• Tidak ada hasil yang ditemukan

BISNIS PENGENALAN PEYEDUHAN KOPI DAN MEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BISNIS PENGENALAN PEYEDUHAN KOPI DAN MEM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BISNIS PENGENALAN PEYEDUHAN KOPI DAN MEMBUKA USAHA

KOPI SHOP YANG MODERN

( Business From Zero to Hero)

Diajukan Kepada Dosen Kewirausahaan Dr.Ir. Eddy Soeryanto Soegoto

Disusun Oleh :

Febri Guinensa Putra

10614010

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Warung kopi adalah tempat yang mudah dijumpai hampir di seluruh wilayah belahan dunia, mulai dari warung kopi tradisional sampai kepada warung kopi modern sekelas Starbucks. Kebiasaan minum kopi dan menghabiskan waktu di warung kopi sambil menikmati berbagai fasilitas yang tersedia seakan telah menjadi gaya hidup bagi berbagai kalangan dari berbagai profesi dan generasi di dunia. Dewasa ini, warung kopi tidak hanya menyediakan minuman kopi dengan cita rasa yang nikmat, namun juga berbagai fasilitas seperti freeWiFi, TV satelit, layar lebar untuk menonton pertandingan sepak bola dunia, ruang pertemuan, live music dan lain sebagainya. Sejumlah penelitian di belahan dunia bahkan melihat fenomena warung kopi ini sebagai “tempat ketiga” setelah rumah dan kantor, sebagai sebuah institusi yang memungkinkan interaksi sosial terjadi di dalamnya. Di samping itu, pertumbuhan dari sebuah organisasipun melihat adanya keuntungan yang diper oleh dari fenomena “tempat ketiga” ini terhadap peluang dan keuntungan bagi hubungan sebuah organisasi dengan para karyawannya

dalam melihat kebutuhan publik (Crick, 2011:63-77).

(3)

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara peyeduhan kopi yang modern

2. Bagaimana membuka peluang usaha kopi shop

3. Bagaimana dampak bagi masyarakat adanya usaha kopi shop

1.3 Tujuan

1. Mengetahui proses peyeduhan kopi yang modern

2. Memberikan tips usaha dalam kopi shop yang berbasis modern

3. Mengetahui dampak bagi masyrakat adanya usaha kopi shop

1.3 Manfaat

1. Bagi pencinta kopi sekarang peyeduhan kopi yang modern sangat berguna dalam menentukan cita rasa kopi yang baik dan benar.

2. Mengtahui peluang bisnis kopi yang sangat banyak diminati masyarakat luas .

1.4Sisematika Penulisan

BAB I : Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Bab ini merupakan landasan teori atau tinjauan pustaka, berisikan tentang kajian teoritis, pendapat para pakar, kutipan jurnal atau paper atau buku yang berhubungan dengan apa yang akan di teliti

BAB III : Bab ini merupakan jangkaan hasil berisikan tentang prediksi hasil akhir atau output dan kesimpulan.

BAB 1V : Bab ini berisikan kesimpulan dan tinjuan pustaka tentang reverensi penulisan dan data-data penunjang

BAB II

(4)

suatu usaha atau bisnis dimulai dari pemikiran atau ide tentang bagaimana, apa, di mana dan cara memulai bisnis tersebut. Suatu bisnis dimulai dari munculnya ide-ide cemerlang dalam benak seorang tentang keinginan membangun usaha dan harapan akan keberhasilan usaha tersebut . Bentuk ide tentang suatu bisnis akan berbeda-beda pada setiap orang, sesuai karakter, pengalaman, keahlian, pengaruh lingkungan atau sense yang dimiliki masing-masing orang .

Berikut ini berbagai ide bisnis yang menjadi penggerak seseorang membuka usaha atau membangun bisnisnya : Entrepreneurship adalah apakah seseorang melihat adanya peluang bisnis di sekitarnya atau tidak. Peluang bisnis merupakan situasi yang memungkinkan terciptanya kerangka berfikir baru dalam rangka mengkreasi dan mengombinasikan sumber daya untuk menghasilkan profit. Peluang bisnis merupakan kesempatan bagi seseorang untuk membuka usaha sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan atau pengalaman yang dimiliki.

2.3 Trend Usaha Kecil

MenurutEddy Soeryanto Soegoto (2014:105) Usaha kecil sesuai perkembangan dunia usaha di indonesia saat ini memiliki kecenderungan atau trend untuk memanfaatkan keahlian yang dimiliki, mendayagunakan anggota keluarga, pemanfaatan internet dan adanya peluang global.

