• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH E-MODUL PRAKTIKUM FISIKA BERBASIS MODEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH E-MODUL PRAKTIKUM FISIKA BERBASIS MODEL"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

APPS CREATOR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA/MA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh : RAMADANI

Nomor Pokok : 71180516003 Program Studi Pendidikan Fisika

Jenjang Strata-1 (S1)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2022

(2)

i

memberikan rahmat dan hidayah-Nya berupa kesehatan, ruang, waktu, dan setitik ilmu kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : PENGARUH E-MODUL PRAKTIKUM FISIKA BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN SMART APPS CREATOR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA/MA.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara. Pelaksanaan penelitian dan penyelesaian skripsi ini tidak luput dari kesulitan dan hambatan, bantuan, dan bimbingan yang teramat besar artinya bagi penulis dari berbagai pihak, kesulitan dan hambatan itu dapat diatasi. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Yahnar Jamaluddin, M.AP., sebagai Rektor UISU Medan.

2. Ibu Prof. Hasrita Lubis, M.Pd., Ph.D., sebagai Dekan FKIP UISU Medan.

3. Ibu Sheila Firiana, S.Pd.,M.Pd. sebagai ketua program studi pendidikan Fisika yang telah banyak membantu proses administrasi dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Rachmat Rizaldi., S.Pd.,M.Pd. sebagai dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya demi kepentingan dan memberi ilmu kepada penulis.

5. Bapak Dr. Syahwin., M.Si. sebagai dosen Pembimbing II yang telah berkenan

memberi arahan, masukan, dan meluangkan waktunya untuk membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(3)

ii

S.Pd., sebagai pembimbing akademik yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi

7. Seluruh staf biro yang telah membantu proses administrasi,

8. Ayahanda Alm. Sabri dan Ibunda Arnida Wati tercinta yang selalu mendoakan, menasehati, dan memberikan dukungan supaya cita-cita ananda tercapai karena restu dan doa mereka menjadi kekuatan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Kakak Ega Wati dan Lelit Sutra, yang selalu memberi dukungan dan motivasi serta semangat untuk saya dalam menuju keberhasilan.

10. Fatimatur Riska dan Ira Wati yang selalu memberikan motovasi dan dukungan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

11. Gusni supriwan, Romadhon Tanjung,Eka Saputra, dan abangnda Shalahuddin, yang telah meberikan dorongan semangat dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini

12. Seluruh kawan-kawan seperjuang di Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan

yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah bergaul sama saya kurang

lebih empat tahun sehingga melancarkan dan membuat hidup saya bewarna

selama perkulihan samapai dengan selesainya penyusunan skripsi ini.

(4)

iii

kesempurnaannya. Semoga isi skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, 28 Juli 2022 Hormat saya,

Ramadani

71180516003

(5)

v

ABSTRAK ...iv

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTA GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...5

C. Batasan Masalah ...6

D. Rumusan Masalah ...6

E. Tujuan Penelitian ...6

F. Manfaat Penelitian ...7

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ...8

A. Kajian Teoritis ...8

1. Bahan Ajar ...8

2. Modul ...13

3. E-Modul ...21

4. smart apps creator ...24

5. Model Pembelajaran PBL ...26

6. Keterampilan Proses Sains ...32

7. Materi Fluida Statis ...39

8. E-Modul praktikum fisika berbasis PBL dengan SAC ...42

B. Kerangka Konseptual ...43

C. Perumusan Hipotesis...45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...46

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...46

B. Populasi dan Sampel ...46

C. Variabel penelitian ...46

D. Desain dan Metode Penelitian ...47

E. Prosedur Penelitian ...48

(6)

vi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ...59

A. Hasil Penelitian ...59

1. Deskripsi Data Hasil Penelitian...59

2. Analisi Data Penelitian ...70

3. Uji Hipotesis ...72

B. Pembahasan...73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...79

A. Kesimpulan ...79

B. Saran ...79

DAFTAR PUSTAKA ...80

(7)

vii

Tabel 1. Perbandingan Modul Elektronik dan Modul Cetak ...23

Tabel 2. Langkah-langkah Model Pembelajaran PBL ...30

Tabel 3. Jenis Keterampilan Proses Sains dan Indikatornya. ...37

Tabel 4. Desain penelitian Nonequivalent control group design ...48

Tabel 5. Kategori Validitas ...51

Tabel 6. Kriteria koefisien korelasi rxy...52

Tabel 7. Hasil uji validitas konstruk ...52

Tabel 8. Koefisien Korelasi Reliabilitas...53

Tabel 9. Hasil uji reliabilitas ...54

Tabel 10. Klasifikasi Daya Pembeda ...55

Tabel 11. Klasifikasi Indeks Kesukaran ...56

Tabel 12. Klasifikasi Nilai N-gain ...59

Tabel 13. Hasil pretest sebelum perlakuan ...60

Tabel 14. Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil pretest ...61

Tabel 15. Hasil posttest setelah diberikan perlakuan ...67

Tabel 16. Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil postest ...69

Tabel 17. Hasil rata-rata N-gain ...70

Tabel 18. Hasil Uji Normalitas pretest posttest ...72

Tabel 19. Hasil Uji Homogenitas pretest posttest ...73

Tabel 20. Hasil Uji Hipotesis Pretest Posttest . ...74

(8)

viii

Gambar 1. Kerangka Berpikir ...45

Gambar 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ...50

Gambar 3. Rata-rata Hasil Pretest ...62

Gambar 4. Diagram hasil keterampilan proses sains siswa kontrol ...63

Gambar 5. Diagram hasil keterampilan proses sains siswa Eksperimen ...65

Gambar 6. Diagram hasil rata-rata nilai KPS siswa di kelompok kontrol ...66

Gambar 7. Diagram hasil rata-rata nilai KPS siswa di kelompok eksperimen ...67

Gambar 8. Diagram hasil rata-rata postest ...70

Gambar 9. Hasil peningkatan KPS...71

(9)

ix

Lampiran 1. Silabus ...83

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelompok Eksperimen ...85

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelompok Kontrol ...113

Lampiran 4. E-modul Paktikum Fisika berbasis PBL ...141

Lampiran 5. Kisi-kisi soal uji coba ...148

Lampiran 6. Soal Uji coba ...153

Lampiran 7. Soal Penelitian ...161

Lampiran 8. Reliabilitas Soal ...168

Lampiran 9. Daya Pembeda Soal ...170

Lampiran 10. Tingkat Kesukaran Soal...171

Lampiran 11. Validitas soal ...172

Lampiran 12. Rekap Analisi Soal ...173

Lampiran 13. Uji Normalitas ...174

Lampiran 13. Uji Homogenitas pretest ...177

Lampiran 14. Uji Homogenitas posttest ...178

Lampiran 15. Uji Hipotesis Pretest ...179

Lampiran 16. Uji Hipotesis Posttest ...180

Lampiran 17. Hasil Observasi di sebelum Penelitian ...181

Lampiran 18. Hasil KPS kelas kontrol dan eksperimen ...183

Lampiran 19. Pengajuan Judul ...184

Lampiran 20. Surat Penunjukkan Pembimbing ...185

Lampiran 21. Surat izin Observasi ...186

Lampiran 22. Surat Penelitian ...187

Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian ...188

(10)

80

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mudlofir. 2011. Aplikasi KTSP dan bahan Ajar dalam Pendidikan Islam.

