• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Pemilihan Rancangan Tata Letak Lantai Produksi Usulan dengan Pendekatan Process Layout Dan Group Technology Layout Pada PT. Barata Indonesia (Persero) Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Pemilihan Rancangan Tata Letak Lantai Produksi Usulan dengan Pendekatan Process Layout Dan Group Technology Layout Pada PT. Barata Indonesia (Persero) Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PEMILIHAN RANCANGAN TATA LETAK

LANTAI PRODUKSI USULAN DENGAN PENDEKATAN

PROCESS LAYOUT DAN GROUP TECHNOLOGY LAYOUT

PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) MEDAN

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Oleh:

MEGA YUDIA L TOBING

NIM. 120403105

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini.

Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi reguler strata satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul untuk tugas sarjana ini adalah “Analisa Pemilihan Rancangan Tata Letak Lantai Produksi Usulan dengan Pendekatan Process Layout Dan Group Technology Layout Pada PT. Barata Indonesia (Persero) Medan.”

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini belum sempurna sehingga diperlukan perbaikan dan penyesuaian lebih lanjut. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS

(3)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyelesaian tugas sarjana ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari banyak pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi izin pelaksanaan Tugas Sarjana ini.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Seketaris Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembimbing II yang juga telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

3. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc selaku Koordinator Tugas Akhir dan Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

4. Kedua orang tua penulis, yaitu Bapak H. L. Tobing dan Ibu E. Siagian serta keempat abang penulis, yaitu Bang Hendrik, Bang Robby, Bang Nando, dan Bang Gosby, yang telah mendukung penulis baik secara moril maupun materil sehingga laporan Tugas Sarjana ini dapat diselesaikan.

(4)

6. Staf pegawai Teknik Industri, yaitu Bang Nurmansyah, Bang Ridho, Bang Mijo, Kak Dina, Kak Rahma, dan Kak Ani, yang telah membantu dalam hal penyelesaian administrasi untuk melaksanakan tugas sarjana ini.

7. Pak Agus dan Pak Tohar serta pihak PT. Barata Indonesia (Persero) Medan yang telah memudahkan penulis dalam pengumpulan data untuk penulisan laporan Tugas Sarjana ini.

8. Rekan seperjuangan Tugas Akhir di PT. Barata Indonesia (Persero) Medan yaitu Tivani S. Togatorop yang telah memberikan saran dan dukungan bagi penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

9. Asisten Laboratorium Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, yaitu Bang Febriro, Bang Yusuf, Kak Margareth, Kak Mutiara, Kak Diah, Bang Marthin, Bang Arfan, Bang Putra, Sarah, Aulia, Budi, Apriliene, Elsa, dan Dika yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

10.Teman-teman geng Kancil, yaitu Laxhmi, Dessy, Timbul, Neneng, Blandina dan Vera, yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

11.Teman-teman DUABELATI USU yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

(5)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK ... xvii

I PENDAHULUAN ... I-1

(6)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1 Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-1

2.3 Sistem Pemasaran ... II-2

2.4 Organisasi dan Manajemen ... II-3

2.4.1. Struktur Organisasi ... II-3

2.4.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab... II-5

2.5 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-19

2.5.1. Jumlah Tenaga Kerja... II-19

2.5.2. Jam Kerja ... II-20

2.6. Proses Produksi ... II-20

2.6.1. Standar Mutu Bahan ... II-21

2.6.2. Standar Mutu Produk ... II-21

2.6.3. Bahan yang Digunakan ... II-21

2.6.3.1. Bahan Baku ... II-22

2.6.3.2. Bahan Tambahan ... II-22

2.6.3.3. Bahan Penolong ... II-22

(7)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

III LANDASAN TEORI ... III-1

3.1 Tata Letak Fasilitas ... III-1 3.2 Jenis Tata Letak Berdasarkan Fasilitas Sistem Produksi ... III-5 3.2.1 Fasilitas Sistem Produks i Bervolume Rendah ... III-5 3.2.2 Fasilitas Sistem Produks i Bervolume Medium ... III-6 3.2.3 Fasilitas Sistem Produks i Bervolume Banyak ... III-7 3.3 Tipe-Tipe Tata Letak Pabrik ... III-8

