• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLAUSA RELATIF BAHASA ARAB DALAM CERPEN ‘ALI BABA KARYA KAMIL KILANI DAN CERPEN A’R-RA‘I A’SY-SYUJJA‘ KARYA ‘ATHIYYAH AL-IBRASYI (TINJAUAN SINTAKSIS).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KLAUSA RELATIF BAHASA ARAB DALAM CERPEN ‘ALI BABA KARYA KAMIL KILANI DAN CERPEN A’R-RA‘I A’SY-SYUJJA‘ KARYA ‘ATHIYYAH AL-IBRASYI (TINJAUAN SINTAKSIS)."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

KLAUSA RELATIF BAHASA ARAB

DALAM CERPEN

‘ALI> BA>BA

>

KARYA

KA>MIL KI>LA>NI>

DAN

CERPEN

A’R

-

RA>‘I> A’SY

-

SYUJJA>‘

KARYA

ATHIYYAH AL-IBRA>SYI>>>

(TINJAUAN SINTAKSIS)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

MUHAMAD HASAN

C1011032

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

KLAUSA RELATIF BAHASA ARAB

DALAM CERPEN

‘ALI> BA>BA

>

KARYA

KA>MIL KI>LA>NI>

DAN

CERPEN

A’R

-

RA>‘I> A’SY

-

SYUJJA>‘

KARYA

ATHIYYAH AL-IBRA>SYI>>>

(TINJAUAN SINTAKSIS)

Disusun oleh MUHAMAD HASAN

C1011032

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing

Arifuddin, Lc.,M.A. NIP 198107072010121004

Mengetahui

Kepala Program Studi Sastra Arab

(3)

iii

KLAUSA RELATIF BAHASA ARAB

DALAM CERPEN

‘ALI> BA>BA

>

KARYA

KA>MIL KI>LA>NI>

DAN

CERPEN

A’R

-

RA>‘I> A’SY

-

SYUJJA>‘

KARYA

ATHIYYAH AL-IBRA>SYI>>>

(TINJAUAN SINTAKSIS)

Disusun oleh MUHAMAD HASAN

C1011032

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Pada Tanggal 1 Oktober 2015

Dekan

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed.,Ph.D. NIP 196003281986011001 Jabatan

Ketua

Sekretaris

Penguji I

Penguji II

Nama

M. Farkhan Mujahidin, S.Ag.,M.Ag. NIP 197007162005011003

Triyanti Nurul Hidayati, S.S.,M.A. NIK 1987042320130201

Arifuddin, Lc.,M.A. NIP 198107072010121004 Afnan Arummi, S.H.I.,M.A. NIK 1985120720130201

Tanda Tangan

………..

………..

………..

(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Muhamad Hasan NIM : C1011032

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Klausa Relatif Bahasa Arab dalam Cerpen ‘Ali> Ba>ba> Karya Ka>mil Ki>la>ni> dan Cerpen A’r-Ra>’i> A’sy

-Syujja’ Karya ‘Athiyyah Al-Ibra>syi> (Tinjauan Sintaksis) adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, 1 Oktober 2015 Yang membuat pernyataan,

(5)

v MOTTO

ُ قُ ل

ُُ

ُ لُُ

ي

ُ سُ ت

ُ و

ُ لاُم

ُ ذُ ي

ُ نُ

ُ ػيُ عُ ل

ُ مُ و

ُ فُ

ُ كُ

ُ ذّلا

ُ يُ ن

ُ

ُ ل

ُ ػيُُ ع

ُ لُ م

ُ وُ ف

ُُ إ

ُ ّ

ُ ػيُا

ُ تُ ذ

ُ ك

ُ رُُ أ

ُ كُ ل

ُ لاُو

ُ لُ ب

ُ با

ُ

“Katakanlah (wahai Muhammad) apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui. Sesunggguhnya hanya orang berakal sehat yang

menerima pelajaran”

(Q.S. Az-Zumar:9)

