• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

3

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Data Umum

2.1.1 Definisi Short Animation / Animasi Pendek

Definisi Short Animation berdasarkan dalam lama atau panjangnya cerita. Short Animation juga mempunyai format termasuk bermacam-macam jajaran atau barisan dari jenis-jenis dan gaya visual dari cerita

Ada 2 jenis Short Animation yang biasanya ada di festival-festival film a. Pilihan Penonton

Biasanya yang masuk kedalam kategori ini adalah Short Animation yang memiliki karakter yang lucu dan cerita yang menarik seperti KITIK (Pemenang Short Animation pada XXI Short Film Festival 2014) yang berkisahkan latar belakang kebudayaan suku Karo di Sumatera Utara, film ini berkisah tentang ketakutan seorang anak yang harus dikhitan.

Cerita yang mudah dipahami dan karakter yang nyaman dilihat menjadi salah satu ciri dari kategori ini

(2)

b. Pilihan Juri

Dalam Kategori ini biasanya yang terpilih adalah karya yang memiliki cerita dan karakter yang unik secara visual dan konsep. Dalam kategori ini biasanya terdapat pola pikir dan filosofi tertentu yang biasanya merupakan buah pemikiran dari si pembuat seperti ASIARAYA (Pemenang Pilihan Juri dari XXI Short Film Festival 2014)

Gambar 2 Screenshoot Short Animation ASIARAYA

Berkisah seorang tentara Jepang, dimana saat kekalahan Jepang terjadi, nasib menuntunnya menemukan arti nasionalisme yang sebenarnya. Sebuah cerita tentang pengorbanan seorang tentara Jepang akan penebusan janji negaranya tentang kemerdekaan Indonesia dari bangsa Barat

Gaya visual yang realisme dan pilihan cerita yang cukup sulit dipahami secara langsung berbeda sekali dengan KITIK yang menjadi pemenang pilihan penonton yang memiliki gaya visual yang nyaman di lihat dan cerita yang mudah dipahami

Karakteristik Animasi Pendek :

Animasi Pendek biasanya berdurasi singkat (dibawah 24 menit) Mempunyai 1 alur cerita (linear)

Short Story mempunyai elemen drama. Strukturnya : eksposisi (pembukaan dari setting, situasi, dan tokoh utama). Masalah , Menaikkan aksi dalam cerita, Klimax, dan terakhir Resolusi atau moral.

(3)

2.1.2 Definisi Film Drama

Adalah ragam film yang sebagian besar tergantung pada pengembangan mendalam karakter realistis yang berurusan dengan tema emosional. Tema drama seperti alkoholisme, kecanduanobat, perselingkuhan, dilema moral, prasangka rasial, intoleransiagama, seksualitas, kemiskinan, pembagiankelas, kekerasan terhadap perempuan dan korupsi yang menempatkan karakter dalam konflik dengan diri mereka sendiri, orang lain, masyarakat dan bahkan fenomena alam. Drama adalah yang paling luas dari genre film dan termasuk subgenre seperti drama romantis, film olahraga, drama periode, drama ruang pengadilan, dan kejahatan. Di pusat drama biasanya satu karakter atau lebih yang bertentangan pada saat yang genting dalam hidup mereka. Mereka sering berputar di sekitar keluarga; film yang menggali kehidupan sehari-hari untuk mengajukan pertanyaan besar dan menyentuh emosi terdalam dari orang-orang normal. Drama sering, namun tidak selalu, memiliki resolusi tragis atau setidaknya menyakitkan dan menyangkut kelangsungan hidup dalam melewati beberapa krisis tragis, seperti kematian anggota keluarga, atau perceraian.

Beberapa penampilan layar terhebat datang dari drama, karena adanya kesempatan yang luas bagi aktor untuk meregangkan diri ke dalam peran dimana genre lain tidak mampu. Film drama sering dinominasikan untuk penghargaan film, lebih sering dari genre film lainnya.

