• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL RSUD SANJIWANI TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL RSUD SANJIWANI TAHUN 2019"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROFIL

RSUD SANJIWANI

TAHUN

2019

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

RSUD SANJIWANI

(2)
(3)

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

Daftar Gambar ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

1.1. Tujuan ... 4

1.2. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GAMBARAN UMUM ... 6

2.1. Geografis dan Kependudukan... 6

2.1. Visi dan Misi ... 7

2.2. Motto ... 8

2.3. Nilai - Nilai Dasar ... 8

2.4. Falsafah ... 9

2.5. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 9

BAB III SITUASI SUMBER DAYA ... 54

3.1. Sumber Daya Manusia Aparatur ... 54

3.2. Sarana dan Prasarana ... 65

3.3. Anggaran dan Belanja ... 76

BAB IV SITUASI PELAYANAN KESEHATAN ... 80

4.1. Kunjungan Pasien ... 80

4.2. Pencapaian Indikator Pelayanan ... 81

BAB V SITUASI PELAYANAN PENDIDIKAN ... 84

5.1. Jumlah Siswa dan Mahasiswa Yang Melaksanakan PKL ... 85

5.2. Mahasiswa Koas ... 98

5.3. Residen ... 98

(4)

iv

DAFTAR TABEL

2.1. Luas wilayah dan jumlah penduduk ... 6

2.2. Posisi RSUD Sanjiwani sesuai dengan letak Kota Gianyar ... 7

3.1. Profil SDM RSUD Sanjiwani sesuai Struktural ... 54

3.2. SDM yang mengikuti diklat kepemimpinan dan fungsional ... 60

3.3. Fasilitas tempat tidur rawat inap di RSUD Sanjiwani ... 66

3.4. Ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana kerja ... 69

3.5. Pencapaian pendapatan RSUD Sanjiwani ... 76

3.6. Anggaran dan realisasi belanja RSUD Sanjiwani ... 77

3.7. Anggaran dan realisasi BTL RSUD Sanjiwani ... 78

3.8. Anggaran dan realisasi BL RSUD Sanjiwani ... 79

4.1. Indikator Pelayanan RSUD Sanjiwani ... 82

5.1. Data Siswa PKL Tahun 2019 ... 85

5.2. Daftar Nama Pembimbing Klinik pada RSUD Sanjiwani ... 93

5.3. Daftar Nama Dokter Residen di RSUD Sanjiwani ... 98

(5)

v

DAFTAR GAMBAR

2.1. Struktur Organisasi RSUD Sanjiwani Kab. Gianyar ... 11

(6)

1

BAB I PENDAHULUN 1.1. Latar Belakang

Secara historis Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani, berdiri pada tahun 1955 di Jalan Ngurah Rai, tepatnya pada lokasi Kantor Bupati Kabupaten Gianyar. Awalnya hanya sebuah Poliklinik, dengan kondisi bangunan yang sangat sederhana, peralatan minim, dan ketenagaan jauh dari memadai.

Pada tahun 1961 pindah lokasi ke Jalan Ciung Wanara Nomor 2 Gianyar, dengan kondisi yang tidak jauh berbeda dari masa sebelumnya. Bangunan Poliklinik sederhana 1 buah, ditambah 2 buah bangunan bangsal. Ketenagaan terdiri dari 1 orang dokter yang merangkap tugas pada Rumah Sakit Bangli, Klungkung, dan Karangasem, 3 orang Bidan, 4 orang tenaga penjaga Rumah Sakit (Pos) dan 2 orang tenaga bangsal.

Seiring dengan kemajuan perkembangan pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Orde Baru, maka secara perlahan - lahan Rumah Sakit Gianyar pun mengalami kemajuan. Perkembangan yang cukup berarti dirasakan sejak dasa warsa tahun 70-an. Dana Operasional Rumah Sakit dari Pemerintah semakin meningkat, tenaga bertambah, fasilitas semakin lengkap yang secara keseluruhannya memungkinkan untuk berkembang lebih lanjut seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan dikeluarkannya keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 207/MENKES/SK/ II/1993, Tanggal 26 Februari 1993 Tentang Persetujuan Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, dari Kelas D menjadi menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C, Keputusan ini ditindaklanjuti dengan keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali No. 307 Tahun 1994, Tanggal 15 Juli 1994, Tentang Penetapan dan Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum

(7)

2 Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar Kelas D menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C.

Dalam Keputusan tersebut belum bersifat mengatur manajemen Rumah Sakit. Pembentukan Susunan dan Tata Kerja Rumah Sakit baru diatur dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gianyar No. 579 Tahun 1994 Tanggal, 7 Nopember 1994.

Pengisian jabatan struktural baru dapat dilakukan pada tahun 1996 tepatnya 12 Maret 1996. Dengan demikian perkembangan secara organisasi menunjukkan semakin mantap dan pengisian jabatan struktural secara lengkap dan menganut pola maksimal sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar Nomor 28 Tahun 1997 tanggal, 4 Desember 1997 tentang Pembentukan Susunan, Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar.

Berdasarkan Perda Nomor 28 Tahun 1997 tersebut, tercantum nama Rumah Sakit yaitu “ Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani “

Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar.

Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2001 tanggal 5 Januari 2001 tentang Pembentukan Susunan, Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Mengingat perkembangan dan peningkatan jangkauan pelayanan Rumah Sakit semakin pesat maka RSUD Sanjiwani Kab.Gianyar diusulkan menjadi Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan.

Berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Gianyar Nomor 11 Tahun 2001 tanggal 3 Agustus 2001 tentang Penetapan Persetujuan DPRD Kab.Gianyar terhadap peningkatan kelas RSUD Sanjiwani Kab.Gianyar dari kelas C ke kelas B Non Pendidikan.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41/Menkes/SK/I/2002 tanggal 21 Januari 2002 tentang Peningkatan Kelas RSUD Sanjiwani milik Pemerintah Kabupaten Gianyar, dari kelas C menjadi kelas B Non Pendidikan.

(8)

3 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tersebut di atas dan untuk mengoperasionalkan RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar Kelas B Non Pendidikan maka diterbitkanlah Surat Keputusan Bupati Gianyar Nomor 51 Tahun 2002 tanggal 12 Februari 2002 tentang Penetapan RSUD Sanjiwani Kab.Gianyar menjadi Kelas B Non Pendidikan, sedangkan struktur organisasi dan tata kerja Rumah Sakit mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan, Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Mengingat Peresmian RSUD Sanjiwani menjadi kelas B Non Pendidikan yang dilaksanakan tanggal 18 Februari tahun 2002 oleh Bapak Bupati Gianyar, maka peristiwa bersejarah ini setiap tanggal 18 Februari diperingati sebagai hari Ulang Tahun RSUD Sanjiwani Gianyar.

Pada tahun 2008 RSUD Sanjiwani berubah status menjadi Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan Keputusan Bupati Gianyar Nomor 56 Tahun 2008 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLUD) pada RSUD Sanjiwani Gianyar yang didilengkapi dengan Peraturan Bupati Gianyar Nomor 7 tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar serta Peraturan Bupati Gianyar Nomor 52 Tahun 2012 tentang Stándar Akuntansi Berbasis Akrual Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar.

