• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI

DATA TINGKAH LAKU YANG DIOBSERVASI HARUS:

AKURAT

DAPAT DIBANDINGKAN ANTAR

PENELITI MAUPUN ANTAR SUBJEK

(2)

Hal-hal yang perlu dicatat dlm observasi

1. Deskripsi konteks

2. Deskripsi karakteristik orang-orang yang diamati 3. Deskripsi siapa observernya

4. Deskripsi prilaku yang ditampilkan orang yang diamati

5. Interpretasi sementara observer

6. Pertimbangan mengenai alternatif interpretasi lain

7. Eksplorasi perasaan & penghayatan peneliti terhadap kejadian yang diamati

(3)

MACAM - MACAM

METODE PENCATATAN

 Pencatatan Naratif

 Pencatatan Frekuensi

 Pencatatan Durasi

 Prosedur Estimasi Durasi

 Prosedur pengumpulan data waktu sesungguhnya

(4)

PENCATATAN NARATIF

 Disebut juga pencatatan diary

peristiwa yang muncul dari situasi yang diamati

meliputi informasi:

Impresi pencatat

waktu kemunculan tingkah laku

kondisi daerah yang diobservasi

jumlah orang yang dijumpai

kondisi cuaca

(5)

PENCATATAN NARATIF

 Metode pencatatan ABC

terutama mencatat kesimpulan dari peristiwa yang muncul

observasi dikatagorikan melalui sekuen temporal:

tingkah laku yang dijadikan target

kondisi antesenden

konsekuensi yang mengikuti tingkah laku target

(6)

PENCATATAN NARATIF

 Disebut naratif karena data disajikan dalam bentuk tulisan deskriptif seperti yang dilihat oleh observer

 Kelemahan:

tidak komplet

tidak konsisten

tidak efisien

(7)

PENCATATAN FREKUENSI

 Adalah proses mencatat setiap kemunculan tingkah laku yang dijadikan target dalam suatu periode pengamatan tertentu.

 Mencatat berapa kali kemunculan tingkah laku selama waktu tertentu ketika observasi dilakukan.

 Menyediakan data pengukuran rata - rata suatu respon.

(8)

PENCATATAN DURASI

 Adalah prosedur mencatat lama waktu setiap kali respon tersebut muncul.

 Tidak hanya mencatat waktu kemunculan, tetapi juga waktu yang dibutuhkan oleh

subjek untuk melakukan respon tersebut.

 Data dilaporkan dalam bentuk persentasi waktu untuk setiap respon tertentu yang muncul.

(9)

PENCATATAN FREKUENSI DAN DURASI

 Kelebihan

Tingkat keakuratannya tinggi

Pengukuran bersifat pasti sehingga kesalahan pengukuran sangat kecil atau bahkan tidak ada

 Kelemahan

Mahal baik dalam hal biaya maupun waktu yang dibutuhkan

Membutuhkan perhatian observer yang konstan dan hanya bisa dilakukan untuk variabel yang satu atau sedikit saja

(10)

PROSEDUR ESTIMASI DURASI

 Sesi observasi dibagi menjadi interval-

interval yang pendek dan memiliki jangka waktu yang sama.

 Setiap interval dinilai atas kemunculan atau ketidakmunculan dari tingkah laku target.

(11)

PROSEDUR PENGUMPULAN DATA WAKTU

SESUNGGUHNYA

 Didasarkan pada pengumpulan tingkah laku khusus baik frekuensi maupun durasinya.

 Waktu muncul dan waktu berakhir dari tingkah laku dikodekan dalam relasi

langsung dengan transisi waktu.

 Memungkinkan peneliti untuk tidak hanya mengkaji frekuensi dan durasi dari tingkah laku tetapi juga banyak faktor lainnya.

(12)

PROSEDUR PENGUMPULAN DATA WAKTU

SESUNGGUHNYA

 Memungkinkan untuk menentukan

hubungan antara variabel karena frekuensi, sekuen, lamanya dan waktu yang

dibutuhkan serta hubungannya tersedia.

 Membutuhkan teknologi: komputer.

Referensi

Dokumen terkait