• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor :06/ Pdt.G / 2009/PTA.Pdg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor :06/ Pdt.G / 2009/PTA.Pdg"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor :06/ Pdt.G / 2009/PTA .Pdg

BISMILLAHIRRAMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara :

PEMBANDING, umur 57 tahun, pekerjaan WIRASWASTA, bertempat tinggal di KABUPATEN KAMPAR, Riau, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya NEDI RINALDI, SH.MH, DONNI IRNANDA, SH dan DWI YUNERI ROZA, SH, dari Kantor Lembaga Bandtuan Hukum “SANTIKA”., beralamat di Jalan Sukarno Hatta No.182 Kelurahan Bulakan, Balai Kandi, Kota Payakumbuh, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Agusrus 2008, dahulu Pemohon sekarang PEMBANDING;

M E L A W A N

TERBANDING , umur 45 tahun, pekerjaan IBU RUMAH TANGGA , bertempat tinggal di KABUPATEN 50 KOTA , dahulu Termohon sekarang TERBANDING ;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut.

Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARA

Mengutip segala uraian tentang hal-hal yang tertera dalam Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Padang, Nomor :06/ Pdt.G / 2009/ PTA.Pdg, tanggal 6 Maret 2009 M bertepatan dengan tanggal 9 Rabi’ul Awal 1430 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

M E N G A D I L I

- Menyatakan bahwa permohonan banding Pembanding dapat diterima :

(2)

Sebelum menjatuhkan putusan akhir :

1. Memerintahkan kepada Hakim pertama dalam hal ini Pengadilan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota supaya melakukan pemeriksaan tambahan perkara ini mengenai hal-hal sebagaimana tersebut dalam pertimbangan hukum Putusan Sela ini ;

2. Memerintahkan supaya untuk keperluan itu, berkas perkara serta turunan Putusan Sela ini disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota ;

3. Memerintahkan agar berkas perkara tersebut setelah pemeriksaan tambahan selesai disertai dengan Berita Acara pemeriksaan tersebut dikirimkan kembali ke Pengadilan Tinggi Agama Padang.

4. Menyatakan bahwa biaya yang timbul dari perkara ini akan dipertimbangkan bersama dengan putusan akhir;

Menimbang, bahwa untuk melaksanakan maksud Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Padang tersebut, Pengadilan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota telah membuka persidangan dan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap perkara ini:

Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengirimkan kembali berkas perkara tersebut bersama dengan Berita Acara Pemeriksaan tambahan ke Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berkas perkara ini ;

TENTANG HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagaimana ternyata dalam putusan Pengadilan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota tersebut dan hasil pemeriksaan tambahan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Pemeriksaan Tambahan, maka Pengadilan Tinggi Agama akan memberikan pertimbangan secara keseluruhan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa untuk memaksimalkan upaya damai antara Pemohon dengan Termohon, Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota telah menunjuk Dra. Hj. Husni Syam sebagai mediator yang disetujui oleh Pemohon dan Termohon dan dalam laporannya mediator menyatakan bahwa mediasi telah dilakukan secara maksimal tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa bantahan Termohon tentang kebenaran alamat Pemohon, yang sebenarnya alamat Pemohon adalah di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi

(3)

Sumatera Barat, bukan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau seperti yang tercantum dalam surat permohonan Pemohon, Menurut Majelis Hakim tidaklah berpengaruh terhadap relative konpentensi peradilan agama dalam perkara perceraian karena yang paling menentukan adalah alamat/tempat tinggal isteri (Termohon), apalagi dalam perkara ini Pemohon diwakili oleh Kuasanya, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan pemanggilan dan pemberitahuan yang diwajibkan akan disampaikan kepada Kuasa Pemohon ;

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan seperti apa yang telah dipertimbangkan di atas, Majelis telah menemukan fakta bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam waktu yang cukup lama dan akhirnya kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal selama tiga tahun terakhir ini, sedangkan upaya perdamaian yang telah dilakukan tidak pernah berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut patut diduga bahwa di dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada keharmonisan, perdamaian dan kebahagian, malah telah bertukar dengan rasa saling membenci yang bermuara pada pertengkaran dan perselisihan dan masing-masing pihak tidak lagi melaksanakan kewajiban baik sebagai kepala keluarga maupun sebagai ibu rumah tangga;

Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974);

Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidup bersama sebagai suami istri akan tetapi suatu MITSAQAN GHALIZAN yang bernilai sacral (pasal 2 Kompilasi Hukum Islam) karena itu untuk memutuskan tidaklah dapat diukur dengan nilai-nilai material ataupun kesalahan dari salah satu pihak;

Menimbang, bahwa alasan perceraian menurut pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 pasal 116 Huruf (f) Kompilasi Hukum Islam tidaklah mempersoalkan siapa yang salah dalam hal terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus, akan tetapi yang harus dinilai sejauh mana perselisihan dan pertengkaran tersebut menyebabkan keutuhan rumah tangga tidak

(4)

dapat dipertahankan lagi (lihat putusan MARI Reg. No. 38 K / AG / 1990 tanggal 22 Agustus 1991) ;

Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bila mana keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang sudah tidak rukun lagi tetap dipertahankan, dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya yang lebih besar lagi baik untuk suami atau istri tersebut maupun bagi masa depan keturunan mereka, oleh karenanya perceraian adalah jalan terbaik dan akan lebih bermanfaat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas Majelis menilai permohonan Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon telah beralaskan hukum sesuai dengan pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 Huruf (f) Kompilasi Hukum Islam oleh karenanya permohonan Pemohon patut untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis memandang perlu mengemukakan Nash-Nash Syara’:

1. Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat al-Baqarah Ayat 227:

نيلع عيوس للها ىاف قلاطلا اوهزـع ىاو

Artinya: Dan jika mereka telah ber’azam (bertetap hati) untuk talak sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

2. Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat an-Nisa’ Ayat 130:

اويكح اعساو للها ىاكو هتعس يه لاك للها يغي اقرفتي ىاو

Artinya: Dan jika keduanya bercerai maka Allah akan memberikan kecukupan kepada masing-masing mereka dari limpahan karuniaNya dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.

3. Qa’edah Ushul:

حلاصولا بلج ىلع مدقه دسافولاراد

Artinya: Menolak kerusakan lebih harus diutamakan dari pada mengambil kemaslahatan.

Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini datang atas kehendak Pemohon, maka sesuai dengan ketentan pasal 41 huruf (c) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 149 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, maka Pemohon wajib memberikan kepada Termohon nafkah iddah dan muth’ah, yang besarnya seperti tercantum dalam amar putusan perkara ini ;

(5)

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 bahwa biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon dan pada tingkat banding kepada Pembanding ;

Mengingat semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I

- Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : 181/Pdt.G/2008/PA.LK tanggal 3 Nopember 2008 M bertepatan dengan tanggal 14 Syawal 1429 H ;

- Dengan mengadili sendiri

1.Mengabulkan permohonan Pemohon ;

2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada Termohon (TERBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Lima Puluh Kota pada waktu yang akan ditentukan kemudian;

3. Menghukum Pemohoh untuk membayar kepada Termohon :

3.1 Nafkah iddah sebesar Rp 4.500.000.- (empat juta lima ratus ribu Rupiah) ;

3.2 Uang mut’ah sebesar Rp 5.000.000.- (lima juta rupiah) ;

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp 201.000,- (Dua ratus satu ribu rupiah) dan kepada Pembanding pada tingkat banding sebesar Rp 100.000,- (Seratus ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Selasa tanggal 15 September 2009 M bertepatan dengan tanggal 25 Ramadhan 1430 H oleh kami Drs. M NOER MUDDIN, SH sebagai Hakim Ketua Drs. PELMIZAR, M.HI dan Drs. SYAMSUDDIN HARAHAP, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2009 M bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1430 H dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut di atas dan

(6)

didampingi oleh BAKRI YASIR, BA sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara.

HAKIM KETUA ttd

Drs. M NOER MUDDIN, SH

HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA

ttd ttd

Drs. PELMIZAR, M.HI Drs. SYAMSUDDIN HARAHAP, S.H.

PANITERA PENGGANTI

ttd

BAHKRI YASIR, BA

Perincian biaya perkara :

1. Biaya Redakasi Rp 5.000,- 2. Biaya Materai Rp 6.000,- 3. Biaya Proses Rp 89.000,- J u m l a h Rp 100.000,- (Seratus ribu rupiah).

UNTUK SALINAN PANITERA

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara, beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok,

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara

--- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita

--- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara pemeriksaan oleh penyidik, Berita

Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor: