• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penggunaan Kanji Berbushu 足 'Ashi' 熟語 'Jukugonya' Dalam Bahasa Jepang (Kajian Morfologi & Semantik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penggunaan Kanji Berbushu 足 'Ashi' 熟語 'Jukugonya' Dalam Bahasa Jepang (Kajian Morfologi & Semantik)."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

哲学 一語 漢字 あ 日本生 生粋 日本語 あ こ

哲学 一語 漢字 故郷 あ 中国 逆輸出さ ,中国 日本語 意味

全 同 意味 使用さ い

漢字 結成 六書 言う 六書 象形文字 指事文字 会意文字 形 文字

転注文字 仮借文字 わ

漢字 部首 いう部分 あ ツチ (2006:14) 漢字 大部分

以 部首 組 合わせ 似 い 組 合わせ方 七種類あ

書い あ ツチ (2006:14) 部首 7種類 わ 偏 旁 冠

足 構 あ

こ 論文 足 部首 解析 金田一 (1979 : 14) 足 いう 通

. 足首 部分 腰 さ 脚 書 こ

. ささえ

. 速さ

. 金 こ

足部首 付 漢字 熟語 使用 知 い 日本語 足部首 付

漢字 熟語 使用 い 研究 い 思 こ 論文 足部

首 付 漢字 熟語 集 解析 結論 足部首 付 漢字

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha 本論

足部首 付 漢字 熟語 解析 次 通 あ

.偏 あ 足部首 漢字 熟語

旧趾

こ 漢字 旧 趾 結成さ 趾 訓 あ

.い 音 シ い 足 止

結成さ 漢字 あ 足 足首 部分 意味

止 動い い 動 意味

趾 あ あ 意味

旧 訓 ふ .い 音 ウ

い せ こ 意味

旧趾 旧 ウ 音 使 趾 シ

音 使 ゅう 意味的 こ 熟語 過去

いせ 意味 表 足 意味 関係 い意味 あ

.旁 あ 足部首 漢字 熟語

促進

こ 漢字 促 進 結成さ 促 訓 う .

音 ソ い 人 足 結成さ 漢字

あ 人 人間 意味 足 足首 部分 意

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

進 訓 . . 音 シン

い 前 物 ·仕 速 意味

促進 促 ソ 音 使 進 シン 音

使 意味的 こ 熟語 物 う

あ う 進 こ 意味 表 足 意味 関係 い意

味 あ

.足 あ 足部首 漢字 熟語

跫音

こ 漢字 跫 音 結成さ 跫 訓 あ

音 ョウ い 工 凡 足 結成さ

漢字 あ 工 う ゅ 意味 凡 尋常

一様 意味 足 足首 部分 意味

跫 あ 意味

音 訓 音 イン ン

い 物 動 空気 波 耳 い 音 感 意

跫音 跫 ョウ 音 使 音 ン 音

使 う 意味的 こ 熟語 あ 意

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha 結論

足部首 付 漢字 熟語 使用 解析結果 次 通 あ

.足部首 付 漢字 熟語 結成 方法 方 わ 次 通

.音 - 音 = 94 個

.訓 - 訓 = 15 個

.音 - 訓 = 8 個

.訓 - 音 = 2 個

.足部首 付 漢字 あ 熟語 意味 種類 わ 次 通

. 足 意味 関係 い熟語 81個 あ

(6)

iv

1.3 Tujuan Penelitian... ...7

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian...8

1.5 Organisasi Penulisan Skripsi... ...9

BAB II KERANGKA TEORI...11

BAB III ANALISIS PENGGUNAAN KANJI BERBUSHU足ASHI DAN 熟語 JUKUGONYA DALAM BAHASA JEPANG 3.1 Kanji berbushu足 (ashi)padaposisi (hen)...……….26

