APLIKASI PENCATATAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE
JUST-IN-TIME (STUDI KASUS: PT KURNIA RATU KENCANA)
PRODUCTION RECORDING APPLICATION USING JUST-IN-TIME
(CASE STUDY: PT KURNIA RATU KENCANA)
Neny Wulandari, Anak Agung Gde Agung, Fitri Sukmawati
Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom
nenywulandari5@gmail.com, agung@tass.telkomuniversity.ac.id, fitri_unibi@yahoo.com Abstrak
PT Kurnia Ratu Kencana adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kain untuk didistribusikan kepada konsumen yang memesan. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Tanggul Ubrug No. 87 Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Proses pencatatan akuntansi dalam perusahaan ini sudah menggunakan bantuan aplikasi, namun pencatatan akuntansi untuk produksi yang telah digunakan di perusahaan berbeda pencatatannya dengan yang akan diterapkan dengan metode Just-In-Time yaitu menggunakan pencatatan
backflushing. Oleh karena itu, untuk mengetahui perbedaan antara pencatatan akuntansi di kegiatan produksi
sistem berjalan dengan backflushing perlu dibangun sebuah aplikasi untuk dapat menampilkan perbedaannya dan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan menggunakan metode Just-In-Time. Perancangan sistem informasi yang digunakan pada aplikasi ini yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk proses bisnis yang akan dirancang. Aplikasi ini dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Aplikasi ini dapat mengelola Data pesanan, transaksi, biaya produksi, barang jadi, dapat menampilkan tabel dari daftar pesanan, daftar transaksi, daftar biaya produksi, daftar barang jadi, dapat menampilkan jurnal dan buku besar.
Kata Kunci: Just-In-Time, produksi, backflushing, PT Kurnia Ratu Kencana
Abstract
PT Kurnia Ratu Kencana is a manufacturing company that produces fabrics to be distributed to consumers. The company is located at Jl. Tanggul Ubrug No. 87 Cibinong Village, District Jatiluhur, Purwakarta. The process of accounting records within the company is already using application, but accounting for a production that has been used in company different with a recording that will be implemented, by using Just-In-Time method, and backflushing recording. Therefore, to show the difference between production records using a system running with backflushing, it is necessary to build an application able to understand the differences and the advantages gained if the company uses Just-In-Time method. Design of information system used in this application is the Data Flow Diagrams (DFD) and Entity Relationship Diagram (ERD) for the business processes. This web-based application is created using PHP programming language and MySQL database. This application can manage orders data, transactions, cost of production, finished goods, can display a table from the list of orders, the list of transactions, list the cost of production, finished goods list, and can display journal, and ledger.
Keywords:Just-In-Time, production, backflushing, PT Kurnia Ratu Kencana
1. Pendahuluan
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan oleh orang atau badan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi termasuk bagian penting dalam suatu perusahaan, karena untuk memenuhi permintaan konsumen perusahaan harus terus memproduksi suatu barang atau produk.
PT Kurnia Ratu Kencana adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kain untuk didistribusikan kepada konsumen yang memesan. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Tanggul Ubrug No. 87 Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Bahan baku yang digunakan pada perusahaan ini adalah benang yang dipasok dari dalam negeri. Sistem yang digunakan pada perusahaan ini berdasarkan pada pesanan pelanggan, namun untuk stok persediaan bahan baku ada dalam gudang. Berbeda dengan sistem yang akan saya terapkan pada perusahaan ini yaitu sistem Just-In-Time. Metode Just-In-Time (JIT)cocok dengan perusahaan ini karena perusahaan ini memproduksi kain yang seharusnya sesuai dengan pesanan dan mengikuti mode masa kini. Just-In-Time memiliki banyak kelebihan untuk perusahaan salah satunya mengurangi atau meminimalisasi biaya produksi, dan tidak adanya persediaan barang dalam gudang.
Sistem yang digunakan pada perusahaan ini berdasarkan pada pesanan pelanggan, namun untuk stok persediaan bahan baku ada dalam gudang. Berbeda dengan sistem yang akan saya terapkan pada perusahaan ini yaitu sistem Just-In-Time. Metode Just-In-Time (JIT) cocok dengan perusahaan ini karena perusahaan ini memproduksi kain yang seharusnya sesuai dengan pesanan dan mengikuti mode masa kini. Just-In-Time
memiliki banyak kelebihan untuk perusahaan salah satunya mengurangi atau meminimalisasi biaya produksi, dan tidak adanya persediaan barang dalam gudang.