2.1.3 Dampak yang bisa ditimbulkan dari Film Drama

Menurut Graeme Turner, film membentuk dan menghadirkan kembali realitas berdasarkan kode – kode, konvensi – konvensi, dan ideologi dari kebudayaan masyarakatnya.Selain itu, sebagaimana dinyatakan pula oleh Alex Shobur, bahwa film merupakan bayangan yang diangkat dari kenyataan hidup yang dialami dari kehidupan sehari – hari. Itulah sebabnya selalu ada kecenderungan untuk mencari relevansi antara film dengan realitas kehidupan. Film yang mengungkapkan tentang kejadian atau peristiwa hidup yang hebat,atau film yang sifatnya realisme, yaitu film yang mengandung relevansi dengan kehidupan keseharian.Karena film mempunyai kelebihan bermain pada sisi emosional, ia mempunyai pengaruh yang lebih tajam untuk memainkan emosi pemirsa. Berbeda dengan buku yan memerlukan daya fikir aktif, penonton film cukup bersikap pasif. Hal ini dikarenakan sajian film adalah sajian siap untuk dinikmati

(4)

2.1.4 Data Umum tentang Karakter a. Burung Gereja

Burung gereja adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. Burung-burung ini mendiami kota-kota dalam jumlah yang sangat besar. Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua burung liar. Pada umumnya, burung gereja berbentuk kecil, berwarna coklat-kelabu, gemuk, berekor pendek, dan memliki paruh yang kuat. Makanan burung ini adalah biji dan seranggakecil. Pada awalnya, sparrow berasal dari Eropa, Afrika, dan Asia, kemudian burung ini disebarkan ke Australia dan Amerika oleh penduduk. Saat ini House Sparrow (jenis burung gereja) lebih banyak ditemukan Amerika Utara, Australia, dan Amerika Selatan.

Habitat Burung Gereja biasanya ada di sekitar perkebunan dimana itu merupakan tempat mereka mencari makan, dan juka di sekitar rumah-rumah manusia sehinggaBurung Gereja adalah salah satu jenis Burung Liar yang paling sering dijumpai manusia.

b. Hewan Albino

Kehilangan pigmen melanin itulah yang membuat warna bola mata, iris mata, kulit, bulu, kuku, dan paruh pada burung tidak muncul. Akibatnya, burung albino akan memiliki bulu dan beberapa bagian tubuhnya yang terlihat putih susu atau putih pucat. Adapun iris matanya merah muda atau biru, dengan pupil merah. Dalam kasus albino, enzim yang terlibat dalam produksi melanin tidak ada atau rusak. Kondisi ini sebagian besar diturunkan oleh kedua orang tua, namun dalam beberapa kasus dapat diwariskan dari orang tua tunggal. Selain itu, orang tua non albino tetap punya peluang menurunkan anak albino

Melanin merupakan pigmen yang berfungsi melindungi kulit dari radiasi ultraviolet. Itu sebab, hewan albino rentan terhadap sengatan matahari dan kanker kulit. Hewan albino tidak mampu melakukan penyamaran dibandingkan rekan mereka yang normal sehingga lebih rentan terhadap predator. Albinisme juga menyebabkan masalah penglihatan. Hewan albino umumnya akan kesulitan mencari pasangan karena tidak memiliki warna normal.

(5)

2.1.5 Referensi Karakter

http://1.bp.blogspot.com/-Bimp5wM7uQ8/T3FSoUOy-HI/AAAAAAAAHFs/fvRI36c6ARY/s320/burung-gereja.jpg

http://www.skye-birds.com/images/species/albinohousesparrow.jpg

Gambar 3 Kumpulan referensi Burung Gereja dan Burung Albino

2.1.6 Pembanding dan Referensi/ Study Existing

Penulis memperoleh beberapa referensi tips perawatan Burung Gereja, Hubungan antara Keluarga dan Hewan Peliharaan, desain karakter, cerita ,visual ,camera work, dan film sejenis untuk film animasi pendek Nyanyian Hati dari beberapa sumber yaitu,

(6)

Penulis melakukan penelususan tips tentang apa saja yang perlu dilakukan untuk perawatan dan penjinakan Burung Gereja. Ada 2 macam metode yang bisa digunakan pemilik burung untuk menjinakkan Burung Gereja

