ABSTRAK
EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (
Morinda
citrifolia L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH
PADA PRIA DEWASA
Adrian Meta Cahyo, 2010. Pembimbing : Dr.Diana Krisanti Jasaputra,dr.M.Kes
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang sering muncul di kalangan masyarakat luas, dan dapat menjadi penyebab kematian atau paling tidak dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Pengobatan hipertensi secara tradisional telah banyak dikembangkan, salah satunya dengan menggunakan mengkudu, yang memiliki efek yang menguntungkan dan dipercaya mengandung zat yang dapat menurunkan tekanan darah.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa.
Penelitian eksperimental komparatif menggunakan 30 orang pria dewasa sebagai subyek penelitian. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah pemberian ekstrak etanol mengkudu. Analisis data menggunakan statistik dengan uji t berpasangan (α = 0,05).
Hasil percobaan menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah setelah minum ekstrak etanol mengkudu sebesar 111,10/69,75 mmHg lebih rendah daripada tekanan darah rata-rata sebelum minum ekstrak etanol mengkudu yaitu sebesar 116,64/72,35 mmHg (p<0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol buah mengkudu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
v
ABSTRACT
THE EFFECT OF NONI FRUIT ETHANOL EXTRACT (Morinda
citrifolia L.) ON THE BLOOD PRESSURE OF ADULT MALE
Adrian Meta Cahyo, 2010, tutor : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr, M.Kes
Hypertension is a cardiovascular disease that often appears in community,
and can be the cause of mortality or at least can reduce the quality of life.
Traditional medication of hypertension has been developed, one of them is using
Morinda citrifolia L. which have the beneficial effects and are believed to contain substances that can lower blood pressure.
The purpose of this research was to determine the effect of Morinda citrifolia
L. extract etanol on adult male blood pressure.
This comparative experimental research was conducted on 30 adult male.
The data that measure was systolic and diastolic blood pressure before and after
consuming Morinda citrifolia L. extract etanol. Statistic analysis used paired “t
test” (α=0.05).
The result showed the average blood pressure after drinking Morinda
citrifolia L. extract etanol 111.10/69.75 mmHg is lower than average before drinking Morinda citrifolia L. extract etanol 116.64/72.35 mmHg (p<0.05) .
In conclusion, Morinda citrifolia L. extract etanol reduced blood pressure both systolic and diastolic.
DAFTAR ISI
1.5 Kerangka pemikiran dan hipotesis……….. 4
1.5.1 .Kerangka pemikiran………... 4
1.5.2 Hipotesis penelitian……….………...………….... 4
1.6 Metodologi……….………. 5
1.7 Lokasi dan waktu ……....……….. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah………... 6
2.1.1 Sistem Renin Angiotensin……… 7
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah……….. 8
2.2.1 Faktor Utama………...………... 8
2.2.2 Faktor Tambahan………...………... 10
2.3 Cara-Cara Pengukuran Tekanan Darah………...…... 12
ix
2.5.2 Uraian Tanaman………...……….. 21
2.5.3 Manfaat dan Kandungan Kimia Mengkudu………. 23
2.6 Pengaruh Ekstrak Etanol Mengkudu Terhadap Tekanan Darah………... 25
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan, alat, dan tempat penelitian………... 26
3.1.1 Bahan dan alat penelitian……….. 26
3.1.2 Subjek penelitian………... 26
3.1.3 Tempat dan waktu penelitian... 27
3.2 Metode penelitian... 27
3.2.1 Desain penelitian... 27
3.2.2 Variabel penelitian... 27
3.2.2.1 Definisi konsepsional variabel... 27
3.2.2.2 Definisi operasional variabel... 27
3.2.3 Besar sampel penelitian... 28
3.2.4 Prosedur kerja... 28
3.2.5 Cara pemeriksaan………... 28
3.2.6 Metode analisis... 29
3.2.6.1 Hipotesis statistik... 29
3.2.6.2 Kriteria uji... 29
3.2.7 Aspek Etik penelitian... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 31
4.2 Pembahasan... 33
4.3 Pengujian hipotesis penelitian... 33
4.3.1 Hal-hal yang mendukung... 34
4.3.2 Hal-hal yang tidak mendukung... 34
4.3.3 Kesimpulan... 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 35
5.2 Saran... 35
LAMPIRAN... 39
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII... 18 Tabel 2.2 Komposisi Kimia dalam 100 gram Buah Mengkudu ……... 24 Tabel 2.3 Kandungan Nutrisi dalam 100 gram Buah Mengkudu ………… 25 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Minum Ekstrak
Etanol Mengkudu...………….………….…………... 31
Tabel 4.2 Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Minum Ekstrak Etanol Mengkudu...………….………….…………...
