• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2017"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN

RENCANA KERJA

TAHUN 2017

UNIT PELAKSANA TEKNIS

KELURAHAN WATES

KECAMATAN WATES

KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN 2016

(2)

KECAMATAN WATES

Jl. Wakhid Hasyim No.83. Bendungan, Wates, Kulon Progo 55651, Telp ( 0274 ) 773275

KEPUTUSAN CAMAT WATES KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28.2 / KPTS / 2016

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA KERJA KELURAHAN WATES KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN ANGGARAN 2017 CAMAT WATES

Menimbang : a.

b.

bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD berdasarkan kelembagaan baru serta penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, perlu menyusun perubahan perencanaan;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Camat Wates tentang Perubahan Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 1951;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12,13,14, dan 15 dari hal pembentukan Daerah Kabupaten di Djawa Timur / Tengah / Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional, Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

(3)

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/Sj Tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2005-2025;

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017;

Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 102 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Perubahan Rencana Kerja Kelurahan Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017;

KEDUA : Perubahan Rencana Kerja Kelurahan Wates sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;

KETIGA : Perubahan Rencana Kerja Kelurahan Wates menjadi pedoman Kelurahan Wates dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran;

KEEMPAT : Keputusan Camat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pada Tanggal : : Wates 3 November 2016 CAMAT ttd

Ir. ASPIYAH, M.Si. Pembina Tingkat I; IV/b NIP. 196801211996032001

(4)

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1. Latar Belakang ………. 1

1.2. Landasan Hukum ……… 2

1.3. Maksud dan Tujuan ……….... 3

1.4. Sistematika Penulisan ……….... 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 ………. 4

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra ……… 4

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan ………. 9

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi ……… 12

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ……….... 16

2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ………. 21

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ………. 25

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi ………. 25

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja ………. 28

3.3. Program dan Kegiatan ……… 29

BAB IV PENUTUP ………. 34

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1.1. Program dan Kegiatan Kelurahan Wates Tahun 2015 ………. 4

Tabel 2.1.2. Anggaran dan Realisasi Belanja Kelurahan Wates Tahun Anggaran 2015………. 5

Tabel 2.1.3. Pengukuran Kinerja Utama Kelurahan Wates Tahun 2015 ……….. 5

Tabel 2.1.4. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra s/d Tahun 2016 (tahun berjalan) ……….. 6 Tabel 2.2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Kelurahan Wates Kabupaten Kulon Progo ………. 10 Tabel 2.3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Kelurahan Wates ………. 15 Tabel 2.3.2. Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) ………... 16

Tabel 2.4.1. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kelurahan Wates Tahun 2017 ……….. 17

Tabel 2.5.1. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2017 ……….. 22

Tabel 3.2.1. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 …….. 28 Tabel 3.3.1. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017

Dan Prakiraan Maju Tahun 2018 ………..

30

(5)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menindaklanjuti beberapa regulasi baru dari pemerintah pusat terkait Pemerintahan Daerah, yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/Sj Tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, maka Pemerintah Daerah segera menyusun regulasi daerah terkait organisasi perangkat daerah yang baru untuk diterapkan mulai awal tahun 2017.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru berimplikasi pada perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintahan Daerah, termasuk dalam hal ini Kelurahan Wates yang selama ini berkedudukan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam penataan kelembagaan berdasarkan regulasi baru, Kelurahan Wates tidak lagi berkedudukan sebagai SKPD dan menjadi Perangkat Kecamatan Wates, yang diikuti dengan penyesuaian dalam aspek perencanaan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu disusun Perubahan Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017, dengan mendasarkan pada Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 102 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017. RKPD Tahun 2017 merupakan rencana tahun pertama RPJMD 2017-2022. Hal ini berdampak pada proses penyusunan Renja Tahun 2017, dimana Renstra belum disusun sehingga tidak bisa dijadikan pedoman penyusunan Renja, maka RKPD Tahun 2017 dan Perubahan RKPD Tahun 2017 menjadi pedoman penyusunan Perubahan Renja Tahun 2017.

Perubahan Renja Kelurahan Wates Tahun 2017 berfungsi sebagai alat ukur bagi perencanaan dari seluruh program kegiatan tahunan Kelurahan Wates, sekaligus untuk memberikan informasi data secara makro bagi rencana kerja tahunan sehingga memudahkan dalam melaksanakan program dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang kredibel, akuntabel dan transparan serta memudahkan evaluasi kinerja. Hal ini merupakan upaya mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat, sehingga penyelenggaraan pemerintahan akan makin mendekat pada ke tataran clean government dan good governance.

Proses penyusunan Perubahan Renja sebagaimana penyusunan Renja terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan Perubahan Renja. Penyusunan Perubahan Renja harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Perubahan Renja yang definitif. Selanjutnya Perubahan Renja dijadikan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan kemudian menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) melalui penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.

(6)

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum Penyusunan Perubahan Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 adalah :

a. Landasan Idiil yaitu Pancasila;

b. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945;

c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah; d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

j. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;

k. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017;

l. P

eraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

m. Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 061/2911/Sj Tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

n. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012 – 2017;

o. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo;

p. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2005-2025; q. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

r. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 102 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 20 tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017.

(7)

3 1.3. Maksud dan Tujuan

Perubahan Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 ini disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan daerah dan usulan program kegiatan yang dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya.

Tujuan penyusunan Perubahan Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 adalah memberikan informasi deskripsi kondisi riil Kelurahan Wates beserta potensi yang dimiliki dalam bentuk dokumen perencanaan tahunan sebagai dasar pelaksanaan program kegiatan di Kelurahan Wates, sekaligus sebagai sarana pengendalian untuk mempermudah dalam melakukan evaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan.

Secara umum, maksud dan tujuan penyusunan Perubahan Renja Kelurahan Wates Tahun 2017 adalah sebagai dokumen perencanaan program dan kegiatan Kelurahan Wates Tahun Anggaran 2017 sebagai Unit Pelaksana Teknis yang secara kelembagaan terintegrasi ke dalam SKPD Kecamatan Wates. Dengan pertimbangan bahwa Lurah Wates masih berkedudukan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), maka Kelurahan Wates menyusun dokumen Perubahan Renja Tahun 2017 yang tersendiri dari dokumen Kecamatan Wates.

1.4. Sistematika Penulisan

Perubahan Renja Kelurahan Wates Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II . EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu & Capaian Renstra 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi 3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja

3.3. Program dan Kegiatan BAB IV. PENUTUP

(8)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Rentra

Mengacu pada Perubahan Rencana Strategis Kelurahan Wates Tahun 2011-2016, visi Kelurahan Wates adalah “Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan yang Prima”. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi Kelurahan Wates yaitu “Mewujudkan Kualitas Pelayanan Kelurahan”.

