• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wearing Science Usaha Produksi dan Pema

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Wearing Science Usaha Produksi dan Pema"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “WEARING SCIENCE” USAHA PRODUKSI DAN PEMASARAN MERCHANDISES BERTEMAKAN MIPA (MATEMATIKA, FISIKA, BIOLOGI, DAN KIMIA) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI

DAN MINAT BELAJAR MIPA SISWA BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH

ANAK AGUNG GEDE BASUDEWA I GEDE DANA SANTIKA

GEDE PARI PERMANA I WAYAN DAMAR PUTRA

NIM. 1113021064 NIM. 1113021077 NIM. 1213031059 NIM. 1213041070

/TA: 2011 /TA: 2011 /TA: 2012 /TA: 2012

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

(2)
(3)

iii

HALAMAN JUDUL ... i

PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

RINGKASAN ... vi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Luaran yang Diharapkan ... 3

1.5 Kegunaan ... 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 9

4.1 Anggaran Biaya... 9

4.2 Jadwal Kegiatan ... 9 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pengusul Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

(4)
(5)
(6)

vi Tujuan diusulkannya program ini adalah untuk memproduksi dan memasarkan produk kreatif berupa Wea ring Science Merchandises (baju dan aksesoris) bertemakan MIPA. Munculnya ide usaha produksi dan pemasaran produk inovatif Wearing Science Merchandises (baju dan aksesoris) bertemakan MIPA ini berawal dari tertariknya pengusul terhadap fenomena pengembangan fungsi busana (khususnya baju kaos) yang digagas oleh para creative designer sebagai media promosi pariwisata, penyampaian tanggapan terhadap suatu fenomena sosial, dan media pendidikan karakter (kaos softskills). Hasil survei singkat yang dilakukan pengusul di beberapa sekolah di kabupaten Buleleng, Bali, yang menunjukkan bahwa hampir semua kelas disetiap sekolah memiliki “baju kelas” masing-masing, juga mendorong pengusul untuk berestimasi bahwa prospek usaha ini tergolong tinggi karena hal yang sama juga berpotensi tinggi terjadi di sekolah-sekolah lain di Indonesia dan usaha ini bisa berperan sebagai penyedia jasa produksi “baju kelas” tersebut. Dalam hal ini, pengusul membatasi jenis bidang studi yang akan ditemakan ke dalam merchandises, yaitu hanya pada bidang studi MIPA (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia). Dipilihnya bidang studi MIPA sebagai tema merchandises yang akan dibuat juga dikarenakan bidang studi MIPA merupakan bidang studi yang memegang peranan penting sekaligus sebagai fondasi teknologi dalam kelangsungan hidup manusia (GBHN tahun 1983). Pengusul berharap Wearing Science Merchandises ini mampu menjadi media motivasi eksternal terhadap minat belajar MIPA, khusunya siswa dan mahasiswa. Dengan meningkatanya motivasi dan minat belajar terhadap bidang studi terkait, hasil belajar konsumen (pelajar) pada bidang studi tersebut juga mengalami peningkatan (Sadirman dalam Santyasa, 2010). Strategi produksi yang pengusul terapkan bersifat semi self production. Pengusul membeli kain dengan kualitas dan jumlah yang telah ditentukan, kemudian pengusul membawa kain tersebut ke tempat penyedia jasa penjaritan untuk dibuatkan baju kaos dan baju polo polos. Selanjutnya, baju polos tersebut pengusul bawa ke tempat penyedia jasa sablon dan pembordiran untuk disablon/dibordir sesuai dengan disain gambar (konsep MIPA) yang pengusul buat sendiri atau disain gambar yang diberikan langsung oleh konsumen (pesanan). Sedangkan untuk aksesoris lain seperti gelang karet, pin, stiker, dan tas kertas, strategi produksi yang diterapkan adalah dengan bekerjasama dengan tempat pembuatan aksesoris tersebut. Strategi promosi dan pemasaran yang akan diterapkan adalah dengan sistem online dan offline. Secara online, produk ini dipromosikan melalui media website yang didisain sedemikian rupa sehingga dapat diakses baik oleh konsumen lokal Indonesia maupun konsumen luar negeri. Strategi promosi online juga dilakukan dengan memasang iklan di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, serta website pendidikan ternama, seperti bimbingan belajar online Zenius Multimedia Learning. Sedangkan strategi promosi dan pemasaran offline dilakukan dengan mengadakan touring promotion/self promoting and selling ke sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Bali serta membuat stand pameran ketika ada event pendidikan (ulang tahun sekolah dan olimpiade MIPA di kampus-kampus yang ada di Bali).