1. Membeli yang sudah dewasa lalu dijinakkan

Pada awalnya memang Burung Gereja sulit untuk berkicau dikarenakan rasa takutnya pada manusia, namun hal itu bisa diatasi dengan,

a. Dengan menggantungnya jauh dari jangkauan suara Burung Gereja Liar

b.Beri pakan teratur berupa biji-bijian seperti milet putih atau merah, ulat hongkong, jangkrik, kroti, buah-buahan, dan sayuran.

c. Dimandikan secara teratur, karena biasanya penjual burung mendapatkan Burung Gereja dari pemikat, maka bulu-bulunya biasanya berbau tidak sedap

d. Dan pastikan burung terbebas dari kutu atau tungau kulit

2. Perawatan dari kecil

Ini merupakan opsi yang paling baik, namun dibutuhkan ketelatenan yang lebih untuk merawat anakan Burung Gereja dari kecil dan tipsnya adalah,

a. Berikan Pakan teratur setiap bayi Burung Gereja berteriak minta makan

b. Pakannya berupa campuran veor lembut, kroto, dan air matang yang diaduk rata dan agak kental

c. Jika ingin pertumbuhannya lebih cepat dan lebih sehat, maka tambahkan 3-4 tetes Suplemen vitamin burung ke dalam adonan makanannya dan pemberian suplemennya diberikan di tempat sejuk yang tidak terkena sinar matahari

d. Suplemen diberikan 2-3 kali dalam seminggu

HUBUNGAN ANTARA KELUARGA DAN HEWAN PELIHARAAN Orang tua biasanya memberikan hewan peliharaan kepada anak mereka karena beralasan bahwa itu adalah hal yang baik untuk melatih rasa tanggung jawab, komunikasi, dan pendalaman karakter, namun hubungan antar manusia dan binatang, terlebih lagi kepada hewan peliharaan masih termasuk area baru dalam dunia psikologi.

(7)

Namun beberapa peneliti seperti Melson dan Peet menemukan bahwa para pemilik hewan peliharaan berhunungan secara positif dengan fuksi emosional sosial manusia. Menurut Poresky dan Hendrix, selain fungsi emosional para pemilik binatang peliharaan juga mendapatkan manfaat positif pada segi pengembangan kognitif

Jika pada satu keluarga memiliki hewan yang dipelihara, maka anak dan orang tua akan berbagi tugas untuk merawatnya yang memberikan pengaruh ke anak untuk belajar merawat binatang secara bertanggung jawab. Bergesen menemukan bahwa rasa tanggung jawab seorang anak akan bertambah secara siknifikan selama 9 bulan ia memelihara binatang

Pemeliharaan binatang ternyata juga berpengaruh kepada hubungan antar anggota keluarga. Cain menemukan melalui survey yang ia lakukan bahwa 525% keluarga di Amerika memiliki waktu berkumpul bersama keluarga lebih banyak dari sebelumnya semenjak mereka memiliki hewan peliharaan. Penelitiannya yang lain menunjukkan bahwa 70% orang Amerika berpendapat bahwa jika satu keluarga memiliki hewan peliharaan maka hidup keluarga tersebut akan lebih menyenangkan dan bahagia

Penulis berkesimpulan dari beberapa hasil penelitian para ahli tersebut bahwa memelihara binatang dapat memberikan dampak positif kepada binatang yang dipelihara dan para pemiliknya.

DESAIN KARAKTER

Selain menggunahan Burung Gereja Asli sebagai referensi, Penulis menggunakan beberapa referensi ilustrasi burung yang beragam dimana masing-masing memiliki kesamaan yaitu memiliki gaya gambar yang menjadi favorit penulis

(8)

http://media-cache-ec0.pinimg.com/736x/c9/b7/98/c9b7983c94783d882b2834aee4aa9f22.jpg

http://media-cache-ak0.pinimg.com/736x/d2/47/82/d24782c6ccac646a5d2aef0464ecc848.jpg

Gambar 4 Kumpulan referensi disain karakter CERITA

a. ZERO

Sebuah film animasi pendek Stop-Motion yang berkisah tentang seseorang yang berbeda dari yang lain, menghadapi kehidupan yang sulit. Sampai bertemu