Seiring dengan tuntutan peningkatan kualitas pelayanan dan juga untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar yaitu Menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Terdepan Dalam Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Penelitian serta Teknologi Kesehatan Berstandar Nasional, Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar telah ditetapkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit Universitas Udayana melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. HK.02.03/I/4421/2016 tanggal 27 Desember 2016 dan ditetapkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama

(9)

4 Universitas Warmadewa melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. HK.02.03/I/4422/2016 tanggal 27 Desember 2016.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar secara periodik wajib terakreditasi oleh komisi akreditasi rumah sakit, dimana saat ini telah lulus akreditasi versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNAR) tingkat paripurna melalui sertifikat yang dikeluarkan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit Nomor. KARS-SERT/51/XI/2018 tanggal 7 Nopember 2018.

1.2. Tujuan

Tujuan disusunnya Profil Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019 ini adalah sebagai berikut di bawah ini. 1.2.1. Tujuan Umum

Memberikan gambaran tentang Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar tahun 2019.

1.2.2. Tujuan Khusus

Adapun Tujuan Khusus dari Penulisan Profil RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar tahun 2019 ini adalah sebagai berikut di bawah ini.

1. Memberikan gambaran situasi sumber daya Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019.

2. Memberikan gambaran situasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019. 3. Memberikan gambaran situasi pelayanan pendidikan pada

Rumah Sakit Umum daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019

1.3. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Profil RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019 ini adalah sebagai berikut :

(10)

5

Kata Pengantar Daftar Isi

Bab I. Pendahuluan

Pendahuluan menjelaskan tentang Latar Belakang, Tujuan Penyusunan Profil RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019, dan Sistematika Penulisan.

Bab II. Gambaran Umum

Gambaran Umum menjelaskan tentang Letak Geografis dan Kependudukan, Visi Misi, Motto, Nilai-nilai Dasar, Falsafah dan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar.

Bab III. Situasi Sumber Daya

Situasi Sumber Daya menjelaskan tentang Sumber Daya Manusia Aparatur, Sarana Prasarana Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019 dan Anggaran dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

Bab IV. Situasi Pelayanan Kesehatan

Situasi Pelayanan Kesehatan menjelaskan tentang Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap serta Capaian Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019.

Bab V. Situasi Pelayanan Pendidikan

Situasi Pelayanan Pendidikan menjelaskan tentang Data Siswa PKL Tahun 2019,

Bab VI. Penutup

Penutup ini berisikan tentang simpulan dari Profil Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun 2019.

(11)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM 2.1. Geografis dan Kependudukan

Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar merupakan salah satu Rumah Sakit kelas B Pendidikan dari 4 (empat) Rumah Sakit Pemerintah yang ada di bagian Bali Timur, Yang terletak tepat ditengah - tengah kota Kabupaten Gianyar, Lingkungan Candi Baru, Kelurahan Gianyar, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar Propinsi Bali. Wilayah Kabupaten Gianyar secara geografis terletak pada 08018’48” –

08039’58” Lintang Selatan, 115013’29” – 115022’23” Bujur Timur.

Dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Bangli

Sebelah Selatan : Selat Badung dan Samudra Indonesia

Sebelah Timur : Kabupaten Klungkung

Sebelah Barat : Kabupaten Badung

Kabupaten Gianyar memiliki Luas keseluruhan 368,00 KM, terdiri dari 7 Kecamatan, 65 Desa dan 5 Kelurahan. Dengan jumlah penduduk 508.100 Jiwa yang terdiri dari 256.485 pria dan 251.615 wanita, secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut di bawah ini.

TABEL 2.1

LUAS WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK

No Kecamatan Luas

Jumlah Penduduk Keterangan

Pria Wanita Penduduk Jumlah Kepadatan /KM2

1. Sukawati 55,02 61.383 60.329 123.600 2.246 2. Blahbatuh 39,70 35.995 35.465 71.300 1.796 3. Gianyar 50,59 47.647 46.287 94.100 1.860 4. Tampaksiring 42,63 25.180 24.132 48.500 1.137 5. Ubud 42,38 37.244 36.926 74.000 1.746 6. Tegalalang 61,80 27.262 26.628 53.500 866 7. Payangan 75,88 21.776 21.843 43.100 568 Jumlah : 368,00 256.485 251.615 508.100 1.381

(12)

7 Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar terletak pada posisi yang sangat strategis serta mewilayahi 4 (empat) Kabupaten terdekat yang merupakan pasar sasaran antara lain : Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem yang melewati Kabupaten Gianyar. Ke empat Kabupaten ini yang akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan Rumah Sakit pada khususnya dan pendapatann daerah pada umumnya. (lihat tabel 2.2)

TABEL 2.2

POSISI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR SESUAI DENGAN LETAK KOTA GIANYAR

No Dari Kota Gianyar ke kota Jarak (KM)

1. Semarapura 12,00

2. Bangli 17,00

3. Denpasar 28,00

4. Tabanan 49,00

5. Amlapura 52,00

6. Singaraja (via Kintamani) 98,00

7. Singaraja (via Bedugul) 95,00

8. Negara 98,00

Sumber : Kantor Satistik Kabupaten Gianyar tahun 2019.

2.2. VISI dan MISI

2.2.1. VISI

Menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Terdepan Dalam Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Penelitian serta Teknologi Kesehatan Berstandar Nasional.

2.3.2. MISI :

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan tata kelola manajemen keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel.

2. Mewujudkan proses pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan. 3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia dengan performance kinerja

yang unggul serta semangat pengabdian dan kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan.

(13)

8

2.3. MOTTO

Untuk membangkitkan etos kerja dipandang perlu adanya stimulan yang mampu berperan sebagai spirit semangat kerja serta kiblat keseharian dalam berpikir, bersikap dan berperilaku bagi seluruh karyawan, maka dipilihlah motto RSUD Sanjiwani yakni : ”SMARTS”.

Kata SMARTS, selain dapat diartikan sebagai performace yang prima, juga merupakan terjemahan dari singkatan :

SENYUM SANTUN MEMIKAT AMAN RESPONSIF TERPERCAYA SEJAHTERA 2.4. Nilai – Nilai Dasar :

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut di atas RSUD Sanjiwani memiliki nilai dan keyakinan dasar yang merupakan kerja dan menjadi pijakan, pegangan dan pedoman bagi direksi, unit kerja manajemen, unit kerja pelayanan/operasional dan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Nilai-nilai dasar tersebut terdiri atas :

1. Kehormatan dan Kejujuran : Penghargaan kepada semua orang serta kesungguhan dalam segala hal yang diucapkan, dikerjakan, akuntabel dan transparan.

2. Keunggulan : Siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik berdasarkan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi terkini, serta Kemauan untuk menerima perubahan kearah yang lebih baik.

3. Tanggap dan Nyaman : Adanya kepastian dan rasa nyaman dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

(14)

9

2.5. Falsafah

Falsafah/filosofi Rumah Sakit merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini oleh setiap petugas RSUD Sanjiwani Gianyar sebagai petunjuk dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pada pasien/ masyarakat. Nilai-nilai luhur tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pasien adalah aktivitas utama kami sebagai petugas rumah sakit. 2. Pasien adalah tujuan kami bekerja. Oleh karena itu perhatian dan

aktifitas akan kami curahkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya.

3. Pasien adalah informan yang potensial, melalui pelayanan dan penyuluhan kesehatan yang tepat akan membantu cakupan dan jangkauan bagi masyarakat luas.

