• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Teripang Jenis Holothuria atra Jaeger Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Teripang Jenis Holothuria atra Jaeger Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Keanekaragaman hayati (mega-biodiversity) yang dimiliki perairan Indonesia sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam banyak hal, di antaranya adalah sebagai sumber senyawa bioaktif. Kemajuan dalam biologi molekular dan sel memungkinkan eksploitasi rasional sumber daya alam dari metabolit sekunder dan biomaterial. Biota laut yakni hewan bertubuh lunak seperti teripang, merupakan organisme yang menjanjikan untuk sintesis komponen bioaktif selain itu penyebarannya sangat luas di perairan Indonesia, salah satunya di perairan Aceh (Widodo, 2013; Kustiariyah, 2007).

Teripang merupakan anggota kelas Holothuroidea dalam filum Echinodermata yang umumnya terdapat di perairan dangkal laut tropis seperti wilayah Indo-Pasifik. Teripang dikenal memiliki racun pada bagian tubulus dan bagian tubuh lain seperti dinding tubuh. Racun ini digunakan oleh penduduk asli Indo-Pasifik untuk meracuni ikan sehingga mempermudah untuk menangkap ikan, meskipun teripang mengandung racun, namun teripang telah lama diperdagangkan dalam bentuk kering atau kerupuk teripang dan menjadi komoditas ekspor (Hyman, 1955).

(2)

atra. Teripang jenis ini merupakan salah satu teripang yang diperdagangkan. Teripang ini disebut juga teripang raja, teripang kolang-kaling atau teripang darah (Suwignyo, dkk., 2005). Sejarah pengobatan Asia yang tertulis dalam naskah pengobatan Tiongkok kuno menyatakan bahwa teripang digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan berbagai penyakit dan memiliki efek antikanker (Bordbar, dkk., 2011).

Berbagai penelitian yang telah dilakukan terhadap biota laut ini memberikan informasi bahwa teripang dapat dieksplorasi sebagai sumber metabolit bioaktif dan dapat digunakan dalam industri farmasi. Septiadi, dkk. (2013) melaporkan efek terapetik dan manfaat pengobatan dari teripang berhubungan dengan kandungan senyawa bioaktif yang besar dari teripang, seperti alkaloid, steroid/triterpenoid dan glikosida triterpenoid (saponin). Esmat, dkk. (2012) melaporkan ekstrak teripang Holothuria atra Jaeger yang dianalisis dengan High performance liquid chromatographic (HPLC) menunjukkan adanya komponen fenol, seperti asam klorogenat, pirogalol, rutin, asam kumarat, katekin dan asam askorbat yang berperan sebagai antioksidan. Hutauruk (2016) menguji antioksidan dari ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan air teripang jenis Holothuria atra Jaeger dengan menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH, hasil penelitian menunjukkan bahwa teripang jenis

Holothuria atra Jaeger memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian lainnya yakni

Sari (2016) melakukan pengujian aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol teripang

Holothuria atra Jaeger dengan metode Paw Edema menunjukkan teripang ini juga

memiliki aktivitas antiinflamasi.

(3)

penting karena merupakan senyawa utama dalam mekanisme pertahanan diri dan terdapat berlimpah pada teripang serta memiliki khasiat farmakologi yang luas (Bahrami, dkk., 2015; Caulier, dkk., 2013). Aktivitas farmakologi yang ditunjukkan senyawa ini yakni seperti sitotoksik, hemolisis, antifungi, isitoksik, antiinflamasi, analgesik, immunodulatori dan aktivitas lainnya (Dhinakaraan dan Lipton, 2014; Caulier, dkk., 2011).

Senyawa yang diduga memiliki aktivitas biologis harus diuji terlebih dahulu sebelum dikembangkan lebih lanjut. Metode penelitian awal untuk uji sitotoksik adalah brine shrimp lethality test (BSLT) dengan menggunakan larva udang sebagai hewan uji. Brine shrimp lethality test (BSLT) merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk mencari senyawa bioaktif dan lebih dari 30 tahun belakangan telah digunakan untuk mendeteksi sitotoksik secara umum (Hamidi, dkk., 2014). Ditinjau dari segi farmakologi metode brine shrimp

lethality test (BSLT) memiliki korelasi yang baik dalam menentukan komponen

antikanker (Carballo, dkk., 2002; Meyer, dkk., 1982). Carballo dkk., (2002) mengevaluasi hubungan antara metode pengujian sitotoksik terhadap larva udang dengan metode pengujian sitotoksik terhadap dua sel karsinoma pada manusia yakni sel paru dan sel kolon. Hasil yang diperoleh adalah terdapat korelasi antara kedua metode ini, selain itu metode ini juga mudah untuk dikerjakan, sederhana (tidak membutuhkan teknik aseptik), murah, singkat (24 jam) dan akurat (Carballo, dkk., 2002; Meyer, dkk., 1982).

(4)

1.2Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah penelitian ini adalah:

a. Apakah ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air teripang Holothuria atra Jaeger toksik terhadap larva Artemia salina

Leach?

b. Berapakah nilai LC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air dari teripang Holothuria atra Jaeger terhadap larva Artemia

salina Leach?

1.3Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah, yang menjadi hipotesis adalah:

a. Ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air teripang

Holothuria atra Jaeger bersifat toksik terhadap Artemia salina Leach.

b. Nilai LC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air teripang Holothuria atra Jaeger terhadap Artemia salina Leach berada pada rentang toksik yakni di bawah 1.000 µg/ml.

1.4 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui toksisitas ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air teripang Holothuria atra Jaeger terhadap Artemia

salina Leach.

b. Untuk mengetahui nilai LC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air teripang Holothuria atra Jaeger terhadap Artemia

(5)

1.5 Manfaat penelitian

(6)

1.6Kerangka Pikir Penelitian

Kerangka pikir dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut:

Variabel bebas Variabel terikat Parameter

Gambar 1.1 Skema kerangka pikir penelitian Teripang segar etil asetat dan air

teripang

Artemia salina Leach

dengan metode BSLT Nilai LC50 Karakteristik

Gambar

Gambar 1.1 Skema kerangka pikir penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Baris pertama akan memberikan akses bagi paket ICMP yang status koneksinya established (koneksi yang telah dibangun sebelumnya; bukan koneksi permulaan; dalam hal ini berarti ICMP

Left side, macrophage infiltration indicated by the number of RAM 11 positive cells ( n =9 in the untreated group, n =8 in the MMF-treated group and n =8 in the control group)

[r]

melitus pada seseorang adalah dengan pemeriksaan kadar glukosa darah.. dan tidak dapat ditegakkan hanya atas dasar adanya

54.243.359.500,00 (lima puluh empat miliar dua ratus empat puluh tiga juta tiga ratus lima puluh Sembilan ribu lima ratus rupiah). Calon Pemenang

Diberitahukan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dokumen penawaran, Kelompok Kerja 1 Unit Layanan Pengadaan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah menetapkan

Berikut ini yang bukan termasuk nilai-nilai yang menentukan keindahan hasil anyaman adalah ….. variasi

Kelompok Kerja III Unit Layanan Pengadaan di lingkungan Kantor Pusat Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan akan melaksanakan Pelelangan sederhana dengan