• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas KARYA TULIS ILMIAH BAHASA INDONESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas KARYA TULIS ILMIAH BAHASA INDONESI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas

KARYA TULIS ILMIAH BAHASA INDONESIA

( GENERASI MUDA DAN BAHAYA NARKOBA )

OLEH :

NAMA : FIFIT ARIANTI NIM : J1A112 187

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALUOLEO

2012 KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. karya tulis ilmiah ini membahas tentang generasi muda dan bahaya narkoba.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan karya tulis ilmiah selanjutnya. semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat

kepada kita sekalian.

(2)
(3)

BAB.I budaya asing yang baik dan pantas di tiru. Akan tetapi, ada pula budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Salah satunya adalah narkoba. Penggunaan narkoba di kalangan generasi muda harus diakui sebagai efek negatif dari arus globalisasi.

Dampak dari penyalahgunaan narkoba pada generasi muda Dapat terlihat kerusakan fisik seperti: otak, jantung, paru-paru, saraf-saraf, selain itu juga se2org dpt mengalami gangguan mental, emosional dan spiritual, akibat lebih lanjut adalah daya tahan tubuh lemah, virus mudah masuk seperti virus HIV/AIDS. Oleh karena itu generasi muda tidak boleh menyalahgunakan narkoba, krn bgmaimana pun jg generasi muda adalah tulang punggung negara, baik dan tidaknya, maju dan mundurnya di tentukan kwalitas generasi mudanya.

B.Permasalahan

(4)

Bab.II

kajian pustaka

A.generasi muda

Generasi muda sebagai sebuah elemen penting dalam sejarah bangsa Indonesia, merupakan sebuah kekuatan yang memiliki karakteristik tersendiri.Tujuan dan semangat tinggi yang dimiliki generasi muda memiliki posisi penting dalam menentukan keberhasilan bangsa ini. Namun, suatu hal yang sangat disayangkan apabila ketika semangat hebatyang dimiliki generasi muda yang haus terhadap munculnya perubahan ini, menjadisangat rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif yang cenderung mengarahkan mereka ke arah perbuatan yang bersifat dekstruktif, apabila tidak terdapat sistem pengawasan yang sanggup mengawal perkembangan kehidupan generasi muda tersebut dalam proses pengaktualisasian dirinya. Masalah terbesar yang dapat Menghambat berkembangnya potensi generasi muda tersebut adalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba secara berlebihan, yang telah memasuki situasi yang sangatmemprihatinkan.Peredaran narkoba itu sendiri sudah mulai berada pada ranah -ranah yangsangat dekat dalam kehidupan masyarakat sesungguhnya, dengan generasi mudayang dijadikan sebagai objek potensial terhadap kelangsungan proses ini. Hal ini dapat dilihat dari fakta penemuan perumahan -perumahan warga sebagai tempatpembuatan dan penyimpanan narkoba, dengan berlindung di balik usaha -usahaseperti warnet, showroom mobil dan lain-lain.

B. narkoba

(5)
(6)

BabIII

Pembahasan

A.Hakikat generasi muda dan narkoba

Narkoba saat ini semakin marak di kalangan generasi muda, sehingga banyak dari mereka menyalahgunakan obat-obatan terlarang tersebut, kebanyakan dari mereka adalah kaum muda atau remaja.Hal ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf tersebut. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Narkoba dapat mengakibatkan ketergantungan terhadap seseorang apabila di gunakan secara berlebihan, namun narkoba juga biasa di gunakan dalam dunia kedokteran sebagai obat penenang dan penghilang rasa sakit, tetapi digunakan dalam jumlah sedikit agar tidak mengakibatkan ketergantungan.

a. Jenis narkoba dan bahayanya bagi generasi muda

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :

(7)

• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokain, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).

Zat yang termasuk psikotropika antara lain:

• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:

• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.

Jenis Narkoba menurut efeknya

Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:

1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.

(8)

Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.

3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.

Bahaya nya bagi generasi muda adalah Pada awalnya, para generasi muda yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar dikalangan anak muda saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika generasi muda tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

(9)

sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Akibat yang di timbulkan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

Dampak Fisik:

1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi 2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah 3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru

5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur

6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan pada endokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual

7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)

8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya

9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian Dampak Psikis:

(10)

2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga 3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Sosial:

1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga

3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

c. Langkah penanggulangan

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi bahaya narkoba di kalangan generasi muda agar mereka tidak terjerumus, upaya penanggulangannya adalah sebagai berikut : Ada tiga tingkat intervensi, yaitu

1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

(11)

dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.

3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.

