• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/

2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh: PAIZAL NIM 100388201258

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)

PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL

Judul Artikel : Kemahiran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

Nama Penyusun : Paizal

NIM : 100388201258

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 28 Agustus 2014

Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.

Tanjungpinang, September 2014 Mengetahui

(3)
(4)

ABSTRAK

Paizal, 2014. Kemahiran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tanjungpinang. Kata Kunci: Kemahiran Menulis, Puisi ,Gambar

Berdasarkan latar belakang penelitian ini adalah masih kurangnya siswa dalam kemahiran menulis puisi. Peneliti menggunakan media gambar untuk menarik minat menulis siswa melalui media gambar menjadi sebuah puisi, agar siswa merasa pelajaran menulis itu mudah. Permasalahan dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah kemahiran menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/ 2014?

Teknik dalam penelitian ini dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis dilakukan dengan cara memaparkan gambar untuk membuat sebuah puisi dengan waktu 45 menit. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang sebanyak 50 responden, Jumlah populasi siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang sebanyak 250 siswa.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kemahiran rata-rata siswa dalam kemahiran menulis puisi dengan media gambar berada pada nilai rata-rata 71,54 berkategori

baik. Dilihat dari segi persentase, siswa yang perolehan nilai dengan kategori baik sekali sebanyak 10 siswa (20%) dengan pencapaian pembelajaran 87-100, 22 siswa (44%), memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 75-79 yang termasuk kategori baik, 12 siswa (24%), memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 62-65 yang kategori cukup, dan 6 siswa (12%), memperoleh kategori kurang dengan persentase pencapaian pembelajaran 50-55. Maka siswa yang memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 0-39 yang termasuk kategori kurang sekali (gagal) tidak ada.

ABSTRACT

Paizal, 2014 . Adeptness Writes Poem By Use Of Image Media On VIII class Student Country Junior High School 6 Tanjungpinang School Years 2013 / 2014 . Paper. Lingual Education majors and Indonesia Art, Teachership faculty And Education Knowledge. Reigning Maritime university Ali Pilgrim: Tanjungpinang.

Key word: Adeptness Writes ,Poem ,Pictured

Base this observational background is still reducing it student in adeptness writes poem. Researcher utilizes image media to pull yen writes student via pictured media as one poem, that student perceives study write it easy. About problem is formulated as follows: How adeptness write poem by use of image media on VIII class student Country Junior High School 6 Tanjungpinang school years 2013 / 2014?

Tech in observational it did by essays to be written. Essay written be done by explains image to make one poem with time 45 minutes. Observational data source this is VIII class student Country Junior High School 6 Tanjungpinang as much 50 respondents, Total student population brazes VIII Country Junior High School 6 Tanjungpinang as much 250 students.

(5)

This observational result proves that adeptness average student in adeptness writes poem with pictured media lies on average value 71,54 get category well. Seen from percentage facet, derived student appreciative with splendid category as much 10 student (20%) with learning attainment 87 100, 22 student (44%), getting point with learning attainment percentage 75 79 one comprise good categories, 12 student (24%), getting point with learning attainment percentage 62 65 enough category ones, and 6 students (12%), getting category less by learning attainment percentage 50 55. Therefore student which get point with learning attainment percentage 0 39 one comprise reducing category once (baffled) no.

Kata Pengantar

Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kemahiran Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Shalawat beserta salam peneliti sampaikan kepada baginda Rasullah Saw yang telah membawa kita dalam alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.

1. Pendahuluan

Dengan terwujudnya skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang telah memberikan inspirasi dan motivasi kepada peneliti.

Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen, yaitu keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skills) (Tarigan: 2008). Dengan demikian, ternyata untuk menghasilkan suatu karya puisi diperlukan serentetan tahapan proses kreatif, tidak semata-mata asal menulis. Apalagi penulis yang masih dalam taraf pemula, harus dipelajari terlebih dahulu. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembelajaran proses kreatif menulis puisi.

Menulis puisi adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui

kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap dan jelas, sehingga tulisan tersebut dapat dikomunikasikan kepada pembaca secara berhasil. Di dalam sebuah puisi, penyair

mencurahkan segala perasaan dan pikirannya yang kemudian diproses dengan memanfaatkan kreativitas penyair dan diwujudkan melalui medium bahasa.

2. Metodologi Penelitian a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002:108). Populasi Siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/ 2014 semester genap sebanyak 250 siswa. Kelas VIII A sebanyak 43 siswa, kelas VIII B sebanyak 41 siswa, kelas VIII C sebanyak 40 siswa, kelas VIII D sebanyak 42 siswa, kelas VIII E sebanyak 42 siswa dan kelas VIII F sebanyak 42 siswa

b. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002: 109). “Apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjek banyak dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih tergantung pada kemampuan peneliti, sempit luasnya wilayah pengamatan, dan besarnya resiko peneliti”. Berdasarkan teori Arikunto (2002:109) besarnya populasi adalah 250 dan peneliti memilih 20% dari populsi.

