• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hari Tanggal Jumlah Jenis Produksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hari Tanggal Jumlah Jenis Produksi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

34 4.1. Pengumpulan Data

Untuk menganalisa permasalahan kualitas produk daun pintu, daun jendela, kosen pintu, dan kosen jendela, diperlukan data produk cacat dari dokumen yang dimiliki perusahaan. Data yang diambil mencakup data Produksi dan Data Jenis Kecacatan Produk.

4.1.1. Data Produksi

Data produksi di UD.Yamay Perabot pada tanggal 18-05-2016 sampai dengan tanggal 21-06-2016 dapat dilihat pada tabel 4.1. dibawah ini :

Tabel 4.1 Data produksi

No Hari/ Tanggal

Jumlah Jenis Produksi jumlah produksi/

hari Daun

pintu

Daun jendela

Kusen pintu

Kusen jendela

1 Rabu/ 18-05-2016 6 12 5 4 27

2 Kamis/ 19-05-2016 5 11 6 3 25

3 Jum'at/ 20-05-2016 4 14 4 3 25

4 Sabtu/ 21-05-2016 5 16 3 4 28

5 Minggu/ 22-05-2016 4 10 6 5 25

6 Senin/ 23-05-2016 6 14 4 3 27

7 Selasa/ 24-05-2016 3 15 5 4 27

8 Rabu/ 25-05-2016 5 16 3 5 29

9 Kamis/ 26-05-2016 5 12 4 5 26

10 Jum'at/ 27-05-2016 4 13 6 4 27

11 Sabtu/ 28-05-2016 6 9 4 3 22

12 Minggu/ 29-05-2016 5 15 5 3 28

13 Senin/ 30-05-2016 4 17 5 4 30

14 Selasa/ 31-05-2016 6 10 5 5 26

15 Rabu/ 01-06-2016 5 10 6 5 26

16 Kamis/ 02-06-2016 5 12 6 4 27

17 Jum'at/ 03-06-2016 4 11 5 5 25

18 Rabu/08-06-2016 4 13 5 4 26

19 Kamis/09-06-2016 4 16 4 3 27

(2)

Tabel 4.1 Data produksi (lanjutan)

No Hari/ Tanggal

Jumlah Jenis Produksi jumlah produksi/

hari Daun

pintu

Daun jendela

Kusen pintu

Kusen jendela

20 Jum'at/ 10-06-2016 5 10 5 6 26

21 Sabtu/ 11-06-2016 6 12 4 5 27

22 Minggu/ 12-06-2016 5 10 4 3 22

23 Senin/ 13-06-2016 6 14 6 4 30

24 Selasa/ 14-06-2016 4 12 6 5 27

25 Rabu/ 15-06-2016 3 14 5 3 25

26 Kamis/ 17-06-2016 5 15 5 3 28

27 Jum'at/ 18-06-2016 6 9 6 4 25

28 Sabtu/ 19-06-2016 6 10 5 6 27

29 Minggu/ 20-06-2016 4 18 5 4 31

30 Senin/ 21-06-2016 5 14 6 5 30

Julah produksi 145 384 148 124 801

Sumber : UD. Yamay Perabot Meulaboh 2016

4.1.2. Data Jenis Kecacatan Produk UD.Yamay Perabot

Data jenis kecacatan produk UD.Yamay Perabot terdapat tiga jenis kecacatan diantaranya yaitu rakitan longgar (X1) ,pengeleman longgar (X2) ,dan bahan baku kurang bagus (X3) ,adapun data jenis kecacatan produk di UD.Yamay Perabot pada tanggal 18-05-2016 sampai dengan tanggal 21-06-2016 dapat dilihat pada tabel 4.2. dibawah ini :

Tabel 4.2 Data jenis kecacatan produk

No Hari/ Tanggal Jumlah produksi

Jenis ke catatan produk (X1) (X2) (X3)

1 Rabu/ 18-05-2016 27 7 2 1

2 Kamis/ 19-05-2016 25 9 2 2

3 Jum'at/ 20-05-2016 25 4 3 3

4 Sabtu/ 21-05-2016 28 8 1 0

5 Minggu/ 22-05-2016 25 5 3 3

6 Senin/ 23-05-2016 27 6 3 1

7 Selasa/ 24-05-2016 27 4 2 2

8 Rabu/ 25-05-2016 29 7 2 1

9 Kamis/ 26-05-2016 26 8 2 1

(3)

Tabel 4.2 Data jenis kecacatan produk (lanjutan)

No Hari/ Tanggal Jumlah produksi

Jenis ke catatan produk (X1) (X2) (X3)