(7)

v

Universitas Kristen Maranatha

3.3 Kanji berbushu足 (ashi) pada posisi (ashi)………...56

BAB IV KESIMPULAN...61

SINOPSIS...vi

(8)

xiv LAMPIRAN I

No. Kanji Cara Baca Arti

1. 古趾 Reruntuhan bersejarah

2. 旧趾 ゅう Reruntuhan, tempat bersejarah

3. 距骨 Tulang pergelangan kaki

4. 距爪 う Kuku kaki hewan

5. 輪距 ん Jejak roda, tapak

6. 扈 Dominasi, amuk, kelaziman

7. 文 ん Kata penutup

8. 半跏 ん Duduk bersila

9. 跛行 う Ketidakseimbangan, lemas,

10. 践言 ん ん Memegang janji

11. 践踏 ん う Menginjak-injak

12. 跡地 あ Lokasi (dari puing-puing reruntuhan)

13. 跡目 あ Kepala keluarga, milik keluarga

14. 跡形 あ Jejak, bukti

15. 跡方 あ Jejak, bukti

16. 跡継 あ Penerus

17. 遺跡 い Peninggalan bersejarah

18. 奇跡 Keajaiban

(9)

xv

20. 偉跡 い Sisa pekerjaan

21. 犯跡 ん Bukti kejahatan

22. 人跡 あ Tanda-tanda adanya keberadaan manusia

23. 跳馬 う Kuda panjang untuk melompat

24. 跳箱 Kotak kuda-kuda untuk melompat

25. 跳虫 Jenis serangga

26. 蛙跳 え Melompati

27. 反跳 ん う Mundur

28. 路地 ろ Gang, jalur

29. 路線 ろ ん Rute, jalur, penjajaran

30. 岐路 ろ Persimpangan

31. 帰路 ろ Perjalanan pulang

32. 迂路 うろ Pengalihan

33. 回路 いろ Putaran

34. 道路 うろ Jalan

35. 迷路 いろ Tersesat

36. 座 Duduk bersila

37. 長 う Berlutut dalam waktu lama

38. 跣足 Bertelanjang kaki

39. 子 Penari

(10)

xvi

41. 民 ん う Tarian tradisional

42. 盆 ん Tarian festival BON

43. 蹌 うろう Terhuyung-huyung, mengejutkan

44. 失踪 う Melarikan diri

45. 踏鞴 Bagian bawah kaki

46. 踏歌 う Tarian dengan menghentakkan tanah

47. 踏査 う Survei, eksplorasi, investigasi 48. 踏破 う Berkeliling dengan berjalan kaki

49. 踏切 Persimpangan kereta api

50. 踏石 い Batu pijakan

51. 踏板 い Pedal

52. 踏段 ん Anak tangga

53. 舞踏 う Menari

54. 未踏 う Belum terjamah

55. 雑踏 う Macet, kemacetan

56. 高踏 う う Cendekiawan

57. 践踏 ん う Menginjak-injak

58. 蹲 ん Berjongkok

59. 盤 ん Memegang otoritas

60. 内 う Bagian dalam dari pegelangan kaki

(11)

xvii

62. 蹄鉄 い Tapal kuda

63. 羊蹄 Dermaga

64. 蹂躪 ゅう ん Kekerasan, pelanggaran

65. 踵骨 う Tulang tumit

66. 蹌蹌 う う Sempoyongan

67. Kegagalan, tersandung

68. 鞴 Bagian bawah kaki

69. 遺 い Peninggalan bersejarah

70. 奇 Keajaiban

71. 事 Bukti, jejak

72. 手 ゅ Tulisan tangan

73. 書 Tulisan

74. 真 ん Tanda tangan

75. 聖 い Tempat sakral/suci

76. 筆 Tulisan tangan

77. 旧 あ Tempat bersejarah

78. 墨 Gaya tulisan tangan

79. 城 う Reruntuhan kerajaan

80. 顰蹙 ん ゅ Kaget, terkejut

81. 前蹤 ん う pendahuluan

(12)

