• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap. instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dalam mencapai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap. instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dalam mencapai"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN I.A LATAR BELAKANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dalam mencapai tujuan/sasaran strategis dan merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada pokoknya adalah instrument yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Sedangkan Sasaran Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah :

a. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;

b. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah;

(2)

nasional;

d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan Tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan bahwa Pemerintah Kota Blitar berkewajiban menyusun Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja yang menggambarkan tingkat pencapaian kinerja untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Laporan kinerja yang disusun dan menyampaikan informasi tentang uraian singkat organisasi, rencana dan target kinerja yang ditetapkan, pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud dan pencapaian sasaran dilaksanakan dengan membandingkan kinerja aktual dengan rencana atau target dan membandingkan kinerja aktual dengan tahun-tahun sebelumnya yang berdasarkan pada target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis (Renstra).

Laporan Kinerja adalah ikhtiar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara / Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/ APBD).

Laporan Kinerja dimaksud merupakan hasil dari proses yang berupa rencana kinerja tahunan. Sedangkan pengukuran kinerja adalah proses

(3)

sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

I.B MAKSUD DAN TUJUAN Maksud

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar Tahun 2015 juga sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi, serta dalam laporan ini disajikan pula hasil pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan sebagai parameter pengukuran kinerja.

Tujuan

Tujuan dari pelaporan kinerja untuk memberikan informasi kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar Tahun 2015

(4)

yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatka untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.

I.C LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar Tahun 2015 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3846);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

(5)

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.

11. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 Kota Blitar tentang Organisasi Perangkat Daerah

12. Peraturan Walikota Blitar Nomor 28 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

(6)

I.D ORGANISASI DAN TATA KERJA D.1 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah dengan tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan Daerah di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan azas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar menjalankan fungsi sebagai berikut :

1. Merumuskan kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai visi dan misi, serta pelayanan umum di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi

dan informatika.

4. Peremajaan data dalam bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika nasional untuk tingkat kota.

5. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dan pembinaan kelompok jabatan fungsional, serta ;

7. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(7)

Adapun struktur organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :

Kepala Dinas Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris Kasubbag. Umum, Kepegawaian dan Kearsipan Kasubbag. Keuangan dan Program Bidang Terminal dan Angkutan Jalan

Seksi Terminal

Seksi Angkutan Jalan

Bidang Lalu Lintas

Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Seksi Pengendalian dan Operasional Bidang Keselamatan Jalan Seksi Pemeliharaan Perlengkapan Jalan Seksi Perlengkapan Jalan Bidang Komunikasi dan Informatika Seksi Data Elektronik Seksi Teknologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan Seksi Komunikasi, Media dan Dokumentasi UPTD Pengujian kendaraan

(8)

Dalam pelaksanaan program kerja dan uraian pelaksanaan kegiatan, dijabarkan dalam tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas:

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas dibantu oleh Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Kepala UPTD serta Pejabat Fungsional.

2. Sekretariat :

1. Sekretariat Dinas dipimpin oleh Sekretaris yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas;

2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi di lingkungan dinas meliputi perencanaan, pengkoordinasian tugas pada bidang-bidang, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan dan administrasi keuangan.

Sedangkan Fungsi yang melekat pada Sekretariat :

1. Pengoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

2. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja masing-masing bidang secara terpadu;

3. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi bidang-bidang di lingkungan dinas ;

(9)

4. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan program/kegiatan sekretariat ;

5. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ;

6. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA);

7. Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

8. Fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK);

9. Pengkoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan penyelengaaraan organisasi dan tatalaksana organisasi Dinas ;

10. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan urusan rumah tangga dan tata usaha Dinas;

11. Pengkoordinasian dan fasilitasi administrasi perjalanan dinas, tugas-tugas keprotokolan dan kehumasan ;

12. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi

perlengkapan, sarana dan prasarana, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat – rapat dinas ;

13. Pengkoordinasian dan fasilitasi pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi ;

14. Fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang

(10)

15. Fasilitasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah ;

16. Pengkoordinasian pengusulan penataan organisasi, tata laksana dan produk hukum lainnya ;

17. Pengkoordinasian pengelolaan sumber pendapatan asli daerah ;

18. Fasilitasi pelaksanaan verifikasi Surat Peryanggungjawaban (SPJ) keuangan ;

19. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan ;

20. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standar Operasinal Prosedur (SOP) masing-masing bidang dan standar Pelayanan Publik (SPP) ;

21. Fasilitasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP) ;

22. Fasilitasi pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

23. Fasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), Laporan keterangan Pertanggung Jawaban Walikota (LKPJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) ;

24. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ;

(11)

25. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah ;

26. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan informasi dan publikasi ;

27. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan

administrasi umum, kepegawaian dan penatausahaan keuangan ;

28. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas ;

29. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya.

Sekretariat, membawahi :

a) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan;

Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris;

Sedangkan Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan mempunyai tugas :

1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi umum ;

(12)

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi umum ;

3. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/ atau kegiatan Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan ;

4. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum ;

5. Melaksanakan dan mengelola surat menyurat dan tata kearsipan;

6. Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler, upacara dan rapat Dinas ;

7. Pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas kehumasan ;

8. Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana ;

9. Menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian ;

10. Melaksanakan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

11. Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi ;

12. Melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah ;

13. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Publik (SPP) ;

(13)

15. Melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika ;

16. Melaksanakan pengukuran Indeks kepuasan Masyarakat (IKM) dan/ atau melaksanakan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan ;

17. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas,

pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja di Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan ;

18. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

b) Sub Bagian Keuangan dan Program.