(9)

dengan orang yang sama seperti dirinya dan mencintai dirinya apa adanya, namun kebahagiannya direnggut oleh orang lain. Ia terpisah dengan orang yang ia cintai untuk beberapa lama, namun ia tidak melupakan perasaan cinta yang ia rasakan sampai si pujaan hati melahirkan anak yang akhirnya mengubah persepsi orang lain terhadap ia dan keluarganya

Gambar 5 Screenshoot Short Animation ZERO

b. HAPPY FEET

Sebuah film animasi panjang buatan Animal Logic yang berkisahkan tentang seekor Penguin bernama Mumble yang berbeda dari yang lainnya dimana yang lain bernyanyi, ia cuman bisa menari. Diperlakukan berbeda membuat ia merasa tidak diterima dan ia pun pergi mencari mencari tempat dimana ia bisa diterima. Disaat semuanya mulai terlihat tidak ada harapan, ia pun bangkit dan menunjukkan pada dunia bahwa kekurangan yang lingkungannya yang dulu anggap sebagai suatu keanehan adalah anugrah tersendiri baginya.

Gambar 6 Screenshoot Film Happy Feet VISUAL

a. The Scarecrow

Penulis ingin menggunakan visual The Scarecrow sebagai referensi dikarenakan simplenya karakter yang ada di dalamnya yaitu disain karakter berupa

(10)

bentuk-bentuk dasar dan render pencahayaan semi realistis yang bisa dicapai penulis dengan menggunakan V-RAY Renderer.

Gambar 7 Screenshoot Short Animation The Scarecrow

b. Rob & Ron

Penulis menginginkan visual Rob & Ron sebagai referensi dikarenakan disain karakter yang unik dengan bentuk dasar yang kuat serta render semi realistis

Gambar 8 Screenshoot Short Animation Rob & Ron

CAMERA WORK

dikarenakan porsi Center Camera Lock yang hampir mencakup keseluruhan film, penulis memiliki beberapa referensi film yang dijadikan sebagai bahan inspirasi penulis dalam pengerjaan film animasi pendek Nyanyian Hati

(11)

a. Nike Football - The Last Game

pada salah satu scene, Frank Ribéry dipersulit oleh dua pemain musuh ketika ia sedang membawa bola. Dalam scene ini camera dikunci pada wajah objek dan yang terlihat bergerak hanyalah pemain lawan dan background memberikan kesan terkuncinya Frank Ribéry pada keadaan sulit. Kamera hanya bergerak pada satu arah dan sudut pandang pada objek utama tidak berubah

Gambar 9 Screenshoot Short Animation Nike Football - The Last Game

b. The LEGO Movie

Pada salah satu scene, Emmet berjalan di koridor rumahnya untuk mengucapkan selamat pagi kepada semua hal yang ada di rumahnya. Pada Scene ini, kamera Panning ke sebelah kanan, namun Emmet tetap berada di tengah frame. Ini memberikan info pada penonton bahwa ini adalah kegiatan Emmet yang berlangsung dengan satu jalur yang merupakan hasil penerkaan dari Panningnya tersebut. Tidak ada kegiatan yang ia lakukan saat itu kecuali memberikan salam kepada semua hal di rumahnya

Gambar 10 Screenshoot Animated Feature The LEGO Movie c. The Dark Knight Rises

Pada salah satu scene, Joseph Gordon-Levitt yang berperan sebagai Polisi Blake memasuki lorong rumah sakit dimana ia membawa senjata untuk berjaga-jaga sebelum ada yang menyerang. Pada Scene ini penonton menangkap bahwa Blake sedang berhati-hati dan dengan pergerakan kamera yang mengikuti objek utama dari

(12)

belakang dengan tetap fokus dan pada jarak yang stabil membuat penonton merasa fokusnya Blake pada satu tujuan

