• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN TONGKOL BERDASARKAN PENDEKATAN SUHU PERMUKAAN LAUT DAN HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN BINUANGEUN, BANTEN TOPAN BASUMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENENTUAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN TONGKOL BERDASARKAN PENDEKATAN SUHU PERMUKAAN LAUT DAN HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN BINUANGEUN, BANTEN TOPAN BASUMA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN TONGKOL

BERDASARKAN PENDEKATAN SUHU PERMUKAAN LAUT

DAN HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN BINUANGEUN,

BANTEN

TOPAN BASUMA

DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Pendekatan Suhu Permukaan Laut dan Hasil Tangkapan di Perairan Binuangeun, Banten adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi manapun. Adapun semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, 20 Maret 2009

(3)

ABSTRAK

TOPAN BASUMA. Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Pendekatan Suhu Permukaan Laut dan Hasil Tangkapan di Perairan Binuangeun, Banten. Dibimbing oleh DOMU SIMBOLON.

Pada umumnya nelayan masih menggunakan naluri alamiah dalam menentukan daerah penangkapan ikan, sehingga penangkapan kurang efisien. Usaha memprediksi daerah penangkapan ikan (DPI) dapat dilakukan melalui pendekatan kondisi fisika oseanografi, salah satunya adalah suhu permukaan laut (SPL) melalui teknologi penginderaan jauh dengan menggunakan satelit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebaran temporal dan spasial suhu permukaan laut di perairan Binuangeun, memperoleh fluktuasi hasil tangkapan ikan tongkol, menentukan hubungan suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan, dan memprediksi daerah penangkapan ikan tongkol yang potensial. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data di lapangan tentang posisi penangkapan, waktu operasi, dan jumlah hasil tangkapan yang dilaksanakan pada Bulan Maret sampai Mei 2008 di perairan Binuangeun, Provinsi Banten, sedangkan tahap kedua ialah men-download data citra sebaran suhu permukaan laut dari Internet (http://www.oceancolor.gsfc.nasa.gov)

dilaksanakan pada Bulan Juli 2008. Sebaran SPL ditentukan dengan menggunakan software SeaDAS 4.7 dan Surfer 8.0. Sebaran SPL di perairan Binuangeun pada Bulan Maret sampai Mei 2008 berkisar antara 240C-310C dengan suhu dominan pada Bulan Maret, April dan Mei masing-masing berkisar antara 240C-280C, 250C-290C dan 250C-290C. Hasil tangkapan ikan tongkol memiliki nilai Catch Per Unit Effort (CPUE) tertinggi pada Bulan Mei, kemudian Bulan April, dan Maret dengan nilai masing-masing sebesar 482, 328, dan 241 kg/setting. Panjang ikan tongkol yang tertangkap selama Bulan Maret-Mei 2008 berkisar antara 24 cm sampai 49 cm. Komposisi ikan layak tangkap sebesar 33.618 kg (65% dari total tangkapan 51.720 kg), sedangkan ukuran tidak layak tangkap sebesar 18.102 kg atau 35% dari total tangkapan. Suhu permukaan laut tidak berpengaruh secara nyata terhadap hasil tangkapan tongkol. Daerah penangkapan yang paling potensial untuk ikan tongkol di perairan Binuangeun pada Bulan Maret-Mei 2008 adalah di wilayah penangkapan Tanjung Panto. Kata kunci : daerah penangkapan ikan, hasil tangkapan, ikan tongkol, suhu

(4)

PENENTUAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN TONGKOL

BERDASARKAN PENDEKATAN SUHU PERMUKAAN LAUT

DAN HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN BINUANGEUN,

BANTEN

TOPAN BASUMA

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

(5)

Judul Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Pendekatan Suhu Permukaan Laut dan Hasil Tangkapan di Perairan Binuangeun, Banten.

Nama : Topan Basuma

NRP : C54103024

Departemen : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui : Pembimbing

Dr. Ir. Domu Simbolon, M.Si NIP. 131 879 352

Diketahui :

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Prof. Dr. Ir. Indra Jaya M.Sc. NIP. 131 578 799

Tanggal lulus : 20 Maret 2009

(6)

KATA PENGANTAR

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Institut Pertanian Bogor. Judul skripsi ini adalah Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Pendekatan Suhu Permukaan Laut dan Hasil Tangkapan di Perairan Binuangeun, Banten.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga tugas akhir ini dapat

diselesaikan;

2. Dr. Ir. Domu Simbolon, M.Si sebagai komisi pembimbing, atas segala saran dan bimbingannya;

3. Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Si dan Prihatin Ika Wahyuningrum S.Pi, M.Si sebagai dosen penguji serta Dr. Ir. Tri Wiji Nurani, M.Si sebagai komisi pendidikan yang telah memberikan saran dalam penyusunan skripsi ini;

4. Ayahnda Efendi dan Ibunda Neni Supriani, atas segala doa, nasehat, dan dukungannya, serta adik-adikku tercinta Muhammad Salim dan Odie Mufti; 5. Buntat yang maniez, Heatri Devi atas doa, bantuan dan dukungannya; 6. Bapak Kubil, Pak Doblang, dan Ibu Rohmana di Binuangeun;

7. Sahabat-sahabatku (Erwan, Girsang, Tono, Aep, Bernardo, Kak Ides, Kaka, Heri, Cindy) atas segala bantuan dan dukungannya;

8. Teman-Teman di Departemen PSP (angkatan 40, 41, dan 42);

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bogor, Maret 2009 Topan Basuma

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Tembilahan pada tanggal 03 Maret 1985 dari pasangan Efendi dan Neni Supriani. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Tahun 1990 penulis mengawali pendidikan di TK Pertiwi Tembilahan dan pada tahun 1991 penulis melanjutkan pendidikan di SD Negeri 004 Tembilahan.