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pemeriksaan Tekanan Darah Secara Langsung... 12
Gambar 2.2 Pemeriksaan Tekanan Darah Secara Palpasi... 13
Gambar 2.3 Pemeriksaan Tekanan Darah Secara Auskultasi... 19
Gambar 2.4 Bunga dan Buah Mengkudu... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah
Perlakuan dengan Menggunakan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu….. 39 Lampiran 2 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah
Perlakuan dengan Menggunakan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu…. 40 Lampiran 3 Hasil Uji Statistik Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah
Perlakuan Menggunakan Uji “t” Berpasangan……… 41
Lampiran 4 Hasil Uji Statistik Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah
Perlakuan Menggunakan Uji “t” Berpasangan……… 42
39 LAMPIRAN 1
HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH SISTOL SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL
MENGKUDU
NO TEKANAN DARAH SEBELUM TEKANAN DARAH SESUDAH
LAMPIRAN 2
HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH DIASTOL SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL
MENGKUDU
NO TEKANAN DARAH SEBELUM TEKANAN DARAH SESUDAH
LAMPIRAN 3
HASIL UJI STATISTIK TEKANAN DARAH SISTOL SEBELUM DAN SESUDAH
PERLAKUAN MENGGUNAKAN UJI “t” BERPASANGAN
Paired t-test
Normatility test: Passed (P=0.214)
Group N Missing
Col 1 30 0
Col 2 30 0
Group Mean Std Dev SEM
Col 1 116.642 5.750 1.050
Col 2 111.100 7.502 1.370
Difference 5.542 6.081 1.110
t = 4.991 with 29 degrees of freedom. (P= <0.001)
95 percent confidence interval for difference of means : 3.271 to 7.812
The change that occurred with the treatment is greater than would be expected by chance; There is a statistically significant difference (P = <0.001).
42
LAMPIRAN 4
HASIL UJI STATISTIK TEKANAN DARAH DIASTOL SEBELUM DAN SESUDAH
PERLAKUAN MENGGUNAKAN UJI “t” BERPASANGAN
Paired t-test
Normatility test: Passed (P=0.440)
Group N Missing
Col 1 30 0
Col 2 30 0
Group Mean Std Dev SEM
Col 1 72.350 4.559 0.832
Col 2 69.750 6.761 1.234
Difference 2.600 6.809 1.234
t = 2.092 with 29 degrees of freedom. (P= <0.045)
95 percent confidence interval for difference of means : 0.0575 to 5.142
The change that occurred with the treatment is greater than would be expected by chance; There is a statistically significant difference (P = <0.045).
Power of performed test with alpha = 0.050: 0.414
The power of the performed test (0.414) is below the desired power of 0.800.
Email: ethic_fkukmrsi@
med.maranatha. edu
KOMISI ETIK PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL
BANDUNG
UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini:
N a m a :
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul: Efek Ekstrak Etanol Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pria Dewasa
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung, ...