xviii

83. 足踏 あ Menghentakkan kaki

84. 足 Satu-satunya

85. 対 い bertentangan

86. 蹴上 あ Anak tangga

87. 蹴爪 memacu

88. 蹴鞠 Sejenis sepak bola ala orang jepang kuno

89. 蹴子 ゅう Pelatuk

90. 足蹴 あ Menendang

91. 躊躇 ゅう Meragukan

92. 蹶起 Menentang

93. 蹶然 ん Tegas

94. 躁転 う ん Tidak sabar

95. 軽躁 い う Tidak bijaksana

96. 狂躁 う う Kegirangan

97. 焦躁 う う Rewel, tidak sabar

98. 躍起 Keinginan

99. 躍進 ん Menerpa, serangan gencar, terburu-buru

100. 躍動 う Gerakan

101. 飛躍 Melompat

102. 一躍 い Satu ikatan

(13)

xix

Data-data diatas diambil dari berbagai sumber, yaitu : 1. Kamus Kanji Modern (KKM : 2006)

2. Kodansha Compact Kanji Guide (KCKG : 1991) 3. Kanji Nyuumon (KN : 1978)

4. Gakushuu Kokugo Hyakka Jiten (GKHJ : 1979)

104. 躊躇 ゅう Meragukan

105. 蹂躪 ゅう ん Kekerasan, pelanggaran

106. 跛行 う Tidak seimbang

107. 片跛 ん Tidak cocok

108. 促進 ん Promosi

109. 促成 い Peningkatan pertumbuhan

110. 促音 ん Merangkapkan bunyi

111. 催促 い Keinginan, hasrat

112. 督促 Mendesak

113. 販促 ん Promosi penjualan

114. 把捉 Tamak, rakus

115. 捕捉 Penyitaan, menangkap

116. 齷齪 あ Repot

117. 顰蹙 ん ゅ Terkejut

118. 音 う ん Suara langkah kaki

(14)

xx LAMPIRAN II

Korpus Data

Pembagian kanji melalui posisi bushu I. Bushu 足 (ashi) pada posisi 偏 (hen)

No. Kanji Cara Baca Arti

1. (1) 古趾 Reruntuhan bersejarah

2. (2) 旧趾 ゅう Reruntuhan, tempat bersejarah

3. (3) 距骨 Tulang pergelangan kaki

4. (4) 距爪 う Kuku kaki hewan

5. (5) 輪距 ん Jejak roda, tapak

6. (6) 扈 Dominasi, amuk, kelaziman

7. (7) 文 ん Kata penutup

8. (8) 半跏 ん Duduk bersila

9. (9) 跛行 う Ketidakseimbangan, lemas,

10. (10) 践言 ん ん Memegang janji

11. (11) 践踏 ん う Menginjak-injak

12. (12) 跡地 あ Lokasi (dari puing-puing reruntuhan) 13. (13) 跡目 あ Kepala keluarga, milik keluarga

14. (14) 跡形 あ Jejak, bukti

(15)

xxi

16. (16) 跡継 あ Penerus

17. (17) 遺跡 い Peninggalan bersejarah

18. (18) 奇跡 Keajaiban

19. (19) 史跡 Lokasi/Tempat bersejarah

20. (20) 偉跡 い Sisa pekerjaan

21. (21) 犯跡 ん Bukti kejahatan

22. (22) 人跡 あ Tanda-tanda adanya keberadaan manusia 23. (23) 跳馬 う Kuda panjang untuk melompat

24. (24) 跳箱 Kotak kuda-kuda untuk melompat

25. (25) 跳虫 Jenis serangga

26. (26) 蛙跳 え Melompati

27. (27) 反跳 ん う Mundur

28. (28) 路地 ろ Gang, jalur

29. (29) 路線 ろ ん Rute, jalur, penjajaran

30. (30) 岐路 ろ Persimpangan

31. (31) 帰路 ろ Perjalanan pulang

32. (32) 迂路 うろ Pengalihan

33. (33) 回路 いろ Putaran

34. (34) 道路 うろ Jalan

35. (35) 迷路 いろ Tersesat

(16)