10 Jum'at/ 27-05-2016 27 6 1 1

11 Sabtu/ 28-05-2016 22 11 2 1

12 Minggu/ 29-05-2016 28 8 2 2

13 Senin/ 30-05-2016 30 6 2 4

14 Selasa/ 31-05-2016 26 8 4 3

15 Rabu/ 01-06-2016 26 7 4 2

16 Kamis/ 02-06-2016 27 5 0 2

17 Jum'at/ 03-06-2016 25 5 5 0

18 Rabu/08-06-2016 26 6 2 3

19 Kamis/09-06-2016 27 7 6 0

20 Jum'at/ 10-06-2016 26 6 1 2

21 Sabtu/ 11-06-2016 27 6 5 4

22 Minggu/ 12-06-2016 22 3 3 1

23 Senin/ 13-06-2016 30 7 6 0

24 Selasa/ 14-06-2016 27 6 1 3

25 Rabu/ 15-06-2016 25 5 3 2

26 Kamis/ 17-06-2016 28 9 0 2

27 Jum'at/ 18-06-2016 25 5 5 2

28 Sabtu/ 19-06-2016 27 8 3 1

29 Minggu/ 20-06-2016 31 8 1 2

30 Senin/ 21-06-2016 30 6 6 0

Jumlah 801 196 82 51

Rata-rata 26,7 6,5 2,7 1,7

Sumber : UD. Yamay Perabot Meulaboh 2016

Tabel 4.3 total jumlah kecacatan produk

Jenis kecacatan

total kecacatan

(n)

Persentase kecacatan

(%)

Persentase kecacatan komulatif (%)

Rakitan longgar (X1) 196 59,57 59,57

Pengeleman longgar (X2) 82 24,92 84,50

Bahan baku kurang bagus (X3) 51 15,50 100,00

Total 329 100

(4)

4.2. Pengolahan Data

Proses pengolahan dan analisa data dilakukan dengan metode seven tools sebagai berikut :

4.2.1. Check Sheet

Dari data yang telah diperoleh dibuat check sheet jumlah dan jenis kecacatan. Data yang dikumpulkan yaitu data produk cacat dari produk daun pintu, daun jendela, kosen pintu, dak kosen jendela di UD. Yamay perabot dengan jumlah produksi sebanyak 801 produk dalam kurun waktu selama 30 hari. Check Sheet kecacatan di UD.Yamay Perabot pada tanggal 18-05-2016 sampai dengan tanggal 21-06-2016 dapat dilihat pada Tabel 4.4. dibawah ini :

Tabel 4.4Check Sheetkecacatanproduk

No Hari/ Tanggal Jumlah produksi

Jenis ke catatan

produk Jumlah

kecacatan/Hari (X1) (X2) (X3)

1 Rabu/ 18-05-2016 27 7 2 1 10

2 Kamis/ 19-05-2016 25 9 2 2 13

3 Jum'at/ 20-05-2016 25 4 3 3 10

4 Sabtu/ 21-05-2016 28 8 1 0 9

5 Minggu/ 22-05-2016 25 5 3 3 11

6 Senin/ 23-05-2016 27 6 3 1 10

7 Selasa/ 24-05-2016 27 4 2 2 8

8 Rabu/ 25-05-2016 29 7 2 1 10

9 Kamis/ 26-05-2016 26 8 2 1 11

10 Jum'at/ 27-05-2016 27 6 1 1 8

11 Sabtu/ 28-05-2016 22 11 2 1 14

12 Minggu/ 29-05-2016 28 8 2 2 12

13 Senin/ 30-05-2016 30 6 2 4 12

14 Selasa/ 31-05-2016 26 8 4 3 15

15 Rabu/ 01-06-2016 26 7 4 2 13

16 Kamis/ 02-06-2016 27 5 0 2 7

17 Jum'at/ 03-06-2016 25 5 5 0 10

18 Rabu/08-06-2016 26 6 2 3 11

19 Kamis/09-06-2016 27 7 6 0 13

20 Jum'at/ 10-06-2016 26 6 1 2 9

(5)

Tabel 4.4Check Sheetkecacatanproduk(lanjutan)

No Hari/ Tanggal Jumlah produksi

Jenis ke catatan

produk Jumlah

kecacatan/Hari (X1) (X2) (X3)

