Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Buah Jeruk di Pasar Johar Semarang T1 522010022 BAB V

Download (0)

Full text

(1)

27

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi dan tidak mempengaruhi permintaan buah jeruk :

1. Harga jeruk (X1) berpengaruh secara nyata dengan nilai signifikansi 0,034. Harga

buah jeruk terbentuk berdasarkan posisi tawar menawar pedagang dan konsumen di

pasar Yaik Permai, semakin tinggi harga buah jeruk yang ditawarkan oleh pedagang

permintaan buah jeruk akan cenderung turun dan jika harga buah jeruk mengalami

penurunan permintaan buah jeruk akan meningkat.

2. Harga buah lain (X2) tidak berpengaruh nyata dengan nilai signifikansi 0,383. Buah

lainnya yang paling banyak dikonsumsi oleh sampel adalah pepaya, karena buah

pepaya memiliki posisi yang sama dengan buah jeruk dalam sajian menu makanan

yang selalu dikonsumsi meski hanya satu bulan sekali, berarti buah pepaya tidak

dapat dijadikan buah alternatif maupun pelengkap dari buah jeruk berarti buah

papaya merupakan buah independen yang tidak saling mempengaruhi dan

dipengaruhi, sehingga harga buah papaya tidak akan mempengaruhi permintaan buah

jeruk meskipun harganya lebih murah dibanding buah jeruk.

3. Jumlah anggota keluarga (X3) berpengaruh secara nyata terhadap permintaan buah

jeruk dengan nilai signifikansi 0,001. Buah jeruk yang dibeli oleh sampel disesuaikan

dengan jumlah anggota keluarga sampel jika jumlah anggota keluarganya banyak,

buah jeruk yang dibeli juga banyak dan apabila jumlah anggota keluarganya sedikit

buah jeruk yang dibeli juga sedikit. Menurut sampel seluruh anggota keluarga sampel

menyukai buah jeruk sehingga ketika sampel membeli buah jeruk selalu habis

dimakan seluruh anggota keluarga sampel.

4. Tingkat pendidikan (X4) berpengaruh nyata terhadap permintaan buah jeruk dengan

nilai signifikansi 0,000, sampel yang memiliki tingkat pendapatan maksimal SMP

membeli buah jeruk ketika ingin mengkonsumsi buah jeruk saja dan untuk

menyegarkan tubuh, sampel memilih untuk membeli minuman rasa buah instan yang

dianggap sama-sama dapat menyegarkan tubuh tanpa mempertimbangkan manfaat

produk bagi kesehatan tubuh. Sedangkan sampel yang pendidikan minimal SMA

(2)

28

mempunyai informasi, pengetahuan, kesadaran dan pola pikir yang lebih baik dalam

mengkonsumsi buah untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

5. Pendapatan total keluarga (X5) berpengaruh secara nyata mempengaruhi permintaan

buah jeruk dengan nilai signifikansi 0,000. Semakin tinggi pendapatan keluarga,

makin tinggi permintaan akan buah jeruk sedangkan jika pendapatan keluarga rendah

maka permintaan buah jeruk cenderung menurun karena sampel yang memiliki

pendapatan rendah lebih memfokuskan pendapatannya untuk membeli kebutuhan

pokok, biaya hidup sehari-hari dan keperluan sekolah anak, berarti permintaan akan

buah jeruk cenderung menurun.

6. Kualitas buah jeruk (D1) berpengaruh secara nyata mempengaruhi permintaan buah

jeruk dengan nilai signifikansi 0,006. Semakin baik kualitas buah jeruk kepuasan

mengkonsumsi buah jeruk terpenuhi sehingga permintaan buah jeruk semakin

meningkat, sebaliknya jika kualitas buah jeruk cukup baik, konsumen merasa tidak

puas sehingga enggan untuk kembali membeli buah jeruk, akibatnya permintaan akan

buah jeruk cenderung menurun.

SARAN

1. Bagi masyarakat khususnya kota Semarang diharapkan dapat rutin mengkonsumsi

buah-buahan agar kesehatan dan kesegaran tubuh dapat terjaga minimal

menganggarkan untuk membeli buah-buahan sebesar 1% dari total pendapatan

keluarga per bulan daripada mengkonsumsi produk-produk instan yang justru

menimbulkan penyakit bagi tubuh.

2. Bagi pemerintah kota Semarang sebaiknya diadakan sosialisasi mengenai pentingnya

mengkonsumsi buah, misalnya melalui PKK tingkat RT atau RW sehingga

diharapkan melalui sosialisasi tersebut dapat merubah pola pikir masyarakat dalam

mengkonsumsi buah buah-buahan.

3. Diharapkan untuk para orangtua dapat memberikan pendidikan yang tinggi untuk

(3)

29

tentang pentingnya mengkonsumsi buah sesuai anjuran dari FAO agar kebutuhan

nutrisi dan kesehatan dapat lebih baik.

4. Bagi dinas pendidikan diharapkan untuk lebih memperhatikan pentingnya pendidikan

tentang kesehatan dengan cara memberikan bantuan buah-buahan, seperti program

pemberian susu gratis, melalui program tersebut diharapkan dapat mebiasakan anak

untuk menyukai berbagai macam buah dan mengkonsumsi buah-buahan secara rutin.

5. Bagi petani dan pedagang buah jeruk diharapkan dapat memperbaiki tampilan kulit

luar buah jeruk sehingga kualitas buahnya tampak lebih bagus sehingga masyarakat

Figure

Updating...

References

Scan QR code by 1PDF app
for download now

Install 1PDF app in