HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN POLA TIDUR MAHASISWA INTRA PENYUSUNAN SKRIPSI DI STIKES MUHAMMADIYAH
GOMBONG TAHUN 2017
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh :
NURMA GUPITA A11300920
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
i
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN POLA TIDUR MAHASISWA INTRA PENYUSUNAN SKRIPSI DI STIKES MUHAMMADIYAH
GOMBONG TAHUN 2017
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh :
NURMA GUPITA A11300920
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
vii PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi, Mei 2017
Nurma Gupita1) Saptono Susilo, S. Kep. Ners, MM 2) Fajar Agung Nugroho, S. Kep. Ns., MNS 3)
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN POLA TIDUR MAHASISWA INTRA PENYUSUNAN SKRIPSI DI STIKES MUHAMMADIYAH
GOMBONG TAHUN 2017
Latar Belakang: Mahasiswa yang mengalami stres selama skripsi rentan mengalami gangguan pola tidur.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stres dengan pola tidur mahasiswa skripsi di STIKes Muhammadiyah Gombong.
Metode: Deskriptif korelatif pendekatan cross sectional. Populasinya mahasiswa tingkat akhir sejumlah 113 orang. Sampel menggunakan teknik random sampling sejumlah 53 orang.
Hasil Penelitian: Terdapat 58.5% responden mengalami stres sedang dan 41.5% responden dengan stres ringan. Responden dengan pola tidur tidak baik sebanyak 62.3% orang dan 37.7% orang dengan pola tidur baik. Berdasarkan Uji Spearman Rank diperoleh nilai r = 0.24 dan nilai signifikansi ρ = 0.865 (ρ > 0.05) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan tingkat stres dengan pola tidur mahasiswa intra penyusunan skripsi di STIKes Muhammadiyah Gombong Tahun 2017.
Rekomendasi: Promosi kesehatan stres dan gangguan tidur perlu dilakukan sabagai upaya untuk mencegah stres dan gangguan tidur demi tercapainya kesuksesan akademik.
Kata Kunci: mahasiswa, skripsi, stres dan tidur.
1.
Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong 2.
Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3.
viii S1 PROGRAM OF NURSING DEPT
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Thesis, May 2017
Nurma Gupita1) Saptono Susilo, S. Kep. Ners, MM.2) Fajar Agung Nugroho, S. Kep. Ns., MNS. 3)
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS LEVEL AND SLEEPING PATTERN OF INTRA STUDENTS OF MUHAMMADIYAH
HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG IN PREPARING THEIR THESIS 2017
Background: Students having stress during their thesis preparation may have sleeping patterns disorder.
Objective: To know the relationship between stress level and sleeping pattern of intra nursing students of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong in preparing their thesis.
Method: This study is correlative descriptive with cross sectional approach. The population is 113 final semester students. There are 53 students as the samples taken by using random sampling technique.
Result: There was 58.5% respondents having medium stress and 41.5% respondents with mild stress. Respondents having bad sleeping pattern were 62.3% of respondents and 37.7% respondents having good sleeping patterns. Based on Spearman Rank test, the r value is 0.24 and the significance value of ρ = 0.865 (ρ > 0.05) meaning that Ho is accepted and Ha is rejected.
Conclusion: There is no relationship between stress level and sleeping pattern of intra nursing students of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong in preparing their thesis.
Recommendation: It is necessary to conduct health promotion of stress and sleeping disturbances in preventing the stress and sleeping disorder so as to get academic success
Keywords: Intra student, thesis preparation, stress and sleeping pattern.
1.
Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 2.
Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 3.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Tingkat Stres Dengan Pola Tidur Mahasiswa Intra Penyusunan Skripsi Di STIKes Muhammadiyah Gombong Tahun 2017”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Herniyatun, M. Kep. Sp. Mat, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong.
2. Isma Yuniar, M. Kep., selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong.
3. Saptono Susilo, S. Kep. Ners, MM., selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Fajar Agung Nugroho, S. Kep. Ns., MNS., selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Ayah, Bunda dan Kakaku tercinta terima kasih atas doa, dukungan, saran serta nasehatnya.