(7)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia industri, hiburan, informasi dan teknologi yang sangat pesat telah menimbulkan terjadinya perubahan fungsi yang mendasar dari busana (fashion) di kalangan masyarakat. Busana yang dulunya hanya merupakan kebutuhan primer, dengan fungsi hanya sebatas sebagai alat untuk menutupi bagian tubuh manusia, sekarang telah berkembang menjadi media dengan fungsi yang beranekaragam. Selain sebagai media eksistensi diri, saat ini, busana juga telah dimanfaatkan sebagai media promosi pariwisata, penyampaian pesan atau kritik sosial terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi, dan sebagai media edukasi di kalangan masyarakat.

Alih fungsi busana sebagai media eksistensi diri telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dikalangan masyarakat, khususnya dikalangan remaja. Trend fashion dikalangan remaja merupakan sebuah bentuk pencarian identitas dan aktualisasi diri dari remaja tersebut. Kebanyakan remaja cenderung mengenakan busana atau aksesoris yang sesuai dengan pekerjaan, hobi, dan komunitas mereka. Sebagai contoh, remaja yang memiliki hobi olahraga sepakbola, cenderung akan menggunakan busana dan aksesoris yang terkait dengan klub atau pemain sepakbola yang mereka idolakan. Hal itu mereka lakukan untuk menunjukkan eksistensi diri mereka sebagai seorang pecinta sepakbola. Begitu juga dengan remaja yang menekuni hobi lain, seperti musik, motor riding, photography, dan sebagainya.

(8)

dengan meningkatanya motivasi dan minat belajar terhadap bidang studi terkait, hasil belajar konsumen (pelajar) pada bidang studi tersebut juga mengalami peningkatan.

Prospek dan pangsa pasar usaha produksi dan pemasaran merchandises bertemakan bidang studi ini tergolong tinggi, mengingat tingginya jumlah pelajar, khususnya di Indonesia. Berdasarkan survei singkat yang dilakukan pengusul di beberapa sekolah di kabupaten Buleleng, Bali, menunjukkan bahwa hampir semua kelas disetiap sekolah memiliki “baju kelas” masing-masing. Hasil dari survei tersebut mendorong pengusul untuk berestimasi bahwa hal yang sama juga berpotensi tinggi terjadi di sekolah-sekolah lain di Indonesia. Selain itu, usaha yang bergerak dibidang yang sama berjumlah relatif sedikit. Dengan inovasi ide pengembangan produk, strategi produksi mandiri, dan strategi promosi dan pemasaran online dan offline, pengusul optimis usaha ini akan sukses.

Dalam hal ini, pengusul membatasi jenis bidang studi yang akan ditemakan ke dalam merchandises, yaitu hanya pada bidang studi MIPA (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia). Selain karena sesuai dengan bidang ilmu pengusul PKM, dipilihnya bidang studi MIPA sebagai tema merchandises yang akan dibuat juga dikarenakan bidang studi MIPA merupakan bidang studi yang memegang peranan penting sekaligus sebagai fondasi teknologi dalam kelangsungan hidup manusia (GBHN tahun 1983). Terkait dengan ini, brand produk yang akan digunakan oleh pengusul adalah “Wearing Science”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan beberpa permasalahan sebagai berikut.

a. Bagaimanakah prospek usaha penjualan produk Wearing Science dipasaran? b. Bagaimanakah segmen keuntungan usaha penjualan produk Wearing Science? c. Bagaimana respon konsumen terhadap produk Wearing Science?

1.3 Tujuan

(9)

serta profil penjualannya dan respon konsumen terhadap keberadaan produk ini dalam memenuhi kebutuhannya.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program kreativitas ini diantaranya: (1) adanya produksi, promosi, dan pemasaran produk inovatif Wea ring Science Merchandises (baju dan aksesoris) bertemakan MIPA, (2) adanya laba dari hasil usaha produk inovatif Wea ring Science Merchandises, dan (3) terjadinya peningkatan motivasi dan minat belajar MIPA pelajar, khusunya siswa dan mahasiswa.

