• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

4 Oktober 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

D

I

K

OTA

T

EGAL

B

ULAN

SEPTEMBER

2016

INFLASI

0,07

P

ERSEN

Bulan September 2016 di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan

Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,91 lebih tinggi dibanding IHK Bulan

Agustus 2016 sebesar 121,83 dengan deflasi sebesar 0,45 persen. Dari enam kota

SBH di Jawa Tengah selama Bulan September 2016, semua kota mengalami

inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang yaitu sebesar 0,13 persen dengan

IHK sebesar 123,60 disusul Kota Tegal sebesar 0,07 persen dengan IHK 121,91;

Kota Surakarta sebesar 0,06 persen dengan IHK 121,43; Kota Cilacap sebesar 0,05

persen dengan IHK 126,96; Kota Kudus sebesar 0,04 persen dengan IHK 129,70

dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen dengan IHK

121,81.

Inflasi pada Bulan September 2016 di Kota Tegal terjadi karena adanya perubahan

indeks pada semua kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 0,11

persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,15

persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,23 persen,

Kelompok Sandang sebesar minus 0,56 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,06

persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,02 pesen dan

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,10 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah cabai merah.

Kontrak rumah, rokok kretek filter, rokok kretek, soto, tempe, minyak goreng, tarip

pulsa ponsel, tarip listrik, tahu mentah, semangka dan sewa rumah.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah telur ayam ras,

gila pasir, melon, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, bayam, wortel,

apel, semen, jeruk dan emas perhiasan.

Inflasi tahun kalender (September 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,22

persen. Sedangkan inflasi “

year on year

” (September 2016 terhadap September

2015) sebesar 3,73 persen.

(2)

2 Berita Resmi Statistik Kota Tegal, 4 Oktober 2016

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Bulan September 2016 secara umum

mengalami kenaikan harga. Berdasarkan hasil pantauan BPS Kota Tegal pada Bulan

September 2016 Kota Tegal mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga

Konsumen (IHK) sebesar 121,91 lebih tinggi dibanding dengan Bulan Agustus 2016 yaitu

deflasi 0,45 dengan IHK 121,83.

Inflasi pada Bulan September 2016 di Kota Tegal terjadi karena adanya perubahan

indeks pada semua kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 0,11 persen,

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,15 persen, Kelompok

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,23 persen, Kelompok Sandang sebesar

minus 0,56 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,06 persen, Kelompok Pendidikan,

Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,02 pesen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa

Keuangan sebesar 0,10 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Bulan September 2016

antara lain

adalah cabai merah. Kontrak rumah, rokok kretek filter, rokok kretek, soto, tempe,

minyak goreng, tarip pulsa ponsel, tarip listrik, tahu mentah, semangka, sewa rumah, ikan

bandeng, pepaya, teh, bawang putih, cabe hijau, ikan layang, susu untuk tulang/manula,

salak, munair, pasta gigi dan baju anak stetelan.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Bulan September

2016 antara lain telur ayam ras, gila pasir, melon, cabai rawit, bawang merah, daging ayam

ras, bayam, wortel, apel, semen, jeruk, emas perhiasan, ketimun, kangkung, kentang, kelapa,

baju muslim, ikan panggang, kemeja pendek katun laki-laki dan baju kaos berkerah laki-laki.

-0,14 0,29 0,24 0,94 0,62 -0,21 0,32 -0,63 0,33 0,66 1,52 -0,45 0,07 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00

Sep-15 Okt-15 Nop-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust-16

Sep-16

Gambar 1. Perkembangan Inflasi Kota Tegal September 2015 s.d. September 2016

(3)

Pada Bulan September 2016 dari ketujuh kelompok pembentuk inflasi Kota Tegal, lima kelompok mengalami inflasi dan dua kelompok mengalami deflasi. Kelompok dengan inflasi tertinggi adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik , Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,23 persen disusul Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami sebesar 0,15 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa keuangan sebesar 0,10 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,06 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah Kelompok Bahan Makanan deflasi 0,11 persen dan Kelompok Sandang deflasi 0,56 persen.