ُ ل

ُ َُ

ُ س

ُ دُُ

إُ ل

ُ ُِ

ُُ ػثا

ُ ُ ػت

ُ ي

ُُ ر

ُ ج

ُهلُ

ُ تآ

ُ اُ

ُ لا

ُُ م

ُ فُ نلا

ُ سُ ل

ُ طُ

ُُ عُ ل

ى

ُُ ُ ل

ُ ك

ُ ت

ُ

ُ ِ

ُ

ُ لا

ُ قُ

ُ كُ

ُ ا تآُهل ج ر

ُ لا

ُ ض ق ػيُ و ه ػفُ ة م ك لا

ى

ُ

ا ه م ل ع ػيُ كُا ِ

ُ

“Tidak diperbolehkan iri kecuali pada dua hal, seorang laki-laki yang Allah karuniai harta lantas ia membelanjakannya di jalan yang benar dan seorang yang Allah

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Teruntuk Kedua Orang Tua Tercinta

”Suparto dan Sumarni”

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul KLAUSA RELATIF BAHASA ARAB DALAM CERPEN ALI> BA>BA> KARYA KA>MIL KI>LA>NI> DAN CERPEN A’R -RA>‘I> A’SY-SYUJJA>‘ KARYA ‘ATHIYYAH AL-IBRA>SYI>> (TINJAUAN

SINTAKSIS)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed.,Ph.D., selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag.,M.Ag., selaku kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(8)

viii

5. Seluruh dosen dan staf Program Studi Sastra Arab yang telah membimbing, mengarahkan, dan memberikan ilmu kepada penulis selama belajar di Program Studi Sastra Arab.

6. Seluruh teman-teman Mahasiswa Sastra Arab Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2011 yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan motivasi selama kuliah dan penulisan skripsi

7. Sahabat-sahabat yang selalu meluruskan kepada jalan yang diridhoi Allah SWT.

Semoga doa, bantuan, dan dukungan yang diberikan menjadi amal kebaikan. Semoga pula Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. A>mi>n. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan keilmuan.

Surakarta, 1 Oktober 2015

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... xvi

ABSTRAK ... xxiv

ABSTRACT ... xxv

MULAKHKHASH ... xxvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

(10)

x

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Pembatasan Masalah ... 10

E. Landasan Teori ... 10

1. Sintaksis ... 10

a. Frasa ... 11

b. Klausa ... 11

2. Klausa Relatif ... 16

3. Klausa Relatif Restriktif ... 22

4. Klausa Relatif Non-Restriktif ... 22

5. Pronomina Relatif ... 23

6. Relator ... 25

7. Strategi Perelatifan ... 25

a. Non-reduction Type ... 25

b. Pronoun-retention Type ... 26

c. Relative-pronoun Type ... 27

d. Gap Type ... 27

8. Teori Tipologi ... 28

F. Sumber Data ... 30

G. Metode Penelitian ... 31

(11)

xi

BAB II PEMBAHASAN ... 36

A. Unsur-unsur yang Dapat Diikuti Klausa Relatif Dalam Cerpen „Ali> Ba>ba> dan Cerpen A’r-Ra>‘i>A’sy-Syujja>‘> ... 36

1. Perelatifan Subjek ... 36

2. Perelatifan Objek Langsung ... 48

3. Perelatifan Objek Tidak Langsung ... 61

4. Perelatifan Obllik/keterangan ... 67

B. Strategi yang Digunakan Dalam Pembentukan Klausa Relatif Bahasa Arab Dalam Cerpen Ali> Ba>ba> dan Cerpen A’r-Ra>‘i>A’sy-Syujja>‘ ... 73

1. Strategi Gap ... 73

2. Strategi Pronoun-retention ... 76

3. Strategi Relative-pronoun ... 79

C. Relasi Gramatikal yang Diperolah Nomina Inti Dari Klausa Relatif Bahasa Arab Dalam cerpen Ali> Ba>ba> dan Cerpen A’r-Ra>‘i>A’sy -Syujja>‘ ... 82

