• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 0057/94/KPG TAHUN 2017 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 0057/94/KPG TAHUN 2017 TENTANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 0057/94/KPG TAHUN 2017

TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 94511.022 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI

LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA,

Menimbang : bahwa dengan adanya perubahan indikator kinerja yang dapat

mengukur peranan data statistik dalam pembangunan nasional, maka perlu mengubah Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Nomor 94511.022 Tahun 2016 tentang indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Provinsi Papua;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683);

2.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang

(2)

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4614);

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;

7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004

tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/09/M.PAN/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

11. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat

Statistik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Peraturan Peraturan Kepala Badan

Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 643);

12. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun

2015 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat

Statistik;

13. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Nomor 94511.022 tentang Indikator Kinerja Utama Badan

Pusat Statistik provinsi Papua;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG

PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 94511.022 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA.

(3)

Pasal 2

Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Provinsi Papua setelah perubahan secara lengkap sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan ini.

Pasal 3

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jayapura

pada tanggal : 16 Januari 2017 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI PAPUA,

Drs. SIMON SAPARY, M.Sc

NIP. 19660607 199302 1 001

(4)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 0057/94/KPGTAHUN 2017

TENTANG

PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 94511.022 TAHUN 2015

TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS PROVINSI

1. Nama Unit Organisasi : BPS Provinsi

2. Tugas : Me laksanakan pe nye lenggaraan statistik dasar se suai de ngan ke te ntuan pe raturan pe rundang-undangan yang be rlaku

3. Fungsi :

a. Pe ngkajian dan pe nyusunan ke bijakan nasional di bidang ke giatan statistik; b. Pe nye le nggaraan statistik dasar;

c. Koordinasi ke giatan fungsional pe laksanaan tugas BPS;

d. Fasilitas dan pe mbinaan te rhadap ke giatan instansi Pe merintah di bidang ke giatan statistik;

(5)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU.T1)

BASELINE TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

T1 Pe ningkatan kualitas data

statistik

IK.T1 Pe rsentase konsume n yang

me rasa puas de ngan kualitas data statistik

80% 80% 85% 85% 85%

DEFINISI

1. Konsume n diminta me nilai ke puasan te rhadap kualitas data statistik (BPS) yang me liputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik serta Me todologi Statistik. Di se tiap ragam data akan ditanyakan 9 pe rtanyaan me liputi Akurasi/ke tepatan data; Ke mutakihran data; Re levansi data; Akse sbilitas data; Komparabilitas data; Kohe rem; Inte rpre tabilitas; Ke le ngkapan data; Aktualisasi dan Ke te patan Waktu.

2. Ke mudian konsume n diminta me milih 1 jawaban diantara 4 pilihan jawaban yaitu:

STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas

P : Puas

SP : Sangat Puas SUMBER DATA

 Surve i Ke butuhan Data

 Surve i Ke puasan Konsumen

CARA MENGHITUNG Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah konsume n yang me rasa puas de ngan kualitas data statistik y= Jumlah konsume n yang me nggunakan data statistik

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

%

 Bidang Distribusi

 Bidang Sosial

 Bidang Ne rwilis

(6)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU1) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Me ningkatnya ke pe rcayaan pe ngguna te rhadap kualitas data BPS

IK1.1 Pe rsentase konsume n yang

me rasa puas de ngan kualitas data statistik

80% 80% 85% 85% 85%

DEFINISI

1. Konsume n diminta me nilai ke puasan te rhadap kualitas data statistik (BPS) yang me liputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik serta Me todologi Statistik. Di se tiap ragam data akan ditanyakan 9 pe rtanyaan me liputi Akurasi/ke tepatan data; Ke mutakihran data; Re levansi data; Akse sbilitas data; Komparabilitas data; Kohe rem; Inte rpre tabilitas; Ke le ngkapan data; Aktualisasi dan Ke te pata n Waktu.