Sub Bagian Keuangan dan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Keuangan dan Program, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Sedangkan tugas yang melekat pada Sub Bagian Keuangan dan Program :

1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi keuangan dan program ;

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi keuangan dan program ;

(14)

3. Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana program dan rencana anggaran yang mencakup rencana anggaran operasional dan rencana anggaran kegiatan masing-masing unit lingkungan Dinas ;

4. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan / atau kegiatan administrasi keuangan dan program ;

5. Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) ;

6. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan ;

7. Melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) ;

8. Melaksanakan penatausahaan keuangan Dinas ;

9. Melaksanakan pengelolaan urusan gaji pegawai Dinas ;

10. Menyiapkan usulan pejabat pengelolaan keuangan di lingkup Dinas ;

11. Menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Dinas ;

12. Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan dan

pelaporan kinerja Dinas ;

(15)

14. Fasilitasi Penyusunan laporan capaian target percepatan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal ;

15. Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) ;

16. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

17. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas,

pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi keuangan dan program ;

18. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Bidang Lalu Lintas :

1. Bidang Lalu Lintas dipimpin oleh Kepala Bidang Lalu Lintas ;

2. Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan Bidang Lalu Lintas.

Sedangkan Fungsi yang melekat pada Bidang Lalu Lintas :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Lalu Lintas berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

2. Penyusunan dan Pelaksanaan program/kegiatan di bidang Lalu Lintas ;

(16)

3. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang Lalu Lintas ;

4. Perencanaan, pengolahan, pendataan dan penetapan jaringan lalu - lintas dan angkutan jalan ;

5. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja bidang lalu lintas ;

6. Perencanaan, pengolahan, pendataan fasilitas perlengkapan Jalan ;

7. Perencanaan, pengendalian tenaga operasional di lapangan ;

8. Perencanaan, pengawasan, pengamanan penertiban lalu lintas ;

9. Perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, bimbingan

keselamatan jalan ;

10. Evaluasi, pendataan, pengolahan daerah rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas ;

11. Evaluasi, pendataan, pengolahan data pelanggaran lalu lintas ;

12. Perencanaan, pengawasan dan pengendalian analisa dampak lalu lintas ;

13. Evaluasi, pendataan dan pelaksanaan audit keselamatan jalan ;

14. Pelaksanaan koordinasi kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang pengendalian operasional ;

15. Penetapan rencana umum lalu lintas dan angkutan jalan ;

16. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidangnya

(17)

Bidang Lalu Lintas , membawahi :

a) Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas ;

Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dan dipimpin oleh Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kelapa Bidang Lalu Lintas ;

Sedangkan Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas :

1. Menyiapkan dan menganalisa data lalu lintas dan angkutan sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Manajemen dan Rekayasan Lalu Lintas ;

2. mengumpulkan dan menganalisa data lalu lintas dan angkutan sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas ;

3. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan / atau kegiatan di bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas ;

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas ;

5. Merencanakan, pengolahan, pendataan dan penetapan jaringan lalu lintas dan angkutan jalan ;

6. Merencanakan, pengolahan, pendataan fasilitas perlengkapan jalan :

7. Menetapkan rencana umum jaringan lalu lintas dan angkutan jalan ;

(18)

8. Merencanakan, pengawasan dan pengendalian analisa dampak lalu lintas ;

9. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

10. Memfasilitasi teknis perijinan/rekomendasi sesuai bidangnya;

11. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

12. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta

menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas sesuai dengan bidang tugasnya.

b) Seksi Pengendalian dan Operasional.

Seksi Pengendalian dan Operasional dipimpin oleh Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Lalu Lintas ;

Sedangkan Seksi Pengendalian dan Operasional mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Pengendalian dan Operasional;

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Pengendalian dan Operasional ;

(19)

3. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan di bidang Pengendalian dan Opersional ;

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Pengendalian dan Operasional ;

5. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang Pengendalian dan Operasional ;

6. Melaksanakan perencanaan, pengendalian tenaga operasional di lapangan ;

7. Melaksanakan perencanaan, pengawasan, pengamanan

penertiban lalu lintas angkutan jalan ;

8. Melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, bimbingan keselamatan jalan ;

9. Melaksanakan evaluasi, pendataan, pengolahan data

pelanggaran lalu lintas ;

10.Melaksanakan evaluasi, pendataan, pengolahan daerah rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas ;

11.Melaksanakan evaluasi, pendataan dan pelaksanaan audit keselamatan jalan ;

12.Melaksanakan pengawasan dan penertiban angkutan orang, angkutan barang dan perparkiran;

13.Melakukan pendataan hasil kerja di Bidang Pengendalian dan Operasional ;

(20)

14.Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang pengendalian operasional ;

15.Menyelenggarakan penertiban angkutan orang dan angkutan barang ;

16.Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

17.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang lalu Lintas sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Keselamatan Jalan

1. Bidang keselamatan Jalan dipimpin oleh Kepala Bidang Keselamatan Jalan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas ;

2. Bidang Keselamatan Jalan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang Keselamatan Jalan .

Sedangkan Fungsi yang melekat pada Bidang Keselamatan Jalan :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Keselamatan Jalan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

2. Penyusunan dan pelaksanaan program/kegiatan di bidang Keselamatan Jalan ;

(21)

3. Perencanaan Operasional program Keselamatan Jalan sesuai dengan perencanaan strategis tingkat kota, provinsi dan nasional ; 4. Pemantauan dan evaluasi bidang Keselamatan Jalan ;

5. Peremajaan data bidang Keselamatan Jalan;

6. Pelaksanaan sosialisasi dan implementasi bidang keselamatan jalan;

7. Pengumpulan, pengolahan, perumusan dan pengendalian

perlengkapan jalan ;

8. Pengumpulan dan Pengolahan, perumusan, penyelenggaraan sarana dan prasarana pendukung jalan ;

9. Pengolahan dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan ;

10. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional bidang

Keselamatan Jalan ;

11. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana bidang keselamatan Jalan ;

12. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi bidang Keselamatan Jalan sesuai kewenangannya ;

13. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di Bidang

Keselamatan Jalan ;

14. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

(22)

Bidang Keselamatan Jalan, membawahi : a) Seksi Pemeliharaan Perlengkapan Jalan;

Seksi Pemeliharaan Perlengkapan Jalan dipimpin oleh Kepala Seksi Pemeliharaan Perlengkapan Jalan yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keselamatan Jalan ;

Sedangkan Pemeliharaan Perlengkapan Jalan mempunyai tugas: 1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan

kebijakan operasional di bidang Pemeliharaan Perlengkapan Jalan;

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Pemeliharaan dan Perlengkapan Jalan; 3. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau

kegiatan di bidang Pemeliharaan Perlengkapan Jalan ;

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang Pemeliharaan Perlengkapan jalan ; 5. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain di bidang Pemeliharaan Perlengkapan Jalan; 6. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang

Pemeliharan Perlengkapan Jalan ;

7. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang Pemeliharaan Perlengkapan Jalan ;

8. Melakukan pendataan hasil kerja di bidang pemeliharaan Perlengkapan Jalan ;

(23)

9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keselamatan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya.

b) Seksi Perlengkapan Jalan.