6. Teman-teman seperjuangan yang tidak dapat penulis sebutkan.
Skripsi ini tentu tidak terlepas dari kekurangan karena keterbatasan waktu, tenaga dan pengetahuan peneliti. Masukan dan saran sangat diperlukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Gombong, Mei 2017
x MOTTO
Sungguh bersama kesukaran dan keringanan. Karena itu bila kau telah selesai (mengerjakan yang lain). Dan kepada Tuhan, berharaplah.
(Q.S Al Insyirah: 6-8).
Jangan pernah malu untuk maju, karena malu menjadikan kita takkan pernah mengetahui dan memahami segala sesuatu hal akan hidup ini.
Keberhasilan adalah sebuah proses. Niatmu adalah awal keberhasilan. Peluh keringatmu adalah penyedapnya. Tetesan air matamu adalah penawarnya. Doamu dan doa orang-orang di sekitarmu adalah bara api yang mematangkannya. Kegagalan di setiap langkahmu adalah pengawetnya. Maka dari itu, Bersabarlah! Allah selalu menyertai orang-orang yang penuh kesabaran dalam proses menuju keberhasilan. Sesungguhnya kesabaran akan membuatmu mengerti bagaimana cara mensyukuri arti sebuah keberhasilan. Saya percaya bahwa apapun yang saya terima saat ini adalah yang terbaik dari
xi
LEMBAR PESEMBAHAN
Yang Utama Dari Segalanya...
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih syang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta
memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammadd SAW.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kusayangi.
Ibunda dan Ayahanda Tercinta
Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu dan Ayah yang telah memberikan
kasih sayang, segala dukungan dan cinta kasih tiada terhingga yang tiada mungkin kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan
persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia. Karna ku sadar selama ini belum bisa berbuat lebih. Untuk Ibu dan Ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang,
selalu mendoakanku, menasehatiku menjadi lebih baik.
Terima Kasih Ibu... Terima Kasih Ayah...
Untuk Kakak Perempuanku
Tiada yang paling mengharukan saat berkumpul bersama, kebersamaan selalu menjadi warna yang tak pernah bisa tergantikan, terima kasih atas doa dan bantuanmu, hanya karya sederhana yang bisa ku persembahkan. Maaf belum bisa
menjadi panutan seutuhnya, tapi aku akan menjadi yang terbaik untuk Mbak.
Untuk Teman Seperjuangan
Nurul Habibah, Intan Nur Rahmawati, Nely Sofia Rahman, Resti Fauzi dan
Imroatus Solihah yang senantiasa bersama-sama dengan penulis merasakan pahit
xii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERNYATAAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN v
HALAMAN PENGESAHAN vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
KATA PENGANTAR ix
MOTTO x
PERSEMBAHAN xi
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 6
E. Keaslian Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9
xiii
a. Pengertian Tidur 15
b. Pola Tidur 16
c. Fungsi Tidur 16
d. Kebutuhan Tidur Manusia 17
e. Manfaat Pola Tidur Yang Baik 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30
A. Metode Penelitian 30
B. Populasi dan Sampel 30
C. Waktu dan Tempat Penelitian 32
D. Variabel Penelitian 32
E. Definisi Operasional 33
F. Teknik Pengumpulan Data 33
G. Pengolahan dan Teknik Analisa Data 35 H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 41
I. Etika Penelitian 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45
A. Hasil Penelitian 45
1. Analisa Univariat 45
2. Analisa Bivariat 49
B. Pembahasan 49
1. Data Demografi 49
2. Tingkat Stres 53
xiv
4. Hubungan Tingkat Stres Dengan Pola Tidur 56
C. Keterbatasan Penelitian 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 59
A. Kesimpulan 59
B. Saran 60
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel-variabel Penelitian 33 Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Tingkat Stres 35 Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Pola Tidur 35 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin 45 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Usia 45 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Status Tinggal 46 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Keluhan Yang Berhubungan Dengan
Kesehatan Yang Mengganggu Tidur 46 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Lingkungan Tidur 46 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Makanan dan Minuman Yang