Tahun 1997 penulis melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2 Tembilahan dan pada tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikannya di

Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Tembilahan.

Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2003 melalui jalur USMI dan terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah aktif pada salah satu kegiatan organisasi, yaitu menjabat sebagai anggota Departemen Pengembangan Minat dan Bakat HIMAFARIN periode 2005-2006.

Pada tahun 2008 penulis melakukan penelitian dengan judul Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Pendekatan Suhu Permukan Laut dan Hasil Tangkapan di Perairan Binuangeun, Banten sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana perikanan pada Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan ... 3 1.3 Manfaat ... 3 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4

2.1 Suhu Permukaan Laut ... 4

2.2 Penginderaan Jauh (Remote Sensing) ... 5

2.3 Sensor MODIS ... 8

2.4 Klasifikasi dan Tingkah laku Ikan Tongkol ... 11

2.4.1 Ikan tongkol ... 11

2.4.2 Daerah Penyebaran Tongkol ... 13

2.5 Unit Penangkapan Payang ... 14

2.5.1 Metode pengoperasian payang ... 15

2.6 Kondisi Umum Daerah Penelitian ... 16

2.6.1 Keadaan geografis dan topografi ... 16

2.6.2 Keadaan iklim dan musim ... 17

2.6.3 Unit penangkapan ikan ... 17

2.6.4 Daerah penangkapan ikan ... 20

2.6.5 Produksi perikanan tangkap di perairan Binuangeun ... 20

2.6.6 Pangkalan pendaratan ikan (PPI) Binuangeun ... 21

3 METODOLOGI PENELITIAN ... 23

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

3.2 Bahan dan Alat ... 23

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 24

3.3.1 Posisi dan waktu penangkapan serta hasil tangkapan ... 24

3.3.2 Suhu permukaan laut ... 25

3.4 Analisis Data ... 25

3.4.1 Analisis hasil tangkapan ... 25

(9)

viii

3.4.3 Hubungan suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan ... 27

3.4.4 Penentuan daerah penangkapan ikan potensial ... 27

4 HASIL... 29

4.1 Hasil Tangkapan Ikan Tongkol ... 29

4.1.1 Jumlah hasil tangkapan ... 29

4.1.2 Ukuran (size) hasil tangkapan ... 31

4.2 Suhu Permukaan Laut ... 33

4.3 Hubungan Suhu Permukaan Laut dengan Jumlah Hasil Tangkapan .... 38

4.4 Hubungan Suhu Permukaan Laut dengan Ukuran Panjang ... 39

5 PEMBAHASAN ... 40

5.1 Hasil Tangkapan Ikan Tongkol ... 40

5.2 Sebaran Temporal dan Spasial SPL di Perairan Binuangeun ... 41

5.3 Pengaruh SPL Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol ... 42

5.4 Penyebaran Daerah Penangkapan Ikan Tongkol ... 43

6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

6.1 Kesimpulan ... 45

6.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA... 46

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Spektrum gelombang dalam penginderaan jauh ... 6

2 Karakteristik sensor MODIS ... 10

3 Jenis dan jumlah alat penangkap ikan di PPI Binuangeun tahun 2003 – 2007 ... 18

4 Jenis, trip dan produksi alat penangkap ikan di PPI Binuangeun Bulan Februari 2008 ... 18

5 Ukuran dan jumlah kapal penangkap ikan di PPI Binuangeun ... 19

6 Produksi dan nilai produksi perairan Binuangeun tahun 2003 – 2007 ... 20

7 Produksi berbagai jenis ikan yang didaratakan di PPI Binuangeun tahun 2003 – 2007 ... 21

8 Fasilitas-fasilitas pengkalan pendaratan ikan (PPI) Binuangeun ... 22

9 Kriteria kelayakan hasil tangkapan berdasarkan ukuran panjang ikan ... 27

10 Penilaian jumlah hasil tangkapan ... 27

11 Penilaian indikator DPI ... 28

12 Evaluasi daerah penangkapan ikan (DPI) berdasarkan jumlah ikan, ukuran, dan sebaran SPL ... 43

Referensi

Dokumen terkait

Benturan budaya dan agama dipandang sebagai bertemunya budaya dan agama di mana apabila terjadi gesekan, hukum harus bisa melihat kejadian dan proses dalam setiap konflik

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Supriyono S.Pd., M.Or. Kata kunci: manajemen, wahana

Kejayaan Universiti Malaysia Pahang (UMP) merealisasikan penubuhan Persatuan Wanita UMP atau MATAHARI merupakan kesedaran tinggi warga wanita Universiti mi untuk menguruskan hal

Kajian tinjauan ini telah dilaksanakan dengan matlamat untuk mengenal pasti kemahiran pengajaran pensyarah pendidikan khas (masalah pendengaran)

Hubungan karakteristik petani dengan produksi padi sawah di Desa Rambah Tengah Barat Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu yaitu terdapat hubungan yang sempurna

kerja sinerjik diantara faktor utama yaitu : Tujuan ( Goal ) , aktivitas sumber daya manusia ( Human Resources activities), Organisasi ( Organization )

Dengan menggunakan uji Mann Whitney diperoleh hasil tidak ditemukan perbedaan yang signifikan untuk kadar interleukin 6 antara kelompok ringer asetat malat dan ringer

adalah pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri pokok populasi”. Dari jumlah populasi 80 siswa