1. Memanfaatkan Keahlian

(5)

usaha yang dikuasainya. Banyak orang yang meningalkan perusahaan tempatnya berkerja setelah menguasai bidang perkerjaannya untuk kemudian membuka usaha baru dan menerapkan keahlian dan pengalamanya di usahanya tersebut.

2. Mendayagunakan Anggota Keluarga

Adalah trend usaha kecil yang banyak diterapkan saat ini untuk menghemat biaya, gaji karyawan, ongkos-ongkos tak terduga lainnya serta faktor kepercayaan terhadap orang luar dalam mengelola usahanya.

3. Pemanfaatan Internet

Adalah tren usaha kecil di era globalisasi yang mulai digunakan saat ini mengingat semakin mudahnya akses internet, semakin banyaknya provider, bandwich yang semkain besar dan biaya internet yang terjangkau. Perdagangan online atau dikenal sebagai e-commerce merupakan tren yang lagi di gandrungi saat ini terutama oleh kaum muda terdidik.

2.4 Memulai Bisnis

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:114) Memulai bisnis baru, suatu hal yang menyenangkan. Agar kegembiraan tesebut berlanjut dengan dapat berjalannya bisnis kita secara baik.

2.5 Penyeduhan Kopi Modern

Kopi,mungkin telah menjadi sahabat setia ngejurnal bagi beberapa orang warga kimia. Tapi ternyata ada banyak sekali cara untuk membuat kopi selain yang tinggal seduh dengan Air panas, Berikut 8 cara membuat kopi dari yang paling mudah sampai yang paling rumit ala barista-barista dengan teknik peyeduhan yang modern :

1. Drip Method (Kopi Tetes)

Metode ini disebut juga dengan Filter Method. Sampai saat ini, drip method merupakan cara membuat kopi yang paling populer karena kesederhanaan dan efisiensinya.

Cara pembuatan :

(6)

2. French Press

Nah, metode yang satu ini pasti udah sering banget agan temui di kedai-kedai kopi. French Press mempunyai nama lain Plunger atau Cafetiere. Metode French Press mengekstrak paling banyak cita rasa yang terdapat di dalam kopi bubuk dan metode ini merupakan cara kedua yang paling populer. Harga alatnya juga terjangkau dan dapat diperoleh di mana-mana.

Cara pembuatan :

Pastikan French Press Coffee Maker dalam keadaan bersih, Tuangkan kopi secukupnya kedalam French Press, Masak air hingga mendidih, diamkan selama 1 menit, Tuangkan air mendidih yang telah didiamkan tersebut kedalam French Press Coffee Maker, Tuangkan air dari teko dengan posisi yang agak tinggi, ini akan menghasilkan gelembung air yang membuat aroma kopi menjadi lebih maksimal, Aduk kopi selama 30 detik – 1 menit. Waktu selama ini akan membuat aroma dan rasa kopi menjadi lebih menyatu dan lebih nikmat, Tekan kopi yang telah diaduk menggunakan tutup French Press secara perlahan, Tuangkan ke dalam cangkir secara perlahan dari posisi mendekati cangkir hingga dinaikkan sampai agak tinggi, Nikmati tanpa gula.

Gambar 2.2 Sumber: Google

(7)

Disebut juga Arab Method. Cara ini mungkin merupakan asal muasal cara pembuatan kopi pertama kali dan kopi yang dihasilkan juga mempunyai rasa yang sangat kuat dan pekat. Pastinya ngga semua orang akan menyukai kopi jenis ini sih.

Cara pembuatan :

Kopi digiling secara manual menggunakan lesung dan alu, atau menggunakan alat penggiling kopi yang disebut kahve değirmeni, lalu ditaruh di sebuah bejana yang disebut ibrik bersama gula dan air. Kemudian campuran ini dididihkan tiga kali dan dituang ke dalam cangkir.

Gambar 2.3 Sumber: Google

4. Percolator (Penyaring Kopi)

Metode ini umum di temukan sebelum Metode Drip di temukan, namun setelah muncul metode drip, metode ini perlahan di tinggalkan karena metode ini di anggap menghilangkan cita rasa kopi, berbeda dengan metode drip yang tetap menjaga aroma kopi.