Dalam rangka mencapai visi dan misi sesuai tugas pokok dan fungsinya, Kelurahan Wates pada tahun 2015 melaksanakan 1 Urusan yaitu Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, yang dijabarkan dalam 5 Program dan diimplementasikan dalam bentuk 18 Kegiatan sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.1.1.

Program dan Kegiatan Kelurahan Wates Tahun 2015

No. Program Kegiatan

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa & Peralatan Perkantoran b. Penyediaan Jasa Keuangan

c. Penyediaan Rapat-Rapat, Konsultasi dan Koordinasi

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

3 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

a. Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD b. Penyusunan Laporan Keuangan

c. Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH)

5 Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan

a. Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

b. Pembinaan dan Monitoring Kegiatan Keagamaan

c. Penyediaan Data dan Informasi Kelurahan d. Optimalisasi PBB Perkotaan P2

e. Pembinaan Kesadaran Masyarakat tentang Wawasan Kebangsaan

f. Pembinaan Budaya Daerah Pemuda dan Olah Raga

g. Penyelenggaraan Musrenbang Kelurahan h. Pembinaan Kegiatan Pembangunan di

Wilayah Kelurahan

i. Pembinaan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat

j. Pembinaan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

(9)

5 Anggaran dan realisasi belanja Kelurahan Wates tahun 2015 dirinci dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1.2.

Anggaran dan Realisasi Belanja Kelurahan Wates Tahun Anggaran 2015

No Nama Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Penyediaan Jasa & Peralatan Perkantoran

17.424.000 17.023.050 97,69 2 Penyediaan Jasa Keuangan 8.100.000 8.100.000 100 3 Penyediaan Rapat-Rapat, Konsultasi

dan Koordinasi

5.166.000 5.166.000 100 4 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Perkantoran

20.317.000 18.827.998 92,67 5 Penyusunan Perencanaan Kinerja

SKPD

1.040.000 1.030.350 99,07 6 Penyusunan Laporan Keuangan 1.220.000 1.214.500 99,54 7 Pengendalian, Evaluasi dan

Pelaporan Kinerja

1.146.000 1.134.300 99,41 8 Pengadaan Pakaian Dinas Harian

(PDH)

2.149.000 1.908.200 88,79 9 Peningkatan Kapasitas Lembaga

Kemasyarakatan

54.077.000 50.452.800 93,29 10 Pembinaan dan Monitoring Kegiatan

Keagamaan

17.601.000 17.582.100 99,89 11 Penyediaan Data dan Informasi

Kelurahan

5.000.000 4.936.500 98,73 12 Optimalisasi PBB Perkotaan P2 154.558.000 140,959,850 91,20 13 Pembinaan Kesadaran Masyarakat

tentang Wawasan Kebangsaan

5.000.000 3,382,250 67,64 14 Pembinaan Budaya Daerah Pemuda

dan Olah Raga

4.819.000 4,499,000 93,35 15 Penyelenggaraan Musrenbang

Kelurahan

2.500.000 2,493,500 99,74 16 Pembinaan Kegiatan Pembangunan

di Wilayah Kelurahan

493.200.000 491,837,800 99,72 17 Pembinaan Peningkatan

Pemberdayaan Masyarakat

18.960.000 18,391,350 97,00 18 Pembinaan Kesejahteraan Sosial

Masyarakat

111.256.000 111,172,500 99,92

JUMLAH 923.533.000 900.112.048 97,46

Pengukuran kinerja Kelurahan Wates didasarkan pada sasaran strategis dan capaian sasaran sebagaimana terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.1.3.

Pengukuran Kinerja Utama Kelurahan Wates Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(%) Realisasi (%) Persentase (%) Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pemerintah umum Capaian peningkatan pelayanan kelurahan 45,94 45,17 97,46

Rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra Kelurahan Wates sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat dalam Tabel 2.1.4.

(10)

Tabel.2.1.4.

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra s/d Tahun 2016 (tahun berjalan)

Kode

Realisasi Target

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD

Indikator Target Kinerja Kinerja Hasil Tahun Lalu (n-2)

Target

Program s/d tahun berjalan 2016 Urusan/Bidang Urusan Kinerja Progaram Capaian

Program Program dan (2015) dan Kegiatan

Realisasi Capaian Program

Tingkat Capaian Pemerintahan Daerah Dan (outcomes)/ (Akhir Periode Keluaran

Kegiatan Target Renja Realisasi Renja (Renja SKPD dan Kegiatan s/d tahun Realisasi Target Program/Kegiatan Kegiatan Renstra SKPD) s/d dengan

tahun SKPD tahun SKPD

Tingkat

Realisasi tahun n-1) berjalan Renstra (output) Tahun 2016 berjalan (n-3) (n-2) tahun (n-2) (%) (2016) (tahun n-1) (%)

(2015) (2015) 2015) (2016)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1

Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuanagn Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pemerintah umum 1 20 20 21 01 Program Pelayanan Administrasi 1 20 20 21 01 26 Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran 25,217,300 40,951,320 17,424,000 17,023,050 0.98 25,217,300 83,191,670 3.30 1 20 20 21 01 27 Penyediaan Jasa Keuangan 8,834,200 8,100,000 8,100,000 8,100,000 1.00 8,834,200 25,034,200 2.83 1 20 20 21 01 28 Penyediaan Rapat-Rapat, Konsultasi dan Koordinasi 16,784,000 960,000 5,166,000 5,166,000 1.00 16,784,000 22,910,000 1.36 1 20 20 21 11 Program Peningkatan Saran dan Prasarana

Perkantoran 1 20 20 21 11 02 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 52,056,000 12,053,301 20,317,000 18,827,998 0.93 52,056,000 82,937,299 1.59

(11)

7

Kode

Realisasi Target

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD

Indikator Target Kinerja Kinerja Hasil Tahun Lalu (n-2)

Target

Program s/d tahun berjalan 2016 Urusan/Bidang Urusan Kinerja Progaram Capaian

Program Program dan (2015) dan Kegiatan

Realisasi Capaian Program

Tingkat Capaian Pemerintahan Daerah Dan (outcomes)/ (Akhir Periode Keluaran Kegiatan Target Renja Realisasi Renja (Renja SKPD dan Kegiatan s/d tahun Realisasi Target

Program/Kegiatan Kegiatan Renstra SKPD) s/d dengan

tahun SKPD tahun SKPD

Tingkat

Realisasi tahun n-1) berjalan Renstra (output) Tahun 2016 berjalan (n-3) (n-2) tahun (n-2) (%) (2016) (tahun n-1) (%)