Jakarta: Raja Wali Pers.

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Reflika Aditama.

Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria:

Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 282-289.

Azizah. (2020). Penggunaan Smart Apps Creator (SAC) untuk mengerjakan global warming. Journal of Multi Disciplinary Sciences Vol 1(1),2020, 5.

Budiarti, S., Nuswowati, M., & Cahyono, E. (2016). Guided Inquiry Berbantuan EModul Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Journal of Innovative Science Education, 1(1), 1–9.

Depdiknas. 2004. Pedoman Umum Pemilihan dan Pemanfaatan Bahan Ajar.

Jakarta:Ditjen Dikdasmenum.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Standar Isi 2006. Badan Standar Nasional Pendidikan Daryanto. (2013). Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam

Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Gunadharma, Ananda. 2011. “Pengembangan Modul Elektronik Sebagai Sumber Belajar Untuk Mata Kuliah Multimedia Design”. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Halliday, D., & Resnick, R. 1987. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga. (Pantur Silaban &

Erwin Sucipto, Penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Hernawan, A.H. et al. (2004). Pengembangan model Pembelajaran Teori dan Praktek. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI Hartono, Jogiyanto. (2009). Sistem Teknologi Informasi.Yogyakarta : Andi Heidjrachman, Ranupandojo, dan Suad Husnan, (2000), “Manajemen Personalia”,

Edisi Keempat, Jogjakarta : BPFE UGM

Komang Redy Winatha, N., Suharsono, & Agustin, K. (2018). Pengembangan EModul Interaktif Berbasis Proyek Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran p-ISSN : 1858-4543 e-ISSN : 2615-6091

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2017. Panduan Praktis Penyusunan

E-Modul Pembelajaran. Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta : DPSMA.

(11)

Kale, M., Astutik, S., & Dina, R. (2013). Penerapan Keterampilan Proses Sains Melalui Model Think Pair Share pada Pembelajaran Fisika di SMA. Jurnal Pendidikan Fisika , 2 (2), 233- 237.

Muslich, Mansur. 2010. Text Book Writing. Jakarta: Ar-Ruzz Media

Majid, Abdul. (2009). Perencanaan pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Munadi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru . Jakarta:

Referensi (Gaung Persada Press Group)

Mardiana, Nana, and Heru Kuswanto. "Android-assisted physics mobile learning to improve senior high school students’ divergent thinking skills and physics HOTS." AIP Conference Proceedings. Vol. 1868. No. 1. AIP Publishing LLC, 2017.

Nugraha, A., Subarkah, C. Z., & Sari. 2015. Penggunaan e-module pembelajaran pada konsep sifat koligatif larutan untuk mengembangkan literasi kimia siswa. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains, 201- 204.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2007). Teknologi Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru Algensindo

Nurhasanah,2014. Tindakan tutur guru sains dalam pembelajaran tingkat menengah atas sebagai strategi komunikasi untuk memahami materi ajar. Tesis, universitas pendidikan indonesia.

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press

Pardhan, H. (2009). Experiencing Science Process Skills. Alberta : CMASTE Rizaldi, R. (2020). Analisis Kebutuhan Peserta Didik dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk menstimulus Keterampilan Proses Sains. Jurnal Sintaksis, 2(1), 86-92.

Rosiana Hadiana, L. (2011) Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Rustaman, A. 2005. Pengembangan Kompetensi (Pengetahuan, keterampilan, Sikap, dan Nilai) Melalui Kegiatan Praktikum Biologi. Penelitian Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung.

Rizaldi, R., Syahwin, S., & Ramadani, R. (2022). Efektifitas E-Modul Praktikum

Fisika Berbasis Model Problem Based Learning Menggunakan Smart Apps

(12)

82

Creator terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA/MA. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(3), 720-725.

Soekartawi. (2003). Prinsip dasar e-learning teori dan aplikasinya di Indonesia.

Jurnal Teknodik, No.12/VII/TEKNODIK/Oktober 2003, 5-27.

Syah, M. (2004). Psikologi Belajar. Bandung: Grafindo Persada

Saputro, Ardhi. (2009). “Pengembangan Modul Elektronik Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Fotografi”. Skripsi Jurusan Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

Subagio, Lambang. (2006.) Peningkatan Kompetensi Mahasiswa pada Matakuliah Metodologi Penelitian. Menggunakan pembelajaran Berdasarkan Masalah.

Jurnal Ilmiah Mahakam. Hal: 66.

Sudarman. (2007). Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk mengembangkan dan Meningkatkan kemampuan Memecahkan Masalah.

Jurnal Pendidikan inovatif volume 2. Hal: 69-73

Setyandari, K. (2015). Penerapan Metode Project Based Learning Berbasis Chemoentrepreneurship Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan

Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI.

http://lib.unnes.ac.id/23202/1/4301411005.pdf. Diakses pada 3 maret 2022.

Sari, dkk. (2018). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VII SMPN 1 Krembung pada Materi Zat Aditif. E-JurnalPensa. 6(2): 191-197.

Setyawarno, Didik (2016). “Panduan Statistik terapan untuk penelitian pendidikan”

Pendidikan FMIPA UNY.

Tarigan. (2014). Telaah Buku Tematik Sekolah Dasar. Bandung: Angkasa.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.2003.Jakarta:Sinar Grafika

Wahyudi, Andi.(2015). “Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri Jumapolo Tahun Pelajaran 2013/2014”. Jurnal Bio-Pedagogi Vol. 4, No. 1. 5-11 : Universitas Sebelas Maret.