Gambar 11 Screenshoot The Dark Knight Rises

NON-DIALOG SHORT ANIMATION

Film animasi pendek Nyanyian Hati akan berformat non-dialog dikarena penulis ingin Nyanyian Hati diisi oleh musik, dan beberapa referensi pendukungnya ialah,

a. The Scarecrow

Film animasi pendek ini hanya menggunakan beberapa suara ambient dan mayoritas diisi oleh lagu Pure Imagination yang dibawakan oleh Fiona Apple. Dengan menyesuaikan penggunaan lagu dengan cutscene sehingga film dan musik menjadi satu kesatuan yang solid. Dikarenakan tanpa dialog, film short ini juga memusatkan penceritaan pada ekspresi objeknya yang terlihat sangat ekspresif sehingga ceritanya dapat terbaca

Gambar 12 Screenshoot Short Animation The Scarecrow b. The Bear and The Hare

Film pendek animasi ini menceritakan persahabatan dimana si Kelinci yang ingin membagi kebahagiaan Natal kepada temannya si Beruang yang belum pernah melihat Natal karena hibernasinya. Mayoritas film diisi oleh lagu Somewhere Only

(13)

We Know oleh Lily Allen. Dengan menyatukan cut dengan lagu menghasilkan satu kesatuan film yang secara tidak langsung menggambarkan lagu itu sendiri, saling menopang antara visual dan musik dapat menghasilkan satu karya yang solid

Gambar 13 Screenshoot Short Animation The Bear and The Hare

2.1.7 Inspirasi dan Sinopsis

2.1.7.1 Film : Adam and Dog

Film Short Movie karya Minkyu Lee ini berhasil masuk nominasi nominasi Best Animation Shortfilm pada perhargaan Academy Award ke 85 dan memenangkan Best Animated Short Subject pada penghargaan Annie Award ke 33

Sinopsis

Berkisah tentang seekor anjing yang tiba di sebuah hutang yang sangat asri, berisikan berbagai macam makhluk yang baru ia lihat. Si Anjing lalu secara tidak sengaja bertemu dengan manusia yang selanjutnya menjadi teman baiknya. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama. Satu ketika Si Anjing ditinggalkan oleh manusia itu, Si Anjing menunggu cukup lama sampai ia mulai pergi mencari Manusia itu. Ketika bertemu dengan Manusia tersebut, ia sudah terlihat seperti dulu, Manusia tersebut terlihat ketakutan, ditolak oleh makhluk hutan lain. Si Anjing awalnya juga takut terhadap manusia itu dan pergi, namun saat Manusia sudah pergi meninggalkan hutan Anjing itu pergi mengejar Manusia itu untuk menemaninya.

2.1.7.2 Film Nyanyian Hati Sinopsis

Suatu hari hiduplah seekor Burung Gereja Putih. Karenawarna bulunya, ia mengalami banyak kesulitan seperti mencari makan, bergaul, dan karena warnanya

(14)

yang putih, ia mudah sekali di kenali oleh predator. Suatu hari saat ia mencari makan sendirian di sebuah Padang Ilalang memakan serangga kecil, ia tertangkap oleh seorang penanggkap burung. Karena warnanya yang putih, ia pun di perjual belikan kepada beberapa kolektor burung, namun karena si Burung Gereja Putih ini tidak bisa bernyanyi, iapun selalu berpindah majikan. Sampai suatu hari ia dibeli oleh seorang Ayah yang menjadikan ia sebagai hadiah untuk anak Gadisnya. Walaupun si Burung Gereja Putih tidak bisa bernyanyi, si Gadis Kecil tetap menyayangi si Burung Gereja Putih itu. Si Gadis merawatnya dengan baik, sampai suatu hari sangkarnya jatuh karena tertiup angin sehingga membuat si Burung terluka. Si Gadis kecil dengan telaten merawatnya dengan baik sampai ia sembuh. Sadar akan kasih sayang yang ia terima, ia pun akhirnya dapat bernyanyi dan menjadi Burung Gereja Putih yang bahagia

2.2 Landasan Teori 2.3.1 Teori Storytelling

Menurut Eric Miller, PhD pada tahun 2011 menyatakan bahwa ada 3 macam story/cerita yaitu:

1. Personal Experience stories Berkisah dengan pengalaman pribadi 2.Traditional stories

Berkisah tentang kejadian masa lalu yang berkembang di suatu tempat tentang satu kejadian tertentu

3.Created stories

Berkisah tentang hal yang dibuat-buat, biasanya campuran antara Personal Experience story dan Traditional Story

Menurut Karen Sullivan, Gary Schumer, dan Kate Alexander dalam Buku mereka yang berjudul Ideas for the Animated Short Finding and Building Stories, bahwa alasan kita membuat cerita adalah

• Untuk Terhibur • Untuk Belajar

(15)

• Untuk berkomunikasi dengan orang lain • Untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda

• Untuk belajar bagaimana menjadi manusia yang baik dan beradab

2.2.2 Teori Warna Brewster

Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut, yaitu: warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1831.

Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.

2.2.3 Teori 12 Prinsip Animasi 1. Solid Drawing

Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah: menggambar

2. Timing & Spacing

Grim Natwick - seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

3. Squash & Stretch

Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia atau binatang) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu, sementara pada benda mati (misal:

(16)

gelas, meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti (benda-benda hidup

4. Anticipation

Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada gerakan ‘mundur’ dulu dan sejenisnya

5. Slow In and Slow Out

Sama seperti spacing yang berbicara tentang akselerasi dan deselerasi. Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat

6. Arcs

Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah

7. Secondary Action

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama

(17)

8. Follow Through and Overlapping Action

Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.

Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.

9. Straight Ahead Action and Pose to Pose

Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan: waktu pengerjaan yang lama.

Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain.

10. Staging

Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.

11. Appeal

Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas.

(18)

Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu.

Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Jadi, meskipun tokoh utama dari sebuah animasi adalah monster, demit, siluman atau karakter ‘jelek’ lainnya tetapi tetap bisa appealing.

12. Exaggeration

Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya

2.2.4 Teori Keberagaman

Menurut R.Roosevelt Thomas Jr, keanekaragaman adalah situasi dimana kita menghadapi pencampuran beberapa perbedaan dan persamaan. Menurut Janazs,at.all ada beberapa macam faktor yang menjadi tantangan untuk menerima keanekaragaman, yaitu

1. Prasangka, merupakan sesuatu yang negatif yang belum dibuktikan kebenarannya. Ditujukan kepada orang lain berdasarkan pada keanggotaannya pada suatu kelompok khusus

2. Etnosentrisme, merupakan suatu kecenderungan untuk menghormati dan menganggap bahwa kelompok sendiri sebagai sesuatu yang lebih tinggi dari kelompok yang lain

3. Strereotype, meliputi perasaan-perasaan cinta terhadap kelompok sendiri dan benci bahkan takut terhadap kelompok lain

4. Blaming the Victim, adalah membuat ciri-ciri yang tidak benar mengenai orang lain. Misalnya pria yang bertato adalan preman

5. Diskriminasi, yaitu memperlakukan orang atau sekelompok orang secara berbeda. Bisa bersifat negatif ataupun positif, individual ataupun institusional 6. Pelecehan, dapat dilakukan baik secara verbal melalui kata-kata maupun secara fisik yang menyerang pribadi lain karena keanggotaannya dalam sebuah kelompok tertentu

(19)

7. Pelecehan seksual, yaitu perlakuan tidak wajar secara seksual terhadap orang lain

8. Backlash, yaitu reaksi yang negatif untuk mendapatkan kekuasaan dan pengaruh dengan menekan kelompok lain

Namun untuk mengatasi masalah-masalah perbedaan tersebut, Janazs,at.all mengajukan beberapa strategi yaitu

1. Avoiding, yaitu tidak memilih untuk berurusan dengan masalah atau orang yang terlibat. Strategi ini cocok untuk situasi dimana isu-isu yang kurang penting atau masalah-masalah yang kecil dan sepele

2. Accomodating, merupakan strategi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik bila kita lebih peduli untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain daripada berusaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui interaksi tersebut. Strategi ini tepat bila sebuah isu terlalu penting bagi kita dan bila kita menempatkan harmoni lebih tinggi daripada kompetisi untuk memenangkan masalah tersebut

3. Compromising, yaitu strategi yang digunakan pada kondisi dimana kesepakatan tidak bisa dicapai lagi sehingga kita mengabaikan kepentingan kita untuk mencapai kompromi

