• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /107/KEP/ /2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /107/KEP/ /2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 10 hlm…

WALIKOTA BATU

PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

NOMOR: 188.45/107/KEP/422.012/2015 TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA RAYON PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA,

DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

WALIKOTA BATU,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan

Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor:

0031/P/BSNP/III/2015 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015, perlu dibentuk panitia rayon

penyelenggara Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2014/2015;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Walikota Batu tentang Pembentukan Panitia Rayon Penyelenggara Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan, serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket B/Wustha, Program Paket C Tahun Pelajaran 2014/2015;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4118);

(2)

Halaman 2 dari 10 hlm…

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233);

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

11. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

(3)

Halaman 3 dari 10 hlm…

12. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang

Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3413)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 56 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3764);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1991 tentang

Pendidikan Luar Biasa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3460);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang

Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4863);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang

Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

(4)

Halaman 4 dari 10 hlm…

18. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

20. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;

23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14

Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C;

(5)

Halaman 5 dari 10 hlm…

24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3

Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria

Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian

Nasional, dan Penyelenggaraan Ujian

Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada

SMP/MTs atau Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat

28. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Batu;

29. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2011

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

30. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2014

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;

31. Peraturan Walikota Kota Batu Nomor 41 Tahun 2014

tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Panitia Rayon Penyelenggara Ujian Nasional

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah,

Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan, serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket B/Wustha, Program Paket C Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan susunan keanggotaan Panitia sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Walikota ini.

(6)

Halaman 6 dari 10 hlm… KEDUA : Panitia sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

Keputusan ini mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

a. mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan

UJIAN NASIONAL (UN) 2015;

b. melaksanakan Uji Coba kesiapan UN 2015, baik

kesiapan siswa maupun kesiapan pelaksanaan oleh Satuan Pendidikan dan Panitia Rayon;

c. melakukan sosialisasi dan mendistribusikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan UN dan POS UN ke satuan pendidikan di wilayahnya;

d. melakukan penandatanganan pakta integritas dengan

kepala satuan pendidikan;

e. menetapkan satuan pendidikan yang berhak

melaksanakan UN, dengan prosedur sebagai berikut: 1) melakukan pendataan satuan pendidikan yang

memiliki kelas/tingkat tertinggi;

2) mengidentifikasi satuan pendidikan berdasarkan

jenjang akreditasi serta aspek-aspek yang

dipergunakan sebagai bahan penetapan satuan pendidikan pelaksana UN; dan

3) menetapkan satuan pendidikan pelaksana UN dan satuan pendidikan yang menggabung ke satuan pendidikan lain, yang dituangkan dalam surat keputusan dan mengirimkannya ke satuan

pendidikan pelaksana UN melalui dinas

pendidikan Kota Batu.

f. mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola

database peserta UN;

g. menetapkan Daftar Nominasi Sementara (DNS);

h. mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola

database nilai S/M/PK;

i. mengirimkan nilai ujian teori dan praktik kejuruan,

dan nilai S/M/PK ke Pelaksana UN Tingkat Provinsi secara online;

j. menetapkan tempat penyimpanan bahan UN di titik

simpan terakhir yang aman;

k. menerima bahan UN dari percetakan melalui

Pelaksana UN Tingkat Provinsi dengan disaksikan oleh pengawas pendistribusian;

l. menyerahkan bahan UN ke Pelaksana UN Tingkat

(7)

Halaman 7 dari 10 hlm…

m. menjamin keamanan dan kerahasiaan bahan UN

pada saat pendistribusian dan di tempat

penyimpanan bahan UN;

n. melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat

Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan UN di satuan pendidikan;

o. menetapkan pengawas ruang UN SMA, MA,

SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dan menyampaikannya ke Perguruan Tinggi;

p. menetapkan pengawas ruang UN SMP, MTs, SMPLB,

dan Program Paket B/Wustha dan menyampaikannya ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP);

q. menetapkan penanggungjawab ruang ujian dari salah

seorang pengawas ruang UN;

r. mengoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan

Kota Batu dalam pemantauan pelaksanaan UN;

s. menerima Nilai Akhir (NA) dari Dinas Pendidikan

Provinsi;

t. mengirimkan Nilai Akhir (NA) ke satuan pendidikan;

u. menerima Daftar Kolektif Hasil UN (DKHUN) dan

Surat Keterangan Hasil UN (SKHUN) untuk diteruskan ke satuan pendidikan;

v. mendistribusikan ijazah ke

Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kejuruan (S/M/PK);

w. mengevaluasi pelaksanaan UN di wilayahnya; dan

x. membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat

Kabupaten/Kota untuk disampaikan kepada

Pelaksana UN Tingkat Provinsi yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi UN yang dilengkapi dengan:

1) surat keputusan Pelaksana UN Tingkat

Kabupaten/Kota; 2) data peserta UN; 3) data pengawas ruang;

4) data satuan pendidikan pelaksana UN; dan 5) laporan kelulusan satuan pendidikan.

KETIGA : Panitia sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

diberikan honorarium sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diberikan selama 6 (enam) bulan sejak Bulan Januari sampai dengan Juni 2015.