Winkel, W.S. (2009). Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia

Widayanto. 2009. “Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X melalui Kit Optik". Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (Indonesian Journal of Physics Education). Vol 5. No 1.

Yusnita, dkk. 2018. Strategi Pembelajaran Biologi. Riau: UR Press

(13)

Lampiran 1. Silabus

SILABUS

Satuan Pendidikan : MAN 2 Deli Serdang Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI / Genap Tahun Pelajaran : 2021/2022 Standar Kompetensi (KI)

KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga

Keseimbangan dan dinamika rotasi:

 Momen gaya

 Momen inersia

 Keseimbangan benda tegar

 Titik berat

 Hukum kekekalan momentum sudut

pada gerak rotasi

 Mengamati demonstrasi mendorong benda dengan posisi gaya yang

berbeda-beda untuk mendefinisikan momen gaya.

 Mendiskusikan penerapan keseimbangan benda titik, benda tegar dengan

menggunakan resultan gaya dan momen gaya, penerapan konsep momen inersia, dinamika rotasi, dan penerapan hukum kekekalan momentum pada gerak rotasi.

 Mengolah data hasil percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan

grafik, menginterpretasi data dan grafik untuk menentukan karakteristik keseimbangan benda tegar

 Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat

4.1 Membuat karya yang

menerapkan konsep titik

(14)

84

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

berat dan kesetimbangan benda tegar

3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari

Elastisitas dan Hukum Hooke:

 Hukum Hooke

 Susunan pegas seri-paralel

 Mengamati dan menanya sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-

hari

 Mendiskusikan pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas/karet

dan melakukan percobaan hukum Hooke dengan menggunakan

pegas/karet, mistar, beban gantung, dan statif secara berkelompok

 Mengolah data dan menganalisis hasil percobaan ke dalam grafik,

menentukan persamaan, membandingkan hasil percobaan dengan bahan pegas/karet yang berbeda, perumusan tetapan pegas susunan seri-paralel

 Membuat laporan hasil percobaan dan mempresentasikannya

4.2 Melakukan percobaan

tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya

3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam

kehidupan sehari-hari

Fluida statik:

 Hukum utama hidrostatis

 Tekanan Hidrostatis

 Hukum Pascal

 Hukum Archimedes

 Meniskus

 Gejala kapilaritas

 Viskositas dan Hukum Stokes

 Mengamati tayangan video/animasi tentang penerapan fluida dalam

kehidupan sehari-hari, misal dongkrak hidrolik, rem hidrolik

 Melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk

mempermudah suatu pekerjaan.

 Menyimpulkan konsep tekanan hidrostatis, prinsip hukum Archimedes

dan hukum Pascal melalui percobaan

 Membuat laporan hasil percobaan dan mempresentasikan penerapan

hukum-hukum fluida statik

4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang

memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya 3.4 Menerapkan prinsip fluida

dinamik dalam teknologi

Fluida Dinamik:

 Fluida ideal

 Azas kontinuitas

 Azas Bernoulli

 Penerapan Azas Kontinuitas dan

Bernouli dalam Kehidupan

 Mengamati informasi dari berbagai sumber tentang persamaan

kontinuitas dan hukum Bernoulli melalui berbagai sumber, tayangan video/animasi, penerapan hukum Bernoulli misal gaya angkat pesawat

 Mengeksplorasi kaitan antara kecepatan aliran dengan luas penampang,

hubungan antara kecepatan aliran dengan tekanan fluida, penyelesaian masalah terkait penerapan azas kontinuitas dan azas Bernoulli

 Membuat ilustrasi tiruan aplikasi Azas Bernoulli (alat venturi, kebocoran

air, atau sayap pesawat) secara berkelompok

 Membuat laporan dan mempresentasikan hasil produk tiruan aplikasi

azas Bernoulli

4.4 Membuat dan menguji

proyek sederhana yang

menerapkan prinsip

dinamika fluida

(15)

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di kelompok Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : MAN 2 Deli Serdang

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/2

Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit Pertemuan Ke- : 1

1. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.1 Merencanakan dan melakukan percobaan yang memanfatkan sifat-sifat Fluida Statis

(16)

86

3. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran 1. Pengetahuan

Produk

1) Membuat hidrolik sederhana dengan menggunkan suntik bekas

Produk

Melalui pembelajaran problem based learning dengan pendekatan Saintifik, peserta didik dapat :

 Membuktikan hukum pascal melalui percobaan hukum pascal

Proses

Melakukan diskusi dan eksperimen untuk membuat hidrolik sederhana menggunakan langkah model problem based learning

Proses

Peserta didik melakukan diskusi untuk membuktikan hukum pascal menggunakan langkah model problem based learning

2. Keterampilan

Melakukan eksperimen dan menyusun laporan tentang hukum pascal

 Melalui eksperimen dan diskusi kelompok, peserta didik dapat memahami hukum pascal dengan baik

 Peserta didik terampil dalam menyelesaikan masalah secara eksperimen

3. Sikap

1) Mensyukuri, mengagumi kebesararan dan ciptaan Tuhan terutama tentang listrik dinamis dalam kehidupan sehari- hari

2) Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, bekerja sama, disiplin, dan bertanggungjawab, dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam pembelajaran.

Melalui pembelajaran berbasis model problem based learning, peserta didik dapat mensyukuri, mengagumi kebesaran dan ciptaan Tuhan terutama tentang hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari serta menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, bekerja sama, disiplin, dan bertanggungjawab, dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam pembelajaran.

4. Materi Pembelajaran a. Fakta

1) Botol air mineral yang tertutup, jika dilubangi maka air nya tidak akan keluar 2) Jika botol dalam keaadaan terbuka, botol dilubangi maka air akan keluar melalui

botol

3) Ketika menyelam semakin dalam dada akan terasa semakin sesak 4) Pompa hidrolik dapat digunakan untuk mengakat mobil

5) Telur dapat mengapung, melayang dan tenggelam b. Konsep

1) Fluida statis adalah fluida yang tidak dapat bergerak

2) Gaya ketas adalah gaya yang dialami suatau benda dan merupakan selisih anatra berat benda ketika di udara dengan benda ketika tercelup sebagian atau seluruhnya dalam suatu fluida statis

3) Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan atmosfir atau tekanan luar 4) Adhesi adalah gaya tarik-menarik anatara pertiket-partiket yang tidak sejenis 5) Kohesi adalah gaya tarik-menarik anatra partikel-partikel yang sejenis

(17)

6) Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang bekerja sepanjang garis c. Prinsip

1) Massa jenis didefenisika sebagai massa persatuan volume 𝑝 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎

𝑣𝑎𝑙𝑢𝑚𝑒 2) Tekanan didefenisikan sebagai gaya persatuan luas

𝑝 = 𝐹 𝐴

3) Hukum pokok hidrostatis yakni titik-titik pada kedalaman yang sama memiliki tekanan yang sama, dapat dirumuskan sebagai berikut :

𝑝 = 𝑝𝑜 + 𝑝ℎ𝑔

4) Hukum pascal berbunyi tekanan diberikan pada suatu cairan pada bejana yang tertutup diteruskan kesetiap titik dalam fluida dan kedinding bejana

𝐹1

𝐴1

=

𝐹2𝐴2

𝑎𝑡𝑎𝑢

𝐹1𝐹2

=

𝐴1𝐴2

𝑎𝑡𝑎𝑢

𝐹1𝐹2

= (

𝑟1𝑟2

)

2

5) Hukum archimedes berbunyi jika suaru benda dicelupkan dalam za cair maka benda tersebut akan mendapatkan tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut 𝐹A=𝑊µ - 𝑊a dan FA = 𝑝𝑓𝑔𝑉𝑏𝑓

6) Tegangan permukaan dipengaruhi oleh jenis cairan,suhu, dan tekanan, massa jenis, kosentrasi zat terlarut dan kerapatan

7) Kapilaritas dibpengaruhi gaya adhesi dan kohesi, jika gaya adhesi > kohesi maka air akan naik dalam pipa nkapiler, tetapi jika kohesi > adhesi maka raksa akan turun dalam pipa nkapiler

𝛾 =2𝑥 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑝𝑔𝑟 d. Prosedur

Pembelajaran dilakukan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning

5. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit 6. Model dan Metode Pembelajaran

a. Model : Problem Based Learning (PBL) b. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan praktikum

7. Kegiatan Pembelajaran Langkah Model

Problem Based Learning (PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

Kegiatan Pendahuluan

 Pendidik datang tepat waktu

 Pendidik

mengucapkan salam dengan ramah ketika memasuki ruang kelas

 Pendidik mengecek kehadiran peserta didik

 Peserta didik datang tepat waktu

 Peserta didik menjawab salam

 Peserta didik merespon sapaan pendidik

5 menit

(18)

88

Langkah Model Problem Based Learning (PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

 Pendidik menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan

pembelajaran pada pertemuan ini.

 Pendidik memotivasi peserta didik dengan memberikan

pertanyaan prasyarat, motivasi dan apersepsi: peserta didik diminta untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka pahami mengenai fenomena alam dan mengkorelasikan pemahamannya terhadap kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan :

 Tahukah kamu kenapa mobil bisa terangkat oleh dongkrak

hidrolik?

 Guru membagi kelompok peserta

didik dan

membagikan e- modul

 Peserta didik

memperhatikan dan menyimak apa yang disajikan Pendidik, serta bertanya kalau kurang paham.

 Peserta didik mengulangi dan mengaitkan materi pelajaran yang lalu dengan materi yang akan dipelajari dengan menjawab pertanyaan pendidik.

Kegiatan Inti Orientasi peserta

didik pada masalah

 Pendidik

menempatkan peserta didik pada kelompok yang sesuai dan kelompok diatur sesuai dengan prosedur

pembelajaran.

Mengamati

 Menyajikan situasi problematika tentang hukum pascal dengan pertanyaan.

Menanya

 Pendidik membimbing Mencocokkan masalah yang sesuai

 Peserta didik mengikuti prosedur arahan pendidik terhadap materi pembelajaran. Mengamati

 Peserta didik menanya masalah2 yang disajikan tentang hukum pascal . Menanya

 peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dengan

 Mengamati (Observing)

 Berkomunikas i

(Communicat ed)

 Mengajukan pertanyaan (asking question)

5 menit

(19)

Langkah Model Problem Based Learning (PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

dengan materi pembelajaran hukum pascal.

Mengkomunikasi

menetapkan masalah yang disajikan pendidik.

Mengkomunikasikan

Menggorganisasik

an siswa

 Memberikan

penjelasan dan gambaran sementara tentang hukum pascal. Mengamati

 Membimbing dan memacu peserta didik dalam proses praktikum tentang hukum pascal.

Menanya

 Pendidik membimbing

Mengambil dalam langlah-langkah percobaan hukum pascal.

Mengkomunikasi

 Peserta didik mengikuti prosedur arahan pendidik terhadap materi pembelajaran yang telah dijelaskan tentang masalah hukum pascal. Mengamati

 Peserta didik menanya

masalah yang

dikelompokkan pendidik, Menanya

 peserta didik memahami langlah-langkah percobaan tentang masalah hukum pascal.

Mengkomunikasikan

 Mengamati (Observing)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

 Berkomuni kasi (Communic ated)

5 menit

Mendukung kelompok investigasi

 Meminta peserta peserta didik merangkai dan menyusun alat praktikum tentang hukum pascal.

.Mengamati

 Meminta peserta didik menjawab pertanyaan ketika peserta didik yang lain menanyakan tentang cara merangkai dan menyusun alat- alat praktikum tentang hukum pascal yang benar. dan saling berdiskuisi.

Menanya

 Membimbing peserta

didik cara

pengumpulan data dalam pelaksanan percobaan dan berdiskusi

berdasarkan kegiatan yang ada dalam E- modul, Eksperimen

 Peserta didik mengikuti arahan penjelasan dan gambaran sementara pendidik tentang hukum pascal. Mengamati

 Peserta didik menanya cara menggunakan perlatan praktikum hukum pascal.

Menanya

 Peserta didik menuliskan dan mencari masalah- masalah baru yang sesuai berkaitan dengan hukum pascal, mengumpulkan informasi / melakukan Eksperimen

 Mengamati (Observing)

 Menggunak an alat dan bahan(using tools and materials)

 Melakukan Percobaan(

Eksperimen )

 Berkomuni kasi (Communic ated)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

15 menit

(20)

90

Langkah Model Problem Based Learning (PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Meminta peserta didik menyajikan hasil percobaan . Mengamati

 Meminta peserta didik menjawab pertanyaan ketika peserta didik yang lain menanyakan tentang hasil percobaan yang telah dilakukan pada percobaan hukum pascal yang baik dan benar dan saling berdiskusi. Menanya

 Peserta didik berdiskusi atas hasil percobaan tersebut apakah cocok dan benar. Mengolah informasi.

