EVOLUSI DAN
SEJARAH
PUBLIC
RELATIONS
•
Evolusi
Public Relations
Evolusi (evolution) adalah perkembangan, perubahan secara gradual, bertahap atau perlahan – lahan. Lawan dari evolusi adalah revolusi (relavation), perubahan secara
cepat. Pembahasan evolusi Public Relations
(PR) mencoba melihat perubahan atau
•
Cikal Bakal
Public Relations
PR adalah fenomena abad ke – 20 yang akar – akarnya berpangkal jauh dibalik sejarah, dalam arti setua komunikasi massa itu
sendiri. Dalam peradaban turun – temurun, seperti peradaban Babilonia, Yunani, dan Roma, orang diimbau untuk menerima
kekuasaan pemerintah dan agama melalui teknik – teknik yang digunakan hingga
•
Beberapa contoh praktik awal PR :
1. Praktik tim utusan untuk
mempersiapkan rute perjalanan seorang
politisi atau pejabat tinggi, tidak di
ciptakan oleh Harry Truman atau Richard
Nixon ( Keduanya mantan presiden
Amerika Serikat di Era Modern ini )
2. Publisitas untuk olimpiade di Athena
pada zaman dulu, membutuhkan
keterampilan praktik PR yang sama
3. Penulisan pidato pada zaman plato
mempunyai arti yang sama dengan yang dilakukan pada zaman ini
4. Bisnis di Republik Vanesia pada pertengahan kedua abad ke 15 menjalankan strategi dan taktik hubungan dengan investor, sama
seperti yang dijalankan oleh IBM Amerika
Serikat pada pertengahan kedua abad ke- 20 5. Pada abad ke 11, sepanjang hierarki Gereja
Roma, Pausd Urbanus II menghibau ribuan umatnya mengabdi kepada Tuhan dan
•
Lembaga Pers
“ Hyping”, promosi untuk bintang Film dan telivisi, buku, Surat kabar, majalah dan
sejenisnya dengan mengunakan media dan perangkat lain merupakan fenomena yang semakin hidup dalam dunia PR dewasa ini.
Pada intinya, “hyping” terletak pada lembaga pers yang oleh American College Dictionary di definisikan “ seseorang yang dibayar untuk menghadiri promosi sebuah teater, seorang pelakon, dan sebagainya melalui iklan dan
•
Publisitas
Publisitas adalah penyampaian pernyataan
kepada pers atau media massa mengenai kegiatan sebuah organisasi atau seseorang publisitas kegiatan paling awal dari PR.
Pada era kolonial, tahun 1620, di Eropa
Virginia Company melakukan publisitas yang menawarkan sekitar 2,3 hektar tanah secara gratis kepada calon pemukim ke Amerika
sebelum tahu 1625. publisitas lainnya,
Harvard College menerbitkan sebuah brosur untuk mencari dana, dan pada tahun 1758 kings college ( sekarang Universitas
Columbia) mengeluarkan siaran persnya yang pertama tentang gladi resik penyerahan
Pada abad ke 19, diamerika urusan
pemerintahan dikendalikan oleh kaum
bangsawan, kalangan berduit sampai
pecahnya pemberontakan oleh warga
kebanyakan, seperti pemberontak
Andrew Jackson
Kampanye Jackson dan kampanye
kepresidenannya mewakili usaha
pertama dalam kehidupan politik
Amerika Serikat untuk memperoleh
dukungan secara luas bagi calon
Pada abad ke 20 dengan meningkatkan
penerimaan orang terhadap pengunaan publisitas, lembaga publisitas pertama adalah bito publisitas yang didirikan di Boston pada tahun1900
Seorang usahawan lain, Henry Ford
merupakan industriawan besar yang pertama yang mengunakan dua konsep dasar PR
secara tuntas :
1. Pandangan tentang positioning, gagasan bahwa pujian dan publisitas senantiasa ditujukan pada orang yang pertama kali melakukan sesuatu
•
Konsultasi
Perkembangan PR modern dimulai pada
tahun 1906 ketika lvy Lee disewa oleh
industri baja antrasit, yang pada saat itu
menghadapi tambang, John Mitchell
sudah menginformasikan kepada
wartawan, semua yang mereka tuntut,
pemimpin pemilik tambang, George F.
Bair, telah menolak berbicara dengan
pers atau bahkan dengan presiden
•
Ledakan Public Relations
Menjelang tahun1950, sekitar 17.000 pria dan 2.000 bekerja sebagai praktisi PR dan Publisitas. Pada tahun 1960, petugas
sensus menghitung sebanyak 23.870 pria dan 7.271 wanita terlibat dalam profesi PR, kendati beberapa pengamat
mengantisipasi jumlah orang yang berkerja di bidang PR sekitar 35.000. sebagian
besar bekerja dalam manufakturing, jasa bisnis, keuangan, asuransi, agama,
• Sejak tahun 1960, jumlah praktisi PR secara
dramatis meningkat. Pada tahun 1986, biro pusat Statistik Tenaga Kerja di Amerika
memperkirakan 157.000 orang bekerja di
bidang PR dan untuk pertama kalinya jumlah pekerja wanita meningkat tajam mencapai lebih dari 50%.