Seksi Perlengkapan Jalan dipimpin oleh Kepala Seksi Perlengkapan Jalan yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keselamatan Jalan

Sedangkan Seksi Perlengkapan Jalan mempunyai tugas :

1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Perlengkapan Jalan ;

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan urusan sarana dan prasarana Perlengkapan Jalan;

3. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan /atau kegiatan bidang Perlengkapan Jalan ;

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang Perlengkapan Jalan ;

5. Merencanakan kebutuhan dan pengembangan sarana dan prasarana Perlengkapan Jalan ;

6. Memfasilitasi kegiatan pengadaan sarana dan prasarana Perlengkapan Jalan ;

(24)

7. Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana Perlengkapan Jalan;

8. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi sarana dan prasarana Perlengkapan Jalan ;

9. Mengumpulkan, pengolahan, dan perumusan bahan bimbingan teknis, pengadaan, distribusi perlengkapan jalan ;

10.Melakukan pendataan hasil kerja urusan sarana dan prasarana perlengkapan jalan ;

11.Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

12.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keselamatan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Terminal dan Angkutan Jalan

1. Bidang Terminal dan Angkutan Jalan oleh Kepala Bidang terminal dan Angkutan Jalan.

2. Bidang Terminal dan Angkutan Jalan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan Bidang Terminal dan Angkutan Jalan.

(25)

Sedangkan Fungsi yang melekat pada Bidang Terminal dan Angkutan :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang terminal dan angkutan jalan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas;

2. Penyusunan dan pelaksanaan program/kegiatan di Bidang Terminal dan Angkutan Jalan;

3. Perencanaan operasional program bidang Terminal dan Angkutan Jalan sesuai dengan perencanaan strategis tingkat kota, provinsi dan nasional;

4. Pengelolaan dan penyelenggaraan bidang Terminal dan Angkutan Jalan ;

5. Peremajaan data dalam sistem informasi bidang Terminal dan Angkutan Jalan untuk tingkat kota ;

6. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan teknis operasional di bidang angkutan orang dan terminal barang ;

7. Pelaksanaan pengkoordinasian intern dan antar unit kerja terkait di bidang angkutan dan terminal ;

8. Penginventarisan, penelitian, pengkajian data dan potensi di bidang angkutan dan terminal ;

9. Pengkoordinasian, pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan kegiatan di bidang angkutan dan terminal ;

10. Penyiapan bahan dan pemberian izin penyelenggaraan angkutan kegiatan di bidang angkutan dan terminal ;

(26)

11. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan pelaksanaan pembinaan kegiatan izin pengangkutan barang tertentu ;

12. Penyiapan bahan petunjuk penyelesaian permasalahan yang

berhubungan dengan angkutan dan terminal serta penyiapan bahan penyelesaiannya ;

13. Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan program kerja di bidang angkutan dan terminal ;

14. Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan

penyusunan program kerja, penelitian dan pengkajian, pengolahan data, pembinaan dan pelaksanaan di bidang angkutan terminal ;

15. Pelaksanaan sosialisasi dan implementasi bidang Terminal dan Angkutan Jalan ;

16. Pembinaan, Pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang terminal dan Angkutan Jalan ;

17. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Terminal dan Angkutan ;

18. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Terminal dan Angutan Jalan, membawahi : a) Seksi Terminal;

Seksi Terminal dipimpin oleh Kepala Seksi Terminal yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Bidang Terminal dan Angkutan Jalan;

(27)

Sedangkan Seksi Terminalmempunyai tugas :

1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Terminal ;

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di bidang Terminal;

3. Menyusun rencana program dan/atau kegiatan Terminal ;

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang Terminal ;

5. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data yang berhubungan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan Terminal ;

6. Mengkoordinasikan pemungutan retribusi terminal ;

7. Melaksanakan penataan dan pembinaan personil terminal ;

8. Melaksanakan pengelolaan kebersihan dan keindahan lingkungan terminal ;

9. Menyelenggarakan ketertiban dan keamanan lingkungan terminal;

10. Melaksanakan pemeliharaan sarana prasarana dan kios serta gudang di terminal ;

11. Melaksanakan pendataan ulang secara rutin untuk setiap obyek retribusi terminal ;

12. Menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan pelaksanaan pembinaan kegiatan izin pengangkutan barang tertentu ;

(28)

13. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

14. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Terminal dan Angkutan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya;

b) Seksi Angkutan Jalan.

Seksi Angkutan Jalan dipimpin oleh Kepala Seksi Angkutan Jalan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Terminal dan Angkutan Jalan.

Sedangkan Seksi Angkutan Jalan mempunyai tugas :

1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Angkutan Jalan ;

2. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasidan pembinaan urusan Angkutan Jalan ;

3. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan Angkutan Jalan ;

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma standar, prosedur dan kriteria bidang Angkutan Jalan ;

5. Merencanakan kebutuhan dan pengembangan sarana dan prasarana Angkutan Jalan ;

(29)

7. Memfasilitasi kegiatan pengadaan sarana dan prasarana Angkutan Jalan ;

8. Meaksanakan pembinaan dan pengawasan di bidang perizinan pengangkutan orang ;

9. Melaksanaan Pembinaan dan pengawasan di bidang perizinan pengangkutan barang dan angkutan khusus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

10. Melaksanakan pemungutan retribusi izin trayek dan pembinaan terhadap pengusaha angkutan penumpang umum, angkutan barang dan angkutan khusus ;

11. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terminal dan Angkutan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Bidang Komunikasi dan Informatika

1. Bidang Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika ;

2. Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang Komunikasi dan Informatika.