4. Kepuasan pasien adalah tujuan kami.

2.6. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

a. Tugas Pokok.

RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar sebagai Unit Organisasi bersifat fungsional dan unit layanan yang berkerja secara provesional, menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanana rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

b. Fungsi.

RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar mempunyai fungsi: a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan

(15)

10 b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan

d. penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

c. Struktur Organisasi.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Direktur RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Direktur dan 6 (enam) orang Kepala Bidang sebagaimana gambar di bawah ini.

(16)

11

Gambar 2.1

(17)

RSUD SANJIWANI

10 Adapun Tugas dan Fungsi pada RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar sebagaimana struktur organisasi di atas masing-masing adalah sebagai berikut :

1. Direktur mempunyai tugas :

a. memimpin dan mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang meliputi pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan rujukan pelayanan kesehatan dengan efisien dan efektif;

b. menyusun rencana strategik berdasarkan Visi, Misi dan

Tujuan yang telah ditetapkan dengan tetap

memperhatikan hasil-hasil yang telah dicapai sebelumnya;

c. merumuskan kebijakan operasional dengan berpedoman pada rencana strategik dan rencana jangka menengah yang telah ditetapkan;

d. membagi habis tugas-tugas struktural kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis, Wakil Direktur Penunjang Medis dan Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan, dan tugas-tugas fungsional kepada Ketua Komite Medis Fungsional, Ketua Komite Keperawatan Fungsional, dan kepada Ketua Satuan Pengawas Intern (SPI);

e. melaksanakan koordinasi dengan instansi dinas terkait untukmemperlancar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang pelayanan;

f. memberi penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek finansial, pelayanan proses internal dan aspek pembelajaran sebagai pertimbangan

(18)

RSUD SANJIWANI

11 dalam pengembangan karier;

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan oleh atasan; dan

h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.

2. Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengelolaan pelayanan medis dan pelayanan keperawatan;

b. menyusun rencana kerja Direktorat Medik dan Keperawatan sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) RSUD Sanjiwani Gianyar;

c. merumuskan usulan Program dan Anggaran Direktorat Medik dan Keperawatan RSUD Sanjiwani Gianyar;

d. merumuskan usulan kebutuhan tenaga di lingkungan Direktorat Medik dan Keperawatan, dengan cara menganalisis rancangan usulan yang disusun oleh Kepala Bidang di Lingkungan direktorat Medik dan Keperawatan; e. merumuskan usulan kebutuhan alkes medis, alkes non

medis, serta alat lainnya dengan cara menganalisis rancangan usulan yang disusun oleh Kepala Bidang di Lingkungan direktorat Medik dan Keperawatan;

f. merumuskan usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan dengan cara menganalisis rancangan ususlan yang disusun oleh Kepala Bidang di Lingkungan Direktorat Medik dan Keperawatan;

(19)

RSUD SANJIWANI

12 g. merumuskan rancangan usulan Standar Prosedur Operasional di bidang pelayanan medik, pelayanan keperawatan;

h. menyelenggarakan pengawasan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, pelayanan keperawatan, dengan cara memantau dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan; i. menyelenggarakan pengawasan penggunaan fasilitas

pelayanan medik, pelayanan keperawatan, dengan cara memantau dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan;

j. menyelenggarakan pengawasan penerimaan dan

pemulangan pasien dengan cara memantau dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan;

k. menyelengarakan urusan ketatausahaan dan kerumah tanggaan di lingkungan direktorat medik dan keperawatan, dengan cara mengkoordinasikan dan membimbing agar pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan berjalan lancar dan tepat waktu;

l. menyusun laporan kerja berkala di Lingkungan Direktorat Medik dan Keperawatan dengan cara menganalisa laporan kegiatan Kepala Bidang di Lingkungan Direktorat Medik dan Keperawatan.

m. mengevaluasi kegiatan bawahan denga menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja bawahan ke dalam SKP untuk pengembangan dan pembinaan karir

pegawai di Lingkungan Direktorat Medik dan

Keperawatan;

n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

(20)

RSUD SANJIWANI

13 o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atas

langsung.

2.1. Kepala Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas:

a. menyusun Rencana Kerja Bidang Pelayanan Medis sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana Bisnis dan Anggaran RSUD Sanjiwani Gianyar;

b. menyiapkan Usulan Program dan Anggaran Bidang Pelayanan Medis RSUD Sanjiwani Gianyar;

c. menyiapkan data usulan kebutuhan tenaga medis, berdasarkan data yang diusulkan oleh Ka subid rawat jalan, Rawat inap, Rawat;

d. menyiapkan data usulan kebutuhan alkes medis, alkes non medis serta alat lainnya berdasarkan data yang diusulkan oleh Kasubid Rawat Inap,rawat jalan dan rawat khusus;

e. menyiapkan data usulan kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pada Instalasi Instalasi Rawat Inap, rawat jalan dan khusus;

f. menyiapkan data usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang medik pada Instalasi Rawat Inap, rawat inap dan rawat khusus;

g. menyiapkan data dalam rangka penyusunan Standar Prosedur Operasional di pada Instalasi Rawat Inap, rawat jalan dan khusus;

h. melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan pada Instalasi Rawat Inap, rawat jalan dan khusus;

(21)

RSUD SANJIWANI

14 i. menyusun laporan penggunaan fasilitas pelayanan medis pada InstalasiRawat Inap, rawat jalan dan khusus;

j. melaksanakan pengawasan penerimaan dan

pemulangan pasien pada Instalasi Rawat Inap;

k. melaksanakan urusan ketatausahaan dan

kerumahtanggaan di Bidang Pelayanan Medis, dengan cara mengkoordinasikan dan membimbing agar pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan berjalan lancar dan tepat;

l. menyusun Laporan Kegiatan Berkala pada Bidang Pelayanan;

m. mengevaluasi kegiatan bawahan dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja bawahan ke dalam DP3 untuk pengembangan dan pembinaan karir pegawai di Lingkungan Bidang Pelayanan Medik . n. melaksakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan

oleh atasan; dan

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atas langsung.

2.1.1. Kepala Sub Bidang Pelayanan Medik Rawat Jalan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja Pelayanan medis rawat jalan sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) RSUD Sanjiwani Gianyar;

b. melakukan penyiapan/penyusunan kebutuhan sumber daya pelayanan medis rawat jalan;

(22)

RSUD SANJIWANI

15 c. menyiapkan usulan program dan anggaran pelayanan

medis rawat jalan;

d. menyiapkan data usulan kebutuhan tenaga medis berdasarkan data yang diusulkan oleh Kepala Instalasi rawat jalan;

e. menyiapkan data usulan kebutuhan Alkes medis, alkes non medis serta alat lainnya berdasarkan data yang diusulkan oleh Kepala Instalasi rawat jalan;

f. menyiapkan data usulan kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pada Instalasi rawat jalan;

g. menyiapkan data kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang medik pada Instalasi rawat jalan;

h. menyiapkan data dalam rangka penyusunan Standar Prosedur Oprasional pada Instalasi rawat jalan;

i. melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan pada Instalasi rawat jalan;

j. menyusun laporan penggunaan fasilitas pelayanan medik pada Istalasi rawat jalan;

k. melaksanakan pengawasan penerimaan dan

pemulangan pasien pada Instalasi rawat jalan;

l. menyusun laporan kegiatan berkala pada Sub bidang medis rawat jalan;

m. mengevaluasi kegiatan bawahan dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja bawahan kedalam DP3 untuk pengembangan dan