Perusahaan ini telah menggunakan bantuan aplikasi dalam melakukan kegiatan akuntansinya. Dalam pencatatan akuntansi di kegiatan produksi yang diterapkan akan berbeda pencatatannya dengan pencatatan akuntansi di kegiatan produksi dengan menggunakan metode Just-In-Time. Pencatatan produksi yang diterapkan pada perusahaan ini menggunakan metode pencatatan akuntansi tradisional. Dengan menggunakan akuntansi tradisional ini, perusahaan mencatat segala transaksi yang dilakukan mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi, barang proses produksi, barang jadi, sampai pada penjualan barang jadi. Dalam metode Just-In-Time, proses transaksi yang dicatat tidak serumit pencatatan tradisional, lebih ringkas dan praktis sehingga produksi dapat dilakukan sesegera mungkin. Pencatatan produksi dengan menggunakan metode Just-In-Time dikenal dengan istilah backflushing.
Oleh karena itu, untuk menampilkan antara pencatatan produksi menggunakan sistem berjalan dengan
backflushing perlu dibangun sebuah aplikasi untuk dapat mengetahui dimana perbedaannya dan keuntungan
yang diperoleh oleh perusahaan menggunakan metode Just-In-Time.
Adapun tujuan dari pembuatan penelitian ini adalah membuat aplikasi yang dapat menangani hal sebagai berikut.
a. Membuat aplikasi yang mampu menangani produksi dengan cara mengelola biaya yang dibutuhkan dalam produksi dengan metode Just-In-Time.
b. Melakukan pencatatan yang menghasilkan jurnal. c. Melakukan posting ke dalam buku besar.
Dalam pembuatan aplikasi, metode yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Pada tahap analisis, saya melakukan pengumpulan data dari perusahaan yang didapat melalui wawancara dan studi literatuir. Kemudian tahap desain, saya merancang system untuk aplikasi yang saya buat. Selanjutnya tahap pengodean, saya membuat program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP. Setelah selesai masuk ke tehap selanjutnya yaitu pengujian, pengujian ini bertujuan untuk evaluasi fungsionalitas system yang telah dibuat.
Sistem / Rekayasa Informasi
Analisis Desain Pengodean Pengujian
Gambar 1
System Development Life Cycle [1].
2. Dasar Teori
2.1 Perusahaan Manufaktur
Perusahaan industri (manufaktur) adalah suatu perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli bahan baku
(raw material) kemudian di proses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi (finished goods) dan kemudian di jual.
Bagi perusahaan manufaktur, persediaan mempunyai peranan penting karena persediaan merupakan sumber utama pendapatan dan merealisasikan laba perusahaan. Kesalahan dalam penyajian persediaan dalam laporan keuangan akan mengakibatkan dampak yang dapat mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan [2].
2.2 Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi secara garis besar menggambarkan proses pengidentifikasian bukti transaksi, pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum (posting ke general ledger), pengelompokan bukti transaksi ke dalam golongan transaksi yang sama ke dalam buku besar (ledger), meringkas bukti transaksi ke dalam neraca saldo, melakukan penyesuaian, membuat kertas kerja, dan membuat Laporan Keuangan [3].
2.3 Pengertian Just-In-Time
Konsep Just-In-Time adalah hanya memproduksi output yang diperlukan saja, pada waktu yang dibutuhkan oleh pelanggan, dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan pelanggan, pada setiap tahap proses dalam sistem produksi, dengan cara yang paling ekonomis atau paling efisien [4].