1.5 Kegunaan

Kegunaan program kreativitas ini diantaranya: (1) bagi tim pelaksana, dapat mengetahui hal substansial menyangkut strategi produksi, promosi, dan pemasaran, dan analisis untung-rugi produk inovatif Wearing Science Merchandises di pasaran serta profil penjualannya dan respon konsumen terhadap keberadaan produk ini dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini adalah bentuk pelatihan jiwa kewirausahaan sejak dini, (2) bagi konsumen, sebagai media eksistensi dan aktualisasi diri, media penambah wawasan MIPA serta sebagia media untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar terhadap bidang studi MIPA.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Profil Usaha

(10)

bidang studi yang akan ditemakan ke dalam merchandises, yaitu hanya pada bidang studi MIPA (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia) dengan alasan bahwa bidang studi MIPA merupakan bidang studi yang memegang peranan penting sekaligus sebagai fondasi teknologi dalam kelangsungan hidup manusia.

Jenis produk yang akan diproduksi dan dipasarkan dalam usaha ini pengusul batasi hanya pada merchandises (baju kaos sablon, baju polo bordir, gelang karet, pin, tas kertas, dan stiker) yang didisain sedemikian rupa sehingga konsep-konsep fundamental MIPA bisa tercantum di dalam setiap produk. Baju kaos sablon dan gelang karet dipilih sebagai produk Wearing Science karena saat ini minat konsumen, khususnya remaja terhadap merchandises bergaya distro terbilang sangat tinggi, sehingga animo konsumen terhadap produk ini juga relatif tinggi. Disisi lain, konsumen yang menjadi target produk baju polo bordir adalah kalangan mahasiswa dan guru, mengingat jenis baju ini bisa digunakan dalam kegiatan perkuliahan atau kegiatan santai di sekolah.

Produk fashion yang akan diproduksi dibatasi hanya pada merchandises dengan alasan bahwa akan terjadi kendala pencantuman konsep MIPA pada produk fashion lain, seperti tas, sandal, sepatu, ataupun celana. Disamping menyediakan merchandises dengan disain sendiri, pengusul juga menerima jasa produksi merchandises dengan disain yang dibuat langsung oleh konsumen. Ini merupakan strategi pasar yang diterapkan pengusul untuk memperoleh keuntungan.

2.2 Strategi Usaha

Terdapat tiga kegiatan utama dalam pelaksanaan program kreativitas ini yaitu proses produksi, promosi, dan pemasaran. Ketiga kegiatan ini direncanakan dengan strategi yang spesifik sebagai berikut.

a. Produksi

(11)

jika dibandingkan dengan sistem produksi total di tempat konveksi. Sedangkan untuk aksesoris lain seperti gelang karet, pin, stiker, dan tas kertas, strategi produksi yang diterapkan adalah dengan bekerjasama dengan tempat pembuatan aksesoris tersebut. Pengusul membawa disain gambar (konsep MIPA) yang dibuat sendiri atau diberikan langsung oleh konsumen (pesanan) ke mitra usaha untuk kemudian diproduksi.

b. Promosi dan Pemasaran

Strategi promosi dan pemasaran yang akan diterapkan adalah dengan sistem online dan offline. Secara online, produk ini dipromosikan melalui media website yang didisain sedemikian rupa sehingga dapat diakses baik oleh konsumen lokal Indonesia maupun konsumen luar negeri. Konsumen yang ingin membeli produk Wearing Science dapat memesan secara online dengan cara mengisi biodata yang diperlukan (sistem diatur pada website), kemudian mengirimkan uang via rekening bank sesuai dengan harga produk dan ongkos kirim yang telah ditetapkan. Setelah uang masuk ke rekening pengusul, produk kemudian dikirim via pos sesuai dengan alamat konsumen. Strategi promosi online juga dilakukan dengan memasang iklan di jejaring sosial seperti Fa cebook dan Twitter, serta website pendidikan ternama, seperti bimbingan belajar online Zenius Multimedia Learning. Sedangkan strategi promosi dan pemasaran offline dilakukan dengan mengadakan touring promotion/self promoting and selling ke sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Bali serta membuat stand pameran ketika ada event pendidikan (ulang tahun sekolah dan olimpiade MIPA di kampus-kampus yang ada di Bali).

Berikut merupakan deskripsi singkat terkait dengan produk Wea ring Science Merchandises yang akan dipasarkan.

