• Tidak ada hasil yang ditemukan

PILKADA SERENTAK DALAM BERITA (Analisis Isi Berita Pilkada Serentak pada Surat Kabar Jawa Pos dan Surat Kabar Kompas Periode Oktober - Desember 2015).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PILKADA SERENTAK DALAM BERITA (Analisis Isi Berita Pilkada Serentak pada Surat Kabar Jawa Pos dan Surat Kabar Kompas Periode Oktober - Desember 2015)."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

1

PERSEMBAHAN

Saya persembahkan karya ini untuk:

Ibu saya

Terima kasih atas semua doa yang selalu dikabulkan oleh Allah SWT

(6)

2

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang menjadikan semesta memiliki segala hal bagi kehidupan.

Alhamdulillahirabbil’alamin, sujud syukur hanya bagi Allah atas kenikmatan dan

keimanan hingga peneliti mampu merampungkan skripsi dengan judul :

PILKADA SERENTAK DALAM BERITA

(Analisis Perbedaan Isi Berita Pilkada Serentak pada Surat Kabar Harian Jawa

Pos dan Surat Kabar Kompas Periode Oktober-Desember 2015)

Peneliti memilih topik penelitian ini karena tertarik untuk mengetahui perbedaan isi

berita pilkada serentak pada surat kabar harian Jawa Pos dan surat kabar Kompas periode

Oktober - Desember dilihat dari kategori arah isi berita, gaya pengungkapan gagasan

berita dan jenis berita.

Peneliti menyadari bahwa dalam aktivitas skripsi, baik sebelum, selama, serta

setelahnya, peneliti tidak bisa sendiri dan sangat memerlukan bantuan serta

dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti ingin berterima kasih kepada:

1.

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2.

Sri Hastjartjo, S.Sos., Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi,

serta segenap dosen dan civitas akademika di tingkat fakultas maupun

universitas selama perkuliahan, termasuk juga segala proses kuliah,

pengerjaan skripsi,hingga kelulusan peneliti.

3.

Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi, dengan

kesabaran dan keikhlasan dalam aktivitas konsultasi dan penyelesaian

(7)

3

4.

Drs. Mursito BM, S.U selaku dosen ketua penguji skripsi yang telah

meluangkan waktunya untuk menguji dan memberikan sarannya kepada

peneliti

5.

Sri Herwindya BAskara Wijaya, S.Sos., M.Si selaku sekretaris penguji

skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji dan memberikan

sarannya kepada peneliti

6.

CH Heny Dwi Surwati, S.Sos, M.Si selaku pembimbing akademik yang

telah bersedia membimbing penulis selama melaksanakan perkuliahan di

FISIP.

7.

Kedua orang tua peneliti yang selalu mendoakan dari jauh.

8.

Kedua kakak saya serta suaminya yang memberikan dukungan untuk terus

berusaha melakukan yang terbaik dan tidak mudah menyerah.

9.

Seluruh karyawan di Monumen Pers yang membantu peneliti dalam

mencari populasi penelitian.

10.

Teman-teman IPB yang sama-sama melanjutkan di UNS yang selalu

memberikan semangat.

11.

Teman-Teman di Solo Ricky, Mita, Sabrina, dan Fahrur yang selalu

mendengarkan keluh kesah peneli dalam melakukan penelitian terima

kasih atas semua ide-ide yang telah diberikan.

12.

Teman-teman Komunikasi Non-Reg 2013, yang tidak bisa saya sebutkan

satu persatu, terimakasih atas jasa kalian yang telah memberi banyak

(8)

4

Akhirnya dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan serta memberi sumbangan pemikiran bagi

pembaca. Dan atas jauhnya dari kesempurnaan, penulis mohon maaf yang

sebesar-besarnya. Terima kasih.

Surakarta, 27 July 2016

(9)

5

ABSTRAK

Larasasti Sekarayu Oetari, D1213041, PILKADA SERENTAK 2015 DALAM BERITA (Studi Analisis Perbedaan Isi Berita Pilkada 2015 pada Surat Kabar Harian Jawa Pos dan Surat Kabar Kompas Periode Oktober-Desember 2015)

Surat kabar memiliki kebijakan redaksional yang berbeda. Hal ini mempengaruhi cara media dalam menyajikan isi berita. Surat kabar Kompas dan surat kabar Jawa Pos merupakan surat kabar yang terbesar di Indonesia. Dalam penyajian berita pilkada serentak, kedua surat kabar ini memiliki isi berita yang berbeda. Hal tersebut dilihat dari kategori arah isi berita, gaya pengungkapan berita dan jenis berita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan isi berita pilkada serentak pada surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas periode Oktober-Desember 2015.

Teori yang digunakan adalah teori hirarki pengaruh isi media yang menjelaskan pengaruh isi dari suatu pemberitaan media yang dipengaruhi oleh pengaruh internal dan pengaruh eksternal. Teknik penelitian ini menggunakan teknik analisis isi dengan populasi seluruh berita pilkada serentak pada surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas periode Oktober-Desember 2015. Kemudian untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan isi berita pada kedua surat kabar tersebut digunakan rumus chi square.