21 Sabtu/ 11-06-2016 27 6 5 4 15

22 Minggu/ 12-06-2016 22 3 3 1 7

23 Senin/ 13-06-2016 30 7 6 0 13

24 Selasa/ 14-06-2016 27 6 1 3 10

25 Rabu/ 15-06-2016 25 5 3 2 10

26 Kamis/ 17-06-2016 28 9 0 2 11

27 Jum'at/ 18-06-2016 25 5 5 2 12

28 Sabtu/ 19-06-2016 27 8 3 1 12

29 Minggu/ 20-06-2016 31 8 1 2 11

30 Senin/ 21-06-2016 30 6 6 0 12

Total 801 196 82 51 329

Rata-rata 26,7 6,5 2,7 1,7 11,0

Sumber : UD. Yamay Perabot Meulaboh 2016 yang di olah

4.2.2 Histogram

Untuk histogram data jenis kecacatan dan jumlah kecacatan produk di UD.Yamay perabot yang telah diperoleh dari tabelcheck sheetdapat dilihat pada Gambar 4.1. berikut ini :

Gambar 4.1. Histogram Kecacatan produk 6,5

2,7

1,7

0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0

Jenis kecacatan

(6)

4.2.3. Diagram Pareto

Untuk melihat bagaimana persentase perbandingan jumlah produk yang terjadi, maka jenis cacat diurutkan berdasarkan persentase terbesar, kemudian persentase kumulatifnya, sehingga dapat diketahui pada kasus cacat apa yang harus lebih mendapat perhatian. Dari hasil pengecekan yang terdapat pada tabel 4.3., maka persensate kecacatan produk dapat dilihat dibawah ini, yaitu :

Rakitan longgar

Pengeleman longgar

Bahan baku kurang bagus

Kemudian dibuat tabel perentase kesalahan serta diurutkan jumlah terbesar, seperti terlihat pada tabel 4.5. dan pareto diagram seperti terlihat pada Gambar 4.2. berikut ini :

Tabel 4.5. perentase kesalahan

Jenis kecacatan

total kecacatan

(n)

Persentase kecacatan

(%)

Persentase kecacatan komulatif (%)

Rakitan longgar (X1) 196 59,57 59,57

Pengeleman longgar (X2) 82 24,92 84,50

Bahan baku kurang bagus (X3) 51 15,50 100,00

Total 329 100

Sumber : UD. Yamay Perabot Meulaboh 2016 yang di olah

Setelah semua jenis kecacatan telah disusun dari jenis kecacatan terbesar hingga yang terkecil, maka selanjutnya adalah pembuatan gambar diagram pareto yang dapat dilihat pada gambar 4.2. berikut ini :

59,57% %

100 329

196

X

24,92% %

100 329

82

X

15,50% %

100 329

51

(7)

Gambar 4.2.Diagram Pareto Kecacatan Produk

Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kecacatan yang terjadi pada proses produksi selama tanggal 18-05-2016 sampai dengan tanggal 21-06-2016 pada gambar diagram pareto dapat dilihat bahwa ada 2 jenis kecacatan yang paling besar adalah kecacatanrakitan longgar (X1) dengan persentase komulatif 59,57% dan pengeleman longgar (X2) dengan persentase komulatif 84,50 %. Untuk perhitungan korelasi antara kecacatan adalah hanya untuk kecacatan rakitan longgar (X1). Dengan demikian akan dibuat scatter diagram yang menunjukkan korelasi antara kecacatan rakitan longgar (X1) dan pengeleman longgar (X2).

4.2.4. Stratifikasi

Untuk melihat bagaimanan perbandingan masing-masing jenis kecacatan produk yang terjadi maka dilakukan stratifikasi. Stratifikasi bertujuan untuk membantu pembuatan scatter diagram. Perbandingan dari dua kecacatan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6.

196

Rakitan longgar Pengeleman longgar bahan baku kurang bagus

Jenis kecacatan produk

Diagram Pareto

Jenis kecatatan

(8)

Tabel 4.6. Jumlah Kecacatan Rakitan longgar (X1), dan Pengeleman Longgar (X2)

No Hari/Tanggal Rakitan

longgar (X1)

Pengeleman longgar (X2)