Tabel 1. Deskripsi Produk Wearing Science Merchandises

No Produk Deskripsi Harga

Produksi/pcs

Harga

Jual/pcs Laba 1 Baju

Kaos

Atribut bertemakan MIPA (gambar rumus, konsep, dan fenomena) akan dicantumkan pada baju dengan cara disablon. Tampilan baju kaos akan

didisain mengikuti konsep distro (kain combed cotton 32-S, jenis

Rp 40.000 Rp 80.000 + pin + stiker + tas kertas + “About Me Flyer”

(12)

sablon) sehingga akan terlihat menarik bagi konsumen. 2 Baju

Polo

Atribut bertemakan MIPA (gambar rumus, konsep, dan fenomena) akan dicantumkan pada baju dengan cara dibordir. Target konsumen baju jenis polo ini adalah kalangan mahasiswa dan guru dengan rasional bahwa jenis baju ini bisa digunakan dalam kegiatan perkuliahan atau kegiatan santai di sekolah.

Rp 65.000 Rp

100.000 + pin + stiker + tas kertas + “About Me Flyer”

Rp 27.000

3 Gelang Karet

Atribut bertemakan MIPA (gambar rumus, konsep, dan fenomena) akan dicantumkan dengan cara dicetak. Tampilan gelang akan didisain mengikuti konsep distro.

Rp 6.000 Rp 10.000 Rp 4.000

4 Pin Atribut bertemakan MIPA (gambar rumus, konsep, dan fenomena) akan dicantumkan dengan cara dicetak/diprint. Produk ini akan dijadikan sebagai bonus pada setiap pembelian baju dan atau dijual secara terpisah.

Rp 3.000 Rp 5.000 Rp 2.000

5 Stiker Atribut bertemakan MIPA (gambar rumus, konsep, dan fenomena) akan dicantumkan dengan cara dicetak/diprint. Produk ini akan dijadikan sebagai bonus pada setiap pembelian baju dan atau dijual

(13)

secara terpisah. 6 Tas

Kertas

Atribut bertemakan MIPA (gambar rumus, konsep, dan fenomena) akan dicantumkan dengan cara disablon. Produk ini akan dijadikan sebagai bonus pada setiap pembelian baju.

Rp 3.000 - -

7 “About Me” Flyer

Pamflet kecil yang berisi

deskripsi singkat konsep MIPA

yang terkandung pada produk.

Didisain menyerupai poster,

sehingga konsumen tertarik

untuk membaca dan atau

menempelkannya di tempat

belajar. Produk ini akan

dijadikan sebagai bonus pada setiap pembelian baju.

Rp 1.000 - -

2.3 Analisis Ekonomi dan Keuangan

a. Analisis Perkiraan Pendapatan per Bulan No Jenis

Produk

Satuan Produk Harga Satuan Total Pendapatan

1 T-shirt 3 lusin 100000 3.600.000

2 Polo 3 lusin 120.000 4.320.000

3 Pin 3 lusin 5.000 360.000

4 Gelang Karet 3 lusin 10.000 720.000

Total pengeluaran per bulan [BP/5+BHP+BPJ/5+BL/5) 6.703.200

Total pendapatan per bulan 9.000.000

(14)

b. Benefit Cost Ratio (B/C)

B/C = �� 9.000 .000

�� 6.703 .200 = 1,4

Setiap pengeluaran dana sebesar Rp 1 akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,4 sehingga usaha ini cukup efesien.

c. Pay Back Period (PBP)

PBP = �� 3.700 .000

�� 2.296.800 = 1,5

Nilai PBP menunjukkan skala 1,5 yang artinya biaya penunjang akan dapat kembali setelah lama produksi 1,5 bulan.

d. Return of Investment (ROI)

ROI = �� 2.296 .800

�� 6.703 .200× 100% = 36,7%

Dari sebanyak Rp 6.583.200 rata-rata dana yang digunakan untuk proses produksi dalam 1 bulan maka akan diperoleh keuntungan sebesar 36,7% untuk penggunaan modal usaha yang cukup efektif.

e. Break Event Point (BEP)

BEP T-shirt = Jumlah modal pembuatan 1 t-shirt + 1 stiker + 1 tas karton + 1 label harga + 1 label Brand + 1 pamflet + 1 flyer

= (Rp 1.692.000/36) + Rp 1.000 + Rp 1.000 + Rp 1.500 + Rp 1.000 + Rp1.000 + Rp 1000

= Rp 47.000 + Rp 5.500 = Rp 53.500

BEP Polo = Jumlah modal pembuatan 1 polo + 1 stiker + 1 tas karton + 1 label harga + 1 label Brand + 1 pamflet + 1 flyer

