K.KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI RUPA DAN KRIYA SABLON SMALB TUNADAKSA
KELAS : X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga
menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi alat-alat untuk pembuatan cetak saring/sablon
4.1 Menggunakan alat-alat untuk pembuatan cetak saring/sablon. 3.2 Menerapkan bahan-bahan
untuk pembuatan cetak saring/sablon
4.2 Menggunakan bahan-bahan untuk pembuatan cetak saring/sablon
3.3 Menerapkan teknik cetak saring/sablon
4.3 Mendemonstrasikan teknik cetak saring/sablon
3.4 Menerapkan teknik cetak saring/sablon pada jenis-jenis media.
4.4 Mendemonstrasikan jenis-jenis teknik cetak saring/sablon pada beberapa media.
3.5 Menerapkan teknik pembuatan gambar pada kertas/astralon
4.5 Membuat gambar pada kertas/astralon
3.6 Menerapkan teknik afdruk pada screen
4.6 Melakukan afdruk pada screen 3.7 Menerapkan teknik menghapus
gambar pada screen
4.7 Melakukan penghapusan gambar pada screen
3.8 Menerapkan proses tekik cetak saring/sablon satu warna pada kain
4.8 Melakukan proses teknik cetak saring/sablon satu warna pada kain
3.9 Menerapkan proses cetak
saring/sablon satu warna pada plastik
4.9 Melakukan proses teknik
saring/sablon satu warna pada plastik
3.10 Memahami prinsip-prinsip keselamatan kerja pada proses cetak saring/sablon.
4.10Melaksanakan prinsip-prinsip keselamatan kerja pada pada proses cetak saring/sablon. 3.11 Memahami cara menata hasil
karyacetak saring/ sablon
4.11 Menata hasil karya saring/sablon
KELAS : XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga menampilkan kinerja dan terukur
masyarakat nasional, regional, dan internasional
sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik pembuatan desain gambar pada
kertas/astralon dengan dua warna
4.1 Membuat desain gambar pada kertas/astralon dengan dua warna
3.2 Menerapkan teknik afdruk gambar pada screen dengan dua warna
4.2 Melakukan afdruk gambar pada screen dengan dua warna
3.3 Menerapkan proses cetak saring/sablon dua warna pada kain
4.3 Membuat cetak saring/sablon dua warna pada kain
3.4 Menerapkan proses cetak saring/sablon dua warna pada plastik
4.4 Membuat cetak saring/sablon dua warna pada plastik
3.5 Menerapkan proses cetak saring/sablon dua warna pada stiker
4.5 Membuat cetak saring/sablon dua warna pada stiker
KELAS : XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan
mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga
nasional, regional, dan internasional
menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik pembuatan desain gambar pada
kertas/astralon dengan tiga warna
4.1 Membuat desain gambar pada kertas/astralon dengan tiga warna
3.2 Menerapkan teknik afdruk pada screen dengan tiga warna
4.2 Melakukan afdruk pada screen dengan tiga warna
3.3 Menerapkan proses cetak saring/sablon tiga warna pada kain
4.3 Membuat produk cetak
saring/sablon tiga warna pada kain
3.4 Menerapkan proses cetak saring/sablon tiga warna pada plastik
4.4 Membuat produk cetak saring/ sablon tiga warna pada plastik 3.5 Menerapkan prosedur harga
barang cetak saring/sablon
4.5 Menentukan harga barang cetak saring/sablon
3.6 Menerapkan cara memasarkan produk hasil karya cetak
saring/sablon
4.6 Memasarkan produk hasil karya cetak saring/sablon