ANALISIS KONTEKS STANDAR ISI

(1)

Analisis KontekSMAN 1 Ngrayun

ANALISIS KONTEKS STANDAR ISI

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NGRAYUN NSS : 301051112001

Alamat : Jl. JEND. SUDIRMAN, DS. SELUR KEC. NGRAYUN Tahun : 2013 - 2014

Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

1. Kerangka Dasar Kurikulum Memuat:

1.Tujuan pendidikan SMA 2.Visi satuan pendidikan 3.Misi satuan pendidikan 4.Tujuan satuan pendidikan

Seluruh kerangka dasar kurikulum dikembangkan dengan acuan hasil analisis SKL satuan pendidikan & SKL kelompok mata pelajaran

Sudah melakukan analisis SKL satdik & SKL kelompok mapel tetapi belum optimal

Melakukan: analisis SKL satdik dan analisis SKL kelompok mapel dengan lebih optimal

2. Struktur Kurikulum A.Struktur Kurikulum memuat: 1.pola & susunan mapel

2.kebutuhan peserta didik & satdik 3.alokasi waktu tatap muka 4.pemanfaatan 4 jam tambahan 5.jenis mapel mulok

B. KTSP memuat: 1.Mata pelajaran 2.Muatan lokal

3.Kegiatan Pengembangan Diri 4.Pengaturan beban belajar 5.Ketuntatasan belajar

6.Kriteria kenaikan kelas & kelulusan 7.Kriteria penjurusan

8.Pendidikan kecakapan hidup

9.Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

Struktur kurikulum harus memuat : pola & susunan mapel, kebutuhan peserta didik & satdik, alokasi waktu tatap muka, pemanfaatan 4 jam tambahan, jenis mapel mulok

Dalam KTSP harus memuat : Mata pelajaran, Muatan lokal, Kegiatan

Pengembangan Diri, Pengaturan beban belajar, Ketuntatasan belajar, Kriteria kenaikan kelas & kelulusan, Kriteria penjurusan, Pendidikan kecakapan hidup, Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

Struktur kurikulum sudah memuat : pola & susunan mapel, kebutuhan peserta didik & satdik, alokasi waktu tatap muka, pemanfaatan 4 jam tambahan, jenis mapel mulok

KTSP belum memuat : Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

Penyempurnaan dan penyesuaian kembali

Melakukan Analisis PBKL dan menyusun program PBKL

3. Beban Belajar Beban belajar minimal 39 dan maksimal 42 jam per minggu

Beban Belajar maksimal 42 jam per minggu

Beban belajar lebih dari 42 jam per minggu

Efektifitas PSB untuk mengurangi beban belajar dan pengembangan penugasan tertsruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

(2)

4. Kalender Pendidikan Kalender pendidikan maksimal 54 minggu efektif/tahun

KBM susuai dengan minggu efektif

Sudah sesuai 5. Penyusunan Silabus Memiliki dokumen hasil pengkajian

Substansi SK/KD yang dilakukan melalui pemetaan SK/KD mata pelajaran

Telah Memiliki dokumen hasil pengkajian Substansi SK/KD yang dilakukan melalui pemetaan SK/KD mata pelajaran

Telah Memiliki lebih dari 90 persen dokumen hasil pengkajian Substansi SK/KD yang dilakukan melalui pemetaan SK/KD mata pelajaran

6. Do0kumen Silabus Memiliki dokumen silabus yang memuat pengalaman belajar mencakup seluruh mata pelajaran yang dikembangkan melalui penjabaran SK/KD menjadi indikator, materi pembelajaran, kegi-atan pembelajaran dan jenis penilaian serta sumber belajar

Telah Memiliki dokumen silabus yang memuat penga-laman belajar mencakup seluruh mata pelajaran yang dikembangkan melalui pen-jabaran SK/KD menjadi indi-kator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan jenis penilaian serta sumber belajar

Telah Memiliki lebih dari 90% dokumen silabus yang memuat pengalaman belajar mencakup seluruh mata pelajaran yang dikembangkan melalui penjaba-ran SK/KD menjadi indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan jenis penilaian serta sumber belajar

(3)

ANALISIS KONTEKS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

A. SKL SATUAN PENDIDIKAN

No. SKL Satuan Pendidikan Ranah

Pendidikan

Kelompok Mapel / Program

Keterkaitan dengan visi, misi dan tujuan sekolah

1.

Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

Psikomotorik dan Afektif

Agama dan Akhlak Mulia

A. VISI

Sekolah yang kompeten dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan agama dan etos kerja tinggi serta melestarikan budaya bangsa.

B. MISI

1. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang berdaya guna dan hasil guna melalui disiplin sekolah.

2. Menumbuh kembangkan kompetensi akademik maupun non akademik bagi peserta didik.

3. Peningkatan pendalaman dan pengamalan agama dalam kehidupan nyata.

4. Peningkatan kinerja semua warga

2.

Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

Afektif Pengembangan Diri

3.

Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

Afektif Kewarganegaraan dan Kepribadian dan Pengembangan Diri 4.

Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Psikomotorik, Afektif

BK, Pkn, Sosiologi 5.

Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

Psikomotorik, Afektif

Pendidikan Agama

6.

Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

Afektif, kognitif, dan psikomotorik Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 7.

Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

Afektif, kognitif, dan psikomotorik Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(4)

Pendidikan

8.

Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

Afektif, kognitif, dan psikomotorik

Pengembangan Diri sekolah.

5. Kelengkapan sarana dan prasarana belajar.

C. TUJUAN SEKOLAH

1. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran peserta didik secara menyenangkan.

2. Menegakkan disiplin sekolah bagi semua warga sekolah.

3. Memanfaatkan sumber belajar di sekitar lingkungan sekolah untuk meningkatkan kompetensi akademik maupun non akademik.

4. Penerapan interaksi dan komunikasi yang bernuansa agamis pada kehidupan sehari – hari.

5. Memotivasi dan mendorong warga sekolah untuk beraktivitas dengan orientasi prestasi.

6. Membuat skala prioritas dalam pemenuhan sarana dan prasarana. 7. Melaksanakan kegiatan untuk

melengkapi sarana prasarana belajar peserta didik.

9.

Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

Afektif, kognitif, dan psikomotorik

Pengembangan Diri

10.

Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

Afektif, kognitif, dan psikomotorik Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 11.

Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial Afektif, kognitif, dan psikomotorik Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 12.

Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Afektif, kognitif, dan psikomotorik Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, pengembangan diri 13.

Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Afektif, psikomotorik

Kewarganegaraan dan Kepribadian

14

Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya Psikomotorik, afektif

Estetika 15

Mengapresiasi karya seni dan budaya Psikomotorik, afektif

Estetika 16 Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun

kelompok

Psikomotorik Estetika 17

Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan

Afektif pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 18

Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan Psikomotorik Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(5)

Pendidikan

santun 19

Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat Kognitif, afektif Kewarganegaraan dan Kepribadian 20

Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

Afektif Kewarganegaraan dan Kepribadian

21

Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis

Psikomotorik Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

22

Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris

Psikomotorik Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

23

Menguasai kompetensi program keahlian dan

kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya

Kognitif, Psikomotorik

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan

Pengembangan Diri

B. SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN

No. Kelompok Mata Pelajaran SKL Ranah Penilaian

1. Agama dan Akhlak Mulia

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan

Afektif dan Psikomotorik

Penilaian Afektif , Penugasan dan Unjuk Kerja

(6)

kesehatan.

1.

Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

2.

Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global

3.

Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

4.

Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

5.

Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

6.

Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan

7.

Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama

8.

Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab

Afektif dan Psikomotorik Afektif dan Psikomotorik Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Afektif Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik

Penilaian Kognitif , Afektif , Penugasan dan Unjuk Kerja

Penilaian Afektif

(7)

Kewarganegaraan dan

Kepribadian membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

1.

Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.

Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan

3.

Menghargai keberagaman agama, bangsa,

suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global

4.

Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

5.

Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

6.

Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi

7.

Menunjukkan sikap percaya diri dan

bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

8.

Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

9.

Menunjukkan kegemaran membaca dan

Afektif dan Psikomotorik Afektif dan Psikomotorik Afektif Afektif dan Psikomotorik Afektif dan Psikomotorik Afektif Afektif Afektif dan

Penilaian Afektif

(8)

menulis

10.

Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok

11.

Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

12.

Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat kepribadian

13.

Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

14.

Menghargai adanya perbedaan pendapat

dan berempati terhadap orang lain

15.

Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Afektif Afektif dan Psikomotorik Kognitif dan Afektif Afektif Afdektif dan Psikomotorik Kerja

Penilaian Koknitif dan Afektif

Penilaian Afektif

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik .Pada satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan

1.

Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

2.

Menunjukkan kemampuan berpikir logis,

Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif,

(9)

kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri

3.

Menunjukkan kemampuan mengembangkan

budaya belajar untuk pemberdayaan diri

4.

Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan

etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek

5.

Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

6.

Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing

7.

Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

8.

Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi

9.

menulis

10.

Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris

11.

Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Unjuk Kerja

(10)

manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan

1.

Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni

2.

Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni

3.

menulis karya seni

4.

Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kognitif, Afektif dan Psikomotorik

pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan

1.

Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

2.

Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

3.

Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan

Afektif, Pskiomotorik Afektif, Pskiomotorik Kognitif Afektif, Pskiomotorik

Penilaian Afektif ,Kognitif, Penugasan dan Unjuk Kerja

(11)

1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

a.Memiliki KKM berdasarkan hasil analisis Kompleksitas, Intake dan Daya dukung

b.Rata-rata KKM peserta didik per mata pelajaran minimal 75%

a. KKM disusun berda-sarkan hasil analisis Kompleksitas, Inta-ke dan Daya dukung

b. KKM semua mata pelajaran minimal 75

a. Sekolah menetapkan KKM yang disusun berda-sarkan hasil analisis Kompleksitas, Inta-ke dan Daya dukung

b. Masih ada beberapa mata pelajaran KKM-nya dibawah 75

Penyempurnaan KKM

Pencapaian KKM semua mata pelajaran minimal 75 secara bertahap sampai tahun 2012

2. Kriteria Kelulusan a.Prosentase kelulusan 100%

b.Kriteria Kelulusan US sama dengan KKM

c. Lulusan yang diterima di perguruan tinggi minimal 75%

a. Semua peserta didik lulus UN dan US

b. Kelukusan US mini-mal sama dengan KKM

c. Lulusan yang diteri-ma di perguruan tinggi minimal 75%

a. Prosentase Kelulusan mencapai 100%

b. masih mengacu pada standar UN

c. Lulusan yang diterima di PT mencapai 82% untuk tahun 2009

Pencapaian nilai UN peserta didik minimal 6.5 per matapelajaran secara bertahap

Pencapaian kriteria US sesuai KKM secara bertahap

Peningkatan lulusan yang diterima di PT minimal 90%

(12)

ANALISIS STANDAR PROSES

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut

1 Perencanaan Pembelajaran 1. Silabus

2. RPP

Pada Silabus harus memuat: 1. Identitas mata pelajaran ,SK

KD, Kegiatan Pembelajaran, Indikator ketercapaian, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat. 2. Penyusunan silabus

berdasarakan hasil pemetaan Standar Isi.

1. RPP memuat: Identitas MP, SK, KD Indiator Pencapaian, tujuan ,Alokasi Waktu , Metode

Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian belajar, dan sumber belajar. 2. Pada tahapan kegiatan

pembelajaran terdiri dari tahapan: pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. 3. Mengacu pada prinsip-prinsip

Dalam pengembangan silabus masih banyak guru yang belum melakukan analisisi SK-KD.

Dalam penyusunan silabus masih banyak guru melalui proses

mengadop dan adaptasi silabus yang sudah ada.

Masih banyak guru menyusun RPP tidak melampirkan instrumen penilaian dan atau soal yang tercantum dalam RPP tidak

mereprensantisikan tujuan pada RPP.

Perlu diprogramkan bimbingan dan pendampingan teknik membuat silabus mulai dari analisis SI sehingga menghasilkan silabus minimal hasil adaptasi dan menyesuaikan dengan karakteristik

Perlu diadakan workshop dan bimbingan pembuatan RPP

(13)

penyusunan RPP.

2 Pelaksanaan Pembelajaran 1. Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah 32 peserta didik 2. Kegiatan Pembelajaran  Pendahuluan - Penyampaian tujuan - Motivasi  Kegiatan inti - eksplorasi - elaborasi - konfirmasi  Penutup - Rangkuman - Penialaian/refleksi - Umpan balik  Tugas

Masih banyak jumlah peserta didik per rombongan belajar lebih dari 32

Kegiatan pembelajaran tidak konsisten dengan pemetaan waktu yang direnecanakan pada RPP.

