• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat pada bulan Mei 2022.

B. Instrumen Penelitian

Peneliti dalam metode kualitatif merupakan instrumen penelitian.

Peneliti sebagai human instrument atau key instrument yang berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya (Mahyarni dan Meflinda, 2018). Instrumen dalam penelitian kualitatif menggunakan intrumen bantuan berupa pedoman wawancara tidak tersturktur yang hanya memuat pertanyaan- pertanyaan secara garis besar. Peneliti sebagai key intsrument menjadi pengemudi jawaban informan (Siyoto dan Sodik, 2015).

Isi pedoman wawancara yang digunakan merupakan hasil modifikasi dari instrumen penelitian Martini, et al., (2021) “Persepsi dan Kesiapan Lansia Menerima Vaksin COVID-19”.

(2)

C. Rancangan Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode desktiptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah istilah yang digunakan dalam penelitian kualitatif dengan bentuk kajian bersifat deskriptif. (Polit dan Beck 2014 dalam Bradway, 2018). Jenis penelitian ini difokuskan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan pertanyaan siapa, apa, dimana, dan bagaimana suatu peristiwa atau pengalaman terjadi hingga akhirnya dikaji mendalam untuk menemukan pola-pola yang muncul pada peristiwa. (Neergaard et al., 2009 dalam Bradway, 2018). Metode kualitatif bermaksud untuk memahami suatu fenomena tentang suatu yang dialami subjek penelitian, seperti perilaku, perspesi, motivasi, dan tindakan secara holistik dengan mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa.(Guetterman and Creswell, 2015).

2. Variabel Penelitian

Variabel Kualitatif terdapat variabel yang tidak bisa diklasifikasikan. Nilai variabel kualitatif bukan berupa angka, tetapi bentuk kategori mutually exclusive. (Suyanto, 2015). Dengan demikian peneliti mengategorikan warga lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Variabel kualitatif penelitian ini adalah warga lansia yang berada di Puskesmas Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Satu unsur yang dimasukkan dalam kategori lansia sehingga dapat dikatakan selain warga lansia bukan kategori penelitian ini.

(3)

3. Metode Pengambilan Data

Pengambilan data metode penelitian kualitatif mengutamakan penggunaan wawancara dan observasi. (Siyoto dan Sodik, 2015). Maka, dalam penelitian ini digunakan pengambilan data langsung ke subjek penelitian dengan menemui informan di rumahnya (door to door) dengan cara wawancara mendalam kepada informan yang memenuhi kriteria inklusi informan penelitian. Hasil wawancara direkam menggunakan handphone.

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan dapat ditentukan sebelum atau

didasarkan pada kejenuhan teoritis, yang merupakan titik data yang baru dikumpulkan tidak lagi memberikan wawasan tambahan. (Kusumastuti &

Khoiron, 2019).

4. Populasi dan Informan a. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi sensus. (Sugiyono, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga lansia di wilayah kerja Puskesmas Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

b. Informan Penelitian

Informan penelitian adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang

(4)

penelitian dan merupakan orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti (Moleong, 2015). Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh lansia yang merupakan warga di wilayah kerja Puskesmas Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

5. Kriteria Inklusi dan Ekslusi a. Kriteria inklusi

1) Informan merupakan warga di wilayah kerja Puskesmas Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya

2) Informan minimal berusia 60-74 tahun

3) Bersedia menjadi informan penelitian yang dibuktikan dengan surat persetujuan yang ditandatangani.

b. Kriteria ekslusi

1) Tidak dapat berkomunikasi secara verbal 2) Tidak dapat berbahasa Indonesia maupun sunda

3) Informan dalam keadaan tidak mampu memberi informasi karena berada di tempat, tidak sehat, dan lain hal yang membuat informan tidak dapat memberi informasi.

(5)

D. Jalannya Penelitian 1. Skema

Gambar 3.1. Skema Jalannya Penelitian

2. Uraian Skema

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan penelahaan pustaka. Penelaahan pustaka yang dilakukan adalah telaah pustaka mengenai kesediaan masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19 di Indonesia dan COVID-19. Kemudian melakukan penyusunan proposal mulai dari membuat menyusun BAB I, BAB II, dan BAB III. Sebelum dilakukan penelitian, peneliti membuat surat izin terkai penelitian.

Selanjutnya, dilakukan pengambilan data dengan melakukan wawancara serta memberikan tanda terima kasih kepada warga lansia. Kemudian

Penelaahan Pustaka Penyusunan Proposal

Perizinan

Melakukan pengambilan data dengan pedoman wawancara

Pemberian feedback kepada informan Penelaahan Pustaka

Menganalisis data Penelaahan Pustaka

Penyajian data

(6)

mengelolah data serta menganalisis. Setelah itu, dilakukan penyusunan laporan penelitian.

E. Analisis Data

Analisis data penelitian ini menggunakan metode transkripsi dan menggunakan analisis data kualitatif menutut J. W. Cresswell dengan tahapan berikut.

1. Mengolah data dan mempersiapkan data 2. Membaca keseluruhan data

3. Men-coding data

4. Penerapan proses coding untuk mendeskripsikan kategori 5. Menghubungkan kategori-kategori menjadi tema

6. Menginterpretasikan tema (Mardani, 2020)

F. Jadwal Penelitian

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No. Kegiatan Bulan Ke-

1 2 3 4

1.

Persiapan:

Penyusunan proposal

2.

Pelaksanaan:

a. Pengumpulan data dengan wawancara 3. Analisis data

4. Penyusunan laporan

Referensi

Dokumen terkait

Informan dalam penelitihan ini adalah orang-orang yang terlibat ataupun terkait dengan penelitian ini. Informan adalah orang yang berfungsi memberikan informasi dan

Sampel penelitian atau istilahnya sebagai partisipan adalah subjek/orang yang diteliti maka dari itu informan tersebut akan terlibat dalam proses penelitian seperti

Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 61 responden yaitu siswa kelas X yang berjumlah 25 orang siswa dan siswa kelas XI yang berjumlah 36 orang siswa,

Mereka ialah orang yang memiliki informasi untuk penelitian, memberikan informasi tentang situasi dan kondisi permasalahan yang sedang diteliti, yakni Kepala Desa

Kemudian populasi target penelitian ini adalah seluruh lansia yang tinggal di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya yang mengalami gangguan tidur yaitu berjumlah 60

Data Primer Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti.2 Informan adalah orang-orang yang dikategorikan sebagai sampel dalam penelitian yang

3.3 Informan Penelitian Narasumber atau informan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang berpotensi untuk memberikan informasi tentang bagaimana Implementasi Peraturan Daerah

3.3 Penentuan Informan Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive, yaitu 1 orang pemilik usaha geplak waluh, terpilihnya 1 orang informan pemilik usaha