1 Rabu/ 18-05-2016 7 2

2 Kamis/ 19-05-2016 9 2

3 Jum'at/ 20-05-2016 4 3

4 Sabtu/ 21-05-2016 8 1

5 Minggu/ 22-05-2016 5 3

6 Senin/ 23-05-2016 6 3

7 Selasa/ 24-05-2016 4 2

8 Rabu/ 25-05-2016 7 2

9 Kamis/ 26-05-2016 8 2

10 Jum'at/ 27-05-2016 6 1

11 Sabtu/ 28-05-2016 11 2

12 Minggu/ 29-05-2016 8 2

13 Senin/ 30-05-2016 6 2

14 Selasa/ 31-05-2016 8 4

15 Rabu/ 01-06-2016 7 4

16 Kamis/ 02-06-2016 5 0

17 Jum'at/ 03-06-2016 5 5

18 Rabu/08-06-2016 6 2

19 Kamis/09-06-2016 7 6

20 Jum'at/ 10-06-2016 6 1

21 Sabtu/ 11-06-2016 6 5

22 Minggu/ 12-06-2016 3 3

23 Senin/ 13-06-2016 7 6

24 Selasa/ 14-06-2016 6 1

25 Rabu/ 15-06-2016 5 3

26 Kamis/ 17-06-2016 9 0

27 Jum'at/ 18-06-2016 5 5

28 Sabtu/ 19-06-2016 8 3

29 Minggu/ 20-06-2016 8 1

30 Senin/ 21-06-2016 6 6

Total 196 82

(9)

 

 

 

 

2 2

2 2

Y Y

N X

X N

Y X XY

N

r

xy

4.2.5. Scatter Diagram

Untuk melihat korelasi antara jumlah kecacatan akibat rakitan longgar (X1), dan pengeleman longgar (X2), dapat dilakukan dengan menggunakan scatter digram. Korelasi dihitung dengan menggunakan rumus :

Keterangan :

N = jumlah sampel

rxy = koefesien korelasi yang dicari

Σxy = hasil kali x dan y untuk setiap sampel

Σy = total kecacatan pengeleman longgar (X2)

Σx = total kecacatan rakitan longgar (X1)

Σx2 = Kuadrat kecacatan rakitan longgar (X1)

Σy2 = Kuadrat kecacatan pengeleman longgar (X2)

Data untuk perhitungan koefisien korelasi antara kecacatan rakitan longgar (X1) dan kecacatan pengeleman longgar (X2) dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.7. Data Perhitungan Koefisien Korelasi Antara kecacatan rakitan longgar (X1) dan kecacatan pengeleman longgar (X2)

No Hari/Tanggal Rakitan longgar (x)

Pengeleman

longgar (y) xy

1 Rabu/ 18-05-2016 7 2 49 4 14

2 Kamis/ 19-05-2016 9 2 81 4 18

3 Jum'at/ 20-05-2016 4 3 16 9 12

4 Sabtu/ 21-05-2016 8 1 64 1 8

5 Minggu/ 22-05-2016 5 3 25 9 15

6 Senin/ 23-05-2016 6 3 36 9 18

7 Selasa/ 24-05-2016 4 2 16 4 8

8 Rabu/ 25-05-2016 7 2 49 4 14

(10)

Tabel 4.7. Data Perhitungan Koefisien Korelasi Antara kecacatan rakitan longgar (X1) dan kecacatan pengeleman longgar (X2)(Lanjutan) No Hari/Tanggal Rakitan

longgar (x)

Pengeleman

longgar (y) xy

9 Kamis/ 26-05-2016 8 2 64 4 16

10 Jum'at/ 27-05-2016 6 1 36 1 6

11 Sabtu/ 28-05-2016 11 2 121 4 22

12 Minggu/ 29-05-2016 8 2 64 4 16

13 Senin/ 30-05-2016 6 2 36 4 12

14 Selasa/ 31-05-2016 8 4 64 16 32

15 Rabu/ 01-06-2016 7 4 49 16 28

16 Kamis/ 02-06-2016 5 0 25 0 0

17 Jum'at/ 03-06-2016 5 5 25 25 25

18 Rabu/08-06-2016 6 2 36 4 12

19 Kamis/09-06-2016 7 6 49 36 42

20 Jum'at/ 10-06-2016 6 1 36 1 6

21 Sabtu/ 11-06-2016 6 5 36 25 30

22 Minggu/ 12-06-2016 3 3 9 9 9

23 Senin/ 13-06-2016 7 6 49 36 42

24 Selasa/ 14-06-2016 6 1 36 1 6

25 Rabu/ 15-06-2016 5 3 25 9 15

26 Kamis/ 17-06-2016 9 0 81 0 0

27 Jum'at/ 18-06-2016 5 5 25 25 25

28 Sabtu/ 19-06-2016 8 3 64 9 24

29 Minggu/ 20-06-2016 8 1 64 1 8

30 Senin/ 21-06-2016 6 6 36 36 36

Total 196 82 1366 310 519

Sumber : UD. Yamay Perabot Meulaboh 2016 yang di olah

=

( ) ( . )

{ . ( ) }.{ . ( ) }

=

-0,195

(11)

Gambar 4.3. Scatter diagram untuk kecacatan rakitan longgar (X1) dan kecacatan pengeleman longgar (X2)

4.2.6. Diagram Sebab Akibat

Dari diagram pareto terlihat bahwa jumlah kecacatan terbesar adalah rakitan longgar dan pengeleman longgar. Dengan demikian dilakukan analisa penyebab kecacatan tersebut dengan menggunakan cause and effect diagram, sehingga komponen dan faktor-faktor yang menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan kualitas dapat diketahui pada suatu proses. Seperti terlihat pada gambar 4.4. dan gambar 4.5. dibawah ini.