• Pertumbuhan PR pada abad ke – 20 juga
dapat di ukur dari jumlah literaturnya. Sejak tahun 1900 sampai 1928 hanya ada 2 buku masuk dalam daftar katalog Books in Print
yang pada judulnya mengunakan kata “
•
Megatren Dalam
Public
Relations
John Naisbitt, dalam bukunya yang
sangat larid
Megatrend
, menunjuk
sejumlah kecenderungan yang
mengubah bentuk masyarakat Amerika.
Jika orang membaca secara lebih teliti,
gagasan Naisbitt memberikan patokan –
patokan untuk PR yang terus berlanjut
berikut ini adalah rangkuman dari
1. Pekerja akan bertahan karena
Amerika akan tertahan karena
Amerika memberi peluang bagi
industri jasa dan informasi
2. Perusahaan – perusahaan PR akan
menekankan pengumpulan informasi
dan pencarian data melalui komputer
untuk klien
3. Penekanan lebih besar akan diberikan
manajemen isu ( pemantauan
4. Spesialisasi dalam PR akan meningkat
5. Kegiatan PR dan peluang pekerjaan akan bergeser dari apa yang di sebut industri 6. Perhatian akan lebih terpusat pada
keragaman etnis di Amerika Serikat, dengan pesan – pesan dan perangkat
komunikasi yang lebih khusus bagi warga Hispanik yang semakin bertambah.
7. Praktisi PR akan semakin menguasai
8. Pengetahuan mengenai isu – isu dunia, geografi, dan budaya akan lebih penting
karena ekonomi global dan infrastruktur akan dominan
9. Pendidikan dan pengembangan profesiaonal yang terus berlanjut akan menjadi satu
keharusan bagi praktisi PR
10.Urusan pemerintahan akan mengalami lebih banyak tekanan karena pemerintah setempat dan pusat mempunyai tanggung jawab besar 11.Peluang kerja dalam bidanf PR akan meningkat
12.Hak kewarganegaraan dan kebebasan berbicara karyawan akan mendapat tekanan baru
13.Konsumerisme akan berada pada tingkat tinggi dan kinerja perusahaan akan tetap mendapat sorotan tajam.
14.Spesialisasi media massa termasuk majalah, radio siaran gelombang pendek dan jaringan kabel, akan membutuhkan lebih banyak pakar PR
15.Komunikasi Interpersonal akan tetap merupakan satu cara yang paling efektif untuk menjangkau orang – orang yang termasuk masyarakat
Berdasarkan pada teori dan penelitian
mereka, James Grunig dan Todd Hunt
memaparkan 4 model surat menyurat
humas di 4 periode sejarah dan
perkembangan modern PR (Grunig &
Hunt, 1984).
Dan zamannya adalah : Publisitas
( teori penyiaran , teori informasi
Sejarah dan perkembangan PR Di
Dunia Barat, Ketiga dan Indonesia
•
Perkembangan PR di negara Barat,
Dunia Ketiga dan Indonesia sampai
sekarang ini tidak terlepas dari dua
orang Bapak
Public Relations
, yakni lvy
Letbetter Lee dan Edward L. Bernays.
Kedua ilmuwan ini peletak dasar
•
PR merupakan suatu subjek studi dan
kegiatan yang sangat diminati di
negara – negara dunia ketiga karena
menghadapi kebutuhan yang begitu
mendesak untuk menyebarkan
berbagai macam pengetahuan dan
pemahaman kepada penduduknya, baik
sektor swasta maupun pemerintah.
•
Perkembangan PR di Indonesia, ungkap
1. Tahun 1962 Cikal Bakal Pembentukan PR di
Indonesia secara resmi melalui presidium Kabinet PM Juanda, yang mengintruksikan agar setiap
instansi pemerintah harus membentuk bagian / divisi PR
2. Tahun 1967-1971, dibentuknya Badan Koordinasi Kehumasan ( Bakohumas)
3. Tahun 1972 dan 1987, munculnya PR kalangan profesional pada lembaga yakni, didirikannya
perhumas ( Public Relations Association of Indonesia ) pada 15 Desember 1972.
4. Tahun 1995 sampai sekarang semakin tumbuhnya PR di kalangan swasta sebagai bidang profesional khusus ( spesialisasi humas bidang industri
•
Tanggal 13 September 1996, terbentuk
Forkamas (Forum Komunikasi Humas
Perbanas) yang khusus menghimpun
pejabat PR dilingkungan perbankan.
•
Itulah yang di alami oleh Indonesia, yang
ternyatan lupa akan aspek secara hakiki
dari PR itu sendiri
1. Sasaran PR adalah
Public inten
(Internal
Publik ) dan
public extern
(Ekternal
Publik).
2. Kegiatan PR adalah komunikasi dua arah
(
reciptocal two ways traffic
Kini fungsi PR dapat sesuai dengan rumusan dari departemen penerangan RI, yakni :
1. Melaksanakan hubungan kedalam, yaitu pemberian pengertian tentang segala hal mengenai Departemen penerangan
terhadap internal publik, yaitu para karyawan
2. Melakukan hubungan keluar, yaitu
pemberian informasi tentang segala hal mengenai Departemen penerangan
3. Melakukan pembinaan serta bimbingan untuk mengembangkan kehumasan
sebagai medium penerangan
4. Menyelenggarakan koordinasi integrasi dan sinkronisasi serta kerja sama
kegiatan PR atau hubungan