PROSEDUR REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA KJKS BMT BIMA CABANG GRABAG
KABUPATEN MAGELANG
TUGAS AKHIR
Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Diploma III Perbankan Syariah
Oleh:
MAFTIKHAH ARI YULIANTI
NIM: 201 08 012
JURUSAN SYARIAH
PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Hal : Pengajuan Naskah Tugas Akhir Salatiga, 21 September 2011
Kepada
Yth. Ketua STAIN Salatiga Di Salatiga
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya, maka tugas akhir saudari :
Nama : Maftikhah Ari Yulianti
NIM : 201 08 012
Judul : Prosedur Rektrumen dan Seleksi Karyawan
Pada KJKS BMT BIMA Cabang Grabag Kabupaten Magelang
Dapat diajukan dalam sidang munaqasyah.
Demikian untuk menjadikan periksa.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Pembimbing
PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR
PROSEDUR REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA KJKS BMT BIMA CABANG GRABAG KABUPATEN MAGELANG
DISUSUN OLEH
MAFTIKHAH ARI YULIANTI NIM: 20108012
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Tugas Akhir Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada
tanggal 27 September 2011 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar
A. Md. E.Sy (Ahli Madya Ekonomi Syariah)
Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : H. Agus Waluyo, M. Ag Sekretaris Penguji : Abdul Aziz, N.P., MM Penguji I : Nafis Irkhami, M. Ag
Penguji II : A. Mifdhol Mutohar, Lc, M. Si Penguji III : Hikmah Endraswati, SE, M. Si
Salatiga, 27 September 2011 Ketua STAIN Salatiga
Dr. Imam Sutomo, M. Ag
M OT T O
J i k a k e m a u a n d a n k e s u n g g u h a n t e l a h
m e m b a j a d a l a m d i r i s e s e o r a n g ,
m a k a c i t a - c i t a s e t i n g g i b i n t a n g d i
PERSEMBAHAN
Teriring doa dan puji syukur alhamdulillah, saya persembahkan Tugas Akhir ini untuk:
1. Bapak dan Ibu tercinta, Terimakasih atas doa restu dan kasih sayang
yang senantiasa menyertai langkah tika.
2. H. Thoyib, Suwarti dan seluruh keluarga besarnya terimakasih atas kasih sayang, doa, dukungan dan perhatianya kepada tika selama ini. 3. Kh. Mahfud Ridwan LC dan ibu Hj. Nafisah yang tiada lelah
memberikan ilmu, doa, nasehat-nasehatnya selama tika berada di pondok pesantren Edi Mancoro tercinta ini.
4. Untuk Mas Ahmad Adnan terimakasih atas dukungan, perhatian,
nasihat dan doanya selama ini.
5. Teman-teman satu perjuangan ( Anis, Iis, Mbak Na, Mbak Tutik,
Nayla, Pita, Mas Heri, Samsul, Mirza) terimakasih kalian telah membuat hari-hariku semakin indah selama berada di Pondok Pesantren Edi Mancoro ini.
6. Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah memberikan dukungan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
7. Keluarga besar Kopma Fatawa yang telah membantuku dalam segala
hal.
KATA PENGANTAR
Assalamual’aikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menberikan rahmat, hidayah, serta inayahNya sehingga penulis dapat menyesesaikan tugas akhir yang berjudul “PROSEDUR REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA KJKS BMT BIMA MAGELANG”. Salawat serta salam penulis haturkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatNya di dinia sampai alhirat. Amin.
Penulis sadar, tugas akhir ini tidak akan selesai dengan lancar tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis akan mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmatNya, karena tanpa
ridhoNya penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Drs. Imam Sutomo, M. Ag selaku ketua STAIN Salatiga.
3. Abdul Aziz N.P.MM selaku ketua progam studi perbankan syariah 4. Hikmah Endraswati M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah
5. Ayah dan ibu yang tak pernah lelah berdoa dan terus
mendukungku secara spiritual dan material.
6. Pimpinan KJKS BMT BIMA Magelang beserta seluruh staf, khususnya Pak Supri, Pak Zaenal, Mbak ika, Mbak Alfa, Mas Arif, Mas Sandi di Cabang Grabag.
7. Seluruh dosen D-III Perbankan Syariah yang telah memberikan
pendidikan selama perkuliahan.
8. Bapak KH, Mahfud Ridwan L.C beserta keluarga yang telah
memberikan pendidikan agama selama di Ponpes Edi Mancoro. 9. Teman-teman di Ponpes Edi Mancoro yang selalu mendukung
serta menghiburku.
10. Teman-teman satu angkatan di D-III perbankan Syariah.
Penulis sadar tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan untuk bisa memperbaikinya. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembacanya umumnya. Wassalamualaikum Wr. Wb
Salatiga, 14 September 2011 Penulis
ABSTRAK
Maftikhah Ari Yulianti. Prosedur rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada KJKS BMT BIMA magelang. 2011.
Tugas akhir ini disusun dengan latar belakang karyawan adalah sebagai sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi perusahaan, itu sebabahnya perekrutan karyawan didalam sebuah perusahaan sangatlah penting dilakukan agar perusahaan itu mendapatkan karyawan yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis perusahaan dengan rumusan masalah sistem rekutmen dan seleksi karyawan. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui sistim rekrutmen dan seleksi karyawan dapa KJKS BMT BIMA Magelang melalui metode observasi langsung dan wawancara. Dan menghsilkan kesimpulan bahwa KJKS BMT BIMA Magelang sudah menerapkan sistim rekrutmen dan seleksi yang baik.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan dan Kegunaan ... 3
D. Metode Penelitian ... 4
E. Sistimatika Penulisa ... 4
BAB II KERANGKA TEORITIK A. Telaah Pustaka ... 7
2. Proses Rekrutmen ... 15
3. Tujuan Rekrutmen ... 16
C. Seleksi 1. Pengertian Seleksi ... 18
2. Tahap-tahap Proses Seleksi Secara Umum ...18
BAB III KARANGKA TEORITIK A. Gambaran Umum 1. Profil KJKS BMT BIMA Magelang ... 4
2. Visi dan Misi ... 26
3. Struktur Organisasi ... 26
4. Lokasi KJKS BMT BIMA Magelang ... 26
5. Tugas dan Wewenang ... 28
B. Data Diskriptif a. KJKS BMT BIMA Magelang ... 34
1. Produk Pendanaan ... 34
2. Produk Pembiayaan ... 37
3. Marketing Produk-produk KJKS BMT BIMA ...38
4. Tips-tips Funding ... 38
5. Pembiayaan Usaha ... 38
6. Baitul Maal Bima ...39
7. Pos-pos Pentasarufan Zis Laz KJKS BMT BIMA ...40
8. Produk-produk Baitulmaal Bima ... 41
9. Program Semarak Ramadan ... 42
b. Pekembangan Sdm ... 44
c. Jalinan Kerjasama ... 49
d. Kunjungan Tamu ... 50
BAB IV ANALISA ... … …...51
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 57
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANGDalam organisasi sumber daya manusia merupakan unsur terpenting dalam seluruh proses administrasi dan manajemen. Karena, sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, kertampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karya. Serta satu-satunya sumber daya yang memiliki ratio, rasa dan karsa. Semua potensi sumber daya manusia tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam percapaian tujuan.
Betapapun majunya teknologi, berkembangnya informasi, tersedianya modal dan memadainya bahan, namun jika tanpa sumber daya manusia maka akan sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuanya. Betapapun bagusnya perumusan tujuan dan rencana organisasi, agaknya hanya akan sia-sia belaka jika unsur sumber daya manusianya tidak diperhatikan, apalagi kalau ditelantarkan.
perekrutan adalah salah satu proses dalam Administrasi Personalia pada departemen Human Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat 7 menerangkan bahwa perencanaan tenaga kerja adalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.