xxii

37. (37) 長 う Berlutut dalam waktu lama

38. (38) 跣足 Bertelanjang kaki

39. (39) 子 Penari

40. (40) 躍 う Melompat kegirangan

41. (41) 民 ん う Tarian tradisional 42. (42) 盆 ん Tarian festival BON

43. (43) 蹌 うろう Terhuyung-huyung, mengejutkan

44. (44) 失踪 う Melarikan diri

45. (45) 踏鞴 Bagian bawah kaki

46. (46) 踏歌 う Tarian dengan menghentakkan tanah 47. (47) 踏査 う Survei, eksplorasi, investigasi 48. (48) 踏破 う Berkeliling dengan berjalan kaki

49. (49) 踏切 Persimpangan kereta api

50. (50) 踏石 い Batu pijakan

51. (51) 踏板 い Pedal

52. (52) 踏段 ん Anak tangga

53. (53) 舞踏 う Menari

54. (54) 未踏 う Belum terjamah

55. (55) 雑踏 う Macet, kemacetan

56. (56) 高踏 う う Cendekiawan

(17)

xxiii

58. (58) 蹲 ん Berjongkok

59. (59) 盤 ん Memegang otoritas

60. (60) 内 う Bagian dalam dari pegelangan kaki

61. (61) 蹄叉 い Garpu untuk kue

62. (62) 蹄鉄 い Tapal kuda

63. (63) 羊蹄 Dermaga

64. (64) 蹂躪 ゅう ん Kekerasan, pelanggaran

65. (65) 踵骨 う Tulang tumit

66. (66) 蹌蹌 う う Sempoyongan

67. (67) Kegagalan, tersandung

68. (68) 鞴 Bagian bawah kaki

69. (69) 遺 い Peninggalan bersejarah

70. (70) 奇 Keajaiban

71. (71) 事 Bukti, jejak

72. (72) 手 ゅ Tulisan tangan

73. (73) 書 Tulisan

74. (74) 真 ん Tanda tangan

75. (75) 聖 い Tempat sakral/suci

76. (76) 筆 Tulisan tangan

77. (77) 旧 あ Tempat bersejarah

(18)

xxiv

79. (79) 城 う Reruntuhan kerajaan 80. (80) 顰蹙 ん ゅ Kaget, terkejut 81. (81) 前蹤 ん う pendahuluan

82. (82) 骨 Tulang jari kaki

83. (83) 足踏 あ Menghentakkan kaki

84. (84) 足 Satu-satunya

85. (85) 対 い bertentangan

86. (86) 蹴上 あ Anak tangga

87. (87) 蹴爪 memacu

88. (88) 蹴鞠 Sejenis sepak bola ala orang jepang kuno

89. (89) 蹴子 ゅう Pelatuk

90. (90) 足蹴 あ Menendang

91. (91) 躊躇 ゅう Meragukan

92. (92) 蹶起 Menentang

93. (93) 蹶然 ん Tegas

94. (94) 躁転 う ん Tidak sabar

95. (95) 軽躁 い う Tidak bijaksana

96. (96) 狂躁 う う Kegirangan

97. (97) 焦躁 う う Rewel, tidak sabar

98. (98) 躍起 Keinginan

(19)

xxv II. Bushu 足 (ashi) pada posisi 旁 (tsukuri)

100. (100) 躍動 う Gerakan

101. (101) 飛躍 Melompat

102. (102) 一躍 い Satu ikatan

103. (103) 雀躍 Melompat kegirangan

104. (104) 躊躇 ゅう Meragukan

105. (105) 蹂躪 ゅう ん Kekerasan, pelanggaran

106. (106) 跛行 う Tidak seimbang

107. (107) 片跛 ん Tidak cocok

1. (108) 促進 ん Promosi

2. (109) 促成 い Peningkatan pertumbuhan

3. (110) 促音 ん Merangkapkan bunyi

4. (111) 催促 い Keinginan, hasrat

5. (112) 督促 Mendesak

6. (113) 販促 ん Promosi penjualan

7. (114) 把捉 Tamak, rakus

8. (115) 捕捉 Penyitaan, menangkap

(20)

xxvi III. Bushu 足 (ashi) pada posisi 足 (ashi)