(2015) (2015) 2015) (2016) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 20 20 21 12 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja 1 20 20 21 12 01 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD 1,820,450 2,375,550 1,040,000 1,030,350 0.99 1,820,450 5,226,350 2.87 1 20 20 21 12 02 Penyusunan Laporan Keuangan 981,650 1,149,975 1,220,000 1,214,500 1.00 981,650 3,346,125 3.41 1 20 20 21 12 03 Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja 839,350 1,070,750 1,146,000 1,134,300 0.99 839,350 3,044,400 3.63 1 20 20 21 40 Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan 1 20 20 21 40 03 Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasayrakatan 92,602,400 109,817,950 54,077,000 50,452,800 0.93 92,602,400 252,873,150 2.73 1 20 20 21 40 06 Pembinaan dan Monitoring Kegiatan Keagamaan 28,566,000 4,694,400 17,601,000 17,582,100 1.00 28,566,000 50,842,500 1.78 1 20 20 21 40 09 Penyediaan Data dan Informasi Kelurahan 7,320,000 35,608,450 5,000,000 4,936,500 0.99 7,320,000 47,864,950 6.54 1 20 20 21 40 12 Optimalisasi PBB Perkotaan P2 143,309,950 154,177,355 154,558,000 140,959,850 0.91 143,309,950 438,447,155 3.06 1 20 20 21 40 27 Pembinaan Kesadaran Masyarakat Tentang Wawasan Kebangsaan 21,480,000 2,971,900 5,000,000 3,382,250 0.68 21,480,000 27,834,150 1.30

(12)

Kode

Realisasi Target

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD

Indikator Target Kinerja Kinerja Hasil Tahun Lalu (n-2)

Target

Program s/d tahun berjalan 2016 Urusan/Bidang Urusan Kinerja Progaram Capaian

Program Program dan (2015) dan Kegiatan

Realisasi Capaian Program

Tingkat Capaian Pemerintahan Daerah Dan (outcomes)/ (Akhir Periode Keluaran Kegiatan Target Renja Realisasi Renja (Renja SKPD dan Kegiatan s/d tahun Realisasi Target

Program/Kegiatan Kegiatan Renstra SKPD) s/d dengan

tahun SKPD tahun SKPD

Tingkat

Realisasi tahun n-1) berjalan Renstra (output) Tahun 2016 berjalan (n-3) (n-2) tahun (n-2) (%) (2016) (tahun n-1) (%)

(2015) (2015) 2015) (2016)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1 20 20 21 40 28

Pembinaan Budaya Daerah Pemuda dan Olah Raga 21,978,875 2,000,000 4,819,000 4,499,000 0.93 21,978,875 28,477,875 1.30 1 20 20 21 40 29 Penyelenggaraan Musrenbang Kellurahan 4,799,700 2,258,750 2,500,000 2,493,500 1.00 4,799,700 9,551,950 1.99 1 20 20 21 40 30 Pembinaan Kegiatan Pembangunan di Wilayah Kelurahan 390,640,000 11,301,000 493,200,000 491,837,800 1.00 390,640,000 893,778,800 2.29 1 20 20 21 40 31 Pembinaan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat 36,032,900 14,201,750 18,960,000 18,391,350 0.97 36,032,900 68,626,000 1.90 1 20 20 21 40 32 Pembinaan Kesejahteraan Sosial masyarakat 159,920,000 3,490,250 111,256,000 111,172,500 1.00 159,920,000 274,582,750 1.72

(13)

9 2.2. Analisa Kinerja Pelayanan

Kelurahan Wates merupakan lembaga pemerintah yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Artinya bahwa tugas pokok dan fungsi Kelurahan adalah peningkatan pelayanan Kelurahan terhadap masyarakat Kelurahan Wates, baik yang terkait dengan pelayanan administrasi persuratan, fasilitasi kegiatan sosial ekonomi, pembangunan sarana prasarana maupun pemberdayaan masyarakat dalam arti yang luas.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Kelurahan Wates menyelenggarakan 1 Urusan yaitu Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, dengan beberapa capaian indikator sebagai berikut :

1. Capaian Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Program

Pada tahun 2015, Kelurahan Wates telah menganggarkan penyusunan rencana kerja sejumlah 1 dokumen, laporan capaian kinerja keuangan semesteran sebanyak 4 dokumen, dan laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan, triwulanan, LKjIP, laporan tahunan dan profil kinerja, dan penerapan SPIP sejumlah 19 dokumen.

2. Capaian Peningkatan Pelayanan Kelurahan

Terdapat beberapa kegiatan dalam upaya mencapai peningkatan pelayanan kelurahan yaitu terfasilitasinya peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan untuk 16 wilayah, terbinanya Rois dan termonitornya kegiatan keagamaan, tersedianya data profil kelurahan, terfasilitasinya optimalisasi PBB Perkotaan P2 dan terbayarnya sewa gedung/kantor/tempat di eks Tanah Kas Desa Wates yang merupakan aset Pemda DIY, terselenggarakannya peringatan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo, terfasilitasinya peningkatan kemampuan kepemimpinan bagi pemuda dan kegiatan olah raga bagi masyarakat serta keikutsertaan Nyadran Agung, terfasilitasinya Musrenbang Kelurahan, terselenggarakannya lomba kebersihan, inventarisasi kerusakan jalan lingkungan, taman kota dan sanitasi, serta 2 paket padat karya, terlaksanakannya sosialisasi pengarusutamaan gender, pembinaan kelembagaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan lomba usaha ekonomi produktif.

Analisis pencapaian kinerja pelayanan Kelurahan Wates dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

(14)

Tabel 2.2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Kelurahan Wates Kabupaten Kulon Progo

No Indikator

IKK

Target Renstra Realisasi Capaian Proyeksi SPM/standar Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Catatan

nasional (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) Analisa (2015) (2016) (2017) (2017) (2015) (2016) (2017) (2018) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Penyediaan Jasa dan

Peralatan Perkantoran

17,424,000 25,217,300 25,217,300 27,739,030 17,023,050 25,217,300 25,217,300 27,739,030

2 Penyediaan Jasa Keuangan 8,100,000 8,834,200 11,817,200 12,788,900 8,100,000 8,834,200 11,817,200 12,788,900 3 Penyediaan Rapat-Rapat,

Konsultasi dan Koordinasi

5,166,000 16,784,000 9,300,000 10,230,000 5,166,000 16,784,000 9,300,000 10,230,000

4 Pengadaan sarana dan

prasarana perkantorran

0 0 18,139,400 45,000,000 0 0 18,139,400 45,000,000

5 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana 20,317,000 52,056,000 38,056,000 62,998,700 18,827,998 52,056,000 38,056,000 62,998,700 6 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD 1,040,000 1,820,450 2,000,000 2,200,000 1,030,350 1,820,450 2,000,000 2,200,000 7 Penyusunan Laporan Keuangan 1,220,000 981,650 1,079,800 1,187,600 1,214,500 981,650 1,079,800 1,187,600

8 Pengendalian, Evaluasi dan

Pelaporan Kinerja

1,146,000 839,350 923,200 1,015,500 1,134,300 839,350 923,200 1,015,500

9 Pelayanan Umum Kelurahan 0 0 22,088,800 24,297,680 0 0 22,088,800 24,297,680 10 Peningkatan Kapasitas

Lembaga Kemasayrakatan

54,077,000 92,602,400 361,072,100 397,184,810 50,452,800 92,602,400 361,072,100 397,184,810