Dari tujuh kelompok pembentuk inflasi Kota Tegal, Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar memberikan andil inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,06 persen, disusul Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,04 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,01 persen. Kelompok dengan andil deflasi terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,02 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,03 persen. Sedangkan Kelompok Kesehatan dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga selama Bulan September 2016 relatif tidak memberikan andil terhadap pembentukan inflasi di Kota Tegal.

Perubahan Indeks Harga dan Sumbangan Inflasi/Deflasi Kelompok Pengeluaran Kota Tegal Bulan September 2016

Kelompok Pengeluaran Persentase Perubahan Indeks Persentase Sumbangan Inflasi (1) (2) (3) Umum 0,07 0,07 1. Bahan Makanan -0,11 -0,02

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,15 0,04 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,23 0,06

4. Sandang -0,56 -0,03

5. Kesehatan 0,06 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 0,02 0,00

(4)

4 Berita Resmi Statistik Kota Tegal, 4 Oktober 2016

Tabel 2 :

IHK dan Laju Inflasi Kota Tegal Bulan September 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran

Kelompok Pengeluaran IHK (2012=100) Inflasi Septem ber 2016 *) Laju Inflasi Tahun 2016 **) Laju Inflasi YoY ***) Desember 2015 Septem ber 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Umum 119,26 121,91 0,07 2,22 3,73 1. Bahan Makanan 127,88 131,21 -0,11 2,60 6,67

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 122,66 129,61 0,15 5,67 8,10 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 114,85 114,97 0,23 0,10 0,73

4. Sandang 104,70 107,23 -0,56 2,42 1,54

5. Kesehatan 114,58 116,48 0,06 1,66 2,46

6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah Raga 108,89 112,78 0,02 3,57 4,54 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 126,74 125,68 0,10 -0,84 -1,02 *) Persentase perubahan IHK September 2016 terhadap IHK Agustus 2016

**) Persentase perubahan IHK September 2016 terhadap IHK Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK September 2016 terhadap IHK September 2015

0,07 -0,11 0,15 0,23 -0,56 0,06 0,02 0,10 -0,60 -0,50 -0,40 -0,30 -0,20 -0,10 0,00 0,10 0,20 0,30 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Sandang Kesehatan Pendidikan,

Rekreasi & Olah Raga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Gambar 2

Laju Inflasi Kota Tegal Tahun Kalender Bulan September 2016

Menurut Kelompok Pengeluaran (Persen)

(5)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Kelompok Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada Bulan September 2016 mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 131,35 jauh lebih rendah dibandingkan Bulan Agustus 2016 yang mengalami inflasi sebesar 1,29 persen dengan IHK sebesar 131,35. Dari sebelas sub kelompok dalam kelompok ini tujuh sub kelompok mengalami deflasi dan empat sub kelompok mengalami inflasi. Sub kelompok dengan deflasi tertinggi adalah Sub Kelompok Sayur-sayuran sebesar 5,23 persen, disusul Kelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya deflasi 1,98 persen, Kelompok

Buah-buahan deflasi 1,74 persen, Kelompok Ikan Diawetkan deflasi 1,43 persen, Kelompok Daging dan Hasil-hasilnya deflasi 0,75 persen, Kelompok Bahan Makanan Lainnya deflasi 0,27 persen dan kelompok mdengan deflasi terendah adalah Kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya deflasi 0,07 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 3,64 persen, disusul Kelompk Kacang-kacangan sebesar 2,46 persen, Kelompok Lemak dan Minyak sebesar 0,84 persen dan Kelompok Ikan Segar sebesar 0,06 persen..

Secara keseluruhan pada Bulan September 2016, kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,22 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain telur ayam ras, melon, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, bayam, wortel, apel, jeruk, ketimun, kangkung, kentang dan kelapa. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : cabai merah, tempe, minyak goreng, tahu mentah, semangka, ikan bandeng, papaya dan bawang putih..

2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Bulan September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 129,61 setelah bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,52 persen dengan IHK sebesar 129,41. Dari ketiga sub kelompok dalam kelompok ini dua kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi yaitu Kelompok Minuman yang Tidak Beralkohol sebesar 0,94 persen.