2.4 Backflushing
Backflushing atau backflush costing atau backflush accounting merupakan pendekatan yang dipersingkat atas
akuntansi dalam manufaktur. Backflushing dapat di terpakan ke sistem JIT dimana kecepatan begitu tinggi sehingga akuntansi tradisional tidak praktis. Dengan kata lain backflushing merupakan pencatatan akuntansi pada sistem JIT. Tujuan dari backflushing ini adalah mengurangi jumlah kejadian yang diukur dan dicatat dalam akuntasi. Perhitungan biaya backflush menghilangkan langkah akuntansi atau menggabungkannya dengan langkah lain, dan beberapa akun buku besar juga dapat digabungkan. Dalam penerapan JIT, perhitungan biaya
backflush kemungkinan besar digunakan, dan semua langkah akan memberikan hasil yang hampir sama, karena
hanya sedikit unit yang ada dalam persediaan di setiap waktu [3]. 2.5 Flowmap
Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus dari dokumen, aliran data fisik, dan entitas sistem
informasi. Entitas dibagi menjadi dua jenis, yaitu Entitas dalam dan Entitas luar [5]. 2.6 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah suatu alat yang dapat mewakili gambaran sistem atau aplikasi meggunakan simbol
grafik untuk menggambarkan dan menunjukkan aliran data dalam sistem, sumber dan tujuan data, proses pengolahan data tersebut, dan tempat penyimpanan data [1].
2.7 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram adalah suatu model yang berguna untuk membantu menjelaskan sambungan antara
data dan objek serta hubungan yang dibangun dengan mengunakan berbagai simbol khusus yang menunjukkan kardinalitas dan modalitas. Tabel untuk masing-masing objek data yang diisikan di dalam Entity Relationship
Diagram harus dikembangkan sesuai dengan aturan yang diperkenalkan [5].
3. Pembahasan
Berikut pembahasan ini terdapat beberapa rangkaian pembahasan pembuatan aplikasi.
3.1 Implementasi
Berikut adalah implementasi dari aplikasi yang telah dibuat.
3.1.1Analisis Pengguna
Berikut adalah analisa pengguna aplikasi.
Tabel 1 Analisis Pengguna
Nama Hak Akses
Marketing a. Mengelola data pesanan. Memasukkan, mengubah, melihat, dan menghapus data ketika ada pesanan dari pelanggan.
b. Mengelola transaksi penjualan. Memasukkan dan melihat data ketika ada pembayaran dari pelanggan dan cetak faktur setelah melakukan pembayaran.
Produksi a. Mengelola biaya produksi. Memasukkan, melihat data biaya produksi ketika produksi akan dimulai.
b. Mengelola proses produksi dan barang jadi. Memasukkan, dan melihat data barang yang telah selesai produksi, dan cetak data barang jadi.
Keuangan a. Mengelola jurnal backflushing dan jurnal umum. Mengolah data yang dimiliki oleh bagian keuangan untuk melihat jurnal backflushing dan jurnal umum.
b. Pembuatan buku besar. Mengolah data yang ada dari jurnal untuk melihat buku besar.
3.1.2 Flowmap
Berikut adalah flowmap yang digunakan dalam aplikasi untuk proses pernjurnalan dan pembuatan buku besar yang diusulkan.
Proses Penjurnalan dan pembuatan buku besar Keuangan selesai Buku besar Jurnal Display buku besar Display Jurnal Pembuatan Buku besar Input Nama akun
mulai A k u n D a ta p e s a n a n D a ta tr a n s a k s i Kelola penjurnalan dari data yang ada berdasarkan tanggal
Gambar 2
Flowmap Proses Penjurnalan dan Pembuatan Buku Besar
3.1.3 Data Flow Diagram
Adapun Data Flow Diagram yang digunakan dalam aplikasi adalah sebagai berikut.
Aplikasi pencatatan produksi menggunakan
metode just in time
Marketing Keuangan
Produksi
Detail Transaksi penjualan
Akun, periode Display jurnal Display buku besar Detail data pesanan
Data Pesanan Transaksi penjualan
Barang jadi Biaya Produksi Detail data penjualan
Detail Biaya Produksi
Detail Barang jadi
Display akun
Gambar 3 Diagram Konteks
Marketing Keuangan 1.0 Kelola Penjualan Data pesanan Produksi Data pesanan 2.0 Kelola produksi Biaya Produksi Barang jadi Jurnal Backflushing, umum Transaksi penjualan Transaksi Detail data pesanan
Detail transaksi penjualan Detail data pesanan
Biaya Produksi Barang jadi
Detail biaya produksi Detail barang jadi
Data pesanan Transasksi penjualan Barang jadi Biaya produksi Data pesanan, Transaksi penjualan Biaya produksi, Barang jadi 3.0 Kelola jurnal, Buku besar Jurnal Backflushing Akun, periode Display akun,jurnal, buku besar
Detail data pesanan
Detail data transaksi Akun akun Detail akun Detail akun Gambar 4 DFD Level 0
3.1.4 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram yang digunakan dalam aplikasi adalah sebagai berikut.