(6)

3. Pembahasan Hasil Tes

Tes kemahiran menulis puisi dengan media gambar yang akan dikerjakan oleh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/ 2014, yang berjumlah 50 siswa dengan tes tertulis. Tes menulis bertujuan untuk mengetahui kemahiran siswa dalam menulis puisi menggunakan media gambar yang telah tersedia.

c. Hasil Persentase Kemahiran Menulis Puisi Pada Aspek Diksi

Dari hasil tes penelitian yang diperoleh melalui tes tertulis yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat dilihat persentase kemahiran menulis puisi pada tabel di bawah ini:

TABEL 10

PERSENTASE PENILIAN KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR

PADA ASPEK PENGGUNAAN DIKSI

No Tingkat Keterampilan Jumlah Siswa Persentase

1 Baik 6 12%

2 Cukup 28 56%

3 Kurang 16 32%

4 Tidak tepat - 0%

Jumlah 50 100%

Salah satu contoh puisi yang mendapat nilai baik yang dibuat oleh siswa kelas VIII A, Sania Dina Atmaja:

IBU KARTINI Ibu kartini Kau putri sejati Putri indonesia Harum namannya Wahai ibu kartini...

Dari hasil puisi siswa diatas tidak terdapat kesalahan pada penggunaan diksi. Siswa sudah memahami dan menggunakan diksi yang tepat pada puisi diatas.

d. Aspek Kesesuaian Isi Puisi Dengan Gambar

Kesesuaian isi puisi juga harus diperhatiakan dalam menulis puisi dengan media gambar. Berikut ini tabel kemahiran siswa dalam aspek kesesuaian isi dengan gambar .

(7)

TABEL 11

PERSENTASE PENILAIAN KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR

PADA ASPEK KESESUAIAN ISI DENGAN GAMBAR No Tingkat Keterampilan Jumlah Siswa Persentase

1 Baik 12 24%

2 Cukup 23 46%

3 Kurang 15 30%

4 Tidak tepat - 0%

Jumlah 50 100%

Salah satu contoh puisi yang mendapat nilai baik yang dibuat oleh siswa kelas VIII A , Nirta Kristia:

PANTAI

Luas bentangan samudra

Dihiasi hijauan yang membentang tiggi Bersama hawa kesejukan

Dan mentari yang menghangatkan Lautan biru melingkupi tanah subur Pasir putih berselimut karang

Isi puisi siswa diatas sudah sesuai dengan media gambar yang telah diberikan oleh peneliti yaitu berupa gambar pemandangan alam tepi pantai.

4. Simpulan

Dilihat dari segi persentase, siswa yang perolehan nilai dengan kategori baik sekali sebanyak 10 siswa (20%) dengan pencapaian pembelajaran 87-100, 22 siswa (44%), memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 75-79 yang termasuk kategori baik, 12 siswa (24%), memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 62-65 yang kategori cukup, dan 6 siswa (12%), memperoleh kategori kurang dengan persentase pencapaian pembelajaran 50-55. Maka siswa yang memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 0-39 yang termasuk kategori kurang sekali (gagal) tidak ada.

5. Daftar pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Alfiah, dkk. 2009. Pengajaran Puisi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. .

(8)

Anggoro, 2010, “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Siswa Kelas V SDN Pandanmulyo 02 Malang, FKIP UIN JAKARTA

_____. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara. _____. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

Arsyad, Azahar. M.A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung:Sinar Baru

Algesindo.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Hidayat, 2011. “ Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas XI SMA YAPISA Nagrak Gunung Putri Bogor”, Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, FKIP UIN JAKARTA

Muslich, Masnur. 2009. Dasar Pemahaman Dan Pengembangan. Bumi Aksara.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa, Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Pradopo, Rachmad Djoko. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Semi, M Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angka. Sayuti, Suminto A. 2000. Semerbak Sajak. Yogyakarta: Gama Media. _____. 2008. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Dan R&D : CV ALFABETA. Suryaman, Maman. 2005. Unsur Bentuk dan Makna Puisi. Yogyakarta: FBS

UNY.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Loyalitas dari Volumers Surabaya sendiri tidak dapat diragukan lagi, mereka rela mengikuti tour yang diadakan oleh Volume (Tour Jatim – Bali), dengan menggunakan sepeda motor,

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini

Maka dapat dilihat bahwa penilaian untuk variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan memiliki nilai minimal dengan rentang tiga yang termasuk dalam kategori (Setuju)

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Yuniasih dan Wirakusima (2009) yang menunjukkan bahwa kinerja CSR mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa varians standar biaya bahan baku langsung dalam memproduksi meja cabinet pada tahun 2014, maka selanjutnya dapat diketahui