HUBUNGAN MENYIRAM MENGGUNAKAN AIR SUMUR
DENGAN KONTAMINASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS
PADA TANAMAN KUBIS DI DESA SERIBU DOLOK,
SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA TAHUN 2011
Oleh:
DITA ARFINA
080100119
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
HUBUNGAN MENYIRAM MENGGUNAKAN AIR SUMUR
DENGAN KONTAMINASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS
PADA TANAMAN KUBIS DI DESA SERIBU DOLOK,
SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA TAHUN 2011
KARYA TULIS ILMIAH
Oeh :
DITA ARFINA
080100119
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERSETUJUAN
Hasil Penelitian dengan Judul :
Hubungan Menyiram Menggunakan Air Sumur dengan Kontaminasi
Soil
Transmitted Helminths
pada Tanaman Kubis di Desa Seribu Dolok,
Simalungun, Sumatera Utara Tahun 2011
Yang dipersiapkan oleh:
DITA ARFINA
080100119
Hasil Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui untuk
dilanjutkan ke Seminar Hasil
Medan, 24 Desember 2011
Disetujui,
Dosen Pembimbing
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Hubungan Menyiram Menggunakan Air Sumur dengan Kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada Tanaman Kubis di Desa Seribu Dolok, Simalungun, Sumatera Utara Tahun 2011
Nama : Dita Arfina NIM : 080100119
Pembimbing Penguji I
dr. Nurfida Khairina Arrasyid, M.Kes dr. Dudy Aldiansyah, Sp. OG NIP. 197008191999032001 NIP. 197712142008121001
Penguji II
dr. Cut Aria Arina, Sp. S
NIP. 197710202002122001
Medan, 24 Desember 2011 Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP : 19540220 198011 1 001
ABSTRAK
Kubis merupakan salah satu sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dalam keadaan mentah. Hal ini memungkinkan masih terdapatnya kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada kubis tersebut yang mungkin saja didapat dari air sumur yang digunakan untuk menyiram tanaman tersebut saat masih ditanam. Hal ini berkaitan dengan masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya dan didukung juga dengan kondisi geografis Indonesia yang sesuai untuk perkembangan Soil Transmitted Helminths.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara menyiram tanaman kubis dengan menggunakan air sumur dengan kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada tanaman tersebut.
Desain penelitian berupa studi cross sectional yang bersifat analitik deskriptif. Sampel yang diperoleh berjumlah 45 sampel kubis dan air sumur yang diambil dari sembilan kebun yang berbeda. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji laboratorium dengan cara uji apung (flotasi). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Fisher Exact Test.
Pada penelitian ini diperoleh tiga sampel daun kubis (6.7%) yang ditemukan adanya Soil Transmitted Helminths spesies Strongyloides stercoralis namun pada sampel air tidak satupun ditemukan Soil Transmitted Helminths. Hasil Fisher Exact Test yang dilakukan memberikan nilai p-value>0,05.
Dari penelitian yang dilakukan, disimpulkan tidak ada hubungan antara menyiram dengan air sumur dan kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada kubis. Saran yang dapat diberikan adalah untuk masyarakat agar tetap menjalankan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
ABSTRACT
Cabbage is one of the vegetables that is always consumed by Indonesian without being cooked. It is possible that the Soil Transmitted Helminths (STH) were contaminating the cabbage which may get the STH from the well water being used for watering the plants. This kind of habbits is related to lack of society knowledge about hygiene and also supported by Indonesian geographical which is suitable for STH development.
The purpose of this study is to know about the relation of watering the cabbage with the well water which is contaminated by STH by the plants.
The design of this study is cross sectional with analytic descriptive. The sample was 45 cabbages and the well water got from nine different gardens. Cluster sampling was being made as the method of getting the sample. The instrument used in this research was flotation test in the laboratory. The data was analyzed by using Fisher Exact Test.
In this study, Strongyloides stercoralis are found in three samples of cabbage leaves (6.7%) and no STH found in well water. the p-value of Fisher Exact Test is greater than 0.05.