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan September 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN -0,11 -0,22

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya -0,07 0,00

Daging dan Hasil-hasilnya -0,75 -0,01

Ikan Segar 0,06 0,00

Ikan Diawetkan -1,43 0,00

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -1,98 -0,04

Sayur-sayuran -5,23 -0,04

Kacang - kacangan 2,46 0,03

Buah - buahan -1,74 -0,03

Bumbu - bumbuan 3,64 0,08

Lemak dan Minyak 0,84 0,01

Bahan Makanan Lainnya -0,27 0,00

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau

Bulan September 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMBAKAU 0,15 0,04

Makanan Jadi 0,15 0,02

Minuman yang Tidak Beralkohol -0,94 -0,04

Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,03 0,05

(6)

6 Berita Resmi Statistik Kota Tegal, 4 Oktober 2016

Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi adalah kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesra 1,03 persen dan Kelompok Makanan Jadi sebesar 0,15 persen.

Secara keseluruhan pada Bulan September 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara rokok kretek filter, rokok kretek, soto, dan teh. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain gula pasir.

3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Bulan September 2016 mengalami sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 114,97 lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang juga mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 114,71. Dari empat sub kelompok pembentuk inflasi di kelompok ini semua sub kelompok mengalami inflasi. Sub kelompok dengan inflasi tertinggi adalah Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,31 persen, Sub

Kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,17 persen, Sub Kelompok Penyelenggaraan Rumahtangga sebesar 0,04 persen dan inflasi terendah terjadi pada Kelompok Perlengkapan Rumahtangga.

Secara keseluruhan pada Bulan September 2016, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain kontrak rumah, tarip listrik, sewa rumah, pompa air listrik dan pengharum/pelembut cucian. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain semen.

4. Kelompok Sandang

Kelompok Sandang pada Bulan September 2016 mengalami deflasi sebesar 0,56 persen dengan IHK sebesar 107,23 lebih rendah dibandingkan Bulan Agustus 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK 107,83. Keempat sub kelompok pembentuk inflasi dalam kelompok ini seluruhnya mengalami

deflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada Sub Kelompok Sandang Laki-laki sebesar 0,91 persen, disusul Barang Pribadi dan Sandang Lain deflasi 0,68 peren, Sandang Wanita deflasi 0,24 peren dan Sandang Anak-anak deflasi 0,06 persen.

Secara keseluruhan pada Bulan September 2016, kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain : emas perhiasan, baju muslim wanita, kemeja pendek katun laki-laki, baju kaos berkerah laki-laki, baju muslim laki-laki, celana pendek anak, handuk dan kemeja pendek anak.

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Bulan September 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PERUM, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BKR 0,23 0,06

Biaya Tempat Tinggal 0,31 0,05

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,17 0,01

Perlengkapan Rumahtangga 0,03 0,00

Penyelenggaraan Rumahtangga 0,04 0,00

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan September 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

SANDANG -0,56 -0.03

Sandang Laki-laki -0,91 -0.01

Sandang Wanita -0,46 -0.01

Sandang Anak-anak -0,06 0.00

Barang Pribadi dan Sandang Lain -0,68 -0.01

(7)

5. Kelompok Kesehatan

Kelompok Kesehatan pada Bulan September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 116,41 sedikit lebih

rendah dibandingkan inflasi Bulan Agustus 2016 sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 116,41. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini satu sub kelompok mengalami inflasi, yaitu Sub Kelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetik sebesar 0,15 persen, satu sub kelompok mengalami deflasi Sub Kelompok Obat-obatan sebesar 0,10 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya yaitu Sub Kelompok Jasa

Kesehatan dan Sub Kelompok Jasa Perawatan Jasmani selama Bulan September 2016 perubahan harga yang terjadi relatif stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan September 2016 tidak memberikan andil inflasi terhadap pembentukan inflasi di Kota Tegal. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara pasta gigi, obat batuk, shampo. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil deflasi antara lain : obat gosok dan jamu.

6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga selama Bulan September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK 112,78 sedikit lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnya yaitu 0,33 persen dengan IHK sebesar 112,79. Dari lima sub kelompok dalam kelompok ini hanya dua sub kelompok yang mengalami perubahan harga yaitu Sub

Kelompok Pendidikan sebesar 0,02 persen dan Sub Kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan yang mengalami deflasi 0,01 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya yaitu Sub Kelompok Kursus-kursus/Pelatihan, Sub Kelompok Rekreasi dan Sub Kelompok Olahraga perubahan harga yang terjadi relative stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan September 2016 tidak memberikan andil inflasi terhadap pembentukan inflasi Kota Tegal. Komoditas yang dominan memberikan sembangan inflasi antara lain : biaya akademi/perguruan tinggi.