Pemesanan Biaya Produksi Barang jadi Transaksi Jurnal bf Akun mempunyai Melakukan mempunyai 1 n n 1 Id_barang satuan qty Id_pemesan harga Bop Btk Bbb tgl Kode_biaya Nama_BJ id_BJ Jml_brg Id_pemesan Tgl_mulai Jml_byr sisa Id_trk tgl Nama_akun Kd_akun biaya posisi reff keterangan Barang harga satuan Nama_barang Id_barang Memiliki n 1 Melakukan 1 1 tgl Jurnal tgl biaya posisi reff keterangan menghasilkan 1 n menghasilkan 1 n Id_barang Nama_brg perlengkapan bagkeu bagmar btkl btktl asr Tot_bp Jml_produk kd saldoawalbj saldoakhirbj bjd hpp tgl Nama_brg Total_byr Tgl_selesai status Total_byr Id_jurnal Id_jurnal Memiliki 1 1 Gambar 5
Entity Relationship Diagram
3.1.5Kebutuhan Perangkat
Adapun kebutuhan perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut.
a. Kebutuhan perangkat keras yaitu monitor, keyboard, mouse, danPC/Laptop, dengan minimum spesifikasi sebagai berikut.
Tabel 2 Spesifikasi PC
b. Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3 Perangkat Lunak
No. Perangkat Lunak Kebutuhan
1 Windows 7 Sistem Operasi
2 Google Chrome version 14.0.825.0 WebServer
3 XAMPP version 1.8.1 DatabaseServer
4 Notepad++ version 6.5.2 Program Editor
5 PHP version 5.4.7 Bahasa Pemrograman
6 Balsamiq Mockups version 2.2.24 Pembuatan Antarmuka
3.1.6Basis Data
Berikut adalah salah satu tabel basis data yang digunakan pada aplikasi yang dibuat.
No. Nama Tabel
1 akun 2 barang 3 bj 4 bp 5 jurnal 6 jurnalbf 7 transaksi 8 user Gambar 4 Tabel Basis Data
3.1.7Antarmuka
Berikut adalah tampilan antarmuka yang digunakan dalam aplikasi, diantaranya antarmuka login, masukkan data pemesanan, masukkan transaksi, masukkan biaya produksi, masukkan barang jadi, hitung HP Penjualan, tampilan jurnal backflushing, dan tampilan buku besar yang terdapat pada gambar di bawah ini.
Gambar 6
Antarmuka Login
No. Perangkat Keras Kebutuhan
1 Processor PC atau Laptop Intel(R) Core (TM) i3-245M CPU @2.50GHz
2 RAM 2,00 GB
Gambar 7
Antarmuka Masukkan Data Pesanan
Gambar 8
Antarmuka Masukkan Transaksi
Gambar 9
Antarmuka Masukkan Biaya Produksi
Gambar 10
Antarmuka Masukkan Barang Jadi
Gambar 11
Gambar 12
Antarmuka Jurnal Backflushing
Gambar 13 Antarmuka Buku Besar
4. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat disampaikan berdasarkan hasil pengujian aplikasi ini adalah sebagai berikut.
a. Membuat aplikasi yang mampu menangani produksi dengan cara mengelola biaya yang dibutuhkan dalam produksi dengan metode Just-In-Time.
b. Aplikasi ini dapat menampilkan pencatatan jurnal umum dan jurnal backflushing dari transaksi yang dilakukan.
c. Aplikasi ini dapat melakukan posting menampilkan buku besar.
Daftar Pustaka:
[1] Salahudin. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Modula.
[2] S.M, Iman Santoso. (2010). Akuntansi Keuangan Menengah(Intermediate Accounting) . Bandung: Refika Aditama.
[3] Lilis Puspitawati, S. D. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[4] Ristono,A.( 2010). System Produksi Tepat Waktu. Yogyakarta : Graha Ilmu.