• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Kebutuhan Distribusi Dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP) di PT. Tirta Sibayakindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Kebutuhan Distribusi Dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP) di PT. Tirta Sibayakindo"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

(2)

didistribusikan lagi ke agen-agen yang ada di kota-kota setiap provinsi tersebut di atas, setelah dari agen yang ada di setiap kota akan distribusikan lagi ke pengecer sampai kepada konsumen konsumen.

PT. Tirta Sibayakindo dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengelola sistem distribusi dengan baik. Pada kenyataannya perusahaan belum melakukan perencanaan penjadwalan distribusi dengan tepat sehingga perusahaan belum dapat mengendalikan keadaan persediaan di gudang. Hal tersebut sering terjadi pada waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadhan, hari Lebaran, hari Natal dan Tahun Baru. Perusahaan masih menerapkan sistem berdasarkan pengalaman masa lalu atau taksiran untuk menentukan jumlah permintaan pada periode berikutnya, kondisi ini mengakibatkan sering terjadinya ketersediaan produk yang tidak memadai untuk memenuhi permintaan sehingga terjadi lost sales (kehilangan penjualan). Dalam distribusi, perusahaan memiliki banyak distibutor tetapi dalam pengamatan ini ada 4 distributor yang memiliki lost sales paling tinggi yakni DC TIV, DC TSML, DC HMT, dan DC AWS. Dari hasil pengamatan diperoleh data jumlah permintaan, penjualan, dan lost sales yang diperoleh dari PT. Tirta Sibayakindo selama periode November 2013 – Oktober 2014 adalah sebagai berikut:

a. Aqua ukuran 240 ml

(3)

Tabel 1.1. Jumlah Permintaan dan Penjualan AQUA Ukuran 240 ml di PT.

Tabel 1.2. Data Lost Sales AQUA Ukuran 240 ml di PT. Tirta Sibayakindo

Periode Produk (Kotak)

(4)

Tabel 1.3. Jumlah Permintaan dan Penjualan AQUA Ukuran 600 ml di PT.

Tabel 1.4. Data Lost Sales AQUA Ukuran 600 ml di PT. Tirta Sibayakindo

Periode Produk (Kotak)

(5)

Tabel 1.5. Jumlah Permintaan dan Penjualan AQUA Ukuran 1500 ml di PT.

Tabel 1.6. Data Lost Sales AQUA Ukuran 1500 ml di PT. Tirta Sibayakindo

Periode Produk (Kotak)

(6)

yang dikeluarkan untuk mendistribusikan ke masing masing DC (Distribution Center)

Ada beberapa penelitian yang membahas mengenai bagaimana merencanakan kebutuhan persediaan yang sesuai dengan menggunakan metoede Distribution Requirement Planning (DRP) agar pendistribusian dari pabrik ke konsumen dapat berjalan dengan baik dan meminimalisasi biaya pendistribusian. Penelitian pertama dilakukan pada CV. Karya Mandiri Sejahtera oleh Regina S. S. (2013) yang berhasil memadai ketersediaan produk sehingga tidak lagi harus kehilangan produk dan distribusi produk untuk permintaan yang akan datang akan lebih efisien karena terkoordinasi dengan baik. Sebuah penelitian lain juga dilakukan pada PT. Retro Gemilang Indonesia oleh Adib Fahrozi Abdillah (2009) yang berhasil melakukan penghematan biaya distribusi sebesar Rp 115.824.000,- atau 6,4 % dari biaya keseluruhan.

1.2. Perumusan Permasalahan

(7)

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini ialah sebagai berikut :

1. Memprediksi jumlah permintaan pada masing-masing distribution center (DC).

2. Menghitung ukuran lot pemesanan pada tingkat manufaktur.. .

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang hendak dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi mahasiswa

Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah di lapangan kerja dan menambah keterampilan dalam menganalisis dan memecahkan masalah sebelum memasuki dunia kerja

2. Manfaat bagi perusahaan

Sebagai masukan bagi perusahaan dalam perancangan pendistribusian produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan menghasilkan produk yang efisien dan efektif dari segi waktu pendistribusian maupun biaya yang digunakan.

3. Bagi Departemen Teknik Industri USU

(8)

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi

Adapun batasan permasalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1.

Penelitian ini hanya dilakukan pada 2 eselon yaitu central supply facility (CSF) dan distr ibution center (DC).

2.

Rentang waktu perencanaan yang akan ditinjau pada pembahasan ini adalah 1 tahun dan dibagi dalam time bucket bulanan.

3.

Produk yang diteliti adalah produk AQUA jenis kemasan dalam kotak.

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Sistem produksi berjalan dengan baik.

2. Lokasi CSF dan DC tidak mengalami perubahan.

3. Bahan baku, tenaga kerja, dan sumber-sumber daya lainnya selalu tersedia dan dapat terpenuhi dengan baik.

4. Sarana transportasi memadai dan beroperasi baik. 5. Tidak ada masalah dalam transportasi.

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

JUDUL

(9)

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan asumsi penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi sejarah dan gambaran umum perusahaan, organisasi dan manajemen serta proses produksi secara singkat.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang digunakan dalam analisis pemecahan masalah.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tahapan-tahapan penelitian mulai dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir.

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(10)

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Bab ini berisi analisis hasil pengolahan data dan pemecahan masalah. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.

Gambar

Tabel 1.1.  Jumlah Permintaan dan Penjualan AQUA Ukuran 240 ml di PT. Tirta Sibayakindo
Tabel 1.3.  Jumlah Permintaan dan Penjualan AQUA Ukuran 600 ml di PT. Tirta Sibayakindo
Tabel 1.6.  Data Lost Sales AQUA Ukuran 1500 ml di PT. Tirta Sibayakindo

Referensi

Dokumen terkait

Analisa data yang dilakukan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini yautu data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dari instansi terkait dan

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN), bahwa JDIHN bertujuan untuk menjamin

Dalam hal Anggota Penjaminan melakukan tindakan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada Pasal 501, LKP akan mengenakan sanksi sebagai berikut:. (1) Terhadap pelanggaran

[r]

[r]

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan DPRD ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi … (Nama Provinsi). Ditetapkan

Oleh yang demikian satu kajian tentang cabaran-cabaran yang dihadapi oleh pensyarah dalam mengaplikasikan penggunaan teknologi maklumat semasa proses pengajaran telah

d c.. Pisau dan gunting sebelum dan sesudah digunakan pada kegiatan okulasi harus dicelup atau dibasahi dengan alkohol 70 % atau klorox 10 %. Langkah-langkah stek sambung adalah