• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi Pemenuhan Standar Kesehatan dan Kesetan Kerja Berbasis Kepmenkes RI No.1087 Menkes SK VIII 2010 di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I BB Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Implementasi Pemenuhan Standar Kesehatan dan Kesetan Kerja Berbasis Kepmenkes RI No.1087 Menkes SK VIII 2010 di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I BB Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Rumah Sakit dalam aktivitasnya berpotensi menimbulkan masalah keselamatan dan kesehatan terutama kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (penularan penyakit). Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menetapkan kebijakan yaitu Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian pemenuhan standar K3, tingkat pencapaian pemenuhan tiap standar dari 5 standar K3, dan kendala dalam pemenuhan standar K3 di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I BB Medan.

Jenis penelitian adalah penelitian evaluasi bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I BB Medan. Waktu penelitian berlangsung 2 bulan (Bulan April - Mei 2014). Sampel penelitian adalah Panitia K3 berjumlah 24 orang. Data diperoleh melalui verifikasi dengan metode peninjauan dokumen, inspeksi dan observasi di seluruh unit kerja serta wawancara dengan menggunakan daftar periksa implementasi standar K3 Rumah Sakit. Hasil verifikasi dituangkan dengan memberi tanda “√” pada daftar periksa dalam kolom pemenuhan yang terdiri dari Ya (conformance) dan Tidak (non-conformance).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi tingkat pencapaian pemenuhan standar K3 RS secara administratif termasuk kategori kurang (< 60% dari 304 kategori). Standar Pelayanan K3 Rumah Sakit dan Standar K3 Perbekalan Kesehatan di Rumah Sakit yang mendapat pemenuhan (conformance) lebih banyak. Sedangkan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun; Standar Sumber Daya Manusia K3; dan Pembinaan, Pengawasan, Pencatatan, dan Pelaporan sama sekali tidak mendapat pemenuhan (non-conformance). Kendala dalam pemenuhan Standar K3 yaitu keterbatasan anggaran yang berdampak terhadap tidak maksimalnya Kepala Rumah Sakit beserta jajarannya dalam implementasi pemenuhan standar K3 dan keterbatasan SDM yang memiliki kompetensi K3.

Kesimpulan penelitian adalah implementasi pemenuhan standar K3 Rumah Sakit perlu ditingkatkan melalui tindakan koreksi dari Kepala Rumah Sakit dengan melibatkan partisipasi seluruh unit kerja. Disarankan bahwa Kepala Rumah Sakit perlu konsisten dan komprehensif dalam implementasi pemenuhan standar K3 mulai dari penyusunan kebijakan K3 hingga memahami langkah-langkah dan strategi pelaksanaan K3 yang pada akhirnya bermuara pada keperluan akreditasi Rumah Sakit.

Kata kunci: Standar K3 RS, Tingkat Pemenuhan, Kendala yang Dihadapi

(2)

ABSTRACT

In its activity, a hospital is potential to cause the problems of safety and health, particularly work accident and illness (transmitted disease). In order to cope with these problems, the Government makes a policy by the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 1087/Menkes/SK/VIII/2010 on K3 (Occupational Health and Safety) standard in a hospital. The objective of the research was to find out the achievement level of the K3 standard conformance, the achievement level of each standard of 5 K3 standard conformances, and the problems in K3 standard conformance at Putri Hijau Kesdam I BB Level II Hospital, Medan.

The type of the research was descriptive evaluation study. The research was conducted at Putri Hijau Kesdam I BB Level II Hospital, Medan, in two months (from April to Mei, 2014). The samples consisted of 24 members of K3 Committee. The data were gathered through verification, using the method of reviewing documents, inspection, and observation in all working units and conducting interviews by using examination list of hospital K3 standard. The result of the verification was shown by giving checkmarks (“”) in the examination list in the columns of Yes (conformance) and No (non-conformance).

The result of the research showed that implementation level achievement of

The conclusion of the research was that the implementation of the hospital K3 standard conformance needed to be improved through the correction by the Director of the hospital by encouraging the participation of all working units. It is recommended that the Director of the hospital should be consistent and comprehensive in implementing the K3 standard conformance, starting from organizing K3 policy until understanding the stages and the strategy of the implementation of K3 which will eventually lead up to the hospital accreditation conformance.

K3 standard conformance administratively was in bad category (< 60% of 304 categories). The hospital K3 service standard and K3 Health Stock standard had achieved more conformances, while the management of harmful and poisonous materials, K3 standard for human resources, fostering, control, recording, and reporting were non-conformance. The problem in conforming K3 standard was the lack of budget and competent human resources in K3 which caused the Director of the hospital and his staffs to be not maximal in implementing the K3 standard conformance.

Keywords: Hospital K3 Standard, Conformance Level, Problems to be coped with

Referensi

Dokumen terkait

 Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan untuk memudahkan masyarakat dengan benar..

biasanya float diberi nilai left untuk semua element , agar mengikuti flow dan posisinya auto adjust..

Dengan mengamati gambar, membaca teks, dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan sekitar mereka.. Dengan

Bila terjadi error pada transmisi, suatu negative acknowledgment ( nak ) dipakai untuk mengindikasikan bahwa suatu sistim tidak siap menerima, atau data yang diterima error..

1) bagi peserta yang memilih formasi jabatan di Pusdokkes Polri, Korbrimob Polri, Pusdiklantas Lemdiklat Polri, Pusdikpolair Lemdiklat Polri, STIK Lemdiklat Polri,

Infark miokard adalah kematian jaringan otot jantung yang ditandai adanya sakit dada yang khas lama sakitnya lebih dari 30 menit, tidak hilang dengan istirahat atau pemberian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Metode Reading Guide dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran fikih materi Hibah pada siswa kelas VIII semester 2