Contoh: dalam pemetaan waktu pada RPP mengalokasikan waktu 15 menit, namun pelaksanaannya melampaui dari waktu yang ditetapkan, sehingga tujuan kegiatan pencapaian

Kompetensi tidak tercapai

Pencapaian jumlah rombel 32 peserta didik secara bertahap

Dalam kegiatan pembelajaran guru wajib membawa RPP sebagai kontrol dalam pelaksanaan

pembelajaran

3 Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kom-petensi peserta didik, serta digu-nakan sebagai hahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pem-belajaran.

Hasil penilaian pembelajaran belum dilakukan analisis sebagai bahan acuan dalam program perbaikan proses pembelajaran bagi guru.

Kepala Sekolah melakukan pemeriksaan dan pemantauan perkembangan hasil belajar peserta didik drai guru sebagai info/data ketidakberhasilan peserta didik

(14)

ANALISIS KONTEKS STANDAR PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

1. Tenaga Pendidik 1.Lebih dari 75% pendidik berkualifikasi SI atau D-IV

2.Lebih dari 75% pendidik memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

3.Lebih dari 75% pendidik bersertifikasi profesi guru

1. Minimal 75% pendi-dik berkualifikasi SI atau D-IV

2.Minimal 75% pendi-dik memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang di-ampu

3.Minimal 75% pendi-dik bersertifikasi profesi guru

1. 95% pendidik telah ber-kualifikasi SI atau D-IV

2. 97% pendidik memiliki latar belakang pendi-dikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

3. 77% pendidik telah bersertifikasi profesi guru

Pencapaian 100% pendidik berkualifikasi Si atau D-IV secara bertahap sampai tahun 2012

Pencapaian 100% pendi-dik memiliki latar be-lakang pendi-dikan se-suai dengan mata pela-jaran yang diampu secara bertahap sampai tahun 2012

Pencapaian 100% pendidik bersertifikasi profesi guru secara bertahap sampai tahun 2012

2. Tenaga Kependidikan 1.Tenaga kependidikan terdiri minimal atas Kepala sekolah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan dan Laboran

Tenaga kependidikan terdiri minimal atas Kepala sekolah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan dan Laboran

Telah memiliki Tenaga ke-pendidikan terdiri minimal atas Kepala sekolah, tena-ga administrasi, tenatena-ga perpustakaan dan

Laboran

(15)

2.Memiliki Tenaga layanan khusus yang meliputi penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh

Terdapat tenaga laya-nan khusus yang mel-iputi penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pe-ngemudi, tukang kebun dan pesuruh

Telah memiliki tenaga layanan khusus yang mel-iputi penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pe-ngemudi, tukang kebun dan pesuruh

(16)

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SEKOLAH

A. PERENCANAAN SEKOLAH

No Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian dengan

Kriteria Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Program

Ya Tidak 1 2

1 VISI SEKOLAH

1 Mengacu pada visi , misi dan tujuan pendidikan nasional V Penyempurnaan Program V 2 Mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi sekolah V Penyempurnaan Program V

3 Berorientasi ke masa depan V Penyempurnaan Program V

4 Mempertimbangkan potensi dan kondisi sekolah serta lingkungannya

V Penyempurnaan Program V

5 Kalimat rumusannya mudah dipahami, jelas dan tidak multi tafsir

2 MISI SEKOLAH

1 Memberi arah dalam mewujudkan visi sekolah V Penyempurnaan Program V

2 Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu

v Penyempurnaan Program V

3 Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan

4 Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah

5 Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan sehingga dapat ditinjau secara berkala

(17)

No Kriteria setiap Komponen

Ya Tidak 1 2

1 Mengacu pada visi dan misi V Penyempurnaan Program V

2 Menggambarkan tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan)

3 Mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan SMA V Penyempurnaan Program V

4 Rumusannya dapat diukur ketercapaiannya V Penyempurnaan Program V

4 RENCANA KERJA SEKOLAH

1 Adanya rencana kerja jangka menengah untuk mendukung pencapaian tujuan jangka empat tahunan

2 Rumusan rencana kerja jangka menengah dapat diukur ketercapaiannya

3 Adanya rencana kerja tahunan dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S)

4 Rumusan rencana kerja tahunan dapat diukur ketercapaiannya V Penyempurnaan Program V

B. PENGELOLAAN SEKOLAH

No Kriteria / Indikator

Ya Tidak 1 2

1 Kepemilikan sistem informasi manajemen yang mendukung administrasi pendidikan di sekolah

2 Pengelolaan sistem informasi manajemen yang efisien, efektif dan akuntabel

3 Penyediaan fasailitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses

(18)

