107
DAFTAR PUSTAKA
Altia ,Shinta Widosar. Rahardja.2012. “Analisis factor - faktor yang
mempengaruhi
audit delay
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI tahun 2008 – 2010”. DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING
Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-13.
Ashton, R. H., Willingham, J. J., and Elliott, R. K. (1987). ‘
An empirical analysis
of audit delay’.
Journal of Accounting ResearchVol. 25 No. 2
Botica,Nives Fawzi Laswad.2011. “
New Zealand Public sector audit fees and
audit effort: the impact of IFRS adoption”.
School of Accountancy,
Massey University.
Dahlan,Dyah N.A Janie.2010.” Investigasi Terhadap Lamanya Penyelesaian
Audit: Bukti Empiris dari Perusahaan-perusahaan Publik di BEI”. Majalah
Ilmiah “SOLUSI” Fakultas Ekonomi USM, ISSN: 1412-5331, Vol. 9, No.
4 Oktober 2010, Hal. 67-78.
Dewi,Oviek.2009.” Faktor-faktor yang mempengaruhi
audit delay
pada
Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Febrianty.2011.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
audit Delay
perusahaan
sektor perdagangan yang
Terdaftar di BEI periode 2007-2009. Jurnal
ekonomi dan informasi akuntansi (jenius) vol. 1 no. 3 september 2011
Gamayuni,Rindu
Rika.2009.”Perkembangan
standar
Akuntansi
keuangan
Indonesia menuju international Financial reporting standar”. Jurnal
akuntansi dan keuangan Vol 14 No.2 Juli.2009
Ghozali, Imam. 2006.
Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
108
Hastuti ,Rini dan Vena Purnamasari.2004.” Faktor-faktor yang mempengaruhi
audit delay
pada
perusahaan – perusahaan publik di Indonesia”.
Tidak
Dipublikasikan
. Fakultas Ekonomi Universitas Katholik Soegijapranata.
Hossain, M.A dan P.J.Taylor, (1998), “An Examination of Audit Delay: Evidence
from Pakistan
http://nawi20208019. dampak penerapan IFRS ditahun 2012 blogspot.com
diakses 9 februari 2013 .
http://wordpress.com/2010/01/25/ hukum perusahaan - perusahaan multinational
diakses pada tanggal 10 februari 2013.
IAI. 2009
. Standar Akuntansi Keuangan
. Jakarta: Salemba Empat.
Indonesian commercial news letter. 2011.”Perkembangan Makro Ekonomi
Indonesia Selama Triwulan I 2011 Positif”
Iskandar, Meylisa Januar dan estralita Trisnawati.2010.”faktor – factor yang
mempengaruhi
audit report lag
pada perusahaan publik yang terdaftar di
BEI”jurnal bisnis dan ekonomi ,vol 12 no 3 desember 2010 ,hlm 175 -186
Karim ,Waresul And Jamal Uddin Ahmed.2005.
“Does regulatory change
improve financial reporting timeliness? Evidence” from Bangladeshi
listed companies .
School of Accounting and Commercial Law,
Victoria
University of Wellington.
Kartika,Andi.2009.“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia
(Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Jakarta)”.Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol. 16 (1): 1-17.
109
Kennedy,Prince Modugu, Emmanuel Eragbhe, Ohiorenuan Jude Ikhatua.2012.”
Faktor-faktor yang mempengaruhi
audit delay
pada
Company in Nigeria”.
Research Journal of Finance and Accounting.
Keputusan direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor 306/BEJ/07-2004 menerbitkan
peraturan pencatatan berkala Nomor I-E tentang kewajiban penyampaian
informasi yang batas waktu penyampaiannya disesuaikan dengan
peraturan Bapepam No. X.K.2.
Keputusan direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor 307/BEJ/07-2004 yaitu
Peraturan Nomor I-H Tentang Sanksi Keterlambatan Penyampaian
Laporan Keuangan.
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor
40/BL/2007 tentang Jangka Waktu Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala dan Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang
Efeknya Tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Bursa Efek di Negara
Lain.
Keputusan ketua Bapepam No. Kep. 11/PM/1997 menyebutkan perusahaan kecil
dan menengah berdasarkan aktiva (kekayaan).
Kusumawardani ,Fitria.2013. .“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay
Pada Perusahaan-Perusahaan manufaktur”.
Journal
UNNES,ISSN
2252-6765.
Lako,Andreas. 2007.Laporan keuangan dan konflik kepentingan ,Buku edisi
kedua : Amara Books.
110
Mulyadi. (2002).
Auditing
(Pengauditan),
Buku I Edisi Ke Enam, PT. Salemba
Empat.
No Kep 80 / PM / 1996 kepatuhan terhadap dalam penyampaian laporan keuangan
auditan publik di Indonesia.
