PENGUKURAN KINERJA
SUPPLIER
DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DEMATEL DAN ANP DI PT.
BARATA INDONESIA (PERSERO) MEDAN
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat-Syarat Untuk Mengikuti Seminar Tugas Sarjana
Oleh:
TIVANI SOANDERIA TOGATOROP
NIM. 120403112
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini dengan baik.
Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi reguler
strata satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul untuk tugas sarjana ini adalah “Pengukuran Kinerja Supplier dengan Menggunakan Metode DEMATEL dan ANP di Pt. Barata Indonesia (Persero) Medan”.
Penulis menyadari tugas sarjana ini belum sempurna, masih terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Semoga tugas sarjana ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk merasakan dan mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Industri USU serta
telah memberikan nikmat kesehatan dan ilmu kepada penulis selama masa kuliah dan penulisan laporan tugas sarjana ini.
Dalam penulisan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr, Meilita Tryana Sembiring, ST. MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberi izin pelaksanaan Tugas Sarjana ini.
2. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada
penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.
3. Ibu Tuti Sarma Sinaga ST. MT. selaku Dosen Pembimbing II atas waktu,
bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.
4. Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran
selama perkuliahan yang menjadi bekal dalam penulisan tugas
5. Ibunda tercinta, Enda Hutabarat yang tiada hentinya mendukung penulis baik secara moral, doa, maupun materil sehingga tugas sarjana ini dapat
diselesaikan.
6. Abang dan adik-adik tercinta Evander, Ishak, Irene, dan Petra yang telah banyak memberikan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan tugas
akhir ini.
7. Sahabat-sahabat penulis, Neneng, Mega Timbul, Laxhmi, Dessy, dan
Verayanti yang selalu mendukung penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Staff pegawai Teknik Industri, Bang Mijo, Bang Ridho, Kak Dina, Bang
Nurmansyah, Kak Rahma, dan Ibu Ani, penulis ingin berterima kasih atas bantuannya dalam masalah administrasi untuk melaksanakan tugas sarjana
ini.
9. Bapak Bambang selaku Pembimbing Lapangan di PT. Industri Karet Nusantara yang telah memberikan bantuan berupa waktu, bimbingan, serta
informasi dan data selama melakukan penelitian.
10.Teman-teman seperjuangan dalam penelitian Mega Yudia Tobing
11. Teman-teman jam doa simalingkar yang memberikan semangat untuk menyelesaikan
tugas akhir ini.
12. Seluruh pihak yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis dalam penyelesaian
tugas sarjana ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS
ABSTRAK
Pemenuhan pasokan bahan baku yang tepat waktu dan sesuai standar perusahaan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh supplier, PT. Barata Indonesia (Persero) merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan industri yaitu vertical sterilizeer, feed tank dan dearator. Perusahaan memerlukan supplier yang memiliki kriteria kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sehingga perlu dilakukan penilaian mengenai kriteria apakah yang dibutuhkan dan supplier manakah yang terbaik untuk perusahaan yang dalam penelitian ini dikarenakan keterlambatan pengiriman dan kerusakan bahan baku. Penelitian ini mengitegrasikan metode DEMATEL dan ANP untuk mendapatkan hasil kuantitatif penilaian kinerja supplier secara optimal. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan selanjutnya menentukan supplier mana yang terbaik dari 5 supplier yang diukur. Tiap-tiap supplier dinilai dengan 5 kriteria dan 16 subkriteria. Dari hasil perhitungan intergrasi metode DEMATEL dan ANP didapatkan bobot kriteria Kualitas (0,4137), Pengiriman (0,3179), Harga (0,2222), bobot subkriteria Kesesuaian dengan standar yang diinginkan (0,0878), Ketepatan waktu pengiriman (0,0753), dan Jarak antar lokasi (0,0666). Supplier dengan bobot terbaik yang diperoleh ialah supplier 1 yaitu CV. Bilah Baja. (0,2438), supplier 4 yaitu CV. Sumber Setia Murni (0,0226), supplier 2 yaitu CV. Binti Jaya (0,2177).