0 1 2 3 4 5 6 7

(12)

Gambar 4.4.Cause and EffectDiagram Kecacatan rakitan Longgar

(13)

Langkah selanjutnya adalah membuat peta kendali (p-chart) yang berfungsi untuk melihat apakah pengedalian kualitas pada UD yamay perabot ini sudah terkendali atau belum. Sebelumnya bahwa langkah awal dalam membuat peta kendali adalah sebagai berikut :

1. Menghitung garis pusat /Central Line(CL)

2. Menghitung batas kendali atas / Upper Control Limit (UCL) dan Menghitung batas kendali bawah /Lower Control Limit(LCL)

1. Menghitung Garis Pusat /Central Line(CL)

Garis pusat / Central Line adalah garis tengah yang berada diantar batas kendali atas (UCL) dan batas kendali bawah (LCL). Garis pusat ini merupakan garis yang mewakili rata-rata tingkat kecacatan dalam suatu proses produksi. Untuk menghitung garis pusat digunakan rumus :

n np

P CL

Keterangan :

Σnp= Jumlah total yang rusak

Σn = total grup /sampel

Berdasarkan rumus maka didapatkanCentral Line(CL) sebagai berikut : Central Line(CL) untuk Rakitan longgar

Ʃ np = 196

Ʃ n = 30

Central Line(CL) untuk Pengeleman longgar 5 , 6 30 196

  

n np p

(14)

Ʃ np = 82

Ʃ n = 30

Central Line(CL) untuk Bahan baku kurang bagus

Ʃ np = 51

Ʃ n = 30

2. Menghitung Batas Kendali Atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL) Batas kendali atas dan batas kendali bawah merupakan indikator ukuran secara statistik sebuah proses bisa dikatakan menyimpang atau tidak. Batas Kendali atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL)

dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

n

p

p

p

UCL

3

(

1

)

n

p

p

p

LCL

3

(

1

)

Keterangan :

p = rata-rata kecacatan produk

n= total grup /sampel

7 , 2 30 82

  

n np p

CL

7 , 1 30 51

  

n np p

(15)

Perhitungan Batas Kendali Atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL) untuk Rakitan longgar adalah

8

Gambar 4.6. Peta Kendali P (P-chart) Rakitan longgar

Perhitungan Batas Kendali Atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL) untuk Pengeleman longgar adalah

-4,0

CL UCL LCL Rakitan longgar

(16)

Gambar 4.7. Peta Kendali P (P-chart) pemgeleman longgar

Perhitungan Batas Kendali Atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL) untuk bahan baku kurang bagus adalah

Gambar 4.8. Peta Kendali P (P-chart) bahan baku kurang bagus -2,0

CL UCL LCL Pengeleman longgar

-2

Gambar

Tabel 4.1 Data produksi
Tabel 4.2 Data jenis kecacatan produk
Tabel 4.2 Data jenis kecacatan produk (lanjutan)
Tabel 4.4 Check Sheet kecacatan produk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Anda, apa pentingnya ketekunan dalam berbisnis? Bagaimana tekun menurut Anda? Ketekunan sangat penting dalam bisnis, terutama dalam bisnis kita tahu selalu ada

Alamat Relatif, merupakan alamat yang jika dituliskan ke dalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika di copy ke cell lain. Contoh: Cell B1 berisi formula A1*5, B1 di copy kan ke

Sekretariat daerah provinsi melalui biro administrasi pembangunan atau dengan sebutan lain bersama dengan Perangkat Daerah provinsi yang melaksanakan tugas urusan

In this study, there were differences in the proportion of low-grade and high-grade bladder urothelial carcinoma between <65 years age group and ≥65 years age group..

maka kerangka limas yang dapat dibuat paling banyak adalah ..... Anita ingin membuat kerangka limas persegi dengan panjang rusuk

 Sebagai rujukan  utama adalah Lampiran  I   Peraturan  Pemerintah  Nomor 71

(2) Pendanaan  yang  berkaitan  dengan  pemantauan  dan  pelaporan perkembangan   politik  di   provinsi  dan

Teknik analisis yang digunakan untuk pengujian ini adalah SEM ( Structural Equation Modeling ) dengan menggunakan software AMOS versi 22.Berdasarkan analisis yang