No.KEP 17/PM/2002 Peraturan dari Ketua Bapepam tentang kewajiban
penyampaian laporan keuangan auditan secara berkala yang mulai berlaku
untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2002
Nurharyanto,Widyaiswara.(2010).“ Konvergensi dan Potensi Kendala Implemen
tasi IFRS di Indonesia”, Pusdiklatwas,Satgas IFRS Deputi Akuntan Negara
,BPKP
Owusu-Ansah, Stephen. 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in
Emerging Capital Market: Empirical Evidence from The Zimbabwe Stock
Exchange”.
Journal Accounting and Business Research
. Vol.30. No.3.
Puspitasari ,Elen.Anggraeni Nurmala Sari.2012. “Pengaruh karakteristik
perusahaan terhadap lamanya waktu Penyelesaian audit (
audit delay
) Pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia”. Jurnal
Akuntansi & Auditing Volume 9/No.1/November 2012: 1-96
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang penyelenggaraan Kegiatan
di Bidang Pasar Modal.
Prabandari, Jeane Deart Meity dan Rustiana. 2007. “Beberapa Faktor yang
Berdampak pada Perbedaan Audit Delay (Studi Empiris pada
Perusahaan-Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di BEJ )”,
Kinerja
Vol.11 (1): 27-39.
PSAK No 1 tahun 2009 tentang Komponen laporan keuangan yang lengkap .
Rachmawati, Sistya. 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Terhadap Audit Delay dan Timeliness”,
Jurnal Akuntansi dan Keuangan
111
Sari,Hesti Candra dan Surya Rahardja.2009.“Faktor-faktor yang mempengaruhi
audit delay
pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2008-2009”.
Sari,Puri Ratna.2011.”Analisis Pengaruh Penerapan IFRS terhadap keterlambatan
Penyampaian Laporan Keuangan : Studi empiris pada perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011”.Universitas Bina
Nusantara Jakarta.
Sudaryono ,Bambang dan Santo Sinaga.2007.” Faktor-faktor yang mempengaruhi
audit delay
pada Keberadaan divisi internal audit terhadap perusahaan
yang terdaftar di BEJ”.Jurnal Akuntansi Volume 7 ,Nomor 3,September
2007:223 –250.
Sulistyo, Wahyu Adhy Noor. 2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh
Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada
Perusahaan Yang
Listing
di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro.
Utami, Wiwik. 2006. “Analisis Determinan Audit Delay Kajian Empiris di Bursa
Efek Jakarta”. Bulletin Penelitian No.09 Tahun 2006.
UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dimana perusahaan
go publik
memiliki suatu tuntutan tertentu dari pemerintah dalam laporan keuangan
untuk dapat di audit oleh akuntan publik .
www.bapepam.go.id diakses pada tanggal 9 februari 2013.
www.idx.co.id diakses pada tanggal 1 maret 2013.
112
Yaacob, Najihah Marha & Ayoib Che-Ahmad.2012.IFRS Adoption and Audit
Timeliness: Evidence From Malaysia.
Journal of American Academy of
Business, Cambridge
17. 1.
30 PT. Indo Acidatama Tbk. (d/h Sarasa Nugraha Tbk.) 80 PT Nipress 130 PT. Tempo Scan Pacific Tbk. 31 PT. Indorama Synthetics Tbk. 81 PT Taisho Pharameceutical 131 PT Mandom Indonesia Tbk. 32 PT. Karwell Indonesia Tbk 82 PT. Jaya Pari Steel Tbk. 132 PT Mustika Ratu Tbk. 33 PT. Pan Brothers Tex Tbk. 83 PT. Lion Metal Works Tbk. 133 PT Unilever Indonesia Tbk.
34 PT. Primarindo Asia Infrastucture Tbk 84 PT. Lionmesh Prima Tbk. 134
PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Sucaco Tbk.
35 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk. 85 PT. Pelangi Indah Canindo Tbk. 36 PT. Sepatu Bata Tbk. 86 PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk. 37 PT. Barito Pacific Tbk. 87 PT. Tira Austine Tbk. 38 PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk. 88 PT. Kedaung Indah Can Tbk. 39 PT. Tirta Mahakam Resources Tbk. 89 PT. Kedawung Setia Industrial Tbk. 40 PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. 90 PT. Arwana Citramulia Tbk.
41 PT. Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk. 91
PT. Intikeramik Alamasri Industri
Tbk.
42 PT. Suparma Tbk. 92
PT. Keramika Indonesia Assosiasi
LAMPIRAN 2
Century Textile Industry
Century Textile Industry
Dynaplast
Sumi Indo Kabel
* tidak termasuk dalam sampel karena tereliminasi pada perhitungan berdasarkan kategori sampel Total 24 perusahaan
Explore 90
Extreme Values
Case Number Value
Unstandardized Residual Highest 1 167 10.81903
2 90 10.63567
3 28 10.18345
4 5 10.14447
5 177 10.05597
Lowest 1 81 -16.65765
2 188 -15.72045
3 176 -15.07685
4 92 -15.03122