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
( Adrian Meta Cahyo ) ( )
44
RIWAYAT HIDUP
Nama : Adrian Meta Cahyo
Nomor Pokok Mahasiswa : 0710009
Tempat/Tanggal Lahir : Kudus, 5 Juni 1989
Alamat : Jl. Kenari No 10A Kudus
Riwayat Pendidikan :
Taman Kanak-Kanak Cahaya Nur, Kudus, lulus tahun 1995 SD Cahaya Nur, Kudus, lulus tahun 2001
SLTPN 1, Kudus, lulus tahun 2004 SMAN 1, Kudus, lulus tahun 2007
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara kronik. Joint National Committee VII (the Seventh US National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, 2003) mempublikasikan klasifikasi baru tekanan darah normal dengan sistolik di bawah 120 mmHg dan diastolik di bawah 80 mmHg, dan menambahkan satu kategori baru yaitu prehipertensi, jika tekanan darah sistolik antara 120 dan 139 atau tekanan darah diastolik di antara 80 dan 89 mmHg. Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga pengukuran tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat dipastikan mempunyai tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah tekanan darah sistolik (TDS) > 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik (TDD) > 90 mmHg (Santoso M, et all, 2006).
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2 jenis : 1) Hipertensi esensial atau primer adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopatik. Namun, berbagai faktor diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer, seperti bertambahnya umur, stress psikologis, hereditas dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko hipertensi seperti obesitas, alkohol, merokok. Hipertensi primer meliputi sekitar 95% kasus. 2) Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme). Hipertensi sekunder meliputi sekitar 5% kasus. Namun, penyelidikan dan pengobatan lebih banyak ditujukan ke penderita hipertensi esensial, karena golongan terbesar dari penderita hipertensi adalah hipertensi esensial (Santoso M, et all, 2006).
2
beberapa negara di dunia. Kenaikan kasus hipertensi diperkirakan sekitar 80 % terutama di negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, di perkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini (Ridwan Amiruddin, 2007).
Hipertensi adalah faktor risiko utama penyakit-penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Data penelitian Departemen Kesehatan RI menunjukkan penyakit hipertensi masih cukup tinggi dan bahkan cenderung meningkat seiring dengan gaya hidup yang jauh dari perilaku hidup bersih dan sehat, mahalnya biaya pengobatan hipertensi, disertai kurangnya sarana dan prasarana penanggulangan hipertensi. Stroke, hipertensi dan penyakit jantung meliputi lebih dari sepertiga penyebab kematian, dimana stroke menjadi penyebab kematian terbanyak 15,4%, kedua hipertensi 6,8%, penyakit jantung iskemik 5,1%, dan penyakit jantung 4,6%. Data Riskesdas 2007 juga disebutkan prevalensi hipertensi di Indonesia berkisar 30% dengan insiden komplikasi penyakit kardiovaskular lebih banyak pada perempuan (52%) dibandingkan laki-laki (48%) (Riskesdas, 2007).
Pengobatan hipertensi membutuhkan biaya yang cukup tinggi karena penyakit ini merupakan penyakit kronik yang membutuhkan pengobatan jangka panjang. Selain itu, biaya yang tidak sedikit juga diperlukan untuk mengatasi berbagai komplikasi yang mungkin timbul akibat penyakit hipertensi.
Pengobatan hipertensi dirasakan masih belum optimal, terutama untuk mencegah terjadinya komplikasi. Oleh karena itu, berbagai penelitian dikembangkan untuk memberikan terapi hipertensi yang lebih baik. Salah satu sumber obat yang potensial adalah tanaman obat. Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan sumber daya alam dan sangat mungkin untuk dibudidayakan.
3
Berbagai macam tanaman obat yang dapat mengatasi penyakit hipertensi, antara lain mengkudu yang dipercaya masyarakat untuk menurunkan tekanan darah pada penyakit hipertensi. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berefek vasodilator untuk memperlebar pembuluh darah dan xeronine yang berefek menghilangkan sel-sel inflamasi yang menjadi penyebab penyempitan pembuluh darah Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal (Neil Solomon, 1999).
