• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI 2. LANGKAH2 DLM OBSERVASI; 3. PENCATATAN LAPANGAN; 4. SUMBER2 KESALAHAN DLM OBSERVASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI 2. LANGKAH2 DLM OBSERVASI; 3. PENCATATAN LAPANGAN; 4. SUMBER2 KESALAHAN DLM OBSERVASI."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

1.

METODE PENCATATAN DATA

OBSERVASI

2.

LANGKAH2 DLM OBSERVASI;

3.

PENCATATAN LAPANGAN;

4.

SUMBER2 KESALAHAN DLM

OBSERVASI.

(2)

Beberapa alat observasi yg digunakan dalam situasi-situasi yg berbeda2.

(3)

Narrative types

•Diary descriptions

•Anecdotal record

Checklist

notations

•Time sampling

•Event sampling

Rating scales

STRATEGI

OBSERVASI

(4)

Keterangan :

Narrative types

pengumpulan (pencatatan) data oleh observer

apa adanya

sesuai (sama)

dengan kejadian dan

urutan kejadiannya sebagaimana yang terjadi

pada situasi nyata.

Checklist notations

Observer menyusun struktur observasi dengan

memilih dan mendefinisikan perilaku sebelum

observasi dilaksanakan sehingga ketika observasi

tinggal memberi tanda cek

Rating scales

Observer membuat interpretasi terhadap apa

yang diamati dan informasi direkam sebagai

refleksi dari penilaian observer

(5)

Naratif

Bedakan antara pencatatan data dn

interpretasi data

Catat semua bentuk perilaku: verbal – non

verbal yang berkaitan dengan tujuan

observasi

Bentuk naratif: transkrip

Dokumentasi secara detail – termasuk data

yang bersifat objektif (observerble behavior)

maupun subjektif (interpretasi saat

(6)

Contoh

Bobby mendekati tiga orang anak yang sedang berkelompok

yang sedang mengerjakan matematika. Dia mendekatinya

tetapi tidak berbicara sepatahkatapun (Dia kelihatan tidak

nyaman). Dia mulai mengatakan sesuatu, kemudian melihat

kebawah (kelihatannya dia tidak mengerti apa yang harus

dilakukan). Dia kembali ke tempatnya. Salah satu dari ketiga

anak tersebut melihat kepada Bobby, dan melambaikan

tangannya ke Bobby sambil berkata “Bobby kamu mau

gabung?” Bobby tersenyum, menggelengkan kepala dan

duduk ditempatnya sendiri (kelihatannya Bobby kecewa)

(7)

Catatan Harian (Diary Description)

Sejarah mencatat byk teori yg dihasilkan

dari catatan buku harian.

Ex. Ahli fisiologis Jerman, Wilhelm

Preyer, menyusun buku mengenai teori

perkembangan mental berdasar pd

(8)

Apa itu diary description?

Mrpkan

teknik

observasi

yg

melibatkan

pencatatan perubahan2 atau perkembangan

baru atau perilaku baru dr subyek yg

diamati, biasanya pd bayi atau anak2.

Pencatatan dilakukan scr longitudinal yg

melibatkan pencatatan yg berulang2 thd

subyek yg sama dlm jngk waktu ttt.

Krn itu, observer hrs sll dekat atau memiliki

kontak yg konstan dg subyek amatan.

(9)

Prinsip diary description

1.

Observer tdk harus berdiri menunggui dg alat

pencatat yg yg slalu sedia setiap saat u/

merekam sgl pl subyek, ttp cukup mengamati

dg

seksama

perubahan

yg

t’jadi. (cukup

panjang).

2.

Pencatatan bisa dilakukan dengan dua cara

(1) segera setelah pl berlangsung dan (2) pada

akhir hari pelaksanaan observasi dg cara

mengingat-ingat pl yg muncul.

3.

Dapat digunakan u/ mencatat hsl eksperimen.

4.

Salah satu kritiknya adlh masalah generalisasi

krn sdktny subyek amatan yg mampu diamati

mk sgt sulit u/ bisa menggeneralisasi hasilnya

(10)

KELEBIHAN DAN

KETERBATASAN

Kelebihannya

Kelemahan (William Stern)

1.