11 Pembinaan dan Monitoring

Kegiatan Keagamaan

17,601,000 28,566,000 30,854,150 33,939,565 17,582,100 28,566,000 30,854,150 33,939,565

12 Penyediaan Data dan

Informasi Kelurahan 5,000,000 7,320,000 1,938,800 2,132,680 4,936,500 7,320,000 1,938,800 2,132,680 13 Optimalisasi PBB Perkotaan P2 154,558,000 143,309,950 144,877,900 159,365,690 140,959,850 143,309,950 144,877,900 159,365,690

(15)

11 No Indikator

IKK

Target Renstra Realisasi Capaian Proyeksi SPM/standar Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Catatan

nasional (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) Analisa (2015) (2016) (2017) (2017) (2015) (2016) (2017) (2018) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 14 Pembinaan Kesadaran Masyarakat Tentang Wawasan Kebangsaan 5,000,000 21,480,000 6,550,500 7,205,550 3,382,250 21,480,000 6,550,500 7,205,550

15 Pembinaan Budaya Daerah

Pemuda dan Olah Raga

4,819,000 21,978,875 9,233,300 10,156,300 4,499,000 21,978,875 9,233,300 10,156,300 16 Penyelenggaraan Musrenbang Kellurahan 2,500,000 4,799,700 0 0 2,493,500 4,799,700 0 0 17 Pembinaan Kegiatan Pembangunan di Wilayah Kelurahan 493,200,000 390,640,000 180,471,875 198,519,063 491,837,800 390,640,000 180,471,875 198,519,063 18 Pembinaan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat 18,960,000 36,032,900 16,288,000 17,916,800 18,391,350 36,032,900 16,288,000 17,916,800 19 Pembinaan Kesejahteraan Sosial masyarakat 111,256,000 159,920,000 155,358,500 170,894,350 111,172,500 159,920,000 155,358,500 170,894,350

(16)

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Dalam rangka mewujudkan tujuannya, Kelurahan Wates telah melaksanakan program dan kegiatan dengan baik sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Sebagai lembaga pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan, ruang lingkup tugas Kelurahan Wates mencakup penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan, pendampingan peningkatan kesejahteraan rakyat dan perekonomian, fasilitasi pembangunan serta pemberdayaan masyarakat. Ruang lingkup tugas ini turut mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan.

Salah satu fokus pembangunan Kabupaten Kulon Progo adalah peningkatan kapasitas ekonomi daerah dan upaya membangun keseimbangan yang lebih proporsional antara kepentingan ekonomi dan keseimbangan sosial serta lingkungan pelayanan dasar dan ketahanan ekonomi lokal dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Kelurahan Wates dalam kaitan dengan pelayanan masyarakat adalah sebagai berikut :

Aspek kajian kelembagaan Kelurahan

Kelurahan Wates terbentuk pada 1 Desember 2010 menyusul alih status dari Desa Wates sebagaimana diatur dalam Perda No. 16 Tahun 2008. Beberapa tahun kemudian terbit UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan beberapa regulasi turunannya yang mengamanatkan adanya penyaluran Dana Desa. Kondisi ini sempat memunculkan diskursus di sebagian kalangan masyarakat, bahwa dengan perubahan status berakibat Kelurahan Wates tidak bisa meraih Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana bisa diperoleh bila masih berstatus sebagai Desa. Kemudian terkait dengan terbitnya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan beberapa regulasi tindak lanjutnya yang antara lain mengamanatkan bahwa kelurahan berkedudukan sebagai perangkat kecamatan sehingga dari sisi

budgeting alokasi anggaran kelurahan berasal dari APBD Kabupaten yang dimasukkan dalam anggaran kecamatan pada bagian anggaran kelurahan, maka dalam penataan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah yang akan diterapkan mulai awal tahun 2017, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan Wates akan mengalami perubahan. Hal ini juga sempat memunculkan kekhawatiran sebagian kalangan masyarakat bahwa Kelurahan Wates akan kembali ‘terdegradasi’ dilihat dari aspek kedudukan organisasi dan alokasi anggaran.

Dalam upaya mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terkait dengan kedudukan Kelurahan Wates, maka segenap unsur Pemerintahan Daerah telah berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan dan anggaran kepada Kelurahan Wates, sehingga pembangunan di Kelurahan Wates tetap berjalan dengan pesat dan tidak ketinggalan dengan desa yang menerima DD dan ADD, mengingat wilayah Kelurahan Wates yang berada di ibukota kabupaten yang merupakan wajah depan dari Kabupaten Kulon Progo.

(17)

13  Aspek kajian dari sumber daya manusia

Aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar apa yang menjadi visi dan misi bisa terwujud. Upaya peningkatan kualitas pelayanan juga harus didukung dengan kapasitas sumber daya manusia dan kecukupan jumlah personel yang memadai.

Di samping perubahan kedudukan kelembagaan Kelurahan Wates dari SKPD menjadi perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat (sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014 pada Pasal 229 ayat (2)), juga terdapat perubahan pada aspek struktur organisasi, dimana kondisi existing saat ini adalah Kelurahan terdiri dari 1 Sekretariat dan 4 Seksi menjadi 1 Sekretariat dan paling banyak 3 Seksi (sebagaimana diatur dalam PP No. 18 Tahun 2016 pada Pasal 93. Dengan mengacu regulasi terbaru, maka akan dilakukan penghapusan 1 Seksi yang berdampak berkurangnya jabatan struktural di kelurahan. Penghapusan 1 Seksi tidak berarti hilangnya program dan kegiatan yang selama ini diampu oleh seksi yang akan dihapus, tetapi program dan kegiatan tersebut digabungkan dengan seksi lain yang memiliki kedekatan tupoksi.

Dalam implementasinya, perubahan kedudukan Kelurahan Wates dari SKPD menjadi perangkat kecamatan tidak mengurangi beban kerja secara signifikan, karena Kelurahan Wates tetap menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana yang selama ini sudah dilakukan. Dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi tersebut di atas serta dalam upaya untuk terus meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, maka semestinya perubahan kedudukan kelurahan menjadi perangkat kecamatan tidak diikuti dengan pengurangan jumlah pegawai (kecuali mungkin jabatan struktural yang dihapus sebagaimana disebutkan di atas).

Untuk memperkuat kapasitas dan menjaga motivasi kerja pegawai yang ada, perlu dilakukan pelatihan dan bimbingan teknis secara berkelanjutan, sebagai respon tuntutan eksternal untuk selalu memperbaiki kinerja. Juga perlu dilakukan optimalisasi dukungan dari atasan, sistem pengendalian intern dan pengawasan melekat.