= (Rp 2.34.000/36) + Rp 1.000 + Rp 1.000 + Rp 1.500 + Rp 1.000 + Rp 1.000 + Rp 1000

= Rp 65.000 + Rp 5.500 = Rp 70.500

(15)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Pada tahap pra pengajuan proposal, tim pengusul telah melaksanakan survei singkat di beberapa sekolah di kabupaten Buleleng, Bali. Hasil survei menunjukkan bahwa hampir semua kelas disetiap sekolah di kabupaten Buleleng memiliki “baju kelas” masing-masing. Hasil dari survei tersebut mendorong pengusul untuk berestimasi bahwa hal yang sama juga berpotensi tinggi terjadi di sekolah-sekolah lain di Indonesia. Hal ini memperkuat rencana usaha yang sebelumnya telah ditetapkan. Metode pelaksanaan PKM ini, secara lebih jelas dapat dilihat pada diagram berikut.

Gambar 1. Diagram Alir Pelaksanaan PKMK

(16)

pemasaran, pangsa pasar, serta hasil usaha. Evaluasi ini dilakukan oleh bidang resea rch & development, yang hasilnya disepakati melalui rapat anggota bersama dengan penanggungjawab.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 3.700.000

2 Bahan habis pakai 5.487.000

3 Perjalanan 1.168.000

4 Lain-lain 1.213.000

Jumlah (Rp) 11.568.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5

1 Pengumuman diterima DIKTI

2 Persiapan alat dan bahan baku produksi serta konfirmasi mitra produksi

3 Produksi, Promosi, dan Pemasaran 4 Evaluasi kegiatan

5 Penyusunan dan pengumpulan laporan kemajuan 6 Monitoring dan evaluasi DIKTI

(17)

1 Nama Lengkap Anak Agung Gede Basudewa 2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)

3 Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 1113021064

5 Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 16 Oktober 1993

6 E-mail gungdwak@rocketmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081936093572 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 4 Bitera SMP N 1 Gianyar SMA N 1 Ubud

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Singaraja, 16 Oktober 2013 Pengusul,

(18)

2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)

3 Program Studi Pendidikan Matematika

4 NIM 1113011077

5 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 4 April 1993

6 E-mail mola.mola.manta@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085739441137 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Singaraja SMPN 2 Singaraja SMAN 1 Singaraja

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Singaraja, 16 Oktober 2013 Pengusul,

(19)

2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIM 1213031059

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bungkulan, 26 Maret 1993

6 E-mail edgparie@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081916241906

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 1 Bungkulan SMP N 3 Bungkulan SMA N 1 Bungkulan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Singaraja, 16 Oktober 2013 Pengusul,

(20)

2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIM 1113021070

5 Tempat dan Tanggal Lahir Songan, 22 April 1993

6 E-mail -

7 Nomor Telepon/HP 085739732221

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Songan SMPN 1 Songan SMAN 1 Songan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Singaraja, 16 Oktober 2013 Pengusul,

(21)

1 Nama Lengkap Prof. Dr. Ketut Suma, M.S 2 Jabatan Fungsional Guru Besar

3 NIP 195901011984031003

4 Tempat dan Tanggal Lahir Siangan, Gianyar 1 Januari 1959

5 Alamat Rumah Jln. Pulau Batam Gang Murai I/3 Banyuning Barat Singaraja Bali

6 Nomor Telpon (0362) 24581

7 Nomor HP 08156260229

8 Alamat Kantor Jln A Yani 67 Singaraja 9 Nomor Telepon/fax 0362.22570/0362.25735 10 Alamat e-mail ketutsuma@yahoo.co.id

11 Lulusan yang telah dihasilkan S1>200 orang S2 = 3 orang

12

Mata Kuliah yang diampu 1. Fisika Matematika 1 2. Fisika Matematika 2 3. Fisika Dasar 3

4. Manajemen Pendidikan 5. Ilmu Alamiah Dasar 6. Filsafat Ilmu

7. Astronomi

8. Pengembangan Pembelajaran IPA SD B. Riwayat Pendidikan

1. Program S1 S2 S3

2. Nama PT FKIP Universitas Udayana (UNUD)

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI

3. Bidang Ilmu Fisika Fisika IPA

4. Tahun Masuk 1979/1980 1988 1999

5. Tahun Lulus 1983 1990 2003

6. Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Analisis Pokok Uji Tes Evaluasi Belajar Tahap Akhir

Sekolah Menengah Atas Negeri Gianyar Pada Subbiidang Studi Fisika tahun ajaran 1982/1983.