Sedangkan Fungsi yang melekat pada Bidang Komunikasi dan Informatika :

(30)

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Komunikasi dan Informatika berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

2. Penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan di bidang Komunikasi dan Informatika ;

3. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan Komunikasi dan Informatika ;

4. Perumusan kebijakan operasional Komunikasi dan Informatika ;

5. Pembinaan penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika ;

6. Pengadaan sarana dan prasarana bidang Komunikasi dan Informatika ;

7. Penyusunan kebijakan standar, norma, kriteria dan prosedur serta evaluasi di bidang Komunikasi dan Informatika ;

8. Pemrosesan teknis perizinan/rekomendasi di bidang Komunikasi dan Informatika ;

9. Perencanaan operasional program Komunikasi dan Informatika sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional ;

10. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana Komunikasi dan Informatika ;

11. Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional Komunikasi dan Informatika skala kota ;

(31)

12. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana Komunikasi dan Informatika ;

13. Pelaksanaan koordinasi lintas sektoral dan lintas program serta mengatur alokasi sumberdaya dalam rangka penyelenggaraan upaya pengembangan komunikasi dan informatika ;

14. Pengkoordinasian kegiatan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia aparatur di bidang tekhnoligi informasi serta jaringan komunikasi elektronik ;

15. Pemberian bantuan konsultatif dan rekomendasi umum pengadaan dan pemeliharaan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak oleh Pemerintah Daerah ;

16. Pengkoordinasian pelaksanaan pengumpulan, peremajaan data,

pemrosesan dan pemanfaatan data elektronik untuk pelayanan internal Pemerintah daerah dan pelayanan publik ;

17. Pembinaan dan pengembangan pelayanan informasi dan

pengaduan penerbitan media center ;

18. Pembinaan dan pengelolaan lembaga Penyiaran Publik Lokal dan media publikasi milik pemerintah daerah ;

19. Pembinaan dan fasilitasi pengembangan pengelolaan informasi dan dokumentasi;

20. Pelaksanaan koordinasi lintas sektoral dalam melaksanakan

(32)

kelembagaan, pers, penerbitan, penyiaran, pos dan telekomunikasi serta media komunikasi lintas kabupaten dan kota ;

21. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan kelompok

komunikasi sosial dan pengembangan kemitraan media ;

22. Pelaksanaan pembinaan teknis bagi pelaku komunikasi dan

informasi;

23. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Komunikasi dan Informatika ;

24. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Komunikasi dan Informatika membawahi : a) Seksi Data Elektronik;

Seksi Data Elektronik dipimpin oleh Kepala Seksi Data Elektronik yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika;

Sedangkan Seksi Data Elektronik mempunyai tugas:

1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Data Elektronik;

2. Menyusun dan melaksanakan rencana dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan data Elektronik ;

(33)

3. Menyiapkan bahan fasilitasi koordinasi dan pengembangan bidang Informatika ;

4. Mengumpulkan bahan, mengelola, merumuskan kebijakan, kajian naskah akademis, merumuskan pembinaan dan pengembangan di bidang Informatika ;

5. Memfasilitasi pengembangan sarana dan prasarana Pusat Data Elektronik (Data Center)

6. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma standar, prosedur dan kriteria bidang Data Elektronik ;

7. Menyiapkan Data sebagai bahan penyusunan rencana operasional program komunikasi dan informatika sesuai perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional;

8. Monitoring dan evaluasi pendataan terkait pelaksanaan pemenuhan standart sarana dan prasarana komunikasi dan informatika ;

9. Melakukan inventarisasi dan pembinaan penyelenggara Data Elektronik ;

10. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama lintas sektoral

instansi dalam pengembangan pengelolaan Data Elektronik ;

11. Menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan tekhnis sumber daya manusia di bidang data elektronik ;

(34)

12. Penyusunan kebijakan pengelolaan sarana prasarana, dan standarisasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak untuk pengembangan e-government ;

13. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data hasil

pembangunan sebagai bahan sosialisasi hasil pembangunan;

14. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data elektronik

sebagai bahan perumusan kebijakan keamanan dan interoperabilitas data elektronik ;

15. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi bidang Komunikasi Media dan Dokumentasi data elektronik ;

16. Memantau, mendata dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

17. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.

b) Seksi Teknologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan.

Seksi Tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan dipimpin oleh Kepala seksi Tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan;

Sedangkan Seksi Tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan mempunyai tugas :

1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan

kebijakan operasional di bidang Tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan;

(35)

2. Menyusun rencana dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan Tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan ;

3. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data yang berhubungan dengan pembinaan dan pengembangan tekhnologi informasi dan pemeliharaan jaringan;

4. Mengumpulkan bahan, mengelola, merumuskan kebijakan, kajian naskah akademis, merumuskan pembinaan dan pengembangan di bidang Informatika ;

5. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma standar, prosedur dan kriteria di bidang Tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan ;

6. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan Tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan;

7. Melaksanakan pengelolaan dan Pembinaan Website, nama situs dan surat elektronik di lingkungan Pemerintah Daerah ;

8. Memfasilitasi dukungan pelayanan internal pemerintah daerah dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi ;

9. Mengelola, memfasilitasi pengadaan dan pemeliharaan jaringan intranet dan internet ;

10. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa sistem aplikasi dan jaringan yang akan dikembangkan agar efektif dan efisien ;

11. Mengumpulkan bahan dan pemberian ijin atau rekomendasi dan pembinaan di bidang Informatika sesuai kewenangan daerah ;

