• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEANEKARAGAMAN DAN KRITERIA HAYATI YAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " KEANEKARAGAMAN DAN KRITERIA HAYATI YAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEANEKARAGAMAN DAN

KRITERIA HAYATI YANG

HARUS DILINDUNGI

(2)

MANUSIA DAN KERAGAMAN HAYATI

Kelangsungan hidup manusia sangat

tergantung pada kelestarian kehati

karena:

Kehati sebagai penyedia kebutuhan

dasar hidupnya (oksigen, air, bahan

pangan, bahan bakar, sandang papan,

peralatan RT, obat-obatan, industri)

Kehati sebagai pengatur kondisi

(3)

Jenis hayati sebagai devisa

negara

Bahan obat

283 jenis tumbuhan yang sudah terdaftar

180 jenis digunakan oleh industri obat indonesia

45 macam obat di USA berasal dari tumbuhan obat dan

aromatik tropika (14 jenis dari indonesia)

Di Cina sarang burung walet sangat diperlukan untuk ramuan

obat dan 90% pangsa pasar walet dunia diisi oleh indonesia

setiap tahun indonesia meraup dana sekitar 900 milyar dari

eksport sarang walet.

untuk dapat tetap berfungsi sebagai sumber dana perlu

dilakukan optimalisasi penyediaan serangga pakan dan hal ini

dapat terlaksana jika ekosistem pendukung ketersediaan

pakannya dalam keadaan baik

(4)

Jenis hayati sebagai devisa negara

Bahan perhiasan

Jenis karang pinctada maxima setiap tahun

sekitar 26 % dari 4,5 ton (sekitar 1.170.000

gram) dihasilkan mutiara dari Indonesia

dengan total nilai 90 milyard/th

Indonesia memiliki hampir 10 jenis kerang

mutiara yang lain

Kerang mutiara harus diproduksi di

(5)

Jenis hayati sebagai devisa negara

Perdagangan karbon

 Kegiatan manusia menghasilkan gas buangan yang terkumpul

diangkasa dan menimbulkan efek rumah kaca yang mengakibatkan

meningkatnya suhu dipermukaan bumi sehingga dikhawatirkan th 2100 suhu permukaan bumi naik sampai 4,5oC dan muka air laut naik 60 cm

 KTT bumi 1992 150 negara sepakat untuk menurunkan gas rumah kaca

yang menghasilkan protokol kyoto. Di dalam protokol kyoto : negara maju sepakat untuk menekan emisi mereka selain itu emisi juga dapat ditekan melalui negera lain melalui emisin trading joint implementation dan clean mechanism development

 Emisi yang dapat diperdagangkan indonesia adalah CO2 dan CH4.

dalam keadaan tidak rusak hujan indonesia dapat menyerap karbon sekitar 1.238,5 gigaton (1,238,5 x 109 ton)/th

 Penyerapan setiap ton karbon dinilai sebesar US$ 10 maka dengan

perhitungan kasar dalam keadaan sekarang kita bisa menghasilkan dana sebesar 1238 x 109 x 10 x RP 8500,- atau sekitar 10,5 x 10 16/th tanpa

(6)

Keanekaragaman Dan Kriteria Hayati Yang

Harus Dilindungi

Penggalian manfaat baru

Rama-rama Indonesia sesang dikembangkan di Jepang

untuk memperoleh bahan sutera lain yang mungkin

memiliki kelebihan dari ulat sutera bombyx mori

Untuk mengobati penyakit AIDS sedang diuji coba

tumbuhan Calophyllum yang diambil dari pulau Bangka

Perjanjian mengenai bagi hasil penggunaan bahan

hayati dari Indonesia dengan negara lain belum ada

Penelitian mengenai potensi serta skegunaan

masing-masing jenis hayati masih jarang dilakukan sehingga ada

sikap acuh terhadap kelestararian keanekaragaman

(7)

KRITERIA LANGKA DAN RAWAN PUNAH

IUCN 2001 List Categories and Criteria Version 3.1

Perubahan populasi (populasi awal, dinamika

populasi, prakiraan perubahan populasi)

Perubahan sebaran (sebaran awal, luas setiap daerah

sebaran, jumlah daerah sebaran)

Kriteria tersebut memerlukan banyak biaya dan

tenaga ahli sehingga belum mungkin dilakukan di

Indonesia

Kriteria tersebut bersifat pelestarian jenis, belum

(8)