Ya Tidak 1 2

5 Efektifitas dan efisiensi komunikasi antar warga sekolah di lingkungan sekolah V Penyempurnaan Program V C. PENGAWASAN No Kriteria / Indikator Kesesuaian dengan

Ya Tidak 1 2

1 Memiliki Program Pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, tindak lanjut hasil pengawasan

V Penyempurnaan pelaksanaan pengawasan V 2 Pemantauan komite sekolah secara teratur untuk menilai

efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan

V Penyempurnaan pelaksanaan pengawasan V 3 Kepala sekolah dan pengawas melakukan supervisi akademik V Penyempurnaan pelaksanaan pengawasan V 4 Pendidik melakukan penilaian dan evaluasi hasil belajar setiap

akhir semester

Penyempurnaan pelaksanaan pengawasan V 5 Tenaga Kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas

masing-masing setiap akhir semester

Penyempurnaan pelaksanaan pengawasan V 4 Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah

atau pihak lain yang berkepentingan

V Penyempurnaan pelaksanaan pengawasan V

D. EVALUASI

Ya Tidak 1 2

1 Evaluasi pelaksanaan program kerja sekolah V Penyempurnaan pelaksanaan Evaluasi V

(19)

Ya Tidak 1 2

3 Evaluasi keterlaksanaan KTSP V Penyempurnaan pelaksanaan Evaluasi V

4 Evaluasi Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penyempurnaan pelaksanaan Evaluasi V 5 Evaluasi Ketercapaian program kerja tahunan V Penyempurnaan pelaksanaan Evaluasi V

4 Evaluasi Ketercapaian SNP V Penyempurnaan pelaksanaan Evaluasi V

E. TINDAK LANJUT

Ya Tidak 1 2

1 Tindak lanjut hasil Evaluasi pelaksanaan program kerja sekolah V Penyempurnaan Penyusunan Tindak lanjut

V 2 Tindak lanjut hasil Evaluasi proses Pembelajaran V Penyempurnaan Penyusunan Tindak

lanjut

V 3 Tindak lanjut hasil Evaluasi keterlaksanaan KTSP V Penyempurnaan Penyusunan Tindak

lanjut

V 4 Tindak lanjut hasil Evaluasi Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Penyempurnaan Penyusunan Tindak lanjut

V 5 Tindak lanjut hasil Evaluasi Ketercapaian program kerja tahunan V Penyempurnaan Penyusunan Tindak

lanjut

V 4 Tindak lanjut hasil Evaluasi Ketercapaian SNP V Penyempurnaan Penyusunan Tindak

lanjut

(20)

ANALISIS STANDAR PENILAIAN

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA

TINDAK LANJUT 1 Prinsip penilaian

(sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan

berkesinambungan,

sistematis, beracuan kriteria, dan akuntabel)

Semua RPP mencantumkan kegiatan dan program penilaian

RPP yang mencantumkan kegiatan dan program penilaian sekitar 60%

Sekitar 40% RPP belum mencantum-kan kegiatan dan program penilaian

Kepala SMA melakukan supervisi dengan cara berdiskusi dan memberi contoh kepada guru-guru yang belum mencantum-kan kegiatan dan pro-gram penilaian dalam RPP

2 Teknik dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa.

Belum ada data penelaahan instrumen penilaian hasil belajar

Belum teridentifi-kasi pemenuhan persyaratan subs-tansi, konstruksi, dan bahasa pada instrumen penilaian hasil belajar

Sekolah menyiapkan format penelaahan butir soal dan meminta guru melakukan telaah butir soal sebelum diujikan kepada peserta didik

3 Pelaksanaan Penilaian Penilaian mencakup

Aspek Pengetahuan, Praktik dan Sikap

Penilaian telah dilakukan untuk semua aspek tetapi untuk penilaian sikap belum mencerminkan semua indikator sikap yang harus dinilai