(36)

12. Melakukan Inventarisasi dan pembinaan Tekhnologi Informasi dan Jaringan;

13. Mengelola sarana dan prasarana di bidang Tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan ;

14. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama lintas instansi

dalam pengembangan Tekhnologi Informasi dan Jaringan ;

15. Menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan teknis sumber daya manusia di bidang tekhnologi informasi dan pemeliharaan Jaringan;

16. Melakukan pembinaan, bantuan konsultasi dan pemberian

rekomendasi pengadaan dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak satuan kerja perangkat daerah ;

17. Melakukan kegiatan pelayanan tekhnis dan administrasi bidang tekhnologi Informasi dan Pemeliharaan Jaringan ;

18. Memantau, mendata dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya

19. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.

c). Seksi Komunikasi media dan Dokumentasi

Seksi Komunikasi Media dan Dokumentasi dipimpin oleh kepala Seksi Komunikasi Media dan Dokumentasi

(37)

Sedangkan Seksi Komunikasi Media dan Dokumentasi mempunyai tugas :

1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Komunikasi Media dan Dokumentasi ;

2. Menyusun rencana dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan Komunikasi Media dan Dokumentasi ;

3. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan Komunikasi Media dan Dokumentasi ;

4. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Komunikasi Media dan Dokumentasi;

5. Mengumpulkan dan mengkaji data dan informasi lainnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis, monitoring dan pembinaan yang berhubungan dengan pers, penerbitan dan media elektronik ; 6. Mengumpulkan dan mengolah dan menyajikan gambar atau foto

kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta kegiatan daerah lainnya ;

7. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan gambar shooting atau video kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta kegiatan daerah lainnya ;

8. Melaksanakan publikasi dan diseminasi informasi kebijakan, program dan kegiatan pemerintah daerah melalui komunikasi tatap muka, media internet, media cetak, media elektronik, siaran

(38)

keliling, pemutaran filmdan pertunjukan rakyat ;di bidang komunikasi, media dan dokumentasi ;

9. Memfasilitasi pengadaan sarana dan prasarana pengembangan di bidang komunikasi, media dan dokumentasi ;

10. Mengumpulkan bahan dalam pemberian ijin atau rekomendasi dan pembinaan jasa pos, telekomunikasi, penyiaran radio dan menara telekomunikasi sesuai kewenangan daerah ;

11. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama lintas instansi dalam bidang Komunikasi Media dan Dokumentasi ;

12. Menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan tekhnis sumber daya manusia di bidang komunikasi, media dan dokumentasi ; 13. Memberikan fasilitasi dan pengelolaan pelayanan informasi dan

pengaduan serta media center milik pemerintah daerah ;

14. Mengelola dan memfasilitasi kegiatan lembaga penyiaran publik lokal dan media publikasi pemerintah daerah ;

15. Mencari, mengumpulkan, mengolah dan menulis bahan dan informasi pemberitaan untuk lembaga penyiaran publik lokal dan atau media publikasi pemerintah daerah ;

16. Menyiapkan bahan, menyusun dan menyampaikan informasi pemberitaan atau siaran pada lembaga penyiaran publik lokal ; 17. Mengelola dan memelihara peralatan atau tekhnisi operasional

(39)

18. Mencari, mengumpulkan, mengolah serta mempromosikan program dan acara siaran lembaga penyiaran publik lokal dan atau media publikasi pemerintah daerah ;

19. Memberikan fasilitasi dan pembinaan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi di lingkungan pemerintah daerah ;

20. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi lintas sektoral dalam melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan hubungan kelembagaan, pers, penerbitan, penyiaran, pos dan telekomunikasi serta media komunikasi lintas kabupaten dan kota ; 21. Mengumpulkan bahan dan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi

pemberdayaan kelompok komunikasi sosial ;

22. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi bidang Komunikasi Media dan Dokumentasi ;

23. Memantau, mendata dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

24. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala bidang sesuai bidang tugasnya.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

1. UPTD adalah unsur pelaksana tehnis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar;

2. UPTD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

(40)

3. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi UPTD, Kepala UPTD di bantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha ;

4. UPTD pada Dinas perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri dari :

a. UPTD Parkir ;

b. UPTD Pengujian kendaraan Bermotor.

a. UPTD Parkir

UPTD Parkir mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja UPTD ;

2. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan

pelaksanaan tugas UPTD Parkir secara terpadu sesuai kewenangannya ;

3. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi UPTD ;

4. Mengumpulkan, pengolahan dan perumusan bahan bimbingan teknis, pengaturan, pengelolaan dan penertiban perparkiran ;

5. Penetapan petugas, lokasi parkir serta target pencapaian retribusi parkir ;

6. Penetapan sasaran pengawasan serta penertiban parkir ;

7. Pembinaan dan penyuluhan petugas parkir serta penerimaan dan penyetoran hasil retribusi parkir ;

(41)

9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

10. Melakukan kegiatan pelayanan perijinan pengelolaan perparkiran.

b. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor.

UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja UPTD ;

2. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan pelaksanaan tugas UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor secara terpadu sesuai dengan kewenangannya ;

3. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi UPTD ;

4. Pelaksanaan pengelolaan uji pertama kendaraan bermotor ;

5. Pelaksanaan pengelolaan uji berkala kendaraan bermotor ;

6. Pelaksanaan pengelolaan numpang uji kendaraan bermotor ;

7. Pelaksanaan pengelolaan mutasi kendaraan bermotor ;

8. Pelaksanaan pengelolaan rekomendasi teknis kendaraan bermotor;

9. Pelaksanaan penilaian teknis kendaraan dan uji emisi gas buang ;

10. Pelaksanaan pemungutan dan penyetoran retribusi uji kendaraan bermotor ;

11. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan

(42)

12. Melaksanakan pengelolaan dan pengolahan data UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

13. Melaksanakan pengelolaan urusan administrasi penatausahaan keuangan dan inventarisasi asset ;

14. Melaksanakan pemantauan dan fasilitasi pemeliharaan,

perbaikan gedung dan sarana prasarana UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

15. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

16. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya.