2. Ke mudian konsume n diminta me milih 1 jawaban diantara 4 pilihan jawaban yaitu:

STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas

P : Puas

SP : Sangat Puas SUMBER DATA

 Surve i Ke butuhan Data

 Surve i Ke puasan Konsumen

CARA MENGHITUNG Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah konsume n yang me rasa puas de ngan kualitas data statistik y= Jumlah konsume n yang me nggunakan data statistik

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

%  Bidang IPDS  Bidang Distribusi  Bidang Sosial  Bidang Ne rwilis  Bidang Produksi

(7)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU2) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Me ningkatnya ke pe rcayaan pe ngguna te rhadap kualitas data BPS

IK1.2 Pe rsentase konsume n yang

se lalu me njadikan data dan informasi statistik BPS se bagai rujukan utama

50% 80% 90% 90% 90%

DEFINISI

Pe rsentase konsume n yang se lalu me nggunakan data BPS se bagai rujukan utama dalam be rbagai ke giatan se pe rti tugas se kolah/kuliah; skripsi/te sis/disertasi; Pe nelitian; Perencanaan; Monitoring dan Evaluasi; Pe nye baran Informasi/Jurnalistik.

SUMBER DATA

 Surve i Ke butuhan Data

 Surve i Ke puasan Konsumen

CARA MENGHITUNG Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah konsume n yang se lalu me njadikan data dan informasi statistik BPS se bagai rujukan utama

y= Jumlah Konsume n Data Statistik BPS

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

%

 Bidang Distribusi

 Bidang Sosial

 Bidang Ne rwilis

(8)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU3) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Me ningkatnya ke pe rcayaan pe ngguna te rhadap kualitas data BPS

IK1.3 Pe rsentase pe mutakhiran

data MFD dan MBS 100% 100% 100% 100% 100%

DEFINISI

Pe rsentase data MFD (Maste r File De sa) dan MBS (Maste r Blok Se nsus) yang sudah dimutakhirkan hingga wilayah kabupate n/kota.

SUMBER DATA

 Siste m Informasi

 Maste r File De sa dan Maste r Blok Se nsus

CARA MENGHITUNG Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah pe mutakhiran data MFD dan MBS y= Jumlah data MFD dan MBS

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(9)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU4) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Me ningkatnya ke pe rcayaan pe ngguna te rhadap kualitas data BPS

IK1.4 Jumlah Release Data yang

te pat waktu 27 28 31 31 32

DEFINISI

Jumlah rilis data statistik yang tepat waktu be rdasarkan jadwal yang sudah dite tapkan se be lumnya di ARC (Advance Release Calender)/Se narai Re ncana Te rbit BPS.

SUMBER DATA

Laporan Ke giatan BPS Provinsi CARA MENGHITUNG

Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

Aktivitas

 Bidang Distribusi

 Bidang Sosial

 Bidang Ne rwilis

(10)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU5) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Me ningkatnya ke pe rcayaan pe ngguna te rhadap kualitas data BPS

IK1.5 Jumlah Publikasi/Laporan

yang te rbit te pat waktu DEFINISI

Publikasi/Laporan Statistik yang terbit sesuai jadwal yang telah ditetapkan di ARC (Advance Release Calender) BPS.

SUMBER DATA

Laporan Ke giatan BPS Provinsi CARA MENGHITUNG

Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

Publikasi/Laporan  Bidang Distribusi  Bidang Sosial  Bidang Ne rwilis  Bidang Produksi  Bidang IPDS

(11)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU6) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Me ningkatnya ke pe rcayaan pe ngguna te rhadap kualitas data BPS

IK1.6 Jumlah Publikasi/Laporan

se nsus yang te rbit te pat waktu

0

1

1

0

0

DEFINISI

Jumlah publikasi/laporan se nsus yang te rbit te pat waktu be rdasarkan jadwal yang sudah dite tapkan se be lumnya di ARC ( Advance Release

Calender)/Se narai Re ncana Te rbit BPS.

SUMBER DATA

Laporan Ke giatan BPS Provinsi CARA MENGHITUNG

Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

Publikasi/Laporan  Bidang Distribusi  Bidang Sosial  Bidang Ne rwilis  Bidang Produksi  Bidang IPDS

(12)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU7) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Me ningkatnya ke pe rcayaan pe ngguna te rhadap kualitas data BPS

IK1.7 Pe rsentase pe masukan

dokume n (response rate) surve i

94% 98% 99% 100% 100%

DEFINISI

Jumlah dokume n surve i yang masuk (re sponse ) dari pe tugas lapangan dibanding jumlah dokume n surve i (se suai target jumlah re sponde n) pada pe riode waktu te rte ntu.

