• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh Astutik Handayani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh Astutik Handayani"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DALAM MENENTUKAN INDIKATOR DENGAN MENGGUNAKAN KATA

KERJA OPERASIONAL (KKO) RANAH KOGNITIF PADA TAKSONOMI BLOOM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP )

SE-KOTA SALATIGA JAWA TENGAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Astutik Handayani 162007070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuia dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah yang dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan atau dapat diobservasi. Berdasarkan gambaran diatas dilakukan penelitian tentang kemampuan guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam menentukan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO) ranah kognitif pada taksonomi Bloom oleh guru sekolah menengah pertama (SMP) Tujuan yang dicapai dalam peneltian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan guru dalam menentukan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional ranah kognitif pada taksonomi Bloom Ilmu Pengetahuian Sosial(IPS) oleh guru sekolah menengah pertama (SMP) Se Kota Salatiga, Jawa tengah. Kemampuan guru dalam menentukan indikator pembelajaran mencakup dua indikator yaitu kesesuaian kata kerja operasional yang ada pada indikator dengan materi ajar dan kesesuian jenjang pada ranah kognitif Taksonomi Bloom yang dikehendaki oleh guru.Hasil penelitian kesesuaian kata kerja operasional (KKO) yang ada pada indicator dengan materi ajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menunjukkan bahwa 54,5% guru atau 12 orang guru menguasai kata kerja operasional(KKO) yang ada pada indikator dengan materi ajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS)dan 45,5% guru atau 10 orang guru tidak menguasai kesesuaian indikator dengan kata kerja operasional (KKO). Sedangkan penguasaan jenjang pada ranah kognitif yang dikehendaki oleh guru menunjukkan 36,4% guru atau 8 orang guru menguasai jenjang ranah kognitif pada taksonomi Bloom yang dikehendaki dan 63,6% guru atau 14 orang guru tidak menguasai jenjang ranah kognitif pada taksonomi Bloom yang dikehendaki.Dari temuan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan guru dalam menentukan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO) ranah kognitif pada Taksonomi Bloom pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) oleh guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga, Jawa tengah adalah rendah. Sehingga perlu pembenahan dari semua pihak yang terkait.

Kata kunci : Taksonomi Bloom, Ilmun Pengetahuan Sosial (IPS), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga,Jawa Tengah.

(5)

MOTTO

”TUHAN MEMPUNYAI JALAN YANG

TERBAIK YANG TAK PERNAH KITA

(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk...

Pendidik (Guru) Yang Berperan Penting Dalam

Keberhasilan Pendidikan Dari Lulusan Sebuah Sekolah

Papa, Mama,Nenek dan Adik-Adikku Tercinta

Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih, berkat dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dan penulisan skripsi yang berjudul “Kemampuan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Dalam Memilih Materi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Salatiga, Jawa Tengah”. Penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagain dari persyaratan guna memperolah gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

1. Drs. Alex Ch. D. Mira Kaho, M.Si. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, memberikan ide, masukan, saran dan dorongan semangat dengan penuh kesabaran dalam membimbing penulis selama proses studi di program studi Pendidikan Ekonomi dan selama proses penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Bambang Ismanto, M. Si. Selaku kaprogdi Pendidikan Ekonomi dan seluruh dosen pengajar serta staf administrasi program studi Pendidikan Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimbah ilmu di program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

(8)

3. Orang tua dan adik-adik tercinta, yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat baik lahir maupun batin, baik moril maupun materiil.

4. Nenek ku yang tidak henti –hentinya mendoakan si penulis dan selalu support penulis , menasehati.

5. Seluruh instansi pemerintah yang terkait Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Salatiga, Kepala Sekolah dan Guru-guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga yang telah memperlancar penelitian penulis.

6. Teman-teman program studi Pendidikan Ekonomi Anik, Acid, Oni, Ratih, Purwadi, Neta, Depi, Sujik, dan angkatan 2007 yang telah membantu penulis selama penelitian.

7. Keluarga keduaku Joko Parmono yang dengan tulus telah menemani, memotifasi dan mendoakan penulis walaupun sering mengajak berantem. 8. Serta semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan memperlancar studi dan proses penyusunan skripsi penulis.