D.2 Sumber Daya Aparatur

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar didukung oleh 92 personil, dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 1.1 Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin (Posisi Desember 2015)

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Laki-laki 79

2 Perempuan 13

(43)

Tabel 1.2 Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan (Posisi Desember 2015)

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 Pasca Sarjana (S2) 2 2 Sarjana (S1) 12 3 Diploma 8 4 SLTA 60 5 SLTP 6 6 SD 4 Jumlah 92

Tabel 1.3 Komposisi Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat Struktural

(Posisi Desember 2015)

No Diklat Struktural Jumlah

1 Adum/ Diklatpim IV 9

2 Adumla 0

3 Spama/ Diklatpim III 5

4 Spamen/ Diklatpim II 1

Jumlah 15

Tabel 1.4 Komposisi Pegawai Menurut Pangkat/ Golongan Ruang (Posisi Desember 2015)

No Pangkat/Golongan Ruang Jumlah

1 Pembina Utama Muda 1

Pembina Tingkat I (IV/b) 2

Pembina (IV/a) 2

(44)

2 Penata Tk. I (III/d) 9

Penata (III/c) 5

Penata Muda Tk. I (III/b) 6

Penata Muda (III/a) 3

Jumlah 23

3 Pengatur Tk. I (II/d) 4

Pengatur (II/c) 20

Pengatur Muda Tk. I (II/b) 22

Pengatur Muda (II/a) 4

Jumlah 50

4 Juru Tk. I (I/d) 2

Juru (I/c) 5

Juru Muda Tk. I (I/b) 0

Juru Muda (I/a) 0

Jumlah 7

5 PTT 7

Jumlah 7

Jumlah Keseluruhan 92

D.3 Sarana dan Prasarana

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar dalam menyelenggarakan urusan yang menjadi tanggung jawabnya didukung dengan sarana dan prasarana (asset) sebagai berikut :

(45)

Tabel 1.5. Data Aset Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Blitar

No Jenis Jumlah

1 Terminal Orang 32.002 m2

2 Terminal Kargo 12.900 M2

3 APK/Parkir Angkot 1.600 m2

4 Kendaraan Roda 4 8 buah

5 Kendaraan Roda 2 28 buah

6. Alat Uji Kendaraan 13 Unit

7 Mesin Kompresor 1 buah

8 Genset 3 buah

9 Mesin Diesel 3 buah

10 Mesin Potong Rumput 5 buah

11 Komputer 49 Unit

12 Printer 42 Unit

13 Laptop 11 buah

14 AC 23 buah

15 Brankas 2 buah

16 Cash Box 4 buah

17 Televisi 8 buah

18 CCTV 13 Unit

19 Pesawat RIC 4 buah

20 Handy Talky 44 buah

21 Antena HT 5 buah

22 Kamera 4 buah

23 Handy Camp 2 buah

(46)

25 LCD 1 Unit

26 Senter Kedip 40 buah

27 Meja Kerja 50 buah

28 Kursi kerja 53 buah

29 Almari 16 buah

30 Filling Kabinet 32 buah

31 Kursi Lipat 162 buah

32 Meja Rapat 40 buah

33 Kursi Tunggu 20 buah

34 Kursi tamu 6 Unit

35 Pemadam kebakaran 8 buah

36 Tablet 13 Unit

37 Tenda Pos Pantau 2 Buah

38 Dispenser 2 Buah

39 Kompor Gas 2 Buah

40 UPS 4 Unit

41 Mesin Pompa Air 2 Unit

42 Mesin Tik Elektrik 1 Unit

43 Tabung Gas 2 Buah

44 Meja Eselon 10 Unit

45 Almari Arsip 5 Buah

I.E ISU STRATEGIS

Transportasi merupakan salah satu kebutuhan dan kepentingan dari berbagai kegiatan pembangunan dalam upaya menunjang pemenuhan kebutuhan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan

(47)

keamanan. Transportasi dalam peranannya sebagai penunjang dan penggerak serta pemerata hasil-hasil pembangunan mutlak harus direncanakan, diatur dan dikendalikan sedemikian rupa agar dapat berfungsi optimal.

Transportasi memegang peranan yang sangat penting dan merupakan urat nadi penunjang proses dan kegiatan dalam hidup dan kehidupan manusia. Transportasi dalam bentuknya sebagai pelayanan jasa transportasi berfungsi menunjang dan memenuhi kebutuhan hidup sehari -hari. Permintaan ( demand ) transportasi dari waktu ke waktu senantiasa mengalami peningkatan sementara penyediaan ( suplay ) sarana dan prasarana transportasi sangat terbatas dan tidak mampu mengimbanginya, sehingga permasalahan transportasi tidak mungkin dihindari.

Bertitik tolak dari uraian tersebut diatas, maka perencanaan transportasi suatu daerah harus dilaksanakan secara komprehensif serta mengacu kepada kebutuhan dan kondisi daerah yang bersangkutan. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar sebagai instansi teknis Pemerintah Kota Blitar yang berkompeten menangani permasalahan-permasalahan di bidang transportasi dituntut agar senantiasa mampu merencanakan sekaligus mempertanggungjawabkan segala kegiatan di bidang transportasi kepada atasan dan masyarakat pengguna jasa transportasi yang dapat mendukung keberhasilan pembangunan di Kota Blitar.

(48)

Disamping masalah transportasi yang semakin berkembang, Permasalahan di bidang komunikasi dan informasi tidak kalah berkembangnya. Cepatnya perubahan pada perangkat teknologi informasi yang terus melaju dengan pesat, sehingga apabila kita ingin menyesuaikan dengan kemajuan perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi sarana dan prasarana inti bagi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar dalam menjalankan perannya sebagai pusat data elektronik Pemerintah Kota Blitar memerlukan anggaran yang cukup besar dalam tujuan pencapaian e-Government.