Dikonsumsi Sebelum Tidur 47
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Aktifitas Lain 47 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Stres Mahasiswa Skripsi
Di STIKes Muhammadiyah Gombong Tahun 2017 48 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pola Tidur Mahasiswa Skripsi
Di STIKes Muhammadiyah Gombong Tahun 2017 48 Tabel 4.10 Hubungan Tingkat Stres Dengan Pola Tidur Mahasiswa
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori 28
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 3 Surat Keterangan Lolos Uji Etik Lampiran 4 Lembar Konsultasi Pembimbing Lampiran 5 Informed Consent
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa dihadapkan dengan kondisi stres yang berpengaruh terhadap pola tidurnya selama penyusunan skripsi. Mahasiswa merupakan individu yang menuntut ilmu di perguruan tinggi selama kurun waktu tertentu dan memiliki tugas untuk berusaha keras dalam studinya (Bertens dalam Wulandari, 2012). Mahasiswa dalam tahap perkembangan digolongkan sebagai remaja akhir dan dewasa awal yaitu usia 18-21 tahun dan 22-24 tahun. Pada usia tersebut mahasiswa mengalami peralihan dari remaja akhir ke dewasa awal. Perguruan Tinggi menurut UU No. 12 Tahun 2012 pasal 1 ayat (1) adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor dan profesi serta program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
Menurut Lubis dan Laila (2010) tuntutan pendidikan yang dihadapi menjadi stresor bagi setiap mahasiswa, berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Robotham (2008) mengatakan ada beberapa penyebab gangguan stres pada mahasiswa selama masa kuliah seperti dalam menuntaskan akademiknya mahasiswa dihadapkan pada kondisi ujian, kondisi adaptasi terhadap perubahan kehidupan perkuliahan, kondisi perbedaan bahasa yang digunakan dan dalam hal biaya perkuliahan, penilaian sosial, manajemen waktu serta anggapan individu terhadap waktu penyelesaian tugas akhir mereka. Kondisi ini terutama dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Mahasiswa tingkat akhir biasanya dibebankan pada skripsi sebagai syarat memperoleh gelar sarjana.
2
kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Semua individu yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi disebut sebagai mahasiswa. Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi melakukan proses belajar secara individual. Kondisi tersebut berbeda dengan kondisi ketika mahasiswa mengikuti kuliah lain, karena mata kuliah lain umumnya dilakukan secara klasikal. Proses belajar secara individual tersebut menuntut mahasiswa untuk dapat mandiri dalam mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi (Rahmat, 2009).
Banyaknya stresor dan tuntutan yang dihadapi menyebabkan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi resiko mengalami stres. Hal ini diperkuat oleh Lubis dan Nurlaila (2010) yang mengatakan bahwa saat ini tingkat stres mahasiswa meningkat hingga lima kali lebih tinggi jika dibandingkan pada era depresi besar pada tahun 1939. Penelitian yang dilakukan oleh Kaufman (2008) menyatakan sebanyak 56% dari 94.806 mahasiswa yang mengalami stres. Selain itu berdasarkan Mayoral ( 2006) yang melakukan penelitian terhadap 344 respoden mahasiswa yang sedang skripsi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mahasiswa yang sedang menyusun skripsi lebih banyak mengalami stres sebanyak 46,48% responden.
3
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh National College Health Assesment pada 2709 mahasiswa mengalami depresi dan
kekhawatiran berlebih di pertengahan tahun 80-an berkisar antara 10-15%. Melonjak drastis di tahun 2010-an di angka 33-40% dengan berbagai gejala yang mengikutinya seperti gangguan makan, perubahan pola tidur, menyakiti diri sendiri hingga keputusan untuk bunuh diri. Di tahun 2014, sebanyak 33% mahasiswa yang mengalami depresi selama pengerjaan skripsi. Akibat depresi ini, mereka menjadi sulit fokus dalam mengerjakan tugas akhirnya. Pada tahun 2015 juga disimpulkan hasil yang senada bahwa 20% mahasiswa mencari perawatan dan konsultasi jiwa terkait tekanan yang mereka alami di dunia akademik. Bahkan 9% diantaranya mengaku secara serius mereka sempat terlintas untuk bunuh diri karena tak kuat menanggung beban. (Nasurion, 2007).