Aspek kajian dari sarana dan prasarana

Kondisi sarana dan prasarana penunjang di Kelurahan Wates yang terbatas pada saat yang bersamaan juga berhadapan dengan tuntutan untuk meningkatkan kinerja dalam rangka pelayanan masyarakat. Dengan kondisi tersebut aparatur Kelurahan Wates harus dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada, tanpa mengganggu proses pelayanan kepada masyarakat. Keterbatasan kondisi sarana dan prasarana ini antara lain mencakup kondisi gedung perkantoran yang perlu untuk direhabilitasi sehingga mencapai standar kelayakan dan kenyamanan untuk pelayanan, serta ketersediaan alat perkantoran yang memadai untuk menunjang kinerja dalam pelayanan masyarakat. Dukungan kebijakan anggaran dari APBD Kabupaten diharapkan dapat mengatasi keterbatasan kondisi ini, untuk mendukung tercapainya pelayanan prima (service excellent).

(18)

Aspek kajian dari jumlah anggaran

Kondisi sosiologis masyarakat Kelurahan Wates yang bernuansa perkotaan dengan berbagai kompleksitas dan dinamika yang ada tentu membutuhkan dukungan anggaran yang memadai. Dalam hal alokasi anggaran APBD untuk pembangunan sarana dan prasarana lokal kelurahan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan, keberadaan Kelurahan Wates yang berdampingan dengan desa-desa yang lain di wilayah Kabupaten Kulon Progo tentu berbeda dengan kelurahan di Kota Yogyakarta misalnya, yang semua berbentuk kelurahan. Sehingga meskipun alokasi APBD untuk anggaran kelurahan berada dalam anggaran kecamatan, terdapat kalkulasi tersendiri untuk menyelaraskan anggaran yang diterima oleh desa. Program pembangunan yang belum tertampung dalam anggaran kelurahan, diharapkan dapat tercover oleh SKPD lain untuk diimplementasikan di wilayah Kelurahan Wates.

Dari berbagai aspek kajian permasalahan tersebut, terdapat beberapa tantangan yang apabila dikelola dengan baik dapat menjadi peluang, antara lain :

Posisi Kelurahan Wates yang berada di wilayah perkotaan sebagai ibukota kabupaten merupakan wajah depan kabupaten, sehingga ketersediaan sarana dan prasarana fisik yang memadai mutlak dibutuhkan untuk menopang aktifitas warga yang berkarakteristik perkotaan,

Kelurahan Wates sebagai pusat aktifitas perekonomian daerah menjadi parameter dinamika ekonomi Kabupaten Kulon Progo. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi maka diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian warga yang berbanding lurus dengan pengurangan angka kemiskinan,

Perubahan kedudukan kelembagaan kelurahan menjadi perangkat kecamatan diharapkan tidak menimbulkan ‘degradasi’ dalam kaitan kebijakan dan alokasi anggaran. Keberadaan kecamatan sebagai SKPD yang menaungi kelurahan diharapkan dapat memberikan dukungan dan pendampingan terhadap kinerja kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat berjalan lebih optimal.

Mencermati perkembangan kontemporer dalam masyarakat, dapat dipetakan isu-isu penting antara lain sebagai berikut :

 Perlu upaya peningkatan partisipasi masyarakat dengan melibatkan stakeholder

terkait untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan rencana strategis sehingga diperoleh output yang lebih aspiratif,

 Untuk mendukung pengentasan kemiskinan, maka dibutuhkan pendampingan secara lebih intensif, terutama oleh kader pendamping kemiskinan kepada keluarga miskin,  Ketersediaan data tahunan yang valid dan mutakhir sebagai modal database dalam

penyusunan perencanaan pembangunan,

 Pemerataan pembangunan fisik untuk meminimalisir disparitas kondisi wilayah pinggiran dengan wilayah pusat perkotaan, sekaligus membuka lapangan pekerjaan dengan memberdayakan warga lokal.

(19)

15 Tabel 2.3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Kelurahan Wates Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat Ini Standar Yang

Digunakan

Faktor Yang Memengaruhi Permasalahan

Pelayanan Internal Eksternal Gambaran Pelayanan Kelurahan Wates  Menyelenggarakan kegiatan pemerintahan,  Menyelenggarakan kegiatan perekonomian dan pembangunan,  Menyelenggarakan kegiatan kesejahteraan rakyat,  Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat,  Memberikan pelayanan masyarakat,  Menyelenggarakan

ketentraman dan ketertiban umum,

 Melaksanakan pemeliharaan prasarana dan fasilitasi pelayanan umum,  Menginventarisasi data pertanahan di wilayah kelurahan,  Melaksanakan administrasi pelayanan di bidang pertanahan.  Perbup Nomor 48 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Lurah,  Perbup Nomor 56 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas Unsur Terendah Pada Kelurahan.

 Keterbatasan anggaran  Kapasitas personil

Kelurahan

 Sarana dan prasarana  DPA  Regulasi (UU, PP, Perda, Perbup),  Kebijakan dari Pemerintah Kabupaten  APBD Kabupaten  Keterbatasan jumlah dan kapasitas personil,  Keterbatasan anggaran,  Belum meratanya pembangunan dan perekonomian,  Banyaknya data masyarakat yang diragukan  Belum optimalnya lembaga kemasyarakatan

(20)

Tabel 2.3.2

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) Isu Strategis

Dinamika

Internasional Dinamika Nasional

Dinamika Regional/Lokal Lain-lain Globalisasi semakin berpengaruh dalam proses pembangunan di Indonesia (Masyarakat Ekonomi ASEAN, perdagangan transnasional, perkembangan teknologi informasi, dan lain-lain).

Dengan adanya UU desa, maka kelurahan tidak mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sesuai yang diamanatkan UU, tetapi alokasi anggaran berasal dari APBD Kabupaten.  Regulasi (UU, PP, Perda, Perbup)  Kebijakan dari Kabupaten 

APBD

Kabupaten

 Alih status desa menjadi kelurahan berdampak semua aset dialihkan ke Kabupaten dan Pemda DIY. Peningkatan kapasitas SDM Kelurahan mutlak diperlukan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan awal RKPD Tahun 2017 menjadi acuan dalam penyusunan Renja Tahun 2017. Dalam proses penyempurnaan dilakukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan dan melihat kondisi yang berkembang dalam masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Kelurahan Wates untuk pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan pada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, diperlukan aparatur yang sehat, cerdas, terampil, bertanggung jawab, inovatif dan kapabel. Artinya bahwa aparatur yang ada harus mampu mengimplementasikan tugas dan fungsinya masing-masing dalam kerangka peningkatan prinsip-prinsip clean government dan good governance.

Kelurahan Wates memiliki peran strategis dalam konstelasi pembangunan daerah dalam ikut mendukung keberhasilan program kegiatan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Pembangunan Kulon Progo dapat dikatakan berhasil manakala pembangunan di pusat kota Kabupaten juga mengalami perkembangan yang nyata. Akselerasi transformasi sosial ekonomi politik di Kelurahan Wates menjadi komponen penting untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kulon Progo.