 Peserta didik menyajikan masalah – masalah yang ditemukan pada kelompok, untuk di diskusikan.

Mengamati

 Peserta didik menanyakan masalah – masalah yang dijumpai sewaktu

praktikum dan

menanyakan cara langkah- langkah percobaan yang baik dan benar. Menanya

 Peserta didik menganalisis hasil percobaan yang ditemukan sewaktu proses praktikum. Mengolah data/ informasi

 Mengamati (Observing)

 Berkomuni kasi (Communic ated)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

5 menit

Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah

 Meminta peserta didik menyajikan hasil percobaan tentang hukum pascal. Mengamati

 Meminta peserta didik memberikan jawaban jika ada temannya yang bertanya tentang hasil percobaan hukum pascal. Menanya

 Peserta didik berdiskusi atas pertanyaan temannya tentang data percobaan hukum pascal.

Mengumpulkan informasi

 Peserta didik memberikan jawaban atas pertanyaan temannya tentang hasil percobaan hukum pascal Mengolah informasi

 Peserta didik menyajikan hasil percobaan tentang percobaan hukum pascal terhadap semua kelompok.

Mengamati

 Peserta didik mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang hasil percobaan hukum pascal tersebut.

Menanya

 Peserta didik berdiskusi atas pertanyaan- pertanyaan yang diajukan temannya tentang hasil percobaan hukum pascal.

Mengumpulkan informasi

 Peserta didik menjawab pertanyaan temannya dari proses diskusi tantang hasil percobaan hukum pascal.

Mengolah Informasi

 Mengamati (Observing)

 Berkomuni kasi (Communic ated)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

5 menit

(21)

Langkah Model Problem Based Learning (PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

 Pendidik

mengkorfimasi dan menguatkan atas jawaban temannya tentang hasil percobaan hukum pascal.

Mengkomunikasi

 Peserta didik

menyimpulkan seluruh hasil proses pembelajaran dan dipersentasikan dihadapan kelompok tentang data percobaan

hukum pascal.

Mengkomunikasikan.

Penutup

 Pendidik memberikan

penghargaan kepada kelompok yang terbaik

 Pendidik

membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.

 Pendidik

memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya

 Peserta didik termotivasi dalam pembelajaran

 Peserta didik memberikan pendapat mengenai kesimpulan yang diambil dari materi.

 Peserta didik termotivasi untuk mempelajari materi berikutnya.

5 Menit

8. Penilaian Hasil Belajar

a. Penilaian Keterampilan Proses Sains

Melalui hasil praktikum peserta didik dan laporan, Lembar penilaian dapat berbentuk tes unjuk kerja yang menggunakan indikator keterampilan proses sains peserta didik.

9. Alat dan Sumber Belajar a. Sumber belajar

1) E-modul 2) Internet 3) Lingkungan b. Alat dan bahan

a. Alat dan bahan praktikum b. E Modul

Medan, 10 juni 2022 Mengetahui,

peneliti

Ramadani

NIM.71180516003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 2 Deli Serdang

(22)

92

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/2

Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit Pertemuan Ke- : 2

1. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.1 Merencanakan dan melakukan percobaan yang memanfatkan sifat-sifat Fluida Statis

3. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran 1. Pengetahuan

Produk Produk

(23)

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran 1) Merancang peralatan dengan

menggunkan gelas dan telur

Melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Saintifik, peserta didik dapat :

 Membuktikan hukum archimedes melalui percobaan hukum archimedes

Proses

Melakukan diskusi dan eksperimen untuk merancang gelas dan telur menggunakan langkah model problem based learning

Proses

Peserta didik melakukan diskusi untuk membuktikan hukum archimedes menggunakan langkah model problem based learning

2. Keterampilan

Melakukan eksperimen dan menyusun laporan tentang hukum archimedes

 Melalui eksperimen dan diskusi kelompok, peserta didik dapat memahami hukum pascal dengan baik

 Peserta didik terampil dalam menyelesaikan masalah secara eksperimen

3. Sikap

1) Mensyukuri, mengagumi kebesararan dan ciptaan Tuhan terutama tentang listrik dinamis dalam kehidupan sehari- hari

2) Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, bekerja sama, disiplin, dan bertanggungjawab, dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam pembelajaran.

Melalui pembelajaran berbasis model problem based learning, peserta didik dapat mensyukuri, mengagumi kebesaran dan ciptaan Tuhan terutama tentang hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari serta menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, bekerja sama, disiplin, dan bertanggungjawab, dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam pembelajaran.

4. Materi Pembelajaran a. Fakta

1) Botol air mineral yang tertutup, jika dilubangi maka air nya tidak akan keluar 2) Jika botol dalam keaadaan terbuka, botol dilubangi maka air akan keluar melalui

botol

3) Ketika menyelam semakin dalam dada akan terasa semakin sesak 4) Pompa hidrolik dapat digunakan untuk mengakat mobil

5) telur dapat mengapung, melayang dan tenggelam b. Konsep

1) Fluida statis adalah fluida yang tidak dapat bergerak

2) Gaya ketas adalah gaya yang dialami suatau benda dan merupakan selisih anatra berat benda ketika di udara dengan benda ketika tercelup sebagian atau seluruhnya dalam suatu fluida statis

3) Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan atmosfir atau tekanan luar 4) Adhesi adalah gaya tarik-menarik anatara pertiket-partiket yang tidak sejenis 5) Kohesi adalah gaya tarik-menarik anatra partikel-partikel yang sejenis

6) Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang bekerja sepanjang garis c. Prinsip

1) Massa jenis didefenisika sebagai massa persatuan volume

(24)

94

𝑝 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑚𝑒 2) Tekanan didefenisikan sebagai gaya persatuan luas

𝑝 = 𝐹 𝐴

3) Hukum pokok hidrostatis yakni titik-titik pada kedalaman yang sama memiliki tekanan yang sama, dapat dirumuskan sebagai berikut :

𝑝 = 𝑝𝑜 + 𝑝ℎ𝑔

4) Hukum pascal berbunyi tekanan diberikan pada suatu cairan pada bejana yang tertutup diteruskan kesetiap titik dalam fluida dan kedinding bejana

𝐹1

𝐴1

=

𝐹2𝐴2

𝑎𝑡𝑎𝑢

𝐹1𝐹2

=

𝐴1𝐴2

𝑎𝑡𝑎𝑢

𝐹1𝐹2

= (

𝑟1𝑟2

)

