• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EVALUASI SISTEM DRAINASE KOTA UNGARAN BAGIAN BARAT DENGAN PROGRAM EPA SWMM 5.0 ”HUBUNGAN ANTARA VOLUME TAMPUNGAN DENGAN DEBIT ALIRAN PADA HILIR STORAGE DI POSISI OFFLINE” - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STUDI EVALUASI SISTEM DRAINASE KOTA UNGARAN BAGIAN BARAT DENGAN PROGRAM EPA SWMM 5.0 ”HUBUNGAN ANTARA VOLUME TAMPUNGAN DENGAN DEBIT ALIRAN PADA HILIR STORAGE DI POSISI OFFLINE” - Unika Repository"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

MANUAL EPA SWM 5.0

a.

Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah semua data yang diperlukan terkumpul,

pengolahan data dilakukan untuk mengetahui hasil dari simulasi yang akan

dilakukan.

Langkah pertama untuk mengoperasikan EPA SWMM 5.0 yaitu:

1.

File >> new

2.

Project >>

Defaults

(13)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

Gambar L.1.2 ID Label pada Project Default

Klik Subcatchment :

(14)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

Nodes/Links

Gambar L.1.4 Nodes/Links pada Project Default

klik

save

>>

Ok

3.

view

>>

map options

a.

Subcatchment

(15)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

b.

Nodes

Gambar L.1.6 Map option pada nodes

c. Annotatio

(16)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

d. Flow arrows

Gambar L.1.8 Map option pada flow arrows

Kemudian klik

Ok

4.

kemudian lihat pada monitor bagian kiri bawah paling ujung ada

keterangan “Auto-length on” diganti dengan “Auto-length off”

5.

kemudian mulai membuat Subcatchment dengan cara sebagai berikut:

select

view >> toolbars >> object

a.

klik untuk menggambar Subcatchment,

b.

klik untuk menggambar Joint atau titik Junction Sub DAS,

c.

klik untuk membuat titik pembuangan (Out 1),

(17)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

e.

klik adalah tool untuk menggeser-geser apabila hasil gambar yang

diinginkan kurang sempurna,

f.

klik untuk membuat gage1 atau simulasi hujan buatan.

(18)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

6.

memasukan data untuk proses selanjutnya yaitu:

a.

double klik pada objek (S1) atau klik kanan pada (S1) kemudian pilih

“properties” kemudian mulai memasukkan data yang ada.

b.

dilanjutkan pada subcatchment 2 (S2) dengan cara yang sama seperti

memasukkan data pada Subcatchment 1.

c.

Select

edit

>> select all

kemudian

edit >> group edit

Kemudian klik “OK”, kemudian akan muncul sebuah pertanyaan dan

diminta menjawab “yes” or ”no”, pilihan diambil adalah ”No”.

(19)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

d.

Dobel klik di Juntion dan Conduit kemudian di isi

Gambar L.1.11 Tampilan memasukkan data pada Junction dan Condui

t

(20)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

e.

Kemudian di dobel klik pada Gage 1,

Gambar L.1.12 Tampilan memasukkan data Raingage

f.

Dari data categories

Pilih ”Time series” kemudian klik maka akan tampil

(21)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

g.

Select Data Categories

Title/Notes lalu klik kemudian ketik ”Tutorial” atau EPA SWMM

5.0 . tujuan hanya untuk menamai hasil Running. Kemudian klik ”Ok”.

h.

Select

File

>> save as

i.

Select

Project >> Details

Untuk menampilkan hasil data dari Running

j. Options >>

(22)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

Gambar L.1.15 Simulation Option

k.

Select

Project >>

Run Simulation

Untuk mengetahui hasil dari simulasi subcatchment maka klik

Report

>>

Status

. Hasil running dapat dilihat pada lampiran.

a.

Hasil

Hasil akhir yang akan dicari adalah persamaan hubungan antara kapasitas

kolam retnsi dengan debit banjir. Pada proses sebelumnya, hasil running

simulation telah didapat dan diteruskan dengan memasukkan storage unit (unit

tampungan)

Cara memasukkan storage unit sebagai berikut:

(23)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

Gambar 4.21 Convert junction to storage unit

(24)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

diubah-ubah (diasumsikan) dan ponded area dianggap tetap (asumsi sebesar

20000 m

2

),

(25)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

Gambar 4.22 Memasukkan data pada storage unit

3.

Pilih

Option >>

klik

Time Steps

masukkan nilai Routing sebesar 60 detik,

Gambar 4.23 Time Steps

(26)

Metha Octo Lyna 03.12.0012

Sulistyo Budi Maryoko 03.12.0058

Untuk mengetahui hasil dari simulasi storage unit maka klik

Report >>

Status

. Hasil running dapat dilihat pada lampiran.

Hasil kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam

pembacaan,

5.

Lakukan proses

Run Simulation

sampai n kali (diambil n = 40 kali), hal ini

bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi banjir (flooded) atau tidak dan

jumlah masukan maksimum (total maximum inflow) pada outfall. Membuat

grafik hubungan antara volume dan inflow pada outfall serta ditampilkan

trend analysis-nya.

(27)

Gambar

Gambar L.1.1 Project Default.
Gambar L.1.2 ID Label pada Project Default
Gambar L.1.4 Nodes/Links pada Project Default
Gambar L.1.6 Map option pada nodes
+7

Referensi

Dokumen terkait

tabung ditempatkan dalam gelas piala berisi air panas (lebih dari 50° C) catalah suhu air pada gelas piala tersebut, biarkan selama 10 menit kemudian tambah 10 tetes ekstrak

Hasil penelitian ini tidak berhasil mendukung teori agensi, dimana semakin banyak jumlah komisaris independen maka pengawasan yang dilakukan kepada manajemen akan

Berdasarkan hasil penelitian, untuk mempertahankan penyusutan bobot telur, pH telur, dan diameter rongga udara telur ayam ras disarankan menggunakan ekstrak

Sesuai dengan latar belakang, perumusan masalah dan tujuan pelaksanaan tugas akhir, aspek penting program dana stimulan dalam pengembangan perekonomian masyarakat

Dalam penulisan hukum yang membahas tentang perlindungan hukum terhadap pengungsi akibat perubahan iklim ini, metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode normatif

Kepala Subbidang Penyusunan Anggaran Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas Pelayanan

Untuk mengatasi hal tersebut.Dirancanglah sebuah sistem cerdas penentuan pemberian kredit menggunakan metode naïve bayes clasification.Didalam sistem ini akan

Akibat defisiensi insulin yang lain adalah pemecahan lemak (lipolisis) menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Asam lemak bebas akan diubah menjadi badan keton