Sehubungan dengan hal itu, ada beberapa alternative penanggulangan yang dapat di lakukan, yaitu :

- Penanggulangan secara nasional, yang teramat penting adalah pelaksanaan Hukum yang tidak pandang bulu, tidak pilih kasih. Kemudian menanggulangi masalah narkoba harus dilakukan

secara terintegrasi antara aparat keamanan (Polisi, TNI AD, AL, AU ) hakim, jaksa, imigrasi, diknas, semua dinas/instansi mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah. Adanya ide tes urine dikalangan Pemda Kalteng adalah suatu ide yang bagus dan perlu segera dilaksanakan. Barang siapa terindikasi mengkomsumsi narkoba harus ditindak sesuai peraturan Disiplin Pegawai Negri Sipil dan peraturan yang mengatur tentang pemberhentian Pegawai Negri Sipil seperti tertuang dalam buku pembinaan Pegawai Negri Sipil. Kemudian dikalangan Dinas Pendidikan Nasional juga harus

berani melakukan test urine kepada para siswa SLTP-SLTA, dan barang siapa terindikasi positif narkoba agar dikeluarkan dari sekolah dan disalurkan ke pusat rehabilitasi. Di sekolah- sekolah agar dilakukan razia tanpa pemberitahuan sebelumnya terhadap para siswa yang dapat dilakukan oleh guru-guru setiap minggu. Demikian juga dikalangan mahasiswa di perguruan tinggi.

 Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar

(12)

anak-anak mereka di rumah dan di luar rumah. Temuan para guru dan orang tua agar dikomunikasikan dengan baik dan dipecahkan bersama, dan dicari upaya preventif penanggulangan narkoba ini dikalangan siswa siswi.

 Polisi dan aparat terkait agar secara rutin melakukan razia

mendadak terhadap berbagai diskotik, karaoke dan tempat-tempat lain yang mencurigakan sebagai tempat-tempat transaksi narkoba. Demikian juga merazia para penumpang pesawat, kapal laut dan kendaraan darat yang masuk, baik secara rutin maupun secara insidental.

 Pihak Departemen Kesehatan bekerjasama dengan POLRI

untuk menerbitkan sebuah booklet yang berisikan tentang berbagai hal yang terkait dengan narkoba. Misalnya apakah narkoba itu, apa saja yang digolongkan kedalam narkoba, bahayanya, kenapa orang mengkomsumsi narkoba, tanda- tanda yang harus diketahui pada orang- orang pemakai narkoba cara melakukan upaya preventif terhadap narkoba. Disamping itu melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan berbagai instansi tentang bahaya dan dampak negative dari narkoba. Mantan pemakai narkoba yang sudah sadar perlu dilibatkan dalam kegiatan

(13)

BABIV PENUTUP

*KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas saya dapat menarik kesimpulan bahwa Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk , sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum, dan Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi tubuh baik secara fisik maupun psikologis. sehingga peran orang tua atau keluarga sangat penting dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam bahaya narkoba, karena Pada tahap awal kehidupan manusia agen sosialisasi pertama adalah keluarga. Oleh karena itu, orang tua merupakan orang penting (significant other) dalam sosialisasi. Guna mencegah terjerumusnya para penerus bangsa tersebut ke dunia Narkoba, maka campur tangan dan tanggung jawab orang tua memegang peranan penting di sini. Karena baik atau buruknya perilaku anak sangat bergantung bagaimana orang tua menjadi teladan bagi putra-putrinya.

Kita harus selalu ingat bahwa “ mencegah lebih baik daripada mengobati ”.

*SARAN

Bagi para pecandu coba bersikap terbuka terhadap orang yang di percaya (tepat) untuk mendapatkan respons yang baik. Jangan berfikir kamu dapat menyelesaikan nya sendiri dan jangan takut

(14)

DAFTAR PUSTAKA - - http://wikipedia.com

- - http://en.wikipedia.org/wiki/Narcotic

- - bahaya-narkoba-pada-generasi-muda.html

- - DisplayNewsRemaja.aspx.htm

- - Sofyan, Ahmadi, 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda Panduan bagi Orang

Referensi

Dokumen terkait

kedua shot itu sebagai satu kesatuan yang utuh dan juga langsung terlihat keberlanjutan aksi bisa tetap terjaga dari 2 sambungan tersebut.. cutaway dapat digunakan untuk:

(2) Penandaan batas fisik sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) huruf a, dilakukan dengan memasang tanda batas berupa tanda batas zona atau blok secara nyata

Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa pada perusahaan ini dibutuhkan suatu sistem baru yaitu sistem penjualan yang terkomputerisasi, yang dapat membantu mengatasi masalah

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Majelis dan Sekretariat

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI BANTUL TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PROGRAM BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN (RASKIN) KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014c. KESATU :

• Klien menggunakan internet untuk meminta informasi dari server Web tertentu pada komputer jarak jauh dan server mengirimkan kembali informasi yang diminta ke klien

Perbedaan pendapat tentang istihsan pada penggunaanya sebagai dalil sebenarnya prbedaan dalam memberi arti kepada istihsan itu dari banyak istilah yang