Data-data diatas diambil dari berbagai sumber, yaitu : 1. Kamus Kanji Modern (KKM : 2006)

2. Kodansha Compact Kanji Guide (KCKG : 1991) 3. Kanji Nyuumon (KN : 1978)

4. Gakushuu Kokugo Hyakka Jiten (GKHJ : 1979)

1. (117) 顰蹙 ん ゅ Terkejut

2. (118) 音 う ん Suara langkah kaki

(21)

xxvii

RIWAYAT HIDUP

(22)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi yang telah banyak berkembang dari zaman ke zaman. Bahasa juga merupakan bagian penting di dalam perkembangan kebudayaan manusia. Menurut Keraf (1997 : 1), “Language is a communication tool between members of the public in the form of a

symbol of the sound produced by means of said human”. Maksudnya adalah sebagai berikut “Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia”.

Bahasa Jepang mempergunakan huruf yang disebut dengan 文字 Moji, termasuk didalamnya huruf-huruf 漢字 kanji, 平仮名 Hiragana, 片

仮名 Katakana dan ローマ字 Romaji. Bahasa Jepang adalah bahasa yang

dapat dinyatakan dengan tulisan yang menggunakan huruf-huruf 漢字 kanji , 平仮名 Hiragana, 片仮名 Katakana dan ローマ字 Romaji.

(23)

Universitas Kristen Maranatha 2

menyatakan gagasan, perbuatan, atau perasaan. Bangsa Cina menggambarkan kanji berdasarkan bentuk yang ada, seperti huruf kanji yang menggambarkan ‘matahari’ dengan 日 hi, atau huruf kanji ‘pohon’

dengan 木 ki. Pembentukan kanji juga merupakan gabungan dari beberapa kanji, seperti kanji 東 tou yang mempunyai arti ‘timur’ merupakan penggabungan dari kanji 日 hi dan 木 ki karena merupakan arah ketika harus menghadap jika hendak melihat matahari terbit di belakang pohon.

Huruf kanji menyebar ke Jepang kira –kira pada abad ke 4 pada waktu negeri Cina diperintah oleh dinasti Kan/Han. Huruf kanji merupakan salah satu faktor yang mempersulit pembelajar asing yang sedang mempelajari bahasa Jepang. Hal ini dirasakan terutama oleh siswa yang tidak memiliki latar belakang budaya kanji seperti pembelajar dari Indonesia. Bagi orang Jepang bentuk kanji dapat menunjukkan makna.

Dalam mempelajari kanji terdapat tiga unsur penting yang dikenal

dengan istilah Kei-On-Gi, yaitu bentuk, cara baca, dan arti (Takebe,

1989:8). Sehingga dalam mempelajari kanji maka pembelajar akan belajar

tentang bentuk (cara menulis), cara baca, dan juga arti dari kanji tersebut.

Untuk memahami makna kanji, salah satu cara adalah dengan mengenal

unsur-unsurnya atau karakter pembentuknya. Hal ini sejalan dengan

pernyataan Tae Moriyama (2001:16) yang menyatakan bahwa satu cara agar

(24)

Universitas Kristen Maranatha 3

unsur-unsurnya. Salah satu bagian dari kanji adalah 部 首 bushu yang merupakan sebuah istilah yang berkenaan dengan bagian yang ada pada sebuah huruf kanji yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengklasifikasian huruf kanji (Sudjianto & Dahidi, 2004 : 59). Manfaat dari bushu adalah dapat memperoleh kemudahan ketika mencari arti.

Menurut “reikaishin kokugo jiten” bushu merupakan :

“漢字 辞典 漢字を分類し 並べ 目安 な 漢字を探

し出す為 手掛 な 物”

(Hayashi, 2002)

“kanji no jiten de, kanji wo bunruishite naraberu me yasu tonari,

kanji wo sagashidasu tame no to gakari tonaru mono”.