Peningkatan pelayanan masyarakat dalam kaitannya dengan transformasi sosial ekonomi politik di Kelurahan Wates membutuhkan sinergitas antara semua SKPD yang ada. Konsep sinergitas itu mutlak diperlukan manakala menilik bahwa alokasi anggaran untuk Kelurahan Wates masih terbatas, sementara kebutuhan pembangunan yang teridentifikasi sangat banyak ragamnya. Diperlukan kearifan pengambil kebijakan di level Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk melihat Kelurahan Wates secara utuh demi peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Secara keseluruhan, hasil telaah terhadap rancangan awal RKPD dapat dilihat pada Tabel 2.4.1.

(21)

17 Tabel. 2.4.1.

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kelurahan Wates Tahun 2017

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/

Lokasi

Indikator Target Pagu Program/

Lokasi

Indikator Target Kebutuhan Catatan Kegiatan Kinerja Capaian Indikatif Kegiatan Kinerja Capaian Dana Penting

(Rp.000) (Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa dan

Peralatan Perkantoran

Kel. Wates Jasa Perkantoran dan peralatan kantor

12 bulan 25,217 Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran

Kel. Wates Tersedianya kebutuhan jasa, bahan dan peralatan kantor

100% 42,973 2 Penyediaan Jasa

Keuangan

Kel. Wates Honorarium penatausahaan keuangan dan barang

12 bulan 11,817 Penyediaan Jasa Keuangan

Kel. Wates Terkelolanya penatausahaan keuangan dan barang

100% 12,987 3 Penyediaan Rapat-rapat,

konsultasi dan koordinasi

Kel. Wates Makanan dan minuman rapat dan biaya koordinasi dan konsultasi

12 bulan 9,300 Penyediaan Rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi

Kel. Wates Terlaksananya koordinasi dan konsultasi pelaksanaan tugas - tugas skpd 100% 8,130 II Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran

1 Pengadaan sarana dan

prasarana perkantorran

Kel. Wates Sarana prasarana perkantoran ( AC, Kursi stainless, filling cabinet, papan aduan)

6 unit 18,139 Pengadaan sarana dan prasarana perkantorran

Kel. Wates Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

100% 18,139

2 Pemeliharaan sarana dan

prasarana perkantoran

Kel. Wates pemeliharaan balai kelurahan, 1 komputer, 2 laptop, 3 printer, 1 unit kendaraan roda 4 , 1 unit kendaraan roda 2

9 unit 38,056 Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

Kel. Wates Tersedianya sarana prasarana perkantoran kondisi baik

100% 38,056

III Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

1 Pengadaan Pakaian

Dinas Harian (PDH)

0 Pengadaan Pakaian Dinas

Harian (PDH) 0 0 0 0 IV Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja 1 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD

Kel. Wates Renja SKPD dan Renstra SKPD

2 dok 2,000 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD

Kel. Wates Tersusunnya dokumen perencanaan SKPD

3 dok 16,500

(22)

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/

Lokasi

Indikator Target Pagu Program/

Lokasi

Indikator Target Kebutuhan Catatan Kegiatan Kinerja Capaian Indikatif Kegiatan Kinerja Capaian Dana Penting

(Rp.000) (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

2 Penyusunan Laporan Keuangan

Kel. Wates Laporan keuangan 2 dok 1,080 Penyusunan Laporan Keuangan

Kel. Wates Tersedianya Laporan keuangan

2 dok 1,080 3 Pengendalian, evaluasi,

dan pelaporan kinerja

Kel. Wates Laporan dan pengendalian dan evaluasi kinerja tahunan, triwulan, lkjip, laporan tahunan dan profil kinerja skpd dan penerapan SPIP SKPD

19 dok 923 Pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kinerja

Kel. Wates Terlaporkannya kinerja SKPD 19 dok 923 V Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan 1 Pelayanan Umum Kelurahan

Kel. Wates Terkelolanya pelayanan umum kelurahan

12 bulan 22,089 Pelayanan Umum Kelurahan

Kel. Wates Meningkatnya pelayanan Kelurahan 100% 22,089 VI Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan 1 Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

Kel. Wates HR RT RW 12 bulan 361,077 Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

Kel. Wates Meningkatnya kapasitas lembaga kemasyarakatan 100% 361,077 HR LPMK 9 bulan Terlaksananya pelatihan MC bagi RW 1 fasilitasi Terlaksananya kegiatan

study banding bagi RW

1 fasilitasi

Terlaksananya

koordinasi dengan ketua RW 1 fasilitasi Terlaksananya koordinasi dengan Ketua RT 1 fasilitasi Terfasilitasinya kegiatan LPMK 1 fasilitasi Terlaksananya koordinasi tingkat RW 1 fasilitasi 2 Peningkatan Kapasitas

rohaniawan dan Kegiatan Keagamaan

Kel. Wates HR Rohaniawan 5 bulan 30,854 Peningkatan Kapasitas rohaniawan dan Kegiatan Keagamaan

Kel. Wates Meningkatnya kapasitas rohaniawan dan terpantaunya keg. keagamaan

100% 30,854

(23)

19

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/

Lokasi

Indikator Target Pagu Program/

Lokasi

Indikator Target Kebutuhan Catatan Kegiatan Kinerja Capaian Indikatif Kegiatan Kinerja Capaian Dana Penting

(Rp.000) (Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Terlaksananya kegiatan Pengajian 1 fasilitasi Termonitornya kegiatan

zakat fitrah dan penyembelihan hewan qurban 2 fasilitasi Terlaksananya safari Taraweh 1 fasilitasi Terfasilitasinya kegiatan DBKS 1 fasilitasi Kain penutup memandikan jenazah 8 paket 3 Penyediaan Data dan

Informasi Kelurahan

Kel. Wates Updating data dan informasi Kelurahan dan terkelolanya PPID Pembantu

2 dok 1,939 Penyediaan Data dan Informasi Kelurahan

Kel. Wates Tersusunya profil Kelurahan dan Pengelolaan PPID Pembantu 100% 5,939 4 Pendampingan PBB Perkotaan P2

Kel. Wates Terfasilitasinya optimalisasi PBB P2

1 fasilitasi 144,878 Pendampingan PBB Perkotaan P2

Kel. Wates Optimaslisasi PBB P2 dan dan terbayarnya sewa tanah eks TKD

100% 144,878

Terfasilitasinya

pembayaran sewa tanah eks TKD Wates

1 fasilitasi

5 Peningkatan Wawasan

Kebangsaan

Kel. Wates Terselenggaranya peringatan hari besar

1 fasilitasi 6,551 Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Kel. Wates Meningkatnya jiwa nasionalis 100% 6,551 Terselenggaranya patroli terpadu 1 fasilitasi Terkirimnya peserta

upacara Hari Jadi KP

1 fasilitasi

6 Pendampingan Budaya

Daerah, Pemuda dan Olahraga

Kel. Wates Terfasilitasinya kegiatan olah raga

1 fasilitasi 4,233 Pendampingan Budaya Daerah, Pemuda dan Olahraga

Kel. Wates Meningkatnya kegiatan-kegiatan terkait budaya tradisional, kepemudaan dan olahraga

