• Tidak ada hasil yang ditemukan

FASILITAS PERDAGANGAN PADA INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "FASILITAS PERDAGANGAN PADA INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

FASILITAS PERDAGANGAN PADA INDUSTRI BESAR

DI KABUPATEN PURBALINGGA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S-1 Pendidikan Geografi)

Disusun Oleh : M. ABDULLOH

1201010004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)

iii

(4)
(5)

v

FASILITAS PERDAGANGAN PADA INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA

M.Abdulloh, Sigid Sriwanto, Suwarno

ABSTRAK

Pusat pertumbuhan memicu terjadinya dampak penetesan kebawah dan menciptakan dampak penyebaran pertumbuhan ekonomi. Pusat pertumbuhan yang bermaksud untuk menumbuhkan pemusatan investasi melalui penyediaan berbagai fasilitas yang dapat menciptakan keuntungan – keuntungan yang menarik kegiatan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fasilitas perdagangan pada industri besar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan. Populasi pada penelitian ini adalah industri besar yang terdapat fasilitas perdagangan yang berjumlah 35 industri. Teknik sampel yang digunakan adalah Claster Sampling . Pengambilan sampel sebanyak 50% dari populasi yaitu dengan jumlah 18 industri besar. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian ini adalah fasilitas perdagangan sebelum adanya industri berjumlah 28 fasilitas yang terdiri dari 89% toko, 3,57%warung dan 7,14%kios. Pada industri olahan kayu terdapat 7,14% dan pada industri olahan rambut terdapat 92,86% fasilitas perdagangan. Setelah adanya industri besar fasilitas perdagangan berjumlah 198 yang terdiri dari 26,77% toko, 58,08% pedagang kaki lima, 11,62% warung, dan 3,54% kios. Fasilitas perdagang pada industri olahan kayu sejumlah 4,04%, fasilitas perdagangan pada industri olahan rambut dengan jumlah 95,96% dari semua fasilitas perdagangan. Sebelum adanya industri besar, penyerapan tenaga kerja pada fasilitas perdagangan dengan jumlah 61 tenaga kerja yang terdiri dari 91,80% toko, 3,28% warung dan 4,98% kios. Setelah adanya industri besar, penyerapan tenaga kerja pada fasilitas perdagangan dengan jumlah 306 tenaga kerja yang terdiri dari 37,25% toko, 40,20% pedagang kaki lima (PKL), 14,71% warung dan 7,84% kios.

(6)

FASILITAS PERDAGANGAN PADA INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA

M.Abdulloh, Sigid Sriwanto, Suwarno

ABSTRACK

The economic growth center has been triggering the impact of the economic grass roots and the spread of economic growth. The growth center was intended to foster the growth of the concentration of investment through the provisions of various facilities that can create profits atracting industrial activity. The purpose of this study was to investigate the trade facilities in large-scale industries.

The method used in this research was the field surveys. The population in this study was 35 large-scale industrial with trading facilities. Sampling technique used was cluster saampling. Sampling was 50% of the population with 18 major industries. The data were analyzed using qualitative description analysis.

The result of this study showed that trading facility before industrial facilities were 28 consisting of 89% of shops, 3,57% of stalls and 7,14 of kiosks. There were 7,14% of the wood processing industry, and 92,86% of hair processing industry in the facilities. After the existence of large-scale industries, there were 198 the trade facilities consisting of 26,77% of shops, 58,08% of hawkers, 11,62% of stalls, and 1,54% of kiosks. The wood processing industry was 4,04%, trading facilies on the hair processing indstry was 95,96% of all trading facility. Before existence of the large-scale industry, employment in trade facilities was 61 workers consisting of 91,80% at shops, 3,28% at stalls, and 4,98% at kiosks. After the existence of large-scale industries, the number of workers increased to 306 consisting of 37,25% at shops, 40,20% at street vendors (PKL), 14,71% at stalls and 7,84 at kiosks.

(7)

vii

MOTTO

“Hai orang – orang yang beriman,

janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,

kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu,

sesungguhnya Alloh adalah Maha Penyayang kepadamu”

(8)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamiin, segala puji dan syukur pada Allah SWT.

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk Ibu Ruhayati dan Bapak Rito Senen.

mereka telah menjadi motivator terbaik dalam hidup saya, yang dengan tulus dan ikhlas

selalu memberikan doa, semangat, kasih sayang dan dukungan agar penulis dapat menggapai

(9)

ix

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Fasilitas Perdagangan Pada Industri Besar Di Kabupaten Purbalingga. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Program studi Pendidikan Geografi Fakultas eguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Drs. Pudiyono, M.Hum.,sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian.

2. Sakinah Fathrunandi Shalihati, S.Pd, M.Sc., sebagai Kaprodi Pendidikan

Geografi yang telah mengijinkan penulis menempuh ujian karya ilmiah ini. 3. Dr. Sigid Sriwanto, M.Si., sebagai pembimbing pertama yang selalu sabar

dan tidak pernah bosan memberikan arahan, motivasi, dan masukan-masukan dalam proses penyusunan karya ilmiah ini.

4. Dr. Suwarno, M.Si., sebagai pembimbing kedua yang selalu sabar dan tidak pernah bosan memberikan arahan, motivasi, dan masukan-masukan dalam proses penyusunan karya ilmiah ini.

(10)

6. Teman-teman Geografi angakatan 2012 yang telah menjadi teman terbaik. 7. Kepada semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan senang hati penulis akan menerima jika ada kritik dan saran demi perbaikan karya ilmiah mendatang. Semoga apa yang penulis tuangkan dalam karya ilmiah ini dapat menambah informasi dan dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan pihak yang bersangkutan.