Instrumen Penilaian sikap belum

difahami dengan baik oleh sebagian guru

Penyediaan instrumen penilaian sikap dan juknisnya secara lengkap

(21)

ANALISIS KONTEKS STANDAR SARANA DAN PRASARANA

A. Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar

No Komponen

Kondisi Satuan Pendidikan

Kesesuaian

dengan SNP Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Program

Ket

Ya Tidak 1 2 3

1 Rombongan Belajar 32 - 36 v Penyesuaian jumlah rombel 34 per kelas

v v V 2 Rasio jumlah rombel dengan jumlah

pendidik

1 : 9 v Penyesuaian rasio berdasarkan kebutuhan guru pada

matapelajaran v v B. Lahan No Komponen Kondisi Satuan Pend Kesesuaian

Program

Ket

Ya Tidak 1 2 3

1 Rasio minimum Luas Lahan terhadap peserta didik

19m2/anak Pengurangan jumlah rombel Secara

bertahap

2 Luas minimum lahan 15.168m2 Pengurangan jumlah rombel

3 Keefektifan lahan untuk membangun prasarana sekolah

98%

(22)

No Komponen Kondisi

Satuan Pend

Kesesuaian

Program

Ket

Ya Tidak 1 2 3

potensi bahaya keamanan

5 Persentase Kemiringan lahan 6 Posisi lahan yang terhindar dari

pencemaran air, kebisingan dan pencemaran udara

Sesuai keamanan 7 Kesesuaian peruntukan lahan dengan

Perda tentang rencana tata ruang

sesuai

8 Status kepemilikan lahan Milik Negara

C. Bangunan Gedung

No Komponen Kondisi Satuan

Pendidikan

Kesesuaian

Program

Keterangan

Ya Tidak 1 2 3

1 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik

6,7m2/anak V 2 Luas Minimum Lantai Bangunan 5.100 m2 V

3 Tata bangunan gedung sesuai V

4 Persyaratan keselamatan bangunan gedung

sesuai V 5 Persyaratan kesehatan bangunan

gedung

Sesuai V 6 Fasilitas dan aksesibilitas bangunan

gedung

Sesuai V 7 Persyaratan kenyamanan bangunan

gedung

(23)

No Komponen Kondisi Satuan

Pendidikan

Kesesuaian

Program

Keterangan

Ya Tidak 1 2 3

8 Persyaratan jumlah tingkat bangunan gedung

Sesuai V 9 Sistem keamanan bangunan gedung Sesuai V 10 Daya listrik bangunan gedung 50.000 watt V 11 Kualitas bangunan gedung Baik V

12 Usia bangunan gedung Layak V

13 Program pemeliharaan bangunan gedung

Sesuai V Penyempurnaan program V 14 Kelengkapan administrasi bangunan

gedung (IMB dan izin penggunaan)

lengkap V

D. Kelengkapan Prasarana dan Sarana

No Komponen Jml

Kelengka

pan Kondisi

Kesesuaian

dengan SNP Analisis Penyesuaian Program Keterangan

1 0 3 2 1 0 Ya Tidak 1 2 3

1 a Ruang Kelas 18 v v v Penambahan LCD

Proyektor pada semua r. kelas

V V V

b Sarana Ruang Kelas

2 a Ruang perpustakaan 2 v v v b Sarana perpustakaan 3 a Ruang laboratorium biologi 1 v v v b Sarana laboratorium biologi

(24)

Kelengka

pan Kondisi

Kesesuaian

1 0 3 2 1 0 Ya Tidak 1 2 3

b Sarana laboratorium fisika v v v

5 a Ruang laboratorium kimia 1 v v v

b Sarana laboratorium kimia 6 a Ruang laboratorium komputer 1 v v v b Sarana laboratorium komputer v v v 7 a Ruang laboratorium bahasa 1 v v v b Sarana laboratorium bahasa v v v 8 a Ruang pimpinan 1 v v v

b Sarana ruang pimpinan v v v

9 a Ruang guru, 1 v v v

b Sarana ruang guru v v v

10 a Ruang tata usaha 1 v v v

b Sarana ruang tata usaha v v v

11 a Tempat beribadah 1 v v v

b Sarana tempat beribadah v v v

12 a Ruang konseling 1 v v v

b Sarana ruang konseling v v v

13 a Ruang UKS 1 v v v

b Sarana ruang UKS v v v

(25)