Memberikan gambaran

proses

perubahan/perkembang

an seiring waktu secara

jelas dan detail

2.

Merupakan gudang

data yang kaya

1.

Bias seleksi : kehilangan

keterwakilan sifat-sifat fakta

2.

Bias observasi :

a)

Reliabilitas pencatatan

b)

Objektivitas interpretasi

3.

Keterbatasan Kasus untuk

generalisasi

4.

Waktu dan sumber data terlalu

banyak : dalam rentang tertentu

dan tiap hari melakukan

(11)

Penggunaan Diary Descriptions

Studi kasus

Digunakan untuk penyelidikan

anak-anak atau kasus yang

“spesial’’

Studi ethologis

Penelitian pada binatang yang

tidak dapat berbicara, yang

hasilnya dapat diterapkan pada

manusia

(12)

Langkah-langkah

1. Tentukan target perilaku yang akan diamati (dapat perilaku

umum, atau aspek khusus, misalnya perilaku terkait dengan merokok)

2. Tentukan subjek pengamatan dan panjang pengamatan

(sebagai latihan selama 1 minggu)

3. Siapkan jurnal atau pencatatan harian 4. Format pencatatan hasil pengamatan

 Tanggal, waktu, setting-lokasi, objek observasi, umur  Deskripsi anak dan setting observasi dilakukan

 Temuan perilaku beserta waktu kejadian dalam pengamatan (harian) dapat dilengakapi dengan kolom catatan-catatan khusus

(13)

Lanjut……

5. Pengolahan hasil pengamatan (generalisasi)

 Deskripsi ringkas aktivitas dan informasi yang relevan untuk memahami setting

 Deskripsi subjek observasi dan bagaimana perilakunya  Susun pernyataan yang tepat untuk generalisasi pada

populasi (karakteristik yang sama (umum dsb) berdasarkan performansi subjek observasi)

 Pilih 2 subjek lain yang mempunysai umur sama dan catat performansi mereka dengan prosedur yang sama (deskripsi subjek 1, deskripsi subjek 2)

 Identifikasi perbedaan-perbedaan yang terjadi pada subjek tersebut pada aktivitas yang sama

 Identifikasi persamaan-persamaan yang muncul

 Apa generalisasi yang akan dibuat setelah mengamati kedua anak tersebut .

(14)

Anecdotal Records

Menggunakan pencatatan naratif

Observer mencatat hal-hal penting.

Tidak focus pada hanya satu anak atau

kelompok, dan tidak terbatas pada

kemunculan perilaku baru.

Pencatatan dilakukan sesegera mungkin

pd TL yg istimewa.

Observer harus mencatat scr teliti apa &

bgmn kejadiannya , bukan berdsr

(15)

Lanjut….

Melaporkan apapun yang terjadi dan penting

bagi pengamat kapan saja PL terjadi, pada

orang yang berbeda dan waktu yang berbeda.

Tidak membutuhkan spesifikasi waktu tertentu

dapt dilakukan kapanpun ketika PL yang

penting/menarik muncul,

tidak tergantung pada setting atau lingkungan

tertentu dan dapat dilakukan dimanapun.

Tidak mensyaratkan kode khusus atau kategori

atau diagram dapat ditulis secara sederhana

pada buku catatan

(16)

Lanjut….

Sifat anecdotal:

Bersifat tematik : misalnya perilaku imitasi anak

pada orang dewasa, akan menggambarkan

bagaimana perilaku meniru terjadi

Bersifat interval (periode waktu tertentu : tidak focus

pada tema tertentu tetapi akan melakukan

pencatatan terhadap perilaku yang muncul pada

periode waktu tertentu)

Pencatatan akumulasi terjadinya perilaku tertentu

untuk dianalisis

(17)

Lanjut…..

Contoh penggunaan :

Membantu guru dalam mengetahui keadaan siswa pada

tahun pertama sekolah. Jika guru mencatat secara

teratur

kejadian tertentu

selama satu tahun maka ia

akan dapat melakukan asesmen kemajuan, identifikasi

perubahan tingkat pemahaman dan kesulitan yang

ditemui.

