• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Pada Tn. H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Cairan dan Elektrolit di RSUD dr. Pirngadi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan Pada Tn. H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Cairan dan Elektrolit di RSUD dr. Pirngadi Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No.

Dx

Hari /

Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi

1

dan

2

Rabu, 4

Juni 2014

Dinas pagi

09. 00

09. 30

12. 10

12. 35

13. 30

14. 00

1. Mengukur tekanan

darah

2. Menganjurkan

klien untuk tirah

baring pada saat

edema terjadi

3. Memberikan

makanan sedikit

tapi sering

4. Memperhatikan

adanya mual dan

muntah

5. Mengukur intake

dan output urine

6. Melakukan dialisis

S : Klien mengatakan masih

mual dan muntah.

O : Klien masih tampak

lemah dan kurus, BB: 46

kg, TD: 160/90 mmHg,

HR: 82 x/i, RR: 22 x/i, T:

370C.

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

(2)

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No.

Dx

Hari /

Tanggal

Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi

1 dan

2

Kamis, 5

Juni 2014

Dinas sore

14. 45

15. 00

16. 00

17. 00

18. 00

19. 00

19. 30

1. Menganjurkan

pembatasan cairan

untuk klien

2. Menganjurkan klien

untuk tirah baring pada

saat edema terjadi

3. Memantau pemasukan

cairan ke tubuh klien

4. Kolaborasi dengan dokter dalam

pemberian obat diuretic

5. Memberikan makanan sedikit tapi sering

6. Mengukur tekanan

darah

7. Mengukur intake dan

output urine

S : Klien mengatakan

masih sulit BAK

O : Klien masih lemah

adanya edema pada

kaki (+), BB: 46 kg,

TD: 160/80 mmHg,

HR: 80 x/i, RR: 20

x/i, T: 370C, output

urin: 50 ml.

A : Masalah belum

teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

(3)

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No.

Dx

Hari /

Tanggal

Pukul Tindakan

Keperawatan

Evaluasi

1 dan

2

Jumat, 6

Juni 2014

Dinas

sore

14. 30

15. 00

16. 30

17. 00

19. 00

19. 30

1. Mengubah posisi

setiap 2 jam sekali

2. Menganjurkan

klien untuk tirah

baring pada saat

edema terjadi

3. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat diuretic

4. Memberikan makanan sedikit tapi sering

5. Mengukur tekanan

darah

6. Mengukur intake

dan output urine

S : Klien mengatakan

nafsu makan

bertambah.

O : Klien masih tampak

kurus, BB: 46 kg,

TD: 170/90 mmHg,

HR: 83 x/i, RR: 20

x/i, T: 370C, output

urin: 50 ml.

A : Masalah teratasi

sebagian

P : Intervensi

dilanjutkan

Referensi

Dokumen terkait

Bourne, Pathogenesis of acy- clovir-resistant herpes simplex type 2 isolates in animal models of genital herpes: models for antiviral evalua- tions 47 , 159.. Bernstein, D.I.,

Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas yang diakuisisi, dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut telah ditelaah, dalam kasus pembelian dengan

the large investment by integrating and synthesising research results, the Global Change and Terrestrial Ecosystems Core Project (GCTE) of the International

[r]

• Disjunctive mandatory role merupakan role wajib dengan opsi, minimal satu dari role pada titik percabangan tersebut harus ada. Artinya: “etiap E ployee wajib e iliki minimal

Tindakan yang akan dilakukan : Melakukan kontrol atas dokumen yang dihasilkan dari kegiatan di masing-masing unit kerja oleh Jurusan melalui tenaga administrasi (Rahma

 Membuat Modul aplikasi terdiri dari 4 modul yaitu master, transaksi, pengelolaan user dan report..

Tindakan yang akan dilakukan : Seluruh tim Akreditasi berkumpul secara intensif hari Selasa, Rabu dan Kamis malam dengan agenda pengerjaan Borang untuk tujuan penyempurnaan