i
IMPLEMENTASI HEALTH BELIEF MODEL UNTUK ANALISIS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PREVENTIF
HIPERTENSI PADA REMAJA DI SURAKARTA
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kesehatan Masyarakat
Minat Epidemiologi dan Biostatistika
Oleh
RUMEYDA CHITRA PUSPITA
S021508055
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
v
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berbagai kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul “Implementasi Health Belief Model untuk Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Preventif Hipertensi pada Remaja di Surakarta”. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam menyusun tesis ini, penulis telah mendapat banyak bimbingan, arahan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada :
1. Prof. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D., selaku Kepala Program Studi
Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku penguji II yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan selama penyusunan tesis.
4. Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., PAK, MM, M.Kes, selaku
pembimbing I yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan selama penyusunan tesis.
5. Dono Indarto, dr., M.Biotech. St, Ph.D., selaku pembimbing II yang senantiasa
memberikan masukan, bimbingan dan arahan selama penyusunan tesis.
6. Dr. Isna Qadrijati, dr., M.Kes., selaku penguji I yang senantiasa memberikan
arahan dan bimbingan selama penyusunan tesis.
7. Segenap Dosen dan Staf Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam penyusunan tesis.
8. Kepala Sekolah SMK Analis Kesehatan Nasional, SMK Katolik St. Mikael,
vi
9. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan secara moral,
spiritual dan material berupa semangat dan doa setiap waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
10.Teman-teman Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret angkatan 2015 telah memberikan masukan dan dukungan dalam penyusunan tesis ini.
11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang ikut
membantu dalam terwujudnya tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini. Penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan berharap semoga hasil penelitian dapat bermanfaat.
Surakarta, Agustus 2017 Penulis
vii
3. Teori Model Keyakinan Kesehatan (Health Belief Model) ... 13
viii
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 56
B. Hasil Penelitian ... 58
1. Karakter Subjek Penelitian ... 58
2. Analisis Univariat ... 60
3. Analisis Bivariat ... 61
ix BAB V PEMBAHASAN
A. Pembahasan ... 67
B. Keterbatasan Penelitian ... 73
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 74
B. Implikasi ... 74
C. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 77
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses terjadinya persepsi ... 10
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Health Belief Model (Revisi Rosenstock, Strecker, dan Becker, 1988) ... 17
Gambar 2.3 Mekanisme RAAs dalam patofisiologi hipertensi ... 26
Gambar 2.4 Kerangka berpikir ... 39
Gambar 3.1 Alur pengambilan sampel ... 42
Gambar 3.2 Alur Penelitian ... 55
Gambar 4.1 Model Struktural ... 63
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tahapan individu dalam melakukan tindakan ... 18
Tabel 2.2 Klasifikasi tekanan darah pada anak dan remaja ... 23
Tabel 2.3 Klasifikasi tekanan darah usia dewasa ... 23
Tabel 2.4 Penelitian Relevan ... 33
Tabel 3.1 Skala Likert ... 46
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner HBM yang Mempengaruhi Perilaku Preventif Pasien Hipertensi ... 48
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner untuk Mengukur Variabel Dependen Perilaku Preventif Hipertensi pada Remaja ... 48
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 51
Tabel 4.1 Karakteristik Lokasi Penelitian ... 57
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Subjek Penelitian di Lima SMK ... 58
Tabel 4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Tekanan Darah Subjek Penelitian ... 59
Tabel 4.4 Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan dengan Tekanan Darah 60
Tabel 4.5 Deskripsi Variabel Persepsi Kerentanan, Persepsi Keseriusan, Persepsi Ancaman, Persepsi Manfaat, Persepsi Hambatan, Isyarat Bertindak dan Efikasi Diri ... 61
Tabel 4.6 Tingkat Persepsi Kerentanan, Persepsi Keseriusan, Persepsi Ancaman, Persepsi Manfaat, Persepsi Hambatan, Isyarat Bertindak dan Efikasi Diri Subjek Penelitian ... 61
Tabel 4.7 Hubungan Persepsi Kerentanan, Persepsi Keseriusan, Persepsi Ancaman, Persepsi Manfaat, Persepsi Hambatan, Isyarat Bertindak dan Efikasi Diri dengan Perilaku Preventif Hipertensi 62
xii CVD : Cardiovascular Disease
DASH : Dietary Approaches to Stop Hypertension
DBP : Diastolic Blood Pressure DF : Degree of Freedom GFI : Goodness of Fit Index GFR : Glomerular Filtration Rate HBM : Health Belief Model
HCT : Hydrochlorothiazide HDL : High Density Lipoprotein
IMT : Indeks Masa Tubuh
JNC : Joint National Committee
KB : Keluarga Berencana
mmHg : Millimeter Hydragirum (mercury)
MSG : Monosodium glutamate
NAPZA : Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif
NFI : Normed Fit Index
NSAIDs : Nonsteroidal anti-inflammatory drugs
P2M : Pemberantasan Penyakit Menular
PJK : Penyakit Jantung Koroner
PTM : Penyakit Tidak Menular
RAAs : Renin Angiotensin-Aldosteronesystem
RMSEA : Root Mean Square Error of Approximation
S-O-R : Stimulus-Organisme-Respon
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Biodata Peneliti ... 88
Lampiran 2. Ethical Clearance ... 89