Unsur perekrutan dan seleksi untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk kelangsungan sebuah perusahaan. Sebuah organisasi atau sebuah perusahaan harus melakukan perekrutan dan seleksi terhadap calon karyawan baru sebelum calon karyawan itu diterima di sebuah perusahaan. Melalui perekrutan dan seleksi dapat diketahui di mana calon pegawai itu bisa ditempatkan di sebuah perusahaan.
B.
RUMUSAN MASALAHBerdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang akan penulis ungkapkan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem rekrutmen dan seleksi pada KJKS BMT BIMA
C.
TUJUAN DAN KEGUNAANTujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem rekrutmen dan seleksi pada KJKS
BMT BIMA Magelang
D.
ADAPUN KEGUNAANYA ADALAH: 1. Bagi penulis:a. Untuk bahan perbandingan antara teori yang telah didapatkan
selama didalam perkuliahan dengan praktek yang ada di lapangan. b. Untuk mengetahui kuwalitas KJKS BMT BIMA Magelang
mengenai prinsip syariah sebagai judul penyusunan tugas akhir. c. Untuk menambah wawasan dan pengalaman selain sebagai syarat
kelulusan dari DIII Perbankan Syariah. 2. Bagi STAIN
Sebagai dasar mengukur kwalitas kegiatan belajar mengajar dengan menilai isi dari tugas akhir.
3. Bagi KJKS BMT BIMA
Dapat menjadi bahan pembelajaran untuk merekrut karyawan – karyawan baru.
4. Bagi Pembaca
E.
METODE PENELITIAN 1. Tipe PenelitianDalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian diskriptif yaitu mengadakan suatu penyeledikan yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi atau menggambarkan suatu keadaan.
2. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Langsung
Data yang diperoleh dengan mengadakan pengamatang langsung di KJKS BMT BIMA Magelang.
b. Metode Interview
Yaitu sistem tanya jawab antara pimpinan, karyawan, dan staf yang
berkaitan langsung dengan prosedur SDM yang berkualitas. c. Studi Pustaka/Kajian Dokumen
Yaitu data yang diambil melalui referensi buku atau dari media internet.
F.
SISTEMATIKA PENULISANBAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bab ini menguraikan latar belakang masalah yang mengacu pada judul tugas akhir.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan
Menguraikan tentang tujuan dan kegunaan tugas akhir ini dibuat.
D. Telaah Pustaka
Membandingkan pemikiran tokoh atau hasil penelitian yang berhubungan dengan judul tugas akhir.
E. Metode Penelitian
Menguraikan tentang metode yang digunakan dalam penelitian atau analisa.
F. Sistematika Penelitian
Rancangan atau kerangka penulisan tugas akhir. BAB II KERANGKA TEORITIK
A. Landasan Teori
Teori –teori yang mendukung terhadap analisa penulis. BAB III LAPORAN OBYEK
A. Gambaran Umum
Bab ini menerangkan tentang sejarah berdirinya KJKS BMT BIMA Magelang, visi dan misi, produk, struktur organisasi dan manajemen KJKS BMT BIMA Magelang.
B. Data Diskriptif
BAB IV ANALISA
Bab ini menguraikan analisa nanajemen dan sistem organisasi KJKS BMT BIMA Magelang.
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
BAB II LANDASAN TEORI
A. TELAAH PUSTAKA
(Dalam penelitian Warni (2003), dengan judul Proses Penerimaan dan Seleksi Personalia di PT Bank BNI Tbk dalam Pengembangan
Kredit Mikro dan Kecil), bertujuan untuk memperbaiki strategi dan
lain, melainkan didasarkan pada proyeksi bisnis perusahaan akan bertambah baik, namun untuk itu perlu biaya seleksi lebih besar. Agar memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, maka proses seleksi harus dilakukan secara sempurna. Semua tenaga kerja dari berbagai sumber yang dipilih harus diseleksi tanpa terkecuali.
(Dalam Penelitian Suryady (2008), dengan judul Analisis Strategi Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
(studi kasus pada jabatan account officer PT. BPRS Amanah Ummah,
Bogor), Tujuan penelitian ini untuk menentukan suatu alternatif strategi
Keempat, menentukan metode rekrutmen yang tepat untuk dijalankan perusahaan. Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM ) memiliki fungsi manajemen yang berhubungan dengan proses perencanaan, rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan anggota organisasi, dan lain sebagainya. Setiap organisasi terutama organisasi perusahaan multinasional, mereka menentukan sumber daya manusia yang mereka butuhkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, bagaimana mereka merekrut dan menyeleksi orang-orang yang paling potensial untuk tiap-tiap posisi. Bagaimana manajer melatih orang-orang tersebut sehingga mereka bisa bekerja secara efektif, dan apasaja jenis program pengembangan yang akan dapat menjamin dengan sebaik-baiknya arus yang konstan dari bakat manajerial, mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat atas dalam organisasi.
(Dalam penelitian Widawaty (2003), dengan judul Hubungan Beberapa Kriteria Seleksi Karyawan dengan Prestasi Kerja Karyawan
Bagian Kantor Pusat (Kasusdi PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading
Company Tbk. Bandung), Disimpulkan berdasarkan perhitungan statistik
sedangkan jenis kelamin dan usia tidak memiliki hubungan dengan prestasi kerja.
(Dalam Penelitian Irani (2003) dengan judul Analisis Pengambilan Keputusan Strategis Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Supervisor
Pemasaran di PT. Tritas Sukses Dinamika, Bogor), Disimpulkan dari
penelitian tersebut sistem rekrutmen dan seleksi level supervisor pemasaran selama ini dilakukan oleh perusahaan berpatokan pada beberapa kebijakan umum dan terdiri dari empat tahapan utama yaitu: proses identifikasi kebutuhan supervisor pemasaran, proses pencarian alternatif tenaga supervisor, proses kegiatan seleksi dan proses penempatan yang sekaligus merupakan masa training bagi supervisor pemasaran baru. Selain itu faktor utama yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan strategi rekrutmen dan seleksi tenaga supervisor pemasaran adalah faktor sumber daya perusahaan, persaingan industri, persyaratan jabatan, kebijakan perusahaan dan visi misi serta tujuan perusahaan.
(Penelitian Damanik (2000), dengan judul Strategi Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Supervisor Penjualan (Sales Supervisor) di PT.
Texmaco Group(Studi Kasus), Jakarta, Hasil penelitian tersebut diperoleh
empat komponen strategi yaitu pemilihan sumber tenaga kerja, pemilihan metode rekrutmen, penentuan profil kompetensi tenaga supervisor penjualan dan penentuan teknik dan metode seleksi untuk tenaga kerja supervisor penjualan. Faktor yang palingberpengaruh pada strategi
rekrutmen adalah kebijakan perusahaan dengan harapan bahwa dengan dijalankannya kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan proses rekrutmen akan berimplikasi pada tercapainya faktor-faktor lain. Pada penentuan metode rekrutmen perusahaan mengutamakan persediaan keahliandengan tujuan mengoptimalkan sumber daya perusahaan. Penelitian ini berdasar adanya permasalahan menurunnya kinerja pengajar yang disebabkan karena adanya ketidaksesuaian latar belakang pengajar freelance baik pendidikan, pengetahuan, kemampuan, pengalaman dengan job description dan kualifikasi yang telah distandarkan dan adanya perputaran kerja pengajar yang cepat khususnya pengajar freelance, dengan demikian tujuan penelitian ini berusaha untuk menganalisis lebih jauh hubungan antara proses rekrutmen dan seleksi dengan kinerja pengajar freelance
mengajar, kecakapan pengajar, pendidikan formal, kemampuan penyampaian materi, penampilan fisik dan uraian pekerjaan, sedangkan faktor-faktor yang mengukur kinerja meliputi kompetensi, inisiatif, loyalitas, peningkatan kemampuan materi, disiplin, kerja sama dantanggung jawab. Penetapan faktor-faktor tersebut diharapkan dapat mengukur kinerja pengajar freelance yang berkualitas dalam melaksanakan pekerjaannya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa persepsi atau skor rataan dan korelasi rank spearman yang berkualitas dalam melaksanakan pekerjaannya. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa persepsi atau skor rataan dan korelasi rank spearman.