Kelengka

pan Kondisi

Kesesuaian

1 0 3 2 1 0 Ya Tidak 1 2 3

kesiswaan

b Sarana ruang organisasi kesiswaan v v v v 15 a Jamban v v v v b Sarana jamban v v v v 16 a Gudang v v v v b Sarana gudang v v v v 17 a Ruang sirkulasi v v v v 18 a Tempat bermain/berolahraga v v v v

b Sarana tempat bermain/ berolahraga

(26)

ANALISIS KONTEKS STANDAR PEMBIAYAAN

No Komponen dan Indikator

Kesesuaian

Dengan Kriteria _{Analisis Penyesuaian Pemenuhan}

Ya Tidak 1 2

A. Jenis pembiayaan

1 Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya investasi

termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal:

a) Sarana prasarana V Penyempurnaan Program V V

b) Peserta Didik V Penyempurnaan Program V V

c) Pendidik V Penyempurnaan Program V V

d) Tenaga Kependidikan V Penyempurnaan Program V V

2 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :

a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai V Penyempurnaan Program V V b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air,

jasa telekomunikasi, pajak, dsb

V Penyempurnaan Program V V

3 Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal

B. Sumber pembiayaan

1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri

a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat V Penyempurnaan Program V V

(27)

c) Sumber dana dari Donatur Lain V Penyempurnaan Program V V

C. Program pembiayaan

1 Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber

2 Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan V Penyempurnaan Program V V

Ponorogo, 20 Juli 2013

Kepala Sekolah

Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM

NIP. 196703311993031005

(28)

Analisis Konteks Tujuan Mata Pelajaran Biologi

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NGRAYUN

NSS : 301051112001

Tujuan

Ranah Kompetensi

Fokus Materi

Implementasi

dalam

PBM (Hubungan dg KD

Biologi dan Mapel Lain)

Kegiatan

dan

Metode

Pembelajaran

C

A

P

1. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain

3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis 4. Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi

5. Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri

V V V V V V V V V V V V V

 Seluruh materi esensial biologi

 Keteraturan & keindahan alam

 Kebesaran Tuhan

 Metode Ilmiah

 Kerjasama

 Berfikir Kritis

 Seluruh materi esensial Biologi

 Metode Ilmiah

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi , Akhlak dan Budi Pekerti

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi, PKN

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi, Bahasa Indonesia

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi

Terkolaborasi dalam seluruh KD, Pengembangan Diri

Tatap Muka, Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak. Pembelajaran bertim dan Indivi-dual

Tatap Muka, Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak. Pembelajaran bertim dan Individual

(29)

Analisis KontekSMAN 1 Ngrayun 6. Menerapkan konsep dan prinsip

biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia

7. Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

V V

V

 Metode Ilmiah

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi, Pengembangan Diri/ Ketrampilan

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi dan PKN, Estetika

(30)

Analisis Konteks Tujuan Mata Fisika

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NGRAYUN

NSS : 301051112001

Tujuan

Ranah Kompetensi

Fokus Materi

Implementasi

dalam

PBM (Hubungan dg KD

Biologi dan Mapel Lain)

Kegiatan

dan

Metode

Pembelajaran

C

A

P

8. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

9. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain

10.Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis 11.Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi

12.Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri

V V V V V V V V V V V V V

 Seluruh materi esensial biologi

 Keteraturan & keindahan alam

 Kebesaran Tuhan

 Metode Ilmiah

 Kerjasama

 Berfikir Kritis

 Metode Ilmiah

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi , Akhlak dan Budi Pekerti

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi, PKN

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi, Bahasa Indonesia

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi

Terkolaborasi dalam seluruh KD, Pengembangan Diri

Tatap Muka, Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak. Pembelajaran bertim dan Individual

(31)

Analisis KontekSMAN 1 Ngrayun 13.Menerapkan konsep dan prinsip

biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia

14.Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

V V

V

 Metode Ilmiah

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi, Pengembangan Diri/ Ketrampilan

Terkolaborasi dalam seluruh KD Biologi dan PKN, Estetika