SUMBER DATA

Laporan Ke giatan BPS Provinsi CARA MENGHITUNG

Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah pe masukan dokume n (response rate) surve i y= Jumlah dokume n surve i

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

%

 Bidang Distribusi

 Bidang Sosial

 Bidang Ne rwilis

(13)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKUT2)

BASELINE TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

T2 Pe ningkatan pe layanan

prima hasil ke giatan statistik

IK.T2 Pe rsentase ke puasan

konsume n te rhadap pe layanan data BPS

84% 84% 86% 87% 88%

DEFINISI

Layanan data BPS me rupakan salah satu indikator ke puasan konsumen. Layanan data BPS te rdiri atas:

1. Layanan Konsultasi dan Re kome ndasi Ke giatan Statistik; 2. Layanan Konsultasi Pe ngguna Data;

3. Layanan Pe rpustakaan Te rce tak; 4. Layanan Pe rpustakaan Digital; 5. Layanan Pe njualan Buku;

6. Layanan Data Mikro/Pe ta Digital/Softcopy Publikasi

Se tiap pe rmintaan data akan dilayani sesuai de ngan UU No.14 Tahun 2008 te ntang Ke te rbukaan Informasi Publik.

SUMBER DATA

• Surve i Ke butuhan Data • Surve i Ke puasan Konsumen CARA MENGHITUNG

Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah konsume n yang me rasa puas de ngan pe layanan data BPS y= Jumlah konsume n

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(14)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU8) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS2 Me ningkatnya kualitas hubungan de ngan pe ngguna data (user

engagement)

IK2.1 Jumlah pe ngunjung

e kste rnal yang me ngakses data dan informasi statistik me lalui we bsite

DEFINISI

Pe ngunjung e ksternal dari luar BPS yang me ngakses data dan informasi statistik me lalui we bsite BPS.

SUMBER DATA

Statistik pe ngunjung portal www.bps.go.id

CARA MENGHITUNG Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(15)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU9) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS2 Me ningkatnya kualitas hubungan de ngan pe ngguna data (user

engagement)

IK2.2 Pe rsentase konsume n yang

me nggunakan data BPS dalam pe re ncanaan dan e valuasi pe mbangunan nasional

42% 44% 46% 50%

DEFINISI

Jumlah konsume n yang me nggunakan data BPS dalam pe re ncanaan dan e valuasi dibandingkan de ngan jumlah konsume n data BPS.

SUMBER DATA

Surve i Ke butuhan Data CARA MENGHITUNG

Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah Konsume n yang me nggunakan data BPS dalam pe re ncanaan dan e valuasi pe mbangunan nasional

y= Jumlah Konsume n BPS

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(16)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU10) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS2 Me ningkatnya kualitas hubungan de ngan pe ngguna data (user

engagement)

IK2.3 Pe rsentase Konsume n yang

puas te rhadap akse s data BPS

80% 80% 80% 80% 80%

DEFINISI

1. Konsume n diminta me nilai ke puasan te rhadap akse s data statistik (BPS) yang me liputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Ne raca dan Analisis Statistik se rta Me todologi Statistik. Di se tiap ragam data akan ditanyakan 9 pe rtanyaan me liputi Akurasi/ketepatan data; Ke mutakihran data; Re levansi data; Akse sbilitas data; Komparabilitas data; Koherem; Inte rpre tabilitas; Ke lengkapan data; Aktualisasi dan Ke tepatan Waktu. 2. Ke mudian konsume n diminta me milih 1 jawaban diantara 4 pilihan

jawaban yaitu:

STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas

P : Puas

SP : Sangat Puas SUMBER DATA

 Surve i Ke butuhan Data

 Surve i Ke puasan Konsumen

CARA MENGHITUNG Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah Konsume n yang puas te rhadap akse s data BPS y= Jumlah konsume n data BPS

(17)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKUT3)