(8)

Halaman 8 dari 10 hlm… KEEMPAT : Membebankan biaya pelaksanaan tugas Panitia

sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA

Keputusan ini pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 Dinas Pendidikan Kota Batu pada Kegiatan Kegiatan Ujian Nasional/Ujian

Akhir Nasional dengan Kode Rekening

1.01.1.01.01.17.77.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2015 dengan ketentuan apabila dikemudian hari

terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Tembusan :

Yth. Sdr. : 1. Gubernur Jawa Timur;

2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; 3. Inspektur Kota Batu;

4. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Derah Kota Batu; 5. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu;

6. Anggota yang bersangkutan.

Ditetapkan di Batu

pada tanggal 2 April 2015

WALIKOTA BATU, ttd

(9)

Halaman 9 dari 10 hlm…

Lampiran Keputusan Walikota Batu

Nomor : 188.45/107/KEP/422.012/2015 Tanggal : 2 April 2015

SUSUNAN PANITIA RAYON PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA,

DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO. DALAM PANITIA JABATAN JABATAN DALAM DINAS NAMA

1. Pembina I Walikota Batu Eddy Rumpoko

2. Pembina II Wakil Walikota Batu Punjul Santoso

3. Penanggungjawab

I Sekretaris Daerah Kota Batu Widodo, SH, MH

4. Penanggungjawab

II Kapolres Kota Batu AKBP Windiyanto Pratomo, Sik

5. Ketua I Kepala Dinas

Pendidikan Kota Batu Dra. Mistin, M.Pd

6. Ketua II Kepala Kantor

Kementerian Agama Drs. H. Jamal, M.Pdi

7. Sekretaris I Sekretaris Dinas

Pendidikan

MD. Forkan, S.Pd, SE, SH,MM, MH

8. Sekretaris II Kepala Bidang

Pendidikan Menengah Chairil Fajar R, S.Si, M.Si

9. Bendahara Kasi Pengajaran

Pendidikan Menengah

Dinas Pendidikan

Rif Susi Kurniawati, S.H 10. Koordinator I

SMP/MTs/SMPLB Kasi Kelembagaan dan Pengendalian Mutu

Pendidikan Menengah

Dinas Pendidikan

Susiani, S.H

11. Anggota 1.Kasi Pendidikan

Madrasah Kemenag Rohmatullah, S.Sos, M.M

2.Pengawas SMP Dra. Rr. Esti Tri Handayani

3.Pengawas SMP Sukistono, M.Pd

4.Pengawas SMP Drs. Haris Suswoko, M.Pd

5.Pengawas SMP Drs. Syamsul Hidayat

6.Staf Dinas Pendidikan a. Lilik Nurtanti

b. Sri Puji Astuti, S.Pd

c. Mochamad Irfan, A.Md

12. Koordinator II

SMA/MA/SMALB Pengawas SMA Drs Agus Hariyono, M.M

13. Anggota 1.Pengawas SMA Drs. Taufik Burhan, M.Pd

2.Pengawas SMA Titi Setyaningwati, S.Pd, M.Si

3.Staf Dinas Pendidikan a. Abu Mansyur, S.Pd

b. Devi Aviyanti K S, S.Sos

(10)

Halaman 10 dari 10 hlm… NO DALAM PANITIA JABATAN JABATAN DALAM DINAS NAMA

d.Retno Kariningsih, A.Md

e.Mafirotin

14. Koordinator III

SMK Kasi Prasarana Sarana Pendidikan dan

Menengah

Drs. Suryono, M.M

15. Anggota 1.Pengawas SMK Drs. Sukardi, M.M

2.Pengawas SMK Drs. Didit Priyo Utomo

3.Staf Dinas Pendidikan Tonang Wachjudi, S.Sos

4.Staf Dinas Pendidikan a. Sugianto

b.Aprilliah Rahmawati

16. Koordinator IV Paket B, C

Kepala Bidang

Pendidikan Non Formal

Titing Nurhayati, S.Pd, MH

17. Anggota 1.Kasi Pendidikan Non

Formal

Dra. Dwi Resti Isfianah

2.Kasi PAIS Drs. Supriyadi, MA

3.Staf Dinas Pendidikan Kusmiati

WALIKOTA BATU,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Penduduk yang bekerja di Kota Bogor menurut pendidikan terdapat sebanyak 62.377 berpendidikan SLTP, berpendidikan sbanyak 141.240 orang berpendidikan SLTA dan

Belanja bagi hasil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28B huruf f digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada Kota atau

Delapan sasaran strategis tersebut merupakan pedoman bagi Pengadilan Negeri Muara Teweh untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam menyusun Program

Dengan pelestarian yang baik, diharapkan bahan pustaka dapat berumur lebih panjang, sehingga perpustakaan tidak perlu membeli bahan yang sama, yang dapat membebani

signifikannya beberapa variabel dimensi nilai personal dan variabel perilaku etis memiliki signifikan yang kurang dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara laki-laki dan

Jika dilihat menurut kewilayahan, ketimpangan antar kecamatan di Kabupaten Purworejo secara makro terdapat kesenjangan kewilayahan khususnya antara beberapa wilayah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai lembaga yang mendukung Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Data mengenai faktor psikis diperoleh melalui penyebaran angket kepada 42 orang siswa, angket terdiri dari 11 pernyataan yang digunakan, 1) untuk mengetahui