Gangguan tidur pada mahasiswa yang menyusun skripsi adalah keadaan saat mahasiswa merasakan kesulitan tidur, tidur tidak tenang, kesulitan menahan tidur, sering terbangun di pertengahan malam, dan sering terbangun di awal. Keadaan tersebut bisa berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu yang dialami oleh anak usia 18-21 tahun dan 22-24 tahun yang aktif kuliah dan sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi) (Rahmat, 2009).
4
Berdasarkan wawancara pada 21 Oktober 2016 terhadap mahasiswa tingkat akhir yang menyusun skripsi sebanyak 10 mahasiswa di STIKes Muhammadiyah Gombong yang terganggu pola tidurnya karena menyelesaikan tugas akhir mereka, bahkan tidak jarang membuat mahasiswa merubah pola tidurnya yang sebelumnya termasuk normal yaitu 6-8 jam sehari dan dapat memulai tidur dengan mudah tetapi sekarang hanya 3-6 jam sehari dengan kesulitan memulai tidur. Hal tersebut disebabkan karena mahasiswa tingkat akhir yang mulai sibuk mencari masalah, judul, referensi dan lain-lain untuk kebutuhan penyusunan skripsi. Beberapa mahasiswa mengatakan ketika dirinya semester awal bisa tidur sekitar pukul 21.00 dan bangun tidur di pagi hari terasa segar, dia mengungkapkan alasannya dikarenakan tugas kampus yang masih sedikit, tetapi ketika berada pada semester akhir pola tidurnya menjadi berubah tidurnya di atas jam 00.00 dan saat bangun tidur di pagi hari badannya terasa lelah dan masih mengantuk.
Gangguan pola tidur yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir didapatkan oleh peneliti mahasiswa mengalami tanda-tanda terganggunya pola tidur seperti sulit tidur, jam tidur berkurang, bangun tidur badan terasa lelah dan masih mengantuk serta mengalami mimpi buruk. Hal ini cenderung merupakan dampak kelanjutan dari tanda dan gejala stres yang mengganggu pola tidur, maka dari itu dibutuhkan manajemen stres dan pola tidur yang tepat agar dampak yang berkelanjutan segera bisa diatasi.
5
sebanyak 80%. Jadi 8 dari 10 mahasiswa mengalami stres dan perubahan pola tidur selama menyusun skripsi.
Berdasarkan hasil wawancara pada 21 Oktober 2016 terhadap mahasiswa tingkat akhir yang menyusun skripsi sebanyak 10 mahasiswa di STIKes Muhammadiyah Gombong, berdasarkan hasil studi pendahuluan pada 1 Februari 2017 di Kampus STIE Putra Bangsa Kebumen menggunakan kuesioner yang diadopsi dari kuesioner Safaria & Saputra (2009) dan SMH Questionnaire (Potter & Perry, 2006), yang berisi 20 pernyataan mengenai tingkat stres dan 6 pertanyaan terhadap 10 mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti adanya hubungan tingkat stres dengan pola tidur mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi di STIKes Muhammadiyah Gombong tahun 2017.
B. Rumusan Masalah
Apakah terdapat “Hubungan Tingkat Stres Dengan Pola Tidur Mahasiswa Intra Penyusunan Skripsi Di STIKes Muhammadiyah Gombong Tahun 2017?”.
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan pola tidur mahasiswa intra penyusunan skripsi di STIKes Muhammadiyah Gombong tahun 2017.
2. Tujuan Khusus
6
b. Untuk mengidentifikasi tingkat stres pada mahasiswa yang menyusun skripsi.
c. Untuk mengidentifikasi pola tidur pada mahasiswa yang menyusun skripsi.
d. Untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat stres dengan pola tidur mahasiswa intra penyusunan skripsi di STIKes Muhammadiyah Gombong Tahun 2017.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi pengembangan ilmu
Sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan ilmu kesehatan terutama tentang stres dan pola tidur dalam referensi terbaru.