(23)

RSUD SANJIWANI

16 pembinaan karier pegawai di lingkungan Sub bidang medis rawat jalan;

n. melaksanaan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

2.1.2. Kepala Sub Bidang Pelayanan Medik Rawat Inap mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja Pelayanan medis rawat jalan sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) RSUD Sanjiwani Gianyar;

b. melakukan penyiapan / penyusunan kebutuhan sumber daya pelayanan medis rawat jalan;

c. menyiapkan usulan program dan anggaran pelayanan medis rawat jalan;

d. menyiapkan data usulan kebutuhan tenaga medis berdasarkan data yang diusulkan oleh Kepala Instalasi rawat jalan;

e. menyiapkan data usulan kebutuhan Alkes medis, alkes non medis serta alat lainnya berdasarkan data yang diusulkan oleh Kepala Instalasi rawat jalan;

f. menyiapkan data usulan kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pada Instalasi rawat jalan;

g. menyiapkan data kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang medik pada Instalasi rawat jalan;

(24)

RSUD SANJIWANI

17 h. menyiapkan data dalam rangka penyusunan Standar

Prosedur Oprasional pada Instalasi rawat jalan;

i. melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan pada Instalasi rawat jalan;

j. menyusun laporan penggunaan fasilitas pelayanan medik pada Istalasi rawat jalan;

k. melaksanakan pengawasan penerimaan dan

pemulangan pasien pada Instalasi rawat jalan;

l. menyusun laporan kegiatan berkala pada Sub bidang medis rawat jalan;

m. mengevaluasi kegiatan bawahan denganmenilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja bawahan kedalam DP3 untuk pengembangan dan pembinaan karier pegawai di lingkungan Sub bidang medis rawat jalan;

n. melaksanaan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

2.1.3. Kepala Sub Bidang Medis Rawat Khusus mempunyai tugas :

a. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan sumber daya;

b. menyusun Rencana Kerja Sub Bidang Pelayanan Medik Rawat Khusus sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana Bisnis dan Anggaran RSUD Sanjiwani Gianyar;

(25)

RSUD SANJIWANI

18 c. menyiapkan Usulan Program dan Anggaran Bidang Pelayanan Medik Rawat Khusus dan Pelayanan Hemodialisa, ICU, IBS RSUD Sanjiwani Gianyar;

d. menyiapkan data usulan kebutuhan tenaga pada Sub Bidang Pelayanan Medik Rawat Khusus;

e. menyiapkan data usulan kebutuhan pelayanan medik berdasarkan data yang diolah oleh Instalasi Rawat Khusus, Pelayanan Hemodialisa, ICU dan IBS;

f. menyiapkan data kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang medik pada Instalasi Rawat Khusus, Pelayanan Hemodialisa, ICU dan IBS;

g. menyiapkan data dalam rangka penyusunan Standar Prosedur Operasional di pada Instalasi Rawat Khusus, Pelayanan Hemodialisa, ICU dan IBS;

h. melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan di lingkungan Bidang Pelayanan Medik, dengan cara menganalisis data Instalasi Rawat Khusus, Pelayanan Hemodialisa, ICU dan IBS;

i. menyusun laporan penggunaan fasilitas pelayanan medik pada Instalasi Rawat Khusus, Pelayanan Hemodialisa, ICU dan IBS;

j. melaksanakan pengawasan penerimaan dan

pemulangan pasien pada Instalasi Rawat Khusus, Pelayanan Hemodialisa, ICU dan IBS;

k. melaksanakan urusan ketatausahaan dan

kerumahtanggaan di subidang pelayanan medik Rawat Khusus, Pelayanan Hemodialisa, ICU dan IBS,

(26)

RSUD SANJIWANI

19 dengan cara mengkoordinasikan dan membimbing

agar pelaksanaan ketatausahaan dan

kerumahtanggaan berjalan lancar dan tepat waktu; l. menyusun laporan kegiatan berkala pada Sub bidang

medis rawat Khusus;

m. mengevaluasi kegiatan bawahan dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja bawahan kedalam DP3 untuk pengembangan dan pembinaan karier pegawai di lingkungan Sub bidang medis rawat khusus;

n. melaksanaan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan atasan; dan

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

2.2. Kepala Bidang Keperawatan mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan, pelaksanaan asuhan keperawatan, utilitas fasilitas keperawatan dan bimbingan pelaksanaan serta peningkatan mutu pelayanan keperawatan rawat jalan, rawat inap dan rawat khusus;

b. menyusun rencana kerja Bidang Pelayanan

Keperawatan sesuai dengan Rencana Strategis ( Renstra ) dan Rencana Bisnis Anggaran ( RBA );

c. menyusun usulan program dan Anggaran Bidang pelayanan keperawatan;

d. menyusun kebutuhan tenaga keperawatan;

e. menyusun kebutuhan alat kesehatan non medis dan fasilitas keperawatan;

(27)

RSUD SANJIWANI

20 f. menyususn kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di Bidang Keperawatan; g. menyususun SPO di Bidang Keperawatan;

h. melaksanakan pemantauan dan pegawasan program di Bidang Keperawatan;

i. menyusun laporan ketenagaan keperawatan

j. Melaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumah tangggaan;

k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

2.2.1. Kepala Sub Bidang Keperawatan Rawat Jalan mempunyai tugas:

a. menyusun Rencana Kerja Sub Bidang Asuhan Keperawatan Rawat Jalan sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana Bisnis Anggaran RSUD Sanjiwani Gianyar;

b. menyiapkan data usulan Program dan anggaran Sub Bidang Keperawatan Rawat Jalan RSU Sanjiwani Gianyar;

c. menyiapkan data usulan kebutuhan tenaga

keperawatan berdasarkan data yang diolah ole Instalasi Rawat Jalan;

d. menyiapkan data kebutuhan fasilitas keperawatan berdasarkan data yang diolah oleh Instalasi Rawat Jalan;

(28)

RSUD SANJIWANI

21 e. menyiapkan data kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas keperawatan pada Instalasi Rawat Jalan;

f. menyiapkan data kebutuhan pendidikan dan pelatihan dan pengembangan pada Instalasi rawat Jalan;

g. menyiapkan data dalam rangka penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) di Sub Bidang Asuhan Keperawatanm Rawat Jalan;

h. menyiapkan data dalam rangka penyusunan laporan Kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan pada Instalasi Rawat Jalan;

i. melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan Asuhan keperawatan di lingkungan Sub Bidang Asuhan

Keperawatan Rawat Jalan, dengan cara

mengkoordinasikan dan membimbing agar

pelaksanaan asuhan keperawatan dan kerumah tanggaan berjalan lancar dan tepat waktu;

j. menyusun laporan kegiatan berkala pelayanan, fasilitas dan ketenagaan keperawatan di bawah Sub Bidang keperawatan Rawat Jalan;

k. mengevaluasi kegiatan bawahan dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja bawahan ke dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk pengembangan dan pembinaan karir pegawai di lingkungan Sub Bidang Keperawatan Rwat Jalan;

l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugasan oleh atasan; dan

(29)

RSUD SANJIWANI

22 m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

langsung.