Namun, data ilmiah mengenai efek tanaman obat tersebut terhadap tekanan darah dirasakan masih kurang. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti efek ekstrak etanol buah mengkudu terhadap penurunan tekanan darah.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, identifikasi masalah penelitian ini adalah apakah ekstrak etanol buah mengkudu dapat menurunkan tekanan darah pria dewasa.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud penelitian
Maksud penelitian ini adalah mengembangkan pengobatan hipertensi dengan menggunakan mengkudu.
1.3.2 Tujuan penelitian
4
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat akademis penelitian ini adalah mengembangkan wawasan mahasiswa kedokteran dalam mengetahui dan memahami efek mengkudu terhadap tekanan darah pria dewasa.
Manfaat praktis penelitian ini adalah mengkudu dapat digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu obat alternatif hipertensi.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka pemikiran
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah diatas normal yang merupakan penyakit kronik. Hipertensi dapat terjadi apabila terdapat penebalan dan kekakuan pada dinding arteri. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berefek vasodilator untuk memperlebar pembuluh darah dan xeronine yang berefek menghilangkan sel-sel inflamasi yang menjadi penyebab penyempitan pembuluh darah Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal (Neil Solomon, 1999).
1.5.2 Hipotesis penelitian
Hipotesis 1: ekstrak etanol buah mengkudu menurunkan tekanan darah sistol pada pria dewasa.
5
1.6 Metodologi
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan bersifat komparatif. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data memakai statistik dengan uji t berpasangan dengan α = 0,05, menggunakan perangkat lunak komputer.
1.7 Lokasi dan Waktu
Lokasi penelitian : Laboratorium Farmakologi
35 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Ekstrak etanol buah mengkudu menurunkan tekanan darah sistol pada pria dewasa.
Ekstrak etanol buah mengkudu menurunkan tekanan darah diastol pada pria dewasa.
5.2 Saran
Penelitian efek ekstrak etanol buah mengkudu terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa perlu dilanjutkan dengan:
Menggunakan subjek penelitian hipertensi.
36
DAFTAR PUSTAKA
Armilawaty; Husnul Amalia; Ridwan Amiruddin. 2007. Hipertensi dan faktor resikonya dalam kajian epidemiologi.
http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/08/hipertensi-dan-faktor-risikonya dalam-kajian-epidemiologi/, 20 februari 2010
Beevers D.G. 2002. Tekanan Darah. Dalam: Ayodya L.Ryadi, ed. Jakarta : Dian Rakyat. Hal 22, 62
Ganong W. F. 2002. Buku AjarFisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta : EGC. Hal 564-565, 605
Guyton and Hall. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. Hal 170, 172-178, 182, 221, 245, 259-260
Houssay. 1955. Human physiology. London : McGraw Hill Book Company.
I Ketut Adnyana, dkk., 2004. “Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Buah
Mengkudu (Morinda citrifolia L.)”. Unit Bidang Ilmu Farmakologi-Toksikologi
Departemen Farmasi FMIPA ITB Bandung
Ibnu Masud. 1996. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. Hal 111-119
37
Kaplan N.Mendis. 2003. 2003 World Healh Organization (WHO)/ International Society of Hypertension (ISH) Statement on Management of Hypertension. New York: Lippincott Williams & Walkin
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Hipertensi faktor resiko utama penyakit kardiovaskular.
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/157-hipertensi-faktor-risiko-utama-penyakit-kardiovaskular.html, 20 Februari 2010
Khalid. 2009. Manfaat Buah Mengkudu/Pace. http://carahidup.um.ac.id/2009/10/manfaat-buah-mengkudupace/, 12 Agustus 2010
Made Astawan. 2006. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
www.kompas.com/health/news/0203/11/004950.htm, 15 juli 2010
Maria Goreti Waha, Listyani Wijayanti. 2000. Khasiat Buah Mengkudu. www.ekafood.com
Heller & Mohrman, David E., Louis Jane. 2003. Cardiovascular Physiology. 5th Edition. New York : Lange Medical Books /Mc Graw Hill. P.48-50, 110-114, 196-198
38
Scientific Committee on Food. 2002. Opinion of the Scientific Committee on Food on Tahitian Noni® juice.