BASELINE TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

T3 Pe nguatan Sistem Statistik

Nasional me lalui koordinasi dan pe mbinaan yang e fe ktif di bidang statistik

IK.T3 Jumlah me tadata ke giatan

statistik se ktoral dan khusus yang dihimpun DEFINISI

• Statistik Se ktoral adalah statistik yang pe manfaatannya ditujukan untuk me me nuhi kebutuhan instansi pe merintah tertentu dalam rangka pe nye lenggaraan tugas-tugas pe me rintah dan tugas pe mbangunan yag me rupakan tugas pokok instansi pe me rintah yang be rsangkutan. Me skipun program pe laksanaannya me njadi tanggung jawab instansi pe me rintah te rkait, dalam prakte k pe laksanaan dapat be ke rja sama de ngan BPS.

• Statistik Khusus adalah statistik yang pe manfaatannya ditujukan untuk me me nuhi ke butuhan inte rn dari suatu instansi/pe rusahaan swasta dalam rangka pe nye lenggaraan rise t atau pe ne litian. Me skipun pe laksanaannya me njadi tanggung jawab instansi/pe rusahaan te rkait, dalm prakte k pe laksanaan dapat be ke rja sama de ngan BPS.

SUMBER DATA

Laporan monitoring me tadata statistik se ktoral dan khusus CARA MENGHITUNG

Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(18)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU11)

BASELINE TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

SS3 Me ningkatnya koordinasi

dan ke rjasama dalam pe nye lenggaraan SSN

IK3.1 Jumlah me tadata ke giatan

statistik se ktoral dan khusus yang dihimpun DEFINISI

• Statistik Se ktoral adalah statistik yang pe manfaatannya ditujukan untuk me me nuhi ke butuhan instansi pe me rintah te rtentu dalam rangka pe nye lenggaraan tugas-tugas pe me rintah dan tugas pe mbangunan yang me rupakan tugas pokok instansi pe me rintah yang be rsangkutan. Me skipun program pe laksanaannya me njadi tanggung jawab instansi pe me rintah te rkait, dalam prakte k pe laksanaan dapat be ke rja sama de ngan BPS.

• Statistik Khusus adalah statistik yang pe manfaatannya ditujukan untuk me me nuhi ke butuhan inte rn dari suatu instansi/pe rusahaan swasta dalam rangka pe nye lenggaraan ri set atau pe ne litian. Me skipun pe laksanaannya me njadi tanggung jawab instansi/pe rusahaan te rkait, dalm prakte k pe laksanaan dapat be ke rja sama de ngan BPS.

SUMBER DATA

Laporan monitoring me tadata statistik se ktoral dan khusus CARA MENGHITUNG

Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(19)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKUT4)

BASELINE TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

T4 Pe ningkatan birokrasi yang

akuntabe l

IK.T4 Hasil Pe nilaian SAKIP ole h

Inspe ktorat 65 70 72 75 76

DEFINISI

Siste m Akuntabilitas Kine rja Instansi Pe me rintah (SAKIP) me rupakan pe ne rapan manajemen kine rja pada se ktor publik yang se jalan dan konsiste n de ngan pe ne rapan re formasi birokrasi, yang be rorie ntasi pada pe ncapaian outcomes dan upaya untuk me ndapatkan ahsil yang lebih baik. SUMBER DATA

Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Ole h Inspe ktorat CARA MENGHITUNG

Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(20)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU12) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS4 Me ningkatnya birokrasi yang akuntabe l

IK4.1 Hasil Pe nilaian SAKIP ole h

Inspe ktorat 65 70 72 75 76

DEFINISI

Siste m akuntabilitas kine rja instansi pe me rintah (SAKIP) me rupakan pe ne rapan manajemen kine rja pada se ktor publik yang se jalan dan konsiste n de ngan pe ne rapan re formasi birokrasi, yang be rorie ntasi pada pe ncapaian outcomes dan upaya untuk me ndapatkan hasil yang lebih baik. SUMBER DATA

Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Ole h Inspe ktorat CARA MENGHITUNG

Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(21)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU13) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS4 Me ningkatnya birokrasi yang akuntabe l

IK4.2 Jumlah Satke r BPS

Kabupate n/Kota yang Be rpre dikat WBK/WBBM DEFINISI

WBK atau WBBM adalah prose s, suatu cara untuk me njadikan K/L/Dae rah menjadi sebuah Island of Inte grity atau Zona Inte gritas. Unit ke rja yang te lah me njadi WBK/WBBM harus me njadi pilot proje ct dan be nchmark untuk unit ke rja lainnya.