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan September 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

KESEHATAN 0,06 0,00

Jasa Kesehatan 0,00 0,00

Obat-obatan -0,10 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,25 0,00

Tabel 8

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Bulan September 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 0,02 0,00

Jasa Pendidikan 0,02 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan -0,01 0,00 Rekreasi 0,00 0,00 Olahraga 0,00 0,00

(8)

8 Berita Resmi Statistik Kota Tegal, 4 Oktober 2016

7. Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Bulan September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 125,68 lebih tinggi bila dibandingkan Bulan Agustus 2016 yang mengalami deflasi yaitu sebesar 1,44 persen dengan IHK sebesar 125,55. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, hanya Sub

Kelompok Komunikasi dan Pengiriman yang mengalami perubahan nilai indeks yaitu inflasi 0,53 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya yaitu Sub Kelompok Transpor, Sub Kelompok Sarana dan Penunjang Transpor serta Sub Kelompok Jasa Keuangan selama bulan ini perubahan harga yang terjadi relative stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan September 2016 memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara tarip pulsa ponsel.

Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah

Dari enam kota SBH di Jawa Tengah selama Bulan September 2016, semua kota

mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang yaitu sebesar 0,13 persen dengan

IHK sebesar 123,60 disusul Kota Tegal sebesar 0,07 persen dengan IHK 121,91; Kota

Surakarta sebesar 0,06 persen dengan IHK 121,43; Kota Cilacap sebesar 0,05 persen

dengan IHK 126,96; Kota Kudus sebesar 0,04 persen dengan IHK 129,70 dan inflasi terendah

terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen dengan IHK 121,81.

0,09 0,05 0,02 0,04 0,06 0,13 0,07 Jawa Tengah Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal

Gambar 3

Inflasi 6 Kota IHK dan Jawa Tengah Bulan September 2016

Tabel 9

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Bulan September 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

TRANSPOR, KOM & JASA KEUANGAN 0,10 0,01

Transpor 0,00 0,00

Komunikasi dan Pengiriman 0,53 0,01

Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00

Jasa Keuangan 0,00 0,00

(9)

Lampiran 1

Tabel 10. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah September 2016 ( 2012=100 )

Bulan KOTA Jawa

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2016 Januari 0,76 0,57 0,44 0,52 0,39 0,62 0,48 Februari -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,30 -0,21 -0,24 Maret 0,11 0,55 0,51 0,42 0,39 0,32 0,39 April -0,38 -0,45 -0,63 -0,19 -0,50 -0,63 -0,46 Mei 0,15 0,12 0,16 0,04 0,12 0,33 0,13 Juni 0,61 0,38 0,25 0,22 0,43 0,66 0,41 Juli 1,07 0,87 1,09 0,62 1,05 1,52 1,00 Agustus -0,18 -0,51 -0,48 -0,25 -0,21 0,45 -0,28 September 0,05 0,02 0,04 0,06 0,13 0,07 0,09 Kalender September 2016 2,08 1,24 1,15 1,34 1,50 2,22 1,52 Y o Y September 2016 2,87 2,36 2,18 2,93 2,61 3,73 2,71

Bulan KOTA Jawa

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2015 Januari -0,26 -0,13 -0,36 -0,20 -0,48 -0,10 -0,35 Februari -0,12 -0,67 -0,39 -0,91 -0,67 -0,35 -0,62 Maret 0,01 0,05 -0,02 0,12 0,25 0,18 0,16 April 0,02 0,15 0,21 0,35 0,17 -0,10 0,17 Mei 0,47 0,47 0,45 0,37 0,54 0,74 0,51 Juni 0,43 0,57 0,56 0,53 0,64 0,89 0,61 Juli 0,99 0,84 0,88 0,96 0,91 0,93 0,92 Agustus 0,24 0,13 0,60 0,19 0,28 0,38 0,29 September 0,06 -0,02 0,28 -0,45 -0,18 -0,14 -0,15 Oktober -0,23 0,02 -0,11 0,26 -0,16 0,29 -0,04 November 0,20 0,16 0,21 0,32 0,21 0,24 0,23 Desember 0,80 0,93 0,93 0,99 1,04 0,94 0,99 Kalender September 2015 1,55 1,29 1,35 1,22 1,36 2,20 1,41 Y o Y September 2015 5,74 5,36 6,25 6,14 6,64 6,78 6,36