1. Fungsi Subjek Klausa Utama dan Fungsi Subjek Klausa Relatif ... 82

2. Fungsi Objek Langsung Klausa Utama dan Fungsi Subjek Klausa Relatif... ... 87

3. Fungsi Objek Langsung Klausa Utama dan Fungsi Objek Langsung Klausa Relatif ... 89

(12)

xii

5. Fungsi Oblik/keterangan Klausa Utama dan Fungsi Oblik/keterangan

Klausa Relatif ... 95

6. Fungsi Oblik/keterangan Klausa Utama dan Fungsi Objek Langsung Klausa Relatif ... 96

BAB III PENUTUP ... 98

A. Kesimpulan ... 98

B. Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 100

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Ket : Keterangan Konj : Konjungsi

NP : Noun phrase/ frase nomina OBL : Oblik klausa utama

OBL‟ : Oblik klausa relatif

OL : Objek Langsung klausa utama

OL‟ : Objek Langsung klausa relatif OTL : Objek Tidak Langsung klausa utama

OTL‟ : Objek Tidak Langsung klausa relatif P : Predikat/ khabar/ musnad klausa utama

P‟ : Predikat/ khabar/ musnad klausa relatif Part.Acc : Partikel Accusative

Part.Dem : Partikel Demonstrative/Penunjuk Part.Ibt : PartikelIbtida’/ Pemula

Part.Pen : Partikel Penegas

Pel : Pelengkap klausa utama

Pel‟ : Pelengkap klausa relatif

PR.FT : Pronomina relatif feminim tunggal PR.MT : Pronomina relatif maskulin tunggal PR.U : Pronomina relatif umum

S : Subjek/fa>„il/ klausa utama s : Sentence/ kalimat

S‟ : Subjek/fa>„il/ klausa relatif V : Verba/fi„l/

V.Perf : Verba Perfect

[...] : Klausa relatif ---- : Potongan kalimat

„...‟ : Pengapit makna

“...” : Penanda kutipan langsung /.../ : Penanda transliterasi Arab-Latin (...) : Pengapit keterangan

___ : Fungsi yang kosong

: Satu nomina mengisi dua buah fungsi

GLOSSARIUM

OBL : Istilah fungsi Keterangan yang dipakai dalam Tipologi bahasa PR.FT : Pronomina relatif

ّلا

/a’l-lati>/
(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

(16)

xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (لا) adalah sebagai berikut:

A.Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama

Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
(17)

xvii

3

ت

tā’ T t

4

ث

tsā’ S Ts

5

ج

Jīm J J

6

ح

chā’ H Ch

7

خ

khā’ Kh Kh

8

د

Dāl D D

9

ذ

Dzāl Z Dz

10

ر

rā’ R R

11

ز

Zai Z Z

12

س

Sīn S S

13

ش

Syīn Sy Sy

14

ص

Shād S Sh

15

ض

Dhād D Dh

16

ط

thā’ T Th

17

ظ

dzā’ Z zh
(18)

xviii

19

غ

Ghain G Gh

20

ؼ

fā’ F F

21

ؽ

Qāf Q Q

22

ؾ

Kāf K K

23

ؿ

Lām L L

24

ـ

Mīm M M

25

ف

Nūn N N

26

ك

Wau W W

27

ق

hā’ H H

28

ء

Hamzah ' „ jika di tengah dan di

akhir

29

م

yā’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A a
(19)

xix

3

Dhammah U u

Contoh:

ُ كُ ت

ُ ب

: kataba

ُ ب

ُ س

ُ َ

: chasiba

ُ ب ت ك

: kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

ُ ى ػ

fatchah/yā’ ai a dan i

2

ُ و ػ

fatchah/wau au a dan u

Contoh:

ُ كُ ي

ُ ف

: kaifa

ُ ؿ و َ

: chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

اػ ػػُُ ىػ

fatchah/alif atau ā a bergaris atas

2

ُ ى ػ

kasrah/ yā ī i bergaris atas
(20)

xx Contoh:

ُ ق

ُ ؿا

: /qāla/

ُ قُ ي

ُ ل

: /qīla/

ُ رُ م

ى

: /ramā/

ُ ػيُ قُ

و

ُ ؿ

: /yaqūlu/ A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

ُ لاُ م

ُ دُ ػيُ

ُ ةُ

ُ لاُ م

ُ ػُ وُ ر

ُ ة

: /Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul -Munawwarah/
(21)

xxi B. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (

)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

ُ رُ ػبُ ا

: /rabbanā/

ُ رلاُ

ك

ُ ح

: /a‟r-rūch/

ُ سُ ي

ُ دُهة

: /sayyidah/

C. Penanda Ma’rifah (

ؿا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang

(22)

xxii

ُ رلا

ُ ج

ُ ل

: /ar-rajulu

ُ سلا

ُ يُ د

ُ ة

: /as-sayyidatu/

ُ قلا

ُ لُ م

: /al-qalamu/

ُ لا

ُ ل

ُ ؿ

: /al-jalālu/

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

ُ قلا

ُ لُ مُ

ُ لا

ُ دُ ي

ُ د

: /al-qalamul-jadīdu/

ُ لاُ م

ُ دُ ػيُ

ُ ةُ

ُ لاُ م

ُ ػُ وُ ر

ة

: /Al-Madīnatul-Munawwarah/

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda

ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

ُ رلا

ُ ج

ُ ل

: /a‟r-rajulu/

ُ سلا

ُ يُ د

ُ ة

: /a‟s-sayyidatu/ D. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa

(23)

xxiii

ُ كُ إ

ُ فُ

ُ لا

ُُ

ل

ُ وُ

ُ خُ ػي

ُ رُ

ُ رلا

ُ زاُ ق

ُ ي

: /Wa innā‟l-Lāha lahuwa khairu‟r-rāziqīn/

ُ فُ أُ ك

ُ ػفُ و

ُ لاُا

ُ كُ ي

ُ لُ

ُ كُ لا

ُ مُ ػيُ

ز

ُ فا

: /Fa auful-kaila wal-mīzān/

ُ ب

ُ س

ُ مُ

ُ لا

ُ

ُ رلا

ُ ح

ُ نُ

ُ رلا

ُ َُ ي

ُ م

: /Bismi‟l-Lāhi‟r-Rachmāni‟r-Rachīm/

ُ إُ ن

ُ ُا

ُ ل

ُُ كُ إ

ُ ن

ُ إُا

ُ لُ يُ

ُُ ر

ُ جا

ُ عُ و

ُ ف

: /innā li‟Lāhi wa innā ilaihi rāji‟ūn/

E. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

ُ كُ م

ُ مُا

ُ م

ُهدُ

ُ إ

ُ ل

ُ رُ

ُ سُ و

ُهؿ

: /Wa mā Muchammadun Illā rasūlun/

ُ لا

ُ مُ د

ُ ل

ُُ ر

ُ ب

ُُ لا

ُ عُ لاػػ

ُ م

ُ ي

: /Al-Chamdu li‟l-Lāhi rabbil-„ālamīn/

ُ ش

ُ هُ ر

ُُ رُ م

ُ ض

ُ فا

ُُ لا

ُ ذ

ُ أُم

ُ نُ ز

ُ ؿُ

ُ فُ يُ

ُُ لا

ُ قُ ر

ُ فآ

: /Syahru Ramadhāna‟l-ladzī unzila
(24)

xxiv

ABSTRAK

Muhamad Hasan. C1011032. 2015. KLAUSA RELATIF BAHASA ARAB

DALAM CERPEN ALI> BA>BA> KARYA KA>MIL KI>LA>NI> DAN CERPEN A’R -RA>‘I> A’SY-SYUJJA>‘ KARYA ATHIYYAH AL-IBRASYI (TINJAUAN SINTAKSIS). Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini membahas tentang klausa relatif bahasa Arab dengan permasalahan sebagai berikut : (1) unsur gramatikal yang dapat direlatifkan, (2) strategi perelatifan yang digunakan, dan (3) relasi gramatikal yang diperoleh nomina inti dari klausa relatif bahasa Arab. Teori yang digunakan adalah Teori Tipologi yang dikemukakan oleh Comrie. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis yang diambil dari dua cerpen berbahasa Arab yang memuat kalimat-kalimat sederhana.