2. Manfaat bagi praktisi a. Bagi Peneliti
Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan dengan mempelajari tingkat stres beserta adaptasinya khususnya selama penyusunan skripsi. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.
b. Bagi Pihak Mahasiswa
Sebagai bahan bacaan tambahan khususnya mengenai stres dan pola tidur bagi mahasiswa yang berkepentingan dan diharapkan mahasiswa agar dapat lebih siap dalam menghadapi skripsi.
c. Bagi Keperawatan
7
E. Keaslian Penelitian
1. Menurut Resti Putri Wulandari (2012) dalam Hubungan Tingkat Stres Dengan Gangguan Tidur Pada Mahasiswa Skripsi Di Salah Satu Fakultas Rumpun Science-Technologi UI. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 99 mahasiswa pada
salah satu rumpun science-technologi yang sedang menyusun skripsi, pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Hasil perhitungan analisis data bivariat menggunakan rumus
chi-square untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan pola tidur
8
DAFTAR PUSTAKA
Alvin. 2007. Mengatasi Stres Belajar. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Amelia. 2010. Tidur Berkualitas Berhubungan Dengan Kondisi Kesegaran Badan. Dibuka tanggal 07 Juni 2011. http://doktermu.com
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Cabrera & Schub. 2011. Circadian Rhythm Sleep Disorder: an overview. Cinahl Information System.
Dharma, K.K. 2011. Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV Trans Info Media.
Doddie Y, Agapitus. 2009. Penyebab Stres Mahasiswa Skripsi. Jakarta: Permata. Gaultney, J.F. 2010. The Prevalence of slepp disorders in college student: impact
on academic performance. Journal of American College Health. Vol. 59.
No. 2.
Hastono, S.P & Sabri, L. 2010. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
Hidayat, A. 2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Jilid 2. Jakarta: Salemba Medika.
Hirawan, A. 2007. Sukses Tidur Nyenyak. Terdapat pada: http://Ameliahirawan.com/20070901/sukses tidur_nyenyak.
Ismiati. 2015. Problematika dan Coping Stres Mahasiswa dalam Menyusun Skripsi. Jurnal Al-Bayan Vol. 21 No. 32 Hlm. 15-27.
Kaufman. 2008. Stress in nursing students compared to non-students. ProQuest Dissertations and Theses. ProQuest pg. n/a.
Kausar. 2010. Perceived stress, academic workloadsand use of coping strategies by university students. Journal of Behavioural Science. Vol 20.
Kelana Kusuma Dharma. 2011. Metodelogi Penelitian Keperawatan. Cv Trans: Metro Media.
Lubis & Nurlaila. 2010. Mengapa Tingkat Stres Pelajar Makin Tinggi. Style Sheet.www.vivanews.com/news/read/120642mengapa_tingkat_stres_pelaj ar_makin_tinggi. Diunduh pada Oktober 2016.
Martha, Yulianingsih. 2013. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pola Tidur Pada Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Semarang.
Semarang: Skripsi.
Mayoral, L. 2006. Exam stres, depression, social support and sleep diturbance. ProQuest Disertations & Theses (PQDT) pg. n/a.
Nasurion. 2007. Stres Pada Remaja Skripsi.Medan: Universitas Sumatera Utara. Notoatmojo, S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Potter, P.A and Perry, A.G. 2006. Fundamental Nursing: concepts, process and
practice. 6th edition. St Louis : Mosby Year Book.
Priyoto. 2014. Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rahmat, Dede Hidayat. 2009. Pengantar Psikolog Untuk Tenaga Kesehatan Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: TIM.
Resti P. W. 2012. Hubungan Tingkat Stres Dengan Gangguan Tidur Pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Rumpun Science-Technologi UI. Jakarta:
Skripsi.
Robotham, D. 2008. Stres among higher education students: towards a research agenda. Springer Science+Business Media B. Vol. 57 : 735-746.
Safaria, T. & Saputra, N. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Statistik Untuk Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Sukadiyanto. 2010. Stres dan Cara Menguranginya. Skripsi Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Negeri Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
Suyono. 2008. Kebutuhan Istirahat Dan Tidur. Dibuka pada tanggal 30 September 2010 dari http://creasoft.wordpress.com
Ulumuddin, Bahrul. 2011. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Diponegoro. Semarang: Universitas Diponegoro.
Lampiran 5: Informed Consent
INFORMED CONSENT
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN POLA TIDUR MAHASISWA INTRA PENYUSUNAN SKRIPSI DI STIKes MUHAMMADIYAH
GOMBONG TAHUN 2017
Penelitian ini tidak akan menimbulkan dampak negatif atau kerugian pada responden.
Kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan dipakai hanya untuk keperluan penelitian saja.
Data ini bersifat rahasia.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Aalamat : No. Telp/ HP :
Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden pada penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan pola tidur mahasiswa intra penyusunan skripsi di stikes muhammadiyah gombong tahun 2017 yang dilakukan oleh Nurma Gupita sebagai mahasiswa program studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong.
Gombong,
Responden Peneliti
Lampiran 6: Alat Instrumen
Kuesioner
Safaria & Saputra, 2009; Potter & Perry, 2006 A. Petunjuk
1. Isi setiap pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
2. Untuk soal pilihan, berilah tanda (√) pada kotak yang tersedia. 3. Untuk soal isian, jawaban ditulis pada tempat yang telah disediakan. 4. Jika ingin mengganti jawaban, coret jawaban awal.
B. Demografi Data
Inisial Responden: Kode Responden : 1. Jenis Kelamin: Laki-laki Perempuan 2. Umur: tahun
3. Status tinggal: Bersama orangtua Kos Lain: 4. Keluhan yang berhubungan dengan kesehatan yang
mengganggu tidur:
5. Keadaan lingkungan tidur: Gaduh Tenang 6. Makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum tidur: 7. Aktifitas di luar kuliah:
C. Kuesioner Tingkat Stres (Safaria & Saputra, 2009) Petunjuk
1. Berikan tanda (√) pada kotak yang tersedia.
2. Jika ingin mengganti jawaban, maka coret jawaban awal.
3. Jawaban Anda harus yang paling sesuai dengan yang Anda rasakan/alami.
a. Jika Tidak Pernah mengalami perasaan atau kondisi tersebut, pilih TP.
b. Jika Jarang mengalami perasaan atau kondisi tersebut, pilih JR. c. Jika Kadang-kadang mengalami perasaan atau kondisi tersebut,
d. Jika Sering mengalami perasaan atau kondisi tersebut, pilih SR. e. Jika Selalu mengalami perasaan atau kondisi tersebut, pilih SL.
Pernyataan berikut selama Anda menyusun skripsi.
No Pernyataan TD JR KD SR SL
1. Pikiran saya kacau Jika
A. Saya banyak kesulitan selama penyusunan skripsi B. Saya tidak dapat menyelesaikan tepat waktu
C. Saya melihat teman lainnya sudah berada lebih jauh di depan saya
2. Saya suka memendam kemarahan Jika
A. Saya kesulitan menemui pembimbing
B. Selalu dihadapkan dengan revisi terus menerus C. Saya kesulitah mencari bahan skripsi
3. Saya memiliki beban tugas akhir yang berat
Jika
A. Dihadapkan dengan skripsi B. Dihadapkan dengan ujian skripsi C. Kesulitan mencari bahan skripsi 4. Saya merasa kehilangan kesabaran Jika
A. Dihadapkan dengan revisi terus menerus
B. Kesulitan mendapat waktu bertemu dengan pembimbing untuk konsultasi
A. Saya merasa jenuh dengan skripsi B. Lingkungan saya terlalu ramai
C. Alat komunikasi selalu aktif saat fokus menyusun skripsi
6.