Pre dikat Me nuju WBK adalah pre dikat yang dibe rikan ke pada suatu unit ke rja yang me menuhi sebagian be sar manajemen pe rubahan, pe nataan tatalaksana, pe nataan siste m manaje men SDM, pe nguatan pe ngawasan, dan pe nguatan akuntabilitas kine rja.

Pre dikat Me nuju WBBM adalah pre dikat yang dibe rikan ke pada suatu unit ke rja/satuan kerja yang sebe lumnya telah mendapat pre dikat Menuju WBK dan me me nuhi se bagian be sar manajemen pe rubahan, pe nataan tatalaksana, pe nataan siste m manaje men SDM, pe nguatan pe ngawasan, pe nguatan akuntabilitas kinerja, dan pe nguatan kualitas pe layanan publik. SUMBER DATA

Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Ole h Inspe ktorat CARA MENGHITUNG

Je las

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(22)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU14)

BASELINE TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

SS5 Me ningkatnya Kualitas

sarana dan Prasarana BPS

IK5.1 Pe rsentase pe ngguna

layanan yang me rasa puas te rhadap pe me nuhan sarana dan prasarana BPS

100% 100% 100% 100% 100%

DEFINISI

Jumlah pe ngguna layanan yang me rasa puas te rhadap pe me nuhan sarana dan prasarana BPS dibandingkan de ngan jumlah se luruh pe ngguna layanan BPS

SUMBER DATA

Surve i Ke butuhan Data CARA MENGHITUNG

Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah pe ngguna layanan yang me rasa puas y= Jumlah Pe ngguna Layanan

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

(23)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU15)

BASELINE TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

SS5 Me ningkatnya Kualitas

sarana dan Prasarana BPS

IK5.2 Pe rsentase pe ngadaan

sarana dan prasarana aparatur yang dise lesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

DEFINISI

Sarana dan prasarana aparatur sarana dan prasarana kantor dalam rangka me ndukung pe laksanaan ope rasional kantor, se hingga be rmanfaat me ndukung pe laksanaan kine rja aparatur

SUMBER DATA

Laporan Monitoring dan Evaluasi CARA MENGHITUNG

Formula = (x/y)*100%

x= Jumlah pe ngadaan sarana dan prasarana aparatur yang te lah dise lesaikan

y= Jumlah pe ngadaan sarana dan prasarana aparatur

SATUAN PENANGGUNGJAW AB DATA

% Bagian Tata Usaha

Ditetapkan di : Jayapura

pada tanggal : 16 Januari 2017 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI PAPUA,

Drs. SIMON SAPARY, M.Sc

NIP. 19660607 199302 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini membuktikan bahwa hubungan sosial budaya antara penduduk pendatang dengan penduduk asli di Desa Bagelen sudah mulai baik, penduduk di desa Bagelen tidak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian didominasi oleh bentuk lahan vulkanik (71.1%) sesuai dengan proses pembentukan pulau tersebut, sedangkan yang lainnya

Pada tahap berbunga serapan hara N tajuk pada pengelolaan hara N dengan dosis 125 kg N/ha menghasilkan nilai tertinggi untuk varietas Pandan Wangi, Maro, dan galur B11143,

skor 3 dari hasil validasi ahli media Ibu Dita Lupita Sari, MT. Persentasenya adalah 75% dan tergolong cukup valid, serta cukup layak dan tidak memerlukan

Dari berbagai jenis ansambel tersebut dapat digabung menjadi suatu ansambel musik yang besar, yaitu orkestra, 4 karena memiliki banyak orang yang memainkan

bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 10 Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 6 Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun

Permasalahan prestasi belajar Bahasa Indonesia setidaknya dapat ditingkatkan dengan melihat pada perngukuran hasil pengaruh perhatian orang tua dan persepsi siswa atas