Cara pembuatan :

(8)

5. Espresso

Bisa dibilang, mesin espresso adalah salah satu mesin kopi yang paling canggih karena hampir semuanya serba otomatis (misalnya pengaturan suhu), meskipun nggak bisa dipungkiri kalau tangan barista tetap masih menjadi penentu rasa dari secangkir kopi yang dihasilkan.

Gambar 2.5 Sumber: Google

6. Vacuum

Metode yang juga di sebut Syphon Method ini cukup unik dan butuh kesabaran untuk menghasilkan secangkir kopi nikmat tanpa ampas. Harga alat shyphon pun tidak terlalu mahal, hanya berkisar antara 500-600 ribu saja.

Cara pembuatan :

(9)

Gambar 2.6 Sumber: Google

7. Cold Water Method (Metode Air Dingin)

Kopi dengan cold water method juga umum disebut dengan cold brew coffee (kopi dingin). Cara ini hanya cocok untuk mereka yang sangat sabaaaaaarrrrr menunggu kopinya siap, karena kopi ini harus didiamkan selama kurang lebih 12 jam dulu baru siap disajikan. Konon kabarnya, kopi dingin ini ramah buat kamu yang perutnya sensitif sama asam kopi. Kopi ini bisa disajikan panas, dengan es batu, atau dicampur dengan es dan bahan-bahan lain seperti coklat

Gambar 2.7 Sumber: Google

8. Neapolitan Flip

Pada dasarnya cara yang di gunakan tidak jauh berbeda dengan Metode Drip dimana sama-sama menggunakan saringan untuk memisahkan ampas kopi. Alat yang di gunakan berbentuk dua buah tabung yang saling berhimpitan, pada bagian tengah terdapat saringan yang nantinya akan menjadi pemisah ampas kopi

Cara pembuatan :

(10)

2.6 Perbedaan Cara Manual dan Mesin Dalam Penyeduhan Kopi

Sebelum disajikan kepada para penikmatnya, segelas kopi yang nikmat akan melewati proses pengolahan terlebih dahulu. Selain biji kopi terbaik, cara pengolahan juga mempunyai andil besar dalam menciptakan cita rasa. Segelas kopi yang nikmat merupakan cerminan dari pengolahan yang baik. Dalam seni meracik kopi, terdapat dua cara. Yaitu secara manual dengan tangan sang barista atau manual brewing, dan dengan menggunakan mesin espresso. Hampir seluruh kedai kopi di belahan dunia menggunakan dua cara ini untuk menyeduh kopi. Kedua cara tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Untuk kedai kopi yang menerima pengunjung dalam jumlah besar, tentu saja mesin kopi akan sanggup melayani pelanggan dengan cepat. Selain itu, tentunya pemilik kedai tidak memerlukan waktu yang lama untuk melatih seorang barista baru. Cukup menekan beberapa tombol tertentu, secangkir kopi nikmat pun sudah siap terhidang. Tingkat kegagalan dalam mengolah kopi pun dapat diminimalisir. Sebab takaran kopi sudah diatur sebelumnya.

(11)

dikatakan tinggi. Kesalahan meracik kopi sedikit saja, tentunya akan mempengaruhi betul cita rasa kopi. Meski demikian, pengolahan secara manual dapat menjadi daya tarik dari sebuah kedai kopi. pengunjung tentunya akan mendapat pengalaman baru ketika melihat kepiawaian sang barista meracik kopi. Alunan tangan sang barista dalam mengoperasikan alat-alat peracik kopi akan membuat kita tertegun.

Dan usaha sang barista dalam menghasilkan secangkir kopi terbaik tentunya dihargai oleh mereka yang mengerti tentang kopi. Apalagi jika sang barista mempunyai kepiawaian dalam seni latte art. Karya seni dari sang barista dapat membuat kita berdecak kagum. Meskipun sekarang ini tersedia mesin yang mampu membuat latte art, tentu saja hasil karya secara manual memberi nilai tersendiri. Karena terdapat kreativitas dari sang barista yang tertuang di dalamnya. Mempelajari teknik meracik kopi secara manual tentunya akan menjadi sesuatu yang akan berkesan oleh para barista. Mempelajari takaran kopi yang tepat dan mengoperasikan alat-alat pembuat kopi, membuat mereka seperti menorehkan sebuah karya seni. Mempelajari teknik meracik secara manual tentunya akan memberi keuntungan tersendiri. Apabila sudah piawai meracik kopi secara manual, tentunya meracik kopi dengan mesin akan menjadi lebih mudah. Terlepas dari perbedaan tersebut, tentunya terdapat kesamaan antara kopi racikan barista dengan mesin. Meskipun mesin kopi sudah memiliki template dalam meracik kopi, sebuah mesin peracik kopi membutuhkan tangan dingin seorang barista dalam pengoperasiannya. Dan tentu saja, cita rasa kopi akan bergentung kepada pemahaman sang barista itu sendiri.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam Bab ini berisikan tentang membuka peluang usaha kopi shop dan dampak bagi masyarakat adanya usaha kopi shop