Saya merasa tidak mampu untuk mengendalikan keinginan diluar mengerjakan skripsi
TD JR KD SR SL
Jika
A. Saya mendapat ajakan teman untuk sekedar jalan-jalan B. Saya memilih untuk tidur atau hanya rebahan
C. Saya diajak ngobrol teman secara langsung maupun melalui media komunikasi
7. Saya mudah emosional ketika masalah saya tidak terselesaikan Jika
A. Skripsi terus-menerus dihadapkan dengan revisi B. Tidak menemukan referensi
C. Kesulitan untuk menemui pembimbing
8. Saya putus asa dengan keadaan diri saya
Jika
A. Saya tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu
B. Saya melihat teman sudah berada selangkah lebih maju di depan saya
C. Saya merasa lelah dengan kesulitan mencari referensi 9. Kepala saya mudah pusing
Jika
A. Saya berfikir terlalu jauh tanpa diselingi dengan refreshing B. Kesulitan mencari referensi
10. Saya merasa gelisah selama menyusun skripsi
TD JR KD SR SL
Jika
A. Melihat teman saya sudah mulai menuju ke tahap berikutnya B. Kesulitan mencari referensi
C. Saya akan mengajukan ke pembimbing 11. Badan saya terasa lelah
Jika
A. Saya tidur larut malam melebihi jam 00.00
B. Jika saya harus ke kampus berkali-kali untuk mencari referensi C. Saya terbangun dari tiudr setelah tidur larut malam melebihi
pukul 00.00 12. Pikiran saya lelah Jika
A. Saya harus mencari referensi yang sesuai
B. Saya memikirkan ketertinggalan saya dari teman-teman C. Saya tidak meluangkan waktu refreshing
13. Saya merasa kecewa dengan keadaan hidup saya
Jika
A. Revisi terus menerus yang tak berujung
B. Saya tidak dapat melewati tahap ujian dengan baik C. Melihat teman-teman berada di tahap selanjutnya 14. Saya mengalami kepenatan
Jika
A. Saya tidak menemukan referensi
B. Dihadapkan dengan revisi terus menerus C. Saya tidak berbagi bercerita dengan teman 15. Saya ingin memarahi orang lain
A. Saya kesulitan mencari referensi
B. Apa yang saya inginkan belum tercapai artinya masih revisi C. Saya harus mencari topik baru sebagai ganti
16. Saya ingin memukul orang lain TD JR KD SR SL
Jika
A. Saya ingin meluapkan emosi B. Saya kesulitan mencari referensi
C. Saya dihadapkan dengan revisi secara terus-menerus
17. Setiap bangun pagi badan saya terasa lelah
Jika
A. Saya tidur lebih dari pukul 00.00 B. Saya sering terbangun saat tidur C. Saya banyak memikirkan skripsi
18. Saya kehabisan energi untuk menyusun skripsi
Jika
A. Saya kesulitan mencari referensi terbaru B. Saya berada pada titik puncak jenuh
C. Saya tidak meluangkan waktu untuk refreshing
19. Saya bingung apa yang harus saya lakukan untuk kemajuan skripsi Jika
A. Saya tidak mencoba mengerjakan semampu saya B. Saya tidak berkonsultasi dengan dosen pembimbing C. Saya tidak menemukan referensi yang saya butuhkan
20. Saya merasa malas untuk melakukan kegiataan apapun
A. Saya merasa jenuh dengan skripsi
B. Saya menemukan kesulitan selama menyusun skripsi C. Saya tidak mencoba berkonsultasi dengan pembimbing
D. Kuesioner Pola Tidur (Potter & Perry, 2006) Petunjuk
1. Berilah tanda (x) pada pilihan jawaban yang tersedia. 2. Jika ingin mengganti jawaban, coret jawaban awal.
3. Jawaban Anda harus yang paling sesuai dengan yang Anda rasakan/alami.
1) Selama skripsi, bagaimana tidur malam Anda? a) Sangat pulas
b) Pulas c) Sedang d) Sebentar
e) Sangat sebentar
2) Selama skripsi, berapa kali Anda terbangun di malam hari? a) 1 kali
3) Selama skripsi, berapa lama Anda tidur malam? a) > 8 jam
4) Selama skripsi, apa yang Anda rasakan setelah bangun tidur? a) Sangat segar
b) Segar c) Cukup
d) Tetap mengantuk
e) Tetap sangat mengantuk
5) Selama skripsi, bagaimana mimpi dalam tidur Anda? a) Sangat indah
b) Indah c) Sedaang d) Buruk
e) Sangat buruk
6) Selama skripsi, seberapa sulit Anda dapat tertidur di malam hari? a) Tidak sulit
Lampiran 7: Jadwal Penelitian
Jadwal Penelitian
No Jenis Kegiatan Tahun 2016 Tahun 2017
10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Pengajuan Judul
2
Studi
Pendahuluan
3
Penyusunan BAB I, II, III
4 Ujian Proposal 5 Revisi Proposal 6 Ujian Etik 7 Penelitian
8
Penyusunan BAB IV, V
Lampiran 8: Hasil Uji Statistik Count
kategori pola tidur
Total baik tidak baik