Tiga kegunaan lain : menguji dugaan tentang alasan

perilaku atau gaya belajar anak, mengidentifikasi kondisi

yang memperkuat perilaku, dan mendapatkan umpan

balik

tentang

apa yang

dipelajari

anak

dari

unit

kurikulum,

 Untuk mendapatkan informasi, menguji ide/dugaan,

(18)

Contohnya anecdotal record nih…

Tema : Perilaku imitasi pada anak

“Tina, umur 3 thn, melihat ibunya mengasuh

adik baru, ia berkata pada ibunya, “Saya yang

akan memberi makan adik.” Kemudian ia

melihat ke bawah, ke arah dadanya dan

menyadari ada sesuatu yg hilang dari

dadanya, katanya,”Wah, ia nanti jg akan

memakan kaki saya.” (Komentar Tina

menceritakan pd kita apa yg ia pikirkan telah

terjadi jika memberi makan bayi, dan ia

beranggapan bw ia tidak memiliki makanan yg

sama spt ibunye yg dapat diberikan pd bayi)

(19)

Guidelines _ Brandt (1972)

1.

Tuliskan secara berurutan anekdot yang muncul

sesegera mungkin setelah terjadi

2.

Identifikasi aktivitas utama dan perkataan dari subjek

3.

Sertakan pernyataan tentang setting, waktu, dan

aktivitas utama (ketika sebuah mobil sedang

melewati...)

4.

Dekripsikan tindakan atau verbalisasi tokoh utama, dan

respon atau reaksi dari orang lain dari situasi itu

5.

Jika mungkin catat dengan tepat kata-kata yang muncul

(20)

Lanjut…..

6. Deskripsikan sesuai seperti urutan kejadian pada satu episode

kejadian

7. Tiga level tindakan yang harus dicatat adalah :

a. Molar behavior (deskripsi perilaku/aktivitas utama) , “Ellen dan Mollen bermain puzzle di meja“

b. Sub ordinat molar unit (deskripsi unit perilaku/aktivitas yang lebih kecil), “Ellen bermain puzlle gajah 3 kali, sedangkan Mollen setelah selesai satu puzzle beralih ke puzzle bentuk lain“.

c. Molecular units (deskripsi bagaimana perilaku/aktivitas utama dilakukan, gambaran kualitatif dari anecdot),“Ellen meletakkan dengan hati-hati sambil bersenandung lirih. Kadang berjalan mondar mandir memilih puzzle yang berwarna hijau berbentuk kuda, menaruhnya sambil bergumam lirih, melihat kearah

(21)

Time Sampling

Observer mengadakan observasi cara2 orang

bertindak dalam jangka waktu tertentu,

kemudian menuliskan kesan2 umumnya.

Pengamatan terhadap perilaku tertentu

(sesuai tujuan observasi) pada interval waktu

yang telah ditentukan (biasanya kemunculan

perilaku, frekuensi, dan durasi)

Setelah itu, observer menghentikan

penyelidikannya lg pada saat lain, dg cara yg

sama spt sebelumnya.

(22)

Ciri-cirinya :

Subyek diamati dalam kurun waktu ttt

Perilaku yg diamati dpt dianggap sampel

dr pl sehari-hari

Kategori2 dr pl yg akan diamati harus

ditetapkan sebelumnya

Berkaitan dg pengukuran, krn

memungkinkan observer melakukan

penghitungan thd pl yg muncul (brp

frekuensi & seberapa lama durasi suatu

pl)

(23)

Deskripsi Time Sampling

 Subjek diobservasi pada periode waktu tertentu yang relatif pendek, dan perilaku yang diperoleh dipandang sebagai sampel dari perilaku yang biasa terjadi (Goodenough).

 Efektif pada perilaku yang cukup sering muncul karena perilaku diamati selama periode waktu tertentu yang pendek . Arrington (1943) ; minimal 15 menit sekali.

Time sampling sebaiknya digunakan untuk overt behavior

 Variasi penggunaan time sampling:

 Mengukur frekuensi kemunculan perilaku. Mencatat setiap perilaku yang muncul selama interval waktu tertentu.

 Mengukur kemunculan perilaku. Satu atau 5 kali selama interval waktu 5 menit dalam pengamatan dengan tanda cek satu.