KRITERIA LANGKA DAN RAWAN PUNAH

Kepadatan jenis satwa yang hidup dalam ekosistem yang

sama akan berbeda terkait dengan besarnya daerah

jelajah atau home range

Sepasang elang jawa (

Spizaetus bartelsi

) mencari makan

sejauh 5 km (22/7 x 5

2

) km2 = 78,5 km2 sedangkan sepasang

burung sesap madu (

Anthreptes sp

) memiliki home range

sebesar 0,5 km = 0,789 km2 sehingga jika suatu ekosistem

yang sesuai bagi keduanya sebesar 785 km terdapat 10 pasang

elang jawa pada kawasan tersebut dianggap tidak langka.

Namun pada kawasan tersebut terdapat 10 pasang burung

sesap madu maka burung sesap madu pada kawasan tersebut

dikatakan sangat langka karena seharusnya dikawasan

(9)

KRITERIA LANGKA DAN RAWAN PUNAH

Suatau jenis hayati paling rentan punah bila

mempunyai sifat sebarannya sangat sempit,

hanya beberapa populasi, ukuran populasi kecil,

populasi cenderung menurun dan eksploitasi

berlebih, kepadatan populasi rendah, home

range luas, ukuran tubuh besar, pertumbuhan

lambat, kemampuan memencar rendah, perlu

melakukan migrasi dihabitat yang berbeda,

memerlukan relung ekologi khusus, memerlukan

lingkungan stabil atau mempunyai sifat

(10)

JENIS HAYATI LANGKA DAN RAWAN PUNAH

1.

FAKTOR PERUBAHAN EKOSISTEM OLEH

MANUSIA

Pertambahan penduduk yang tidak dapat

dikendalikan

Perencanaan tata ruang

Masuknya modal

(11)

JENIS HAYATI LANGKA DAN RAWAN PUNAH

2.

TEKANAN LANGSUNG TERHADAP POPULASI JENIS

HAYATI

Dinikmati suaranya

Dinikmati keindahan bulunya

Mainan

Memenuhi kebututan rumah makan

Untuk kebanggan

Memenuhi kegiatan perburuan

Memenuhi kebutuhan obat tradisional

Memenuhi permintaan pasar

Memenuhi kebutuhan cenderamata

(12)

JENIS HAYATI LANGKA DAN RAWAN PUNAH

3.

TEKANAN KARENA PERUBAHAN HABITAT

Tekanan terhadap tempat tinggal dan

berlindung

Tekanana terhadap ketersedaan pakan

Tekanan terhadap perkembangbiakan

Introduksi jenis pesaing dan pemangsa

Pencemaran lingkungan

Tekanan karena kesehatan satwa

Penggunaan teknologi tidak ramah

Referensi

Dokumen terkait

akademik yang baik dikarenakan memiliki rata-rata nilai yang cukup baik dan dari segi penghasilan orang tua/wali mahasiswa pendidikan Ekonomi FKIP Untan tersebut

Saran-Saran Berdasarkan hasil kajian dan analisis penulis tentang istri sebagai pencari nafkah keluarga perspektif teori konstruksi sosial studi kasus pada pekerja sektor formal

Amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah , menyatakan bahwa Renja SKPD disusun sebagai penjabaran Rensta SKPD untuk jangka waktu 1

setelah dilaksanakan penelitian disimpulkan bahwa: (1) Strategi Guru PAI dalam Meningkatkan Hasil belajar Al-Qu’an Hadits Melalui Pembelajaran Pembelajarn Online

Penelitian ini pada dasarnya merupakan upaya untuk menggumuli bagaimana gereja (dalam hal ini GKI Ngupasan Yogya) melakukan upaya pembinaan bagi anggota jemaatnya berhadapan

Dengan demikian, alas an perusakan hutan pada daerah ini dapat dipertimbangkan sebagai aktivitas perkayuan yang tidak legal, penebangan dan pembakaran lahan hutan yang

aplikasi agar lebih menarik. Tahap prototype kedua versi 0.2.2015 tanggal 9 Februari 2015, aplikasi sudah diperbaiki dengan menyesuaikan hasil pengujian pada prototype

• Masalah: kerjasama, koordinasi, infrastruktur TIK, resource sharing dan open access secara nasional untuk membangun repositori koleksi nasional1. Perpustakaan