100% 9,233

Terfasilitasinya kegiatan

kepemudaan dan PIK Remaja 1 fasilitasi Terfasilitasinya kegiatan budaya tradisional 1 fasilitasi Terkirimnya peserta nyadran agung 1 fasilitasi

(24)

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/

Lokasi

Indikator Target Pagu Program/

Lokasi

Indikator Target Kebutuhan Catatan Kegiatan Kinerja Capaian Indikatif Kegiatan Kinerja Capaian Dana Penting

(Rp.000) (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

7 Perencanaan, monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Kel. Wates Tersusunnya rencana kerja pembangunan Kelurahan

1 dok 180,472 Perencanaan, monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Kel. Wates Tercapainya pembangunan di Kel.Wates dan monitoring keg. Pembangunan 100% 176,472 Termonitornya kegiatan pembangunan di Wilayah Kelurahan dan padat karya 1 fasilitasi Terlaksananya lomba kebersihan dalam rangka adipura 1 fasilitasi 8 Peningkatan pemberdayaan masyarakat

Kel. Wates Terfasilitasinya kegiatan

PKK 1 fasilitasi 16,288 Peningkatan pemberdayaan masyarakat

Kel. Wates Meningkatnya Keg. Pemberdayaan Masy 100% 16,288 Terfasilitasinya kegiatan pemberdayaan masyarakat 1 fasilitasi Terlaksananya pelatihan

MC bagi masyarakat 1 fasilitasi

9 Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat

Kel. Wates Jasa Tenaga Pendidik

PAUD 12 bln 155,359 Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat

Kel. Wates Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat 100% 155,359 Terselenggaranya Penyaluran raskin 12 bln Terfasilitasinya kegiatan

kelurahan sehat 1 fasilitasi

terfasilitasinya kegiatan

kader kesehatan 1 fasilitasi

Terlaksananya

musyawarah kelurahan 1 fasilitasi

Terfasilitasinya kegiatan

perpustakaan Kelurahan 1 fasilitasi

(25)

21 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan sistem kepemerintahan yang akuntabel, transparan dan aspiratif, maka diperlukan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam sistem, dalam hal ini terutama adalah partisipasi masyarakat pada proses penyusunan perencanaan kerja. Beberapa stakeholder yang terlibat dalam memberikan masukan terhadap penyusunan perencanaan antara lain lembaga kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat maupun SKPD Kabupaten lainnya.

Pelibatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan kerja berfungsi untuk menyerap aspirasi dan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat serta program dan kegiatan yang diperlukan untuk diakomodir oleh Kelurahan Wates sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya.

Rancangan rencana kerja Kelurahan Wates didiskusikan dalam pembahasan Forum SKPD tingkat Kabupaten. Pembahasan dilakukan untuk menyelaraskan rumusan rancangan Renja dengan kesepakatan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan. Usulan yang disampaikan pada saat pembahasan bersifat masukan atau harapan terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan.

Usulan program dan kegiatan masyarakat telah diselaraskan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kelurahan Wates dengan mempertimbangkan aspek-aspek kajian kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan jumlah anggaran, serta tantangan yang dihadapi dan peluang yang dapat dioptimalkan.

Dari proses penyelarasan beberapa isu penting yang diekspose dalam dokumen ini dengan usulan program dan kegiatan masyarakat, telah dituangkan beberapa kegiatan dalam Rencana Kerja Tahun 2017 yang berkaitan dengan :

peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana strategis yang

bersifat aspiratif, maka akan diadakan

Focus Group Discussion

(FGD) dalam

penyusunan Renstra,

pengentasan kemiskinan dengan memberikan memberikan alokasi anggaran

untuk pendampingan kemiskinan,

ketersediaan data tahunan yang valid dan mutakhir sebagai

database

, dengan

mengoptimalkan peran kader yang dinamis sebagai petugas

collecting

data,

pemerataan pembangunan fisik untuk mereduksi ketimpangan perkembangan

pembangunan antar wilayah sekaligus memberdayakan sumber daya lokal

melalui kegiatan padat karya.

Secara umum, usulan program dan kegiatan masyarakat telah selaras

dengan kebutuhan sebagaimana telah direncanakan oleh Kelurahan Wates,

sehingga kondisi sinergis ini dapat dengan lancar dituangkan dalam dokumen

perencanaan dan diharapkan dapat berhasil dalam pelaksanaannya.

(26)

Tabel. 2.5.1.

Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2017

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran Kel. Wates Jasa Perkantoran dan peralatan kantor 25,217,300

2 Penyediaan Jasa Keuangan Kel. Wates Honorarium penatausahaan keuangan dan barang 11,817,200

3 Penyediaan Rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi

Kel. Wates Makanan dan minuman rapat dan biaya koordinasi dan konsultasi

9,300,000

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

1 Pengadaan sarana dan prasarana perkantorran Kel. Wates Sarana prasarana perkantoran ( Filling kabinet 1, almari arsip 1 , kursi tunggu steinless 2, sepeda motor 1 unit, dispenser 1, kotak aduan 1, ac 2 unit

18,139,400

2 Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

Kel. Wates pemeliharaan balai kelurahan, 1 komputer, 2 laptop, 3 printer, 1 unit kendaraan roda 4 , 1 unit kendaraan roda 2

35,056,000

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

1 Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) 0

IV Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

1 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD Kel. Wates Renja SKPD dan Renstra SKPD 2,000,000

2 Penyusunan Laporan Keuangan Kel. Wates Laporan keuangan 1,079,800

3 Pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kinerja Kel. Wates Laporan dan pengendalian dan evaluasi kinerja tahunan, triwulan, lakip, laporan tahunan dan profil kinerja skpd dan penerapan SPIP SKPD

923,200

V Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan

(27)

23

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

VI Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan

1 Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

Kel. Wates HR RT RW 361,077,100

HR LPMK

Terlaksananya pelatihan MC bagi RW

Terlaksananya kegiatan study banding bagi RW

Terlaksananya koordinasi dengan ketua RW

Terlaksananya koordinasi dengan Ketua RT

Terfasilitasinya kegiatan LPMK

Terlaksananya koordinasi tingkat RW

2 Peningkatan Kapasitas rohaniawan dan Kegiatan Keagamaan

Kel. Wates HR Rohaniawan 30,854,150

Terlaksananya kegiatan Pengajian

Termonitornya kegiatan zakat fitrah dan penyembelihan hewan

qurban

Terlaksananya safari Taraweh

Terfasilitasinya kegiatan DBKS

Rangka tempat memandikan jenazah

3 Penyediaan Data dan Informasi Kelurahan Kel. Wates Updating data dan informasi Kelurahan dan terkelolanya PPID Pembantu