2.2.2. Kepala Sub Bidang Keperawatan Rawat Inap mempunyai tugas:

a. menyusun Rencana Kerja Sub Bidang Asuhan Keperawatan Rawat Inap sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana Bisnis Anggaran RSUD Sanjiwani Gianyar;

b. menyiapkan data usulan Program dan anggaran Sub Bidang Keperawatan Rawat Inap RSU Sanjiwani Gianyar;

c. menyiapkan data usulan kebutuhan tenaga

keperawatan berdasarkan data yang diolah ole Instalasi Rawat Inap;

d. menyiapkan data kebutuhan fasilitas keperawatan berdasarkan data yang diolah oleh Instalasi Rawat Inap;

e. menyiapkan data kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas keperawatan pada Instalasi Rawat Inap;

f. menyiapkan data kebutuhan pendidikan dan pelatihan dan pengembangan pada Instalasi Rawat Inap;

g. menyiapkan data dalam rangka penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) di Sub Bidang Asuhan Keperawatanm Rawat Inap;

(30)

RSUD SANJIWANI

23 h. menyiapkan data dalam rangka penyusunan laporan Kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan pada Instalasi Rawat Inap;

i. melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan Asuhan keperawatan di lingkungan Sub Bidang Asuhan

Keperawatan Rawat Inap, dengan cara

mengkoordinasikan dan membimbing agar

pelaksanaan asuhan keperawatan dan kerumah tanggaan berjalan lancar dan tepat waktu;

j. melaksanakan Pengawasan penerimaan dan

pemulangan pasien pada instalasi Rawat Inap;

k. melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan asuhan keperawatan di lingkungan Sub Bidang Keperawatan Rawat inap;

l. menyusun laporan kegiatan berkala pelayanan, fasilitas dan ketenagaan keperawatan di bawah sub Bidang keperawatan Rawat Inap;

m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

2.2.3. Kepala Sub Bidang Keperawatan Rawat Khusus mempunyai tugas :

a. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan sumber dayapelayanan Keperawatan rawat khusus;

b. menyusun rencana kerja sub bidang pelayanan Keperawatan rawat khusus sesuai dengan Rencana

(31)

RSUD SANJIWANI

24 Strategi (Renstra) dan rencana bisnis anggaran RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar;

c. menyiapkan usulan program dan anggaran pelayanan Keperawatan rawat khusus;

d. menyiapkan data usulan kebutuhan tenaga pada sub bidang pelayanan Keperawatan rawat khusus;

e. menyiapkan data usulan kebutuhan pelayanan Keperawatan berdasarkan data yang diolah oleh Instalasi Gawat darurat, Instalasi bedah sentral, Intensif care unit, dan unit hemodialisa;

f. menyiapkan data kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang Keperawatan pada Instalasi Gawat darurat, Instalasi bedah sentral, Intensif care unit, dan unit hemodialisa; g. menyiapkan data dalam rangka penyusunan Standar

Prosedur Oprasional pada Instalasi Gawat darurat, Instalasi bedah sentral, Intensif care unit, dan unit hemodialisa;

h. melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan pada Instalasi Gawat darurat, Instalasi bedah sentral, Intensif care unit, dan unit hemodialisa;

i. menyusun laporan penggunaan fasilitas pelayanan Keperawatan pada Instalasi Gawat darurat, Instalasi bedah sentral, Intensif care unit, dan unit hemodialisa; j. melaksanakan pengawasan penerimaan dan pemulangan

pasien pada Instalasi Gawat darurat, Instalasi bedah sentral, Intensif care unit, dan unit hemodialisa;

(32)

RSUD SANJIWANI

25

k. melaksanakan urusan ketatausahaan dan

kerumahtanggaan di subidang pelayanan Keperawatan Rawat Khusus, Pelayanan Hemodialisa, ICU dan IBS, dengan cara mengkoordinasikan dan membimbing agar pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan berjalan lancar dan tepat waktu;

l. menyusun laporan kegiatan berkala pada Sub bidang Keperawatan rawat Khusus;

m. mengevaluasi kegiatan bawahan dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja bawahan kedalam DP3 untuk pengembangan dan pembinaan karier pegawai di lingkungan Sub bidang Keperawatan rawat khusus;

n. melaksanaan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

3. Wakil Direktur Penunjang Medis mempunyai tugas:

a. memimpin dan mengelola pelayanan Penunjang Medis, yang membawahi Bidang Penunjang Medis dan Penunjang Non Medis, Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi, Instalasi Gizi, Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS), Instalasi Diklat dengan efektif dan efisien;

b. menyusun rencana kegiatan operasional dengan berpedoman pada rencana stategis yang telah ditetapkan; c. menyusun rencana kebutuhan Sumber Daya Manusia,

(33)

RSUD SANJIWANI

26 kebutuhan dana untuk mendukung pelaksanaan rencana operasional;

d. membagi habis tugas – tugas Struktural dan manajemen pelayanan penunjang medik kepada Kepala Bidang Penunjang Medis dan Kepala Bidang Penunjang Non Medis;

e. membagi habis tugas – tugas fungsional Penunjang Medis kepada Kepala Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi, gizi, IPSRS, Diklat dan Rehabilitasi Medis;

f. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap mutu sarana dan fasilitas medik dan menunjang pelayanan medik;

g. melaksanakan konsultasi dan koordinasi baik secara struktural dan fungsional untuk memperlancar pelaksanaan tugas;

h. memberi penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek finansial pelayanan , proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

i. melaksanakan tugas dinas lainnya ditugaskan oleh atasan; dan

j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

3.1. Kepala Bidang Penunjang Medik mempunyai tugas:

a. melaksanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan Penunjang Medis pada Sub.Bid Farmasi dan Resep, Sub.Bid Laboratorium, Sub.Bid Radiologi;

(34)

RSUD SANJIWANI

27 b. melaksanakan rencana kegiatan operasional dengan berpedoman pada rencana stategis yang telah ditetapkan

c. membagi tugas – tugas pelayanan Penunjang Medis yang bersifat teknis dan tugas-tugas administrasi yang bersifat menajerial kepada bawahan;

d. melaksanakan konsultasi dan koordinasi baik secara struktural dan fungsional untuk memperlancar pelaksanaan tugas;

e. memberikan penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek finansial, palayanan proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

f. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang

ditugasdkan oleh atasan; dan

g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

3.1.1. Kepala Sub Bidang Radiologi mempunyai tugas:

a. merencanakan kegiatan Subid Radiologi berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Subid Radiologi;

c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan Subid Radiologi setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

(35)

RSUD SANJIWANI

28 d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Subid Radiologi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

e. melaksanaan pemantauan kegiatan Radiologi secara periodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai bahan evaluasi;

f. mengevaluasi kegiatan di lingkungan Subid Radiologi dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang; g. melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Subid

Radiologi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencan kegaiatan mendatang;

h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan atasan; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

3.1.2. Kepala Sub Bidang Laboratorium mempunyai tugas:

a. merencanakan kegiatan Sub. Bid Laboratorium berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO)

sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan

Laboratoriumdan kebutuhan SDM,diklat, sarana dan fasilitas, pelayanan Laboratorium yang inovatif dan kreatif dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Laboratorium;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kegiatan rutin dan pelayanan Laboratoriumyang inovatif dan