Analisis Sifat-Sifat Sel Surya a-Si:H p-i-n Lewat Pemodela Lapisan Tipis

Pembekalan

Kemampuan-Kemampuan Fisika bagi Calon Guru Melalui Mata Kuliah Fisika Dasar.

7. Nama

Pembimbing/Promotor

Drs. I Wayan Sadia Drs. I Nyoman Subratha

Prof. Dr. M. Barmawi

Prof. Dr. H. A. Hinduan. M.Sc. Prof. The How Liong, Ph.D.

(22)

Sumber Jumlah (Rp) 1 2006 Pengembangan model dan sistem asesmen

pembelajaran matematika-sains terpadu berorientasi pemecahan masalah open-ended argumentative untuk siswa Sekolah Menengah (Ketua Penliti) Penelitian Tahun II

Hibah Bersaing

40.000.000,00

2 2007 Pengembangan model dan sistem asesmen pembelajaran matematika-sains terpadu berorientasi pemecahan masalah open-ended argumentative untuk siswa Sekolah Menengah (Ketua Peneliti). Tahun III

Hibah Bersaing

40.000.000,00

3 2007 Penerapan Pembelajaran Bilingual Preview-Review dalam Pembelajaran IPA (Biologi dan Fisika). (Ketua Peneliti). Program I-MHERE Undiksha. 40.000.000,00

4 2008 Pengembangan model dan sistem asesmen pembelajaran matematika-sains terpadu berorientasi pemecahan masalah open-ended argumentative untuk siswa Sekolah Menengah

Hibah Bersaing

45.000.000,00

5 2009 Analisis Profil Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di Provinsi Bali (Ketua Peneliti)

STRANA S

100.000.000,00 6 2009 Studi Efektivitas Pembelajaran Berbasis

Inkuiri Terhadap Peningkatan Penguasaan Konten dan Penalaran Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Fisika

(Ketua Peneliti)

DIPA Undiksha

10.000.000,00

7 2010 Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual Preview-Review Berbasis Inkuiri 5E

Berbantuan Teknlogi Informasi dan Komunikasi (TIK) (penelitian tahun I) (Ketua Peneliti) Hibah PGBI FMIPA Tahun 2010 24.500.000,00

8 2011 Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual Preview-Review Berbasis Inkuiri 5E

Berbantuan Teknlogi Informasi dan Komunikasi (TIK) (penelitian tahun II) (Ketua Peneliti) Hibah PGBI FMIPA Tahun 2011 25.000.000,00

9 2011 Analisis Penguasaan Siswa Terhadap Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Yang di-Unkan dan Alternatif Pemecahan Masalahnya (Studi Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan di Kabupaten Gianyar dan Bangli)

DP2M Dikti

(23)

Menanggulangi Miskonsepsi Siswa dalam Bidang Mekanika (anggota).

Dikti

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) 1 2007 Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas

Guru-Guru SMP Negeri 1 Gianyar

DIPA Undiksha

5.000.000,00 2 2007 Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi

Guru-Guru Sekolah Menengah Di Kecamatan Nusa Penida Klungkung.

DIPA Undiksha

5.000.000,00

3 2008 Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Lingkungan dan Pembuatan Lembar Kerja Siswa bagi Guru-Guru IPA SD Kecamatan Sukasada 11-12 Agustus 2008

DIPA Undiksha

5.000.000,00

4 2008 Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Tentang Portofolio dan Penelitian Tindakan Kelas untuk Menyongsong Sertifikasi Guru bagi Guru-Guru SD dan SMP di Kecamatan Buleleng. 4-5 September 2008

DIPA Undiksha

5.000.000,00

5 2009 Sinergi Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Kubutambahan DP2M Dikti Dan pemkab Buleleng 200.000.000,00

6 2009 Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Guru-Guru Sains SMP dan SMA di Kabupaten Klungkung

DIPA Undiksha

5.000.000,00

7 2010 Pelatihan Penyusunan RPJMDes bagi Para Perbekel di Kecamatan Gerokgak

DIPA Undiksha

6.000.000,00

8 2011 Ibw Munti Gunung dan Pedahan DP2M

Dikti dan Pemkab Karangase m

155.000.000,00

9 2011 IbW Kecamatan Nusa Penida DP2M

Dikti dan Pemkab Klungkun g

(24)

1 2004 Pengembangan dan implementasi model pembelajaran fisika dasar untuk

meningkatkan kemampuan-kemampuan fisika mahasiswa calon guru.