3.1 Mencari Konsumen

(12)

perhatian konsumen yaitu :

1. Buatlah Konsep Bisnis yang Sesuai Dengan Segmen Pasar Anda

Strategi pemasaran seperti inilah yang mulai diusung “Kedai Mang Tuwuk” yang berlokasi di Jogja, dimana sang pemilik kedai sengaja menghadirkan ratusan buku bacaan untuk memanjakan konsumennya yang rata-rata adalah para mahasiswa. Terbukti, strategi pemasaran tersebut cukup efektif sehingga memberikan nilai tambah bagi bisnis kedai kopi tersebut dan mengantisipasi ketatnya persaingan yang ada di sekitarnya.

2. Menciptakan Beragam Menu Tambahan Agar Konsumen Tidak Cepat Bosan

Selain menawarkan aneka menu kopi sebagai produk andalan, tentunya Anda juga harus kreatif untuk menciptakan menu-menu tambahan agar konsumen tidak cepat bosan. Contohnya saja menawarkan minuman non kopi, seperti aneka minuman coklat, milk shake, jus buah, lemon tea, serta menambahkan cake and bakery sebagai teman minum kopi. Inovasi seperti ini bisa kita contoh dari Lavazza, sebuah perusahaan kopi di Italia yang menawarkan cookie cup (cangkir kopi unik yang bisa dimakan) untuk menunjukan kepedulian mereka dalam menghemat penggunaan air, sekaligus sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik minat pelanggan.

3. Memperkenalkan Brand Produk Melalui Media Sosial

Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di berbagai belahan dunia, tentunya Anda juga bisa memanfaatkan facebook, twitter, dan YouTube untuk memperkenalkan brand produk atau merek kedai kopi Anda di dunia maya. Dalam hal ini Anda bisa mengikuti jejak Starbucks yang mengadakan sebuah kompetisi melalui situs jejaring sosial. Dimana pihak Starbucks memberikan tantangan bagi semua konsumen untuk berlomba-lomba menjadi yang pertama dalam memposting foto poster Starbucks di Twitter. Strategi promosi ini terbilang cukup efektif, karena banyak orang yang tertarik mempromosikan logo dan merek Starbuck di media online, sehingga bisa dipastikan bila brand produk tersebut semakin dikenal masyarakat luas.

3.2 Memulai Bisnis

(13)

memiliki banyak sekali gerai kopi yang menjamur meski memiliki standar dan pasar yang berbeda-beda.

Berikut ini tips memulai bisnis dalam usaha kopi shop yaitu :

1. Konsep

Di era sekarang tidak ada kafe yang berdiri tanpa sebuah konsep. Oleh karena itu sebelum memulai bisnis ini, kamu juga harus memikirkan konsep apa yang akan dibawa oleh coffee shop kamu. Jika konsep telah terbentuk, tentunya akan memudahkan kamu untuk membuat interior dan juga menilik target pasar. Konsep yang terbentuk dengan matang akan membantu bagaimana interior terbangun kelak. Karena sebuah coffee shop tentulah mengunggulkan kenyamanan maka interior yang menarik dan nyaman juga diperlukan. Semuanya akan dengan mudah diwujudkan jika kamu sudah memiliki konsep yang jelas.

2. Diperlukan Seorang Akuntan

Jasa akuntan sangat diperlukan di sebuah coffee shop. Keahlian akuntan yang hadir di kafe kamu akan membantu banyak hal. Pembukuan dan laporan akan memudahkan kamu mengontrol segala hal yang melibatkan finansial. Dengan hadirnya akuntan, kamu tak perlu repot lagi memikirkan urusan finansial yang tentunya tak bisa dianggap enteng karena merupakan hal inti yang memengaruhi berhasilnya gerai kopi yang kelak akan kamu dirikan. Jika kamu menekan budget untuk menyewa jasa seorang akuntan, kamu bisa belajar menjadi akuntan. Jadilah akuntan untuk kafe kamu sendiri tapi sebelumnya harus benar-benar belajar dari mereka yang sudah ahli.