Berdasarkan telaah di atas dapat disimpulkan telah banyak penelitian yang membahas perekrutan karyawan karena perekrutan sangatlah penting disebuah perusahaan. Sedangkan di KJKS BMT BIMA Magelang belum ada satupun yang meneliti tentang perekrutan dan seleksi karyawan. Jadi tugas akhir ini merupakan penelitian pertama mengenai perekrutan dan seleksi karyawan di KJKS BMT BIMA Magelang.
B. KERANGKA TEORI 1. Pengertian Rekrutmen
merupakan proses pemilihan calon karyawan yang telah direkrut melalui berbagai persyaratan yang telah ditetapkan oleh bank (Kasmir,S.E.,MM, 2000:142).
Dalam praktiknya pemilihan sumber-sumber tenaga kerja yang dijadikan sarana rekrutmen antara lain:
a. Dengan cara memilih tenaga kerja berdasarkan surat-surat lamaran
yang masuk ke bank atau dikenal dengan istilah walk-in. Dalam hal ini biasanya pelamar datang sendiri dan mengisi blanko lamaran yang sudah diberikan. Keuntungan dengan cara ini adalah pelamar yang datang benar-benar serius untuk menjadi karyawan bank yang bersangkutan. Kerugianya adalah jumlah pelamar yang tersedia terbatas dan biasanya cara ini digunakan untuk kebutuhan tenaga kerja yang sedikit.
b. Mencari tenaga kerja melalui karyawan yang sudah bekerja di bank yang bersangkutan. Yaitu karyawan perusahaan yang bersangkutan memberikan rekomendasi terhadap orang-orang yang dibawanya. Keuntungan dengan cara ini adalah adanya jaminan kualitas dan loyalitas dari pembawa, sedangkan kerugian terkadang penilaian terhadap yang bersangkutan tidak obyektif. Kebutuhan tenaga kerja malalui cara ini biasanya dipergunakan untuk kondisi yang mendadak dengan jumlah yang sedikit.
c. Dari lembaga pendidikan yaitu dengan cara mendatangi berbagai
sekolah-sekolah atau kursus-kursus yang dapat dipercaya kualitasnya.
d. Melalui iklan. Cara ini merupkan cara yang paling umum dilakukan oleh setiap perusahaan termasuk bank. Iklan dapat dilakukan di berbagai media masa, seperti surat kabar, majalah, radio atau televisi. 2. Proses Rekrutmen
Proses rekrutmen meliputi beberapa poin penting, menurut (Henry Simamora,1997:221):
a. Penyusunan strategi untuk merekrut didalam penyusunan strategi ini,
sumber daya manusia bertanggung jawab didalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan. Bagaimana bagaimana karyawan akan direkrut, di mana, dan kapan.
b. pencarian pelamar-pelamar kerja setelah rencana dan strategi disusun, aktivitas perekrutan sesungguhnya bisa berlangsung, melalui sumber-sumber perekrutan yang ada. Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut didalam menginformasikan lowongan, salah satunya adanya ikatan kerja sama yang baik antara perusahaan dengan sumber-sumber perekrutan external seperti sekolah dan universitas.
c. Pemisahan pelamar-pelamar yang tidak cocok/penyaringan setelah
besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat, sehingga di dalam proses ini dibutuhkan kecermatan dari pihak penyaring.
d. Pembuatan kumpulan pelamar, kelompok pelamar terdiri atas
individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan.
3. Tujuan Rekrutmen
Menurut Henry Simanora (1997:214) proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain:
a. Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi
akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilhan terhadap calon-calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.
b. Tujuan pasca pengangkatan adalah penghasilan karyawan-Karyawan
yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka wakru yang masuk akal.
c. Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan yakni
citra umum haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan. d. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan (
rekrutmen terdapat pada Chubb Corporation dan American International Group ( AIG ).
e. Untuk menentukan kebutuhan rekrutmen perusahaan dimasa sekarang dan masa mendatang berkaitan dengan perubahan besar dalam perusahaan, perencanaan SDM, pekerjaan disain dan analisa jabatan.
f. Untuk meningkatkan kualitas calon karyawan yang memenuhi
syarat seefisien mungkin.
g. Untuk mendukung inisiatif perusahaan dalam mengelola tenaga kerja
yang beragam.
h. Untuk membantu meningkatkan keberhasilan seleksi dengan
mengurangi calon karyawan yang sudah jelas tidak memenuhi syarat atau yang selalu tinggi kualifikasinya.
i. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja.
j. Untuk mengkoordinasikan upaya rekrutmen dengan program seleksi
dan pelatihan.
k. Untuk mengevaluasi efektif tidaknya berbagai teknik dan lokasi
rekrutmen bagi semua jenis pelamar kerja. C. Seleksi
Seleksi adalah metode dan prosedur yang dipakai oleh bagian personalia (kantor pemerintah, perusahaan, dsb) untuk memilih orang untuk mengisi lowongan pekerjaan.
2. Tahap-tahap dalam seleksi suatu bank secara umum meliputi: a. Seleksi surat lamaran
Kegiatan ini sering disebut seleksi administrasi merupakan seleksi awal terhadap surat-surat atau dokumen-dokumen lamaran yang masuk. Dalam selksi ini dapat dinilai apakah calon pelamar memenuhi kualifikasi seperti yang diinginkan oleh bank. Biasanya yang dilihat dari surat lamaran adalah kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan. Usia calon, pendidikan (jurusan dan tahun kelulusan), jenis kelamin, alamat, nilai ijasah seperti indeks prestasi komulatif (IPK), pengalaman kerja, ketrampilan dan keahlian lainya (kursus-kursus) serta pengalaman lainya.
b. Wawancara awal
Setelah lolos dari seleksi administrasi langkah berikutnya adalah wawancara awal. Dalam wawancara awal pelamar diminta mengisi blangko lamaran kerja yang isinya antara lain meliputi:
1. Data pribadi
2. Pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki 3. Pengalaman kerja dan organisasi
Wawancara awal dilakukan untuk bidang atau jabatan tertentu saja semisal Teller atau customer servis atau calon manajer. Tujuan dari wawancara awal adalah untuk meneliti kebenaran data yang diberikan dan untuk melihat fisik calon karyawan dari dekat, mengingat untuk kedua bidang pekerjaan dan jabatan tersebut diperlukan persyaratan tertentu, misalnya tinggi badan, bentuk wajah atau cara mengemukakan pendapat (berbicara).