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran Vol.38. No.3.

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran 2 2005 Efektifitas kegiatan laboratorium

konstruktivis dalam meningkatkan penguasaan konsep-konsep arus searah mahasiswa calon guru.

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran Vol.38 No.2

Jurnal

pendidikan dan pengajaran 3 2006 Pengaruh struktur kelompok dan tipe

masalah terhadap kinerja pemecahan masalah.

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran 4 2007 Pengembangan Keterampilan Berpikir

Divergen Melalui Pemecahan Masalah Open-Ended Argumentatif.

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran Vol 40. No.4

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran 5 2010 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Inkuiri

dalam Meningkatkan Penguasaan Konten dan Penalaran Ilmiah Calon Guru Fisika

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran Jilid 43, No 1, April 2010.

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran

6 2011 Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual Preview-Review Berbasis Inkuiri

Jilid 44. No. 1-3, April 2011

Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(25)

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Jasa Pembuatan Website

Digunakan sebagai media promosi dan pemasaran produk online.

1 buah 1.000.000,- Rp 1.000.000,-

Rekening Bank Digunakan sebagai media transaksi pembayaran online.

3 buah (BNI, Mandiri dan BCA)

200.000 Rp. 600.000,-

Hanger

Digunakan sebagai media penggantungan baju saat melakukan touring ke sekolah-sekolah di Bali.

100 buah 1000 Rp 100.000,-

Iklan online

Digunakan sebagai media promosi dan pemasaran produk pada jejaring sosial (facebook dan bimbingan belajar online Zenius Multimedia Learning).

2 iklan x 5

bulan 5000 Rp 1.500.000,-

Jemuran lipat

Digunakan sebagai tempat menggantung hanger saat melakukan touring ke sekolah-sekolah di Bali.

2 buah 200.000 Rp 200.000,-

Sub total (Rp) Rp 3.700.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Kain combed cotton 32s

Bahan utama dalam pembuatan produk t-shirt

9 kg = 3 lusin baju kaos

140.000,- Rp 1.260.000,-

Ongkos Jahit Penjahitan t-shirt 36 buah 5.000,- Rp 180.000,- Ongkos Sablon Penyablonan t-shirt 36 buah 7.000,- Rp 252.000,- Kain Lacosta Bahan utama dalam

pembuatan produk t-shirt polo

36 buah 60.000,- Rp 2.160.000,-

Ongkos Bordir Pembordiran t-shirt polo 36 buah 5.000,- Rp 180.000,-

Label Harga

Digantungkan disetiap produk sebagai penunjuk harga.

72 buah 1.500 Rp 108.000,-

Label Brand Digunakan sebagai

media branding produk. 72 buah 1.000 Rp 72.000,-

Pamflet

Digunakan sebagai media promosi pada saat touring promotion ke sekolah-sekolah di Bali.

(26)

(strategi promosi)

Tas Kertas

Sebagai tempat penyimpanan untuk setiap pembelian produk. Gratis untuk setiap pembelian produk (strategi promosi)

72 buah 1.000,- Rp 72.000,-

“About Me” Flyer (Pamflet kecil yang berisi deskripsi singkat konsep MIPA yang terkandung pada produk)

Digantungkan disetiap produk untuk menambah wawasan konsumen terkait dengan konsep MIPA yang tercantum.

72 lembar 1.000,- Rp 72.000,-

Gelang Karet (bracelet)

Gratis untuk setiap pembelian produk (strategi promosi)

72 buah 5.000,- Rp 360.000,-

Pin

Gratis untuk setiap pembelian produk (strategi promosi)

72 buah 3.000,- Rp 216.000,-

Sub total (Rp) 5.487.000,-

3. Perjalan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Keterangan

Bensin  Pemesanan bahan baku dan produksi

merchandises

 Pengambilan produk  Promotion touring ke

sekolah-sekolah di Bali

2 motor x 6 liter

2 motor x 6 liter 2 motor x 20 liter

6.500,- 6.500,- 6.500,- Rp 39.000,- Rp 39.000,- Rp 130.000,-

Konsumsi  Pemesanan bahan baku dan produksi

merchandises  Pengambilan produk  Promotion touring ke

sekolah-sekolah di Bali

4 orang x 2 bungkus

4 orang x 2 bungkus 4 orang x 6 hari x 2 bungkus 15.000,- 15.000,- 15.000,- Rp 120.000,- Rp 120.000,- Rp 720.000,-