Sumberdaya manusia yang kompeten yang dapat merancang, menggunakan dan mengevaluasi metode komunikasi, pemanfaatan informasi dan teknologi pendukungnya sesuai dengan kemajuan perkembangan teknologi yang ada dapat diwujudkan dengan upaya pengembangkan kemampuan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan komunikasi dan informatika dalam upaya untuk meningkatkan manfaat dari komunikasi dan informasi.

Perlu adanya peningkatan produktifitas, inovasi dan kolaborasi tidak hanya di lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar saja tetapi juga pada setiap SKPD di Pemerintah Kota Blitar. Meningkatkan kepemerintahan (e-Government) yang terintegrasi yang mampu menciptakan system e-Government daerah dan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat dalam memperoleh layanan yang makin baik. Namun dalam mewujudkan tujuan ini sangat memerlukan dukungan dari

(49)

seluruh SKPD Pemerintah Kota Blitar yaitu dengan menyatukan persepsi bahwa pentingnya implementasi e-Government sebagai wujud pelayanan prima Pemerintah Kota Blitar.

Sejalan dengan apa yang diuraikan di atas, maka dalam rangka menyongsong era globalisasi serta perubahan kondisi dan situasi yang berkembang pesat, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika harus terus menerus melakukan perubahan-perubahan ke arah perbaikan. Sesuai dengan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai langkah awal dalam menjawab tuntutan perkembangan Global dan Nasional, maka serangkaian rencana kegiatan yang mendasar harus dapat diimplementasikan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dalam mencapai tujuan organisasi, yaitu terwujudnya transportasi yang andal, nyaman dan efisien dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kota Blitar.

Melalui Rencana Strategis juga diharapkan dapat mengakomodasi segala kebutuhan–kebutuhan masyarakat di bidang sarana dan prasarana transportasi secara transparan, demokratis dan akuntabel. Oleh karenanya sebagai tindak lanjut dari Rencana Strategis yang dijabarkan dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan dinas secara nyata dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat umum, selanjutnya disusun suatu laporan pertanggung jawaban terhadap kegiatan – kegiatan Dinas tersebut dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

(50)

I.F SITEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (Strategic Issued) yang sedang dihadapi.

BAB II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ ikhtisiar perjanjian kinerja (Penetapan Kinerja) Tahun yang bersangkutan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian kinerja Organisasi

Pada sub ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja.

B. Realisasi Anggaran

pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan (pagu) dan yang telah digunakan (realisasi) untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

(51)

BAB IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran-lampiran :

a. Rencana Strategis Dinas Perhubungan Tahun 2011 – 2015 b. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015

c. Perjanjian Kinerja dan Pernyataan Kinerja Tahun 2015 d. Pengukuran Kinerja Tahun 2015

(52)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

II.A Perencanaan Kinerja

Di dalam penyelenggaraan Pemerintahan perlu diadakan suatu rumusan Perencanaan Strategis yang merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.

Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.

Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi

(53)

dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis.

II.A.1 Visi dan Misi

Visi merupakan keadaan yang ingin diwujudkan pada akhir periode Rencana Strategis, sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi Kepala Daerah dalam RPJMD. Untuk mewujudkan Visi, perlu dilakukan langkah-langkah proses perumusan Visi. Sebagai tindak lanjut hasil analisa isu-isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah yang telah dibahas pada Bab – Bab sebelumnya, maka perumusan perwujudan Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan InformatikaKota Blitar sebagai berikut :

TERWUJUDNYA PENINGKATAN PELAYANAN JASA PERHUBUNGAN SERTA PEMERATAAN AKSES DATA PENYEBARLUASAN INFORMASI PUBLIK YANG

YANG AKOMODATIF DAN RESPONSIF TAHUN 2015

Maksud akomodatif dan responsif adalah bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar harus dapat menyesuaikan dan tanggap terhadap kebutuhan dan perkembangan masyarakat sebagai pengguna jasa perhubungan, komunikasi dan informatika dengan

berpegang teguh pada etika profesi, memiliki self control dan

berorientasi pada kualitas kerja dengan cara kerja yang lebih efisien, efektif, ekonomis dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kepentingan pengguna jasa perhubungan, komunikasi dan informatika.

(54)

Dari hasil perumusan Visi di atas, maka misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar tahun 2014 – 2015 sebagai berikut :

1. Meningkatkan sistem tranportasi yang handal dan responsif. 2. Meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana transportasi. 3. Meningkatkan jasa perhubungan.

4. Mewujudkan komunikasi dua arah Pemerintah Daerah dan masyarakat berbasis teknologi informasi.

II.A.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi serta merupakan hasil akhir yang hendak dicapai dalam jangka waktu 1 – 5 tahun. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Sasaran merupakan penjabaran tujuan secara terukur, spesifik dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran memberikan arah pada penyusunan kegiatan, maka sasaran menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai. Apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah tercapai, maka diharapkan tujuan juga telah dicapai.

Dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar telah ditetapkan 4 (empat) tujuan dan 5 (lima) sasaran sebagaimana tercantum pada tabel 2.1 berikut :

(55)

Tabel 2.1

Misi dan Penjabaran Tujuan

No. Misi Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan sistem tranportasi yang handal dan responsive

Meningkatnya

kelancaran arus barang, jasa dan orang

Peningkatan pelayanan lalu lintas

2. Meningkatkan

pelayanan sarana dan prasarana transportasi Mewujudkan keselamatan pengguna jalan Peningkatan sarana dan prasarana transportasi yang memadai 3. Meningkatkan jasa perhubungan Mengembangkan transportasi masal Peningkatan pelayanan transportasi perkotaan 4. Mewujudkan

komunikasi dua arah Pemerintah Daerah dan masyarakat berbasis teknologi informasi

Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh akses informasi dan pelayanan publik 1. Terwujudnya keterbukaan informasi publik 2. Terwujudnya pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi

II.A.3 Strategi Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan mengembangkan strategi pencapaian tujuan dan sasaran (kebijakan, program dan kegiatan) secara optimal.