(10)

10 Berita ResmiStatistik Kota Tegal, 13 Oktober 2016

Lampiran 2

Tabel 11. Indeks Harga Konsumen Kota Tegal Bulan Agustus dan September 2016 serta Perubahannya (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi September 2016 Agustus 2016 September 2016 [1] [2] [3] [4] UMUM 121,83 121,91 0,07 I, BAHAN MAKANAN 131,35 131,21 -0,11

Padi-padian,umbi-umbian & hasilnya 120,48 120,40 -0,07

Daging dan hasil-hasilnya 135,64 134,62 -0,75

Ikan Segar 144,67 144,75 0,06 Ikan Diawetkan 114,37 112,74 -1,43 Telur,susu,dan hasil-hasilnya 122,50 120,08 -1,98 Sayur-sayuran 138,33 131,09 -5,23 Kacang-kacangan 117,01 119,89 2,46 Buah-buahan 125,76 123,57 -1,74 Bumbu-bumbuan 206,29 213,79 3,64

Lemak dan minyak 127,99 129,06 0,84

Bahan makanan lainnya 127,76 127,41 -0,27

II, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 129,41 129,61 0,15

Makanan jadi 126,63 126,82 0,15

Minuman yang tdk beralkohol 130,91 129,68 -0,94

Tembakau dan minuman beralkohol 138,19 139,61 1,03

III, PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 114,71 114,97 0,23

Biaya tempat tinggal 110,59 110,93 0,31

Bh,bakar,penerangan dan air 128,32 128,54 0,17

Perlengkapan Rumahtangga 112,23 112,26 0,03 Penyelenggaraan Rumahtangga 113,79 113,83 0,04 IV, SANDANG 107,83 107,23 -0,56 Sandang laki-laki 108,99 108,00 -0,91 Sandang wanita 109,70 109,20 -0,46 Sandang anak-anak 111,74 111,67 -0,06

Barang pribadi dan lainnya 101,73 101,04 -0,68

V, KESEHATAN 116,41 116,48 0,06

Jasa kesehatan 111,35 111,35 0,00

Obat-obatan 116,39 116,27 -0,10

Jasa Perawatan Jasmani 110,08 110,08 0,00

Perawatan jasmani & kosmetika 125,72 126,04 0,25

VI, PENDIDIKAN,REKREASI & OLAH RAGA 112,76 112,78 0,02

Jasa Pendidikan 113,03 113,05 0,02

Kursus-kursus/Pelatihan 102,96 102,96 0,00

Perlengkapan/peralatan pendidikan 115,79 115,78 -0,01

Rekreasi 113,99 113,99 0,00

Olahraga 104,52 104,52 0,00

VII, TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 125,55 125,68 0,10

Transpor 136,64 136,64 0,00

Komunikasi dan pengiriman 100,86 101,39 0,53

Sarana & penunjang transpor 112,88 112,88 0,00

(11)

Lampiran 3

Tabel 12. Laju Inflasi Tahun Kalender, Laju Inflasi Tahun ke Tahun dan Persentase Sumbangan Inflasi Kota Tegal September 2016

Kelompok/Sub Kelompok Laju Inflasi Tahun

Kalender **) Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***) Persentase Sumbangan Inflasi [1] [2] [3] [4] UMUM 2,22 3,73 0.07 I. BAHAN MAKANAN 2,60 6,67 -0.02

Padi-padian,umbi-umbian & hasilnya -2,92 -2,43 0.00

Daging dan hasil-hasilnya 5,12 4,51 -0.01

Ikan Segar 3,08 2,32 0.00 Ikan Diawetkan -0,27 0,03 0.00 Telur,susu,dan hasil-hasilnya -3,62 -0,38 -0.04 Sayur-sayuran 1,36 11,85 -0.04 Kacang-kacangan 0,88 3,62 0.03 Buah-buahan 3,05 12,81 -0.03 Bumbu-bumbuan 15,83 45,34 0.08

