DAFTAR ISI
PERKEMBANGAN TELEVISI...2
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENYIARAN TELEVISI...3
MANFAAT TELEVISI DIGITAL...4
KEUNGGULAN TELEVISI DIGITAL...4
PERKEMBANGAN T.I DALAM BIDANG PERTELEVISIAN
PERKEMBANGAN TELEVISI
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak + suara. Televisi juga dikatakan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan. Seiring berkembangnya zaman, televisi juga mengalami dampak kemajuan. Yang pada awalnya sebatas memberikan informasi menggunakan frekuensi analog pada tahun 1920 an, lalu dapat digunakan untuk melihat siaran yang direkam menggunakan kaset video, DVD, yang berkembang mulai tahu 1970 an, hingga saat ini memberikan informasi berbasis digital.
Perkembangan televisi tidak lepas dengan penemuan hukum gelombang elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michael Faraday pada tahun 1831. Pada tahun 1876, George Carcy menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat “melihat gelombang listrik”. Pada tahun 1878, dicetuskan konsep gabungan telepon dan gambar bergerak, atau yang disebut “Teleponoskop” yang keluar tidak lama setelah penemuan telepon.
Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan Cakram Nipkow, sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusu secara spiral dan memiliki selisih sudut yang sama ke pusat cakram yang digunakan dalam proses perasteran agar dapat meneruskan cahaya hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan “denyut elektrik”. Alat ini tidak benar benar dapat dipraktikkan seiring dengan penemuan teknologi tabung penguat yang digunakan melalui kabel pantegraf/telegraf.
Pada tahun 1907, Boris Rosing, ilmuwan dari Rusia, menemukan perangkat penerima CRT dari sistem televisi eksperimentalnya, namun untuk merekam gambar bergerak masih belum dapat dilakukan, dikarenakan kepekaan detektor selenium yang masih rendah.
Tahun 1926, Kalman Tihanyi dari Hungaria merancang sistem televisi yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip “Penyimpanan isi” di dalam tabung pemindai/kamera.
Tahun 1927, Herbert E. Ives berhasil mengirimkan gambar bergerak yang menghasilkan 16 gambar per menit melalui medium kabel dari Kota Washington ke New York. Dan pada tahun yang sama, Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi pertama di dunia dengan pemindai elektronik yang didemonstrasikan di depan pers pada 1 September 1928.
Pemasaran massal (komerisal) Televisi dilakukan sejak tahun 1928. Pada tahun 1934, Kotak televisi elektronik komersial pertama dengan tabung sinar katoda diproduksi oleh Telefunken di Jerman dan disusul oleh negara negara lainnya.
Tahun 1940, terciptanya Televisi warna oleh Peter Goldmark, yang disusul oleh penggunaan LCD pada tahun 1968. Televisi terus berkembang, pada tahun 1979, Ilmuwan perusahaan Kodak menciptakan tampilan baru yang disebut “Organic Light Emitting Diode” atau OLED. Pada tahun 2000an, Teknologi layar semakin disempurnakan, baik LCD maupun CRT.
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENYIARAN TELEVISI
Dampak berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi juga dirasakan dalam aspek penyiaran televisi. Salah satunya adalah adalah penggunaan sinyal digital dalam menyiarkan konten acara televisi. Perkembangan televisi digital dipicu oleh beberapa hal, yaitu:
1. Pasar televisi analog yang sudah jenuh
2. Persaingan dengan sistem penyiaran satelit dan kabel
3. Perkembangan teknologi pemrosesan sinyal digital, transmisi digital, semikonduktor, dan peralatan yang menghasilkan resolusi tinggi.
Dibandingkan dengan siaran analog, Televisi Digital memiliki hasil siaran dengan kualiatas gambar dan warna yang lebih baik. Sistem juga menghasilkan pengiriman gambar yang jauh lebih jernih dan stabil, serta memiliki kualitas dan resolusi yang lebih tinggi.
MANFAAT TELEVISI DIGITAL
Konten yang diberikan oleh televisi digital lebih baik dan
interaktif, dimana TV Digital memiliki layanan komunikasi dua arah seperti Internet
Masyarakan/konsumen yang menggunakan televisi digital
dapat menikmati siaran yang memiliki kualitas yang jauh lebih baik
TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak dibandingkan sistem analog
Penerimaan mobile dan efisien, dan memiliki potensi jasa tambahan serperti TV Interaktif dan layanan data-casting
Aplikasi TV Digital menawarkan layanan multimedia yang lebih baik, serta terintegrasi dengan layanan layanan
interktif, seperti Video on Demand (VoD), Pay per View, serta pemilihan konten yang akan diakses oleh para pelanggannya.
KEUNGGULAN TELEVISI DIGITAL
Sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power).
Pada transmisi digital menggunakan less bandwidth (high efficiency
bandwidth) karena interference digital channel lebih rendah, sehingga beberapa channel bisa dikemas atau "dipadatkan" dan dihemat.
Migrasi dari era analog menuju era digital memiliki konsekuensi
tersedianya saluran siaran yang lebih banyak. Tidak ada lagi antrian ataupun penolakan izin terhadap rencana pendirian televisi nasional maupun lokal karena keterbatasan frekuensi.
Televisi digital pun dapat digunakan layaknya browser internet,
Penyiaran TV Digital Terrestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan
TV Fixed dan penerimaan TV Bergerak. .
REFERENSI
https://www.academia.edu/9195683/industri_media_televisi
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_digital