Sedangkan untuk bidang atau jabatan tertentu mungkin wawancara awal tidak perlu diperlukan. Dari wawancara awal ini diperoleh kepastian sementara tentang kebenaran data yang diberikan oleh calon pelanar. Di samping itu dapat dipastikan wajah, tinggi badan, bentuk tubuh yang diinginkan bank. Kemudian juga dapat dipastikan cara mereka berbicara, mengemukakan pendapat, menyanggah, menganalisis suatu masalah sampai dengan cara mengambil keputusan. sebagai catatan untuk pekerjaan tertentu atau untuk memudahkan seleksi terkadangsemua peserta setelah lulus sesi surat lamaran maka langsung mengikuti tes tertulis baru kemudian tes wawancara. c. Tes tertulis
melalui tes tertulis. Tes ini bertujuan untuk melihat kemampuan pelamar dalam berbagai ahl. Dalam prakteknya terdapat tiga macam tes tertulis yang umum digunakan yaitu tes-tes sebagai berikut:
1. Pengetahuan umum, merupakan tes untuk menguji kemampuan
calon pelamar dalam bidang ilmu pengetahuan secara umum, misalnya kemampuan matematika, kemampuan bahasa inggris dan bahasa asing lainya, kemampuan pengetahuan umum dan kemampuan khusus sesuai jurusan atau bidang ilmu yang dimiliki calon karyawan.
2. Pengetahuan tentang pekerjaan yaitu menguji kemampuan
pelamar akan pengetahuan yang berkaitan dalam bidang pekerjaan yang akan digelutinya nanti. Biasanya jenis tes untuk kemampuan ini dilihat dari latar belakang pendidikan atau pengalaman si pelamar.
3. Tes psikologis merupakan tes yang akan digunakan untuk
menilai calon pelamar tentang berbagai hal seperti: a. Kecerdasan
g. Prestasi d. Wawancara kedua
Merupakan langkah selanjutnya yaitu pelamar lolos dalam tes tertulis. Artinya pelamar sudah lulus dalam tes pengetahuan umum, tes tentang pekerjaan dan tes psikologi.
Dalam tes wawancara kedua ini akan dibicarakan tentang kemampuan calon pelamar melalui cara mengemukakan pendapat, cara menghadapi masalah dan kemampuaNya memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan. Terkadang dalam wawancara ini sudah dibicarakan tentang pekerjaan yang akan dihadapi, gaji, tunjangan yang akan diterima dan jenjang karir calon pelamar apabila diterima.
Catatan penting untuk jenis pekerjaan tertentu tes kedua ini terkadang tadak perlu dilakukan. Mereka dapat langsung mengikuti tes kesehatan setelah lulus dari tes psikologis.
e. Medical test
Di samping itu karyawan bank juga berhadapan dengan berbagai kerakter manusia, sehingga harus memiliki mental yang kuat. Biasanya dalam hal ini bank menunjuk rumah sakit atau poliklinik kesehatan tertentu yang sudah dipercaya untuk melakukan tes kesehatan sesuai dengan keinginan bank.
f. Wawancara atasan langsung
Untuk pekerjaan tertentu calon pelamar langsung dihadapkan kepada calon atasanya. Dalam hal ini calon atasan akan menilai apakah cocok atau tidak untuk berkerja sama denganya.
Atasan langsung dapat bertanya dan berdiskusi tentang kemampuan dan perilaku calon bawahanya. Hal ini penting kerena calon pelamar inilah nantinya yang akan menjadi bawahanya, sehingga perlu keselarasan dan keserasian antara keduanya.
g. Keputusan penerimaan
Merupakan keputusan calon pelamar diterima atau ditolak setelah mengikuti seluruh proses seleksi yang ada. Keputusan ini dibuat oleh tim setelah mepelajari dan menilai seluruh hasil tes yang diikuti oleh pelamar. Keputusan ditolak dibuat sesingkat mungkin seraya mengucapkan terimakasih dan meberikan harapan dan pengharapn si pelmar tidak kecewa dan putus asa menerima keputusan ini.
bahkan untuk pekerjaan tertentu akan diberikan pelatihan untuk beberapa waktu, agar si calon karyawan begitu bekerja bemar-benar sudah siap.
Menurut Kasmir (2000:149), langkah-langkah atau proses seleksi mulai dari seseorang melamar sampai diterima dapat dilihat dalam skema berikut ini
1.1 Bagan Proses Seleksi Karyawan menurut Kasmir (2000:149)
Seleksi Surat Lamaran
Waw ancara Aw al
Tes t ert ulis (Psikot es Umum dan Khusus)
Waw ancara Kedua
M adical Test
Waw ancara At asan Langsung
BAB III LAPORAN OBYEK
A. Gambaran Tentang KJKS BMT BIMA Magelang 1. Profil KJKS BMT BIMA Magelang
Latar Belakang
Secara historis kehadiran BMT BIMA tidak bisa dipisahkan dari peran aktif Dompet Dhuafa’ Republika (DDRep.) Jakarta,. Dalam perkembangan selanjutnya DD Rep. membentuk badan khusus Pembina BMT, dengan nama FES (Forum Ekonomi Syariah). Dimana dari FES inilah BMT BMT mitra DD Rep dilakukan secara intensif dan berkesinambungan.
Kemudian disamping FES juga ada lembaga pemerhati umat yang ikut berperan, diantaranya: PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil, Sejak Nop’95) Bank Muamalat Indonesia, 11 Nop 96). AIM (amanah Iktiar Malaysia, pada tanggal 17 April, 00) dan kantor DepKop Kab Magelang, sejak 18/ Agustus 98, serta BSM Cab. Yogyakarta.
Pada hari koperasi, tanggal 12 Juli 2006, BMT BIMA mendapat predikat sebagai BMT Terbaik Kelompok Kopersai Simpan Pinjam se-kab Magelang. Pada Agustus 2006 KSU BMT BIMA berubah menjadi KJKS BMT BIMA sesuai dengan Kep.Men Kop ukm ri No. 86/PAD,Meneg/VIII/2006.
Karenanya sampai saat ini, sinergi yang dibangun, senantiasa tetap dalam bingkai kebersamaan yang mengedepankan azas manfaat bagi Ummat.
Di tengah kelesuan dan keterpurukan Ummat terhadap sistem kapitalisme, BMT BIMA coba bangkit dan hadir untuk sekedar menyampaikan tegur sapa dan sajian sederhana bagi sesama, agar kiranya dapat sedikit memberi arti bagi sebuah pemahaman tentang Islam yang sebenarnya (khususnya Muamalah).
Dibawah ini adalah sejarah singkat tentang KJKS BMT BIMA Magelang
Nama Lengkap : Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal wat Tamwil Bina Insan Mulia
Disingkat : KJIKS BMT BIMA
No. Badan Hukum : No. 86/PAD/VIII/2006/ Tanggal 1 Agustus 2006 Kep Men Kop UKM RI
Total Asset :
Personil Bima : 81 orang
2. Visi dan Misi KJKS BMT BIMA Magelang
VISI
Terwujudnya perekonomian rakyat yang kuat sehingga mendorong terciptanya keadalan dan kesejahteraan bagi sesama.
MISI
a. Mengembangkan prinsip-prinsip pengelolaan usaha seiring dengan
kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta pengembangan manajemen.
b. Memanfaatkan informasi dan iptek serta mengefektifkan pengelolaan
dana/modal guna meningkatkan kemajuan usaha. 3. Struktur Organisasi
Ketua : H. Abdul Hadi Nashir, SE Sekretaris : Drs. Samsudin
Bendahara : H. Drs. Suryo sukoco Pengawas syariah : Ustad Yusron
Biro Kelembagaan : Pujianto Alhady Biro Marketing&Pembiayaan : Heni Yusmina Biro Personalia : Supriyanto.SE
4. Lokasi KJKS BMT BIMA Magelang
KJKS BMT BIMA Magelang berada pada tempat yang strategis dan mudah untuk dijangkau yang tepatnya disebelah pasar Muntilan yang menghubungkan kota Jogjakarta dan kota Magelang. Selain itu KJKS BMT BIMA juga mempunyai 6 cabang dan 4 kantor kas pembantu.
