A. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS 23 Maret 2016, pukul 05.00 WIB
Subyektif
Ibu mengatakan merasa senang atas kelahiran bayi perempuannya dan perut masih terasa mulas.
Ibu mengatakan sudah BAK ke kamar mandi, ASI sudah mulai keluar.
Objektif
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, keadaan emosi stabil. Ttanda-tanda vital : Tekanan darah 110/70 mmHg, pernafasan 20x/menit, nadi 84 x/menit, suhu 36,7 0 C, payudara
membesar dan puting susu menonjol, ada pengeluaran colostrum, ASI : +, Abdominal : ,TFU 2
jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik pengeluaran lochea rubra, Perdarahan 70 cc, kandung
kemih kosong, tidak terdapat tanda- tanda infeksi pada luka jahitan, mobilisasi baik.
Analisa
Ibu: P1A0 nifas 6 jam
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu saat ini baik. Ibu mengerti dengan
penjalasan yang diberikan.
2. Menjelaskan pada ibu bahwa mulas yang dirasakan ibu adalah hal yang fisiologis yang disebabkan karena kontraksi uterus yang dapat membuat keadaan uterus kembali ke
3. Mengajarkan ibu cara massase rahim ( uterus ) dengan mengarahkan tangan ibu ke perut ibu dengan cara massase nya searah jarum jam dan memberitahu tanda-tanda kontraksi
uterus yang baik dan tidak baik. Ibu melakukannya dengan baik
4. Memberitahu ibu dan memotivasi ibu bahwa perannya sudah bertambah yaitu sebahgai
peran ibu. Dimana peran ini ibu harus peduli dengan bayinya, walaupun bayi rewel. Tetap perhatisn dengn bayinya. ibu tidak boleh cuek terhadap bayinya. ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
5. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi aktif seperti miring kiri/kanan, duduk, dan turun dari tempat tidur untuk BAK di kamar mandi. Ibu bersedia
6. Menganjurkan ibu untuk tidak manahan BAB/BAK agar kandung kemih kosong, sehingga ibu dapat lebih nyaman. Ibu BAK ke kamar mandi
7. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dan minuman untuk memulihkan
tenaga ibu. Ibu makan dan minum dengan baik
8. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar merangsang pengeluaran ASI dan
kolostrum dan tetap memberikan ASI selama 6 bulan tanpa makanan tambahan seperti bubur bayi, pisang, madu dan susu formula. Ibu bersedia menyusui bayinya
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan personal hygiene seperti mandi 2x sehari,
menjelaskan pada ibu setiap kali BAB/BAK untuk membersihkan daerah kemaluannya dan mengeringkan dengan tissu atau handuk kecil. Ibu melakukannya
10. Menjelaskan kepada ibu tanda bahaya nifas yaitu terjadi perdarahan yang banyak, pandangan kabur, sakit kepala hebat, demam tinggi dan lochea berbau. Bila mengalami salah satu tanda tersebut melaporkan kepada bidan atau tenaga kesehatan yang sedang
berjaga. Ibu mengerti dengan penjalasan yang diberikan.