3.3.1 Perencanaan Tata Letak Fasilitas dengan Pendekatan

Process Layout ... III-8

3.3.2 Perencanaan Tata Letak Fasilitas dengan Pendekatan

Group Technology Layout ... III-17

3.4. Permasalahan Material Handling ... III-30 3.4.1 Material Handling ... III-31 3.4.2 Tujuan Kegiatan Material Handling ... III-32 3.4.3 Minimasi Material Handling ... III-32 3.4.3 Sistem Pengukuran Jarak Material Handling ... III-33

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

(8)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

4.3 Jenis Penelitian ... IV-1 4.4 Variabel Penelitian ... IV-1

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1

5.1 Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1 Data Primer ... V-1 5.1.2 Data Sekunder ... V-1 5.2. Pengolahan Data ... V-1 5.2.1. Perhitungan Frekuensi Perpindahan ... V-1 5.2.2. Perhitungan Jarak Perpindahan Awal ... V-2 5.2.3. Perhitungan Momen Perpindahan Awal ... V-4 5.2.4 Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi dengan

Pendekatan Process Layout ... V-4 5.2.4.1. Pembentukan From To Chart ... V-5

5.2.4.2. Pembentukan Grafik Kedekatan ... V-5

5.2.5 Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi dengan

(9)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Analisis Kondisi Awal ... VI-1 6.2. Analisis Tata Letak Lantai Produksi Usulan dengan

Pendekatan Process Layout dan dengan Pendekatan Group

Technology Layout ... VI-3

VII KESIMPULAN DAN SARAN... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.2. Saran ... VII-1

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Rincian jumlah tenaga kerja di PT Barata Indonesia (Persero) ... II-19 2.2. Jam kerja di PT. Barata Indonesia (Persero) ... II-20 3.1 Peta Dari-Ke ... III-13 3.2 Pembobotan untuk Memilih Stasiun Kerja Ketiga ... III-14 3.3 Pembobotan untuk Memilih Stasiun Kerja Keempat ... III-15 3.4 Pembobotan untuk Memilih Stasiun Kerja Kelima ... III-16 3.5 Matriks Indikator Proses Komponen-Mesin ... III-24 3.6 Nilai Biner dan Bobot Setiap Baris dan Kolom dari Matriks

Indikator Proses Komponen-Mesin... III-24 3.7 Penyusunan Ulang Baris dari Matriks Tabel 3.6 berdasarkan Nilai

DE dan Penentuan Nilai dan Bobot Biner Selanjutnya ... III-25 3.8 Penyusunan Ulang Kolom dari Matriks Tabel 3.7 berdasarkan

Nilai DE dan Penentuan Nilai dan Bobot Biner Selanjutnya ... III-25 3.9 Penyusunan Ulang Akhir Baris dari Matriks Tabel 3.8

berdasarkan Nilai DE ... III-26 5.1 Jarak Antar Stasiun Kerja pada Layout Awal Lantai Produksi

(11)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.4 Jarak Antar Stasiun Kerja pada Layout Lantai Produksi Usulan dengan Pendekatan Process Layout ... V-10 5.5 Matriks Insiden Komponen-Mesin ... V-15 5.6 Nilai Desimal Ekuivalen untuk Semua Komponen ... V-18 5.7 Urutan Baris Sesuai Dengan Peringkat ... V-21 5.8 Nilai Desimal Ekuivalen untuk Semua Mesin ... V-24 5.9 Urutan Kolom Sesuai Dengan Peringkat ... V-27 5.10 Urutan Baris Hasil Penyusunan Ulang Sesuai Dengan Peringkat ... V-30 5.11 Hasil Pengelompokan Mesin ... V-33 5.12 Susunan Komponen- Mesin Menggunakan Metode ROC ... V-36 5.13 Susunan Kelompok Komponen-Mesin ... V-38 5.14 From To Chart Kelompok Mesin I ... V-39 5.15 From To Ratio Kelompok Mesin I ... V-40 5.16 From To Chart Kelompok Mesin II ... V-40 5.17 From To Ratio Kelompok Mesin II ... V-40 5.18 From To Chart Kelompok Mesin III... V-41 5.19 From To Ratio Kelompok Mesin III ... V-41 5.20 Jarak Antar Stasiun Kerja pada Layout Lantai Produksi Usulan