4. Competing, yaitu strategi dimana kita berkerja semata-mata untuk mencapai tujuan sendiri yang dapat mengorbankan hubungan kita dengan orang lain. Artinya kita menggunakan strategi ini bila satu pihak situasinya sangat krisis dan tidak populer dan pada pihak lain kita harus mengambil suatu tindakan yang segera demi keamanan kelompok

5. Collaborating, yaitu stategi "win-win" yang melibatkan komitmen, kecerdasan dalam berkomunikasi, pemecahan masalah dan kemampuan negosiasi yang baik

Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi satu jua. Berasal dari buku atau kitab sutasoma karangan Mpu Tantular. Bhinneka Tunggal Ika secara mendalam memiliki makna walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya, namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan

(20)

setanah air. Arti lain dari Bhinneka Tunggal Ika adalah keanekaragaman dalam kesatuan atau mozaik dalam harmoni

2.2.5 Teori Motivasi

Menurut Sumadi Suryabrata, motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan dan dalam short movie ini yaitu untuk mencari kebahagiaan hidup

Sementara Gates memahami motivasi sebagai suatu kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang mengatur tindakannya dengan cara tertentu. Jika Gates melihat motivasi sebagai suatu kondisi fisiologis dan psikologis, Greenberg melihat motivasi sebagai suatu proses yang membangkitkan, mengarahkan, dan memantapkan perilaku ke arah suatu tujuan

Menurut Maslow kebutuhan yang memotivasi tindakan seseorang adalah kebutuhan akan rasa memiliki dan rasa cinta yang umumnya akan muncul bila kebutuhan fisiologis dan rasa aman sudah terpenuhi

Motivasi ibarat api dalam pikiran yang terkadang besar membara namun kadang redup. Tinggi rendahnya motivasi untuk melakukan sesuatu sangat ditentukan oleh tinggi atau tidaknya harapan seseorang untuk menerima penghargaan atas apa yang dia perbuat

2.3 Analisa

2.3.1 Analisis SWOT 2.3.1.1 Strength

(21)

Kekuatan dari Nyanyian Hati adalah cerita yang dalam mengenai menghargai perbedaan , yang bisa disangkut pautkan pada siapa saja dan ke berbagai aspek kehidupan

2.3.1.2 Weakness

Tidak adanya dialog mempersulit para penonton untuk mengerti secara menyeluruh apa yang sedang diceritakan

2.3.1.3 Opportunity

Tema yang diangkat masih merupakan tema yang jarang sekali diangkat kedalam media animasi sehingga kesempatan Nyanyian Hati untuk disaksikan masih tinggi

2.3.1.4 Threats

Banyaknya karya lokal maupun internasional yang sudah ada terlebih dahulu membuat film Nyanyian Hati akan sulit dikenal dikarenakan popularitas

Gambar

Gambar 1 Screenshoot Short Animation KITIK
Gambar 2 Screenshoot Short Animation ASIARAYA
Gambar 3 Kumpulan referensi Burung Gereja dan Burung Albino
Gambar 4 Kumpulan referensi disain karakter  CERITA
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya masalah yang ditimbulkan, penyusun mencoba merencanakan Proposal Tugas Akhir dengan judul METODE PELAKSANAAN, WAKTU, DAN BIAYA PEMBANGUNAN JEMBATAN KALIPEPE JALUR

Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman kacang hijau adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan

Mencermati tingginya peningkatan pinjaman untuk keperluan investasi serta juga didukung kontribusi investasi yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Kubu Raya yaitu 37,8

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lahan pertanian tomat di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus di dapat 4 Genus, yaitu Colletes ,Amegilla, Xylocopa dan

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

Pesawat Telepon Analog adalah perangkat terminal yang dalam operasinya dapat dihubungkan dengan PSTN atau PABX/STLO atau keduanya melalui saluran telepon analog dan digunakan untuk

Menurut Suwarsono (dalam Supatmono (2009: 3), dari berbagai penelitian, faktor guru inilah yang sering dianggap menjadi penyebab yang paling penting mengapa ada banyak siswa

Tujuan dari penelitian ini untuk megetahui pengaruh senam pencak silat terhadap kecerdasan kinestetik anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Beran Kepil Wonosobo tahun