1,938,800

4 Pendampingan PBB Perkotaan P2 Kel. Wates Terfasilitasinya optimalisasi PBB P2 144,877,900

Terfasilitasinya pembayaran sewa tanah eks TKD Wates

5 Peningkatan Wawasan Kebangsaan Kel. Wates Terselenggaranya peringatan hari besar 6,550,500

Terselenggaranya patroli terpadu

Terkirimnya peserta upacara Hari Jadi KP

6 Pendampingan Budaya Daerah, Pemuda dan Olahraga

Kel. Wates Terfasilitasinya kegiatan olah raga 9,233,000

(28)

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Terfasilitasinya kegiatan kepemudaan dan PIK Remaja

Terfasilitasinya kegiatan budaya tradisional

Terkirimnya peserta nyadran agung

7 Perencanaan, monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Kel. Wates Tersusunnya rencana kerja pembangunan Kelurahan 180,471,875

Termonitornya kegiatan pembangunan di Wilayah Kelurahan

dan padat karya

Terlaksananya lomba kebersihan dalam rangka adipura

8 Peningkatan pemberdayaan masyarakat Kel. Wates Terfasilitasinya kegiatan pkk 16,288,000

Terfasilitasinya kegiatan pemberdayaan masyarakat

Terlaksananya pelatihan MC bagi masyarakat

9 Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat Kel. Wates Jasa tenaga Pendidik PAUD 155,358,500

Terselenggaranya Penyaluran raskin

Terfasilitasinya kegiatan kelurahan sehat

Terfasilitasinya kegiatan kader kesehatan

Terlaksananya musyawarah kelurahan

(29)

25 BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Sebagaimana dipetakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, bahwa terdapat 3 masalah pokok bangsa beserta tantangan utama pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka visi pembangunan nasional untuk tahun 2015 – 2019 adalah :

TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 (tujuh) misi pembangunan yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya

maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan;

2.

Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum;

3.

Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim;

4.

Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera;

5.

Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;

6.

Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional;

7.

Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 adalah tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025 yang telah ditetapkan melalui UU Nomor 17 Tahun 2007. RPJMN ke-3 (2015 – 2019) diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat.

Tema Rencana Kerja (RKP) 2017 adalah “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah”.

Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan.

(30)

Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2.

Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3.

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dandesa dalam kerangka negara kesatuan.

4.

Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5.

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6.

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7.

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8.

Melakukan revolusi karakter bangsa.

9.

Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam dalam RKP Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan Manusia dan Masyarakat

Kebijakan prioritas pembangunan manusia dan masyarakat diarahkan dengan revolusi mental, pembangunan kesehatan, pembangunan pendidikan yang berkualitas, dan pembangunan perumahan dan permukiman.

2. Pembangunan Sektor Unggulan

Kebijakan prioritas pembangunan sektor unggulan diarahkan dengan kedaulatan pangan, kedaulatan energi dengan meningkatkan rasio elektrifikasi dan konsumsi listrik per kapita, kemaritiman dan kelautan terutama dengan pembangunan konektivitas laut dan industry maritim, pengembangan kawasan pariwisata dan percepatan pertumbuhan industri dan kawasan ekonomi (KEK).

3. Pemerataan dan Kewilayahan

Pemerataan pendapatan dilakukan secara terintegrasi dengan cara menciptakan lapangan kerja dan peningkatan ketrampilan tenaga kerja, pengembangan ekonomi produktif, perluasan pelayanan dasar, perlindungan sosial yang komprehensif, pembangunan daerah perbatasan, pembangunan daerah tertinggal, pembangunan perdesaan dan kawasan perdesaan, pembangunan perkotaan, reforma agraria. 4. Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

Prioritas Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan diarahkan untuk konsilidasi dan efektivitas diplomasi, kepastian dan penegakan hokum, reformasi birokrasi.

5. Pembangunan Ekonomi

Prioritas Pembangunan Ekonomi diarahkan dengan perbaikan iklim investasi dan usaha, peningkatan ekspor non migas, dan reformasi fiskal.

(31)

27 Telaah Terhadap Kebijakan Propinsi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 – 2017 merupakan penjabaran visi dan misi Gubernur yang bersinergi dengan visi, misi Nasional serta hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya dengan tetap memperhatikan dinamika kondisi daerah. Secara umum materi RPJMD berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan program kepala daerah.

Mengacu pada RPJMD Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 – 2017, maka visi Kepala Daerah adalah :

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG LEBIH BERKARAKTER, BERBUDAYA, MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA

MENYONGSONG PERADABAN BARU

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut maka ditempuh melalui 4 (empat) Misi Pembangunan yaitu :

1. Membangun peradaban yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan;

2. Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif;

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik; 4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah.

Tema RKPD Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 adalah “Mewujudkan kualitas pembangunan yang lebih berkeadilan melalui pengembangan Sumberdaya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi dan Perbaikan Layanan Publik”.

Prioritas pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun 2017 adalah :

1. Sosial dan budaya,

2.

Kesehatan,

3.

Pendidikan,

4.

Pertumbuhan ekonomi,

5.

Pembangunan wilayah dan peningkatan infrastruktur,

6.

Lingkungan hidup dan penataan ruang,

7.

Kinerja aparatur dan birokrasi.

RPJMD Daerah Istimewa Yogyakarta 2012 – 2017 memasuki tahapan tahun ke-5 dengan indikasi tema yaitu “Mendayagunakan dan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang unggul, kesehatan terjamin, kemiskinan turun, pengangguran turun, investasi tumbuh, ekonomi tumbuh dan merata, infrastruktur mantap, masyarakat lebih berbudaya dan Daerah Istimewa Yogyakarta lebih berkarakter”.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta 2012 – 2017 dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan prioritas program pembangunan daerah dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan adanya hubungan kerja yaitu hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, upah dan perintah atau

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Entitas Induk, yang

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Utami (2012) dengan judul penelitian Kontribusi Antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, Etos

Hasil kegiatan pelatihan guru Sekolah Dasar se-kecamatan Ciater, Kabupaten Subang adalah karya seni pertunjukan yang mengandung unsur ceritera, gerak, nyanyian, dan

When measuring rea tions on metalli nu lei metal oxide layers at the surfa e are not an issue be ause the beam energies are in the high keV and MeV region where the range of the

Islam datang membawa ajaran yang egaliter, persamaan, dan tanpa ada diskriminasi antara jenis kelamin yang berbeda sehingga laki-laki tidak lebih tinggi dari perempuan.. 1

Pada penelitian ini ternyata lokasi yang merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap Minat Beli Konsumen Pada Wadezig Distro Padang, kemudian selanjutnya

Kualitas akses yang baik (kecepatan & kemudahan akses, sambungan yang lancar, besarnya bandwidth) Atribut Pelayanan yang baik (Keramahan petugas, kesigapan petugas