• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Nira Aren dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen Asal Pangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Nira Aren dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen Asal Pangan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman aren adalah salah satu jenis palma yang penyebarannya sangat luas di Indonesia. Di kawasan Sumatera Utara diperkirakan terdapat ± 4.357 pohon aren setiap hektar luas perkebunan dan menghasilkan nira sebanyak 26.190.000 liter setiap tahunnya (Ditjenbun, 2006). Nira merupakan cairan yang disadap dari bagian pangkal bunga jantan aren yang belum mekar. Nira aren mengandung gula yang baik bagi tubuh manusia karena memiliki kandungan kalori yang rendah. Kandungan gula tersebut diantaranya adalah K-acesulfame, saccharin, stevia, neotame dan sucrolase. Gula-gula ini jauh lebih manis dibandingkan dengan sukrosa dan baik bagi tubuh (Abdullahet al, 2015).

Muralidharan dan Deepthi (2013) menyatakan bahwa total kandungan gula yang terdapat pada tiap 100 ml nira ialah sebanyak 14,40 gr. Selain gula, dalam 100 ml nira juga mengandung protein sebanyak 0.23-0.32 gr dan berbagai vitamin seperti asam sitrik: 0,50 gr, besi: 0,15 gr, fosfor: 7,59 gr dan asam askorbat: 16-30 gr. Tingginya kandungan nutrisi pada nira menjadi penyebab mudahnya terkontaminasi oleh berbagai mikroorganisme, salah satunya ialah bakteri asam laktat (BAL). Bakteri asam laktat didefinisikan sebagai suatu kelompok bakteri gram positif, tidak menghasilkan spora, berbentuk bulat dan batang yang memproduksi asam laktat sebagai produk akhir metabolik utama selama fermentasi karbohidrat (Surono, 2003).

Cahyaningsih (2006) mengidentifikasi jenis BAL yang memfermentasi nira lontar diantaranya ialah Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc pseudomesenteroides, Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus fermentum. BAL memfermentasi nira lontar dalam interval waktu fermentasi hingga 24 jam dan mengubah rasa nira menjadi asam dan menghasilkan gas yang tinggi. BAL banyak dijumpai pada makanan fermentasi, contoh lainnya pada penelitian Usmiati et al (2011) BAL asal dadih sapi yang mempunyai berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan manusia sehingga disebut sebagai probiotik. BAL

(2)

2

tersebut diantaranya ialah dari jenis Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus caseidanBifidobacterium longum.

BAL juga diketahui mampu menghambat pertumbuhan beberapa bakteri patogen dengan cara memproduksi senyawa antimikroba. Komponen senyawa antimikroba tersebut diantaranya ialah: asam-asam organik (laktat, asetat dan format), senyawa bakteriosin dan antimikotik. Tidak hanya menghambat patogen, BAL juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Jenie et al, 2002; Salminenet al, 2004).

Salah satu syarat BAL sebagai probiotik ialah harus mampu bertahan hidup pada saluran pencernaan seperti melewati kondisi ekstrim dengan keasaman yang tinggi di lambung serta mampu bertahan pada kondisi garam empedu. Ketahanan terhadap tingkat keasaman yang tinggi merupakan sifat yang pertama yang harus dipenuhi oleh BAL sebagai probiotik (Tuomolaet al., 2001). Probiotik juga harus mampu menempel pada epitel usus, mampu membentuk kolonisasi pada saluran pencernaan, mampu menghasilkan zat antimikroba dan memberikan pengaruh yang menguntungkan bagi inangnya. Syarat probiotik lainnya ialah tidak bersifat patogen dan aman jika dikonsumsi (Prado et al., 2008).

Pada penelitian Melia dan Indri (2010) jenis BAL Lactococcus lactis yang diisolasi dari dadih susu sapi mutan mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen dari makanan seperti Staphylococcus aureus, Salmonella typii dan Escherichia coli. Mikroba patogen pada pangan dapat terbawa melalui air, debu, lalat, hewan peliharaan, dan orang yang menjual makanan tersebut. Bakteri patogen yang sering mengkontaminasi makanan ialahSalmonella typhii. Penyakit yang diakibatkan oleh bakteriSalmonella typhii ialah tifus dengan gejala demam dan diare, sedangkan E.coli strain Enteropatogenic dapat menyebabkan diare. Bakteri ini dapat berasal dari kontaminasi kotoran manusia. Staphylococcus aureus menyebabkan penyakit diare, mual dan kejang. Asal bakteri ini dari kulit dan saluran pernafasan manusia yang mengolah makanan tersebut (Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2013).

Pada lingkungan masyarakat Batak nira aren sering diolah menjadi minuman fermentasi tuak dan gula aren. Banyaknya pohon aren di Indonesia

(3)

3

khususnya kawasan Sumatera Utara memungkinkan pemanfaatan nira aren, tidak hanya diolah menjadi tuak dan gula aren namun dapat dikembangkan lagi seperti sebagai minuman probiotik. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian mengenai potensi BAL pada nira yang bermanfaat sebagai probiotik dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang mengkontaminasi makanan dan minuman.

1.2 Permasalahan

Selama ini, pemanfaatan nira pada lingkungan masyarakat batak masih sebatas difermentasi menjadi minuman tradisional yaitu tuak dan bahan dasar membuat gula aren. Nira berpotensi sebagai media pertumbuhan bakteri asam laktat (BAL). BAL mampu menghasilkan senyawa asam organik dan senyawa bakteriosin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan memiliki berbagai manfaat yang baik bagi tubuh. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai potensi BAL yang diisolasi dari nira aren dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada pangan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini ialah untuk :

a. mengisolasi dan mengetahui potensi BAL yang diisolasi dari nira aren asal Tapanuli Utara dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada pangan sepertiSalmonella typhii, Eschericia colidanStaphylococcus aureus. b. mendapatkan isolat BAL yang memiliki kemampuan sebagai probiotik. c. mengetahui kemampuan isolat BAL menghambat pertumbuhan bakteri

patogen pada pangan dengan menghasilkan senyawa antimikroba selain asam-asam organik.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mendapatkan isolat BAL potensial dari nira aren asal Tapanuli Utara yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada pangan dan mampu bertahan hidup pada saluran pencernaan

(4)

4

manusia dan mampu bersifat sebagai kandidat probiotik. Selain itu, diharapkan nira mampu menjadi minuman probiotik yang baik bagi manusia.

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes hasil belajar bahasa Indonesia berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal yang telah di uji validitasnya dengan

Dalam penelitian Indriani (2013) faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi buruk pada anak balita adalah pemberian makanan pendamping yang tidak

 Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan gambar orang yang dibuat

Ini menunjukkan bahwa pekerja bergilir bagian Central Processing Area di JOB P-PEJ pada saat bekerja shift malam memiliki tugas-tugas yang lebih banyak dari biasanya

[r]

1) Relating; Guru menggunakan relating ketika mereka mencoba menghubungkan konsep baru dengan sesuatu yang telah diketahui oleh siswa. 2) Experiencing; Guru harus dapat

The pursuit of the objects of private interest, in all common, little, and ordinary cases, ought to flow rather from a regard to the general rules which prescribe such conduct,

[r]