“Dalam kamus kanji, suatu kanji diklasifikasikan menjadi sebuah tolak ukur agar dapat menjadi sebuah ‘kunci’ dalam pencarian kanji”.

(25)

Universitas Kristen Maranatha 4

Salah satu bushu yang ada adalah bushu hen, salah satunya adalah bushu 足 ashi yang mempunyai arti dasar ‘kaki’ dalam huruf kanji Jepang, bushu dapat dipergunakan untuk mengetahui arti dari sebuah huruf kanji

yang mendampinginya. Tetapi tidak semua kanji yang mempunyai bushu 足

ashi pasti mempunyai arti yang berhubungan dengan kaki. Dari beberapa

contoh kanji yang penulis dapatkan, ada kanji yang memiliki bushu 足 ashi

tetapi memiliki arti yang tidak berhubungan dengan kaki ataupun aktivitas yang berhubungan dengan kaki.

Contoh kanji yang memiliki bushu 足 ashi dan mempunyai arti yang

berhubungan dengan kaki ataupun aktivitas yang biasa dilakukan dengan menggunakan kaki :

- 跳 chou yang mempunyai arti lompat tinggi, kanji ini mempunyai arti yang berhubungan secara langsung dengan aktivitas yang menggunakan kaki sebagai alatnya, yaitu lompat tinggi.

- 踏 tou yang mempunyai arti injak atau langkah, kanji ini

(26)

Universitas Kristen Maranatha 5

Contoh kanji yang memiliki bushu ashi dan mempunyai arti yang tidak berhubungan dengan kaki ataupun aktivitas yang biasa dilakukan dengan menggunakan kaki :

- 躁sou yang mempunyai arti tidak sabaran, walaupun kanji ini memiliki bushu ashi, tetapi tidak mempunyai arti yang berkaitan dengan kaki ataupun dengan aktivitas yang biasa dilakukan dengan menggunakan kaki.

Huruf kanji dapat digabungkan untuk mendapatkan sebuah kata baru, penggabungan dua atau lebih kanji ini disebut dengan 熟語 Jukugo. Jukugo dalam kamus “Kojien”, jukugo dinyatakan sebagai berikut:

“二 以上 単語また 二以上 漢字 結合し 一語 な た

語”.

(Shinmura, 1991 ; 1228)

“ Futatsu ijou no tango matawa ni ijou no kanji ga ketsugou shite

ichi go to natta go “.

Jukugo adalah dua kata atau lebih atau dua huruf atau lebih yang

bergabung menjadi satu kata”.

(27)

Universitas Kristen Maranatha 6

kaki atau aktivitas yang biasa dilakukan dengan menggunakan kaki, begitu pula dengan gabungan kanji yang salah satu dari kanjinya menggunakan bushu 足ashi, seperti contoh di bawah ini :

- 飛 躍 hi-yaku yang memiliki arti lompatan, dengan penggabungan dari kanji 飛 tobu yang memiliki arti terbang dan

kanji 躍 yaku yang memiliki arti lompat atau maju ini dapat dilihat bahwa masih ada hubungan secara tidak langsung dengan aktivitas yang biasa dilakukan menggunakan kaki, yaitu lompat.

Dari kanji yang telah disebutkan dapat dilihat bahwa adanya gabungan kanji yang memiliki arti yang berhubungan dengan kaki atau aktivitas yang biasa dilakukan dengan menggunakan kaki, berikut ini adalah contoh yang menggunakan kanji yang sama yaitu kanji 躍 yaku walaupun kanji tersebut memiliki bushu ashi tetapi memiliki arti yang tidak berhubungan dengan kaki atau aktifitas yang biasa dilakukan dengan menggunakan kaki :

(28)

Universitas Kristen Maranatha 7

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis ingin mencoba meneliti tentang “Analisis Penggunaan Kanji Berbushu 足 Ashi dan 熟 語 Jukugonya Dalam Bahasa Jepang”. Dengan tujuan peneliti dapat

mengetahui asal usul pembentukan bushu ashi pada kanji, beserta makna yang terkandung didalamnya.

