• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Radiologi

Tahun 2013

Dessi Natalia

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi

Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas

Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta

xi+42 halaman

Radiografi dental memiliki peranan yang sangat penting dalam menegakkan

diagnosis dan menentukan rencana perawatan. Pengetahuan tentang anatomi normal

rongga mulut menjadi dasar untuk melakukan interpretasi gambaran radiografi

sehingga dapat menegakkan diagnosis yang tepat. Hal ini yang mendasari peneliti

untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan

mahasiswa kepaniteraan klinik tentang anatomi normal rongga mulut pada Fakultas

Kedokteran Gigi salah satu universitas di Padang dan Jakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan cross sectional study dengan jumlah sampel adalah 136 mahasiswa kepaniteraan klinik, yaitu 80 mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu universitas di Jakarta dan 56

mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu universitas di Padang. Data diperoleh

dengan pengisian kuisioner,dan dianalisis dengan uji-T independent.

Hasil yang diperoleh, yaitu lebih dari 90% mahasiswa kepaniteraan klinik

pada salah satu universitas di Jakarta mengetahui anatomi rongga orbita; kavum

nasal; sinus maksila; kondilus mandibula; tuberositas maksila; dan foramen mental,

lebih dari 80% mahasiswa mengetahui prosesus koronoid mandibula; foramen

mandibula dan kanal mandibula, serta kurang dari 80% mahasiswa mengetahui

prosesus styloid. Sedangkan pada salah satu universitas di Padang diperoleh hasil

yaitu lebih dari 90% mahasiswa mengetahui rongga orbita; kavum nasal; dan sinus

maksila, lebih dari 80% mahasiswa mengetahui kondilus; prosesus koronoid

(2)

mandibula; dan kanal mandibula, serta kurang dari 80% mahasiswa mengetahui

tuberositas maksila; prosesus styloid; foramen mandibula; dan foramen mental.

Kesimpulan penelitian ini adalah 90% mahasiswa kepaniteraan klinik di

Jakarta dan 80,4% mahasiswa kepaniteraan klinik di Padang memiliki pengetahuan

dengan kategori baik. Selain itu, terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat

pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Gigi pada salah

satu universitas di Jakarta dan Padang tentang anatomi normal rongga mulut pada

radiografi panoramik.

Daftar rujukan : 21 (2003-2013)

Referensi

Dokumen terkait

Website ini dibuat dengan menggunakan pemrograman PHPTriad, sehingga memberikan kemudahan bagi server untuk mengolah data dan informasi baru dengan cepat serta menghasilkan

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE).. TAHUN

Whatever the mechansim of atheroscle- rosis resistance of intramyocardial and overbridged coronary arteries, Scher neglected another phe- nomenon: the potential role of

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK.. TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN

Thus, the sialic acid content of plasma lipoproteins can differ considerably as a result of (1) variations in the sialylation of their apolipoprotein constituents, (2) variations

Lingkaran luar dari titik tengah 3,5 cm Bahan dasar garuda logam warna perak Lingkaran dalam (jari-jari) 2 cm.

(2) Satuan organisasi dan/atau pelayanan publik tertentu di lingkungan perangkat daerah dapat memiliki akun surat elektronik yang menginduk pada domain slemankab.go.ida.

mencegah hamil, atau yang dengan terang-terangan dan dengan tiada diminta menawarkan ikhtiar atau pertolongan untuk mencegah hamil atau yang dengan terang-terangan atau