3. Pendanaan

(14)

terganggu secara finansial gara-gara bisnis ini belum menghasilkan.

4. Pemasaran

Berada di lokasi yang strategis tidaklah cukup untuk membuat coffee shop kamu dikenal orang. Kamu memerlukan strategi lebih agar bisnis ini diketahui dan meluas ke berbagai kalangan. Dan di sinilah kekuatan marketing dibutuhkan. Pada pembukaan hari pertama mungkin kamu bisa memberi sampel kopi gratis kepada pelanggan. Selain itu mungkin kamu bisa membuat promo sampai batas waktu yang ditentukan agar menjaring pelanggan. Optimasi sosial media yang sekarang menjadi salah satu layanan iklan gratis yang cukup efektif. Jangan pernah abaikan kekuatan sosial media karena sekarang sosial media sangat banyak membantu bisnis seperti ini. Selain itu mungkin kamu bisa mengundang beberapa media untuk datang dan meliput kafe kamu. Juga bisa mengadakan workshop menarik yang membuat pelanggan datang dan tentu sambil terus berinovasi.

3.3 Dampak Bagi Masyrakat Kota Adanya Coffe Shop

(15)

Terdapat empat kategori perilaku yang merupakan alasan mengapa konsumen menghabiskan waktu luangnya yaitu 1) ulitarian purchases (pembelian produk bermanfaat), 2) indulgences (kesukaan), 3) life-style luxuries (gaya hidp mewah), dan 4) aspirational luxuries (hasrat kemewahan) (Solomon dalam Ompusunggu, 2014). Di mana konsumen yang menghabiskan waktu di coffee shop termasuk ke dalam aspirational luxuries yaitu konsumen mendapatkan kepuasan dari aspek emosionalnya. Kegemaran konsumen untuk berkunjung ke coffee shop pada akhirnya dapat membentuk sub budaya yang baru, di mana dalam sub budaya tersebut memiliki opini dan minat yang sama dalam aktivitasnya (Ompusunggu, 2014). Perilaku konsumen coffee shop ini dipengaruhi oleh faktor sosial seperti keluarga, teman, perkumpulan, organisasi, yang di dalamnya terdapat peranan dan status sosial konsumen. Sebuah peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Konsumen coffee shop sering berada dalam satu kelompok sosial atau komunitas sehingga dapat terlihat bahwa konsumen coffee shop kebanyakan memilih untuk menyamakan statusnya pada lingkungannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa konsumen coffee shop merupakan kelompok atau kumpulan individu-individu yang mengusahakan sebuah status. Perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia membawa dampak dan pergeseran fungsi coffee shop. Pada mulanya coffee shop dijadikan tempat untuk minum teh atau kopi dan menyantap makanan ringan namun sekarang coffee shop juga dijadikan sebagai tempat berkumpul, bersosialisasi dan lain sebagainya. Aktivitas di coffee shop dikatakan dapat memenuhi kebutuhan untuk memperluas pergaulan sosial, pertemuan bisnis, dan menampilkan pribadi ke publik. Hal tersebut telah menjadi perhatian sebagai tolak ukur dari status sosial ekonomi. Maka kini coffee shop dapat dikatakan menjadi salah satu tempat yang juga berfungsi sebagai sarana serta fasilitas masyarakat kota dalam membentuk suatu budaya baru.

(16)

sebuah ritel, di mana coffee shop ternama telah memiliki cakupan dan daya tarik yang besar sehingga letaknya berada di pusat perdagangan di pusat kota. Menjamurnya coffee shop juga menambah daya saing bagi pemiliknya. Fenomena yang beredar saat ini adalah coffee shop dengan tema-tema tertentu, bahkan ada yang menyesuaikan dengan komunitas yang ada di kota tersebut. Beberapa hal yang menarik pelangan di coffee shop antara lain adalah suasana, wiffi, harga, dan menu. Untuk masalah harga, tidak menjadi suatu masalah asalkan sebanding dengan rasa kopi, kenyamanan suasana, dan kualitas yang didapatkan. Kebanyakan orang rela membayar berapa pun agar mendapatkan apa yang mereka inginkan. Coffee shop juga kerap digunakan sebagai pilihan tempat untuk berbisnis yaitu sebagai media dalam suatu pertemuan bisnis antara dua orang atau lebih. Para pebisnis mendapatkan keadaan yang lebih rileks dalam membicarakan bisnis sambil menyeruput kopi. Di sisi lain, fenomena coffee shop ini telah meningkatkan gaya hidup konsumtif bagi masyarakat. Konsumsi yang ditekankan disini bukanlah tentang membeli barang atau jasa, tetapi kecenderungan untuk mengkonsumsi kode, nilai, atau simbol. Pada dasarnya masyarakat mengonsumsi sesuatu (produk atau jasa) bukan kepada hakikat produk atau jasa itu sendiri, namun lebih kepada nilai atau simbol apa yang mereka konsumsi dari produk atau jasa tersebut. Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa menjamurnya Coffee Shop di kota-kota besar turut mempengaruhi keadaan sosial masyarakat di kota tersebut.