Peneltian ini memanfaatkan metode penelitian kualitatif deskriptif yang meliputi tiga tahapan yaitu, metode penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil data. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat sebagai metode penyediaan data. Teknik bagi unsur langsung, teknik lesap, teknik balik, dan teknik perluas sebagai metode analisis data, dan teknik informal sebagai metode penyajian hasil analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kalimat bahasa Arab posisi yang dapat direlatifkan, antara lain subjek, objek langsung, objek tidak langsung, dan oblik. Unsur kalimat bahasa Arab yang dapat direlatifkan menerapkan strategi gap, pronoun-retention, dan relative-pronoun. Nomina inti dapat mengisi posisi yang sama di kedua klausa, tetapi juga bisa mengisi posisi yang berbeda di tiap-tiap klausa. Relasi gramatikal yang diperoleh nomina inti dari klausa relatif bahasa Arab, antara lain (1) Subjek klausa utama dan Subjek klausa relatif; (2) Objek Langsung klausa utama dan Objek Langsung klausa relatif; (3) Objek Langsung klausa utama dan Subjek klausa relatif; (4) Objek Tidak Langsung klausa utama dan Subjek klausa relatif; (5) Oblik klausa utama dan Oblik klausa relatif; dan (6) Oblik klausa utama sekaligus Objek Langsung klausa relatif.

(25)

xxv

ABSTRACT

Muhamad Hasan. C1011032. 2015. ARABIC RELATIVE CLAUSE IN SHORT

STORY OF ALI> BA>BA> CREATEDBY KA>MIL KI>>LA>NI> AND A’R-RA>‘I> A’SY -SYUJJA>‘ CREATED BY ATHIYYAH AL-IBRASYI>, (SINTAX APPROACH).

Thesis. Faculty of Cultural Studies Sebelas Maret University.

This research discuss abaout the Arabic relative clause with some problems of grammatical elements that can be relativized, relativization strategies that is used, and grammatical relations that is derived from the head of noun phrase in Arabic relative clause. The theory that is used in this research is the typology theory proposed by Comrie. The data that is used in this research is a written data which is taken from two short stories in Arabic that includes simple sentences.

This research applied qualitative descriptive research method including three stages: data collection, data analysis, and presentation of the results. The method that is used in this research are the tapping technique, observation technique, and note technique as a method of providing data. Direct segmenting constituents technique, deletion technique, permutation technique, and expansion technique as the method of data analysis, and informal techniques as the method of presenting the results of the data analysis.

The results showed that in Arabic sentences some position which can be relativized are subject, direct object, indirect object, and oblique. Elements of Arabic sentences that can be relativized apply the gap strategy, pronoun-retention, and relative-pronoun. The head of noun phrase is not only can be use in the same position of the second clause but also can be use in different position in each clause. Grammatical relation that is derived from the head of noun phrase from the relative clauses are (1) Subject of main clause and Subject of the relative clause; (2) Direct Object of main clause and Direct Object of relative clause; (3) Direct Object of main clause and Subject of relative clause; (4) non-Direct Object of main clause and Subject of relative clause; (5) Oblique of main clause and Oblique of relative clause; and (6) Oblique of main clause and Direct Object of relative clause.

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun manfaat dari penelitiaan ini adalah untuk membuka wawasan faktor yang dapat mempengaruhi/ memperberat jerawat terutama dalam hubungannya dengan kadar antioksidan dalam

1 Pengaruh Customer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk.) Sabam Junijar

(terutama dengan sumur baik dangkal maupun dalam) secara tidak teratur akan berdampak pada jumlah air bersih yang mengalir ke laut akan berkurang, sehingga keseimbangan

di Pusat Kesehatan Masyarakat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan,

Di dalam cerita pendek itu nampak jelas bahwa pengarang ingin memperlihatkan suatu kritikan terhadap opresi patriarki melalui diri sang tokoh utama yang

Pembaharuan kehidupan bermasyarakat, manusia memiliki kebiasaan-kebiasaan sebagai suatu tradisi yang dilakukan dalam pergaulan hidup bermasyarakat serta memerlukan

Peran Tukang Sangiang tidak bisa kita bandingkan dengan peran seorang pemimpin ibadah dalam sebuah rumah ibadah, melainkan perannya di sini sebagai pelaku tunggal