 Mengukur durasi ( berapa lama) perilaku terjadi dalam frame waktu tertentu.

(24)

Kelemahan Time sampling

Kerlinger (1973)

Kehilangan gambaran kontinyuitas

Kehilangan konteks

(25)

Guidelines :

Definisi operasional overt behavior harus jelas dan

dipahami semua yang terlibat (observer)

Tetapkan tujuan observasi dengan jelas sehingga

dapat membuat struktur time sampling dengan jelas,

antara lain :

Jumlah subjek yang dibutuhkan

Fokus observasi pada hasil yang menekankan pada

perilaku individu atau kelompok

Seberapa banyak observasi akan dilakukan agar

sample representatif

Tetapkan informasi apa yang dibutuhkan untuk direkam

: apakah kemunculan perilaku, frekuensi perilaku atau

durasi.

(26)

Lanjut….

Tetapkan interval waktu yang digunakan :

Penentuan panjang interval didasarkan pada

frekuensi kehadiran perilaku, dan interval

minimum kemunculan satu perilaku

Jeda antar interval waktu (spacing), tergantung

pada panjang interval dan detail yang direkam

(misalnya berapa kategori) atau tanpa jeda .

Jumlah total interval yang dibutuhkan pada

setiap subjek tergantung pada terpenuhinya

sample perilaku yang representative.

(27)

Contoh Rancangannya nih…

Seorang psikolog yang tertarik dengan permasalahan anak di

sekolah, dan ingin mendapatkan informasi spesifik, dia

dapat , mengobservasi anak pada 5 menit pertama tiap jam,

dan focus pada perilaku ketika ada tugas dan tanpa tugas.

Dia dapat mengobservasi dengan beberapa pilihan :

Mengobservasi 5 menit pertama setiap jam (dapat

memberi informasi selama satu hari tapi tidak

mendapatkan gambaran pada aktivitas yang

berbeda)

Mengobservasi 5 menit pertama pada tiap

aktivitas terpilih (dapat dibandingkan antar

aktivitas)

Memilih satu atau lebih aktivitas dan

mengobservasi selama 10-15 menit untuk

(28)

PERBANDINGAN TIME SAMPLING

DAN EVENT SAMPLING

Kesamaan dengan time sampling adalah sampel perilaku

Time sampling focus pada waktu tertentu, event sampling focus pada perilaku itu sendiri.

Time sampling focus pada eksistensi dari event, sedangkan event sampling focus pada eksplorasi dari karakteristik event.

 Pada event sampling, observer menunggu kemunculan perilaku

yang dipilih kemudian merekamnya. Tidak ada batasan waktu, focus ada pada perilaku itu sendiri dan waktu adalah sebagai akibat dari durasi normal dari peristiwa. Rentang perilaku-perilaku yang

diamati dibatasi

 Pada event sampling, waktu yang dibutuhkan tidak dapat ditentukan seperti pada time sampling.

 Time sampling focus pada frekuensi dan durasi guru berbicara dibandingkan siswa berbicara, maka event sampling focus pada kepada siapa guru berbicara, dan apa penyebab dan hasil dari

(29)

KEUNGGULAN EVENT SAMPLING

Efisien untuk mengurangi waktu observasi

Dapat dirangkum dan dianalisis statistik

(30)

Guidelines :

Identifikasi dan susun definisi operasional perilaku yang

akan diobservasi dengan jelas

Ketahui secara umum dimana dan kapan perilaku dapat

terjadi

Tentukan jenis informasi yang akan direkam. (dapat

menggunakan pencatatan naratif maupun kategoris.

Misalnya pada studi tentang pertengkaran tadi adalah

berapa lama terjadi, apa yang terjadi ketika pertengkaran

dimulai, jenis perilaku dalam pertengkaran, apa yang

dilakukan dan dikatakan, apa akibatnya, dan apa yang

terjadi setelah pertengkaran.

(31)

Contohnya nih…

dilakukan oleh Helen C. dawe (1934)

Observasi pada natural setting, observasi pada 200 pertengkaran anak TK. Penyelidikan diarahkan pada

pertengkaran spontan selama bermain bebas pada sekolah TK dari 19 oktober 1931 sampai 17 pebruari 1932. Subjek adalah 19 perempuan dan 21 laki-laki. Berumur 25-60 bulan.