(12)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

1.1 Tata Letak Lantai Produksi PT. Barata Indonesia (Persero)

Medan ... I-3 2.1 Struktur Organisasi PT. Barata Indonesia (Persero) Medan ... II-4 3.1 Tipe-Tipe Fasilitas dan Tata Letak yang Digunakan untuk

Berbagai Tingkat Kuantitas Produksi dan Variasi Produk ... III-8 3.2 Process Layout ... III-10 3.3 Grafik Kedekatan Departemen 1 dan 3 ... III-13 3.4 Bidang Segitiga ... III-14 3.5 Departemen 2 Masuk dalam Grafik ... III-15 3.6 Grafik Kedekatan Terakhir ... III-16 3.7 Block Layout dengan Grafik Kedekatan ... III-17 3.8 Group Technology Layout ... III-19 3.9 Aisle Distance ... III-35 3.10 Adjacency Distance ... III-36 5.1 Lintasan Pemindah Bahan pada Layout Awal Lantai Produksi

(13)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

5.5 Tata Letak Lantai Produksi Usulan dengan Pendekatan Process

Layout ... V-9 5.6 Lintasan Pemindah Bahan pada Lantai Produksi Usulan dengan

Pendekatan Process Layout ... V-11 5.7 Tata Letak Lantai Produksi Usulan dengan Pendekatan Group

Technology Layout ... V-42

5.8 Lintasan Pemindah Bahan pada Lantai Produksi Usulan dengan

Pendekatan Group Technology Layout Layout ... V-44 6.1 Tata Letak Lantai Produksi Awal PT. Barata Indonesia

(Persero) Medan ... VI-2 6.2 Tata Letak Lantai Produksi Usulan dengan Pendekatan Process

Layout ... VI-6

6.3 Tata Letak Lantai Produksi Usulan dengan Pendekatan Group

(14)

ABSTRAK

PT. Barata Indonesia (Persero) Medan adalah salah satu perusahaan yang memproduksi peralatan industri. PT. Barata Indonesia (Persero) Medan memiliki masalah dalam tata letak lantai produksinya dimana penyusunan stasiun kerja membentuk jarak yang tidak diperlukan yang disebabkan adanya area yang tidak digunakan di antara dua stasiun kerja yang bersebelahan dan penyusunan stasiun kerja juga tidak memperhatikan hubungan proses produksi sehingga mempengaruhi jarak perpindahan bahan. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan melakukan perancangan tata letak lantai produksi dengan menggunakan pendekatan Process Layout dan Group Technology Layout. Perancangan tata letak lantai produksi dengan menggunakan pendekatan Process Layout dilakukan dengan menggunakan metode Grafik sedangkan perancangan tata letak lantai produksi dengan menggunakan pendekatan Group Technology Layout dilakukan dengan menggunakan metode Rank Order Clustering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan momen perpindahan dari 17537,47 meter per tahun menjadi 14252,11 meter per tahun dengan menggunakan pendekatan Process Layout dan 13805,9 meter per tahun dengan pendekatan Group Technology Layout sehingga tata letak lantai produksi usulan yang dipilih adalah yang memiliki momen perpindahan terkecil yaitu dengan menggunakan pendekatan Group Technology Layout.

Kata Kunci : Tata Letak, Process Layout, Group Technology Layout,

Gambar

GAMBAR HALAMAN
GAMBAR HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan total minimum jarak tempuh, menentukan total minimum ongkos material handling, serta membuat usulan tata letak fasilitas untuk