Penelitian seperti ini pernah diteliti oleh Imelda dengan judul “Analisis perluasan makna kanji berbushu 木 pada jukugo bahasa Jepang

dilihat dari kajian morfologi dan semantik“. Perbedaan dengan penelitian terdahulu terdapat pada topik yang dianalisis. Peneliti terdahulu menganalisis kanji 木 ki sedangkan penelitian kali ini adalah analisis kanji yang menggunakan bushu 足 ashi pada kanji dan 熟語 jukugo yang salah satu kanjinys menggunakan bushu 足 ashi beserta maknanya.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pembentukan Jukugo kanji yang salah satu kanjinya menggunakan bushu 足 ashi ?

(29)

Universitas Kristen Maranatha 8

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan dan maksud sebagai berikut ini :

1. Mendeskripsikan pembentukan Jukugo kanji yang salah satu kanjinya terdapat bushu 足 ashi.

2. Mendeskripsikan makna dari gabungan dua kanji yang salah satu kanjinya terdapat bushu 足 ashi.

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian

1.4.1 Metode Penelitian

Metode yang dipergunakan oleh penulis adalah deskriptif analitik, yaitu metode pemecahan masalah dengan cara menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat dengan mudah untuk dipahami dan disimpulkan.

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik catat. Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data dari beberapa buku atau referensi yang berkaitan dengan pembahasan untuk mencapai tujuan

(30)

Universitas Kristen Maranatha 9

1.4.2 Teknik Kajian

Pada penelitian ini akan dikumpulkan beberapa kanji yang menggunakan bushu 足 ashi dan 熟語 jukugo yang salah satu kanjinya menggunakan bushu 足 ashi dan kemudian dianalisis dengan menggunakan

teknik perluasan. Kemudian akan dijelaskan berdasarkan cara pembentukan kanji dan arti dari kanji tersebut setelah dan sebelum menggunakan bushu 足 ashi dan 熟語 Jukugo dari kanji tersebut.

Teknik perluasan ini adalah teknik dengan cara mencari beberapa kanji yang menggunakan bushu 足 ashi, seperti : 跡, 跋, 距, 躁, 踏, dan lain

sebagainya. Dari kanji yang telah terkumpul penulis akan mencoba menggabungkan dengan beberapa kanji lain dan mencari arti dari gabungan kedua kanji tersebut. Sebelum menggabungkan kanji yang telah ada penulis terlebih dahulu mencari arti dari kanji yang telah ada, kemudian akan dibandingkan dengan kanji yang telah digabungkan dan melihat apakah ada perubahan makna dari kanji tersebut seperti pada penjelasan di bawah ini.

fu(mu) yang berarti menginjak. Apabila kanji tersebut bila

digabungkan dengan kanji 反 han yang memiliki arti berlawanan dan kanji 返 hen yang memiliki arti menjawab akan mengalami perubahan makna

seperti pada contoh di bawah ini :

(31)

Universitas Kristen Maranatha 10

Dilihat dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa terjadi perubahan makna setelah kedua kanji tersebut digabungkan.

1.5 Organisasi Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan karya tulis ini dibagi sebagai berikut:

Bab I berisi pendahuluan, yang terbagi atas lima subbab, yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan teknik kajian, dan organisasi penelitian.

Bab II berisi kajian teori, yang terbagi atas tiga subbab, yaitu morfologi, semantik, dan kanji

Bab III berisi analisis mengenai kanji yang memiliki bushu ashi pada kanji jepang dan analisis 足 ashi pada 熟 語 jukugo atau penggabungan dua kanji yang salah satu kanjinya mengandung bushuashi .

Bab IV berisi kesimpulan dari hasil analisis pada Bab III.