KANTOR PUSAT:
Jl. Klagon Km. 1 (Lantai 2) Muntilan Magelang 56414 Kantor Cabang
Cabang Utama:
Jl. Klagon Km. 1 (Lantai 1) Muntilan Magelang 56414 1. Cabang 01 : Dukun
2. Cabang 02 : Blabak-Mungkid 3. Cabang 03 : Salaman
4. Cabang 04 : Kota Magelang 5. Cabang 05 : Grabag
6. Cabang 06 : Bandongan
Dan 4 kantor pembantu kas Kantor Cabang Pembantu 1. Tempel Sleman 2. Pasar Soko Dukun 3. Borobudur
Sarana operasional lain seperti: kendaraan, komputer, laptop telah cukup memadai, namun insyaAllah masih akan terus ditingkatkan kuwalitas dan kuantitasnya, disesuaikan denga tuntutan perkembangan lembaga dan manajemen.
Dan pada tahun 2012 akan membuka kantor di Temanggung, salatiga, Wates, Purworejo dan Yogyakarta.
5. Tugas dan wewenang
a. Tugas-Tugas Struktur Organisasi 1) DPS (Dewan Pengawas Syariah)
a) Menilai aspek syariah terhadap pedoman operasional, dan
produk yang dikeluarkan KJKS BMT BIMA Magelang.
b) Memberikan opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan
operasional KJKS BMT BIMA Magelang secara keseluruhan dalam laporan publikasi.
c) Melaporkan hasil pengawasan syariah beserta kertas kerja
pengawasan disampaikan kepada Direksi, Komisaris, DSN-MUI, dan Bank Indonesia sekurang-kurangnya setiap 6 bulan sekali sesuai Pedoman Pengawas Syariah dan Tata Cara Pelaporan Hasil Pengawasan bagi DPS.
d) Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional
2) Direksi
a) Mengelola KJKS BMT BIMA Magelang dengan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipertanggungjawbkan, independen, dan memenuhi kewajaran. b) Menyusun dan mengimplementasikan Rencana Kerja
Anggaran Tahunan (RKAT) dengan melakukan pengelolaan strategis sebagai pedoman operasional BPRS yang sehat dan memenuhi prinsip kehati-hatian.
c) Memperhatikan kebutuhan modal minimum berdasarkan
ATMR dengan memperhitungkan risiko pembiayaan dan melaporkan KPMM selambat-lambatnya tanggal 21 pada bulan berikutnya dalam bentuk disket dan hasil olahan komputer kepada kantor Bank Indonesia.
d) Memantau dan menyesuaikan rencana ekspansi dalam batas-batas yang dapat ditampung dengan permodalan KJKS BMT BIMA Magelang secara sehat.
3) Komisaris
a) Menggariskan kebijakan Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan keuangan KJKS BMT BIMA Magelang.
b) Menyusun tata cara pengawasan dan pengelolaan KJKS BMT
BIMA Magelang yang sehat.
c) Dalam hal seluruh Direksi sedang tidak berada di bank untuk
sementara waktu, maka Komisaris wajib mengurus KJKS BMT BIMA Magelang.
d) Dalam hal hanya ada anggota Komisaris, maka semua
wewenang bagi Komisaris Utama ataupun para Komisaris juga berlaku baginya.
e) Menyetujui kebijaksanaan Rencana Kerja Anggaran Tahunan
dan keuangan KJKS BMT BIMA Magelang yang akan diajukan kepada kantor Bank Indonesia.
f) Menilai dan meneliti Laporan Keuangan bank yang
disampaikan oleh direksi.
g) Memberikan pertimbangan dan saran atau nasehat kepada Direksi dalam pengelolaan KJKS BMT BIMA Magelang sesuai aspek prudential banking.
4) Kepala Bagian Pemasaran
a) Membantu direksi merumuskan kebijakan bidang pembiayaan,
b) Memberi saran atau masukan kepada Direksi dalam
penyusunan kebijakan pembiayaan terutama dalam penanganan aktiva produktif bermasalah.
c) Mengerahkan serta membina bawahan dalam mendukung
kelancaran kerja dan memprioritaskan pelayanan memuaskan kepada calon debitur.
d) Melaksanakan investigasi atas fasilitas pembiayaan sesuai
kewenangan dan menilai pemenuhan syarat kelengkapan agunan.
e) Mengecek proses peningkatan agunan maupun pengurusan
asuransi pembiayaan syariah.
f) Menyiapkan, mengurus dan membuat laporan analisis
pembiayaan sebagai usulan kepada Direktur dalam mengambil keputusan untuk mengabulkan, mengabulkan dengan syarat atau menolak permohonan pembiayaan yang diajukan oleh calon debitur sesuai kewenangannya.
g) Memberikan legal opini atas pengajuan kredit sesuai dengan kewenangannya.
h) Membantu dan memantau kelancaran proses realisasi
pembiayaan dibagian operasional.
i) Membuat laporan realisasi dan pembatalan pembiayaan serta
j) Melakukan pembinaan atas pembiayaan yang diberikan dalam
rangka monitoring perkembangan kemampuan membayar debitur.
k) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manajemen. 5) Accounting
a) Menyusun sistem rekening atau nomor perkiraan yang akan
digunakan dalam transaksi, khususnya pada laporan keuangan neraca dan rugi laba.
b) Melakukan pencatatan transaksi pada jurnal sesuai nomor
transaksi.
c) Melakukan pencatatan kode transaksi dengan membuat kode
perkiraan transaksi.
d) Mencatat transaksi pemindahbukuan antar aplikasi yang tersedia.
e) Melakukan posting data transaksi yang dilakukan oleh teller
dalam suatu periode yang ditentukan bila belum dilakukan oleh teller.
f) Melakukan validasi jurnal transaksi yang sudah dilakukan
penjurnalan sebelumnya.
g) Melakukan pencetakan laporan keuangan Bank Indonesia dan
untuk internal KJKS BMT BIMA Magelang.
h) Melakukan tugas rekonsiliasi antar Bank Aktiva dan antar
i) Tidak melakukan pencatatan manipulatif.
j) Membantu pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk menilai dan menginterpretasikan kondisi KJKS BMT BIMA Magelang. k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan terkait
implementasi sikap profesionalisme dalam bekerja. 6) Teller
a) Menerima dan melakukan verifikasi warkat/slip/bukti kas
setoran nasabah produk tabungan mudharabah dan atau deposito mudharabah maupun angsuran dan atau pencairan pembiayaan murabahah/mudharabah atau pemindahbukuan secara teliti.
b) Menghitung dan memeriksa keaslian uang tunai/cek/bilyet giro. c) Memeriksa kelengkapan otorisasi sesuai kewenngannya dalam pencatatan jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas sesuai bukti kas.
d) Mencetak buku dan kartu kontrol tabungan.
e) Melindungi kas yang ada ditangan dari kemungkinan pencurian atau penggunaan yang tidak semestinya.
7) Customer service
a) Memberikan informasi secara langsung, tertulis maupun via
c) Mengarsip spesimen nasabah, kartu angsuran dan merekap
warkat.
d) Menyampaikan informasi saldo produk maupun angsuran apabila diminta nasabah.
e) Mengurus permohonan penutupan rekening tabungan. f) Memberikan laporan secara rutin dan berkala kepada atasan.