2

5) Hukum archimedes berbunyi jika suaru benda dicelupkan dalam za cair maka benda tersebut akan mendapatkan tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut 𝐹A=𝑊µ - 𝑊a dan FA = 𝑝𝑓𝑔𝑉𝑏𝑓

6) Tegangan permukaan dipengaruhi oleh jenis cairan,suhu, dan tekanan, massa jenis, kosentrasi zat terlarut dan kerapatan

7) Kapilaritas dibpengaruhi gaya adhesi dan kohesi, jika gaya adhesi > kohesi maka air akan naik dalam pipa nkapiler, tetapi jika kohesi > adhesi maka raksa akan turun dalam pipa nkapiler

𝛾 =2𝑥 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑝𝑔𝑟 d. Prosedur

Pembelajaran dilakukan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning 5. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

6. Model dan Metode Pembelajaran

a. Model : Problem Based Learning (PBL)(PBL) b. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan praktikum 7. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Model Problem Based

Learning (PBL)(PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

Kegiatan Pendahuluan

 Pendidik datang tepat waktu

 Pendidik

mengucapkan salam dengan ramah ketika memasuki ruang kelas

 Pendidik mengecek kehadiran peserta didik

 Pendidik menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan

pembelajaran pada pertemuan ini.

 Pendidik memotivasi peserta didik dengan

 Peserta didik datang tepat waktu

 Peserta didik menjawab salam

 Peserta didik merespon sapaan pendidik

 Peserta didik

memperhatikan dan menyimak apa yang disajikan Pendidik, serta bertanya kalau kurang paham.

 Peserta didik mengulangi dan mengaitkan materi

5 menit

(25)

Langkah Model Problem Based

Learning (PBL)(PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

memberikan

pertanyaan prasyarat, motivasi dan apersepsi: peserta didik diminta untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka pahami mengenai fenomena alam dan mengkorelasikan pemahamannya terhadap kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan :

 Tahukah kamu sebuah telur bisa tenggelam,melay

ang dan

mengapung?

 Guru membagi kelompok peserta

didik dan

membagikan e- modul

pelajaran yang lalu dengan materi yang akan dipelajari dengan menjawab pertanyaan pendidik.

Kegiatan Inti Orientasi peserta

didik pada masalah

 Pendidik

menempatkan peserta didik pada kelompok yang sesuai dan kelompok diatur sesuai dengan prosedur

pembelajaran.

Mengamati

 Menyajikan situasi problematika tentang hukum archimedes dengan pertanyaan.

Menanya

 Pendidik membimbing Mencocokkan masalah yang sesuai dengan materi pembelajaran hukum archimedes.

Mengkomunikasi

 Peserta didik mengikuti prosedur arahan pendidik terhadap materi pembelajaran. Mengamati

 Peserta didik menanya masalah2 yang disajikan tentang hukum archimedes . Menanya

 peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dengan menetapkan masalah yang disajikan pendidik.

Mengkomunikasikan

 Mengamati (Observing)

 Berkomunikas i

(Communicat ed)

 Mengajukan pertanyaan (asking question)

5 menit

Menggorganisasik an siswa

 Memberikan

penjelasan dan gambaran sementara tentang hukum

 Peserta didik mengikuti prosedur arahan pendidik terhadap materi

pembelajaran yang telah  Mengamati (Observing)

(26)

96

Langkah Model Problem Based

Learning (PBL)(PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

archimedes.

Mengamati

 Membimbing dan memacu peserta didik dalam proses praktikum tentang hukum archimedes.

Menanya

 Pendidik membimbing

Mengambil dalam langlah-langkah percobaan hukum archimedes.

Mengkomunikasi

dijelaskan tentang masalah hukum archimedes.

Mengamati

 Peserta didik menanya

masalah yang

dikelompokkan pendidik, Menanya

 peserta didik memahami langlah-langkah percobaan tentang masalah hukum archimedes.

Mengkomunikasikan

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

 Berkomuni kasi (Communic ated)

5 menit

Mendukung kelompok investigasi

 Meminta peserta peserta didik merangkai dan menyusun peralatan praktikum tentang hukum archimedes.

.Mengamati

 Meminta peserta didik menjawab pertanyaan ketika peserta didik yang lain menanyakan tentang cara merangkai dan menyusun alat- alat praktikum tentang hukum archimedes yang benar. dan saling berdiskuisi.

Menanya

 Membimbing peserta

didik cara

pengumpulan data dalam pelaksanan percobaan dan berdiskusi

berdasarkan kegiatan yang ada dalam E- modul, Eksperimen

 Peserta didik mengikuti arahan penjelasan dan gambaran sementara pendidik tentang hukum archimedes. Mengamati

 Peserta didik menanya cara menggunakan perlatan praktikum hukum archimedes. Menanya

 Peserta didik menuliskan dan mencari masalah- masalah baru yang sesuai berkaitan dengan hukum archimedes,

mengumpulkan

informasi / melakukan Eksperimen

 Mengamati (Observing)

 Menggunak an alat dan bahan(using tools and materials)

 Melakukan Percobaan(

Eksperimen )

 Berkomuni kasi (Communic ated)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

15 menit

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Meminta peserta didik menyajikan hasil percobaan . Mengamati

 Meminta peserta didik menjawab pertanyaan ketika peserta didik yang

 Peserta didik menyajikan masalah – masalah yang ditemukan pada kelompok, untuk di diskusikan.

Mengamati

 Peserta didik menanyakan masalah – masalah yang

 Mengamati (Observing)

 Berkomuni kasi

(27)

Langkah Model Problem Based

Learning (PBL)(PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

lain menanyakan tentang hasil percobaan yang telah dilakukan pada percobaan hukum archimedes yang baik dan benar dan saling berdiskusi. Menanya

 Peserta didik berdiskusi atas hasil percobaan tersebut apakah cocok dan benar. Mengolah informasi.

dijumpai sewaktu

praktikum dan

menanyakan cara langkah- langkah percobaan yang baik dan benar. Menanya

 Peserta didik menganalisis hasil percobaan yang ditemukan sewaktu proses praktikum. Mengolah data/ informasi

(Communic ated)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

5 menit

Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah

 Meminta peserta didik menyajikan hasil percobaan tentang hukum archimedes.

Mengamati

 Meminta peserta didik memberikan jawaban jika ada temannya yang bertanya tentang hasil percobaan hukum archimedes.

Menanya

 Peserta didik berdiskusi atas pertanyaan temannya tentang data percobaan hukum archimedes.

Mengumpulkan informasi

 Peserta didik memberikan jawaban atas pertanyaan temannya tentang hasil percobaan hukum archimedes Mengolah informasi

 Pendidik

mengkorfimasi dan menguatkan atas jawaban temannya

 Peserta didik menyajikan hasil percobaan tentang percobaan hukum archimedes terhadap semua kelompok.

Mengamati

 Peserta didik mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang hasil percobaan hukum archimedes tersebut. Menanya

 Peserta didik berdiskusi atas pertanyaan- pertanyaan yang diajukan temannya tentang hasil percobaan hukum archimedes.

Mengumpulkan informasi

 Peserta didik menjawab pertanyaan temannya dari proses diskusi tantang hasil percobaan hukum archimedes. Mengolah Informasi

 Peserta didik

menyimpulkan seluruh hasil proses pembelajaran

 Mengamati (Observing)

 Berkomuni kasi (Communic ated)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

5 menit

(28)

98

Langkah Model Problem Based

Learning (PBL)(PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

tentang hasil percobaan hukum archimedes.

Mengkomunikasi

dan dipersentasikan dihadapan kelompok tentang data percobaan hukum archimedes.

Mengkomunikasikan.

Penutup

 Pendidik memberikan

penghargaan kepada kelompok yang terbaik

 Pendidik

membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.

 Pendidik

memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya

 Peserta didik termotivasi dalam pembelajaran

 Peserta didik memberikan pendapat mengenai kesimpulan yang diambil dari materi.

 Peserta didik termotivasi untuk mempelajari materi berikutnya.

5 Menit

8. Penilaian Hasil Belajar

a. Penilaian Keterampilan Proses Sains

Melalui hasil praktikum peserta didik dan laporan, Lembar penilaian dapat berbentuk tes unjuk kerja yang menggunakan indikator keterampilan proses sains peserta didik.

9. Alat dan Sumber Belajar a. Sumber belajar

1) E-modul 2) Internet 3) Lingkungan b. Alat dan bahan

a. Alat dan bahan praktikum b. E-modul

Medan, 11 juni 2022 Mengetahui,

peneliti

( RAMADANI) NIM.71180516003 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 2 Deli Serdang

(29)

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/2

Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit Pertemuan Ke- : 3

1. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.1 Merencanakan dan melakukan percobaan yang memanfatkan sifat-sifat Fluida Statis

3. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran 1. Pengetahuan

(30)

100

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran Produk

1) Merancang peralatan dengan menggunkan botol mineral sederhana

Produk

Melalui pembelajaran problem based learning dengan pendekatan Saintifik, peserta didik dapat :

 Menentukan besar tekanan hidrostatis melalui percobaan tekanan hidrostatis

Proses

Melakukan diskusi dan eksperimen untuk merancang botol mineral menggunakan langkah model problem based learning

Proses

Peserta didik melakukan diskusi untuk menentukan besar tekanan hidrostatis dari botol mineral menggunakan langkah model problem based learning.

2. Keterampilan

Melakukan eksperimen dan menyusun laporan tentang tekanan hidrostatis

 Melalui eksperimen dan diskusi kelompok, peserta didik dapat memahami tekanan hidrostatis dengan baik

 Peserta didik terampil dalam menyelesaikan masalah secara eksperimen

3. Sikap

1) Mensyukuri, mengagumi kebesararan dan ciptaan Tuhan terutama tentang tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari

2) Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, bekerja sama, disiplin, dan bertanggungjawab, dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam pembelajaran.

Melalui pembelajaran berbasis model problem based learning, peserta didik dapat mensyukuri, mengagumi kebesaran dan ciptaan Tuhan terutama tentang tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari serta menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, bekerja sama, disiplin, dan bertanggungjawab, dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam pembelajaran.

4. Materi Pembelajaran a. Fakta

1) Botol air mineral yang tertutup, jika dilubangi maka air nya tidak akan keluar 2) Jika botol dalam keaadaan terbuka, botol dilubangi maka air akan keluar melalui

botol

3) Ketika menyelam semakin dalam dada akan terasa semakin sesak 4) Pompa hidrolik dapat digunakan untuk mengakat mobil

5) telur dapat mengapung, melayang dan tenggelam b. Konsep

1) Fluida statis adalah fluida yang tidak dapat bergerak

2) Gaya ketas adalah gaya yang dialami suatau benda dan merupakan selisih anatra berat benda ketika di udara dengan benda ketika tercelup sebagian atau seluruhnya dalam suatu fluida statis

3) Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan atmosfir atau tekanan luar 4) Adhesi adalah gaya tarik-menarik anatara pertiket-partiket yang tidak sejenis 5) Kohesi adalah gaya tarik-menarik anatra partikel-partikel yang sejenis

6) Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang bekerja sepanjang garis

(31)

c. Prinsip

1) Massa jenis didefenisika sebagai massa persatuan volume 𝑝 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎

𝑣𝑎𝑙𝑢𝑚𝑒 2) Tekanan didefenisikan sebagai gaya persatuan luas

𝑝 = 𝐹 𝐴

3) Hukum pokok hidrostatis yakni titik-titik pada kedalaman yang sama memiliki tekanan yang sama, dapat dirumuskan sebagai berikut :

𝑝 = 𝑝𝑜 + 𝑝ℎ𝑔

4) Hukum pascal berbunyi tekanan diberikan pada suatu cairan pada bejana yang tertutup diteruskan kesetiap titik dalam fluida dan kedinding bejana

𝐹1

𝐴1

=

𝐹2𝐴2

𝑎𝑡𝑎𝑢

𝐹1𝐹2

=

𝐴1𝐴2

𝑎𝑡𝑎𝑢

𝐹1𝐹2

= (

𝑟1𝑟2

)

2

5) Hukum archimedes berbunyi jika suaru benda dicelupkan dalam za cair maka benda tersebut akan mendapatkan tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut 𝐹A=𝑊µ - 𝑊a dan FA = 𝑝𝑓𝑔𝑉𝑏𝑓

6) Tegangan permukaan dipengaruhi oleh jenis cairan,suhu, dan tekanan, massa jenis, kosentrasi zat terlarut dan kerapatan

7) Kapilaritas dibpengaruhi gaya adhesi dan kohesi, jika gaya adhesi > kohesi maka air akan naik dalam pipa nkapiler, tetapi jika kohesi > adhesi maka raksa akan turun dalam pipa nkapiler

𝛾 =2𝑥 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑝𝑔𝑟 d. Prosedur

Pembelajaran dilakukan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning 5. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

6. Model dan Metode Pembelajaran

a. Model : Problem Based Learning (PBL) b. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan praktikum 7. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Model Problem Based Learning (PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

Kegiatan Pendahuluan

 Pendidik datang tepat waktu

 Pendidik

mengucapkan salam dengan ramah ketika memasuki ruang kelas

 Pendidik mengecek kehadiran peserta didik

 Pendidik menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan

pembelajaran pada pertemuan ini.

 Peserta didik datang tepat waktu

 Peserta didik menjawab salam

 Peserta didik merespon sapaan pendidik

 Peserta didik

memperhatikan dan menyimak apa yang disajikan Pendidik, serta bertanya kalau kurang paham.

5 menit

(32)

102

Langkah Model Problem Based Learning (PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

 Pendidik memotivasi peserta didik dengan memberikan

pertanyaan prasyarat, motivasi dan apersepsi: peserta didik diminta untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka pahami mengenai fenomena alam dan mengkorelasikan pemahamannya terhadap kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan :

 Tahukah kamu pancaran air pada botol berbeda ketika diberikan beberapa lubang?

 Guru membagi kelompok peserta

didik dan

membagikan e- modul

 Peserta didik mengulangi dan mengaitkan materi pelajaran yang lalu dengan materi yang akan dipelajari dengan menjawab pertanyaan pendidik.

Kegiatan Inti Orientasi peserta

didik pada masalah

 Pendidik

menempatkan peserta didik pada kelompok yang sesuai dan kelompok diatur sesuai dengan prosedur

pembelajaran.

Mengamati

 Menyajikan situasi problematika tentang tekanan hidrostatis dengan pertanyaan.

Menanya

 Pendidik membimbing Mencocokkan masalah yang sesuai dengan materi pembelajaran tekanan hidrostatis.

Mengkomunikasi

 Peserta didik mengikuti prosedur arahan pendidik terhadap materi pembelajaran. Mengamati

 Peserta didik menanya masalah2 yang disajikan tentang tekanan hidrostatis. Menanya

 peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dengan menetapkan masalah yang disajikan pendidik.

Mengkomunikasikan

 Mengamati (Observing)

 Berkomunikas i

(Communicat ed)

 Mengajukan pertanyaan (asking question)

5 menit

Menggorganisasik an siswa

 Memberikan

penjelasan dan gambaran sementara

 Peserta didik mengikuti prosedur arahan pendidik terhadap materi

(33)

Langkah Model Problem Based Learning (PBL)

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendektan Saintifik

Keterampilan Proses Sains

Alokasi Waktu

Guru Peserta didik

tentang tekanan hidrostatis

Mengamati

 Membimbing dan memacu peserta didik dalam proses praktikum tentang tekanan hidrostatis.

Menanya

 Pendidik membimbing

Mengambil dalam langlah-langkah percobaan tekanan hidrostatis

Mengkomunikasi

pembelajaran yang telah dijelaskan tentang masalah tekanan hidrostatis.

Mengamati

 Peserta didik menanya

masalah yang

dikelompokkan pendidik, Menanya

 peserta didik memahami langlah-langkah percobaan tentang masalah tekanan hidrostatis

Mengkomunikasikan

 Mengamati (Observing)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

 Berkomuni kasi (Communic ated)

5 menit

Mendukung kelompok investigasi

 Meminta peserta peserta didik merangkai dan menyusun peralatan praktikum tentang tekanan hidrostatis.

.Mengamati

 Meminta peserta didik menjawab pertanyaan ketika peserta didik yang lain menanyakan tentang cara merangkai dan menyusun alat- alat praktikum tentang tekanan hidrostatis yang benar. dan saling berdiskuisi.

Menanya

 Membimbing peserta

didik cara

pengumpulan data dalam pelaksanan percobaan dan berdiskusi

berdasarkan kegiatan yang ada dalam E- modul, Eksperimen

 Peserta didik mengikuti arahan penjelasan dan gambaran sementara pendidik tekanan hidrostatis. Mengamati

 Peserta didik menanya cara menggunakan perlatan praktikum tekanan hidrostatis. Menanya

 Peserta didik menuliskan dan mencari masalah- masalah baru yang sesuai berkaitan dengan tekanan hidrostatis.

mengumpulkan

informasi / melakukan Eksperimen

 Mengamati (Observing)

 Menggunak an alat dan bahan(using tools and materials)

 Melakukan Percobaan(

Eksperimen )

 Berkomuni kasi (Communic ated)

 Mengajuka n

pertanyaan (asking question)

15 menit

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Meminta peserta didik menyajikan hasil percobaan . Mengamati

 Meminta peserta didik menjawab pertanyaan ketika peserta didik yang

 Peserta didik menyajikan masalah – masalah yang ditemukan pada kelompok, untuk di diskusikan.

Mengamati

 Peserta didik menanyakan masalah – masalah yang

 Mengamati (Observing)

 Berkomuni kasi

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan rancangan pabrik pembuatan karbon disulfida dari arang tempurung kelapa dan belerang ini adalah untuk mengaplikasikan disiplin ilmu teknik kimia yang meliputi neraca

Obat yang digunakan dalam menurunkan volume vitreus dapat menggunakan obat hiperosmotik dengan cara mengubah darah menjadi hipertonik sehingga air tertarik keluar dari

Hubungan yang signifikan antara komunikasi orang tua tentang menstruasi dengan perilaku hygiene menstruasi remaja putri kelas VII di MTs Negeri Sleman Kota maka dapat

Diberikan kesempatan mengamati daya listrik yang terdapat kemasan berbagai macam alat listrik di kehidupan sehari-hari peserta didik dapat menentukan besarnya

Maka akan membuka kesempatan bagi attacker untuk melakukan serangan terhadap server utama terhadap port 22, tidak akan jadi masalah jika attacker melakukan serangan

Diharapkan Bahan Kajian Pembelajaran Bentuk Kriteria Penilaian Bobot Nilai. 9

Waspada terhadap produk makanan minuman yang menggunakan Bahan Tambahan Makanan ( BTP ). Bila terpaksa menggunakan Bahan Tambahan Pangan ( BTP ) dalam pengolahan pangan maka

Adapun metode induksi adalah suatu cara atau jalan yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal-hal yang bersifat