Populasi dikumpulkan dan dihitung dengan rumus chi square. Pada kategori arah isi berita terdapat perbedaan pada surat kabar Jawa Pos dan Kompas. Surat kabar Jawa Pos lebih banyak menyajikan peristiwa mengenai sosialisasi pilkada serentak di daerah, partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan kepala daerah dan distribusi surat suara. Sedangkan surat kabar Kompas lebih banyak menyajikan peristiwa yang terjadi di pemerintahan seperti pembentukan tim khusus oleh Kementerian Dalam Negeri untuk ikut mengawasi kinerja pemerintah di daerah, upaya Menkoplhukam untuk menghentikan kecurangan para calon kandidat dan hasil rapat KPU dengan DPR mengenai kebijakan calon tunggal. Pada kategori gaya pengungkapan gagasan berita tidak ditemukan perbedaan kedua surat kabar tersebut sama-sama menyajikan berita informatif kepada khalayak. Pada kategori jenis berita terdapat perbedaan antara surat kabar Jawa Pos dan surat kabar Kompas. Surat kabar Jawa Pos menempatkan berita straight news tidak terfokus pada halaman tertentu, bahasa yang digunakan lebih mudah dimengerti dan banyak menampilkan gambar pada setiap pemberitaan. Surat kabar Kompas menempatkan berita straight news pada halaman depan, judul ditulis dengan singkat, jelas dan isi berita disajikan secara langsung serta apa adanya.

(10)

6

ABSTRAK

Larasasti Sekarayu Oetari, D1213041, CONCURRENT ELECTION 2015 IN THE NEWS (Study of The Analysis of Differences of The Contents of Concurrent Elections News On Jawa Pos Newspaper and Kompas Newspaper period Oktober-Desember 2015)

Newspapers have policies of different editorial. This affects how the media in presenting news content. Jawa Pos newspaper and the Kompas newspaper is the largest newspaper in Indonesia. In the presentation of simultaneously election news, both newspapers has a different news content. It is seen from the direction of the news category contents, news style and disclosure of this type of the news. The purpose of this

research is to know the difference of the concurrent election’s news content on Jawa Pos newspaper and the Kompas newspaper period October-December 2015.

The theory used is the theory of the hierarchy that explain the influence of the contain from a media coverage that is affected by the influence of internal and external influences. This research technique using content analysis techniques with the entire population of the simultaneous elections news on Jawa Pos newspaper and the Kompas newspaper period October-December 2015. To find out whether or no difference in the content of news on both the newspapers used the formula of chi square.

The population was collected and calculated by the formula of the chi square. In the category of news content direction there are no differences. In the category of news content direction there is a difference between the Jawa Pos newspaper and Kompas newspaper. Jawa Pos newspaper more present events concerning simultaneous elections in the area of socialization, community participation in following the election of the head of the region and the distribution of ballots. While the Kompas newspapers more presenting events that occur in the Government such as the formation of special teams by the Ministry of home affairs to oversee the performance of local government,

Coordinating Ministry for Political, Legal, and Security Affair’s effort to stop the cheating of the prospective candidates, and the results of the meeting between general elections commission and National Parliament about the policy of a single candidate. On the category about style disclosure, There is no different between both newspaper. Both newspaper was equally present the informative news to an audience. And on the category type of news there is a difference between the Jawa Pos newspaper and the Kompas newspaper. Jawa Pos newspaper put the straight news that is not focused on a particular page, the language used was easier to understand and many display images on any news coverage. Kompas newspaper put the straight news on the front page, the title written shortly, clear and news content is served directly as well as what it is.

Referensi

Dokumen terkait

Pada bulan Januari 2012, NTPH di Provinsi Papua Barat dilaporkan mengalami penurunan sebesar 0.05 persen apabila dibandingkan bulan Desember 2011 yaitu dari 107.44

Trundle, dkk (2015) menjelaskan bahwa anak-anak mengembangkan pemahaman mereka melalui pengalaman dan pembelajaran yang tepat dapat mendorong kemampuan untuk

Kekurangan perhatian dan tidak adanya kebijakan pembangunan kemaritiman yang komperhensif, mengakibatkan timbulnya berbagai masalah ekologi kelautan dan konflik sosial

Pengaturan Tindak Pidana Maisir (Perjudian) Menurut Qanun Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Menurut Hukum Positif

Namun sekalipun perbuatan penyalahguna narkotika bagi diri sendiri memenuhi unsur kualifikasi tindak tindak pidana yang diatur dalam pasal yang lain, sepanjang niat

Peneliti Saras Pangestika (1106010001) dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen kesiswaan yang dilaksanakan di

baik pada aspek kuantitas dan kualitasnya. Sumber daya manusia yang kuat dan berdaya saing tinggi dalam berbagai aspek akan mendukung peningkatan pembangunan di

Untuk itu peserta didik perlu diberikan pendidikan seksualitas yang didalamnya terdapat program-program edukasi yang melarang remaja untuk tidak melakukan