B. Data-data Diskriftif
1. KJKS BMT BIMA Magelang
a. Produk-produk KJKS BMT BIMA Magelang 1) pendanaan (Funding)
a. Si Supra (Simpanan Sukarela Praktis) adalah :
1. Simpanan yang dapat ditambah dan diambil setiap saat 2. Mudah, praktis dan aman
3. Pembuakaan rekening atas nama perorangan/lembaga
dengan setoran awal Rp 20.000,-
4. Simpanan mendapatkan bonus yang akan diterimakan setiap akhir bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata 5. Saldo minimal yang harus disisakan sebesar Rp 20.000,- b. Si Padi (Simpanan Pendidikan)
1. Simpanan khusus untuk pendidikan yang hanya dapat
diambil pada saat/menjelang tahun ajaran baru.
2. Pembukaan rekening atas nama perorangan dengan setoran wal minimal Rp 20.000,- dan setoran selanjutnya minimal Rp 20.000,-
3. Simpanan mendapatkan bonus (bagi hasil) yang akan
diterimakan setiap akhir bulan dihitung saldo rata-rata. 4. Saldo minimal yang harus disisakan sebesar Rp 20.000,- c. SiMPATI (Simpanan Idul Fitri)
1. Simpanan yang hanya dapat diambil menjelang hari raya
Idul Fitri
2. Pembukaan rekening atas nama perorangan dengan setoran
wal minimal Rp 20.000,- dan setoran selanjutnya minimal Rp 20.000,-
3. Simpanan mendapatkan bonus (bagi hasil) yang akan
diterimakan setiap akhir bulan dihitung saldo rata-rata. 4. Saldo minimal yang harus disisakan sebesar Rp 20.000,- d. Si Hanum (Simpanan Haji&Umroh)
BMT BIMA membantu untuk menyiapkan program haji dan umroh, dengan :
1. Membuka rekening Si HANUM dengan setoran awal Rp
500.000,-
3. Simpanan mendapatkan bonus (bagi hasil) yang akan
diterimakan setiap akhir bulan dihitung saldo rata-rata. 4. Saldo minimal yang harus disisakan sebesar Rp
50.000,-Simpanan hanya dapat diambil untuk pelaksanaan
Haji/Umrah.
e. SiKubra (Simpanan Kurban&Aqiqah)
Adalah solusi tepat untuk berkorban dan melaksanakan akikah, cukup dengan
1. Simpanan yang hanya bisa diambil menjelang hari raya
kurban atau akikah
2. Pembukaan rekening atas nama perorangan dengan setoran
wal minimal Rp 20.000,- dan setoran selanjutnya minimal Rp 20.000,-
3. Simpanan mendapatkan bonus (bagi hasil) yang akan diterimakan setiap akhir bulan dihitung saldo rata-rata. 4. Saldo minimal yang harus disisakan sebesar Rp 20.000,-
f. Si JAKA (Simpanan Manasuka Berjangka)
Adalah alternatife menarik yang terencana dengan jangka waktu 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan dengan : 1. Simpanan yang hanya dapat diambil dan atau ditambah
dalam jangka waktu tertentu.
2. Banyak pilihan waktu, sehingga memudahkan Anda
3. Nisbah/porsi bonus bertingkat, semakin lama berinvestasi
semakin besar bonus yang diterima
4. Bonus diterimakan setiap tanggal 1 (satu) d dan dimasukkan pada rekening SISUPRA
5. Minimal pembukaan dan atau Saldo sebesar Rp 1.000.000,-
Semua jenis simpanan dengan akad WADI’AH YAD-DHOMANAH
g. SIAMAN (Simpanan Amanah)
Simpanan untuk menampung dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, yang dikelola oleh Baitul Maal BIMA.
h. SMP (Sertifikat Modal Penyertaan)
Produk BMT BIMA dimana produk ini seperti halnya saham. 2) Produk-produk Pembiayaan
a. Sistem Kerjasama Dengan Bagi Hasil 1. Al Musyarokah
2. Al Mudharabah
b. Sistem Jual Beli 1.Al Murabahah 2. Al Bai’As Salam c. Sistem Sewa
1. Al Ijaroh
d. Sistem Pijaman Lunak
Al Qordhul Hasan e. Sistem Gadai
Ar Rahn
3) Marketing produk-produk BMT BIMA
Marketing yang dilakukan BMT BIMA dalam rangka mengenalkna kepada ummat/ masyarakat diantaranya dengan : Promosi di Lembaga Pendidikan, Puskesmas, Pasar-pasar, Lembaga masyarakat, face to face dan gethok tular, brosur dan media visual, seragam karyawan, kalender KJKS BMT BIMA, pengajian-pengajian, menjadi sponsorship pada even-even, spanduk/banner yang dipasang di toko-toko nasabah, gebyar promo KJKS BMT BIMA tiap tahun, menguatkan ikatan tali silaturahmi, buletin Asnaf, progam beasiswa tiap tahun ajaran pada sekolah-sekolah yang telah menjadi nasabah KJKS BMT BIMA.
4) Tips-tips funding dan marketing yang dilakukan KJKS BMT
BIMA
a. Mendatangi lembaga-lembaga (masjid) b. Mendatangi sekolah-sekolah
5) Pembiayaan Usaha
BMT BIMA menyalurkan dan memberikan pembiayaan kepada nasabah yang dapat digunkan untuk pengembangan usaha, baik untuk investasi maupun modal kerja.
Persyaratan Umum:
a. Jujur, amanah dan bertanggung jawab b. Mempunyai usaha yang produktif c. Terdaftar sebgai anggota BMT BIMA d. Mengisi blanko permohonan
e. Menyerahkan fotocopy identitas (KTP) f. Menyerahkan fotocopy jaminan
g. Bersedia disurvey atau diwawancarai 6) Baitul Maal BIMA
Baitul Maal BIMA menawarkan solusi pencerahan penyaluran zakat, Infaq/Shadaqah melalui Baitul Maal BIMA, Anda dapat menunaikan kewajiban Anda sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT dalam Al Qur”an. Selain itu kami juga menawarkan kemudahan perhitungkan zakat Anda. Anda bisa berkonsultasi tentang bagaimana perhitungan zakat dari penghasilan Anda dengan datang langsung ke kantor pusat KJKS BMT BIMA.
Terlaksananya pengelolaan zakat, Infaq dan shadaqah yang optimal dan berkembang sehingga menjadikan ZIS sebagai penunjang kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian ummat. MISI
1. Menjadi fasilitator dan coordinator pelaksanaan zakatyang
profesonal dan amanah
2. Meningkatkan fungsi dan peran Baitul Maal BIMA yang
Profesional, Amanah, Transparan, dan Mandiri 3. Meningkatkan pendayagunaan ZIS
7) Pos-pos Pennntasyarufan ZIS LAZ BMT BIMA
a. Pentasyarufan Zakat menurut Al Qur’an Qs. At Taubah 60
yaitu 8 ashnaf
b. Pemberdayaan Ummat Mandiri / Pembiayaan Kebajikan Merupakan salah satu pentasyarufan dana ZIS sebagai dana bergulir, yang digunakan untuk membiayai atau mengembangkan usaha kaum dhuafa.
c. Pemberdayaan Ternak Sehat
Program ini bertujuan untuk memberdayakan dan menyantuni kaum dhuafa dengan memberikan modal usaha dibidang pengelolaan ternak.
d. Tebar Hewan Kurban (THK)
Qurban untuk masyarakat/kaum dhuafa diutamakan didaerah rawan tansyiriah dan daerah bencana. Dilaksanakan setiap Idul Adha.
e. Peduli Anak&Pengasuh Negeri
f. Merupakan program pemberian Beasiswa dan beaguru
ditujukan kepada mereka kaum dhuafa yang berprestasi. Bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang telah menjalin kerjasama dengan KJKS BMT BIMA
g. Santunan Da’I Mukhlishin
Merupakan santunan yang diberikan kepada para da’I mukhlishin yang telah memperjuangkan agama Allakh, termasuk diantaranya Pembina TPA, Pembina jamaah masjid&mushola, marbot masjid/mushola, guru ngaji keliling dan sejenisnya. Diutamakan mereka yang tidak mampu/ dhuafa.
h. Paket Semabako Dhuafa
Pemberian Cuma-Cuma sembako kepada kaum dhuafa dan tergolong kedalam 8 ashnaf pentsyarufan ZIS
i. Pelayanan Kesehatan Ummat
j. Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Merupakan aksi cepat tanggap dari berbagai peristiwa bencana atau menyangkut permasalahan ummat yang terjadi secara tiba-tiba.