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
ABSTRAK ... xviii
I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-4 1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat... I-4
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-5 1.5. Sistematika Penelitian ... I-6
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
2.4.1. Organisasi dan Manajemen ... II-2DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
III TINJAUAN PUSTAKA ... III-1 3.1. Supply Chain Management ... III-1 3.2. Kriteria Pemilihan Supplier... III-1 3.3. Subkriteria Pemilihan Supplier ... III-4
3.4. Decision Making Trial and Evaluation Laboratory
(DEMATEL) ... III-6
3.5. Analytical Network Process (ANP) ... III-10
IV METODOLOGIPENELITIAN ... IV-1 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Jenis Penelitian ... IV-1
4.3. Objek Penelitian ... IV-2 4.4. Variabel Penelitian ... IV-2 4.5. Kerangka Berpikir ... IV-3 4.6. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-5
4.7. Instrumen Pengumpulan Data ... IV-5 4.8. Responden ... IV-5
4.9. Pengolahan Data ... IV-8
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
5.1. Pengumpulan Data Kriteria Supplier ... V-1 5.2. Pengumpulan Data Subkriteria Supplier ... V-3
5.3. Pengolahan Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) V-6 5.3.1. Perhitungan Matriks Rata-rata (Matriks A) ... V-7
5.3.2. Normalisasi Matriks Direct Relation ... V-9 5.3.3. Matiks Total Relation (T) ... V-13 5.4. Pembuatan Struktur Jaringan (Network)... V-19
5.5. Pembuatan Kuisioner Perbandingan Berpasangan Analytical
Network Proscess (ANP) ... V-21 5.5. Pengolahan Analytical Network Proscess (ANP)... V-23 5.5.1. Perbandingan Berpasangan antar Kluster ... V-23
5.5.2. Perbandingan Berpasangan antar Subkriteria ... V-29 5.5.3. Perhitungan Rata-Rata Geometrik antar Kriteria dan Subkriteria .. V-32 5.5.4. Perhitungan Matriks Normalisasi Antar Kriteria dan Subkriteria V-36 5.5.5. Perbandingan Berpasangan antar Alternatif dan Subkriteria V-59
5.5.6. SupermatriksAnalytic Network Process (ANP) ... V-70
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
6.3. Analisis Analytical Network Process (ANP) ... VI-1
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1
7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1.1. Daftar Supplier Bahan Baku PT. Barata Indonesia ... I-2
1.2. Data Keterlambatan Pengiriman Bahan Baku Oktober– Desember 2017 .. I-2 1.3. Jumlah Bahan Baku yang dikembalikan ... I-4
2.1. Rincian jumlah tenaga kerja di PT Barata Indonesia (Persero) Medan .... II-4 II-9
2.2. Jam kerja di PT. Barata Indonesia (Persero) Medan ... II-5 3.1. Kriteria Pemilihan/ Evaluasi Supplier (Dickson 1966) ... III-2 3.2. Sub-kriteria Pemilihan Supplier ... III-17
4.1. Responden Penelitian ... IV-7 5.1. Rekapitulasi Jawaban Penilaian Kinerja Supplier ... V-1
5.2. Rekapitulasi Subkriteria Terpilih ... V-3 5.3. Keterangan Kriteria dan Subkriteria Terpilih Penilaian Kinerja Supplier V-5 5.4. Matriks direct-relation antar Kriteria ... V-6
5.5. Skor direct-relation Kriteria Kualitas dan Kriteria Pengiriman... V-7 5.6. Matriks Rata-rata A Hubungan antar Kriteria ... V-7 5.7. Matriks Rata-rata A Hubungan antar Subkriteria ... V-8
5.8. Normalisasi Matriks Direct-Relation antar Kriteria ... V-10 5.9. Normalisasi Matriks Direct-Relation antar Subkriteria ... V-11
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.13. Rekapitulasi Jawaban Kusioner Hubungan Antar Subkriteria... V-18
5.14. Perbandingan Berpasangan Antar Kluster Kriteria Kualitas ... V-21 5.15. Skala Perbandingan Berpasangan ... V-22 5.16. Matriks Perbandingan Berpasangan Kluster Kualitas ... V-23
5.17. Perhitungan Rata-Rata Geometrik untuk Kluster Kualitas ... V-25 5.18. Hasil perhitungan Bobot Parsial pada Kluster Kualitas ... V-26
5.19. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K1 pada Kluster Kualitas . V-28 5.20. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K1 pada Kluster Pengiriman .... V-29 5.21. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K1 pada Kluster Harga .... V-30
5.22. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K1 pada Kluster Lokasi Geografis V-31 5.23. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Kluster Pengiriman ... V-32 5.24. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Kluster Kebijakan klaim dan jaminan. V-32
5.25. Perhitungan Rata-Rata Geometrik K1 pada Kluster Kualitas... V-33 5.26. Perhitungan Rata-Rata Geometrik K1 pada Kluster Pengiriman .... V-33 5.27. Perhitungan Rata-Rata Geometrik K1 pada Kluster Harga ... V-33
5.28. Perhitungan Rata-Rata Geometrik K1 pada Kluster Lokasi Geografis ... V-34 5.29. Perhitungan Rata-Rata Geometrik K2 pada Kluster Kualitas... V-34
5.30. Perhitungan Rata-Rata Geometrik K2 pada Kluster Kebijakan klaim
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.32. Perhitungan Matriks Normalisasi Kluster Pengiriman ... V-36
5.33. Perhitungan Matriks Normalisasi Kluster Kebijakan Klaim dan Jaminan. V-36 5.34. Perhitungan Matriks Normalisasi Kluster Harga ... V-37 5.35. Perhitungan Matriks Normalisasi Kluster Lokasi Geografis ... V-37
5.36. Perhitungan Matriks Normalisasi Subkriteria K1 pada Kluster Kualitas V-38 5.37. Perhitungan Matriks Normalisasi Subkriteria K1 pada Kluster Pengiriman V-38
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1. Struktur Organisasi PT. Barata Indonesia (Persero) Medan Medan I-2 3.1. Perbedaan Hierarki dan Jaringan (Network) ... III-11
4.1. Kerangka Berpikir ... IV-4 4.2. Blok Diagram langkah-langkah Penelitian ... IV-5 4.3. Blok Diagram Tahap Pengolahan data integrasi metode