Proses observasi : Observer menunggu pertengkaran terjadi, ketika terjadi stopwatch diaktifkan, dan mengamati apa yang terjadi, ketika pertengkaran selesai maka stopwatch dimatikan. Yang disiapkan adalah blangko pengamatan yaitu nama subjek, umur dan jenis kelamin anak yang terlibat, durasi pertengkaran, problem yang menyebabkan pertengkaran, perilaku yang

terjadi,. Setelah kejadian observer menuliskan secepatnya apa yang diingat.

(32)

Lanjut….

Hasil Analisis data :

dari 58.75 jam observasi, terjadi 200 pertengkaran,

dengan rata-rata 3.4 perjam

68 pertengkaran terjjadi di luar ruangan, dan 132 di

dalam ruangan

Hanya 13 yang lebih dari 1 menit

Laki-laki lebih sering bertengkar dari perempuan.

Penyebab pertengkaran adalah perselisihan terkait

dengan kepemilikian benda

Anak-anak yang terlibat pertengkaran cepat

berbaikan kembali seolah-olah tidak terjadi

apa-apa.

(33)

Check List

Suatu daftar yg berisi nama2 subyek & faktor2 yg

hendak diselidiki.

Tujuannya : mensistematiskan catatan observasi.

Observer menyusun struktur observasi dengan

memilih dan mendefinisikan perilaku sebelum

observasi dilaksanakan sehingga ketika observasi

tinggal memberi tanda cek

Melihat kehadiran perilaku yang dianggap penting

Tidak memberikan informasi tentang frekuensi,

durasi, dan kualitas perilaku

(34)

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan

Kelemahan

 Strategi yang sederhana dan relatif mudah

 Merekam dengan cepat dan efisien, kebutuhan energi observer minimum

 Ketrampilan yang dibutuhkan dari observer relatif lebih

sederhana

 Seteleh dilakukan check terhadap perilaku dapat

ditambahkan catatan tertentu

Informasi terlalu sedikit

Informasi kurang

mendalam

Tidak ada informasi

tentang bagaimana

(kualitas, durasi,

frekwensi)

(35)

Guidelines :

Tentukan tujuan observasi

Tentukan definisi operasional perilaku

Tentukan content perilaku yang akan diobservasi

Susun checklist berdasarkan content perilaku sebelum

observasi dilakukan

o

Identifikasi secara detail content perilaku

o

Organisasi detail content perilaku harus logis

o

Organisasi checklist harus dapat mencapai tujuan : identifikasi

kehadiran/ketidakhadiran target perilaku dan merekam

perkembangan kronologis (munculnya ketrampilan tertentu)

(36)

Tipenya Check List :

1. Static descriptor

Seperangkat aitem yang mendeskripsikan

karakteristik subjek atau setting yang relatif

stabil : umur, jenis kelamin, ras, status

ekonomi, karakteristik lingkungan, dan waktu

2. Action

Seperangkat aitem yang mendeskripsikan

perilaku/tindakan spesifik observee

(37)

Rating Scale

Observer membuat interpretasi terhadap

apa yang diamati dan informasi direkam

dalam bentuk nilai tertentu (angka)

(38)

DESKRIPSI RATING SCALES

 Didesain untuk mengukur kuantifikasi impresi dari

pengamatan

 Penilaian kuantitatif tentang tingkat terjadinya perilaku

atau bagaimana perilaku ditampakan

 Menjadi mudah dan cepat untuk memaknakan kesimpulan

dari impresi yang didapatkan

 Dapat mengukur ciri sifat dan perilaku yang tidak dapat

diungkap oleh strategi lain

 Metode asesment > metode deskriptif

(39)

Jenisnya Rating Scale :

Numerical : angka tertentu dikaitkan dengan nilai

tertentu dari perilaku

1 = Perilaku mengganggu, meninggalkan kelompok

2 = Perilaku mengganggu tidak tampak

3 = Mengikuti guru, tatapan mengarah ke guru

4 = Mengikuti guru, ekspresi menunjukkan

ketertarikan

5 = Mengikuti guru, melaksanakan instruksi

Graphic : Kemunculan perilaku tertentu dinilai

berdasarkan rentang penilaian yang bersifat meningkat

(bentuk garis lurus)

Selalu Sering Kadang Jarang Tidak

(40)

Truss…

Semantic differential (termasuk grafik) dengan

tujuh unit penilaian pada perilaku yang bipolar

Standart : Penilai dihadapkan pada satu set standar

untuk menilai yang lain. Ex. Pengukuran kinerja kary

Cumulated points : Penilaian didasarkan pada

akumulasi terhadap penilaian unit-unit perilaku

tertentu

Forced-choice : Rater dihadapkan pada satu set

deskripsi kualitas tertentu dan memilih satu

yang sesuai dengan hasil pengamatan

Kooperatif Non Kooperatif

(41)

6 FAKTOR POTENSIAL RATER

ERRORS :

Error of leniency??? observer dalam

memberikan ratingnya kadang bersikap

terlalu toleran atau longgar

Error of central tendency??? Kadang

observer menghindar untuk member rating

pada dua ujung ekstrem dan mengarahkan

ratingnya pada pusat skala

Hallo effect??? Kesalahan ini terjadi jika

ada kecenderungan informasi lain yang

tidak relevan mempengaruhi dalam

(42)

Lanjut….

Error of logic??? Observer cenderung member

rating yang sama pada dua item karena secara

logis berhubungan.

Error of contrast ??? Error ini memiliki dua arah

yaitu kecenderungan memberikan rating

berlawanan atau sama dengan diri observer

Proximity error??? Ketidakjelasan dalam

penggunaan istilah. Kejelasan ini biasanya

terjadi karena tidak dicantumkannya definisi

operasional dalam skala.

(43)

Keuntungan_Kekurangan

Keuntungan

Kekurangan

 Efisiensi waktu

 Lebih menarik bagi observer

 Lebih mudah diskor dan dikuantifikasi (statistik)  Dapat mengukur perilaku

lebih luas termasuk trait  Dapat membandingkan

antar individu dan intraindividu

Membutuhkan minimum training

 Memfasilitasi melihat hubungan realita dan persepsi individu (rating

 Peluang error dan bias cukup besar

 Ambiguitas aitem

 Pengaruh penerimaan sosial

 Kurang bercerita tentang penyebab perilaku

(44)

Guidelines :

Pernyataan pendek, simple, dan tidak ambigu

Berhubungan dengan trait yang akan diungkap

Pilih kata yang berhubungan dengan skala (tidak overlap

dengan deskripsi)

Hindari penggunaan pernyataan seperti average,

excellent, dan very

Hindari pernyataan yang mengandung unsur baik-buruk

Nilai semua individu pada satu trait sebelum ke trait

lainnya

Lebih baik jika kita tidak kenal

Lakukan dengan hati-hati

Referensi

Dokumen terkait

Pada metode ini, analisis data kinetika dilakukan dengan mengalurkan beberapa fungsi konsentrasi reaktan versus waktu, dalam grafik-grafik yang bersesuaian.. Relatif mudah

Bagaimana menghitung distribusi probabilitas partikel/intensitas yang mungkin untuk 1, 2 ,3 dan 4 celah sebagai representasi dari pola interferensi yang

Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau.. Bagaimana kendala

Sindrom pramenstruasi adalah kumpulan keluhan gejala fisik, emosional, dan perilaku yang dialami seseorang sebelum terjadi menstruasi.. Oleh karena itu, saya

Jika tdk terjadi kesetimbangan, misal tdp perbedaan kelembaban relatif antara produk dgn lingkungannya atau antara satu produk dgn produk lainnya maka akan terjadi perpindahan uap

Untuk dapat menyusun ransum dengan menggunakan metode Trial and Error ini dengan efektif, diperlukan pengalaman berkali-kali agar dapat melakukan Trial terhadap

Alat ini diperlukan untuk mengambil contoh air pada kedalaman

Sampling Jenuh ialah teknik pengambilan sampel apabila. semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus. Sampling jenuh dilakukan bila populasinya