(36)

RSUD SANJIWANI

29 kreatif dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Laboratorium;

c. membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan tugas bawahan Sub.Bid Laboratorium setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar dalam hal berupa pelayanan Laboratorium (rutin) inovatif, kreatif dan upaya peningkatan mutu pelayanan Laboratorium;

d. menyiapkan segala fasilitas sarana dan prasarana pelaksanaan kegiatan pelayanan Laboratorium, sesuai SPO agar terlaksana dengan lancar;

e. melakukan Kegiatan Pemeriksaan Hematologi (DL,Blood Smear,APTT/PT,dll) Sesuai SPO;

f. melakukan kegiatan pemeriksaan Kimia Klinik (ureum,kreatinin,SGOT,SGPT,Protein total, albumin, globulin,asam urat, dll) sesuai dengan SPO;

g. melakukan kegiatan pemeriksaan Serologi

(widal,HbsAg dll) sesuai SPO;

h. melakukan kegiatan pemeriksaan Mikro/BTA sesuai SPO;

i. melakukan Kegiatan pemeriksaan Urine sesuai SPO; j. melakukan Kegiatan Pemeriksaan Feses sesuai SPO; k. melakukan kegiatan Pemeriksaan CTBT sesuai SPO; l. melakukan kegiatan pemeriksaan PP Tes sesuai SPO; m. melakukan Kegiatan Pemeriksaan Narkoba;

n. melakukan kegiatan Pemeriksaan HIV/AIDS sesuai SPO;

(37)

RSUD SANJIWANI

30 o. melakukan kegiatan pemeriksaan Patologi Anatomi; p. membuat laporan pelayanan Laboratorium;

q. memeriksa hasil kerja bawahandi lingkunganSub. Bid Laboratorium sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

r. melaksanaan pemantauan kegiatan pelayanan Laboratorium secara periodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai bahan evaluasi;

s. mengevaluasi kegiatan di lingkungan Sub.bid Laboratorium dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;

t. mengevaluasi kegiatan di lingkungan Sub.bid Laboratorium dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;

u. melaporkan pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

v. melaksanakan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

3.1.3. Kepala Sub Bidang Farmasi dan Resep mempunyai tugas : a. merencanakan kegiatan Instalasi Farmasi berdasrkan

Standar Prosedur Operasional (SPO) sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan instalasi farmasi dan pelayanan farmasi yang inovatif dan kreatif dalam upaya peningkatan mutu pelayanan farmasi;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kegiatan

(38)

RSUD SANJIWANI

31 rutin dan pelayanan Farmasi yang inovatif dan kreatif dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Farmasi; c. membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan

tugas bawahan setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar dalam hal pelayanan Farmasi (rutin) inovatif, kreatif dan upaya peningkatan mutu pelayanan;

d. menyiapakan segala fasilitas sarana dan prasarana pelaksanaan kegiatan pelayananfarmasi, sesuai SPO agar terlaksana dengan lancar;

e. melakukan perencanaan perbekalan farmasi lengkap sesuai SPO;

f. melakukan kegiatan pengadaan perbekalan farmasi lengkap sesuai SPO;

g. melakukan kegiatan penyimpanan perbekalan farmasi lengkap sesuai SPO;

h. melakukan kegiatan distribusi perbekalan Farmasi lengkap sesuai SPO;

i. memeriksa hasil kerja bawahan di Instalasi Farmasi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

j. mengevaluasi kegiatan dilingkungan Instalasi Farmasi dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang; k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang

(39)

RSUD SANJIWANI

32 l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

langsung.

3.2. Kepala Bidang Penunjang Non Medik mempunyai tugas: a. melaksanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan

pelayanan Penunjang Non Medis pada Sub.Bid Pendidikan dan Penelitian, Sub.Bid Gizi, Sub.Bid Pemeliharaan Sarana Kesehatan;

b. melaksanakan rencana kegiatan operasional dengan berpedoman pada rencana stategis yang telah ditetapkan;

c. melaksanakan evaluasi terhadap kebutuhan Sumber Daya Manusia, pendidikan dan latihan, sarana dan fasilitas, evaluasi terhadap mutu pelayanan Penunjang Non Medis;

d. membagi tugas – tugas administrasi Bidang Penunjang Non Medis kepada bawahan;

e. melaksanakan konsultasi dan koordinasi baik secara struktural dan fungsional untuk memperlancar pelaksanaan tugas;

f. memberikan penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek finansial, palayanan proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

g. melaksankan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung

(40)

RSUD SANJIWANI

33 3.2.1. Kepala Sub Bidang Diklat mempunyai tugas:

a. membina, membimbing, merencanakan dan

mengkoordinasikan kepada yang terkait untuk pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Penelitian yang reliable, responsipness, assurance, dan emphaty pada sub bid Pendidikan dan Penelitian;

b. melaksanakan perencanaan, monitoring, dan evaluasi terhadap kebutuhan SDM, pendidikan dan latihan, sarana dan fasilitas, respon time dan mutu pelayanan Pendidikan sejalan dengan perkembangan IPTEK;

c. merencanakan dan mengevaluasi pengembangan dan pencegahan terhadap pencemaran lingkungan dan pengaruh kimiawi dan bakteri dengan berpedoman pada K3 RS;

d. melaksanakan rencana operasional dengan

berpedoman pada Rencana strategi yang telah ditetapkan;

e. memberikan penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek financial, pelayanan, proses internal, dan aspek pembelajarana sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier; f. melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan

SubidPendidikan dan Penelitian sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencan kegiatan mendatang;

g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

(41)

RSUD SANJIWANI

34 h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

langsung.

3.2.2. Kepala Sub Bidang Gizi mempunyai tugas:

a. membina membimbing , merencanakan dan

mengkoordinasikan kepada yang terkait untuk pelaksanaan kegiatan Gizi yang realible, responsipness, assurance dan empati pada Sub bidang Gizi dengan efektif dan efisien;

b. melaksanakan perencanaan, monitoring dan evaluasi terhadap kebutuhan SDM, diklat, sarana dan fasilitas,respon time dan mutu pelayanan Gizi;

c. merencanakan dan mengevaluasi program

pengamanan dan pencegahan terhadap pencemaran lingkungan dan pengaruh kimiawi dan bakteri dengan berpedoman pada K3RS;

d. melaksanakan rencana operasional dan berpedoman pada rencana strategi yang telah ditetapkan;

e. merencanakan dan evaluasi pengembangan pelayanan farmasi yang mengedepankan nilai-nilai inovatif dan kreatif yang bersifat profit tanpa menghilangkan nilai-nilai sosial;

f. memberikan penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek financial, proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

(42)