Lemak dan minyak 19,53 18,37 0.01

Bahan makanan lainnya 5,34 3,73 0.00

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 5,67 8,10 0.04

Makanan jadi 4,53 5,43 0.02

Minuman yang tdk beralkohol 9,82 15,87 -0.04

Tembakau dan minuman beralkohol 6,34 11,57 0.05

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 0,10 0,73 0.06

Biaya tempat tinggal -0,16 0,23 0.05

Bh,bakar,penerangan dan air 0,45 1,06 0.01

Perlengkapan Rumahtangga 0,12 3,95 0.00 Penyelenggaraan Rumahtangga 1,04 1,07 0.00 IV. SANDANG 2,42 1,54 -0.03 Sandang laki-laki 0,77 1,00 -0.01 Sandang wanita 0,18 0,55 -0.01 Sandang anak-anak 0,07 -0,04 0.00

Barang pribadi dan lainnya 9,28 4,73 -0.01

V. KESEHATAN 1,66 2,46 0.00

Jasa kesehatan 0,00 0,00 0.00

Obat-obatan 2,41 4,05 0.00

Jasa Perawatan Jasmani 1,09 1,09 0.00

Perawatan jasmani & kosmetika 3,72 5,34 0.00

VI. PENDIDIKAN,REKREASI & OLAH RAGA 3,57 4,54 0.00

Jasa Pendidikan 4,69 5,70 0.00

Kursus-kursus/Pelatihan 2,96 2,96 0.00

Perlengkapan/peralatan pendidikan 4,34 5,09 0.00

Rekreasi -0,29 0,71 0.00

Olahraga 1,11 3,87 0.00

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN -0,84 -1,02 0.01

Transpor -1,41 -1,38 0.00

Komunikasi dan pengiriman 0,19 -1,34 0.01

Sarana & penunjang transpor 1,35 2,30 0.00

Gambar

Gambar 1.  Perkembangan Inflasi Kota Tegal September  2015 s.d.  September 2016
Tabel 10. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah  September 2016 ( 2012=100 )
Tabel 11. Indeks Harga Konsumen Kota Tegal Bulan Agustus dan September 2016  serta Perubahannya (2012=100)  Kelompok/Sub Kelompok  IHK  Inflasi  September  2016 Agustus 2016 September  2016  [1]  [2]  [3]  [4]  UMUM  121,83  121,91  0,07  I,  BAHAN MAKANAN  131,35  131,21  -0,11
Tabel 12. Laju Inflasi Tahun Kalender, Laju Inflasi Tahun ke Tahun dan Persentase Sumbangan Inflasi   Kota Tegal September 2016

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 20 Oktober 2014, menggunakan data perusahaan yang tergabung dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang melakukan

Kelima aspek tersebut diatas ditunjukkan dengan Gambar 2.3 yang menjelaskan bahwa dalam sistem pengelolaan sampah antara aspek teknis operasional, kelembagaan, hukum,

Ada juga berupa surat paksa yang berbentuk ketetapan/ beschiking untuk membayar pajak sesuai dengan peraturan pajak yang mengaturnya, dan ada berupa kredit pajak untuk

Diharapkan dapat menerapkan asuhan kebidanan komprehensif yang bisa dilakukan dari trimester pertama agar lebih baik lgidan menambah wawasan, meningkatkan pemahaman, dan

kalkulator dikemukakan oleh Van de Walle (2008) adalah sebagai berikut: 1) Kalkulator tidak membahayakan bagi siswa, dan setiap guru harus memberikan batasan pada

Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada RPP yang telah dibuat sehingga prosesnya sesuai arah yang diinginkan. Dengan kata lain, pelaksanaan tindakan ini meliputi siapa melakukan

Istilah management berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur, melaksanakan, mengelola, mengendalikan, dan memperlakukan. Namun kata manajemen sendiri

Pagal kitus LR BK straipsnius kvalifikuotų seksualinės prievartos prieš vaikus veikų, įskaitant ir sunkiausias – išžaginimą ir seksualinį 42 Lentelė sudaryta pagal