From this study, t was concluded that there is no relationship between watering by well water and contaminated STH in cabbages. Eventhough, the society would be advised to keep running the healthy life daily
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul Hubungan Menyiram Menggunakan Air Sumur dengan Kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada Tanaman Kubis di Desa Seribu Dolok, Simalungun, Sumatera Utara Tahun 2011 sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar Sarjana Kedokteran dari Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis hendak menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan tertinggi kepada: 1. Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp. PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
2. dr. Nurfida K.Arrasyid, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk mendukung, membimbing, mengarahkan, serta mengingatkan penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
3. dr. Dudy Aldiansyah, Sp.OG selaku dosen penguji I dan dr. Cut Aria Arina, Sp.S selaku dosen penguji II serta dosen pembimbing akademik penulis yang telah memberikan masukan dan saran-saran yang sangat berarti dalam membuat Karya Tulis Ilmiah ini menjadi lebih baik
4. Keluarga penulis Drs. Azlin dan Rospin Po’oe sebagai orang tua penulis, serta Arrian Fazrin, STP sebagai saudara penulis, yang selalu memberikan do’a, dukungan, bantuan, semangat serta masukan untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
5. Drs. Mudahalam Purba selaku camat Silimakuta dan Simson Sauttua Pardomuan, S.STP selaku lurah Seribu Dolok atas izin penelitian dan berbagai kemudahan yang diberikan kepada penulis selama pengumpulan data
6. Julkifli Harahap selaku masyarakat di Kelurahan Seribu Dolok atas berbagai informasi dan bantuan yang menunjang penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
7. Syahril selaku paman penulis yang sangat membantu dalam mencari informasi tempat penelitian
8. Muhammad Siddiq yang telah memberikan semangat dan dukungan yang sangat besar kepada penulis selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
9. Afra Amira, Indah Puspita Sari Pane, Indah Soleha, Wilhelmina Olivia, Patria Timotius Tarigan, Putri Handayani serta seluruh teman dan kerabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut serta mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya dan menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Desember 2011 Penulis,
(Dita Arfina) NIM. 080100119
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii ABSTRAK ... iii ABSTRACT ... iv KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Penelitian ... 2
1.4. Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1. Soil Transmitted Helminths ... 4
2.1.1 Defenisi Soil Transmitted Helminths ... 4
2.1.2 Jenis Soil Transmitted Helminths ... 4
2.2. Tanaman Kubis ... 11
2.3. Air Tanah ... 11
2.4. Hubungan Air Sumur dengan Kontaminasi Soil Transmitted Helminths ... 13
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 14
3.1. Kerangka Konsep ... 14
3.3. Hipotesis ... 15
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 16
4.1. Jenis Penelitian ... 16
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 16
4.2.1. Lokasi Penelitian ... 16
4.2.2. Waktu Penelitian ... 16
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 16
4.3.1. Populasi Penelitian ... 16
4.3.2. Sampel Penelitian ... 16
4.4. Metode Pengumpulan Data ... 18
4.4.1. Data Primer ... 18
4.4.2. Prosedur Kerja ... 18
4.4.2.1 Pengambilan Contoh Tanaman Kubis ... 18
4.4.2.2 Pengambilan Sampel Air Sumur ... 20
4.4.2.3 Interpretasi Hasil Pemeriksaan Contoh Tanaman Kubis/Air Sumur ... 20
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 20
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 21
5.1 Hasil Penelitian ... 21
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 21
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel ... 21
5.1.3 Hasil Analisis Data ... 23
5.2 Pembahasan ... 23
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 25
6.1 Kesimpulan ... 25
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3
Tabel 5.4
Gambaran Sampel Kubis Gambaran Sampel Air
Gambaran Temuan Soil Transmitted Helminths pada Sampel
Tabulasi Silang Soil Transmitted Helminths di Sampel Kubis dan Sampel Air
22 22 22
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Cacing Ascaris lumbricoides dewasa 5 Gambar 2.2 Telur cacing Ascaris lumbricoides 5 Gambar 2.3 Cacing Trichuris trichiura dewasa 6 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 3.1
Telur cacing Trichuris trichiura
Cacing Ancylostoma duodenale dewasa Cacing Necator americanus dewasa Telur Hookworm
Larva Hookworm
Cacing Strongyloides stercoralis dewasa Larva Rabditiform
Kerangka Konsep hubungan menyiram menggunakan air sumur dengan kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada kubis
7 8 8 9 9 10 10 13
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7
Daftar Riwayat Hidup
Pengantar dan Inform Consent Ethical Clearance
Surat Keterangan Penelitian Data Induk
Analisis Statistik
Gambar-Gambar saat Penelitian
29 31 32 33 34 35 36