1 TESIS
ANALISIS PERKARA NOMOR 690K/PID.SUS/2010 DITINJAU DARI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI
SEKSUAL DALAM PERNIKAHAN DINI
OLEH:
DEWI ERVINA SURYANI 117005044/ ILMU HUKUM
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL DALAM PERNIKAHAN DINI (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG INDONESIA NOMOR 690K/PID.SUS/2010)
Nama Mahasiswa : Dewi Ervina Suryani
Nomor Pokok : 117005044
Program Studi : Ilmu Hukum
Menyetujui Komisi Pembimbing
Ketua
(Dr. Madiasa Ablisar, SH, MS)
(Dr. Marlina, SH, M.Hum
Anggota Anggota
(Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum)
Ketua Program Studi Dekan
Tanggal lulus : 26 Oktober 2013
Telah diuji pada
Tanggal 26 Oktober 2013
PANITIA PENGUJI TESIS :
KETUA : Dr. Madiasa Ablisar, SH, MS)
ANGGOTA :1. Dr. Marlina, SH, M.Hum
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL DALAM PERNIKAHAN DINI (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH
AGUNG INDONESIA NOMOR 690K/PID.SUS/2010
Dewi Ervina Suryani Dr. MadiasaAblisar, SH, MS
Dr. Marlina, SH, M.Hum Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum
ABSTRAK
Eksploitasi seksual anak merupakan satu bentuk pelanggaran yang serius
dari Hak Asasi Manusia (HAM). Penanganannya menjadi tujuan utama
negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Pernikahan dini merupakan satu bentuk
kejahatan eksploitasi seksual terhadap anak, khususnya anak perempuan yang
meningkat tiap tahunnya. Meningkatnya angka kejahatan ini tentu akan
membawa dampak buruk terhadap kualitas generasi Indonesia di masa datang.
Pekara Nomor 690K/PID.SUS/2010 merupakan salah atu bgentuk kejahatan
eksploitasi seksual terhadap anak dalam pernikahan dini.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka yang menjadi permasalahan adalah
bagaimana pengaturan tentang larangan eksploitasi seksual pada pernikahan
anak usia dini dalam perundang-undangan di Indonesia dan bagaimana
pertimbangan hakim pada tingkat Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan
Mahkamah Agung dalam memberikan perlindungan terhadap anak korban
eksplotasi seksual dalam pernikahan dimi. Jenis penelitian ini adalah penelitian
normatif yang menganalisis hukum baik yang tertulis maupun di dalam
perundang-undangan, maupun putusan huku m yang diputuskan oleh hakim
ditujukan untuk menggambarkan secara tepat, akurat, dan sistematis
gejala-gejala hukum terkait dalam perlindungan hukum terhadap anak korban
eksploitasi seksual dalam pernikahan dini. Sumber bahan hukum yang digunakan
meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang diperoleh dan
dikumpulkan melalui teknik studi kepustakaan, serta dianalisis secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahuin bahwa pengaturan tentang
larangan eksploitasi seksual dalm pernikahan usia dini tidak diatur secara tegas
dalam perundang-undangan, akan tetapi perbuatannya dilarang. Putu7san hakim
tidak mengakomodir pelaksanaan perlindungan terhadap anak yang menjadi
korban eksploitasi seksual dalam pernikahan dini, karena hanya terkonsentrasi
kepada penjatuhan pidana saja.
Disarankan kepada pemerintah untuk segera mengkaji, merumuskan, dan
menerapkan kebijakan penghapusan pernikahan anak-anak di bawah umur
dengan sanksi pidana yang tinggi, demi terciptanya suatu kepastian hukum.
Melakukan revisi terhadap Undang-Undnag Perkawinan dengan menaikkan
batasan usia menikah bagi perempa. Mengadakan sutu pendidikan dan pelatihan
khusus kepada para hakimm tentang penerapan hukum anak, serta melibatkan
mereka dalam seminar atau forum-forum yang membahas persoalan anak, agar
tercipta upaya perlindungan anak yang berasaskan nondiskriminasi, kepentingan
yang terbaik bagi anak, serta penghargaan terhadap pendapat anak. Menjatuhkan
pada amar putusan hakim bentuk-bentuk perlindungan hukum bagi korban
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Eksploitasi Seksual Anak, Pernikahan
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL DALAM PERNIKAHAN DINI (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH
AGUNG INDONESIA NOMOR 690K/PID.SUS/2010)
Dewi Ervina Suryani Dr. MadiasaAblisar, SH, MS
Dr. Marlina, SH, M.Hum Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum
ABSTRACT
Sexual exploitation of children is a serious violation of Human Rights. Handling of this problem is being the main destination countries in the world including Indonesia. Child marriage is one of sexual exploitation crimes againts children, specially to the girls. It has increased year by year. Decision of court with Number 690K/PID.SUS/2010 is one of sexual exploitation of children in the marriage.
There are two problems in this research, the first one is how regulation on the prohibition of sexual explotation in the early childhood marriage legislation in Indonesia. The second one is how consideration of the judge at the Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, and the Mahkamah Agung, in providing legal protection for child victims of sexual exploitation in the child marriage. Type of research is a normative analysis. Character of the research is descriptive analytical. Sources of legal materials used include primary legal materials, secondary, and tertiary, which obtained and collected through library research techniques, and analyzed qualitatively.