(27)

(Rp) Print dan jilid Dikumpulkan sebagai

arsip lembaga dan arsip tim pengusul

Proposal PKM Laporan Kemajuan Laporan Akhir

5 buah 5 buah 5 buah

10.000,- 10.000,- 10.000,-

Rp 150.000,-

CD-R Dikumpulkan sebagai arsip lembaga

CD Proposal PKM CD Laporan Kemajuan CD Laporan Akhir

3 buah 3 buah 3 buah

7.000,- 7.000,- 7.000,-

Rp 63.000,-

Sewa kamera Digunakan untuk dokumentasi

1 buah x 7 kali 100.000,- Rp 700.000,-

Sewa hendycam Digunakan untuk dokumentasi testimoni konsumen

1 buah x 2 kali 150.000,- Rp 300.000,-

(28)

No Nama/NIM Program Studi

Bidang

Ilmu Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Anak Agung Gede

Basudewa

Pendidikan Fisika

MIPA 14 jam/1 minggu

a. Bertanggungjawab dalam pemesanan kain combed cotton dan polo lacosta.

b. Bertanggungjawab dalam

penjahitan dan pembordiran kain combed coton dan polo lacosta. c. Bertanggung jawab terhadap

pembuatan design baju t-shirt dan polo (Fisika dan Kimia).

d. Bertanggungjawab dalam penyablonan t-shirt.

e. Bertanggungjawab terhadap touring promotion ke sekolah-sekolah di daerah kabupaten Gianyar dan Bangli.

2 I Ketut Dana Sancita

Pendidikan Matematika

MIPA 14 jam/1 minggu

a. Bertanggungjawab dalam

pembuatan design gelang, pin dan tas kain sablon.

b. Bertanggungjawab terhadap pemesanan gelang dan tas kain sablon.

c. Bertanggungjawab terhadap touring promotion ke sekolah-sekolah di daerah Singaraja dan Negara.

3 Gede Pari Permana

Pendidikan Biologi

MIPA 14 jam/1 minggu

a. Bertanggungjawab dalam pembuatan design pamphlet dan “about me flayer”.

b. Bertanggungjawab dalam

pemesanan pamphletdan “about me flayer”.

c. Bertanggung jawab terhadap pembuatan design baju t-shirt dan polo (Matematika dan Biologi). d. Bertanggungjawab terhadap

touring promotion ke sekolah-sekolah di daerah Klungkung dan Karangasem.

4 I Wayan Damar Putra

Pendidikan Kimia

MIPA 14 jam/1 minggu

a. Bertanggungjawab dalam pembuatan web pemasaran. b. Bertanggungjawab dalam

pemasangan ikan online pada jejaring sosial.

(29)
(30)

Gambar

Tabel 1. Deskripsi Produk Wearing Science Merchandises
Gambar 1. Diagram Alir Pelaksanaan PKMK
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM

Referensi

Dokumen terkait

Nama Tumbuhan : Semangka Penyebab Mutasi : Kolkisin Jenis Mutagen : Mutagen kimia Nama Mutan : Semangka Tanpa Biji.. Nama Tumbuhan

Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experimen dengan pendekatan Cross Sectionalyang bertujuan untuk menganalisis Efektifitas Akupuntur terhadapintensitas nyeri dan

penerimaan mahasiswa baru pada prodi yang dikelola oleh Pascasariana Undiksha:. L prodi 52 (Magister) yang dibuka: Pendidikan Bahasa, Pendidikan

Bandar Lampung - Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih menjadi satu dari empat perempuan hebat dengan kiprahnya masing-masing di Provinsi Lampung yang

Tujuan dari tahap desain adalah menentukan strategi pembelajaran atau program diklat yang tepat agar pebelajar dapat mencapai tujuan dalam proses pembelajaran, khususnya

Pihak korban sebagaimana dimaksud dalam Pasal I mengajukan permohonan Restitusi paling lama 3 (tiga) hari setelah pemberitahuan mengenai hak Anak yang menjadi korban

Relai jarak dapat digunakan untuk menentukan letak lokasi gangguan dan setting relai pada saluran transmisi, untuk mengetahui kinerja relai jarak, maka dilakukan

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS