• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA ILUSTRASI GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK TERPUJI MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS III MI NURUL HUDA KEBLUKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA ILUSTRASI GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK TERPUJI MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS III MI NURUL HUDA KEBLUKAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

432

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA ILUSTRASI GAMBAR DALAM

PEMBELAJARAN AKHLAK TERPUJI MATA

PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS III MI NURUL HUDA KEBLUKAN

Farid Masruri

Prodi Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : faridmasruri90@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Apakah penggunaan media Ilustrasi Gambar dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa melalui media Ilustrasi Gambar dalam pembelajaran “Akhlak Terpuji”

mata pelajaran Akidah Akhlak kelas 3 MI Nurul Huda Keblukan? (2) Apakah penggunaan media Ilustrasi gambar dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa melalui media Ilustrasi Gambar dalam pembelajaran Akhlak Terpuji mata pelajaran Akidah Akhlak kelas 3 MI Nurul Huda Keblukan?

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas 3 MI Nurul Huda Keblukan dengan banyak siswa dalam satu kelas adalah 11 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keaktifan belajar berupa lembar pengamatan, soal tes dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus presentase, apabila ≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Peningkatan hasil belajar yang didapat bahwa rata-rata nilai pra siklus 54,54% menjadi 63,63% pada siklus I.

Kemudian peningkatan hasil belajar yang didapat pada siklus I dengan rata-rata 63,63% menjadi 90,90% pada siklus II. (2) Pada siklus II diperoleh KKM/KBM kelas sebesar 90,90% > 85% (indikator keberhasilan KKM/KBM kelas). Maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil.

Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Pra Siklus ke Siklus I dan Siklus I ke Siklus II. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai pada setiap siklusnya. Dari 11 siswa, pada pra siklus terdapat 6 siswa (54,54%) yang tuntas belajar, 5 siswa (36,36%) tidak tuntas belajar. Siklus I terdapat 7 siswa (63,63%) yang tuntas belajar, 4 siswa (36,36%) tidak tuntas belajar. Siklus II terdapat 10

(2)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

433

siswa (90,90%) yang tuntas belajar, 1 siswa (9,09%) tidak tuntas belajar. Siswa yang tidak tuntas belajar pada Siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam, Mata Pelajaran Aqidah Akhlak, Ilustasi Gambar.

PENDAHULUAN

Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Yang didalamnya memuat proses, cara ataupun perbuatan mendidik. Dengan pendidikan, suatu individu dapat menumbuhkan serta mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.

Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam pendidikan dasar ada beberapa komponen pelajaran yang harus dikuasai siswa, salah satunya adalah Mata pelajaran Aqidah Akhlak. Tujuan kurikuler dalam Pendidikan Akidah Akhlak sebagaimana tertuang dalam standar isi PAI SD/Madrasah (Lismina, 2017:10) adalah untuk menumbuh kembangkan akidah peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya, mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Berdasarkan pengamatan hasil evaluasi pembelajaran pesenta didik kelas 3 MI Nurul Huda bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran pada materi Taat Kepada Allah, Rasul-Nya, Orang Tua, dan Guru terdapat beberapa masalah, salah satunya adalah hasil belajar yang masih rendah. Menurut data yang didapatkan dari hasil ulangan harian terakhir yang dilakukan oleh guru, menunjukan bahwa masih banyak siswa yang memperoleh nilai ulangan di bawah KBM yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 75. Tercatat 6 dari 11 siswa yang ada di kelas 3 yang memperoleh nilai di atas KKM, sedangkan 5

(3)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

434

siswa lainnya belum memperoleh nilai diatas KKM yang sudah ditetapkan.

Dengan demikian tingkat keberhasilan belajar siswa kelas 3 adalah 54,54%, dengan presentase belum tercapai 45,45%. Menurut pengamatan ada beberapa faktor penyebab hasil belajar siswa kurang maksimal. Diantaranya faktor tersebut yaitu kurangnya konsentrasi siswa dalam pembelajaran ketika guru menyampaikan materi, proses pembelajaran yang belum efektif sehingga beberapa siswa cepat merasa bosan dengan materi yang disampaikan.

Permasalahan tersebut diharapkan dapat diatasi diantaranya dengan cara guru menerapkan model dan media pembelajaran yang inovatif sehingga mampu menciptakan suasana kelas aktif dengan melibatkan partisipasi antar- siswa dalam proses pembelajaran. Alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa salah satunya adalah dengan menggunakan Media Ilustrasi gambar.

Kegiatan pembelajaran, media, dan model sangat berpengaruh dalam membangkitkan semangat belajar siswa, untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran kepada siswa maka diperlukan pemilihan media yang tepat. Ketepatan pemilihan media dapat memperlancar kegiatan pembelajaran.

Dalam hal ini peneliti memilih Media Ilustrasi Gambar. Media Ilustrasi Gambar memegang peranan penting dalam pembelajaran karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok.

Media Ilustrasi Gambar ini diwujudkan dalam aktivitas mengamati ilustrasi gambar secara bersamaan dari kegiatan merencanakan sampai pada pelaksanaan. Selain itu, penggunaan Media Ilustrasi Gambar juga dapat mempermudah siswa untuk mencari ide/ gagasan serta jalan cerita, dengan demikian siswa lebih mudah menemukan ide gagasan, sehingga ide cerita akan muncul dan mudah untuk dituangkan kedalam naskah drama. Secara individu, Media Ilustrasi Gambar juga dapat memberi semangat kepada siswa untuk berinisiatif, kreatif, dan aktif.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA ILUSTRASI GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK TERPUJI MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS III MI NURUL HUDA KEBLUKAN”.

METODOLOGI PENELITIAN

(4)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

435

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sudjana dalam (Rasimin, 2018:4) mengemukakan bahwa penelitian merupakan penelaahan terkendali yang mengandung dua hal pokok yaitu logika berpikir dan data atau informasi yang dikumpulkan secara empiris. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu jenis penelitian yang dilakukan oleh pendidik untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelasnya.

Menurut Sanjaya (2013:149) penelitian tindakan adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dan upaya untuk memecahkannya dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari tindakan tersebut.

Nurhafit Kurniawan (2017:8) memaparkan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan peneliti dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki mutu serta kualitas proses pembelajaran di kelas. PTK berfokus pada proses pembelajaran yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas (silabus materi, dan lain-lain) ataupun output (hasil belajar).

Penelitian tindakan kelas menggunakan bentuk siklus, dimana dari setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, pengamatan/observasi dan refleksi.

HASIL PENELITIAN

Dalam pra siklus ini peneliti melakukan diskusi dengan Guru Akidah akhlak. Dari diskusi tersebut peneliti mendapatkan informasi bahwa proses pembelajaran yang sudah berlangsung masih belum efektif karena kurangnya kerjasama antar siswa, kurangnya ketertarikan siswa dalam beberapa materi yang diajarkan, pembelajaran masih bersifat monoton karena guru masih menjadi pusat pembelajaran.

Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak masih ada yang belum mencapai ketuntasan belajar minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Hal ini dibuktikan dengan adanya 5 siswa yang nilainya dibawah KKM dan 6 siswa yang nilainya sudah mencapai KBM. Dengan demikian tingkat keberhasilan belajar siswa kelas 3 MI Nurul Huda Keblukan adalah 54,54 %.

Selanjutnya dilakukan tindakan dengan menggunakan 2 siklus yang diperoleh hasil belajar sebagai berikut:

a. Siklus I

Tabel Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus 1

No Nama Nilai Ketuntasan

(5)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

436

1 Kartika Zidni aqila 90 Tuntas

2 Muhammad rafi Abdillah 82 Tuntas

3 Nanda Sabrina 62 Tidak Tuntas

4 Nikken Hayu Winanti 60 Tidak Tuntas

5 Nola Frentanti Sahda 77 Tuntas

6 Nova Ayunda 75 Tuntas

7 Risan Ragel Khalfani 86 Tuntas

8 Safaraz Akma Fadhil 66 Tidak Tuntas

9 Shafa Azzahra 65 Tidak Tuntas

10 Fida Al Khalifi 87 Tuntas

11 Rasisha Nur Azima 88 Tuntas

Tabel Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Pada Pada Siklus I No Ketuntasan Frekuensi Prosentase

1 Tuntas 7 63,63%

2 Tidak Tuntas 4 36,36%

Rata-rata 76,18

Nilai Maks 90

Nilai Min 65

Dari data pelaksanaan siklus I menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan media Ilustrasi Gambar pada peserta didik pada materi akhlak terpuji mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil belajar sebelum penerapan Media Ilustrasi Gambar. Dari hasil tes siklus I diketahui bahwa peserta didik yang tuntas dari KKM yang ditentukan sebanyak 7 anak

(6)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

437

(63,63 %) dari 11 anak dengan nilai tertinggi: 90 dan terendah: 65 dengan nilai rata-rata: 76,18

b. Siklus II

Tabel Hasil Evaluasi Siklus II

No Nama Nilai Ketuntasan

1 Kartika Zidni aqila 90 Tuntas

2 Muhammad rafi Abdillah 82 Tuntas

3 Nanda Sabrina 82 Tuntas

4 Nikken Hayu Winanti 80 Tuntas

5 Nola Frentanti Sahda 87 Tuntas

6 Nova Ayunda 80 Tuntas

7 Risan Ragel Khalfani 86 Tuntas

8 Safaraz Akma Fadhil 73 Tidak Tuntas

9 Shafa Azzahra 80 Tuntas

10 Fida Al Khalifi 87 Tuntas

11 Rasisha Nur Azima 88 Tuntas

Tabel Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Pada Pada Siklus II

No Ketuntasan Frekuensi Prosentase

1 Tuntas 10 90,90%

2 Tidak Tuntas 1 9,09%

Rata-rata 83,18

Nilai Maks 90

(7)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

438

Nilai Min 73

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang telah dicapai siswa pada Siklus II telah mencapai 83,13. Terdapat 10 siswa (90,90%) yang sudah tuntas belajar, dan hanya terdapat 1 siswa (9,09%) yang belum tuntas belajar. Hasil Siklus II secara klasikal berhasil karena siswa yang memperoleh nilai