(32)

Universitas Kristen Maranatha 61

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis pada Bab 3, maka penulis dapat mengambil kesimpulan yang seusai dengan tujuan penelitian ini dengan menganalisis 119 data yang ada yaitu :

1. Pembentukan jukugo kanji yang salah satu kanjinya menggunakan bushu 足 ashi yaitu melalui cara baca :

- Onyomi-onyomi = 94 kanji - Kunyomi-kunyomi = 15 kanji - Onyomi-kunyomi = 8 kanji - Kunyomi-onyomi = 2 kanji

2. Makna dari gabungan dua kanji yang salah satu kanjinya terdapat bushu ashi yang masih mengandung arti dan yang tidak memiliki arti yang berhubungan dengan kaki adalah :

- Jumlah jukugo kanji yang tidak memiliki arti yang berhubungan dengan kaki adalah 81 kanji

(33)

Universitas Kristen Maranatha xii

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul.2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Christomy, Tommy dan Yuwono, Untung.2004.Semiotika Budaya.Depok:Pusat

Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya UI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Goddard, Cliff.1998.Semantic Analysis: A Practical Introduction. USA: Oxford University Press.

Habien, Yaeko S.2000. Decoding Kanji. Jakarta: Kodansha America

Henshall, Kenneth G. 1998. A Guide To Remembering Japanese Characters. Tokyo: Tuttle

Iemura, Mutsuo, dkk. 1975. Gengogaku Nyumon. Japan : Taishuukan Shoten Iwabuchi, Tadasu. 1973. Nihon Bunpou Yougo Jiten. Tokyo : Sanseido Kato, Akihiko. 1991. Nihongo Gaisetsu. Tokyo:Kyoshinsha Insatsujo

Keraf, Gorys.2007. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kindaichi, Haruhiko. Nihongo Daijiten. Tokyo: Kodansha, 1989.

(34)

Universitas Kristen Maranatha xiii

Matsuura, Kenji. 1994. Nihongo-Indonesiago Jiten. Kyoto: Kyoto Sangyo University Press.

Nelson, Andrew N. 2006. Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia. Jakarta: Kesaint Blanc.

Nishida,T.1990. Gengogaku wo manabu hito no tame ni. Tokyo: Taishukan shoten. Shimura, Ueno.1990.Kanji.Tokyo:Meiji Shouin

Sudjianto, Ahmad Dahidi. 2007.Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.

Takebe,Yoshiaki.1993. Kanji wa Muzukashikunai. Tokyo: PT. Aruku.

Tsuchiya, Hideo.2006.(Ishi ishiki) Naru Hodo! Kanji Waarudo. Hito Kara Umareta Kanji Hen. Tokyo: PHP.

Tsujimura, Natsuko. 1996. An Introduction to Japanese Linguistics. UK : Blackwell Publishing.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Mengetahui cara penghitungan daya gesek pada poros engkol engine 1TR-FE. Mengetahui terjadinya kerusakan komponen

Dalam pembahasan ini akan dideskripsikan seluruh hasil penelitian yang diperoleh dari pengolahan data dari 32 responden ibu hamil di Puskesmas Sibela Surakarta yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis urea optimal dalam amoniasi kulit buah markisa terhadap kandungan dan kecernaan bahan kering, bahan

Kemudian dari hasil wawancara dengan siswa Control Class, kelima siswa pada Control Class menyatakan hal yang hampir sama, bahwa guru kurang bervariasi dalam

Beberapa enzim yang terdapat dalam konsentrasi tinggi di otot jantung akan dilepas dengan nekrosis miokard, karena itu aktifitasnya dalam serum meningkat dan menurun kembali

Dokumen ini bertujuan membantu menjelaskan konsep dasar Pengendalian Infeksi yang dipilih dari perspektif pelayanan kesehatan dan untuk menyampaikan bagaimana praktik

Sistem Informasi Penjualan Online dan Manajemen Diskon pada Toko Syafa’ah Donorojo Jepara merupakan sistem penjualan barang berbasis web, proses yang dilakukan