• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLAIM KEBENARAN (TRUTH CLAIM)DALAM ALQUR’AN (Telaah atas Tafsir anNur Karya Hasbi AshShiddieqy) Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KLAIM KEBENARAN (TRUTH CLAIM)DALAM ALQUR’AN (Telaah atas Tafsir anNur Karya Hasbi AshShiddieqy) Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

144

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Truth Claim merupakan fenomena yang selalu dapat ditemui dalam tradisi

agama manapun. Keberadaan truth claim memegang peranan penting dalam

survivalitas ajaran suatu agama. Ia mendorong beragam bentuk sikap dan

pemahaman keagamaan bagi masing-masing pemeluk agama. Akan tetapi ronisnya,

keberadaan truth claim ini sering kali mendorong penganut suatu agama untuk

berlaku fanatik sehingga berujung pada konflik keagamaan.

Berdasarkan pembahasan tentang truth claim dalam al-Quran yang telah

dipaparkan sebelumya maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Tafsir sebagai salah satu keilmuan yang bergerak dalam proses pemahaman

terhadap dasar normativitas agama, memiliki peranan yang cukup besar

dalam menguatkan keberadaan truth claim dalam agama. Potensi terjadinya

fanatisme akibat adanya redaksi yang berisi truth claim dalam al-Qur’an

(faktor internal), demikian terlihat tatkala proses penafsiran terhadapnya

disertai dengan kecenderungan dan tujuan tertentu (faktor eksternal).

Keberadaan truth claim dalam tradisi tafsir ini, memiliki tingkatan dan

kecenderungan tertentu sesuai dengan perkembangan zaman dan metode

(2)

145

2. Hasbi ash-Shiddieqy sebagai salah seorang mufassir Nusantara, memiliki

kecenderungan penafsiran dan sikap tersendiri dalam menanggapi ayat-ayat

yang diindikasi dapat menunjukkan adanya truth claim dalam al-Qur’an.

Dalam menafsirkan ayat-ayat tentang keterpilihan Rasul, umat maupun

agama pilihan, Hasbi membuat tolok ukur dengan standar yang ada pada

Islam, misalnya adalah dalam memandang masalah umat pilihan, Hasbi

beranggapan bahwa semua umat bisa disebut sebagai umat terpilih tatkala

memenuhi tiga kriteria yaitu amar ma’ruf, nahi munkar dan iman. Namun

dalam hal keimanan inilah, sejatinya Hasbi ingin membatasi bahwa iman

yang benar adalah iman sebagaimana disebutkan dalam hadits nabi yaitu

salah satu poinnya adalah iman atas kerasulan Muhammad dan risalah yang

dibawanya. Dengan adanya tolok ukur keabsahan iman yang dibatasi pada

sosok Muhammad saw inilah sebagai bukti bahwa Hasbi memandang bahwa

Rasul pilihan adalah Muhammad dan agama pilihan adalah agama yang

dibawanya yakni Islam.

3. Dengan melihat model penafsiran yang dilakukan oleh Hasbi ash-Shiddieqy,

yang lebih didominasi oleh nalar normativitas agama (suatu kecenderungan

berfikir yang menjadikan redaksi teks sebagai penentu sebuah pemahaman),

maka sikap dan karakter yang ditunjukkan dalam konteks kehidupan

beragama cenderung eksklusif, yakni kecenderungan sikap yang

menganggap bahwa segala hal yang ada pada dirinya, kelompoknya maupun

pemahaman yang sama dengannya lebih benar dibanding dengan yang ada

(3)

146

B. Saran

Dengan adanya penelitian semacam ini, penulis berharap pada masing-masing

pemeluk suatu agama ataupun suatu kepercayaan tertentu untuk saling terbuka

dalam menerima eksistensi keberadaan kepercayaan lain serta tidak

membentur-benturkannya dalam tataran sosial. Perkara keimanan atau keagamaan merupakan

suatu yang berhubungan dengan masalah hati sehingga seharusnya hal ini disimpan

rapat-rapat dalam hati setiap individu dan jangan digunakan untuk membandingkan

serta mengusik kepercayaan pihak lain.

Konflik keagamaan memang banyak terjadi dalam tataran sosial, dimana

masing-masing dari penganut suatu kepercayaan saling mengusik kepercayaan

pihak lain dan memaksakan pemahaman terhadap pihak lain. Konflik-konflik

tersebut pada hakikatnya adalah benturan antar klaim-klaim masing-masing

penganut.

Penelitian ini bukanlah merupakan hasil final dalam artian masih banyak sisi di

dalamnya yang masih membutuhkan penjelasan dan uraian mendalam sehingga

dalam hal ini penulis berharap ada diantara pembaca yang meneruskan penelitian

ini demi mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

Hasil penilitian ini secara khusus juga penulis tujukan kepada pihak-pihak yang

menutup diri dari wacana-wacana pluralisme dan toleransi beragama. Diharapkan

dengan adanya penelitian semacam ini pihak-pihak tersebut dapat melakukan

perenungan dan penghayatan beragama dengan tidak melulu membatasi diri dengan

satu sudut pandang demi terciptanya tata hubungan antar umat yang harmonis dan

Referensi

Dokumen terkait

Majelis Hakim (non tipiring) Hakim aktif Adversarial System: Mencari penyelesaian Terdakwa vs Penuntut.. Putusan di tangan

(3) Untuk kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Lini IV ke petani atau Kelompok Tani sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten

Berdasarkan rumusan masalah yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: Untuk menganalisis pengaruh pendekatan Science, Environment, Technology, Society (SETS)

Alfredo Mahendra DJ (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Kinerja Keuanagan Terhadap Nilai Perusahaan (kebijakan deviden sebagai variable moderating)

Tes digunakan untuk mengetahui nilai hasil belajar dan penguasaan pemahaman konsep siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunalan model Problem Based Learning.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat komitmen tujuan pekerja dari usaha kecil, menengah dan besar

yang terlibat dalam proses perumusan, pembelajaran dan pengawasan pelaksanaan pembelajaran berbasis KTSP. Indikator Sumber daya , faktor ini sangat berpengaruh implementasi

[r]