Based on the survey results revealed that the settings on the prohibition of sexual exploitation in the early marriage is not expressly regulated in the law, but the actions are prohibited. Judge's decision not to accommodate the implementation of the protection of children who are victims of sexual exploitation in the early marriage, because it is concentrated to criminal punishment only.
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang terdalam penulis ucapkan kepada Allah SWT atas
rahmad, hidayah, dan karunia-Nya yang senantiasa mngiringi langkah penulis,
memberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran, dan kemudahan sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL DALAM
PERNIKAHAN DINI (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG INDONESIA
NOMOR 690K/PID.SUS/2010).
Penulis dalam penyelesaian tesis ini banyak mendapatkan bantuan dan
dukungan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak, oleh karenanya
dalam kesempatan ini penulis sangat berterima kasih kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K),
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan
menjadi mahasiswa pada Program Studi Magister Ilmu Hukum,
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
2. Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang telah
diberikan untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi
Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara;.
3. Prof. Suhaidi, SH, MH, selaku Ketua Prigram Studi Magister
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, juga
akhirnya penulis dapat menyelesaikan perkuliahan pada
Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
4. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara;
5. Dr. Madiasa Ablizar, SH, MS, selaku ketua komisi pembimbing
yang telah banyak memberikan pengetahuan, saran, dan
motivasi kepada penulis selama proses bimbingan dalam
penyelesaian tesis ini;
6. Dr. Marlina, SH, M.Hum, selaku anggota komisi pembimbing
yang telah banyak memberikan pengetahuan, saran, dan
motivasi kepada penulis selama proses bimbingan dalam
penyelesaian tesis ini;
7. Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum, selaku anggota komisi pembimbing
yang telah banyak memberikan pengetahuan, saran, dan
motivasi kepada penulis selama proses bimbingan dalam
penyelesaian tesis ini;
8. Dr. Edy Ikhsan, SH, MA, selaku penguji yang banyak
memberikan saran dan kritikan yang membangun kepada
penulis mulai dari tahap kolokium, seminar hasil sampai tahap
9. Terima kasih kepada Orang Tua tercinta, ayahanda Zainal
Arifin Sitorus dan Ibunda Lilis Suryani Lubis, yang telah
memberikan pengrorbanan yang tiada akhir, mengasuh,
mendidik serta membesarkan penulis dengan tulus dan penuh
kasih sayang;
10.Adik-adik tersayang, Ade Ervina Suryani, S.Sos dan suami,
Teguh Adi Putera dan istri, Surya Ningsih (Almh), Cici Suryani,
Jesi Suryani, Angga Mahendra;
11.Kakanda Azmiati Zuliah, SH, MH, selaku Koordinator Pusat
Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), yang telah banyak
membantu penilis, mulai dari masa pencarian judul, putusan
pengadilan sampai terselasaiknnya penulisan tesis ini;
12.Sahabat-sahabat seperjuangan di Program Magister Ilmu
Hukum Stambuk 2011, teristimewa kepada Kakanda Yenni
Chairiah rambe, SH, yang mengenal penulis kepada Kakanda
Azmiati Zuliah, SH, MH;
13.Sahabat-sahabat di IT&B Campus, teristimewa kepada Ester
Yoseri Siburian, S.Sos, MM, Rosella Purba, SS, MM, Erna Goh,
SE, adelisa Sukmawati S.Sos, Egi Nadia Silitongan, dan Mega
Sanjaya;
Semoga Allah SWT senantiasa memberi hidayah, limpahan ramhmat
menyadari bahwa penulisan tesis ini masih memerlukan kritik dan saran
yang membangun, namun penulis berharap semoga tesis ini dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak.
Medan, Oktober 2013
Penulis
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Dewi Ervina Suryani
Nama Panggilan : Dewi
TTL : Kisaran, 23 Mei 1985
Agama : Islam
Suku Bangsa : Batak
Alamat : Jl. Prof. HM. Yamin No. 176 C Medan
Mobile Phone : 0852 7033 2112
E-mail : dervina85@yahoo.co.id
PENDIDIKAN FORMAL
2003 – 2008 : Sarjana Hukum Universitas Islam Sumatera Utara
2000 – 2003 : SMA Negeri I Kisaran
1997 – 2000 : SMP Negeri I Kisaran
DAFTAR ISI
3. Teknik Pengumpulan Bahan hukum ... 29
4. Analisis Bahan Hukum ... 30
BAB II PENGATURAN TENTANG LARANGAN EKSPLOITASI SEKSUAL PADA PERNIKAHAN DINI ... 31
A. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ... 33
B. Undang-Undang No. 21 Tahun 1997 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ... 40
Anak ... 42
D. Keppres Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Konvensi Hak Anak 44 E. Keppres No. 87 Tahun 2002 Tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak ... 52
BAB III PERTIMBANGAN HAKIM PADA TINGKAT PENGADILAN NEGERI, PENGADILAN TINGGI, DAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL DALAM PERNIKAHAN DINI TERKAIT PUTUSAN NOMOR : 436/PID.B/2009/PN.RAP ... 55
A. Kronologis Kasus ... 55
B. Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 436/PID.B/2009/PN.RAP ... 58
C. Pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi Medan Nomor 712/PID/09/PT.MDN ... 70
D. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 690K/PID.SUS/2010 ... 74
E. Analisis Pertimbangan Hakim Ditinjau dari Perlindungan Anak Korban Eksploitasi Seksual dalam Pernikahan Dini ... 88
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 97
A. Kesimpulan ... 97
B. Saran ... 99