(17)

MenurutEddy Soeryanto Soegoto (2014:144), yakni perencanaan modal awal yang dibutuhkan, dana cadangan yang tersedia, titik pulang pokok (break even point), neraca keuangan serta aliran kas.

3.5 Analisis Keuangan Dalam Usaha Coffe Shop 3.5.1 Modal Awal

1. Sewa tempat Rp 5.000.000,00

2. Peralatan Rp 3.000.000,00

3. Alat pembuat kopi Rp 1.000.000,00

4. Lain-lain Rp 1.000.000,00 +

 Jumlah Rp 10.000.000,00

5. Perhitungan Laba Tiap Bulan Pemasukan per hari = Rp 2.000,00 per gelas x 60 = 120.000 x 30 = Rp 3.600.000,00 per bulan

6. Pengeluaran Tiap Bulan

 1.Biaya promosi Rp 200.000,00

 2.Kopi dan penunjangnya Rp 1.000.000,00

 3.Gaji karyawan @ Rp 500.000,00 x 2 Rp 1.000.000,00

 4.Biaya listrik dan administrasi umum Rp 200.000,00 + Jumlah Rp 2.400.000,00

(18)

Anda kembangkan dengan system inovasi keragaman menu kopi di masa mendatang, seperti kopi luwak, kopi brown, kopi brazil, dan lian-lain. Sehingga, semakin hari, permintaannya pun semakin banyak. Usaha warung kopi bisa anda buat untuk membangun networking pebisnis online maupun mlm offline. Mulailah dengan menempelkan usaha usaha yang terkait dengan bisnis warung kopi anda. Usaha anda akan terlihat lebih profesional jika anda tambahkan edukasi untuk pasutri yang sehat dan harmonis dengan membangun aktifitas-aktifitas yang positif.

3.6 Analisis SWOT

Untuk membantu peluang bisnis akan dilakukan agar mengetahui bisnis yang kita jalani, dan data tersebut di lampirkan sebagai berikut:

(19)

BAB IV KESIMPULAN

(20)

Gambar

Gambar 2.2 Sumber: Google
Gambar 2.3 Sumber: Google
Gambar 2.4 Sumber: Google
Gambar 2.6 Sumber: Google
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan faktor eksternal yang mendorong seorang wanita mendirikan usaha, yaitu faktor – faktor dari luar antara lain : Interaksi dalam keluarga dan kondisi

Pengungkapan mengenai kontrak asuransi jiwa menurut PSAK No 36 diungkapkan dalam laporan keuangan melalui Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) termasuk kebijakan

1. Menentukan indikator penilaian yang akan digunakan untuk menilai prototipe 1 yang telah dibuat. Menyusun instrumen uji spesifikasi berdasarkan indikator penilaian yang

Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan aplikasi data warehouse yang mengintegrasikan data demografi penduduk, data anggaran, data potensi dan data usulan

7 Pengkajian Sistem dan Usaha Agribisnis Berbasis Perkebunan Kelapa Spesifik Lokasi 8 Pengkajian Pengolahan Mangga Mendukung Pengembangan Agroindustri 9 Analisis

Pembuatan Proyek Akhir ini bertujuan untuk : 1) mendapatkan desain tata rias panggung pada tokoh Jasmien dalam pergelaran tata rias Fairy Tales Of Fantasi, 2) mendapatkan

gan dari algor tma Lowest C -First mencari nilai heuristic ritma yang men yang terdapat p gnakan kedua Pencarian akan Algo etia Racana ndung 40132, e dapat guna alam , dan

Cetakan yang digunakan untuk PCR pada penelitian ini adalah first strand cDNA, yang diperoleh dari proses reverse transkripsi dengan penambahan enzim yang diisolasi dari avian