≥ 75 (KBM) yaitu mencapai 90,90% dari jumlah siswa secara keseluruhan. Hasil presentase telah mencapai indikator keberhasilan secara klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa. Hasil belajar pada siklus II dianggap sudah berhasil sehingga penelitian dihentikan sampai siklus II.

KESIMPULAN

Pembelajaran dengan menggunakan metode Ilustrasi Gambar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III di MI Nurul Huda Keblukan Tahun Pelajaran 2022/2023 pada mata pelajaran akidah akhlak pada materi akhlak terpuji. Hal ini ditunjukan dari hasil belajar siswa pada siklus I,Siklus II mengalami peningkatan. Dari hasil tes siklus I diketahui bahwa peserta didik yang tuntas dari KKM yang ditentukan sebanyak 7 anak (63,63%) dari 11 anak dengan nilai tertinggi: 90 dan terendah: 65 dengan nilai rata-rata: 76,18. pada Siklus II telah mencapai 83,18. Terdapat 10 siswa (90,90%) yang sudah tuntas belajar, dan hanya terdapat 1 siswa (9,09%) yang belum tuntas belajar. Hasil Siklus II secara klasikal berhasil karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 (KBM) yaitu mencapai 90,90% dari jumlah siswa secara keseluruhan. Hasil presentase telah mencapai indikator keberhasilan secara klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa. Hasil belajar pada siklus II dianggap sudah berhasil.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, A. Rifi. 2015. Pengembangan Pendidikan Agama Islam: Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner. Yogyakarta : LKiS Pelangi Aksara.

Anas, Muhammad. 2014. Mengenal Metodologi Pembelajaran. Pasuruan : Pustaka Hulwa.

Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Dikmenum.

Dkk, Sri Lahir. 2017. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN. Surakarta : Jurnal Edunomika, Vol. 01, No.01.

Kemdikbud. 2017. Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

(8)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

439 Jakarta : Balitbang Kemendikbud.

Kemdikbud. 2018. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal.

(https://pklk.gtk.kemdikbud.go.id/webpage/show_pdf_article/artikel/2e01 e17467891f7c933dbaa00e1459d23db3fe4f), diakses pada 9 Maret 2020,13.32 WIB.

Kurniawan, Nurhafit. 2017. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta : CV Budi Utama.

Lismina. 2017. Pengembangan Kurikulum. Ponorogo : Uwais Inspirasi Indonesia. Mahfud, dkk. 2015. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multietnik.

Mirdanda, Arsyi. 2018. Motivasi Berprestasi & Disiplin Peserta Didik: Serta Hubungannya dengan Belajar. Pontianak : Yudha English Gallery.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nata, Abuddin. 2016. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Prenada Media.

Rasimin, R. 2018. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis Kualitatif.

Yogyakarta : Mitra Cendekia.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sinar. 2018. Metode Active Learning: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa. Yogyakarta : CV Budi Utama.

Supardi. 2013. Model Pembelajaran Portofolio: Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Inspiratif, Kreatif dan Menyenangkan. Salatiga : STAIN Press.

(9)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

440

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu indikator untuk mengukur rasio pasar dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Earning Per Share (EPS) merupakan variabel yang dominan memiliki

Setelah dijelaskan hasil dari penelitian diatas, dapat diuraikan bahwa hubungan antara variabel harga dan kualitas pelayanan memiliki hubungan positif dan signifikan,

b) Izin - izin Usaha yang dipersyaratkan (TDP, SITU/SIGU/Domisili) c) SIUJK (Jasa Konstruksi Bidang Instalasi Mekanikal dan Elektrikal). d) SBU Sub Klasifikasi MK001 Jasa

Sedangkan dari keluarga pemerintah daerah yaitu Jokowi yang nota bene bekas wali kota Solo meskipun kini telah menjadi gubernur DKI Jakarta, tetapi ikatan

Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian dalam putusan nomor:

yang diuapkan di wadah akan terfraksinasi saat mencapai kolom yang berisi bola terbuat dari gelas. Kontak intim antara uap/gas dengan bola di kolom inilah

Dalam proses pemecahan masalah, digunakan metode penelitian tindakan kelas (action research classroom). Dalam penelitian ini terdapat sumber data utama, yaitu siswa

Waktu penelitian pengembangan (Development research) ini dilakukan pada bulan Februari-Mei Tahun Ajaran 2019- 2020 pada semester genap. Subjek penelitian yang dimaksud