Wassalamu’allaikum Wr. Wb.

Purwokerto, Januari 2017

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….………. i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN ORISINALITAS... iv

(12)

C. Alat dan Bahan ... 15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah penelitian ... 19

a. Fasilitas perdagangan pada industri besar ... 42

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Industri di Kabupaten Purbalingga ... 2

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 12

Tabel 3.1 Industri besar menurut jenis industri ... 17

Tabel 4.1 Jarak Purbalingga dengan kota sekitar ... 21

Tabel 4.2 Luas Kecamatan di Kabupaten Purbalingga ... 22

Tabel 4.3 Penduduk menurut Kecamatan dan jenis kelamin Kabupaten Purbalingga ... 23

Tabel 4.4 Persentase penduduk usia 15 keatas yang bekerja menurut lapangan kerja utama di Kabupaten Purbalingga ... 23

Tabel 4.5 Industri besar menurut jenis dan Kecamatan serta jumlah tenaga kerja di Kabupaten Purbalingga ... 25

Tabel 4.6 Jumlah tenaga kerja pada industri besar menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga... 27

Tabel 4.7 Fasilitas perdagangan pada industri besar di Kabupaten Purbalingga ... 28

Tabel 4.8 Fasilitas Perdagangan Pada PT Wana Makmur Sejahtera ... 29

Tabel 4.9 Fasilitas Perdagangan Pada PT Poenix Agung Prima ... 30

Tabel 4.10 Fasilitas Perdagangan Pada PT Yejin Beauty Ornamen ... 30

Tabel 4.11 Fasilitas Perdagangan Pada PT Hasta Pustaka Sentosa ... 30

Tabel 4.12 Fasilitas Perdagangan Pada PT Kesan Baru Sejahtera ... 31

Tabel 4.13 Fasilitas Perdagangan Pada PT Royal Korindah ... 31

Tabel 4.14 Fasilitas Perdagangan Pada PT Sung Shim International ... 32

Tabel 4.15 Fasilitas Perdagangan Pada PT Yuro Mustika ... 33

Tabel 4.16 Fasilitas Perdagangan Pada PT Boyang Industrial ... 34

Tabel 4.17 Fasilitas Perdagangan Pada PT Indokores Sahabat ... 35

Tabel 4.18 Fasilitas Perdagangan Pada PT Du Dream International ... 35

(14)

Tabel 4.20 Fasilitas Perdagangan Pada PT Hyup Sung Indonesia ... 36

Tabel 4.21 Fasilitas Perdagangan Pada PT Sung Cang ... 37

Tabel 4.22 Fasilitas Perdagangan Pada PT Royal Avana Indah ... 38

Tabel 4.23 Fasilitas Perdagangan Pada PT Midas Indonesia ... 39

Tabel 4.24 Fasilitas Perdagangan Pada PT Wonjin Indonesia ... 39

Tabel 4.25 Fasilitas Perdagangan Pada PT Shopian Indonesia ... 40

Tabel 4.26 Fasilitas perdagangan pada industri olahan kayu ... 40

Tabel 4.27 Fasilitas perdagangan Pada industri olahan rambut ... 41

Tabel 4.28 Fasilitas perdagangan sebelum adanya industri besar ... 42

Tabel 4.29 Fasilitas perdagangan pada industri besar ... 43

Tabel 4.30 Variasi Fasilitas perdagangan pada industri besar ... 46

Tabel 4.31 Jumlah tenaga kerja pada Variasi fasilitas perdagangan sebelum adanya industri besar ... 47

Tabel 4.32 Jumlah tenaga kerja pada variasi-variasi fasilitas perdagangan pada industri besar di Kabupaten Purbalingga ... 52

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Alur Kerangka Pikir ... 14

Gambar 4.1 Peta Administrasi Kabupaten Purbalingga ... 20

Gambar 4.2 Peta sebaran industri besar di Kabupaten Purbalingga ... 26

Gambar 4.3 Salah satu toko pakaian pada industri Boyang Industrial ... 44

Gambar 4.4 Pedagang kaki lima (pedagang bakso ayam dan siomay) pada industri Wana Makmur Sejahtera ... 44

Gambar 4.5 Salah satu warung makan Pada industri Midas Indonesia ... 45

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Gambar 2.1 Diagram Alur Kerangka Pikir ................................................

Referensi

Dokumen terkait

Inpari 18 9.5 Tahan hama wereng cokelat biotipe 1, 2, agak tahan biotipe 3, juga tahan penyakit hawar daun bakteri patotipe III dan. agak tahan

Dalam penulisan laporan akhir ini penulis mengambil judul ” Analisis Rasio Profitabilitas Pada PT Tiga Putri Mutiara di Palembang.” Laporan akhir ini menjelaskan

Jogiyanto mengartikan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan penambahan genjer pada bakso ikan gabus tidak berpengaruh nyata ( p <0,05) terhadap nilai kekenyalan bakso

Museum Kereta Api dan Hotel ini merupakan sebuah fasilitas yang menggunakan pendekatan simbolik sehingga menghasilkan sebuah desain yang sesuai dengan tujuan dengan

maritim yang kuat yang mana akan sangat berbeda dengan negara yang berada di tengah. benua atau disebut juga dengan Land

Menurut pendapat ini untuk menentukan siapa yang lebih berhak diantara zawul al-arham untuk memperoleh warisan dari si pewaris adalah dengan cara menempatkan

[r]