8) Produk - Produk Baitul Maal BIMA a. Pemberdayaan Ekonomi Umat
1. Pemberdayaan Umat Mandiri
2. Pemberian Modal Kerja Berkelompok 3. Tebar Hewan Kurban
4. Koordinator FES KEDU
b. Pengembangan Sumbar Daya Insani (SDI)
1. Peduli Anak Negeri ( Beasiswa ) 2. Santunan Da’i Mukhlishin c. Pelayanan Sosial Kemasyarakatan
1. Paket Sembako Dhuafa 2. Layanan Ummat Sehat 3. Aksi Cepat Tanggap 4. Khitanan Massal d. Kelembagaan
1. Bana Keluarga Sakinah
e. Penggalian Dana Masyarakat
Pemasangan Kotak Infaq Sebanyak 54 Kotak 9) Progam Semarak Ramadhan 1431 H
Berhasil menggalang dana dari masyarakat luas sebanyak 1.645 paket atau Rp 65.805.000,-.
10) Progam Layanan Ambulan Murah (24 JAM) a. Bentuk layanan
1. Penjemputan dan pengantaran pasien dari rumah dan ke Rumah akit
2. Pembawaan jenazah dari dank ke tempat tujuan b. Cara Pemesanan
1. Kontak telepon ke 02935591011 atau 085228933389 2. Datang langsung ke kantor lazis KJKS BMT BIMA 3. Isi formulir layanan ambulan lewat petugas
4. Berikan peta perjalann yang jelas dan singkat ke tujuan c. Kesepakatan Infaq Shodaqoh
1. Buka pintu dari KJKS BMT BIMA ketempat penjemputan
No. Jarak Tempuh Biaya Infaq Ket. 1 Dibawah 10 km Rp 10.000
2 10.1 km-20 km Rp 20.000
3 20.1 km- 30 km Rp 30.000 dst
Infaq jasa layanan per KM
2. Dalam Lingkungan Kab. Magelang Rp 4.000/km 3. Luar lingkungan kab. Magelang Rp 5500/km 4. Bila harus menunggu dikenai Infaq Rp 10.000,-
2. PERKEMBANGAN SDM
Jumlah personil pengurus dan pengelola KJKS BMT BIMA sampai dengan April 2011 sebanyak 80 0rang. Satpam dan Office Boy sebanyak 5 orang. Dengan rincian sebagai berikut:
Dewan Pengurus : 3 orang Dewan Penasehat Syariah : 1 orang Badan Pemeriksa : 2 orang Pengelola (Karyawan/wati) : 74 orang
Perkembangan jumlah karyawan pada KJKS BMT BIMA setiap tahunya meningkat sejalan dengan bertambahnya kantor cabang dan kantor cabang pembantu. Dapat dilihat dari data tahun 2009 yang jumlah personil pengurus dan pengelola KJKS BMT BIMA berjumlah 58 orang, sedangkan jumlah personil pengurus dan pengelola bertambah menjadi 80 orang.
Di bawah ini adalah data pegawai dilihat dari jenjang pendidikan.
Pendidikan Jumlah Prosentase
S2 2 4%
D3 17 21%
SMA 27 34%
SMP 2 2%
Jumlah 80 101%
3.1 Tabel Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Dari semua pegawai KJKS BMT BIMA memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Dibawah ini adalah data pegawai beserta pekerjaanya:
Jenis pekerjaan Jumlah Prosentase
Dewan Pengurus 3 Orang 3,75%
Dewan Penasehat Syariah 1 Orang 2,25%
Badan Pemeriksa 2 Orang 2,5%
Manajer cabang dan Pembantu Cabang
10 Orang 12,5%
Kabid Pemasaran 11 Orang 13,75%
Kabid keuangan 11 Orang 13,75%
Pemasaran 22 Orang 27,5%
Teller 12 Orang 15%
Satpam 4 Orang 5%
Office boy 4 Orang 5%
Jumlah 80 101%
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.3 Tabel Jenis Pekerjaan Cabang Dukun
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.4 Tabel Jenis pekerjaan Cabang Blabak
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Jumlah 6
3.5 Tabel Jenis Pekerjaan Cabamg Salaman
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.6 Tabel Jenis Pekerjaan Cabang Kota Magelang
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.7 Tabel Jenis Pekerjaan Cabang Grabag
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.8 Tabel Jenis Pekerjaan Cabang Bandongan
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.9 Tabel Jenis Pekerjaan Cabang Pembantu Tempel
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.10 Tabel Jenis Pekerjaan Cabang Pembantu Dukun
Jenis Pekerjaan Jumlah
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.11 Tabel Jenis Pekerjaan Cabang Pembantu Borobudur
Jenis Pekerjaan Jumlah
Manajer Cabang 1
Kabit Keuangan 1
Kabit Pemasaran 1
Pemasaran 2
Teller 1
Jumlah 6
3.12 Tabel Jenis Pekerjaan Cabang Pembantu tempuran 3. JALINAN KERJASAMA
a. BMI dan Depkop dalam Program P2KER b. LITBANG Kementrian Agama Pusat
c. DEPERINDAG dalam penilaian kelayakan usaha industry kecil d. LPM UGM Yogyakarta dalam evaluasi peserta P2KER
e. LPM UNPAD Bandung, dalam pengembangan lembaga sekunder
LEPMM
g. DD Rep. Jakarta, dalam THK (Tebar Hewan Kurban)
h. PNM Jakarta dalam bidang embiayaan penguatan modal kerja i. BSM (Bank Syariah Mandiri) Cabang Yogyakarta
j. BTN Syariah Cabang Yogyakarta dalam bidang penguatan modal k. BNI Syariah Cabang Yogyakarta dalam bidang penguatan modal l. BMI Cabang Magelang, mitra awal sekaligus penguatan modal
m. Kementrian Perumahan Rakyat Republik Indonesia dalam program
BSP2S dan KPRS Mikro Syariah Bersubsidi.
n. BMT Center Jakarta dalam bidang pembinaan manajemen BMT o. PT. Permodalan BMT Ventura Jakarta untuk penguatan modal dan
likuiditas
4. KUNJUNGAN TAMU
a. Pada tanggal 2 Juni 2005, Studi Banding dari PALLI KARMA SHAHAYAK FOUNDATION, BANGLADESH, dalam rangka diskusi dan studi observasi, diikuti oleh 25 oeang peserta.
b. Tanggal 1 September 2006, Studi Banding dari BMT ASYAFYYAH,
Lampung
c. Tanggal 22 Maret 2007, Pelatihan Manajemen Pola Syariah
BALATKOP Semarang
d. Tanggal 7-8 Desember 2007, Pemagangan Pengurus LKM Nangroe
Aceh Darussalam
e. Tanggal 6 Mei 2009, Studi banding dari Dinas Koperasi UKM
BAB IV ANALISA
A. Sistem Rekrutmen Karyawan KJKS BMT Bima 1. Metode Perekrutan
Metode yang digunakan dalam prosedur perekrutan karyawan pada KJKS BMT BIMA Magelang, metode antara lain:
a). Informasi Lowongan
karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan keinginan BMT.
b). Memberi pengumuman kepada pelamar untuk segera memasukan lamaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan biasanya KJKS BMT BIMA meberi jangka waktunya 2 minggu dari waktu pengumuman atau pemasangan iklan, dan bagi pelamar yang dalam jangka waktu yang telah ditentukan tidak memasukan surat lamaran maka pelamar tidak bisa mengikuti proses perekrutan karyawan. Bagi pelamar yang telah memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan maka dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya.
c). Jadwal Seleksi
Setelah melalui tahapan diatas, KJKS BMT BIMA membuat Jadwal seleksi. Jadwal seleksi ini digunakan untuk mengetahuai jadwal seleksi apa yang di gunakan untuk menyelesaikan tahap – tahap seleksi selanjutnya. Dan membantu pelamar guna mempersiapkan tes yangakan dilaluinya.
2. Proses Seleksi
Pada KJKS BMT BIMA dalam melaksanakan perekrutan sampai dengan penyeleksian karyawan mempunyai syarat – syarat utama yang harus dipenuhi oleh para calon karyawan antara lain:
a). Penentuan Jenjang Pendidikan.
Setiap calon karyawan yang yang ingin melamar harus melalui persaratan tentang jenjang pendidikan sepert i yang di cant um kan pada
saat pem bukaan low ongan pekerjaan. Manajemen KJKS BMT BIMA
biasanya mengutamakan kelulusan Perbankan Syariah, akuntansi maupun ekonomi dan yang menguasai bidang administrasi yang perpendidikan minimal D3 dan sederajatnya. Untuk syarat tentang standar pendidikan biasanya KJKS BMT BIMA melihat dari pekerjaan yang dibutuhkanya, semisal KJKS BMT BIMA menbutuhkan office boy, maka KJKS BMT BIMA tidak memasang standar pendidikan
pada pengumuman, karena kalau hanya menjadi office boy setiap orang
bisa melakukanya hanya dngan bermodalkan ulet dan rajin. Lain halnya apabila yang dibutuh kan adalah bagian teller, maka KJKS BMT BIMA harus menetapkan standar pendidikan yakni SMA atau sederajat.
b). Penentuan Usia
dengan usia dapat dilihat apakah karyawan tersebut masih mempunyai potensi yang besar bagi BMT apa tidak,Sebab pihak BMT menginginkan usia–usia yang potensial untuk bekerja, sehingga Manajemen BMT mempunyai standar usia bagi para calon pelamar yaitu usia minimal 20th dan maksimal 45th inilah usia yang dianggap masih potensial untuk bekerja oleh pihak Manajemen KJKS BMT BIMA.
c). Indeks prestasi minimal 2,75
Bagi pendaftar yang menggunakan standar pendidikan minimal D3 Nilai juga menjadi faktor pertimbangan bagi pihakBMT. sebab pihak BMT menginginkan karyawan yang mempunyai skill dan kemampuan yang baik. Maka dengan melihat indek prestasi yang ada pihak BMT dapat melihat kemampuan atau intelektual dari calon karyawan, dengan melihat indeks prestasi Manajemen BMT dapat menepatkan dibagian yang cocok sesuai dengan kemampuan dan nilai pelamar. d). Tinggi badan minimal 150
Untuk tinggi badan pihak BMT memang mempunyai standar tinggi badan bagi karyawan yaitu agar mempunyai keseragaman tinggi badan antar karyawan
3. Tahap-tahap seleksi
a). Tahap tertulis
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kemampuan atau pengetahuan yang dimiliki oleh calon pelamar apakah dia mampu dalam mengembangkan perusahaan, biasanya tes tertulis ini memuat soal-soal tentang pengetahuan umum, Bahasa Inggris, Akuntansi, Agama.
b). Tahap Praktek atau Pengujian Skill
Para calon karyawan akan di uji kemampuan dan keterampilan yang dimiliki dengan cara si pelamar.
c). Tes Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi –informasi tetang sipelamar yang tidak dapat diperoleh melalui tes yang lain. Dalam tes wawancara ini biasanya berisikan pertanyaan tentang sanggup berkerja keras atau tidak, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh sipelamar, kesiapan dalam bekerja, alasan mimilih pekerjaan dan alasan mendaftar di KJKS BMT BIMA.
d). Tahapan tes
Tes psikologi bertujuan untuk melihat keperibadian dan sifat serta karakter para calon karyawan apakah sesuai dengankarakter perusahaan atau tidak. Tes psikologi mencakup beberapa aspek antara lain:
a. Tes kecerdasan, Untuk mengetahui tingkat kecerdasan dari para
tidak salah atau sesuai kemampuan dari karyawan tersebut, biasanya pihak KJKS BMT BIMA membuat tes kecerdasan salah satunya menyangkut pengetahuan tentang perbankan, contohnya: pengertian tentang produk-produk BMT.
b. Tes keperibadian Untuk melihat atau mengetahui kepribadian para
calonkaryawan apakah para calon mempunyai kepribadian yang baik atau tidak, pada tes ini biasanya pihak BMT menilai dari cara berbicara, cara duduk, cara menjawab soal yang diajukan kepada pelamar.
c. Tes bakat Untuk mengetahui bakat – bakat yang dimiliki oleh para
calon karyawan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangandalam penerimaan maupun penempatan.
d. Tes minat
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari bab-bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Dalam sistem pelaksanaan perekrutan dan seleksi karyawan KJKS BMT BIMA Magelang menggunakan tahapan sesuai standar perekrutan karyawan yang berlaku, yaitu:
1. Menyebarkan brosur mengenai perekrutan karyawan
2. Setelah memperoleh calon yang sesuai dengan yang dicari, maka pihak
BMT segera menghubungi calon karyawan dan memberikan jadwal seleksi 3. Selanjutnya diadakan proses seleksi dengan syarat yang sudah ditetapkan pihak BMT, seperti: syarat manimal pendidikan, syarat minimal IPK, dll. 4. Setelah melalui proses seleksi selanjutnya yaitu tahap-tahap seleksi
B. Saran
1. Perlu ditingkatkan mutu pelayanan, profesionalisme kerja dan keramahan sehingga nasabah nyaman dan tertarik untuk memanfaatan produk-produk yang ada.
2. Pengembangan sumber daya manusia lebih ditingkatkan dengan
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir,S.E.,MM, 2000. Manajemen Perbankan. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
S Mulyadi, 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Romadhoni, Fitri Yunia, 2008. Perencanaan dan Pengembangan sumber Daya Manusia di PT.BPR Nusamba Ampel. Salatiga: Tugas Akhir STAIN Salatiga.
Simamora, Henry 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia adisi ke-2. Yogyakarta: STIE YKPN.
Tim redaksi fokus media, 2006. Undang-undang ketenagakerjaan. Fokusmedia. Panghegar Bandung.
http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=1983
http://stmj-sutamaji.blogspot.com/2011/01/pengertian-dan-macam-macam-variable-dan.html
http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/34212/1/MPS-wawancara%20dan%20observasi.pdf
http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=1983
http://www.scribd.com/doc/33079757/sistem-perekrutan-karyawan.