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktifitas rencana kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan, program dan kegiatan. Adapun strategi dimaksud dapat dirumuskan sebagaimana tercantum dalam tabel 2.2 sebagai berikut :

(56)

Tabel 2.2

Kebijakan, Program dan Kegiatan Tahun 2015

Sasaran Strategis

Kebijakan Program/ kegiatan

1 2 3

Program Penyusunan kebijakan norma standart dan Prosedur Bidang Perhubungan

1. Penyusunan kebijakan norma standart dan Prosedur Bidang Perhubungan

Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu-lintas

1. Fasilitasi pengamanan Lalu Lintas 2. Fasilitasi peningkatan kinerja juru parkir 3. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas (DAK) Program pelayanan administrasi perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3. Penyediaan Alat Tulis Kantor 4. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

8. Penyediaan Makanan dan Minuman

9. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar daerah

Peningkatan Pelayanan Lalu-Lintas Menyusun Perencanaan transportasi yang akomodatif serta evaluasi menejemen pelayanan lalu lintas untuk memudahkan kelancaran arus barang, jasa dan orang

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1. Pembangunan Gedung Kantor

2. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 3. Pengadaan Mebelair

4. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan

Dinas/Operasional

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Peningkatan Etos Kerja dan profesionalisme aparatur

(57)

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

1. Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1. Fasilitasi Keperansertaan Pada Event Daerah Dan Hari Besar Nasional

Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

1. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor

2. Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan 3. Rehabilitasi/ pemeliharaan rambu lalu-lintas 4. Rehabilitasi/ pemeliharaan jaringan listrik Peningkatan sarana dan prasarana transportasi yang memadai Peningkatan sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk keselamatan pengguna jalan

Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana Perhubungan

1. Pengadaan Penerangan Jalan Umum Peningkatan pelayanan transportasi perkotaan Inovasi Pelayanan angkutan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

1. Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum Dijalan Raya

2. Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas Dan Angkutan

3. Koordinasi Dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan

4. Fasilitasi Operasional Terminal

5. Fasilitasi Operasional Angkutan Sekolah Terwujudnya keterbukaan informasi publik Pengembangan jaringan komunikasi dan informatika untuk peningkatan pelayanan publik

Program Pengintensifan penanganan pengaduan masyarakat

1. Fasilitasi Unit Layanan Pengaduan dan Informasi Masyarakat (ULPIM)

2. Fasilitasi Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi ( PPID )

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa

1. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi

2. Pembinaan dan Pengembangan Sumberdaya Komunikasi dan Informasi

3. Fasilitasi Operasional LPPL Radio Mahardhika FM

(58)

Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media

1. Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

2. Penyebarluasan informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah

3. Penyebarluasan informasi yang Bersifat Penyuluhan Bagi Masyarakat

Terwujudnya pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi Peningkatan kualitas dan kuantitas komunikasi dan informatika daerah

Program optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

1. Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik

2. Pengelolaan Sistem Dan Jaringan Data Elektronik

Program fasilitasi peningkatan SDM Bidang Infomasi dan Komunikasi

1. Pelatihan SDM bidang komunikasi dan informasi

2. Fasilitasi Pembinaan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

Program Pengkajian Dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi

1. Pengkajian Dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi

II.B Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja merupakan proses perjanjian rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategi, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam perjanjian kinerja memuat sasaran staregis dengan merinci indikator kinerja dan target yang ditetapkan untuk dapat dicapai dalam tahun 2015 serta menyebutkan program dan uraian kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran strategis.

(59)

Dalam Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja dan rencana capaiannya.

Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2015, sebagaimana tercantum pada tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.3 Penetapan Kinerja

SASARAN STATEGIS KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET SUMBER DATA

Peningkatan pelayanan lalu lintas

Prosentase Tingkat kelancaran arus lalu lintas

Ruas jalan yang di-rekayasa lalu-lintas Jumlah ruas jalan rawan macet 50% Bidang Lalu-Lintas Peningkatan Sarana dan Prasarana Transportasi yang memadai

Prosentase Penurunan jumlah kejadian kecelakaan

Jumlah Kecelakaan Lalu-Lintas Tahun (n -1) – n

Jumlah Kecelakaan Tahun (n-1)

: Selisih jumlah yang terlibat kecelakaan lalu lintas tahun 2014 – 2015 0 Bidang Keselamatan Jalan x 100% x 100%

Gambar

Tabel 1.1 Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin  (Posisi Desember 2015)
Tabel 1.2 Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan  (Posisi Desember 2015)
Tabel 1.5. Data Aset Dinas Perhubungan   Komunikasi dan Informatika Kota Blitar
Tabel 2.3  Penetapan Kinerja

Referensi

Dokumen terkait

Perseroan membutuhkan dana untuk belanja modal tahun ini yang dianggarkan sebesar Rp 800 miliar, dan sebanyak Rp 300 miliar berasal dari kas negara. (Positive) • PT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang disusun sebagai pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

Kebanyakan peserta didik di sekolah dasar lebih memilih makanan yang terasa gurih, berwarna mencolok dan harganya murah, sehingga hal ini dimanfaatkan oleh pedagang

Uji yang dilakukan dalam peneltian ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh mendukung hipotesis yaitu bahwa debt to equity ratio(DER) tidak memiliki kontribusi

Nyeri pada tungkai selama kehamilan dianggap hal yang umum terjadi pada ibu hamil, namun apabila nyeri ini disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol maka harus jadi

beam dengan fishbone model (one frame). Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 7 dan gambar 8. Beban yang termasuk beban statik antara lain adalah beban mati, beban mati

Dengan adanya batasan karir tersebut, seharusnya tingkat employee engagement dalam perusahaan tidak mencapai posisi yang sangat tinggi, karena tidak dapat

Gambaran activity diagram pengambilan ide skripsi yang digunakan dalam website Sistem Pengambilan Ide Skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.2... 2 Activity diagram pengambilan