RSUD SANJIWANI

35 h. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan

langsung

3.2.3. Sub Bidang Pemeliharaan Sarana Kesehatan mempunyai tugas:

a. Membina, membimbing, merencanakan dan

mengkoordinasikan kepada yang terkait untuk pelaksanaan kegiatan pemeliharaan sarana kesehatan dan pengelolaan anitasi Rumah Sakit, Pemeliharaan sarana non medis, Pemeliharaan Sarana Gedung, Pemeliharaan kebersihan dan pertamanan yang reliable, responsipness, assurance dan emphaty pada Sub. Bidang Pemeliharaan Sarana Kesehatan;

b. Melaksanakan perencanaan, monitoring dan evaluasi terhadap kebutuahan SDM, pendidikan dan latihan, sarana dan fasilitas, respon time dan mutu pelayanan pemeliharaan sarana kesehatan dan pengelolaan sanitasi Rumah Sakit, pemeliharaan sarana non medis, pemeliharaan sarana gedung, sejalan dengan perkembangan IPTEK;

c. Merencanakan dan mengevaluasi program pengamanan dan pencegahan terhadap pencemaran lingkungan dan pengaruh kimiawi dan bakteri dengan berpedoman pada K3RS;

d. Melaksanakan rencana operasional dengan berpedoman pada rencana strategis yang telah ditetapkan;

e. Merencanakan dan evaluasi pengembangan pelayanan pemeliharaan sarana kesehatan dan pengelolaan sanitasi Rumah Sakit, pemeliharaan sarana non medis,

(43)

RSUD SANJIWANI

36 pemeliharaan sarana gedung, yang mengedepankan nilai-nilai inovasi dan kreatif yang bersifat profit tanpa menghilangkan nilai-nilai sosial;

f. Memberikan penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek financial, pelayanan, proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

g. Melaksanakan tugas tambahan lain yang diberikan oleh atasan; dan

h. Melaporkan hasil pelaksanakan kegiatan kepada atasan langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4. Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas :

a. memimpin dan mengelola pelayanan umum dan Keuangan pada bidang umum hukum, humas, kepegawaian, SIM-RS dan bidang Perencanaan, Perbendaharaan serta Akuntansi dengan efektif dan efisien;

b. menyusun perencanaan operasional dengan

berpedoman pada rencana strategik dan perencanaan operasional yang telah ditetapkan;

c. menyusun rencana kebutuhan SDM, pendidikan dan latihan, sarana dan fasilitas, serta kebutuhan dana

untuk mendukung pelaksanaan perencanaan

operasional;

d. membagi habis tugas-tugas umum dan keuangan kepada kepala bidang umum, hukum, humas,

(44)

RSUD SANJIWANI

37 kepegawaian, SIM-RS dan kepala bidang perencanaan perbendaharaan dan akuntansi kepada bawahan;

e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap mutu pelayanan umum, hukum, humas, kepegawaian SIM-RS dan bidang perencanaan, perbendaharaan dan akuntansi;

f. melaksanakan konsultasi dan koordinasi baik secara struktural dan fungsional untuk memperlancar pelaksanaan tugas:

g. memberi penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek finansial, pelayanan, proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

4.1. Kepala Bidang Umum, Hukum, Humas, Kepegawaian dan SIM-RS mempunyai tugas :

a. merencanakan kegiatan operasional tahunanbidang umum, hukum, humas, kepegawaian dan SIM-RS berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman kegiatan;

b. membagi tugaskegiatan kepada bawahan di lingkungan bidang umum, hukum, humas, kepegawaian dan SIM-RS sesuai tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai target yang telah direncanakan;

(45)

RSUD SANJIWANI

38 c. memberi petunjuk pelaksanaan kegiatan kepada bawahan di lingkungan bidang umum, hukum, humas, kepegawaian dan SIM-RS sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. menyeliadan mengatur penggunaan sumberdaya yang tersedia di lingkungan bidang umum, hukum, humas, kepegawaian dan SIM-RS agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tercapainya prestasi kerja sesuai dengan yang diharapkan;

e. melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang umum, hukum, humas, kepegawaian dan SIM-RS sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku sebagai pelaksanaan tugas;

f. mengevaluasidan memonitor pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang umum, hukum, humas, kepegawaian dan SIM-RS sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tercapainya target yang telah ditetapkan; g. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan di lingkungan

bidang umum, hukum, humas, kepegawaian dan SIM-RS sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban kegiatan;

h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan atasan; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

(46)

RSUD SANJIWANI

39 4.1.1. Kepala Sub Bidang Umumdan Humas mempunyai tugas :

a. merencanakan kegiatan Subid Umum dan Humas berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Subid Umum dan Humas;

c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan Subid Umum dan Humas setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

d. menyiapkan bahan/alat untuk pelayanan surat masuk sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar pelayanan surat masuk tepat waktu;

e. menyiapkan bahan/alat untuk pelayanan surat keluar sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar pelayanan surat keluar berjalan dengan tepat waktu; f. menyiapkan bahan/berkas pelayanan pengarsipan

sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

g. menyiapkan bahan/berkas pelayanan keamanan dan ketertiban sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

h. menyiapkan bahan/berkas operasional kendaraan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

(47)

RSUD SANJIWANI

40 i. menyiapkan berkas pelayanan Binatu sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

j. menyiapkan bahan/berkas pelayanan pemulasaran jenasah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tepat waktu;

k. menyiapkan bahan/berkas pelayanan Sistem

Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tepat waktu;

l. menyiapkan bahan/berkas pelayanan CSSD sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tepat waktu;

m. menyiapkan bahan/berkas penerimaan tamu sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana lancar dan tepat waktu;

n. menyiapkan bahan/berkas Peliputan oleh Media Massa sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

o. menyiapkan bahan/data pelaksanaan konferensi pers/jumpa pers sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana secara tertib dan lancar;

p. menyiapkan bahan dan data untuk pendampingan pers sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

(48)

RSUD SANJIWANI

41 q. menyiapkan bahan dan data untuk Klarifikasi Berita di Media sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana dengan lancar;

r. menyiapkan bahan dan data untuk pengelolaan pengaduan masyarakat sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana dengan lancar;

s. menyiapkan bahan untuk pelaksanaan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IPM) agar terlaksana dengan lancar;

t. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Subid Umum dan Humas sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalah; u. melaksanaan pemantauan kegiatan Umum dan Humas

secara periodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai bahan evaluas;

v. mengevaluasi kegiatan di lingkungan Subid Umum dan Humas dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang; w. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang

ditugaskan atasan; dan

x. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

4.1.2. Kepala Sub Bidang Kepegawaian dan Hukum mempunyai tugas:

a. merencanakan kegiatan Subid Kepegawaian dan Hukum berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

(49)

RSUD SANJIWANI

42 b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Subid Kepegawaian dan Hukum; c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan Subid

Kepegawaian dan Hukum setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

d. menyiapkan bahan/berkas usulan kenaikan pangkat PNS sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar kenaikan pangkat PNS tepat waktu;

e. menyiapkan bahan/berkas usulan Kenaikan Gaji Berkala sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar KGB tepat waktu;

f. menyiapkan bahan/berkas usulan Ijin Belajar/Tugas Belajar sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

g. menyiapkan bahan/berkas usulan kartu pegawai (Karpeg.Karis/Karsu) sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar; h. menyiapkan bahan/berkas usulan permohonan Cuti

Pegawai sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

i. menyiapkan berkas Absensi Pegawai sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lancar;

j. menyiapkan bahan/berkas usulan permohonan Pensiun Pegawai sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tepat waktu;

(50)