Lampiran 3. Surat Perijinan Penelitian ... 90
Lampiran 4. Pernyataan Asisten Peneliti ... 104
Lampiran 5. Uji Validitas ... 107
Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas ... 109
Lampiran 7. Hasil SPSS Karakteristik Subjek Penelitian ... 115
Lampiran 8. Hasil SPSS Faktor Risiko ... 119
Lampiran 9. Hasil SPSS Univariat ... 124
Lampiran 10. Hasil SPSS Bivariat ... 126
Lampiran 11. Hasil SPSS AMOS 22 Multivariat (Path Analysis) ... 127
Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian ... 129
xiv
Rumeyda Chitra Puspita S021508055. Implementasi Health Belief Model untuk
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Preventif Hipertensi pada Remaja di Surakarta. Pembimbing I: Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., PAK, MM, M.Kes. Pembimbing II: Dono Indarto, dr., M.Biotech. St, Ph.D. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret,
ABSTRAK
Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang dan negara maju karena prevalensinya tinggi dan
komplikasinya banyak. Penerapan health belief model terkait peningkatan
kesadaran remaja adalah kunci utama dalam upaya preventif hipertensi. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis implementasi health belief model dan
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku preventif hipertensi pada remaja di Surakarta Subjek dan Metode: Studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 200 siswa SMK kelas X dan XI (usia 15-17 tahun) dari 5 SMK di Kota Surakarta dipilih sebagai subjek penelitian
dengan menggunakan multi stage sampling dilanjutkan quota sampling. Variabel
independen adalah persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, faktor isyarat bertindak, efikasi diri, sedangkan persepsi ancaman sebagai variabel antara dan variabel dependen adalah perilaku preventif hipertensi. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dependen dan independen, serta data dianalisis menggunakan analisis jalur dengan IBM AMOS 22 dengan nilai signifikansi p<0.050.
Hasil: Prevalensi prehipertensi dan hipertensi pada remaja SMK sebesar 42.5% dan 2.0%. Prehipertensi pada remaja laki-laki (54.1%) lebih tinggi dibandingkan prehipertensi pada remaja perempuan (45.9%). Persepsi ancaman (b=0.24, p=0.002), persepsi manfaat (b=0.24, p=0.021), efikasi diri (b=0.40, p=0.084) dan faktor isyarat bertindak (b=0.45, p=0.003) berpengaruh langsung terhadap perilaku preventif hipertensi. Persepsi hambatan (b=-0.26, p=0.015) berpengaruh negatif terhadap perilaku preventif hipertensi. Persepsi kerentanan (b= 0.27, p=0.005), persepsi keseriusan (b=0.29, p=<0.001), dan faktor isyarat bertindak (b=0.34, p=0.008) berpengaruh tidak langsung terhadap perilaku preventif hipertensi melalui persepsi ancaman.
Kesimpulan: Prevalensi prehipertensi pada remaja SMK cukup tinggi. Persepsi ancaman, manfaat, hambatan, efikasi diri dan faktor isyarat bertindak secara bersama-sama mempengaruhi perilaku preventif hipertensi.
Kata kunci: prehipertensi, hipertensi, remaja, health belief model, perilaku
xv
Rumeyda Chitra Puspita S021508055. Implementation of Health Belief Model
for the Analysis of Factors Affecting Hypertension Preventive Behaviors among Adolescents in Surakarta. Principal Supervisor: Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., PAK, MM, M.Kes, Co-Supervisor: Dono Indarto, dr., M.Biotech. St, Ph.D. Master Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret.
ABSTRACT
Background: Hypertension is one of the public health problem in developing and developed countries because of its high prevalence and many complications. Implementation of health belief model related to adolescent awareness improvement is the main key in hypertension prevention effort. This study aimed to analyze the implementation of health belief model for the analysis of factors affecting hypertension preventive behavior among adolescents in Surakarta. Subjects and Methods: The observational analytic study with cross sectional design was used in this study. A total of 200 students who aged 15-17 years old and were in year X and XI of 5 Vocational High Schools in Surakarta was recruited as research subjects with multi stage sampling and then quota sampling technique. The independent variables were perceived susceptibility, perceived seriousness, perceived benefit, perceived barriers, cues to action, and self-efficacy while perceived threat was as a mediated variable. The dependent variable was hypertension preventive behaviors. Questionnaires were used to collect data and collected data were analyzed using path analysis with SPSS AMOS 22 with p value <0.050.
Results: Prevalence of prehypertension and hypertension in adolescents was 42.5% and 2.0% respectively. A higher prevalence of prehypertension was observed in adolescent males (54.1%) than adolescent females (45.9%). Perceived threat (b=0.24, p=0.002), perceived benefit (b=0.24, p=0.021), self-efficacy (b=0.40, p=0.084), and cues to action (b=0.45, p=0.003) affected directly on hypertension preventive behaviors. A negative effect was observed between perceived barrier and hypertension preventive behaviors (b=-0.26, p=0.015). Perceived susceptibility (b= 0.27, p=0.005), perceived seriousness (b=0.29, p<0.001), and cues to action (b=0.34, p=0.008) had indirect effect to hypertension preventive behaviors through perceived threat.
Conclusion: Prevalence of prehypertension in adolescents of Vocational High Schools is high enough. Overall, perceived threat, perceived benefit, barrier, self, and cues to action affect hypertension preventive behaviors.