Salatiga, 26 januari 2012

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I. PENDAHULUAN ……… 1

1.1. Latar Belakang Masalah ………. 1

1.2. Permasalahan Penelitian……….. 5 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum ……….. 9 1.3.2. Tujuan Khusus ………... 10 1.4. Signifikansi Penelitian 1.4.1. Signifikansi Teoritis………. 10 1.4.2. Signifikansi Praktis……….. 11 1.5. Keterbatasan ……… 11

BAB II. LANDASAN TEORI……… 12

2.1. Kompetensi Guru ………. 12 2.2. StandarKompetensi Guru ……… 17 2.3. KemampuanProfesional Guru ………. 23 2.4. Kurikulum ……… 26 2.4.1. Standar Kompetensi ……….. 28 2.4.2. Kompetensi Dasar ………. 29

2.4.3. Indikator Proses dan Hasil Pembelajaran ………... 29

2.5. IlmuPengetahuanSosial (IPS) ………....31

2.6. Taksonomi Bloom ………... 32

2.7. Penelitian Terdahulu Yang Relevan ……….. 37

2.8. Kerangka Dasar Penelitian ……… 38

(10)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ………. 42

3.1. Jenis Penelitian ……… 42

3.2. Tempat dan Waktu Peneltian ………... 43

3.3. Metode Pengumpulan Data ………. 44

3.4. Populasi dan Sampel ……… 44

3.5. Teknik Analisis Data ………...…… 46

3.6. Definisi Operasional ………..….. 46

3.7. Instrumentasi………..………... 47

BAB IV. TEMUAN DAN PEMBAHASAN……… 49

4.1. Hasil Temuan ………. 49

4.1.1. Kesesuaian Guru dalam Menentukan Indikator dengan Menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) ranah kognitif pada Taksonomi Bloom mata pelajaran IPS ……….. 49

4.1.2. Kesesuaian jenjang pada ranah kognitif Taksonomi Bloom yang dikehendaki oleh guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ……… 52

4.2. Pembahasan ……… 57

4.2.1. Kesesuian Guru dalam Menentukan Indikator dengan Menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) ranah Kognitif pada Taksonomi Bloom mata Pelajaran IPS ……….. 57

4.2.2. Kesesuaian jenjang pada ranah Kognitif Taksonomi Bloom yang dikehendaki oleh guru IPS ………... 64

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 71

5.1. Kesimpulan ………... 71

5.2. Saran ………. 72

(11)

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.1. Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI/, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK ... 19

Tabel 2.6.1 Enam Kategori Pada Dimensi Proses Kognitif dan Proses - Proses Kognitif Terkait ... 35

Tabel 3.4. Populasi Dan Sampel Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu di 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota

Salatiga, Jawa Tengah

... 44

Tabel 3.7. Instrumentasi Penelitian Kemampuan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Dalam Menentukan Indikator Dengan Menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) Ranah Kognitif Pada Taksonomi Bloom di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga,

Jawa Tengah

... 47

Tabel 4.1. Kemampuan Guru Dalam Menentukan Indikator Dengan Menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) Ranah Kognitif Pada Taksonomi Bloom Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga, JawaTengah ……….. 56

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.6. Diagram Revisi Taksonomi Bloom ... 33 Gambar 2.8. Kerangka Penelitian ... 38

Gambar

Tabel  2.1.1.  Standar  Kompetensi  Guru  Mata  Pelajaran  di  SD/MI/,  SMP/MTs,  SMA/MA dan SMK/MAK  ............................................................
Gambar 2.6. Diagram Revisi Taksonomi Bloom  ....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Generalized Structure Component Analysis digunakan untuk menguji hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan

Tahap perancangan mesin pengolah kopi pada Gambar 1 diawali dengan menganalisis kebutuhan mitra dengan mempertimbangkan beberapa komponen terukur yaitu ukuran wadah

(2007), pada saat diuji locus of control menunjukkan hubungan yang tidak signifikan. Sedangkan self esteem setelah diuji walaupun menunjukkan hubungan yang

Hasil penelitian diharapkan bahwa hasil dari pengukuran keluaran beberapa pesawat sinar-X dapat sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (PERKA

Lending adalah suatu kegiatan menyalukan dana atau memberikan pinjaman kepada masyarakat dana yang tersebut berasal dari masyarakat yang menyimpan uang di bank

Pada gambar 2 di atas, nampak bahwa pH media korosif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pH 11,19 – 12,76 memang bersifat korosif dengan potensial di atas - 0,5V

China merupakan salah satu Negara yang berhasil membangun perekonomian negaranya dengan baik selama 40 terakhir. Meski didera kesulitan ekonomi, Cina

“Transformations are the operations applied to geometrical description of an object to change its position, orientation, or size are called geometric