RSUD SANJIWANI

43 k. menyiapkan bahan/berkas usulan Infasing Gaji Pegawai sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana lancar dan tepat waktu;

l. menyiapkan bahan/berkas usulan Penyesuaian Jabatan Fungsional sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terlaksana tertib dan lanca;

m. menyiapkan data Daftar Urut Kepegawaian (DUK) dan data SDMK setiap bulan sesuai dengan format yang ada agar informasi data lebih akurat;

n. menyiapkan bahan dan data untuk pembuatan Surat Keputusan (SK) yang ditetapkan Pimpinan agar terlaksana dengan lancar;

o. menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan Kerja Sama Operasional (KSO) agar terlaksana dengan lancar; p. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Subid Kepegawaian dan Hukum sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan; q. melaksanaan pemantauan kegiatan Kepegawaian dan

Hukum secara periodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai bahan evaluasi;

r. mengevaluasi kegiatan di lingkungan Subid Kepegawaian dan Hukum dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;

s. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

t. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

(51)

RSUD SANJIWANI

44 4.1.3. Kepala Sub Bidang SIM-RS mempunyai tugas :

a. merencanakan kegiatan pelaksanaan administrasi SIM-RS untuk kepentingan pasien, manajemen, hukum dan pengembangan ilmu pengetahuan;

b. melaksanakan perencanaan operasional dengan berpedoman pada rencana strategik yang telah ditetapkan;

c. melaksanakan evaluasi terhadap kebutuhan sumber daya manusia, pendidikan dan latihan, sarana dan fasilitas dan mutu pelayanan SIM-RS yang telah diberikan;

d. mengumpulkan, menyusun, menganalisa data dan menyajikan informasi yang akurat, cepat dan tepat untuk kepentingan pasien, manajemen, hukum dan pengembangan ilmu pengetahuan;

e. membagi habis tugas-tugas pelayanan Sub Bidang SIM-RS kepada bawahan;

f. melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara struktural untuk memperlancar pelaksanaan tugas;

g. memberi penilaian prestasi kerja bawahan denga obyektif yang meliputi aspek finansial, pelayanan, proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung

(52)

RSUD SANJIWANI

45 4.2. Kepala Bidang Perencanaan, Perbendaharaan dan Akuntansi

mempunyai tugas :

a. memimpin dan mengelola pelayanan Bidang

Perencanaan,Perbendaharaan, dan Akuntansi dengan efektif dan efisien;

b. menyusun perencanaan operasional dengan

berpedoman pada rencana strategik dan perencanaan operasional yang telah ditetapkan;

c. menyusun rencana kebutuhan Sumber Daya Manusia, pendidikan dan latihan, sarana dan fasilitas, serta kebutuhan dana untuk mendukung pelaksanaan perencanaan operasional;

d. membagi habis tugas-tugas Bidang

Perencanaan,Perbendaharaan, dan A-kuntansi kepada bawahan;

e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap mutu pelayanan Bidang Perencanaan, Perbendaharaan, dan Akuntansi yang telah diberikan;

f. melaksanakan konsultasi dan koordinasi baik secara struktural dan fung-sional untuk memperlancar pelaksanaan tugas;

g. memberi penilaian prestasi kerja bawahan dengan obyektif yang meliputi aspek finansial, pelayanan, proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

(53)

RSUD SANJIWANI

46 i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

langsung.

4.2.1. Kepala Sub Bidang Perencanaan Program mempunyai tugas:

a. merencanakan kegiatan Sub Bidang Perencanaan Program secara efektif dan efisien sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menyusun perencanaan dan program anggaran rutin, anggaran biaya tambahan, perencanaan dan program

anggaran pembangunan yang bersumber dari

pendapatan lainnya yang sah;

c. menyusun perencanaan dan program anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten;

d. menyusun perencanaan dan program anggaran yang bersumber dari APBD Propinsi;

e. menyusun perencanaan dan program anggaran yang bersumber dari APB;

f. melaksanakan perencanaan operasional dengan berpedoman pada rencana strategik yang telah ditetapkan;

g. melaksanakan evaluasi terhadap kebutuhan Sumber Daya Manusia, pendidikan dan latihan, sarana dan fasilitas serta mutu pelayanan administrasi perencanaan dan program;

h. membagi habis tugas-tugas pelayanan administrasi Sub Bidang Perencanaan Program kepada bawahan;

i. melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara struktural untuk memperlancar pelaksanaan tugas;

(54)

RSUD SANJIWANI

47 j. memberi penilaian prestasi kerja bawahan dengan objektif yang meliputi aspek finansial, pelayanan, proses internal dan aspek pembelajaran sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karier;

k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

4.2.2. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas : a. merencanakan kegiatan pada Subid Perbendaharaan

berdasarkan Rencana Operasional pada Subid Perbendaharaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas;

b. membagi habis tugas-tugas administrasi

perbendaharaan kepada bawahan;

c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancer;

d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Perbendaharaan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan; e. mempelajari dan menyusun draft petunjuk teknis dan

petunjuk pelaksanaan yang berkaitan dengan dibidang perbendaharaan sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

(55)

RSUD SANJIWANI

48

f. menyelenggarakan pemungutan, penerimaan,

penyetoran, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan

penerimaan dan pengeluaran Rumah Sakit oleh bank yang sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan laporan pertanggungjawaban;

h. mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Subid Perbendaharaan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;

i. menyusun laporan pelaksaan tugas di lingkungan Subid Perbendaharaan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggungjawaban dan rencana yang akan datang;

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan oleh atasan; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

4.2.3. Kepala Sub Bidang Akuntansi mempunyai tugas :

a. merencanakan kegiatan Subid Akuntansi berdasarkan Standar Prosedur Operasional sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Subid Akuntansi;

(56)

RSUD SANJIWANI

49 c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Subid Akuntansi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

e. melaksanakan Pemantauan kegiatan Akuntansi secara periodic sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai bahan evaluasi;

f. pelaksanaan tugas di lingkungan Subid Akuntansi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang mengevaluasi kegiatan di lingkungan Subid Akuntansi dengan cara mengidentifikasi hambatan yang adadalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;

g. melaporkan berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;

h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

Selain jabatan struktural, pada RSUD Sanjiwani juga terdapat beberapa Jabatang fungsional yang terdiri dari berikut di bawah ini.

1. Kepala Komite Medik

Fungsional (KMF)

1) Kepala Komite Medik Fungsional

:

: dr. I Nyoman Wawan Tirta Yasa,Sp.B (K) Onk

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan kegiatan yang berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan

rawat jalan memiliki interpretasi yang berbeda.Semakin tinggi angka rata – rata kunjungan rawat jalan rumah sakit, maka. semakin besar beban kerja rumah

Rawat jalan adalah pasien yang menerima pelayanan kesehatan di.. rumah sakit tanpa dirawat di rumah sakit, atau terdaftar

Berdasarkan hasil penelitian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, maka pasien rawat jalan umum yang memberikan tanggapan terhadap pelayanan

Penyakit terbanyak diderita pasien pada rawat jalan adalah Chronic renal failure, unspecified (N18.9) sebanyak 4.815 kali. Jumlah kunjungan rawat jalan tertinggi

di rumah sakit untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat. inap dan rawat jalan serta untuk menunjang

1. Bagaimana tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan jasa pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani di Kabupaten Gianyar?.. Faktor-faktor pelayanan jasa manakah

Bahan penelitian yang digunakan adalah data penggunaan seluruh OAT yang diperoleh dari instalasi farmasi serta data kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap