• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Rute Terpendek Sistem Pengangkutan Sampah Kota Medan dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus: Kecamatan Medan Baru)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Rute Terpendek Sistem Pengangkutan Sampah Kota Medan dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus: Kecamatan Medan Baru)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Basriyanta, 2007. Memanen Sampah. Yogya : Kanisius

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Petunjuk Teknik Nomor CT/S/Re-TC/004/98 tentang Tata Cara Perencanaan

TPA Sampah.

Dinas Kebersihan Kota Medan, 2014. Data persampahan dan Sistem Pengangkutan Sampah Kota Medan. Medan.

Gelbert M, Prihanto D, Suprihatin A, 1996. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup,

PPPGT/VEDC, Malang.

Hadiwiyoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Yayasan Idayu, Jakarta.

Munir, R. 2005. Matematika Diskrit. Penerbit Informatika. Bandung.

Rahardyan B. dan Widagdo A.S., 2005.Peningkatan Pengelolaan Persampahan Perkotaan Melalui Pengembangan Daur Ulang. Materi

Lokakarya 2 Pengelolaan Persampaham di Propinsi DKI Jakarta. Sastrawijaya A.T .2000.Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta, Jakarta.

Setiawan, Willy.2010. PembahasanPencarianLintasanTerpendekMenggunakanAlgoritmaDijk

stradan A*.

Slamet, J.S.2002. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia Nomor SNI-03-3242-1994 tentang Tata Cara Pengelolaan Sampah di Permukiman, Badan Standar Nasional (BSN).

(2)

Standar Nasional Indonesia Nomor SNI-19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan, Badan Standar

Nasional (BSN).

Syafrudin dan Priyambada I.B., 2001.Pengelolaan Limbah Padat. Diktat Kuliah Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Undip, Semarang.

Tchobanoglous, G., Theisen, H., Vigil, S., (1993) Integrated Solid Waste Management, Mc Graw Hill Inc. International Edition, New York.

Tim Penulis PS.2008. Penanganan dan Pengolahan Sampah. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Wibowo A dan Djajawinata D.T, 2004. Penanganan Sampah Perkotaan Terpadu. Diakses tanggal 4 Desember 2006 pada halaman

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu perlu adanya suatu rute yang efektif dalam proses distribusi pengangkutan sampah Dengan pendekatan Vehicle Routing Problem perancangan rute yang

Berdasarkan pembahasan mengenai penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem menggunakan Algoritma Sweep untuk pengangkutan sampah di Kabupaten Batu Bara, Sumatera

Fokus penelitian ini adalah Manajemen Pengelolaan Sampah sesuai SNI 19-2454-2002 yang dilihat dari lima aspek yaitu Aspek Lembaga, Aspek Operasional, Aspek Pembiayaan,

Berdasarkan SNI 19-2454-2002 tentang Tata cara Pengelolaan Sampah Perkotaan, timbulan sampah adalah banyaknya sampah yang timbul dari masyarakat dalam satuan volume

RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan Fase-fase yang dilakukan peneliti dalam metode RUP ini antara lain: 1 Inception

Beberapa peraturan yang dipakai dalam evaluasi sistem pengelolaan sampah ini adalah : • SNI 19-2454-2002 SNI 19-2454-2002 ini mengatur tentang Cara Teknik Operasional Pengelolaan

Sedangkan berdasarkan SNI 19-2454-1991 yang telah diperbaharui dalam SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan, limbah padat adalah yang

Fokus penelitian ini adalah Manajemen Pengelolaan Sampah sesuai SNI 19-2454-2002 yang dilihat dari lima aspek yaitu Aspek Lembaga, Aspek Operasional, Aspek Pembiayaan, Aspek Peraturan